kab/kota: Mojokerto

  • Pembersihan Longsor Pacet Mojokerto Dimulai, Alat Berat Dikerahkan

    Pembersihan Longsor Pacet Mojokerto Dimulai, Alat Berat Dikerahkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Proses pembersihan material longsor di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mulai dilakukan pada Senin (7/4/2025). Tim gabungan telah menerjunkan alat berat ke lokasi bencana yang sempat memutus akses jalur alternatif Mojokerto–Batu.

    Tim yang dikerahkan berasal dari TNI/Polri, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), BPBD, Dinas PUPR, pengelola Tahura R Soerjo, dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Selain mengangkut material longsoran, petugas juga menebang tiga pohon lapuk berdiameter sekitar 170 cm yang dianggap berisiko memperparah kondisi di sekitar lokasi kejadian.

    Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, mengungkapkan bahwa sejak hari pertama kejadian longsor, pihaknya telah bergerak cepat atas instruksi Bupati Mojokerto untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Sejak hari pertama kejadian longsor, Bapak Bupati langsung menghimbau teman-teman dari provinsi. Kita dari kabupaten juga sudah koordinasi, dan di hari kedua alat berat sudah standby. Fokus awal kami adalah evakuasi korban bersama Brimob dan Dinas Mojokerto,” ungkapnya.

    Menurut Rinaldi, proses pembukaan jalur yang tertutup longsoran hingga kini masih berlangsung. Pihaknya belum bisa memprediksi durasi pembersihan, sebab kondisi cuaca menjadi faktor penentu utama.

    “Semoga cuaca bersahabat, tidak turun hujan sehingga kita bisa melanjutkan pembersihan sampai nanti sore. Semoga hari ini jalur bisa ditemukan kembali, meski untuk pemasangan penahan tebing belum dilakukan,” pungkasnya.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah meninjau lokasi longsor pada Minggu (6/4/2025). Dalam keterangannya, Khofifah menyampaikan bahwa setelah pembersihan selesai, akan dilakukan pemasangan bronjong untuk memperkuat kontur tanah dan mencegah longsor kembali terjadi.

    “Rencananya bronjong akan dibangun setinggi 70 meter sepanjang 40 meter di area terdampak tanah longsor. Tujuan pemasangan bronjong untuk memberikan penguatan kontur tanah yang ada sehingga dari hasil mitigasi, ada tiga pohon yang akan ditebang agar terasering bisa dilakukan,” ujar Gubernur Khofifah.

    Pemasangan bronjong akan dilaksanakan melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, dan di sisi jurang kiri jalan akan dibangun tanggul serta penguatan tambahan. Selain itu, Pemprov juga akan memasang sistem peringatan dini berbasis digital atau Early Warning System (EWS) di sepanjang akses Cangar-Pacet.

    “Di sepanjang akses Cangar-Pacet akan diberlakukan bentuk peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS). Dengan keberadaan EWS ini nantinya diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan. Penanganan longsor secara teknis menggunakan biosoil engineering,” lanjutnya.

    Biosoil engineering sendiri merupakan teknik penguatan lereng dengan metode terasering, bambu penahan tanah, dan penanaman gebalan rumput vetiver. Gubernur Khofifah juga menginstruksikan agar dinas terkait segera berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto untuk melakukan normalisasi sungai di bagian atas area longsor.

    Sebagai informasi, total terdapat 10 korban dalam bencana longsor yang terjadi pada Kamis (3/4/2025) tersebut. Para korban berada di dalam dua kendaraan, yakni sebuah mobil pikap dan satu unit minibus yang melintas tepat saat longsor terjadi. [tin/beq]

  • ASTRA Infra Imbau Pemudik Bijak Pilih Tanggal Arus Balik

    ASTRA Infra Imbau Pemudik Bijak Pilih Tanggal Arus Balik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April, ASTRA Infra mengimbau pemudik untuk cermat memilih waktu perjalanan agar terhindar dari kepadatan lalu lintas. Imbauan ini dikeluarkan menyusul lonjakan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas tol utama di Indonesia.

    “Kami mengimbau pemudik untuk dapat menghindari periode puncak arus balik. Hingga 5 April 2025, sejumlah 4,8 juta kendaraan telah melewati ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto,” ujar Ketua Gugus Tugas Lebaran ASTRA Infra, Rinaldi, Senin (7/4/2025).

