kab/kota: Mojokerto

  • Alfonsus dan Rechia Dinobatkan Sebagai Duta Pariwisata Kota Mojokerto 2025 di Malam Grand Final Gus Yuk

    Alfonsus dan Rechia Dinobatkan Sebagai Duta Pariwisata Kota Mojokerto 2025 di Malam Grand Final Gus Yuk

    Mojokerto (beritajatim.com) — Malam Grand Final Gus Yuk Kota Mojokerto 2025 yang digelar di Amphitheater Taman Bahari Majapahit, Sabtu (14/6/2025), berlangsung semarak dan penuh antusiasme.

    Dalam ajang bergengsi yang menampilkan para pemuda-pemudi terbaik Kota Mojokerto tersebut, Alfonsus Galen Krisno Putra dan Rechia Helena Putri Endri resmi dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kota Mojokerto 2025.

    Mengusung tema “Jiwangga Yuwana Lestatum Majapahit”, acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan peran generasi muda untuk merawat dan melestarikan budaya luhur warisan Majapahit. Budaya tersebut tidak hanya menjadi identitas lokal, tetapi juga tonggak peradaban Nusantara yang unggul dan berdaya saing.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, dalam sambutannya menegaskan urgensi peran pemuda sebagai elemen kunci dalam menyongsong masa depan bangsa, khususnya dalam visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

    “Saat ini kita tengah menapaki jalan menuju satu abad Indonesia merdeka. Untuk mencapai visi besar itu, kita membutuhkan generasi muda yang unggul, adaptif, kreatif, dan berkarakter,” ungkapnya di hadapan para finalis dan tamu undangan.

    Lebih dari sekadar kontes, ajang Gus Yuk menjadi wadah kaderisasi talenta muda Kota Mojokerto yang mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, serta kebanggaan atas identitas lokal. Ning Ita menilai bahwa ajang ini memainkan peran strategis dalam mencetak duta-duta yang mampu mempromosikan budaya dan pariwisata Mojokerto secara luas.

    “Ajang ini memiliki makna strategis, yakni melahirkan duta-duta budaya dan pariwisata yang tidak hanya menawan secara fisik, tetapi juga cakap dalam wawasan, komunikasi publik, serta semangat pengabdian kepada Kota Mojokerto tercinta,” katanya.

    “Jadilah Gus Yuk yang punya semangat seperti kepemimpinan Gajah Mada, kecerdasan seperti Mpu Nala, kelembutan hati seperti Tribhuwana Tunggadewi, dan kebijaksanaan seperti Raja Hayam Wuruk,” pesannya.

    Di hadapan para finalis, Ning Ita juga menyampaikan pesan kuat agar pemuda Mojokerto tidak takut bermimpi besar, namun tetap berpijak pada akar budaya dan jati diri daerah.

    “Proses inilah yang akan membentuk kalian sebagai pemuda Kota Mojokerto yang inspiratif. Jadilah duta yang bukan hanya kompeten, tapi juga menjadi simbol semangat kemajuan daerah,” pungkasnya. [tin/suf]

    Selain penobatan Duta Pariwisata, malam final ini juga melahirkan berbagai kategori Gus Yuk lainnya:

    Exel Zinkui Efendi dan Jessica Putri sebagai Gus Yuk Kebudayaan,
    Jonatan Fernando dan Tsabitah Ash Shofia sebagai Gus Yuk Bahasa,
    Mikael Galang dan Dyah Ayu Nimas Gayatri sebagai Gus Yuk Lalu Lintas,
    Christopher Justin dan Naysilla Putri Mayrin sebagai Gus Yuk Ekonomi Kreatif

  • 3.028 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sudah Tiba di Tanah Air

    3.028 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sudah Tiba di Tanah Air

    Surabaya, Beritasatu.com – Sebanyak 3.028 jemaah haji Debarkasi Surabaya, Jawa Timur sudah kembali ke Tanah Air. Terakhir ada 376 jemaah dari kloter delapan yang tiba pada Sabtu (14/6/2025) sore.

    Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Sugiyo mengatakan ada empat jemaah dari kloter delapan belum bisa pulang setelah menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.

