kab/kota: Mojokerto

  • Lapas Mojokerto Gelar Baksos untuk Warga Kurang Mampu dan Relawan Pengatur Lalin

    Lapas Mojokerto Gelar Baksos untuk Warga Kurang Mampu dan Relawan Pengatur Lalin

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar bakti sosial (baksos). Baksos untuk masyarakat kurang mampu dan para relawan pengatur lalu-lintas (lalin) di Kota Mojokerto tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan baksos digelar bersama jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto dengan membagikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu, khususnya para relawan pengatur lalu-lintas yang tersebar di berbagai titik di Kota Mojokerto.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen Lapas Mojokerto terhadap masyarakat sekitar, terutama mereka yang selama ini turut berkontribusi dalam menjaga ketertiban lalu-lintas meski tidak memiliki penghasilan tetap,” ungkapnya.

    Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan gula pasir. Pihaknya ingin berbagi dan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang setiap hari membantu kelancaran lalu-lintas tanpa pamrih.

    “Dengan mengusung semangat kepedulian sosial, Lapas Mojokerto berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun juga mampu mempererat hubungan antara petugas pemasyarakatan dan masyarakat umum,” harapnya. [tin/aje]

  • Duta Genre Desa, Upaya Pemkab Mojokerto Gercep Stunting 2025

    Duta Genre Desa, Upaya Pemkab Mojokerto Gercep Stunting 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam menurunkan angka stunting terus digencarkan. Salah satu langkah strategis dilakukan melalui peningkatan kapasitas Duta Genre Desa berbasis masyarakat dalam rangka melaksanakan program unggulan Gerakan Percepatan Penurunan Stunting (Gercep Stunting) tahun 2025.

    Acara yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto pada, Selasa (15/4/2025) tersebut dihadiri Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Ketua TP PKK sekaligus Bunda Genre Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barra, perwakilan ISNU Mojokerto Ghozali, serta jajaran Kepala OPD dan instansi terkait.

    Dalam laporannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bambang Purwanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 366 peserta yang terdiri dari 270 Duta Genre Desa, Ketua TP PKK Kecamatan, Kasi Kemasyarakatan Kecamatan, Duta Genre Kabupaten, Insan Genre, Saka Kencana, dan para penyuluh KB.

    “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah penguatan Duta Genre Desa sebagai figur dan motivator dari kalangan remaja di tingkat desa yang akan membantu mensosialisasikan program Genre pada remaja dan masyarakat dalam rangka pencegahan stunting dari hulu melalui remaja serta meningkatkan partisipasi remaja pada kelompok remaja di masyarakat,” ungkapnya.

    Bambang menjelaskan jika kegiatan tersebut merupakan implementasi dari berbagai regulasi nasional seperti Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009, Perpres Nomor 72 Tahun 2021, dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021. Sementara biaya kegiatan bersumber dari anggaran DAK Non Fisik Dinas P2KBP2 Tahun Anggaran 2025.

    Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menegaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya dilihat dari sisi kesehatan saja, namun mencakup dimensi yang lebih luas. Stunting merupakan suatu kondisi yang bukan hanya terkait masalah gangguan pertumbuhan fisik.

    “Tetapi juga tentang dampak yang muncul pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Balita yang mengalami stunting berisiko menghadapi penurunan kemampuan kognitif, produktivitas, dan rentan terhadap penyakit tidak menular,” jelasnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) menekan stunting terdapat lima kelompok yang menjadi sasaran utama stunting yakni remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita usia 0–59 bulan. Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Mojokerto telah menggulirkan berbagai program unggulan, seperti bedah rumah untuk meningkatkan kelayakan hunian masyarakat miskin.

    “Kita punya program bedah rumah. Di sini rumah-rumah yang tidak layak huni, ini memberikan sumbangsih terkait dengan statistik kemiskinan dan statistik stunting. Oleh karena itu, kita bedah rumah ini akan menyasar ribuan rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Mojokerto, ada sekitar 15 ribu. Bedah rumah ini menjadi program kita,” ujarnya.

