kab/kota: Mojokerto

  • Polres Mojokerto Bongkar Makam Diduga Jasad Janin Hasil Aborsi di Pacet

    Polres Mojokerto Bongkar Makam Diduga Jasad Janin Hasil Aborsi di Pacet

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto melakukan pembongkaran (ekshumasi) sebuah makam di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Diduga makam terisi berisi jasad janin hasil aborsi.

    Proses ekshumasi dilakukan setelah polisi menerima laporan warga pada, Jumat (29/8/2025) pekan lalu. Warga mencurigai adanya keberadaan makam tanpa nisan, hanya ditaburi bunga di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar.

    Ekshumasi dimulai sekitar pukul 16.50 WIB. Tim Forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara melakukan pemeriksaan dan otopsi terhadap isi makam tersebut. Proses pembongkaran berakhir sekitar pukul 17.30 WIB, setelah petugas merampungkan pemeriksaan di lokasi.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron Makmun membenarkan adanya ekshumasi makam bersama tim forensik dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya makam misterius tersebut.

    “Laporan tersebut kami tindaklanjuti, termasuk melakukan penelusuran terkait dugaan aksi aborsi. Kondisinya memang tanpa nisan, tapi ditaburi banyak bunga. Kami masih menelusuri lebih lanjut terkait kasus ini,” ungkapnya, Selasa (2/9/2025).

    Pihak Meski belum menyampaikan hasil autopsi, pihak kepolisian memastikan penyelidikan masih terus berlanjut. Kasus makam misterius yang diduga berisi jasad janin hasil aborsi di pemakaman umum Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar ini perhatian masyarakat sekitar. [tin/ian]

  • Cegah Pencemaran, DLH Madiun Intensifkan Uji Kualitas Air

    Cegah Pencemaran, DLH Madiun Intensifkan Uji Kualitas Air

    Madiun (beritajatim.com) – Upaya menjaga kualitas lingkungan hidup terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), uji kualitas air rutin dilaksanakan baik di sumur warga maupun aliran sungai. Tak hanya itu, DLH juga tengah menyiapkan laboratorium lingkungan sendiri yang ditargetkan memperoleh sertifikasi pada 2025 tahun ini.

    Kepala DLH Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, menjelaskan ada tiga alasan utama dilaksanakannya uji kualitas air. Pertama, pengecekan rutin untuk mengetahui kondisi air secara dini. Kedua, tindak lanjut atas pengaduan masyarakat. Ketiga, mendukung proses akreditasi laboratorium lingkungan DLH.

    “Kalau yang rutin, kami lakukan menyebar di 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun untuk deteksi dini kualitas air. Sedangkan untuk pengaduan, sifatnya menyesuaikan laporan dari masyarakat. Sementara yang kemarin kami lakukan, itu khusus untuk pemenuhan tahapan akreditasi laboratorium lingkungan,” jelas Zahrowi, selasa (2/9/2025).

    Laboratorium lingkungan Kabupaten Madiun tahun depan siap difungsikan (Foto: Rendra Bagus Rahadi)

    DLH menargetkan pada tahun anggaran 2025, laboratorium lingkungan Kabupaten Madiun dapat memperoleh sertifikasi resmi. Hal ini penting karena sebuah laboratorium lingkungan minimal harus mampu menguji 10 parameter kualitas air, termasuk COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biological calon Oxygen Demand) .

    “Kalau sudah tersertifikasi, masyarakat maupun pelaku usaha tidak perlu jauh-jauh menguji kualitas air ke Surabaya atau Mojokerto. Bahkan, nantinya laboratorium ini bisa melayani wilayah Jawa Timur bagian barat yang selama ini belum memiliki laboratorium lingkungan. Ini juga berpotensi menjadi tambahan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Madiun,” tambahnya.

    Terkait hasil uji kualitas air, Zahrowi menyebutkan membutuhkan waktu sekitar 1–2 minggu untuk mendapatkan hasil resmi. Setelah itu, akan muncul rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti pemerintah maupun masyarakat.

