kab/kota: Mojokerto

  • Kecelakaan Tunggal di Tol Jombang-Mojokerto, Dua Orang Terluka

    Kecelakaan Tunggal di Tol Jombang-Mojokerto, Dua Orang Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Jombang – Mojokerto (Tol Jomo) KM 702+000 arah Surabaya pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 12.40 WIB. Peristiwa ini melibatkan kendaraan Daihatsu Granmax pikap box bernomor polisi L 9764 NJ yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    Menurut keterangan Head of Business & Relation Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kondisi pengemudi yang mengantuk. Sehingga kendaraan oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan (guardrail), lalu terguling dan melintang di lajur satu (L1) serta lajur luar (LOS), menghadap ke arah selatan.

    “Kecelakaan terjadi pada saat kondisi cuaca berawan. Pengemudi dan satu penumpang mengalami luka ringan,” ujar Zanuar dalam keterangannya.

    Identitas korban diketahui bernama Sakurayis (40), warga Dasok, Pademawu, Pamekasan, yang bertindak sebagai pengemudi. Ia mengalami luka lecet dan nyeri pada lutut kiri serta bahu kanan.

    Sementara itu, penumpangnya, Agus Ichean Rosyadi (40), warga Barurambat Kota, Pamekasan, juga mengalami luka lecet dan nyeri di bagian kepala belakang. Keduanya telah dirujuk ke RS Basoeni untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Tim gabungan dari unit 242, 241, KP1A, G02A, Elang 1, dan PJR 308 tiba di lokasi secara bertahap mulai pukul 12.52 WIB hingga 13.19 WIB. Mereka segera melakukan evakuasi kendaraan dan pengamanan lokasi kejadian. Diketahui, kendaraan tersebut tidak membawa muatan dan berasal dari Gerbang Tol Banyumanik.

    Insiden ini menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan tol, berupa tiga batang beam guardrail dan tiga tiang doyong. Penanganan lebih lanjut atas perkara ini telah diserahkan kepada pihak PJR Jatim 3, sementara barang bukti kendaraan telah diarahkan ke pos Junkyard.

    Pihak Astra Tol Jomo kembali mengingatkan para pengemudi agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Imbauan ini disampaikan demi menjaga keselamatan pengguna jalan tol lainnya. [suf]

  • Mengenal Arboretum Titik Nol Sungai Brantas dan Keanekaragaman Hayatinya

    Mengenal Arboretum Titik Nol Sungai Brantas dan Keanekaragaman Hayatinya

    Liputan6.com, Malang – Suasana sunyi sangat terasa di Arboretum Sumber Brantas. Hanya gemerisik dedaunan dan suara serangga hutan yang memecah keheningan. Lumut tebal melapisi akses jalan setapak seolah permadani alami di dalam kawasan ini.

    Di ujung jalan setapak, ada bebatuan dengan lubang berdiameter sekitar 1 meter mengalirkan air berdebit 2,5 liter per detik. Rasa segar terasa begitu meneguk air langsung dari sumbernya. Inilah Arboretum juga dikenal sebagai Titik Nol Sungai Brantas.

    Disebut Titik Nol Brantas sebab air dari sumber ini kemudian mengalir ke bawah. Bersama sumber mata air lain di bawahnya lalu membentuk aliran Sungai Brantas, melintasi 11 kabupaten dan 4 kota di Jawa Timur. Air melintas ke Kota Batu, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, dan Mojokerto. Di Mojokerto, aliran Sungai Brantas lalu terbelah menjadi dua yakni mengarah ke Surabaya menjadi Kali Mas yang bermuara ke Selat Madura dan satu lagi Sungai Porong menuju ke Sidoarjo.

    Sungai Brantas menyangga kehidupan sepertiga masyarakat Jawa Timur. Turut membentuk peradaban di wilayah ini sejak masa lampau. Pada abad ke 8 Masehi silam, berdiri Kerajaan Hindu Buddha bernama Kanjuruhan yang bercorak agraris di Daerah Aliran Sungai Brantas.

