kab/kota: Mojokerto

  • Hujan Lebat, Tanggul Sungai Ngrayung di Mojokerto Jebol

    Hujan Lebat, Tanggul Sungai Ngrayung di Mojokerto Jebol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan lebat yang menguyur wilayah Kabupaten Mojokerto menyebabkan tanggul Sungai Ngrayung di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Senin (12/5/2025) jebol. Akibatnya, air sungai meluap dan mengenangi area persawahan milik warga dan jalan desa.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, tanggul di Sungai Ngrayung tepatnya di Dusun Salen, Desa Salen, Kecamatan Bangsal jebol sekira pukul 16.00 WIB.

    “Tanggul jebol saat hujan menguyur kawasan tersebut. Berdasarkan pantauan BMKG Juanda terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang berdurasi cukup lama sehingga mengakibatkan debit Sungai Ngerayung mengalami peningkatan,” ungkapnya.

    Akibatnya sungai tak bisa menahan derasnya air hujan dan menyebabkan tanggul tergerus dan jebol. Tanggul jebol ada dua titik, Khakim menjelaskan, titik pertama dengan luas ± 5 x 4 meter dan titik kedua dengan luas ± 2 x 4 meter. Tak hanya menyebabkan tanggul jebol, air meluap ke pemukiman.

    “Jalan desa tergenang air ± 15 cm, sementara area persawahan yang tergenang air dengan luas ± 10 hektar. Kondisi area persawahan belum ditanami, karena masih sebar bibit usai panen. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat,” katanya.

    Selain itu, juga turut hadir anggota Polsek, Koramil, Perangkat Desa dan warga setempat. Kondisi saat ini, lanjutnya air sudah menggenangi jalan desa dan area persawahan sehingga dibutuhkan gedek, glangsing, trocok bambu dan tanah urug untuk penanganan darurat. [tin/suf]

  • Waspada, Cuaca Ekstrem Landa Jawa Timur Termasuk Kabupaten Mojokerto Mulai 10-17 Mei 2025

    Waspada, Cuaca Ekstrem Landa Jawa Timur Termasuk Kabupaten Mojokerto Mulai 10-17 Mei 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur selama periode 10 hingga 17 Mei 2025. Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, cuaca ekstrem dipredikasi melanda 13 Kabupaten/Kota.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, dari rilis BMKG Juanda, sebanyak 13 Kabupaten/Kota tersebut terdiri dari 12 kabupaten dan satu kota. “Salah satunya yakni Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Senin (12/5/2025).

    Meski sebagian besar wilayah sudah memasuki musim kemarau, namun sejumlah daerah masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir, angin kencang, hingga puting beliung. BMKG Juanda memprediksi jika kondisi tersebut disebabkan oleh dinamika atmosfer yang cukup kompleks.

    “BMKG mencatat adanya pola konvergensi di wilayah Jawa Timur yang diperkuat oleh gangguan gelombang Equatorial Rossby, gelombang Kelvin, dan gelombang Low yang akan melintas dalam sepekan ke depan. Fenomena ini memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan intens,” katanya.

    [irp posts=”1310274″ ]

    Atmosfer di wilayah Jawa Timur saat ini masih cukup labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas, yang sangat mendukung pembentukan awan Cumulonimbus secara signifikan. BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

    “Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diminta untuk tidak memaksakan perjalanan ketika cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan, menghindari bepergian ke gunung dan menghindari berteduh di bawah pohon,” ujarnya.

    Cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur tersebut diperkirakan akan terjadi selama periode 10 hingga 17 Mei 2025. Masyarakat dapat memantau kondisi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI di https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/ serta informasi peringatan dini 3 harian dan 2–3 jam ke depan. [tin]

    Wilayah yang Berpotensi Terkena Cuaca Ekstrem :

    1. Kabupaten Banyuwangi
    2. Kabupaten Nganjuk
    3. Kabupaten Jombang
    4. Kabupaten Mojokerto
    5. Kabupaten Pasuruan
    6. Kota Batu
    7. Kabupaten Malang
    8. Kabupaten Bondowoso
    9. Kabupaten Jember
    10. Kabupaten Blitar
    11. Kabupaten Kediri
    12. Kabupaten Ponorogo
    13. Kabupaten Lumajang

    [aje]

  • Sejumlah Alat Berat Diterjunkan untuk Evakuasi Rumpun Bambu Sungai Marmoyo Mojokerto

    Sejumlah Alat Berat Diterjunkan untuk Evakuasi Rumpun Bambu Sungai Marmoyo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DUPR) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi. Ini setelah rumpun bambu di pinggir Sungai Marmoyo mengerus rumah milik salah satu warga.