    Menurutnya hal tersebut menjadi faktor eksternal, faktor luar yang akan kemudian menurunkan angka stunting. Selain itu, Pemkab Mojokerto meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang memberikan jaminan layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok rentan.

    “Diperlukan kolaborasi lintas sektor dengan pendekatan pentahelix, yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat. Duta genre menjadi agen perubahan bagi remaja-remaja yang lainnya. Kami berharap Anda semua akan menyasar kepada pemuda-pemuda lainnya yang memiliki kepedulian yang sama untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kabupaten Mojokerto,” harapnya.

    Karena stunting, lanjutnya, merupakan sesuatu yang sangat merugikan bagi masyarakat ke depannya. Gus Barra berharap para Duta Genre mampu menyebarkan edukasi tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan kehidupan berkeluarga kepada sesama remaja, demi membentuk generasi yang sehat, tangguh, dan siap menghadapi masa depan.

    “Kita berharap kalian semua memiliki peran yang sangat sentral dan aktif untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Mojokerto, agar ke depannya anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang optimis menatap masa depannya serta menjadi anak-anak yang berhasil, berguna, bermanfaat untuk agama, manusia dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. [tin/ian]

  • Donor Darah dan Porseni, Wujud Kepedulian Lapas Mojokerto di Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

    Donor Darah dan Porseni, Wujud Kepedulian Lapas Mojokerto di Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan, Selasa (15/4/2025).

    Bertempat di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto, kegiatan ini diikuti oleh puluhan pegawai Lapas yang secara sukarela menyumbangkan darahnya.

    Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa jajaran pemasyarakatan tidak hanya fokus pada tugas dan fungsi pembinaan, tetapi juga hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat luas,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Rudi menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkan empati serta memperkuat solidaritas sosial di lingkungan Lapas. Mengusung tema ‘Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat’, momentum peringatan ini diharapkan menjadi titik tolak peningkatan pelayanan pemasyarakatan yang lebih humanis.

    PMI Kota Mojokerto pun menyambut positif kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi atas kepedulian serta partisipasi aktif dari jajaran Lapas. Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mendukung ketersediaan stok darah di wilayah Mojokerto.

    Selain donor darah, Lapas Kelas IIB Mojokerto juga mengadakan rangkaian kegiatan lain untuk menyemarakkan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, salah satunya adalah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang ditujukan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Berbagai lomba diselenggarakan, mulai dari bola voli, catur, tarik tambang, hingga lomba adzan dan menyanyi.

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan mental dan fisik bagi para warga binaan, sekaligus memperkuat nilai-nilai sportivitas dan kreativitas.

    Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, Lapas Kelas IIB Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam pembinaan narapidana, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat luas. [tin/suf]

  • Pohon Besar Tumbang Tutup Jalur Petirtaan Jolotundo Mojokerto

    Pohon Besar Tumbang Tutup Jalur Petirtaan Jolotundo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon jenis Bulu di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (14/4/2025) tengah malam tumbang. Pohon besar dengan diameter sekitar 250 cm tersebut menutup Jalur Petirtaan Jolotundo.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, pohon tumbang sekira pukul 23.00 WIB. “Pohon tumbang diJalur Petirtaan Jolotundo,” ungkapnya, Selasa (15/4/2025).

    Pohon tumbang diduga karena akar pohon sudah rapuh. Akibatnya, pohon tumbang menutup akses ke Petirtaan Jolotundo. Tak hanya menutup akses ke Pertirtaan Jolotundo, akibat pohon tumbang juga menimpa kabel dan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan label Telkom.

    “Setelah mendapatkan laporan, Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekira pukul 02.50 WIB pemotongan pohon dihentikan karena alat yang kurang mumpuni, dibutuhkan cainsaw besar sehingga tadi pagi proses evakuasi pohon tumbang dilanjutkan,” katanya.

