kab/kota: Mojokerto

  • Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas, Polres Mojokerto Kota Gelar Sarapan Bareng 100 Ojol

    Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas, Polres Mojokerto Kota Gelar Sarapan Bareng 100 Ojol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sinergi antara aparat kepolisian dan pengemudi ojek online (ojol) kembali terlihat di Kota Mojokerto. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto bersama Mawar Saron Peduli (MSP) serta komunitas ojol menggelar kegiatan sarapan bareng di halaman Makopolres setempat.

    Sebanyak 100 pengemudi ojol memadati area Mapolres Mojokerto Kota dan disambut langsung oleh AKBP Herdiawan, Pejabat Utama Polres, serta perwakilan MSP. Suasana hangat terlihat selama kegiatan berlangsung dilanjutkan dengan pembagian 100 paket sembako dari MSP untuk seluruh ojol yang hadir.

    AKBP Herdiawan menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kolaborasi yang terus dibangun antara Polri, komunitas ojol, dan berbagai elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

    “Ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan dengan rekan-rekan ojol, dan kali ini bersama MSP. Terima kasih karena telah membantu menjaga kondusifitas Mojokerto Kota. Diharapkan melalui kegiatan ini sinergi tersebut dapat terus berlanjut sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi yang positif,” katanya, Sabtu (6/12/2025).

    Perwakilan MSP, Pendeta Andri Yulis juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para ojol. “Dukungan komunitas ojol menunjukkan peran MSP yang bergerak di bidang sosial sudah menjangkau berbagai kalangan di Indonesia,” tegasnya.

    Dukungan serupa juga disampaikan Perwakilan Ojol, Maulana. Ia menegaskan kesiapan komunitas ojol untuk terus bersinergi dalam kegiatan sosial maupun menjaga ketertiban Kota Mojokerto. Kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen Polres Mojokerto Kota sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kota Mojokerto. [tin/suf]

  • Detik Mencekam di KM 705: Perempuan Mojokerto Nekat Melompat dari Jembatan Tol

    Detik Mencekam di KM 705: Perempuan Mojokerto Nekat Melompat dari Jembatan Tol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia setelah sengaja loncat dari pagar pembatas Jembatan Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) KM 705/700, tepatnya di Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Korban diketahui atas nama Ngasiatin (62), warga Dusun Ngogri, Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

    Informasi tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, IPTU Jinarwan. Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian bermula ketika seorang saksi menemukan sebuah tas jinjing berwarna ungu kombinasi putih yang jatuh dari atas jembatan tol. Saat tas dibuka, saksi menemukan identitas pemiliknya.

    “Tak lama kemudian, seorang pengendara mobil dari arah barat memberi tahu bahwa ada seorang perempuan berada di atas jembatan dan diduga hendak melompat. Warga bernama Iwan kemudian berteriak agar perempuan tersebut kembali menjauh dari tepi jembatan,” ungkapnya, Sabtu (6/12/2025).

    Korban sempat kembali dan tidak jadi melompat. Namun sekitar lima menit kemudian, saksi yang masih berada di lokasi tas jatuh melihat perempuan tersebut terjatuh dari atas jembatan. Korban terpental ke permukaan jalan dengan posisi kaki terlebih dahulu menyentuh aspal sebelum akhirnya tergeletak terlentang.

    “Saat ditemukan warga, korban masih dalam kondisi bernapas. Warga kemudian segera menghubungi Polsek Gedeg. Sekitar 10 menit kemudian, ambulans RSUD R.A. Basoeni tiba di lokasi. Korban dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan telah meninggal dunia. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB,” katanya.

    Kapolsek Gedeg AKP Sukaren bersama unit Reskrim, Intelkam, dan tim INAFIS Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta mengamankan barang bukti. Barang bukti yang diamankan petugas di antaranya tas korban, identitas diri, kartu berobat, hingga sejumlah obat dari RSUD R.A. Basoeni.

    “Tim INAFIS kemudian melanjutkan pemeriksaan jenazah di rumah sakit sembari menunggu keluarga korban. Putra korban, Slamet Abidin, menyatakan menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menandatangani surat pernyataan resmi tidak menuntut siapapun atas meninggalnya korban,” ujarnya.

    Jenazah korban untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Pihak kepolisian telah melakukan pendataan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga, serta melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. [tin/kun]

  • Truk Terguling di Exit Gerbang Tol Penompo, Pengemudi Selamat

    Truk Terguling di Exit Gerbang Tol Penompo, Pengemudi Selamat

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Sebuah truk nopol H 1813 GL mengalami kecelakaan tunggal di Exit Gerbang Tol (GT) Penompo, Ruas Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 10.25 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun truk terguling.

