kab/kota: Mojokerto

  • Melalui Aksi Penanaman Pohon, HIPMI Dukung Pelestarian Alam di Mojokerto

    Melalui Aksi Penanaman Pohon, HIPMI Dukung Pelestarian Alam di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mojokerto turut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon. Kegiatan tersebut menjadi bentuk komitmen HIPMI dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Mojokerto.

    Penanaman pohon yang digelar di wisata alam Alas Veenuz di Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025. Turut hadir dalam aksi penanaman pohon tersebut Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian.

    “Pemkab Mojokerto dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto dengan mengakomodir pegiat wisata. Kami mengedukasi pelaku wisata khususnya di wilayah hutan bersama sama melestarikan alam Mojokerto untuk masa depan anak anak kita nanti,” ungkapnya.

    Perwakilan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menyampaikan, jika Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu pilot project. “Dapat kita lihat, di sini tidak ada sampah, indah dan bersih. Di sini, Forkopimda-nya juga dapat bekerja sama dengan baik untuk berkolaborasi,” katanya.

    Perwakilan Alas Veenuz menuturkan, jika aksi penanaman pohon tersebut merupakan langkah nyata dalam menjaga bumi. Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan perawatan terhadap hutan dan melakukan penanaman pohon di area area lahan tangkapan sumber mata air.

    “Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa di kampanyekan kepada masyarakat umum biar semua kalangan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi,” lanjutnya.

    Sementara itu, Bendahara HIPMI Kabupaten Mojokerto, Muhammad Fuad mengatakan, keterlibatan pengusaha muda dalam isu-isu lingkungan adalah dukungan terhadap program di Hari Bumi 2025. Karena, tegasnya, satu tindakan kecil untuk bumi hari ini bisa menjadi perubahan besar di masa depan.

    “Kita semua secara bersama-sama harus menjaga alam. HIPMI Mojokerto sangat mendukung gerakan pelestarian alam, termasuk melalui aksi nyata seperti penanaman pohon hari ini. Kita sadar, keberlanjutan bisnis ke depan juga sangat bergantung pada kelestarian lingkungan,” ujarnya.

    Alaz Veenuz menjadi salah satu contoh wisata di Kabupaten Mojokerto yang telah menggalakan penanaman pohon untuk menjaga alam. Menurutnya, Alas Veenus merupakan salah satu aset wisata alam yang luar biasa karena telah menjaga ekosistemnya, dengan menjaga masa depan wisata dan ekonomi lokal.

    “Dengan semangat kolaboratif, HIPMI Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian lingkungan. Khususnya yang berdampak langsung pada masyarakat dan keberlangsungan ekonomi lokal,” tegasnya.

    Dalam aksi penanaman pohon peringatan Hari Bumi 2025 tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas pecinta alam, serta pelajar. Tujuan dari kegiatan tersebut dapat membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. [tin/kun]

  • Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu-lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Dusun Domas, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/4/2025). Akibatnya, kecelakaan di pertingaan Dusun Domas tersebut menyebabkan satu satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat nopol S 3678 OB dan GL Max nopol W 2459 KG. Korban Wiyardi (60) warga Dusun Kumiter, Desa Kumiter, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah timur hendak menyebrang ke utara.

    Dari arah barat melintas sepeda motor GL Max nopol W 2459 KG yang dikendarai Wahyudi (47), warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kecelakaan tak bisa dihindari meskipun pengendara sepeda motor GL Max melakukan pengereman.

    Kepala Dusun (Kadus) Kumiter, Jaini (37) mengatakan, dari keterangan warga yang berada di lokasi, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. “Korban dari timur hendak menyeberang ke arah utara. Sementara pengedara motor GL Max melaju kencang dari arah barat menuju timur,” ungkapnya.

    Pengendara GL Max sempat melakukan pengereman hingga dua kali, namun karena jaraknya sudah terlalu dekat hingga akhirnya kecelakaan lalu-lintas terjadi. Kadus mengatakan, jika korban diketahui setiap pagi melintasi jalur tersebut karena bekerja sebagai tukang tambal ban di daerah Sedati.

    Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Mojokerto dan langsung dibawa ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Petugas dari Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. [tin/but]

  • Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu.

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Bagaimana tidak, dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara dengan total 120 penerima manfaat, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Nantinya KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plis, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” pungkasnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. [tok/aje]

  • Besok, Jalur Longsor Pacet-Cangar Dibuka Secara Terbatas

    Besok, Jalur Longsor Pacet-Cangar Dibuka Secara Terbatas

    Surabaya (beritajatim.com) – Rencana pembukaan jalur longsor Pacet-Cangar yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada pekan ini langsung ditindaklanjuti Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan dengan melakukan evaluasi dan peninjauan ke lokasi longsor di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/4/2025) kemarin.