    Data dari ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto menunjukkan lonjakan lalu lintas signifikan, dengan sekitar 78 ribu kendaraan tercatat melintas. Angka ini meningkat 126 persen dibandingkan lalu lintas harian normal, serta naik 20 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.

    “Kepada para pengguna jalan yakni pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan optimal serta kondisi fisik pengemudi yang prima. Pemudik juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar, untuk menghindari terjadinya kendala di tengah perjalanan,” katanya.

    Rinaldi juga menekankan pentingnya disiplin saat berkendara, terutama jika terjadi rekayasa lalu lintas one way. Pengemudi diimbau menjaga batas kecepatan maksimal 100 km/jam di tol luar kota dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dalam kondisi darurat, pemudik dapat menepi di sisi kiri jalan dan menghubungi petugas layanan jalan tol.

    “Pemudik dapat menghubungi petugas layanan jalan tol untuk mendapatkan bantuan. Apabila lelah saat berkendara, kami mengimbau kepada pemudik untuk beristirahat di rest area. Jika rest area penuh, pengguna jalan dapat mencari tempat istirahat dan pengisian bahan bakar alternatif di luar ruas jalan tol tanpa perlu khawatir dikenakan tarif tol tambahan,” tegasnya.

    ASTRA Infra juga mencatat volume lalu lintas harian tinggi di Tol Jombang-Mojokerto menjelang puncak arus balik: 85.591 kendaraan pada Selasa (1/4/2025), 85.018 kendaraan di Rabu (2/4/2025), 84.110 kendaraan pada Kamis (3/4/2025), 73.666 kendaraan pada Jumat (4/4/2025), dan 78.942 kendaraan di Sabtu (5/4/2025). [tin/beq]

  • Kandang Terbakar, 50 Ribu Anak Ayam di Mojokerto Terpanggang

    Kandang Terbakar, 50 Ribu Anak Ayam di Mojokerto Terpanggang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah kandang ayam yang terletak di Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (7/4/2025) dini hari terbakar. Akibatnya, sebanyak 50 ribu anak ayam yang baru berusia 1 minggu terpanggang.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tersebut meludeskan dua petak kandang ayam yang berada di tengah area persawahan Desa Gembongan. Tak hanya membakar kandang yang terbuat dari kayu dan bambu saja, api juga membakar 50 ribu anak ayam.

    Tak hanya puluhan ribu anak ayam yang terpanggang, api juga membakar tumpukan sak berisi pakan ayam dan satu unit sepeda motor milik penjaga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut lantaran para penjaga kandang yang tidur terlelap berhasil selamat.

    Setidaknya dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kebakaran. Petugas melakukan upaya pemadaman dan berhasil memadamkan api sekira pukul 03.00 WIB.

    Penjaga kandang ayam, Muhammad Aris Safrianto mengatakan, kandang ayam tersebut memakai oven dengan menggunakan arang sebagai penghangat ayam.

    “Sekitar pukul 23.00 WIB kondisi masih aman. Kemungkinan 23.30 WIB itu, dari percikan api. Satu jam-an sudah merembet,” ungkapnya.

    Masih kata Aris, dua petak kandang ayam tersebut masing-masing berisi 25 ribu anak ayam sehingga total ada 50 ribu anak ayam. Kebakaran kandang ayam milik warga Malang tersebut membuat kepanikan para penjaga lantaran api yang terus membesar.

    “Dua kandang, masing-masing isi 25 ribu anak ayam. Satu kandang isi anak ayam usia sekitar 12 hari, satu kandang isi anak ayam usia sekitar 15 hari. Iya panik karena saat kejadian anak-anak tidur, api sudah besar. Hanya sebagian anak ayam yang bisa selamatkan, tapi banyak yang mati terpanggang,” katanya.

    Sementara itu, Kapolsek Gedeg, AKP Karen menambahkan, jika pihaknya mendapatkan informasi terkait kebakaran kandang ayam di Desa Gembongan tersebut sekitar pukul 01.15 WIB.

    “Ayamnya baru masuk kandang, jadi masih kecil sekitar 1 mingguan,” ujarnya.

    Kapolsek menjelaskan, anak ayam tersebut perlu penghangat dari arang dan sekam. Pagar dinding kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu, diduga terjadi percikan api dan angin sehingga kandang beserta isinya yakni 50 ribu anak ayam tersebut ludes terbakar.