    “Misalnya dari hasil uji sumur warga di Dolopo dan Geger terjadi penurunan kualitas dibandingkan tahun sebelumnya. Maka segera kita buat rekomendasi langkah mitigasi agar kualitas air tetap terjaga,” tegasnya.

    DLH berharap masyarakat bersama pemerintah bisa bergandengan tangan menjaga kualitas air demi lingkungan hidup Kabupaten Madiun yang lebih baik. (rbr/but)

  • Angin Kencang Terjang Mojokerto, Pohon Tumbang dan Kanopi Usaha Rusak

    Angin Kencang Terjang Mojokerto, Pohon Tumbang dan Kanopi Usaha Rusak

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hembusan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto pada Selasa (2/9/2025) sejak pagi hingga siang hari. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan pada salah satu tempat usaha milik warga.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan kejadian pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Kecamatan Pacet. Sejumlah pohon tumbang di dua desa, yakni Desa Cembor dan Desa Pacet. “Di Desa Cembor, sebuah pohon bulu berdiameter sekitar 80 cm tumbang. Sementara di Desa Pacet, pohon glodokan berdiameter sekitar 60 cm roboh dan memutus kabel PJU,” ungkapnya, Selasa (2/9/2025).

    Petugas gabungan dari BPBD, Koramil, Polsek, PU Bina Marga Provinsi Jatim, Perhutani, relawan, serta masyarakat langsung bergerak ke lokasi. Evakuasi berhasil dilakukan sehingga arus lalu lintas kembali lancar sekitar pukul 09.40 WIB di Desa Cembor dan pukul 10.10 WIB di Desa Pacet.

    Tak lama berselang, insiden serupa terjadi di Kecamatan Pungging. Sekitar pukul 10.30 WIB, angin kencang mengakibatkan kanopi tempat usaha milik Nur Syamsiah di Dusun Purworejo, Desa Purworejo, terhempas. Kanopi berukuran sekitar 10 x 6 meter mengalami kerusakan cukup berat. “Untuk taksiran kerugian masih dalam penghitungan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD bersama warga setempat melakukan assessment sekaligus bergotong royong mengevakuasi material kanopi yang rusak,” kata Abdul Khakim.

    BPBD Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi, terutama di kawasan rawan bencana seperti daerah pegunungan dan padat permukiman. [tin/beq]

  • Pemkot Mojokerto Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa dan Affan Kurniawan

    Pemkot Mojokerto Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa dan Affan Kurniawan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar doa bersama secara serentak. Kegiatan ini dipanjatkan untuk memohon agar Indonesia senantiasa aman, damai, dan kondusif, sekaligus mendoakan almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia dalam insiden demo beberapa waktu lalu.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan doa bersama tersebut merupakan bentuk kepedulian sekaligus ikhtiar bersama agar situasi bangsa tetap terjaga. “Bumi Pertiwi sedang berduka, bangsa kita sedang menghadapi ujian. Melalui doa bersama ini, kita berharap keamanan dan kedamaian bisa kembali menyelimuti Indonesia,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Sebelumnya, Pemkot Mojokerto bersama lebih dari 1.600 anggota Muslimat NU juga telah menggelar selawat bergiliran nonstop dari pagi hingga malam di Rumah Rakyat pada Minggu (31/8/2025). Selain itu, jajaran Forkopimda, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Kota Mojokerto telah mendeklarasikan penolakan.

    Yakni deklarasi penolakan terhadap segala bentuk aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum. Pada kesempatan yang sama, Pemkot Mojokerto juga mengundang para pengemudi ojek online untuk ikut berdoa bersama sekaligus menyalurkan bantuan sembako. Langkah ini menjadi wujud dukungan moral serta solidaritas bagi para pengemudi ojol yang tengah berduka.

    “Kita juga mendoakan almarhum Affan Kurniawan, semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami berharap semua pihak menjaga situasi tetap kondusif. Mari kita jadikan Kota Mojokerto sebagai contoh bahwa perbedaan pendapat bisa disampaikan dengan damai, tanpa kekerasan,” tambahnya.