    Pengemudi truk, Budi (40) warga Janti, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang dilaporkan dalam kondisi selamat. Sementara kendaraan mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta. Untuk nilai kerusakan sarana tol masih dalam proses perhitungan pihak pengelola.

    Menurut keterangan Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Jombang menuju Mojokerto dengan kecepatan sedang. Setibanya di atas jembatan Mertex, dekat Exit GT Penompo, ban kiri belakang truk tiba-tiba pecah.

    “Ban pecah menyebabkan kendaraan hilang kendali hingga akhirnya terguling. Sopir selamat. Saat kejadian, kondisi lalu lintas terpantau landai dan lancar, serta cuaca cerah sehingga tidak ada faktor lingkungan yang memperburuk situasi,” ungkapnya, Sabtu (6/12/2025).

    Petugas PJR Jatim III bersama pengelola tol langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi kendaraan. Arus lalu-lintas di sekitar titik kejadian tetap terkendali. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban.

    “Dihimbau kepada para pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk kendaraan berat seperti truk yang rentan mengalami masalah teknis di jalan tol,” katanya. [tin/ian]

  • Peduli Bencana Sumatra, Ning Ita Lepas Bantuan Makanan Siap Saji dari Warga Mojokerto

    Peduli Bencana Sumatra, Ning Ita Lepas Bantuan Makanan Siap Saji dari Warga Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto secara resmi mengirimkan paket bantuan kemanusiaan berupa makanan siap saji guna membantu penanganan korban bencana alam yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Pemberangkatan logistik bantuan tersebut dilakukan pada Jumat (5/12/2025) malam dan dilepas secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menegaskan bahwa bantuan ini merupakan manifestasi kepedulian nyata masyarakat Kota Mojokerto terhadap saudara sebangsa yang tengah diuji musibah.

    Ia berharap kontribusi dari warga ini dapat memberikan manfaat langsung dan meringankan beban para penyintas di lokasi bencana.

    “Semoga bantuan dari masyarakat Kota Mojokerto bagi saudara kita yang sedang terkena musibah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Kita doakan semoga bencana yang serupa dan bencana apa pun tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, termasuk di wilayah kota kita,” katanya.

    Terkait teknis bantuan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mojokerto, Ganesh Pressiatantra, merinci bahwa logistik yang dikirimkan difokuskan pada roti siap saji hasil donasi masyarakat.

    Tercatat, total ada sekitar 150 karton besar bantuan yang berhasil dihimpun. Logistik ini nantinya akan digabungkan dengan bantuan lain di posko BPBD Provinsi Jawa Timur sebelum didistribusikan secara terpadu ke tiga provinsi terdampak.

    Ganesh menjelaskan alasan pemilihan jenis bantuan makanan siap saji. Keputusan ini diambil berdasarkan analisis kebutuhan lapangan, di mana beberapa titik lokasi bencana saat ini sedang mengalami krisis air bersih yang menyulitkan proses memasak.

    “Jumlah bantuan yang kami kirimkan kurang lebih hampir 150 karton besar roti siap saji, hasil donasi yang terkumpul dari masyarakat Kota Mojokerto. Kenapa kita pilih makanan siap saji? Karena di sana juga krisis air bersih. Jadi kami siapkan yang tanpa diolah sehingga lebih tepat, baik makanan siap saji maupun bantuan lain yang bisa langsung digunakan,” ujarnya.

    Selain mengirimkan bantuan materiil, dukungan moral dan spiritual juga digalang oleh Pemkot Mojokerto. Bersama ribuan warga, Ning Ita turut menggelar Dzikir Akbar yang dipusatkan di Taman Bahari Mojopahit (TBM) pada malam yang sama. [tin/beq]

  • Bawaslu dan Pramuka Mojokerto Bentuk Saka Adyasta Pemilu, Ajak Gen Z Kawal Demokrasi

    Bawaslu dan Pramuka Mojokerto Bentuk Saka Adyasta Pemilu, Ajak Gen Z Kawal Demokrasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto resmi menggandeng Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto untuk membentuk Satuan Karya (Saka) Pramuka Pengawasan Pemilu atau yang dikenal sebagai Saka Adyasta Pemilu.

    Kesepakatan strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Desa Bangsal, Kecamatan Bangsal.

    Kerja sama ini dinilai sebagai langkah taktis dalam memperkuat partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda dan Gen Z, dalam mengawal jalannya demokrasi yang berintegritas.