    Arboretum Sumber Brantas memiliki luas area sekitar 12 hektare dan berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaat laut (mdpl). Secara aministratif masuk wilayah Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan berstatus kawasan konservasi. Masuk ke dalam Arboretum harus ada izin khusus dari Perum Jasa Tirta 1 selaku pengelola kawasan. Izin hanya diperkenankan untuk kepentingan penelitian dan sejenisnya, sebab tempat ini tidak dibuka dan bukan tempat wisata.

    Arboretum Sumber Brantas di Kota Batu, Jawa Timur, juga disebut sebagai titik nol Sungai Brantas. Arboretum ditetapkan sebagai kawasan konservasi untuk melindungi pelestarian hulu Brantas yang kini semakin kritis. Tempat ini di bawah pengelolaan Peru…

  • 2 Badut dan 1 Pengamen di Mojokerto Dihukum Menyebutkan Isi Pancasila

    2 Badut dan 1 Pengamen di Mojokerto Dihukum Menyebutkan Isi Pancasila

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tiga orang pengamen, dua diantaranya mengenakan cosplay badut dihukum untuk menyebutkan isi dari Pancasila. Ini setelah ketiganya kedapatan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto mengamen di sejumlah perempatan.

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, pihaknya menggelar patroli rutin pengendalian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kabupaten Mojokerto.

    “Selain patroli rutin, kami juga melakukan penindakan gangguan ketentraman dan ketertiban umum untuk mengantisipasi lonjakan para PMKS luar daerah pada, Jumat kemarin. Ada tiga kecamatan yang menjadi sasaran, Kecamatan Pungging, Mojosari dan Pungging,” ungkapnya, Sabtu (19/4/2025).

    Patroli rutin tersebut menyasar PMKS seperti pengamen, pengemis, anak jalanan, pengemis disabilitas, anak-anak punk dan pengemis cosplay. Patroli rutin dilakukan di sejumlah perempatan lampu merah di tiga kecamatan yang menjadi sasaran tersebut.

    “Antara lain di simpang 4 lampu merah Panjer dan simpang 4 lampu merah Lebaksono SMK Habibie Kecamatan Pungging. Simpang 4 Awang-awang dan simpang 4 Pekukuhan Kecamatan Mojosari serta Simpang 4 RA Basoeni Kecamatan Sooko,” katanya.

    “Hasilnya ditemukan tiga orang pengamen, dua diantaranya memakai cosplay badut. Ketiganya ditemukan sedang beraktivitas di simpang empat Panjer dua orang dan simpang empat Pekukuhan satu orang. Ketiganya berasal dari Kota Mojokerto, Sidoarjo dan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

    Ketiga pengamen tersebut dilakukan pendataan, diminta menandatangani surat peringatan, menyebutkan isi Pancasila dan berjanji tidak akan mengulangi kegiatan tersebut. Ketiga pengamen tersebut kemudian dihimbau untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

    “Patroli ini rutin kita gelar dengan tujuan agar dari patroli rutin ini tidak lain agar para PMKS tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Wali Kota Mojokerto Serap Aspirasi Pedagang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung aktivitas di Pasar Hewan Sekarputih di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pasar hewan terpusat sekaligus Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

    RPH tersebut menjadi andalan Kota Mojokerto. Dalam kunjungan pada, Jumat (18/4/2025) tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya.

    Ning Ita juga menyempatkan untuk menyapa para pedagang dan menyerap aspirasi mereka. Salah satu usulan yang mencuat adalah kebutuhan akan atap, khusus bagi pedagang unggas yang berjualan menggunakan kendaraan roda dua dan menggunakan rengkek (keranjang).

    Merespon antusiasme yang tinggi dari para pedagang, Ning Ita mengungkapkan bahwa Pemkot Mojokerto akan melanjutkan revitalisasi Pasar Hewan Sekarputih. Termasuk pavingisasi area untuk pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat, peningkatan metode dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

    “Ternyata jumlah pedagangnya membludak, lebih dari seratus pedagang unggas yang aktif berdagang di Pasar Hewan Sekarputih. Seiring dengan meningkatnya jumlah pedagang, tentu aktivitas penyembelihan juga meningkat. Oleh karena itu, IPAL harus kita tingkatkan agar tetap ramah lingkungan,” jelasnya.