    Selain melibatkan petugas dari BPBD Kabupaten Mojokerto, evakuasi pohon tumbang juga melibatkan petugas dari Perhutani, FPRB Kabupaten Mojokerto, TNI, Polri, dan warga setempat. [tin/beq]

  • Truk Ekspedisi Terguling di Depan SPN Polda Jatim Mojokerto

    Truk Ekspedisi Terguling di Depan SPN Polda Jatim Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk terguling ekspedisi terguling di Jalan Raya Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/4/2025). Truk nopol AD 9978 SM mengangkut paket tersebut terguling setelah menabrak mendian jalan tepat di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim.

    Truk yang dikemudikan Apriyadi (35) warga Dusun Mulyorejo RT 07 RW 04, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersebut berjalan dari arah barat ke timur atau dari Kota Mojokerto menuju Pasuruan. Sampai di lokasi kejadian, sopir truk diduga truk menghindari kendaraan yang mendahului dari kiri sehingga oleng ke kanan dan menabrak median jalan.

     

    Petugas dari Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu-lintas. Lantaran saat kejadian merupakan jam-jam jelang masyarakat berangkat kerja dan anak-anak pergi sekolah sehingga rawan terjadi kemacetan.

    Bersama sejumlah relawan, petugas mengevakuasi muatan truk dari jalur provinsi tersebut. Tak lama berselang, truk berhasil dievakuasi petugas sehingga arus lalu-lintas dari arah Mojokerto ke Pasuruan dan sebaliknya kembali normal. Kemacetan sempat terjadi sekitar 30 menit sebelum akhirnya truk berhasil dievakuasi.

    Kepala truk ekspedisi penyok usai terguling di depan SPN Polda Jatim Mojokerto.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIB. “Truk terguling di depan SPN Polda Jatim. Truk berjalan dari barat menuju ke timur, keterangan driver, dia menghindari mendahului kendaraan dari sebelah kiri,” ungkapnya.

    Masih kata Kanit, sopir menghindari kendaraan yang mendahului dari sebelah kiri sehingga oleng ke kanan. Ban belajang sebelah kanan menabrak median jalan sehingga terguling tepat di tengah median jalan tepat di depan SPN Polda Jatim. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

    “Alhamdulillah, korban tidak ada tapi driver tadi ada luka ringan di bagian pinggang. Mungkin terkena serpihan kaca. Dampaknya lumayan sekitar pukul 05.30 WIB karena masyarakat mulai berangkat kerja sehingga di lokasi kejadian terjadi penumpukan kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

    Namun, tegasnya, setelah pihaknya melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu-lintas di Simpang Tiga Pacing, Simpang Tiga Kecamatan Bangsal dan juga Simpang Tiga Ngranggon. Untuk roda enam ke atas dihalau untuk tidak mengarah ke SPN Polda Jatim sehingga hanya kendaraan roda dua dan empat yang bisa melintas.

    “Namun saat ini sudah dievakuasi sehingga jalur depan SPN Polda Jatim sudah bisa dilewati kendaraan. Kemacetan dan kepadataan arus lalu-lintas sekitar 30 menit-an dan sekarang sudah normal kembali. Truk ini membawa paket ekspedisi, karena muatan penuh dan berat sehingga saat menabrak median jalan, truk langsung terguling,” tegasnya. [tin/beq]

  • Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Usai Longsor, Khofifah Pastikan Perbaikan Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas Jalur Pacet-Cangar yang sempat terdampak longsor pada 3 April lalu, hampir selesai 100 persen.

    Sejauh ini, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor oleh Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto. Selain itu, penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilakukan oleh tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait perkembangan di jalur Pacet-Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua lancar,” ujarnya.

    “Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen,” imbuhnya.

    Khofifah menambahkan, untuk mempercepat pengerjaan tersebut, pihaknya akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200. Rencanya akan diterjunkan pada 15-16 April mendatang.

    Selain menambah alat berat, kerja sama lintas sektoral juga dilakukan. Sementara Dinas PU Bina Marga Mojokerto telah memberi dukungan satu unit eskavator untuk melakukan pemerataan tanah.