    Peninjauan dan evaluasi yang dipimpin Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim Suwandi Firdaus ini memutuskan, jalur Pacet-Cangar yang ditutup sejak 3 April 2025 akan dibuka secara terbatas pada Rabu, (23/4/2025) besok.

    Keputusan ini diambil menyusul progres pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan trap bambu tera siring yang segera akan rampung dalam waktu dekat ini.

    Keputusan ini juga disetujui berbagai perwakilan yang hadir, yakni, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, Dishub Jatim, Dinsos Jatim, Perum Perhutani Jatim, UPT Tahura R Soerjo, UPT PJJ Mojokerto, Polres Mojokerto, Kodim Mojokerto, BPBD Kab. Mojokerto, Dishub Mojokerto dan Forkopimcam Pacet.

    Sebelum dibuka secara terbatas, Selasa (22/4/2025) hari ini, akan dilakukan test drive oleh Tim Gabungan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat dibuka untuk umum.

    Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, rencana pembukaan jalur Pacet-Cangar ini diputuskan setelah meminta pertimbangan berbagai OPD dan elemen yang terlibat dalam penanganan dampak longsor di Pacet.

    “Yang dimaksud pembukaan terbatas itu, pembukaan dengan waktu yang ditentukan, yakni, mulai Pukul 05.00-18.00 WIB,” terangnya dengan didampingi Kabid KL BPBD Jatim Satriyo Nurseno.

    Selain itu, jika pada jam yang ditentukan tersebut, terjadi cuaca ekstrem, seperti, hujan deras dan angin kencang, maka pihak Tahura R. Soerjo bersama BPBD Jatim, Dishub Jatim, Dishub Kabupaten Mojokerto dan Polres Mojokerto akan menerapkan sistem buka tutup.

    “Untuk keperluan ini, pihak Dishub Provinsi dan Kabupaten Mojokerto akan melengkapi jalur ini sarana dan prasarana kelengkapan jalan, seperti, guide drill dan rambu-rambu imbauan maupun larangan,” terangnya.

    Selama masa pembukaan secara terbatas jalur ini, lanjut dia, Tim PU Bina Marga dan Tahura R Soerjo akan melanjutkan finalisasi pengerjaan TPT dan trap bambu.

    Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus pun mendukung rencana pembukaan secara terbatas jalur longsor ini.

    Menurut dia, jika memang secara kelayakan jalur ini telah memungkinkan untuk dibuka, maka kami mendukung keputusan itu, namun dengan tetap mempertimbangkan keselamatan dan keamanan penggunaan jalan.

    Baginya, penutupan jalur longsor di kawasan Pacet-Cangar ini juga berdampak secara ekonomi bagi warga Mojokerto dan Kota Batu.

    Karenanya, jika jalur ini dibuka secara terbatas, setidaknya keputusan ini akan bisa menormalisasi ekonomi masyarakat di dua daerah ini.

    “Sebab, jalur ini merupakan akses utama petani sayur, baik dari Kota Batu maupun Kabupaten Mojokerto. Termasuk masyarakat Sendi Pacet,” ujarnya.

    Sementara itu, selain melakukan rapat evaluasi, dalam kesempatan ini, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim dan sejumlah perwakilan OPD juga melakukan peninjauan irigasi terbuka yang berada di atas mahkota longsoran.

    Jalur irigasi sepanjang 50 meter ini, rencananya, akan diubah menjadi sistem irigasi tertutup dengan menggunakan pipa berdiameter 16 dim dari BPBD Jatim.

    Sedianya, kegiatan pipanisasi ini nanti akan dilaksanakan Tim BPBD Jatim bersama Tahura R Soerjo dengan melibatkan masyarakat setempat.

    Rencananya, setelah penanganan lanjutan, mulai dari pengerjaan TPT bagian bawah (sisi timur jalan), peningkatan badan jalan, pengerjaan pipanisasi hingga perapian secara menyeluruh, akses jalur Pacet Cangar-Pacet akan dibuka secara penuh.

    “Tentunya, keputusan ini akan diambil setelah kita melakukan evaluasi bersama tim gabungan. Karenanya, kami juga berharap, agar masyarakat bisa mematuhi arahan dan himbauan petugas selama masa pembukaan terbatas nanti,” pungkas Kalaksa Gatot Soebroto. [tok/aje]

  • Pemkab Mojokerto Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Ekonomi di Momen Hari Kartini

    Pemkab Mojokerto Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Ekonomi di Momen Hari Kartini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Momentum Hari Kartini dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk menguatkan peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar penguatan kapasitas perempuan melalui pelatihan ketrampilan.