    Ning Ita pun mengapresiasi hasil dari proses revitalisasi dan realokasi pasar unggas ke Sekarputih. Menurutnya, kini aktivitas jual beli unggas lebih tertata dan terpusat di satu lokasi yang telah dilengkapi fasilitas pendukung yang representatif. Seperti kios-kios pedagang yang semakin melengkapi kebutuhan warga.

    “Selain sudah terkonsentrasi di sini, kita juga patut bersyukur karena sudah ada sertifikasi halal untuk 13 kios penyembelihan. Jadi tidak hanya juru sembelih halalnya (juleha) yang tersertifikasi, tapi juga tempat usahanya,” terang orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

    Pasar Hewan Sekarputih kini menjadi pusat jual beli unggas yang terintegrasi, mulai dari pembelian, pencucian, hingga proses pemotongan yang telah memenuhi standar kehalalan. Hal ini memberikan jaminan mutu sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk unggas yang beredar di Kota Mojokerto. [tin/aje]

  • Polres Mojokerto Kota Terjunkan 176 Personel Amankan Perayaan Paskah di Gereja

    Polres Mojokerto Kota Terjunkan 176 Personel Amankan Perayaan Paskah di Gereja

    Mojokerto (beritajatim.com) – Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Paskah, Polres Mojokerto Kota mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di berbagai gereja di wilayah hukumnya.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama perayaan hari besar keagamaan.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, menegaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan gabungan personel dari Polres Mojokerto Kota dan Polsek jajaran. Mereka akan melakukan pengamanan secara ketat, baik di dalam maupun di luar area gereja.

    “Kami telah menurunkan personel gabungan Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan pengamanan di gereja dalam rangka Hari Raya Paskah memperingati wafat Isa Al Masih bagi umat Nasrani. Di mana pengamanan dilakukan baik di dalam maupun di luar gereja,” ungkapnya, Jumat (18/4/2025).

    Sebanyak 176 personel dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja demi memastikan perayaan Paskah berlangsung aman dan khidmat. Pengamanan ini merupakan bagian dari langkah proaktif kepolisian dalam mendukung kebebasan beribadah sekaligus memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.

    “Personel kita kerahkan guna melakukan pengamanan sampai pelaksanaan ibadah selesai. Suasana tenang dalam perayaan ini, mempunyai arti penting bagi umat nasrani dalam menjalankan ibadah Paskah. Selamat merayakan Paskah penuh cinta, damai dan sukacita,” katanya.

    Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan perhatian pemerintah dalam menjamin hak beribadah bagi seluruh pemeluk agama. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memperkuat keamanan fisik, tetapi juga membangun rasa damai dalam kehidupan sosial keagamaan di Mojokerto. [tin/suf]

  • Beri Rasa Aman Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Polisi di Mojokerto Sterilisasi Gereja

    Beri Rasa Aman Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Polisi di Mojokerto Sterilisasi Gereja

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di wilayah hukum di Polres Mojokerto Kota, Kamis (17/4/2025). Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah peringatan kenaikan Isa Almasih.

    Salah satu gereja yang disterilisasi yakni Gereja Santo Yosef Kota Mojokerto. Tim Sterilisasi yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Satsamapta Polres Mojokerto Kota ini melakukan penyisiran sebelum kegiatan peribadahan dimulai. Mulai dari setiap ruang dan sudut gereja dengan menggunakan alat metal detector dan inspector mirror.

    Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan barang berbahaya khususnya peledak yang berpotensi mengganggu kegiatan ibadah. Diperkirakan 1.700 hingga 2.000 jemaat akan mengikuti ibadah di Gereja Santo Yosep Kota Mojokerto. Polres Mojokerto Kota sendiri menyiagakan 86 personel untuk melaksanakan pengamanan.

    Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri melalui Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono mengatakan, pengamanan dan pelaksanaan sterilisasi merupakan bentuk perhatian Polri untuk memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani yang melaksanakan ibadah dalam peringatan kenaikan Yesus Kristus.