    “Ada 50 ribu anak ayam di dalam kandang tersebut, ayam pedaging untuk ayam potong. Ukuran kandang sekitar 8×50 meter², jauh dari pemukiman warga. Di tengah area persawahan, diantara tanaman padi dan tebu. Tidak sampai merambat ke area persawahan,” tuturnya.

    Kapolsek menambahkan jika kandang ayam tersebut milik warga Malang, di lokasi hanya dijaga oleh dua orang penjaga. Diduga api muncul dari arang dan sekam yang ada di bawah kandang untuk penghangat ayam-ayam tersebut. Namun pihaknya belum menghitung kerugian akibat kebakaran.

    “Kita belum bisa menghitung karena dari pihak pemilik kandang belum menyampaikan, yang pasti ada 50 ribu anak ayam yang ada di kandang tersebut ikut terbakar. Upaya pemadaman selesai sekitar jam 3,” tegasnya. [tin/aje]

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4/2025). Ada sebanyak 89 PKM yang menerima bansos PKH tahap 2.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian, Gus Ipul (sapaan akrab, red) melaksanakan dialog bersama penerima bansos PKH. Dialog digelar di Masjid Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf berharap, Bupati dan Wabup Mojokerto bisa menghantarkan Kabupaten Mojokerto menjadikan kabupaten yang sukses dan warga Desa Jatijejer yang mendapatkan bansos dari pemerintah bisa bermanfaat. “Program PKH ini sifatnya sementara untuk mencukupi kebutuhan pokok,” ungkapnya.

    Masih kata mantan Wakil Gubernur (Wabup) Jawa Timur ini, bansos yang diberikan adalah bersyarat dan jelas peruntukannya. Pihaknya berharap Bupati Mojokerto bisa mengevaluasi untuk program selanjutnya agar warga Kabupaten Mojokerto tidak bergantung ke program bansos dan bisa produktif serta kreatif.

    “Total bansos Kabupaten Mojokerto dengan penerima sebanyak 95.900 KPM dengan nilai Rp330.031 miliar dan harapannya uang sebesar ini bisa efektif dan bisa tersalur ke keluarga yang membutuhkan. Diharapkan setiap 6 bulan kita akan evaluasi, kedepan Gubernur dan Bupati kita kasih wewenang supaya program berjalan dengan efektif,” pungkasnya. [tin/but]

  • Kemensos RI Pastikan Logistik Permakanan Tim Penyelamat Tersedia dengan Baik

    Kemensos RI Pastikan Logistik Permakanan Tim Penyelamat Tersedia dengan Baik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) memastikan logistik permakanan tim penyelamat di lokasi bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tersedia dengan baik.

    “Prosedur penangganan bencana yang pertama adalah evakuasi, setelah evakuasi selesai baru kemudian yang berikutnya adalah jika ada pengungsi maka akan disiapkan tempat pengungsian. Jika tidak ada maka berikutnya adalah rehabilitasi, pemulihan di daerah tempat bencana,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).

    Masih kata Gus Ipul (sapaan akrab, red), ada 20 personel yang dilibatkan dalam membantu dukungan proses evakuasi korban bencana longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto – Batu pasca kejadian pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Yakni dengan melibatkan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto.

    “Untuk evakuasi itu SAR, TNI, Polri, BPBD atau kader-kader yang terlatih. Dapur umum kemarin selama tiga hari, hari pertama cukup banyak ada 400 (nasi bungkus), hari kedua karena sudah selesai evakuasinya itu ada 150. Untuk menyediakan makanan bagi mereka yang ikut rehabilitasi, dapur umum siaga sampai tuntas,” katanya.

    Menurut yang menentukan tuntas tidaknya adalah Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Dapur umum telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi relawan dan tim penyelamat di lokasi. Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan guna memastikan proses evakuasi berjalan lancar.

    Rincian bantuan logistik yang telah disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Tagana Kabupaten Mojokerto mencakup nasi bungkus dari dapur umum dengan kapasitas memasak 500 porsi per hari. Kemensos RI akan terus memastikan bantuan bagi para korban dan logistik permakanan tim penyelamat tersedia dengan baik.