    Melalui rangkaian kegiatan doa, selawat, hingga aksi solidaritas, Pemkot Mojokerto berharap suasana di Mojokerto Raya dan Indonesia secara umum dapat kembali damai, serta semangat persatuan dan kepedulian sosial semakin terjalin erat di masyarakat. [tin/aje]

  • Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Keselamatan Bangsa

    Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Keselamatan Bangsa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seluruh pegawai, tahanan, hingga narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto larut dalam doa dan dzikir bersama demi keselamatan serta kebaikan bangsa Indonesia.

    Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum khusus untuk memanjatkan doa agar berbagai persoalan yang tengah dihadapi negeri segera mendapat jalan penyelesaian terbaik.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menyampaikan bahwa doa bersama menjadi bentuk kepedulian spiritual jajaran Lapas terhadap kondisi bangsa.

    “Di tengah situasi yang penuh ujian, kita hanya bisa berserah diri kepada Allah SWT. Semoga doa yang kita panjatkan bersama ini menjadi jalan turunnya rahmat dan pertolongan bagi negeri,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Dzikir yang dilantunkan bersama menggema di dalam lapas, menciptakan atmosfer religius dan menyejukkan hati. Kebersamaan antara petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa doa tidak mengenal sekat, serta menjadi wujud tanggung jawab moral seluruh pihak untuk mendoakan bangsa.

    Bagi para WBP, kesempatan mengikuti doa bersama menjadi pengalaman berharga. Selain memperkuat kesadaran spiritual, kegiatan ini juga memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi bagi bangsa meski dari balik jeruji. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    Yakni untuk mendorong setiap Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga berpartisipasi dalam menjaga ketenteraman bangsa melalui ikhtiar spiritual. Melalui doa bersama ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto menegaskan komitmennya untuk mendukung stabilitas, kedamaian, dan keselamatan Indonesia. [tin/ian]

  • Pemkot dan Pemkab Mojokerto Keluarkan Instruksi Khusus Keamanan Kerja ASN, Berlaku 1–4 September 2025

    Pemkot dan Pemkab Mojokerto Keluarkan Instruksi Khusus Keamanan Kerja ASN, Berlaku 1–4 September 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kompak mengeluarkan instruksi khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) menyusul kondisi keamanan di wilayah Jawa Timur yang dinilai kurang kondusif. Kebijakan ini merujuk pada Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.

    Surat Edaran Kepala BKD Provinsi Jawa Timur tersebut Nomor 800/5815/204.1/2025 tentang Keamanan Kerja Pegawai. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto, Teguh Gunarko, masing-masing menandatangani edaran dengan status penting dan segera, berlaku mulai 1 hingga 4 September 2025.

    Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menegaskan bahwa kebijakan ini untuk melindungi pegawai di tengah dinamika situasi keamanan. “Instruksi ini langkah antisipasi agar ASN tetap aman dan pelayanan publik tetap berjalan,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Sementara itu, Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam mematuhi instruksi. “Kami minta seluruh jajaran mematuhi arahan ini demi menjaga kondusivitas wilayah dan keselamatan pegawai,” katanya.

    Dengan kebijakan bersama ini, Pemkot dan Pemkab Mojokerto menegaskan komitmen menjaga keamanan ASN sekaligus mendukung terciptanya suasana kondusif di wilayah Mojokerto Raya.