    “Mestinya ada 380 orang termasuk petugas haji. Tetapi yang datang 376 orang karena ada tiga jemaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, dan satu orang pasornya tidak ketemu. Keempat orang ini akan diberangkatkan pulang di kloter selanjutnya,” kata Sugiyo.

    Seorang jemaah haji kloter delapan asal Blitar Nur Iman menyatakan rasa bahagianya bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat. Ia bersyukur bisa berangkat haji bersama istrinya pada tahun inim

    “Senang rasanya, bersyukur dan terharu. Alhamdulilah bisa berjalan dengan lancar proses ibadah hajinya. Ini berangkat haji bersama istri. Ketika di Tanah Suci kemarin juga mendoakan untuk keluarga dan sanak saudara,” ujar Nur Iman. 

    Sementara pada Sabtu (14/6/2025) malam, Debarkasi Surabaya akan menerima kepulangan rombongan jemah haji dari kloter sembilan dan kloter 10 asal Blitar, Tulungagung, Surabaya, Gresik, dan Mojokerto.

  • Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon pinus berdiameter sekitar 40 cm tumbang di Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (14/6/2025). Pohon tumbang sekira pukul 11.30 WIB dan menimpa atap warung milik warga.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan, jika peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi batang pohon bagian bawah yang terbakar sebagian, sehingga melemahkan struktur pohon dan menyebabkan tumbang.

    “Pohon tumbang menimpa atap warung milik Bapak Hariyanto dengan kerusakan mencapai sekitar 12 x 10 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto bersama pengelola wisata dan sejumlah relawan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat,” ungkapnya.

    Proses evakuasi pohon selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mojokerto juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk tindak lanjut lebih lanjut terkait penanganan dan antisipasi kejadian serupa. [tin/kun]

  • Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto menargetkan rekrutmen sebanyak 300 pendonor dalam satu hari dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se-Dunia tahun ini. Acara yang digelar di Markas PMI Kota Mojokerto ini disambut antusias oleh masyarakat karena tak hanya berdonasi darah, peserta juga berkesempatan membawa pulang hadiah menarik.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PMI dan mitra atas dedikasi mereka dalam menjaga ketersediaan darah di wilayahnya.

    “Jelas ini adalah sebuah komitmen bahwa PMI harus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan harapan dalam rangka menyelamatkan nyawa para pasien yang memang sedang membutuhkan darah,” ungkapnya di Markas PMI Kota Mojokerto, Sabtu (14/6/2025).

    Dengan mengusung tema Berikan Darah, Berikan Harapan — Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa, PMI menegaskan peran vitalnya dalam merespons kebutuhan medis secara cepat dan tepat.

    Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menambahkan bahwa PMI setempat telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra, mulai dari rumah sakit lokal hingga instansi dan perusahaan besar lintas wilayah.

    “Bahkan kita berjejaring dengan beberapa perusahaan besar sampai di Pasuruan, Taman Safari Indonesia juga menjadi mitra kita dalam rangka menyediakan kebutuhan darah bagi PMI Kota Mojokerto. Terima kasih dan apresiasi luar biasa saya sampaikan kepada seluruh jajaran PMI dan para mitra. Semoga kebaikan ini menjadi amal yang terus mengalir,” tutupnya.

    Menariknya, dalam peringatan Hari Donor Darah kali ini, para pendonor tak hanya mendapat souvenir cantik, tetapi juga berkesempatan membawa pulang doorprize menarik seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, dan berbagai hadiah lainnya. [tin/ian]

  • DPRD Jatim Dukung Ekspansi Transjatim ke Madiun Raya hingga Kediri Raya

    DPRD Jatim Dukung Ekspansi Transjatim ke Madiun Raya hingga Kediri Raya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ekspansi layanan angkutan massal Transjatim ke sejumlah wilayah baru di luar kawasan aglomerasi Gerbangkertosusila. Wilayah yang disasar dalam pengembangan tersebut antara lain Madiun Raya, Malang Raya, Jember Raya, dan Kediri Raya.

    Kepala Bidang Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Ainur Rofiq, menyebut bahwa aspirasi agar Transjatim hadir di daerah-daerah tersebut muncul dalam berbagai pertemuan dengan pemerintah kabupaten dan kota. “Kemarin hearing dengan Bupati Ngawi, beliau berharap nantinya Madiun Raya juga ada Transjatim yang bisa melayani masyarakat. Komisi D juga mendukung itu,” ungkapnya.