    Pembentukan Saka Adyasta Pemilu diproyeksikan menjadi wadah pembinaan karakter dan pendidikan politik yang sehat, sekaligus menanamkan nilai integritas, kejujuran, kedisiplinan, serta keberanian untuk mencegah dan mengawasi potensi pelanggaran pemilu.

    Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi positif yang terjalin antara Bawaslu dan Gerakan Pramuka. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan inovasi penting dalam memperkuat kualitas demokrasi di tingkat daerah.

    “Gerakan Pramuka adalah wadah pendidikan karakter yang terbukti membentuk generasi berakhlak, berdaya saing, dan bertanggung jawab,” ujar Rizal.

    Rizal menekankan bahwa peran Bawaslu sangat krusial dalam menjaga marwah demokrasi, dan dukungan dari elemen Pramuka akan memperkuat fungsi pengawasan tersebut.

    “Sementara Bawaslu memiliki mandat menjaga marwah demokrasi agar setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan. Melalui MoU ini, kita berharap lahir program pendidikan dan pelatihan yang aplikatif, serta muncul kader-kader Pramuka yang peduli dan berani mencegah potensi pelanggaran pemilu,” ungkapnya.

    Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pembentukan Saka Adyasta Pemilu bukan sekadar program kelembagaan semata, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk membangun budaya politik yang sehat, damai, dan beretika.

    Generasi muda, lanjutnya, harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu.

    “Kualitas demokrasi Indonesia tidak hanya ditentukan oleh lembaga penyelenggara pemilu, tetapi juga kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengawal proses demokrasi secara jujur dan adil. Seluruh pihak diharapkan bisa mendukung keberadaan Saka Adyasta Pemilu agar mampu berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Pihaknya berharap kolaborasi ini mampu melahirkan kader-kader muda yang tidak hanya memahami aturan main pemilu, tetapi juga memiliki keberanian moral untuk menegakkan nilai integritas di tengah masyarakat.

    Melalui MoU tersebut, Bawaslu Kabupaten Mojokerto dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka menyepakati tiga komitmen utama.

    Pertama, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pengawasan pemilu yang menarik dan adaptif sesuai perkembangan zaman. Kedua, melahirkan anggota pramuka yang peduli serta berani dalam mencegah dan mengawasi potensi pelanggaran pemilu. Ketiga, membangun budaya politik yang sehat, damai, dan beretika di tengah masyarakat. [tin/beq]

  • Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Gresik, menyebabkan seorang pengendara motor kehilangan nyawanya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 5 November 2025, di Jalan Raya Desa Lebani Suko Wringinanom, Gresik, dan melibatkan lima sepeda motor.

    Kecelakaan ini bermula ketika Riyagung (41), warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, mengendarai motor Honda Beat nopol S 3867 VO dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Saat hendak mendahului kendaraan lain, korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan.

    Akibatnya, motor korban bertabrakan dengan Honda Win nopol S 6853 WE yang dikendarai oleh Sulamsah yang melaju dari arah berlawanan. “Korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan,” ujar Kapolsek Wringinanom Iptu Ahmad Fahri.

    Tabrakan antara kedua motor menyebabkan kedua pengendara terjatuh di tengah jalan, yang memicu tabrakan beruntun dengan empat pengendara lainnya. Benturan keras pada bagian kepala menyebabkan Riyagung meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara itu, empat pengendara lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS Anwar Medika Sidoarjo. “Saat itu, lalu lintas sedang ramai. Akibatnya, motor korban membentur Honda Win milik Sulamsah yang melaju dari lawan arah,” ungkap Kapolsek.

    Pihak kepolisian setempat segera mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk proses hukum lebih lanjut. [dny/suf]

  • Satreskrim Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Sambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78

    Satreskrim Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Sambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78

    Mojokerto (beritajatim.com) — Satreskrim Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka menyambut Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78. Kegiatan berlangsung di Yayasan Mutiara Berkarya Indonesia (YAMUBINA) yang berlokasi di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Dengan mengusung tema Reserse Presisi Siap Melayani, jajaran Satreskrim memberikan sembilan bahan pokok (sembako) serta santunan kepada 43 anak yatim piatu yang berada di bawah naungan YAMUBINA Mojokerto. Kegiatan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma.

    Dalam sambutannya, AKP Siko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan wujud syukur dalam memperingati Hari Jadi Fungsi Reserse ke-78. “Bantuan kami yang ala kadarnya ini semoga menjadi berkah bagi YAMUBINA Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

    AKP Siko juga memohon doa agar dirinya bersama anggota Satreskrim diberikan kelancaran dalam bertugas serta selalu mendapatkan perlindungan. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga membawa keberkahan bagi anak-anak yatim piatu yang menerima bantuan.