    Adapun poin-poin utama yang wajib dipatuhi ASN di lingkungan Pemkot maupun Pemkab Mojokerto adalah sebagai berikut:

    Selama periode 1–4 September 2025, ASN tidak diwajibkan mengenakan seragam dinas, melainkan diperbolehkan memakai pakaian bebas rapi.
    Seluruh pegawai dilarang menggunakan kendaraan dinas berpelat merah hingga kondisi keamanan membaik.
    Dokumen negara dan aset penting harus diamankan dengan ketat.
    Masing-masing perangkat daerah wajib berpartisipasi aktif menjaga keamanan kantor, termasuk membentuk posko swadaya selama 24 jam.
    ASN diminta tidak mengunggah konten, status, maupun story di media sosial yang bersifat provokatif atau pamer (flexing).
    Pada Senin, 1 September 2025, perangkat daerah di Kota Mojokerto juga diminta menggelar doa bersama demi kedamaian bangsa serta mendoakan almarhum Affan Kurniawan. [tin/ian]

  • Wali Kota dan Forkopimda Mojokerto Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

    Wali Kota dan Forkopimda Mojokerto Deklarasi Tolak Aksi Anarkis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Di tengah memanasnya situasi nasional akibat maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar deklarasi penolakan aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum.

    Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda yang berlangsung di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto. Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, hingga organisasi kepemudaan.

    Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di Mojokerto Raya agar tidak terprovokasi aksi anarkis. “Aksi penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara, tetapi harus dilakukan dengan damai dan menjunjung tinggi nilai demokrasi,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Deklarasi penolakan aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto. [Foto : ist]Menurutnya, pihaknya tidak ingin Mojokerto ikut terprovokasi aksi anarkis yang hanya akan merugikan masyarakat. Sebagai tindak lanjut nyata, Pemkot Mojokerto bersama lebih dari 1.600 anggota Muslimat menggelar selawat bergiliran nonstop sejak pagi hingga malam di Rumah Rakyat.

    Pemkot Mojokerto juga mengundang para pengemudi ojek online untuk doa bersama sekaligus pembagian sembako. Selain itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) turut menggelar tahlil dan selawat di kantor masing-masing demi mendoakan keselamatan bangsa.

    “Kota ini rumah kita bersama. Sudah seharusnya kita rawat dengan doa, persaudaraan, dan semangat kebersamaan agar Mojokerto tetap aman dan damai,” pungkasnya.

    Deklarasi bersama tersebut memuat lima poin utama, yaitu:

    1. Menolak segala bentuk aksi anarkis di Mojokerto Raya.

    2. Menjunjung tinggi nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan prinsip hukum.

    3. Menolak hoaks, isu SARA, dan ujaran kebencian di masyarakat maupun media sosial.

    4. Bersama-sama menciptakan dan menjaga keamanan serta ketertiban di Mojokerto Raya.

    5. Mengajak seluruh masyarakat melaksanakan doa bersama untuk kondusifitas di seluruh wilayah Indonesia. [tin/but]

  • Terlindas KA Jenggala, Lansia Mojokerto Selamat tapi Kaki Remuk

    Terlindas KA Jenggala, Lansia Mojokerto Selamat tapi Kaki Remuk

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pria lanjut usia (lansia) mengalami insiden terlindas Kereta Api (KA) 482 Commuter Line Jenggala di barat perlintasan Jalan Pahlawan (JPL No. 44), Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Korban selamat namun kaki kanannya remuk akibat terlindas roda besi.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, lansia tersebut tengah beraktivitas di sekitar rel belakang Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Mojokerto. Diduga korban yang disebut-sebut mengalami pikun tidak menyadari adanya kereta Jenggala yang sedang masuk ke Stasiun Mojokerto setelah melakukan lansir ganti kepala.

    Lantaran tidak membawa identitas, petugas dan warga sekitar sempat kesulitan mengenali korban. Tak lama berselang, tim medis bersama ambulans PSC 119 dan PMI Kota Mojokerto datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Korban kemudian dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan rangkaian dan lokomotif KA Jenggala dalam kondisi aman sehingga perjalanan kereta tetap bisa dilanjutkan. Hal tersebut disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    “Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat insiden ini, perjalanan KA 482 CL Jenggala sempat mengalami keterlambatan sekitar 9 menit. Setelah pemeriksaan jalur oleh petugas, perjalanan kereta api lain tidak terganggu,” ungkapnya, Senin (1/9/2025)

    Luqman kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta api karena berbahaya dan merupakan area terbatas. Menurutnya, jalur kereta api hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta, bukan untuk pejalan kaki maupun aktivitas lain.