    Selain menimpa rumah milik Nyono, anak korban Fitri Anjarsari (26) mengalami luka ringan karena terpelosok. Saat kejadian korban menjemur pakaian, sementara lokasi yang tergerus air Sungai Marmoyo biasanya digunakan untuk menjemur pakaian.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, setelah mendapatkan laporan, Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat.

    “Alat berat dari PUPR diterkunkan untuk mengevakuasi rumpun bambu. Dari hasil assessment, dibutuhkan gedeg (anyaman bambu) dan glangsing untuk penanganan darurat sehingga BPBD memberikan bantuan berupa gedek sebanyak 10 lembar, trocok bambu 20 batang dan glangsing 500 lembar,” katanya.

    Alat berat dari DPUPR Kabupaten Mojokerto melakukan pembersihan sampah dan rumpun bambu yang menyumbat aliran Sungai Marmoyo. Selain melibatkan BPBD dan PUPR. enangganan juga melibatkan Polsek, Koramil, Perangkat Desa dan warga setempat.

    Sebelumnya, sebuah rumah di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tertimpa rumpun bambu, Minggu (11/5/2025). Akibatnya, salah satu penghuni rumah mengalami luka akibat terpelosok ke dalam gerusan air di pinggir Sungai Marmoyo tersebut. [tin/aje]

  • Tergerus Air, Rumpun Bambu di Mojokerto Timpa Rumah

    Tergerus Air, Rumpun Bambu di Mojokerto Timpa Rumah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tertimpa rumpun bambu, Minggu (11/5/2025). Akibatnya, salah satu penghuni rumah mengalami luka akibat ambruknya rumpun bambu di pinggir Sungai Marmoyo tersebut.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB setelah wilayah Kabupaten Mojokerto diguyur hujan deres dengan intensitas tinggi dan lama.

    “Berdasarkan keterangan Kepala Desa Mojojajar, hujan deras di wilayah hulu Sungai Marmoyo di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi sehingga menyebabkan kenaikan debit air yang berakibat rumpun bambu roboh dan mengerus satu rumah warga,” ungkapnya, Senin (12/5/2025).

    Rumah milik Nyono yang berada di pinggir Sungai Marmoyo tersebut tergerus lantaran debit air sungai yang tinggi. Air Sungai Marmoyo mengerus rumah korban dengan lebar ± 5 meter, panjang ± 2 meter dan kedalaman ± 4 meter. Tak hanya mengerus rumah korban, penghuni rumah turut menjadi korban.

    “Anak dari pemilik rumah mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Sudah mengetahui kalau ada longsor, namun ke belakang rumah, lokasi yang tergerus sungai biasanya digunakan jemur pakaian. Saat itu, dia jemur pakaian kemudian terperosok sehingga kobang mengalami luka ringan,” katanya.

    Setelah mendapatkan laporan, Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat. Selain itu, lanjut Khakim, penangganan juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Polsek, Koramil, Perangkat Desa dan warga setempat. [tin/but]

  • Upacara Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto Angkat Cerita Penobatan Raden Wijaya

    Upacara Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto Angkat Cerita Penobatan Raden Wijaya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upacara peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto digelar di halaman Kantor Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/5/2025). Upacara dibuka dengan penampilan siswa-siswi SMPN dan SDN di Kabupaten Mojokerto dalam drama kolosal Penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Pertama Kerajaan Majapahit.

    Selama hampir satu jam, undangan mendapat suguhan pertujukan drama kolosal yang mencerita tentang penobatan pendiri Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. Raden Wijaya adalah menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Setelah Kertanegara tewas akibat pemberontakan Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292, Raden Wijaya melarikan diri dan mencari perlindungan ke Madura.

    Ia diterima oleh Adipati Arya Wiraraja. Dengan dukungan Arya Wiraraja, Raden Wijaya mengaku tunduk pada Jayakatwang dan diberi sebidang hutan di daerah Tarik. Di sinilah ia mulai membangun desa yang kemudian dinamakan Majapahit, diambil dari nama buah Maja yang rasanya pahit dan banyak ditemukan di sana.