    “Kami minta doa agar dalam kami bermasyarakat, kiranya apa yang kita hajatkan dan doakan dapat terkabul. Semoga kegiatan di hari Jumat yang penuh berkah ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua YAMUBINA Mojokerto, Ustad Agus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota. “Mudah-mudahan bapak dilancarkan karirnya, dimudahkan urusannya, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.

    Sekadar diketahui, YAMUBINA Mojokerto sendiri berdiri sejak tahun 2019 dan menaungi 43 anak yatim piatu. Sebanyak 37 anak berstatus nonpanti karena masih tinggal bersama keluarga di wilayah Kota Mojokerto, sementara enam anak lainnya menetap di asrama yayasan. [tin/kun]

  • Dukung Nilai Tambah, Diskop dan UKM Jatim Gencar Bimtek dan Sebar Bantuan Alat Produksi

    Dukung Nilai Tambah, Diskop dan UKM Jatim Gencar Bimtek dan Sebar Bantuan Alat Produksi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada 2025 gencar menggelar bimbingan teknis dan memberikan bantuan alat produksi kepada KUMKM.

    Kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan kapasitas UKM dalam menjalankan bisnis, juga untuk meningkatan kualitas produk dan perluasan pemasaran.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa mengatakan, selain memberikan Bimbingan Teknis bagi UKM berupa pelatihan dan fasilitasi pelayanan perijinan, juga memberikan fasilitasi pemberian alat produksi yang dipergunakan untuk kelompok UKM guna peningkatan kualitas produk dan perluasan pemasaran.

    “Peningkatan kapasitas dan nilai tambah KUKM dilakukan melalui kemudahan berusaha, perluasan akses pasar, akselerasi pembiayaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan penguatan koordinasi lintas sektor,” katanya Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, KUKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Nasional, dengan memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada Produk Domestik Bruto dan penyerapan tenaga kerja.

    “Selain itu juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas perekonomian,” tambahnya.

    Dalam rangka mendorong tumbuh kembang serta daya saing KUKM sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan yang telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian tersebut, maka perlu berbagai upaya untuk semakin menggerakkan KUKM untuk semakin lebih berkembang.

    Lokasi Bimbingan Teknis dan pemberian alat produksi ada di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Lamongan, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Madiun, Ngawi, Sampang, Sumenep, Kota Probolinggo, Batu, dan Mojokerto.

    Sedangkan sasaran yang terfasilitasi sebanyak 950 UKM. Alat produksi yang diberikan berupa Mesin pengupas kulit kentang, Alat Pemotong kentang stik, Mesin sealer Countinuous Stand (isi angin) 680 watt, dan Vacuum Sealer / Mesin Sedot hampa Udara DZ-400/2E.

    Selain itu, juga Oven Gas Otomatis (stenlies Uk 90x55x70 cm), Mesin pengaduk / mixer kapasitas 6 liter, 150-500 watt, Kompor gas bodi cor 1 tungku meja plat tinggi (selang dan regulator), dan Baskom Steinles (diameter 50 cm).

    Dan, juga ada Mesin peder water glass batik canting otomatis dan kompor bakar malam batik otomatis, ember besar diameter 70 cm tinggi 26 cm, mesin giling bakso SJ-18, Mesin pembuat bakso stainless, tinggi min 70 cm, kapasitas 5 kg, hingga Kompor gas bodi cor 1 tungku meja plat tinggi (selang dan regulator). [tok/beq]

  • PWI Mojokerto Awali Rangkaian HPN 2026 dengan Doa Bersama dan Bakti Sosial

    PWI Mojokerto Awali Rangkaian HPN 2026 dengan Doa Bersama dan Bakti Sosial

    Mojokerto (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto resmi memulai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 dengan kegiatan doa dan tahlil bersama serta bakti sosial. Kegiatan doa bersama digelar di Kantor Sekretariat PWI Mojokerto Jalan Pekayon, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

    Doa dan tahlil dipersembahkan untuk mendoakan para anggota PWI Mojokerto yang telah wafat, diantaranya almarhum Sukardi, Triyanto, Yanuar Yahya, Joko Erlangga, dan Kariyadi. Tahlil dipimpin oleh M. Zainudin dari Jatimpos, sementara doa disampaikan oleh Penasehat PWI Mojokerto, Zacky.