    “Kami himbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta api karena berbahaya. Kami juga secara konsisten melakukan edukasi keselamatan agar perjalanan kereta tetap aman, lancar, dan selamat,” tegasnya. [tin/but]

  • Forkopimda dan Ojol Mojokerto Gelar Istighotsah Kedamaian Bangsa

    Forkopimda dan Ojol Mojokerto Gelar Istighotsah Kedamaian Bangsa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana duka yang tengah melanda bangsa Indonesia tak menyurutkan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menjaga ketenangan masyarakat. Forkopimda bersama para pengendara ojek online (ojol) se-Kota Mojokerto menggelar Istighotsah Kedamaian Bangsa di Rumah Rakyat.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan pentingnya mempererat persatuan di tengah maraknya kabar simpang siur yang beredar melalui media sosial maupun pesan berantai. “Kami jajaran Forkopimda ini harus segera merapatkan barisan demi menjaga kedamaian dan ketentraman di wilayah Mojokerto Raya ini,” ungkapnya, Senin (1/9/2025).

    Istighotsah Kedamaian Bangsa di Rumah Rakyat, Kota Mojokerto. [Foto : ist]Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, driver ojol di Jakarta pada, Kamis (28/8/2025) pekan lalu. Ia menyebut, almarhum merupakan sosok yang rela berkorban dalam insiden yang tidak pernah diharapkan.

    “Semoga Allah menerima beliau sebagai syahid, sehingga dosa-dosanya diampuni dan kebaikan-kebaikannya mengantarkan ke tempat terbaik di sisi-Nya. Kita ini bangsa yang berbudaya. Menyampaikan aspirasi silakan, ini negara demokrasi. Tapi harus dilakukan dengan adab dan etika. Tidak boleh disertai anarkisme karena yang diuntungkan hanya provokator, sementara masyarakat yang dirugikan,” imbuhnya.

    Forkopimda, pimpinan partai politik, hingga organisasi kemasyarakatan di Kota Mojokerto sepakat menolak segala bentuk aksi anarkis dalam penyampaian aspirasi. Dalam kegiatan tersebut, para pengendara ojol juga menerima paket sembako yang disalurkan melalui Baznas Kota Mojokerto sebagai bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Sementara itu, doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan dan kedamaian bangsa juga dilakukan secara serentak di setiap kantor perangkat daerah Kota Mojokerto. [tin/but]

  • KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Komunitas Railfans Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

    KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Komunitas Railfans Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya bersama komunitas Railfans menggelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang JPL 44 Jalan Pahlawan Km 56+7, petak jalan Tarik – Mojokerto.

    Kegiatan ini menyasar langsung pengguna jalan yang melintas di perlintasan sebidang dengan memberikan edukasi pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Sosialisasi dilakukan melalui pembentangan spanduk, pembagian stiker imbauan, hingga penyampaian pesan keselamatan secara langsung kepada pengendara.

    Sebelum kegiatan dimulai, seluruh personel yang terlibat terlebih dahulu mengikuti safety briefing untuk memastikan prosedur berjalan sesuai standar keselamatan. Selama pelaksanaan, pengguna jalan diimbau untuk tidak menerobos palang pintu perlintasan, selalu mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri maupun orang lain.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menegaskan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen PT KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin saat melintasi perlintasan sebidang.

    “Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara KAI dan komunitas pecinta kereta api dalam menumbuhkan budaya keselamatan. Harapannya, masyarakat semakin sadar untuk berhenti, melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan aman sebelum melintas,” ungkapnya, Minggu (31/8/2025).

    Selain itu, Luqman juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114. Aturan tersebut mewajibkan pengendara untuk berhenti ketika sinyal berbunyi atau palang pintu mulai ditutup, mendahulukan perjalanan kereta api, serta memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    “Keselamatan adalah prioritas utama KAI. Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan perkeretaapian yang aman, tertib, dan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, nyaman, serta tepat waktu,” pungkasnya. [tin/aje]