    Bertempat di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, pelatihan keterampilan tersebut digelar untuk kader PKK dari empat kecamatan. Mereka mengikuti pelatihan membuat tas goni kombinasi sulam pita, tas anyaman plastik dengan teknik decoupage, serta olahan makanan berbahan dasar tape dan singkong.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada April 2025, fokus pada pelatihan pembuatan tas untuk peserta dari Kecamatan Pacet dan Jatirejo. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pada Juli mendatang.

    “Dengan materi olahan makanan, menyasar peserta dari Kecamatan Gondang dan Trawas. Total peserta sebanyak 160 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan jiwa wirausaha (entrepreneur) yang tangguh bagi kader pkk. Kedua, meningkatkan kualitas produk dan kemasan produk sesuai dengan jenis dan kuantitas yang akan dikemas,” jelasnya, Senin (31/4/2025).

    Ketiga, kader PKK yang telah mempunyai usaha produk olahan dapat segera menyelesaikan legalitas produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku (NPWP, SIUP, PIRT dan sertifikat produk) dengan standar yang telah ditentukan sehingga tidak kesulitan akan melakukan pemasaran dan yang terakhir memberikan bekal keterampilan untuk peningkatan ekonomi keluarga.

    Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra yang hadir membuka kegiatan menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan. Menurut Gus Barra,  sapaan akrab Bupati Mojokerto, semangat Kartini harus menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini agar lebih berdaya.

    “Perempuan-perempuan ini bukan hanya pelengkap hidup, tetapi perempuan-perempuan adalah pasangan hidup yang mampu berdikari, mampu berkarir, dan mampu untuk melakukan banyak hal dalam rangka membantu keberlangsungan rumah tangga, tapi tetap ada koridor-koridor dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

    Gus Barra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Perempuan Berdaya yang diusung pemerintah daerah. Tujuannya, agar para ibu rumah tangga memiliki keterampilan ekonomi tanpa harus meninggalkan peran utamanya dalam keluarga karena seorang perempuan adalah tiang satu negara.

    “Jika tiang itu berdiri maka negara ini akan kokoh berdiri dan kalau perempuan itu dihancurkan maka hancurlah sebuah negara. Jadi perempuan adalah penentu nasib bagi bangsa dan negara. RA Kartini juga tidak hanya belajar atau tidak hanya memperjuangkan harkat dan martabat perempuan-perempuan Jawa pada waktu itu. Beliau juga belajar ilmu agama dan murid dari KH Soleh Darat, Semarang,” paparnya.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, dalam sambutannya juga menekankan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar kegiatan simbolik memperingati Hari Kartini, melainkan langkah konkret untuk membekali perempuan dengan keterampilan yang aplikatif.

    “Kita semua mengenakan kebaya ini bukan hanya simbolis saja, namun kita buktikan dengan karya yang nyata. Artinya berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan penguatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini juga mendukung program Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi), yang merupakan bagian dari 10 program pokok PKK,” tegasnya.

    Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal pemberdayaan perempuan Mojokerto dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sekaligus menegaskan bahwa perempuan masa kini bisa berkarya dan mandiri dalam bingkai keluarga yang harmonis dan sejahtera. [tin/ian]

  • Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Buka Bimtek bagi Pengelola Dana BOSP

    Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Buka Bimtek bagi Pengelola Dana BOSP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) bagi Pengelola Dana BOSP. Bimtek ini diselenggarakan seiring dengan telah terintegrasinya aplikasi pengelolaan dana BOSP ARKAS-MARKAS milik Kemedikbudristek dengan aplikasi SIPD milik Kemendagri.

    “Kepada para pengelola tidak menjadikan adanya aplikasi baru ini sebagai sebuah beban. Sejatinya dengan integrasi aplikasi mestinya lebih memudahkan, mungkin tidak perlu lagi berkutat dengan kertas kertas yang banyak, sehingga lebih efisien dan efektif,” ungkapnya, Senin (21/4/2025).

    Efisiensi terkait dengan urusan keuangan dan efektivitas terkait dengan waktu. Menurut Ning Ita, sapaan akrab wali kota perempuan itu, dua-duanya bisa didapatkan jika sudah ada integrasi aplikasi. Ning Ita menambahkan dengan adanya aplikasi baru pada awalnya mungkin akan memberikan dampak yang cukup merepotkan.