    Menurut Ainur, kehadiran Transjatim tidak hanya penting sebagai alat transportasi publik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata. Transportasi massal berbasis jalan seperti Transjatim dinilai efektif karena tarifnya terjangkau dan mampu menghubungkan antarwilayah secara lebih efisien.

    “Selain tarif yang terjangkau, mengurangi kemacetan, dan membuka akses wilayah ke pusat ekonomi serta pariwisata. Hingga akhir Mei 2025, sudah terdapat enam koridor yang dioperasikan, dan semuanya telah terintegrasi antar-koridor. Insya Allah Koridor VII bisa mulai beroperasi pada bulan September 2025,” ujarnya.

    Koridor VII tersebut dirancang untuk memperkuat konektivitas di wilayah Gerbangkertosusila. Untuk operasional awal, Dishub Jatim menyiapkan 15 unit armada, terdiri dari 14 armada aktif dan satu armada cadangan.

    Selama ini, layanan Transjatim telah terbukti mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya di kawasan Gerbangkertosusila. Karena itu, Dishub Jatim akan terus mendorong kajian dan koordinasi lintas daerah guna memperluas jangkauan layanan ke wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi besar dalam pengembangan transportasi publik, termasuk Madiun Raya dan Kediri Raya. [tin/beq]

  • Pemkot Mojokerto Gelar Mojokerto Bersholawat

    Pemkot Mojokerto Gelar Mojokerto Bersholawat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-107, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar acara Mojokerto Bersholawat di area parkir GOR Seni Majapahit, Jumat (13/6/2025). Mojokerto Bersholawat menjadi momentum penting penyatuan ikhtiar lahir dan batin seluruh elemen masyarakat.

    Ribuan warga, mayoritas kaum hawa, memadati lokasi acara untuk bersatu dalam lantunan salawat, memanjatkan doa bagi keselamatan, kemajuan, dan keberkahan Kota Mojokerto tercinta. Acara Mojokerto Bersholawat berlangsung dalam suasana religius, dipandu lantunan salawat dari grup hadrah Liwaul Hamdi.

    Dalam acara Mojokerto Bersholawat, Pemkot Mojokerto menghadirkan ulama kharismatik Prof. KH. Ali Maschan Moesa memberikan nasihat spiritual serta motivasi untuk memperkuat iman dan keteguhan dalam menghadapi tantangan zaman. Selain itu juga ada seniman senior asal Madiun, Abah Kirun.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan bahwa Mojokerto Bersholawat menjadi bagian dari ikhtiar batin menyambut hari jadi kota di tengah kondisi ekonomi nasional yang kurang menguntungkan. Ning Ita (sapaan akrab, red) mengajak masyarakat yang datang untuk berdoa bersama.

    “Hari ini kita akan bersama-sama bersholawat, memohon dengan doa-doa terbaik agar pada saat Hari Jadi Kota Mojokerto ini, Allah senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat, dan keberkahan bagi kota yang kita cintai. Allahumma aamiin,” ungkapnya.

    Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) juga menekankan pentingnya optimisme menghadapi perlambatan ekonomi yang turut berdampak pada Mojokerto, mengingat dominasi sektor perdagangan dan jasa dalam struktur ekonomi kota.

    “Kita telah membuktikan, dengan kekompakan dan sinergi, mampu bangkit dari pandemi COVID-19 hanya dalam dua tahun. Maka, saya yakin, masyarakat Mojokerto juga mampu menghadapi tantangan ekonomi saat ini dengan semangat dan kerja sama,” katanya.

    Di usia ke-107, Mojokerto terus menatap masa depan dengan harapan menjadi kota yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan. [tin/ted]

  • Pemkab Mojokerto Gelar Rakor Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

    Pemkab Mojokerto Gelar Rakor Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 di Smart Room Satya Bina Karya (SBK). Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI tertanggal 23 Mei 2025.

    Dalam SE tersebut mengimbau daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19, terutama di kawasan Asia Tenggara. Rakor dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, Jumat (13/6/2025).