    Pada saat itu, pasukan Mongol dari Dinasti Yuan (Tiongkok), yang dikirim oleh Kubilai Khan, datang ke Jawa untuk menghukum Kertanegara karena telah menghina utusan mereka. Raden Wijaya memanfaatkan momen ini dan bekerja sama dengan pasukan Mongol untuk menyerang Jayakatwang. Setelah Kediri jatuh dan Jayakatwang tewas, Raden Wijaya kemudian berbalik menyerang pasukan Mongol.

    Raden Wijaya memaksa mereka mundur kembali ke negeri asalnya. Setelah berhasil menyingkirkan lawan-lawan politiknya, Raden Wijaya resmi dinobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit pada tanggal 15 Saka bulan Kartika tahun 1215 Saka (diperkirakan 12 November 1293 M). Ia memakai gelar Kertarajasa Jayawardhana.

    Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mengatakan, bahwa peringatan hari jadi tahun ini mengusung tema besar ‘Bersatu untuk Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil, dan Makmur’. “Kabupaten Mojokerto baru saja melewati rangkaian Pemilu, Pileg, hingga Pilkada. Saat ini saatnya kita kembali bersatu, bersama-sama menjalankan visi dan misi pembangunan Kabupaten Mojokerto 2025–2030,” ungkapnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) memaparkan capaian program kerja dalam kurun waktu 100 hari masa pemerintahannya. Beberapa diantaranya adalah program Universal Health Coverage (UHC) di bidang kesehatan, pemberian insentif bagi guru TPQ, pembangunan rumah tidak layak huni di Kecamatan Kemlagi dan Mojoanyar, serta renovasi sekolah-sekolah di bawah naungan Kabupaten Mojokerto.

    “Program SuJu atau Susu Jumat sebagai pendamping gizi anak-anak juga sudah berjalan. Alhamdulillah, beberapa janji kampanye sudah terealisasi semua,” imbuhnya.

    Dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto tersebut diberikan penghargaan kepada sejumlah Forkompinda dan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mojokerto. Turut hadir perwakilan Wali Kota Mojokerto, Bupati Gresik, Bupati Malang dan Bupati Jombang. [tin/but]

  • 2
                    
                        Belikan Mobil Baru dan Tanggung Biaya Kesehatan Korban yang Ditabrak, Gabriel Rey: Musibah Tidak Ada di Tanggalan
                        Surabaya

    2 Belikan Mobil Baru dan Tanggung Biaya Kesehatan Korban yang Ditabrak, Gabriel Rey: Musibah Tidak Ada di Tanggalan Surabaya

    Belikan Mobil Baru dan Tanggung Biaya Kesehatan Korban yang Ditabrak, Gabriel Rey: Musibah Tidak Ada di Tanggalan
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Crazy rich sekaligus bos Bitcoin asal Surabaya,
    Gabriel Rey
    menunjukkan tanggung jawabnya karena telah menabrak mobil Suzuki Ignis yang dikemudikan oleh Thalia di Tol Jombang-Mojokerto KM 697 Jalur B pada Jumat (2/5/2025).
    Diketahui, Lamborghini yang dikemudikan Gabriel Rey masuk dari Gerbang Tol Warugunung.
    Mobil Lamborghini bernopol D 1675 QGK itu, melaju dari Surabaya menuju ke Yogyakarta.
    Hingga pada akhirnya Lamborghini menabrak Suzuki Ignis nopol W 1258 SS yang tengah melaju di depannya.
    Melalui akun TikTok pribadinya @gabrielrey99, CEO sekaligus pendiri platform kripto TRIV tersebut mengunggah video yang ia beri judul ‘Beliin Mbak Thalia Mobil Baru’ yang diunggah pada Selasa (6/5/2025) pukul 13.00 WIB.
    Melansir TikTok pribadi Gabriel pada Rabu (7/5/2025) pada video berdurasi sekitar 1 menit itu, Gabriel memperlihatkan penyerahan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil baru.
    “Karena spare part Suzuki S-Presso-nya harus inden dan bisa memakan waktu satu bulan, saya merasa terlalu lama. Jadi saya putuskan untuk membelikan mobil baru buat Mbak Thalia,” kata Gabriel Rey dalam videonya.
    Tidak hanya mengganti kendaraan yang rusak, Gabriel Rey juga menyebut menanggung seluruh biaya kesehatan.
    Kemudian, menyediakan pendampingan psikologis, sampai mengganti barang dagangan milik Thalia yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
    “Jadi ingat ya guys yang namanya musibah itu tidak ada di tanggalan,” pesan singkatnya di akhir video.
    Di akhir video, Gabriel Rey juga mempromosikan usaha jastip cilok milik Thalia.
    “Jangan lupa ya guys kalau mau beli cilok hanya di jastip Thalia, bungkus,” ucapnya.
    Kronologi Kecelakaan
    Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.10 WIB itu melibatkan dua kendaraan yakni Lamborghini dengan plat nomor D 1675 QGK dan Suzuki Ignis nopol W 1258 SS.
    Mobil tersebut dipastikan dinaiki Gabriel Rey, Karena terdapat coretan ‘Bitcoin 100k’ pada mobil yang warnanya kuning cerah tersebut.
    Beberapa lama berselang, hal tersebut pun terkonfirmasi lewat unggah Instagram Story @gabrielrey99, yang menjelaskan ia mengalami sebuah insiden, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
    “Terima kasih atas perhatian dan doanya. Saya tidak bisa menjawab semuanya satu per satu. All good, tidak ada korban siapa pun. Saya juga baik-baik saja, tidak ada luka apa pun,” tulis Rey dalam instagram pribadinya @gabrielrey99, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
    Diberitakan sebelumnya, mobil Lamborghini terlibat kecelakaan dengan Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto di KM 697, pada Jumat (2/5/2025) pukul 10.10 WIB.
    Akibat kecelakaan itu, Lamborghini berpenumpang dua orang itu ringsek di bagian depan.
    Dua orang yang ada di dalam mobil Lamborghini juga mengalami luka ringan.
    Kecelakaan terjadi di Tol Jombang-Mojokerto tepatnya di Desa Warudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, Bupati Resmikan 5 Proyek Strategis