    “Sebagaimana pertama kali aplikasi SIPD digunakan. Untuk belajar hal baru itu memang butuh konsentrasi dulu, Tapi nanti kalau sudah terbiasa seperti SIPD hari ini, sudah masuk tahun keempat diberlakukan bagi pemerintah daerah SIPD itu meringankan,” imbuhnya.

    Pada Bimtek yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto berlangsung pada 21-22 April 2025. Bimtek diikuti oleh para kepala sekolah, bendahara dan operator dana bos dari SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Mojokerto dan menghadirkan tim teknisi ARKAS Kemendikdasmen. [tin/ian]

  • Wali Kota Mojokerto Targetkan 25 Persen Warganya Bisa Akses PKG

    Wali Kota Mojokerto Targetkan 25 Persen Warganya Bisa Akses PKG

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan jika Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) menjadi bagian dari upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Sosialisasi PKG di Pendopo Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon tersebut merupakan salah satu program quick win dalam 100 hari kerja Ning Ita–Cak Sandi.

    “PKG menjadi bagian dari upaya mempersiapkan SDM unggul dan merupakan salah satu program quick win dalam 100 hari kerja Ning Ita–Cak Sandi. Sebanyak 25 persen dari total penduduk Kota Mojokerto harus sudah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sampai akhir Mei 2025,” ungkapnya, Senin (21/4/2025).

    Semua kelurahan diharapkan sudah membuat breakdown target harian masing-masing agar semua terpantau kondisi kesehatannya. Ning Ita (sapaan akrab, red) mengajak masyarakat untuk mengunjungi puskesmas terdekat guna melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Demi memberikan kemudahan akses, Prameswari juga melakukan layanan secara door to door.

    “Hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang tidak memungkinkan datang ke puskesmas. Kesehatan merupakan pondasi utama dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. Pemkot mengupayakan masyarakat Kota Mojokerto minimal berpendidikan setara D3. Demi menyongsong Indonesia Emas 2045, kesehatan baik, pendidikan baik,” katanya.

    Masih kata Ning Ita, jika SDM unggul, pasti mampu menjadikan Indonesia negara maju. Pada kegiatan yang dihadiri oleh kader motivator, promkes, bidan, dan Prameswari tersebut, Ning Ita menyampaikan kemajuan sebuah negara bergantung pada SDM yang unggul, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan. [tin/ian]

  • PT Tjiwi Kimia Komitmen Berkolaborasi Positif dengan Media Massa

    PT Tjiwi Kimia Komitmen Berkolaborasi Positif dengan Media Massa

    Sidoarjo (beritajatim.com) – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk memastikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan media massa yang dinilai bakal membawa manfaat besar, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat luas.

    Penegasan itu disampaikan Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan saat Halal Bihalal bersama ratusan insan media yang bertugas di wilayah Sidoarjo dan Mojokerto, Senin (21/4/2025).

    Beny Haryawan mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dengan media massa selama ini.
    Menurutnya, kolaborasi yang positif ini akan membawa manfaat besar, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat luas.

    “Kami percaya, awal kehancuran bangsa maupun bisnis bisa dimulai dari berita yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus menjaga silaturahmi dan membangun komunikasi yang sehat,” ucapnya.

    Beny menjelaskan dunia saat ini semakin terbuka dan bahkan semakin tidak ada batas. Sebuah
    kejadian di mana tempat hari ini, bisa langsung diketahui seluruh dunia.

    “Contoh peristiwa ini menunjukkan betapa penting dan kuatnya peran media dalam membawa perubahan dan informasi,” ungkapnya.

    Selain menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan media massa, Beny juga memaparkan sekilas kondisi perusahaan dan kebijakan strategisnya berkaitan dengan dampak ekonomi global.

    Di antaranya, komitmen perusahaan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Karena itu, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia lebih memilih untuk melakukan penyesuaian strategi dan efisiensi operasional untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

    ‎”Kami memahami krisis ekonomi global dapat berdampak pada operasional perusahaan. Tapi, kami berkomitmen untuk tidak melakukan PHK karyawan. Kami lebih fokus pada penyesuaian strategi dan efisiensi operasional,” urai Beny di sesi diskusi dengan awak media.

    Halal Bihalal diikuti ratusan wartawan media cetak, televisi, dan media online yang tergabung dalam
    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, PWI Mojokerto, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo, IJTI Mojokerto, dan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas).

    ‎Sementara Ketua PWI Sidoarjo, Mustain mengapresiasi komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk untuk terus bersinergi dengan media massa atau media pers.