    Tagana, SAR, dan instansi terkait masih bersiaga di lokasi untuk menangani dampak bencana longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu. Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [tin/but]

  • Gubernur Tinjau Lokasi Longsor Mojokerto, Ini Langkah Pemprov Jatim

    Gubernur Tinjau Lokasi Longsor Mojokerto, Ini Langkah Pemprov Jatim

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terjadinya bencana tanah longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sejumlah langkah telah disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra serta jajaran Perangkat Daerah Pemprov Jatim terkait, Gubernur Khofifah meninjau langsung titik bencana longsor. Gubernur Khofifah berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk juga Kepala Desa setempat pasca, bencana longsor terjadi akibat aliran sungai yang tersumbat pohon tumbang.

    “Saya sebenarnya ingin melihat langsung aliran sungai di atas tapi karena kendala kontur tanah yang masih rentan maka tidak direkomendasikan. Tapi bahwa sungai di atas itu posisinya cukup penting karena mengairi sekitar 50 hektar sawah,” ungkapnya, Minggu (6/4/2025).

    Sumbatan di aliran sungai tersebut menyebabkan longsor terutama saat kejadian curah hujan yang turun beintensitas cukup tinggi. Lebih lanjut terkait penanganan longsor, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa dalam dua hari ke depan pihaknya meminta agar proses pembersihan bisa segera dilakukan secara intensif.

    “Melalui rapat dengan seluruh pihak kemarin dan hari ini, langkah pertama adalah melalukan operasi pembersihan di lokasi kejadian. Mudah-mudahan besok cuaca bagus jadi jam 8 sampai 12 bisa dilakukan pembersihan. Setelah pembersihan, langkah selanjutnya adalah pemasangan Bronjong untuk mencegah longsor di waktu mendatang,” katanya.

    Pihaknya juga meminta dinas terkait agar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk segera melakukan normalisasi sungai yang ada di atas. Tujuannya agar puluhan hektar sawah yang selama ini menggantungkan dari aliran sungai tersebut bisa tetap mendapatkan sumber air.

    “Penanganan longsor secara teknis menggunakan biosoil engineering yaitu perbaikan tebing tanah dentan sistem terasering dengan penahan tanah menggunakan bambu dan diatasnya ditanami gebalan rumput vetifer. Rencananya bronjong akan dibangun setinggi 70 meter sepanjang 40 meter di area terdampak tanah longsor,” ujarnya.

    Tujuan pemasangan bronjong untuk memberikan penguatan kontur tanah yang ada sehingga dari hasil mirigasi, ada tiga pohon yang akan ditebang agar terasering bisa dilakukan. Pemasangan bronjong akan dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jatim. Sedangkan, di sisi jurang pada kiri jalan akan dilakukan mekanisme penguatan termasuk pembangunan tanggul.

    “Ini untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang melintas di jalur tersebut. Proses pembuatan terasering sendiri disebutnya memerlukan waktu satu bulan. Untuk itu, ia menegaskan akan terus dilakukan koordinasi mendalam dengan berbagai pihak kaitan penutupan-pembukaan jalan selama proses pengerjaan,” jelasnya.

    Selain perbaikan akses jalan, lanjutnya, guna menambah sistem keamanan di sepanjang akses Cangar-Pacet tersebut, akan diberlakukan bentuk peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS). Menurutnya, dari pintu masuk Tahura R Soerjo telah banyak terpasang warning atau peringatan bagi para pengguna.

    “Namun dengan keberadaan EWS ini nantinya diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan. Tentu di lihat di titik-titik strategis yang memberikan warning kepada masyarakat yang juga terkonfirmasi dengan pihak kepolisian untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat kaitan jalan ditutup,” tegasnya.

    Masih kata mantan Menteri Sosial RI ini, pihaknya bersama-sama stockholder terkait dan pemerintah daerah menjaga rasa aman kepada masyarakat agar merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran terhadap hal yang tidak dinginkan. Seperti bencana alam, tanah longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025).

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus. [tin/but]

  • Anggota DPR minta Pemprov Jatim evaluasi jalur longsor Pacet–Cangar

    Anggota DPR minta Pemprov Jatim evaluasi jalur longsor Pacet–Cangar

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, yang longsor pada Kamis (3/4) dan merumuskan solusi jangka panjang.