    “Kami laksanakan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang melaksanakan ibadah di gereja. Ada sebanyak 86 personel kami siagakan di sejumlah gereja yang digunakan untuk peribadahan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” ungkapnya. [tin/ian]

  • Pemkot Mojokerto Fasilitasi Try Out CAT bagi Ratusan Tenaga Non ASN

    Pemkot Mojokerto Fasilitasi Try Out CAT bagi Ratusan Tenaga Non ASN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memfasilitasi try out Computer Assisted Test (CAT) bagi ratusan pegawai Non ASN yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II 2025.

    Simulasi CAT yang berlangsung di Sentra IKM Batik, Maja Bharama Wastra tersebut ditinjau langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Ning Ita (sapaan akrab, red) meninjau langsung pelaksanaan try out CAT yang terbagi menjadi beberapa sesi sebagaimana tahapan CAT yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Try out ini dilaksanakan agar para tenaga honorer yang akan mengikuti tes memiliki gambaran terkait soal-soal dalam tes PPPK, soal-soal yang harus mereka kerjakan,” ungkapnya, Rabu (15/4/2025).

    Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menjelaskan bahwa try out tersebut merupakan fasilitasi bagi 600 tenaga honorer/non ASN yang sudah bekerja di Pemkot Mojokerto dari seluruh dinas yang ada. Menurutnya, try out tersebut seperti bimbingan belajar (bimbel) bagi calon mahasiswa.

    “Ketika mau ikut tes masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN/UMPTN) itu kan biasanya kita ikut bimbel. Setelah mengikuti try out ini, diharapkan mereka bisa belajar di rumah. Punya gambaran sehingfa saat mengikuti tes PPPK nilainya dari mengerjakan soal-soal itu jadi lebih baik atau bagus,” harapnya. [tin/ian]

  • Forum Komunikasi Personalia Mojokerto Raya Perkuat Sinergi antara Dunia Usaha dan Pemda

    Forum Komunikasi Personalia Mojokerto Raya Perkuat Sinergi antara Dunia Usaha dan Pemda

    Mojokerto (beritajatim.com) – Masih dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Forum Komunikasi Personalia Mojokerto Raya menggelar halal bi halal, Rabu (16/4/2025). Halal bi halal tersebut sebagai momen istimewa untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah (pemda).

    Halal bi halal dengan mengusung tema ‘Merajut Silaturahmi untuk Menciptakan Ekosistem Usaha yang Harmonis’ digelar di salah satu hotel di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Halal bi halal dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra serta jajaran pejabat dan tokoh penting di wilayah Mojokerto dan Jawa Timur.

    Ketua Forum Komunikasi Personalia Mojokerto Raya, Imron Hadi dalam sambutannya menegaskan, bahwa keharmonisan ekosistem usaha tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi semata, tetapi juga oleh kualitas komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

    “Melalui silaturahmi yang kuat dan ruang dialog yang terbuka seperti ini, kami yakin tantangan ketenagakerjaan dan dinamika industri di daerah dapat dihadapi secara bersama-sama. Kami berharap forum ini melahirkan program yang berpihak pada pengembangan SDM lokal serta kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha yang sehat dan inklusif,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Gus Barra (sapaan akrab, red) menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan peluang kerja yang berkualitas bagi masyarakat Mojokerto.

    “Pemerintah daerah sangat mendukung upaya dunia industri dalam merekrut tenaga kerja lokal. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas masyarakat di Kabupaten Mojokerto agar semakin produktif, mandiri, dan berdaya saing,” harapnya.

    Halal bi halal tersebut diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mojokerto.

    Turut hadir Kepala Bangkesbangpol, Kepala Disnakertrans, Kepala Dinas PUPR, Kepala DPMPTSP Kabupaten Mojokerto, Ketua Koordinator Wilayah Wasnaker Jawa Timur, Ketua APINDO, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, HIPMI Mojokerto, serta para praktisi HRD seluruh Mojokerto Raya. [tin/ian]

  • Pererat Hubungan Budaya dan Toleransi, Konjen Amerika Serikat ke Maha Vihara Mojopahit Mojokerto

    Pererat Hubungan Budaya dan Toleransi, Konjen Amerika Serikat ke Maha Vihara Mojopahit Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya mempererat hubungan budaya dan toleransi antar umat beragama antara Amerika Serikat dan Indonesia, Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green melakukan kunjungan kerja ke Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Christopher disambut oleh pengurus dan diajak berkeliling komplek Maha Vihara Majapahit serta patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Usai berkeliling rombongan makan siang dengan suguhan masakan khas Maha Vihara Majapahit dan mendengarkan penjelasan dari pengurus tentang sejarah dan peran penting Maha Vihara Majapahit.