    Jelang Peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, Bupati Resmikan 5 Proyek Strategis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-732, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa meresmikan lima proyek pembangunan strategis. Rangkaian proyek ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di bumi Majapahit.

    Kelima proyek tersebut secara simbolis diresmikan oleh Gus Barra (sapaan akrab, red) di Balai Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/5/2025). Adapun proyek-proyek strategis yang diresmikan yakni pertama pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park.

    Taman ini didanai melalui bantuan keuangan desa tahun 2024 dengan anggaran Rp5 miliar yang dirancang untuk menjadi ruang publik yang bisa digunakan warga untuk rekreasi dan wisata, serta berfungsi sebagai langkah pelestarian lingkungan. Kedua, pembangunan gedung kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah, ‘Grha Sulpa Sthana’.

    Gedung ini dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Mojokerto yang berlokasi di Pasar Rakyat Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg. Gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi perpajakan dan memudahkan warga dalam menjalankan kewajiban pajak mereka.

    Proyek ketiga adalah Gudang Penyimpanan Tembakau yang didirikan oleh Dinas Pertanian. Pembangunan gudang yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau senilai Rp808,46 juta ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi tembakau serta mendukung industri pertanian lokal dan pengembangan ekonomi daerah.

    Keempat, pembangunan jalan lingkungan di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar dengan panjang 1.305 meter dan anggaran Rp911,37 juta. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan aksesibilitas di wilayah pedesaan dapat meningkat, mendukung mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.

    Terakhir, Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan melalui data dan statistik. Gus Barraa juga melaksanakan peletakan batu pertama proyek penanganan permukiman kumuh terintegrasi di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi.

    Proyek senilai Rp5,7 miliar ini mencakup tujuh aspek perbaikan, meliputi rehabilitasi 94 unit rumah tidak layak huni, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, Tempat Pengolahan Sampah Rwduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), jalan dan drainase lingkungan, sistem proteksi kebakaran, hingga jaringan air bersih.

    “Proyek ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, dengan pendanaan dari pemerintah pusat, daerah, desa, CSR, dan swadaya masyarakat. Diharapkan pembangunan infrastruktur ini membawa manfaat besar bagi warga khususnya Desa Mojopilang,” ungkapnya.

    Gus Barra juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Mojokerto yang berkomitmen merehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni dengan anggaran masing-masing Rp20 juta. Gus Barraa mengajak seluruh pihak bergotong-royong membangun daerah. Menurutnya, APBD Kabupaten Mojokerto belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar masyarakat.