    “Apakah perlu ada perbaikan dan pembangunan tembok penahan atau bahkan rekayasa jalur alternatif yang lebih aman, ini perlu dikaji secara mendalam. Jangan sampai masyarakat terus dihantui rasa khawatir saat melintasi jalur tersebut, terutama saat musim hujan,” kata Bimantoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Ia mengapresiasi langkah cepat Kepolisian Daerah Jawa Timur dan tim evakuasi gabungan yang melaksanakan penyelamatan, meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

    “Evakuasi tetap dilaksanakan dengan baik, meskipun dalam keadaan hujan dan cuaca yang ekstrem. Ini menunjukkan ketanggapan dan kesigapan yang patut diapresiasi,” katanya.

    Di sisi lain, Bimantoro mengapresiasi pula Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) atas keberhasilan dalam mengelola arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

    Menurut dia, kesuksesan penyelenggaraan mudik Lebaran 2025 menjadi cerminan nyata dari kesiapan dan kerja keras jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas nasional.

    “Kami dari Komisi III DPR RI memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kakorlantas Polri beserta seluruh jajaran yang telah bekerja tanpa lelah memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Koordinasi yang baik antarinstansi dan strategi pengaturan lalu lintas yang efektif patut diacungi jempol,” katanya.

    Sebelumnya, pada Kamis (3/4), bencana alam tanah longsor terjadi di di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

    Tanah longsor di akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu itu menimpa dua unit mobil dan satu sepeda motor hingga mengakibatkan 10 orang penumpang mobil meninggal dunia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II dibuka hingga 13 Juli 2025. Berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi, dan lokasi pendaftaran offline/Panda.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 10:29 WIB

    Ad.rekrutmen-tni.mil.id

    REKRUTMEN TAMTAMA 2025 – Tangkapan layar laman Rekrutmen TNI AD Gelombang II tahun 2025 pada Minggu (6/4/2025). Pendaftaran dibuka hingga 13 Juli 2025, berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi dan lokasi pendaftaran offline. 

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka rekrutmen Tamtama gelombang II tahun 2025.

    Pendaftaran Tamtama TNI AD gelombang II dibuka pada 20 Maret 2025 hingga 13 Juli 2025.

    Calon peserta membutuhkan satu nomor induk lependudukan (NIK) dan nomor BPJS Kesehatan.

    Pendaftaran dilakukan secara online terlebih dahulu melalui ad.rekrutmen-tni.mil.id untuk mengisi formulir online, kemudian mencetak formulir daftar, blanko dinas, blanko Rikmin dan blanko riwayat hidup.

    Peserta lalu membawa berkas-berkas yang dicetak tersebut ke lokasi pendaftaran offline untuk mengikuti tes pengukuran tinggi dan berat badan.

    Proses seleksi Tamtama TNI AD ini tidak dipungut biaya dan kelulusan calon Tamtama adalah murni hasil seleksi serta pemilihan sidang.

    Berikut ini informasi jadwal, syarat pendaftaran dan lokasi pendaftaran offline.

    Jadwal Seleksi Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2025

    Pendaftaran Online : 20 Maret-13 Juli 2025
    Validasi/daftar ulang : 1-20 Juli 2025
    Rik/Uji tingkat Panda (Administrasi, Kesehatan, Jasmani dan Pendataan Litpers) : 14 Juli-1 Agustus 2025
    Rik/Uji tingkat Sub Panpus : 2 24 Agustus 2025
    Pembukaan Dikmata PK TNI AD Gel II : 27 Agustus 2025.

    Syarat Umum:

    Warga Negara Indonesia;
    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan);
    Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
    Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 27 Agustus 2025;
    Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;
    Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
    Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

    Syarat Lain:

    Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
    Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C).
    Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai Dikma;
    Memiliki tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun;
    Bersedia membayar kembali 10 (sepuluh) kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku apabila dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan dan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI;
    Bersedia ditempatkan dalam salah satu dari seluruh kecabangan yang ada di TNI AD serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
    Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Litpers dan Psikologi.