    Dalam arahannya, Mas Wabup (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa meskipun situasi Covid-19 di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, masih dalam kategori terkendali, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan. “Kementerian Kesehatan mengambil langkah antisipatif dengan menerbitkan surat edaran,” ungkapnya.

    Himbauan tersebut disampaikan kepada seluruh Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data terbaru per Juni 2025, jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur tercatat sebanyak 72 kasus aktif dengan tingkat kematian nihil.

    “Di Kabupaten Mojokerto belum ditemukan adanya kasus aktif Covid-19. Kondisi yang terkendali tidak boleh membuat kita lengah. Upaya pencegahan, sistem rujukan, dan penanganan harus terus berjalan dengan baik. Pastikan ketersediaan sarana dan prasarana, serta koordinasi antar-OPD tetap solid,” tegasnya.

    Meski di Kabupaten Mojokerto belum ditemukan adanya kasus aktif Covid-19, Mas Wabup mengingatkan agar seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkab, seperti RSUD dan Puskesmas, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Ulum Rokhmat menyampaikan bahwa saat ini Covid-19 tidak lagi dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), mengingat bukan lagi penyakit baru. “Covid-19 sudah tidak termasuk KLB, dan penanganannya kini sudah bisa dicover melalui BPJS Kesehatan,” jelasnya. [tin/ian]

  • Wali Kota Mojokerto Lepas Kontingen SBH dan Sampaikan Bangga Pramuka

    Wali Kota Mojokerto Lepas Kontingen SBH dan Sampaikan Bangga Pramuka

    Mojokerto (beritajatim.com) – Semangat Pramuka membara dalam seremoni pemberangkatan Kontingen Saka Bakti Husada (SBH) Kota Mojokerto yang akan mengikuti Perkemahan Tingkat Daerah (Pertida) VII Jawa Timur. Acara pelepasan digelar khidmat di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, Jumat (13/6/2025).

    Kontingen ini akan bergabung dengan ratusan Pramuka dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur di Bumi Perkemahan Alas Soeko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada tanggal 17–20 Juni 2025. Mereka mengemban misi besar, menimba ilmu, memperluas wawasan, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial.

    Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan rasa bangganya atas semangat para generasi muda. Menurutnya, kegiatan Pramuka menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter positif. “Melalui Pramuka, saya melihat ada penanaman pendidikan karakter yang luar biasa. Kemandirian, kepedulian, dan empati sosial terbentuk dari aktivitas-aktivitas Pramuka,” ungkapnya.

    Ning Ita (sapaan akrab, red) pun mendorong peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin. Sebab, Pertida bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan proses pembentukan jati diri. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Gerakan Pramuka telah memberikan pembinaan maksimal kepada peserta.

    “Kolaborasi ini diharapkan mencetak generasi unggul, calon pemimpin masa depan yang tumbuh dari Kota Mojokerto. Semoga saat kembali ke Kota Mojokerto nanti, para peserta membawa pulang ilmu dan pengalaman yang akan menjadi bekal berharga untuk masa depan,” imbuhnya.

    Dengan semangat dan tekad tinggi, para anggota kontingen dilepas dengan doa dan harapan. Mereka diharapkan mampu membawa harum nama Mojokerto dalam ajang yang bukan hanya perkemahan, tetapi juga wadah pembelajaran karakter bagi para pemuda Jawa Timur. [tin/but]

  • Wali Kota Mojokerto Sambut Bhante Luong Po dari Thailand, Pererat Diplomasi Budaya Lewat Wayang

    Wali Kota Mojokerto Sambut Bhante Luong Po dari Thailand, Pererat Diplomasi Budaya Lewat Wayang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyambut hangat kunjungan Bhante Luong Po dari Museum Nang Yai Wat Khanon, Thailand, di Museum Gubug Wayang, Kota Mojokerto. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Thailand, khususnya melalui seni tradisional wayang.

    “Selamat datang di Mojokerto, pusat Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-16,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu, membuka pertemuan dengan penuh keramahan, Jumat (13/6/2025).

    Dalam pertemuan singkat namun penuh makna tersebut, Ning Ita memaparkan sejarah strategis Kota Mojokerto sebagai pusat perdagangan penting pada masa Majapahit. Ia menyoroti peran Pelabuhan Canggu dan Sungai Brantas yang kala itu menjadi jalur utama perdagangan dan transportasi, menghubungkan pedalaman Pulau Jawa dengan dunia luar.