    Konjen Amerika Serikat, Christopher Green mengatakan, ia berkeliling di Jawa Timur untuk belajar dan memahami budaya dan toleransi di Indonesia karena Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki keragaman budaya. “Dan ini tempat yang penting bagi umat Buddha baik di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia,” ungkapnya, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya, dengan kunjungan tersebut ia dan tim belajar banyak tentang budaya dan toleransi di Indonesia. Menurutnya, Amerika Serikat dan Indonesia adalah negara yang mirip, beragam dan merayakan keberagamannya. Ia merasa senang dengan sambutan pengurus Maha Vihara Majapahit yang ramah.

    Sementara, Ketua Yayasan Lumbini Maha Vihara Mojopahit, Rudi Budiman berharap agar kunjungan tersebut menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas. Baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, maupun pariwisata. Menurutnya, Maha Vhihara Mojopahit terbuka untuk semua masyarakat, termasuk tamu tamu luar negeri yang memiliki kesamaan secara politik.

    “Kami siap menerima tamu dari manapun termasuk tamu mancanegara. Bawasanya kami sangat terbuka untuk semua tamu asalkan sesuai dengan Pancasila serta memiliki kesamaan politik dengan Indonesia,” tegasnya.

    Sebelumnya, rombongan Konjen Amerika Serikat melakukan kunjungan kerja ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Usai mengunjungi tempat suci umat Buddha di Maha Vihara Majapahit, rombongan Konjen Amerika Serikat kembali ke Surabaya. [tin/ian]

  • Bulog Mojokerto Raih Peringkat 1 Serapan Gabah dan Beras Tertinggi se-Jawa Timur

    Bulog Mojokerto Raih Peringkat 1 Serapan Gabah dan Beras Tertinggi se-Jawa Timur

    Jombang, Beritasatu.com – Perum Bulog Cabang Mojokerto mencatatkan prestasi membanggakan dalam kegiatan serapan gabah dan beras. Hingga Selasa (15/4/2025), Bulog Mojokerto yang mencakup wilayah Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto, berhasil menempati peringkat tertinggi se-Jawa Timur.

    Bulog Cabang Mojokerto telah merealisasikan serapan gabah sebanyak 28.000 ton dari target 17.800 ton hingga 30 April 2025. Capaian ini berarti serapan gabah telah melampaui target hingga 157 persen. Sementara itu, untuk serapan beras telah mencapai 15.000 ton dari target sebesar 37.700 ton atau setara dengan 40 persen.

    “Bulog Mojokerto yang membawahi wilayah Kabupaten Jombang dan Mojokerto Raya saat ini menduduki peringkat pertama tertinggi dalam capaian serapan gabah dan beras di Jawa Timur,” ujar Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, Rabu (16/4/2025).

    Terkait capaian serapan beras yang masih berada di angka 40 persen, Husin menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengejar target tersebut dengan menggandeng berbagai mitra strategis seperti PT. Padi Indonesia Maju/Wilmar, Perpadi, KTNA, KMP (Koperasi Multi Pihak binaan Dinas Pertanian Kab. Jombang) dan pihak-pihak lainnya.

    Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang digelar sebagai bagian dari evaluasi dan optimalisasi penyerapan gabah petani di wilayah Mojokerto Raya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut.

    “Saya sangat mengapresiasi sinergi dan kerja sama dari seluruh elemen, baik Bulog, para Danramil, BPP, PPL, serta Babinsa di tiap kecamatan yang telah bekerja maksimal dalam mendukung program penyerapan gabah petani,” ungkap Letkol Rully.