    Syarat Tambahan:

    Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/Provinsi atau telah meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin lagi) dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD orang tua/wali tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
    Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan dan telah diproses Disdukcapil;
    Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud dan transkrip nilai yag sudah disesuaikan dengan regulasi negara Indonesia;
    Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku);
    Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama. Bentuk Surat Pernyataan tidak melakukan penyuapan; dan
    Memiliki kartu BPJS (Badan Peyelenggara Jaminan Sosial) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) aktif;

    Syarat Prestasi (Jika ada):

    Diperbolehkan bagi calon Tamtama PK TNI AD yang menyertakan sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi minimal tingkat nasional dengan kriteria juara (juara 1, 2 dan 3) sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan Rik/Uji dan sidang pemilihan.

    Lokasi Pendaftaran:

    Panda Medan: Ajendam I/BB, Jl. Perjuangan, Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123, 0821-6035-2117
    Panda Sibolga: Ajenrem 023/ Sibolga, Jl. Anggrek No. 8, Kantor Ajenrem 023/KS, Kota Sibolga, Sibolga Utara, 082118400808
    Panda Pekanbaru: Ajenrem 031/Pekanbaru, Jl. Mayor Ali Rasyid No 1 Kel. Kota⁷ Tinggi Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, 081282271800
    Panda Padang: Ajenrem 032/Padang, Jl.Samudra No 1, Kel. Belakang Tangsi Kec.Padang Barat, Kota Padang Sumatra Barat, 082279908145
    Panda Tanjung Pinang: Ajenrem 033/Tanjung Pinang, Jl. Timun, Kalidomi, Jalan Timun, Kalidomi, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 30111, 082129098065
    Panda Palembang: Ajendam II/Swj, Jl. Urip Sumoharjo, 2 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163, 08117433358 
    Panda Bandung: Ajendam III/Siliwangi, Jl. Boscha No.4 Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung Jawa Barat 40161, 085314135397
    Panda Semarang: Ajendam IV/Dip, Jl. Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265, 085647095438
    Panda Surabaya: Ajenrem 084/Surabaya, Jl. Krembangan Barat No.65, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60175, 085706725923
    Panda Malang: Ajenrem 083/Malang, Jl. Ksatrian E. 07 Kota Malang, 082132186064
    Panda Madiun: Ajenrem 081/Madiun, Jl. Dr. Sutomo No. 01 Madiun Lor, Kec. Manguharjo Kota Madiun, 085646346881
    Panda Mojokerto: Ajenrem 082/Mojokerto, Jl. Gajamada No.6 Kota Mojokerto, 082141534730
    Panda Balikpapan: Ajendam VI/Mlw, Jl. Jend. Sudirman, No.10, Balikpapan, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Balikpapan Kalimantan Timur, 081396999969
    Panda Samarinda: Ajenrem 091/Samarinda, Jl.Nilam No 33 Kel. Bugis Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda Kalimantan Timur, 082126667046
    Panda Banjarmasin: Ajenrem 101/Banjarmasin, Jl. Kapten Pierre Tendean No. 22 Banjarmasin Kalimantan Selatan, 081254323213
    Panda Tanjung Selor: Ajenrem 092/Tanjung Selor, Jl. Semangka Kec. Tanjung Selor Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara, 08889016509 / 081348172354
    Panda Denpasar: Ajendam IX/Udy, Jl. P.B. Sudirman No. 3 Kel. Dauh Puri Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar Prov. Bali Kode Post 80232, 085945950122
    Panda Kupang: Ajenrem 161/Kupang, Jl. Cendana No. 7 Kel. Fountein, Kec. Kota Raja Kota Kupang NTT, 085165037954
    Panda Pontianak: Ajendam XII/Tpr, Jl. Adi Sucipto No.Km 6, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, 082254828500
    Panda Palangkaraya: Ajenrem 102/Palangkaraya, Jl. Imam Bonjol, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 081257680060
    Panda Manado: Ajendam XIII/Mdk, Jl. Ahmad Yani No. 19, Kel. Sario Utara, Kec. Sario Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara, 082214144094
    Panda Palu: Ajenrem 132/Palu, Jl. Pramuka No. 44, Kel. Besusu Barat, Kec. Palu Timur Kota Palu, Prov. Sulawesi Tengah, 082293546770
    Panda Gorontalo: Ajenrem 133/Gorontalo, Jl. Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kec. Pulubala, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 082188762005
    Panda Makassar: Ajendam XIV/Hsn, Jl. Urip Sumoharjo KM. 7 Makassar, 085777472162
    Panda Kendari: Ajenrem 143/Kendari, Jl. Drs H. Abdullah Silondae Kota Kendari Sultra, 082127883555
    Panda Bone: Ajenrem 141/Bone, Jl. Orde Baru No. 6 Manurunge Kab. Bone Sulsel, 085251994241
    Panda Mamuju: Ajenrem 142/Mamuju, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Mamuju Sulbar, 081244776770
    Panda Ambon: Ajendam XV/Pattimura, Jl. Ajen No.1, Batu Gajah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Prov. Maluku, 082269320159
    Panda Ternate: Ajenrem 152/Ternate, Jl. Pipit, Rt/Rw 001/001, Kel. Santiong, Kec. Ternate Tengah, 082168889904
    Panda Jayapura: Ajendam XVII/Cen, Jl. Diponegoro Ujung Jayapura No.1 Kelurahan Gurabesi, Kecamatana Jayapura Utara. Kota Jayapura, Papua, 082299524854
    Panda Merauke: Ajenrem 174/Merauke, Jl. Poros SP 2 Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Merauke, Prov. papua Selatan ( Asrama Korem 174/ATW), 085254557550
    Panda Nabire: Ajenrem 173/Nabire, Jl. Kusuma Bangsa, Malompo Atas, Nabarua, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, 082197992189
    Panda Manokwari: Ajendam XVIII/Ksr, Jl. Trikora Arfai 1, Kodam XVIII/KSR. Kel. andai, Kec. Manokwari Selatan, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat, 081312998983
    Panda Sorong: Ajenrem 181/Sorong, Jln. Pramuka No 1 Kel. Malamso Kec. Malaimsimsa Kota Sorong, Prov. Papua Barat Daya, 081247412114
    Panda Fakfak: Ajenrem 182/Fakfak, Jl. Kampung Kiat, Kec. Fakfak Bar., Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat 98611, 081212824918
    Panda Jakarta: Ajendam Jaya/Jayakarta, Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cawang Jakarta Timur, 085210101890
    Panda Banda Aceh: Ajendam IM, Jl. Nyak Adam IM Kamil II No AD 1 Neusu Jaya, Banda Aceh, NAD, 081262820437