    “Kami mengajak perusahaan swasta menyalurkan CSR serta Baznas menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam peresmian proyek tersebut Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Forkopimda atau yang mewakili, Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Ketua BAZNAS Kabupaten Mojokerto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD Terkait, Camat, serta Forkopimca Kemlagi, Kades Mojopilang. [tin/ian]

  • 8
                    
                        Crazy Rich Surabaya Gabriel Rey Belikan Mobil Baru untuk Korban yang Ditabraknya
                        Surabaya

    8 Crazy Rich Surabaya Gabriel Rey Belikan Mobil Baru untuk Korban yang Ditabraknya Surabaya

    Crazy Rich Surabaya Gabriel Rey Belikan Mobil Baru untuk Korban yang Ditabraknya
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Bos Bitcoin asal Surabaya,
    Gabriel Rey
    menunjukkan tanggung jawabnya, karena telah menabrak mobil Suzuki Ignis yang dikemudikan oleh Thalia di Tol Jombang-Mojokerto KM 697 Jalur B pada Jumat (2/5/2025) siang.
    Diketahui, Lamborghini yang dikemudikan Gabriel Rey masuk dari Gerbang Tol Warugunung.
    Mobil Lamborghini bernopol D 1675 QGK itu, melaju dari Surabaya menuju ke Yogyakarta.
    Hingga pada akhirnya Lamborghini menabrak Suzuki Ignis nopol W 1258 SS yang tengah melaju di depannya.
    Melalui akun TikTok pribadinya @gabrielrey99, CEO sekaligus pendiri platform kripto TRIV tersebut mengunggah video yang ia beri judul ‘Beliin Mbak Thalia Mobil Baru’ yang diunggah pada Selasa (6/5/2025) pukul 13.00 WIB.
    Melansir TikTok pribadi Gabriel pada Rabu (7/5/2025) pada video berdurasi sekitar 1 menit itu, Gabriel memperlihatkan penyerahan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil baru.
    “Karena spare part Suzuki S-Presso-nya harus inden dan bisa memakan waktu satu bulan, saya merasa terlalu lama. Jadi saya putuskan untuk membelikan mobil baru buat Mbak Thalia,” kata Gabriel Rey dalam videonya.
    Tidak hanya mengganti kendaraan yang rusak, Gabriel Rey juga menyebut menanggung seluruh biaya kesehatan.
    Kemudian, menyediakan pendampingan psikologis, sampai mengganti barang dagangan milik Thalia yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
    “Jadi ingat ya guys yang namanya musibah itu tidak ada di tanggalan,” pesan singkatnya di akhir video.
    Di akhir video, Gabriel Rey juga mempromosikan usaha jastip cilok milik Thalia.
    “Jangan lupa ya guys kalau mau beli cilok hanya di jastip Thalia, bungkus,” ucapnya.
    Kronologi Kecelakaan
    Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.10 WIB itu melibatkan dua kendaraan yakni Lamborghini dengan plat nomor D 1675 QGK dan Suzuki Ignis nopol W 1258 SS.
    Mobil tersebut dipastikan dinaiki Gabriel Rey, Karena terdapat coretan ‘Bitcoin 100k’ pada mobil yang warnanya kuning cerah tersebut.
    Beberapa lama berselang, hal tersebut pun terkonfirmasi lewat unggah Instagram Story @gabrielrey99, yang menjelaskan ia mengalami sebuah insiden, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
    “Terima kasih atas perhatian dan doanya. Saya tidak bisa menjawab semuanya satu per satu. All good, tidak ada korban siapa pun. Saya juga baik-baik saja, tidak ada luka apa pun,” tulis Rey dalam instagram pribadinya @gabrielrey99, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
    Diberitakan sebelumnya, mobil Lamborghini terlibat kecelakaan dengan Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto di KM 697, pada Jumat (2/5/2025) pukul 10.10 WIB.
    Akibat kecelakaan itu, Lamborghini berpenumpang dua orang itu ringsek di bagian depan.
    Dua orang yang ada di dalam mobil Lamborghini juga mengalami luka ringan.
    Kecelakaan terjadi di Tol Jombang-Mojokerto tepatnya di Desa Warudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-Detik Maling Motor di Bali Tewas Dianiaya 3 Anggota TNI, Korban Sempat Dilarikan ke RS – Halaman all

    Detik-Detik Maling Motor di Bali Tewas Dianiaya 3 Anggota TNI, Korban Sempat Dilarikan ke RS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang warga Bali berinisial N tewas diduga dianiaya tiga anggota TNI Angkatan Darat Kodam IX/Udayana.