    Tak hanya membahas sejarah, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini juga berharap kerja sama budaya antara Mojokerto dan Thailand dapat terus berlanjut. “Saya berharap tahun depan Bhante bisa datang lagi ke Kota Mojokerto, untuk menikmati lebih banyak wisata sejarah dan budaya yang kami miliki,” tuturnya.

    Melalui penerjemah, Bhante Luong Po yang merupakan Kepala Wat Khanon sekaligus Ketua Pusat Budaya Wayang Kulit Besar Thailand menyampaikan rasa terima kasih dan kekagumannya atas upaya pelestarian budaya di Mojokerto. Ia mengaku terkesan dengan semangat masyarakat dalam menjaga tradisi di tengah kemajuan kota. “Kami sangat senang. Jika ada kesempatan, kami ingin bekerja sama lebih lanjut,” ujarnya.

    Pertemuan ini menjadi langkah kecil namun signifikan dalam diplomasi budaya, memperkuat hubungan antarnegara sekaligus menegaskan bahwa seni tradisional seperti wayang adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai perbedaan. [tin/kun]

  • Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam

    Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam

    Pengumuman dibukanya Jalur Cangar-Pacet yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang kembali dibuka 24 jam mulai Jumat (13/6/2025). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 17:03 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan jalur Cangar–Pacet yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang kembali dibuka 24 jam mulai Jumat (13/6), setelah seluruh proses perbaikan pasca-longsor rampung dan dinyatakan aman.

    “Alhamdulillah mulai hari ini, jalur Cangar–Pacet siap dibuka 24 jam. Setelah longsor beberapa waktu lalu, jalur ini sempat diberlakukan sistem buka tutup. Kini, setelah hasil asesmen Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim menyatakan aman, jalur kembali dibuka penuh,” ujar Gubernur Jatim Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Jumat.

    Jalur Cangar–Pacet sempat ditutup sejak 3 April 2025 menyusul terjadinya longsor di kawasan tersebut. Perbaikan jalan dan terasering dilakukan secara bertahap, dengan sistem buka tutup diberlakukan selama masa pengerjaan. Pembukaan kembali jalur dilakukan setelah Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jawa Timur melakukan evaluasi dan pengecekan akhir terhadap kondisi jalan pada Kamis (12/6) di Rest Area Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    “Setelah dilakukan berbagai pengecekan langsung, kondisi jalan dinyatakan baik, layak, dan aman, untuk dilalui. Maka per hari ini jalur sudah dibuka 24 jam,” kata Khofifah.

    Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penanganan dampak longsor sejak April lalu, termasuk elemen perangkat daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Adapun instansi yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat antara lain BPBD Provinsi Jatim, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto, UPT Tahura Raden Soerjo, serta Forkopimda.

    “Berdasarkan laporan BPBD Jatim, penanganan darurat telah dilakukan oleh Tim Teknis. Pekerjaan yang diselesaikan meliputi pembangunan tembok penahan tanah sisi barat dan timur, pemasangan trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, EWS longsor, penanaman tumbuhan penahan tanah seperti vetiver, matoa, dan petai, serta pemasangan penerangan jalan umum,” katanya.

    Meski telah dibuka, Khofifah menegaskan sistem buka tutup tetap dapat diberlakukan sementara oleh Tahura Raden Soerjo dan Polsek Pacet apabila terdapat peringatan curah hujan tinggi atau kondisi yang dinilai membahayakan. Ia juga menambahkan Tahura Raden Soerjo akan bertanggung jawab terhadap monitoring berkala, terutama saat terjadi hujan lebat, untuk mengantisipasi potensi longsor dari aliran sungai lain.

    Gubernur juga mengimbau masyarakat agar aktif memantau kondisi cuaca sebelum melintas di jalur tersebut, mengingat kawasan Cangar–Pacet merupakan daerah rawan longsor.

    “Meski sudah dibuka, masyarakat tetap diimbau memantau informasi cuaca guna mengantisipasi potensi bahaya bencana,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Sumber : Antara