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pemotor di Ngawi, Satu Anak Tewas

    Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pemotor di Ngawi, Satu Anak Tewas

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan raya Ngawi–Solo pada Sabtu malam, (5/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Bus Sugeng Rahayu jurusan Solo–Surabaya menabrak sepeda motor yang sedang berboncengan di kawasan Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

    Insiden tersebut mengakibatkan satu orang anak meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk salah satu penumpang bus.

    Dalam video yang direkam oleh salah seorang pengguna jalan, tampak kondisi bus Sugeng Rahayu setelah insiden tabrakan. Bus tersebut sempat menabrak beberapa tiang kabel telepon di pinggir jalan sebelum akhirnya masuk ke dalam parit. Warga yang berdatangan terlihat langsung mengerumuni korban tewas yang masih tergeletak di tengah jalan.

    Korban meninggal dunia diketahui bernama Muhamad Ardian Alfatih, seorang anak berusia 10 tahun, warga Desa Ngrancang, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.

    Kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai oleh Rohma Maulida (20), warga Desa Ngrancang, berboncengan dengan keponakannya, Muhamad Ardian Alfatih. Mereka melaju dari arah Mantingan menuju Ngawi.

    Saat tiba di jalan menikung, diduga Rohma kurang berhati-hati saat hendak berbelok ke kanan. Dari arah belakang, bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Slamet Hari Santoso (55), warga Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, datang dan langsung menabrak motor tersebut.

    “Sama-sama dari baratnya hendak belok ke kanan, ditabrak bus dari belakang. Satu tewas, satu luka,” ungkap Rosi Wijanarko, warga yang berada di lokasi kejadian.

    Iptu Parsidi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, juga membenarkan kronologi tersebut. “Sama-sama dari barat, sepeda motor kurang berhati-hati saat hendak belok ke kanan, ditabrak bus dari belakang. Korban luka dua dan satu meninggal,” ujarnya.

    Akibat kecelakaan ini, Rohma Maulida mengalami luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mantingan Ngawi, bersama seorang penumpang bus yang juga mengalami luka. Proses evakuasi bus yang masuk ke parit memicu kemacetan panjang dari arah Solo menuju Ngawi, maupun sebaliknya. [fiq/suf]