    Dalam tausyiahnya, penyiar Maja FM ini mengajak seluruh insan pers untuk memperbanyak kebaikan di momentum HPN. “Mulai hari ini mari memperbanyak kebaikan. Jika kita menanam kebaikan, maka kebaikan pula yang akan kembali kepada kita. Semoga seluruh rangkaian peringatan HPN diberi kelancaran dan keberkahan,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Baksos digelar PWI Mojokerto di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra di Jalan Teratai di Kecamatan Sooko, Kabupate Mojokerto. [Foto : ist]Usai doa bersama, anggota PWI Mojokerto melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra di Jalan Teratai di Kecamatan Sooko, Kabupate Mojokerto. Rombongan dipimpin oleh Ketua PWI Mojokerto Aminnudin Ilham, bersama Ketua Panitia HPN 2026 Yunan Muzzaki.

    Kedatangan para wartawan disambut pengurus Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra Ustaz Fikri Ardiansyah. Dalam kesempatan itu, anggota PWI Mojokerto menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan serta sejumlah uang untuk mendukung kebutuhan 40 anak asuh di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra.

    “Terima kasih kepada PWI Mojokerto atas bantuan yang diberikan. Santunan ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak yang kami asuh. Semoga PWI Mojokerto semakin maju dan diberi keberkahan,” kata pengurus Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra, Ustaz Fikri.

    Ketua PWI Mojokerto, Aminnudin Ilham menambahkan, bahwa rangkaian kegiatan HPN 2026 digelar mulai Desember 2025 hingga puncaknya di bulan Februari 2026. “Selain doa bersama dan bakti sosial, PWI Mojokerto akan menggelar pelatihan jurnalistik untuk siswa SMA/SMK di Mojokerto.

    “Memasuki Januari 2026, kami PWI Mojokerto menggelar Turnamen Futsal tingkat SMP se-Mojokerto Raya, baik negeri maupun swasta, dengan total peserta 32 tim. Adapun puncak peringatan HPN 2026 dijadwalkan pada 9 Februari 2026 berupa Tasyakuran, pemotongan tumpeng, santunan anak yatim, serta kehadiran Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.

    Dengan rangkaian kegiatan HPN 2026 tersebut, PWI Mojokerto berharap momentum HPN 2026 dapat semakin mempererat kebersamaan wartawan sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. PWI Pusat sendiri menetapkan tema peringatan HPN 2026 yakni ‘Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat’ dan Provinsi Banten sebagai tuan rumah. [tin/but]

  • Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto (beritajatim.com) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur sampai 9 Desember 2025 mendatang. Kabupaten dan Kota Mojokerto termasuk dalam 28 wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.

    Seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. BMKG Juanda menyebut, cuaca ekstrem dapat terjadi secara mendadak dan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, termasuk Mojokerto.

    BMKG Juanda merinci wilayah Jawa Timur yang masuk kategori waspada, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang.

    Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban.

    Dalam rilis resmi yang ditandatangani Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menyebut, dari daftar tersebut, Mojokerto menjadi salah satu wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di kawasan rawan seperti lereng, tebing, bantaran sungai, dan daerah padat penduduk yang berdekatan dengan aliran air.

    “Peningkatan cuaca ekstrem didorong oleh beberapa faktor atmosfer dan lautan. Antara lain fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin, dan Rossby yang melintas di Jawa Timur. Suhu muka laut di perairan Selat Madura yang masih hangat dan kondisi atmosfer yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

    Kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Jawa Timur. BMKG Juanda mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi perlu mendapat perhatian, mengingat wilayah ini memiliki kombinasi area rawan banjir dan daerah perbukitan yang rentan longsor.

    “Sehingga masyarakat, khususnya Mojokerto dan 27 daerah lainnya tersebut agar menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan lebat, tidak berteduh di bawah pohon besar, baliho, atau bangunan yang rapuh, mengawasi kondisi tebing dan lereng di kawasan pegunungan, berhati-hati terhadap jalan licin dan jarak pandang pendek,” pesannya.

    Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk mengamankan barang-barang di rumah yang berpotensi terbawa angin kencang. Untuk memantau perkembangan cuaca harian dan peringatan dini 2–3 jam ke depan, masyarakat dapat mengakses radar cuaca: stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/, informasi cuaca resmi stametjuanda.bmkg.go.id.

    “Juga bisa melalui media sosial @infobmkgjuanda, telepon 24 jam di (031) 8668989 dan WhatsApp di nomor 0895-8003-00011. Kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 9 Desember 2025,” tegasnya. [tin/aje]