    “Kami apresiasi positif untuk Tjiwi Kimia yang komitmen terus bersinergi dengan media massa di tengah arus deras informasi saat ini,” tandasnya.

    Mustain menilai dengan berkolaborasi dengan media massa atau media pers, perusahaan di antaranya bisa mengurangi risiko terkait berita palsu.

    “Media massa menerapkan proses verifikasi yang ketat. Sehingga ini bisa mengurangi risiko perusahaan terkait dengan misinformasi,” pungkasnya. (isa/ian)

  • Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi 20–27 April 2025

    Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi 20–27 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama sepekan ke depan, mulai tanggal 20 hingga 27 April 2025.

    Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, yang menyebut bahwa cuaca ekstrem berpotensi memicu berbagai bencana seperti banjir bandang, angin kencang, hujan es, dan tanah longsor.

    “Waspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir, angin kencang, hujan es dan puting beliung di wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, pada periode 20 – 27 April 2025,” kata Taufiq dalam keterangannya pada Senin (21/4/2025).

    Taufiq menambahkan bahwa sejumlah daerah di Jawa Timur memiliki kerentanan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Beberapa wilayah tersebut di antaranya adalah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.

    Menurut Taufiq, kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh masa peralihan musim atau pancaroba yang saat ini tengah berlangsung di Jawa Timur. Pada masa ini, dinamika atmosfer cenderung tidak stabil dan rentan menimbulkan cuaca ekstrem.

    “Kondisi Dinamika Atmosfer terkini menunjukan adanya pola belokan angin di Laut Jawa dan terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby yang diperkirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kelembapan udara dari lapisan bawah hingga menengah di wilayah Jawa Timur masih cukup tinggi dan labil. Kondisi ini mendukung terbentuknya awan-awan Cumulonimbus yang bisa memicu hujan deras hingga badai.

    “BMKG Juanda pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana, khususnya pada wilayah yang rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang,” tutup Taufiq.

    Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG serta mengikuti arahan dari otoritas setempat guna mengantisipasi risiko bencana yang mungkin terjadi. [ram/suf]

  • Bupati Mojokerto Ajak Kader dan Alumi PMII Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

    Bupati Mojokerto Ajak Kader dan Alumi PMII Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra mengajak kader dan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Hal itu disampaikan saat menghadiri tasyakuran sekaligus pelantikan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Mojokerto.

    Acara yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tersebut digelar pada, Minggu (20/4/2025). Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq dan Ketua PC IKA PMII Mojokerto Hidayat, serta Plh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Rachmi Widjajanti

    Gus Barra (sapaan akrab, red) menyatakan kesediaannya untuk bersinergi dan bekolaborasi demi memajukan Kabupaten Mojokerto, termasuk juga dengan para kader dan alumni PMII se-Mojokerto Raya. Ia mengajak baik para kader aktif maupun alumni PMII turun peran proaktif demi tercapainya Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.

    “Kami dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyambut dengan tangan terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh kader-kader PMII di Kabupaten Mojokerto. Mari bersama-sama membangun dan membesarkan Kabupaten Mojokerto demi menuju ke arah yang lebih baik kedepannya,” ungkap Ketua Dewan Pembina IKA PMII Kabupaten Mojokerto.

    Ia menilai, sikap dari para kader dan alumni PMII Mojokerto menjadi tolok ukur atas kebijakan Pemkab Mojokerto dibawah kepemimpinannya. Hal tersebut dapat ditengarai pada aktifnya para kader PMII dalam menyuarakan aspirasi, baik melalui diskusi maupun demonstrasi. Menurutnya, PMII menjadi salah satu kontrol pergerakan atas kebijakan Pemkab Mojokerto.

    Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Mojokerto Hidayat menyatakan, para alumni PMII yang tersebar di seluruh Mojokerto Raya siap untuk membantu dan bersinergi dengan Pemkab Mojokerto demi terciptanya kepemerintahan yang lebih baik untuk masyarakat. Saat ini, ada 320 alumni PMII di Mojokerto dengan berbagai latar belakang profesi.

    “Baik komisioner Bawaslu dan KPU, anggota legislatif, awak media, hingga pengusaha. Database kita yang sudah ada profilnya lengkap ada 320 alumni dengan berbagai potensi yang sangat mumpuni untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun Mojokerto,” tambahnya.

    Hidayat sendiri adalah Ketua Pengurus Cabang yang dilantik pada acara Tasyakuran dan Pelantikan IKAPMII tersebut. Selain menjabat sebagai ketua pengurus cabang, Hidayat juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, sejak tahun 2024 hingga kini. [tin/aje]