    Motif penganiayaan adalah N kepergok mencuri sepeda motor milik keluarga salah satu anggota TNI.

    Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf. Candra, mengatakan ketiga anggota TNI telah ditetapkan tersangka dan menjalani pemeriksaan di Polisi Militer.

    “Benar ada kejadian tindakan penganiayaan yang dilakukan tersangka 3 oknum anggota yang diduga melakukan tindakan berlebihan terhadap korban,” ungkapnya, Rabu (7/5/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Ia belum dapat mengungkap identitas tersangka hingga waktu kejadian karena masih dalam proses penyelidikan.

    “Kronologi sementara terkait kejadian pencurian SPM yg diduga dilakukan oleh korban terhadap salah satu keluarga oknum anggota tersebut,” lanjutnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban dianiaya menggunakan benda tumpul sejenis selang di GOR Ngurah Rai, Bali.

    Korban sempat dilarikan ke sebuah Rumah Sakit di Singaraja, tetapi nyawanya tak tertolong.

    “Namun motif para tersangka masih kami dalami. Info lanjutan nanti kamu tunggu hasil penyidikan dari Polisi Militer,” terangnya.

    Polisi di Pasuruan Tembak Mati Pelaku Curanmor

    Kasus maling mobil tewas juga terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (5/5/2025) dini hari.

    Pelaku pencurian berinisial A (30) ditembak mati anggota Tim Jatanras Polda Jatim saat proses penangkapan.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan A sempat melakukan perlawanan dengan melempar bahan peledak sehingga petugas melepaskan tembakan.

    “Dan kami dapati pelaku ada di TKP. Mereka sudah masuk ke rumah sasaran mau ambil dua mobil.”

    “Kami lakukan pengejaran. Satu tertangkap, satu melemparkan bondet. Ada barang bukti parang, ada helm. 2 bondet,” tandasnya.

    Jenazah telah dievakuasi ke Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.

    AKBP Arbaridi Jumhur menambahkan A merupakan residivis kasus pencurian kendaraan dan berulang kali masuk penjara.

    “Pelaku ini residivis. Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Probolinggo. Spesialis motor dan mobil,” ucapnya.

    Masih ada dua pelaku pencurian mobil yang buron dan penyidik telah kantongi identitasnya.

    “Ada 2 pelaku yang berhasil kabur, kami sedang kejar, mohon waktu,” jelasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul ANIAYA N Hingga Tewas di Singaraja, 3 Oknum Anggota Kodam IX/Udayana Jadi Tersangka dan TribunJatim.com dengan judul Rekam Jejak Residivis Pencuri Mobil Bersenjata Bondet yang Ditembak Polisi, Beraksi di 4 Kabupaten

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi) (TribunBali.com/Adrian)

  • Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Cegah Stunting Sejak Dini

    Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Cegah Stunting Sejak Dini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Melalui program Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (GEMAPITU), Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra kembali menyapa warga. Kali ini, kegiatan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting tersebut digelar di Pendopo Balai Desa Parengan, Kecamatan Jetis.

    Program GEMAPITU merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang juga terintegrasi dengan gerakan nasional GERCEP Stunting (Gerakan Percepatan Penurunan Stunting). “Stunting bukan hanya soal fisik, tapi juga berdampak pada kecerdasan anak,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025).

    Pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi kasus stunting agar Kabupaten Mojokerto bisa mencetak generasi yang tangguh dan cerdas. Gus Barra (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari misi Catur Abhipraya Mubarok poin kedua, yaitu membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui pendidikan dan kesehatan.

    “Melalui GEMAPITU, masyarakat khususnya ibu hamil dan balita mendapatkan layanan kesehatan gratis. Silakan cek kesehatan secara gratis, agar anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, dan pintar. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan memperbaiki jalan sepanjang 3 KM dari Desa Parengan menuju Lakardowo,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Parengan, Sali mengatakan, bahwa desanya memiliki lima posyandu aktif yang melayani balita dan lansia di setiap dusun. Saat ini terdapat 229 balita, dengan tiga anak diantaranya tercatat mengalami stunting. Tingkat kehadiran posyandu mencapai 90 persen.

    “Kami juga mencatat ada 24 ibu hamil, tiga di antaranya masuk kategori KEK (Kekurangan Energi Kronis), serta 26 keluarga berisiko stunting,” paparnya. [tin/kun]