    “Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama baik dari provinsi maupun daerah. Bahkan Polhut (Polisi Hutan) selalu standby, ada personel jaga di sisi Sendi dan Cangar selama perbaikan hingga kegiatan selesai,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan, laporan Safety Officer menunjukkan perkembangan terbaru bahwa tidak ada gerakan tanah di titik longsoran. Hal tersebut terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera.

    Meski begitu, pembukaan kembali jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto-Kabupaten Malang dan Kota Batu ini masih menunggu hasil evaluasi.

    Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan, kondisi jalur saat ini yang dapat dilalui oleh masyarakat, yaitu dari arah Kota Batu ke Mojokerto, yaitu sampai loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar-Kecamatan Pacet).

    Untuk arah sebaliknya, dari Mojokerto ke Kota Batu, yang dapat dilalui sampai Rest Area Sendi (Jalan Cangar-Pacet Nomor 26).

    “Untuk rencana pembukaan jalur lokasi longsor akan segera dilakukan evaluasi pada hari Selasa 15 April atau Rabu 16 April mendatang,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Tempat Usaha Kerupuk di Mojokerto Terbakar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat usaha kerupuk di Dusun Karang Wungu RT 04 RW 08, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025). Kebakaran di rumah tempat usaha milik Pujiono tersebut akibat tungku penggorengan krupuk.

    Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sekitar satu jam kemudian, api yang membakar rumah tempat usaha tersebut berhasil dipadamkan.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB. “Berdasarkan laporan dari masyarakat terjadi kebakaran rumah tempat usaha di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten,’ ungkapnya.

    Satu unit mobil PMK diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Masih kata Khakim, sekitar pukul 15.05 WIB, petugas baru berhasil memadamkan api yang meludeskan bangunan seluas ± 8 × 10 m² tersebut. Kasus kebakaran tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Tidak ada korban jiwa, namun api melalap bangunan seluas ± 8 × 10 m² milik Pujiono. Terkait penyebab dan kerugian yang dialami pemilik rumah tempat usaha tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, dugaan sementara karena tungku penggorengan krupuk,” katanya. [tin/but]

  • 53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    Mojokerto, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan sebanyak 53 daerah siap menyelenggarakan sekolah rakyat.

    Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul saat meninjau rumah aman anak di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Lokasi ini direncanakan akan difungsikan sebagai sekolah rakyat.

    Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bangunan yang berada di kompleks Panti Werdha milik Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, baik dari segi sarana maupun prasarana pendukung penyelenggaraan sekolah rakyat.

    “Seperti arahan presiden, kita ingin setiap sekolah rakyat mampu menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Termasuk pula penyediaan asrama dan perumahan guru, sehingga dibutuhkan lahan yang luas,” ujar Gus Ipul.

    Mantan wali kota Pasuruan ini juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten atau kota yang ingin mengajukan program sekolah rakyat di daerahnya, wajib menyediakan lahan minimal seluas lima hektare.

    “Secara nasional, lebih dari 250 daerah telah mengusulkan pembangunan sekolah rakyat kepada kami. Saat ini, seluruh usulan tengah dalam proses verifikasi. Ada yang menawarkan lahan seluas 5 hektare hingga 10 hektare. Khusus gedung atau bangunan yang sudah tersedia, tetap akan diverifikasi lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dari total usulan tersebut, sebanyak 53 daerah telah dipastikan akan memulai penyelenggaraan sekolah rakyat pada tahun ini.

    “Hari ini, sudah ada 53 daerah yang dinyatakan siap menyelenggarakan sekolah rakyat. Sementara lebih dari 80 daerah lainnya masih dalam tahap survei. Beberapa di antaranya kemungkinan besar akan mulai berjalan tahun ini, termasuk di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

  • Mojokerto Mulai Bangun Sekolah Rakyat, Fokus untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

    Mojokerto Mulai Bangun Sekolah Rakyat, Fokus untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Mojokerto resmi masuk dalam daftar wilayah yang siap memulai pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, saat melakukan kunjungan kerja ke UPT Pesanggrahan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.

    Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian verifikasi dan survei lokasi yang telah diajukan sebagai calon titik pembangunan Sekolah Rakyat yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Insya Allah tahun ini kita mulai dari dua rombongan belajar dulu di Mojokerto. Gedungnya sudah cukup memadai untuk tahap awal. Ini akan jadi model sekolah berasrama, di mana siswa tinggal, makan, dan belajar ditanggung negara,” ujar pria disapa akrab gus Ipul, Minggu 13 April 2025.

    Penyediaan lahan

    Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyatakan kesiapan mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk dari aspek penyediaan lahan.

    “Pemkab Mojokerto telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare dan akan kami maksimalkan menjadi 6 hektare di daerah Dawarblandong. Kami sangat mendukung program ini karena akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa bersekolah hingga jenjang SMA secara gratis, bahkan dengan fasilitas asrama dan kebutuhan hidup yang ditanggung negara,” katanya.

    Pemkab Mojokerto resmi masuk dalam daftar wilayah yang siap memulai pembangunan Sekolah Rakyat.

    Untuk tahun ajaran pertama di Mojokerto, Sekolah Rakyat akan menyelenggarakan dua rombongan belajar setingkat SMP, masing-masing berisi 25 siswa. Nantinya, skala akan diperluas mencakup semua jenjang pendidikan.

    Gus Ipul menegaskan program ini dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia.

    “Yang bisa sekolah di sini adalah mereka yang ada di desil 1 dan 2. Ini tidak bisa ditawar-tawar. Negara hadir sepenuhnya untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, memberi akses pendidikan dan kehidupan layak,” katanya.

    Pihak UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Mutoharoh, kepala UPT Pesanggrahan Majapahit, menyampaikan kesiapan lembaganya untuk menjadi bagian dari solusi pendidikan di Mojokerto.

    “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Ke depannya, bila Sekolah Rakyat ini terealisasi, tentu akan sangat membantu warga Mojokerto yang tidak mampu agar bisa melanjutkan sekolah hingga jenjang SMA. Kami dari pihak UPT mendukung penuh kegiatan dimaksud, dan siap menyediakan tempat belajar bagi calon siswa,” ujarnya.

    Dengan dimulainya Sekolah Rakyat di Mojokerto tahun ini, diharapkan akan terbuka jalan baru bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu untuk menggapai masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan berkualitas dan inklusif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Astra Infra Catat 6,6 Juta Kendaraan Melintas di 3 Ruas Tol Ini Selama Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Astra Infra Catat 6,6 Juta Kendaraan Melintas di 3 Ruas Tol Ini Selama Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelola jalan tol, Astra Infra, selama periode arus mudik dan balik lebaran, tepatnya pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 mencatat 6,6 juta kendaraan telah melewati ruas tol yang dikelola.

    Di ruas tol Tangerang-Merak tercatat sekitar 3,3 juta kendaraan melintas selama momen lebaran, baik pada arus mudik maupun balik.

    Selanjutnya, di ruas tol Cikopo-Palimanan sekitar 2,2 juta kendaraan melintas dan di ruas tol Jombang-Mojokerto sebanyak 1,1 juta kendaraan melintas selama periode mudik dan balik lebaran 2025.

    Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Astra infra bersama seluruh stakeholders terkait pada periode lebaran 2025.

    “Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholders atas sinergi dan kolaborasi yang baik, sehingga arus lebaran dapat terlaksana dengan lancar. Astra Infra juga berkomitmen untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ucap Yosafat dalam keterangan resmi, Sabtu (12/4/2025).

    Dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini, Astra Infra senantiasa memastikan kesiapan kondisi jalan, penyiagaan petugas, kesiapan rest area, serta kesiapan pengaturan lalu lintas.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, mengapresiasi penyelenggaraan angkutan lebaran 2025 yang aman dan lancar.

    “Saya mengapresiasi dan kita patut bersyukur, bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik dan arus balik dijalankan dengan baik,” ungkap Menteri AHY.