kab/kota: Mojokerto

  • Wawali Mojokerto Ajak Warga Gunakan Energi Listrik secara Bijak dan Bertanggung Jawab

    Wawali Mojokerto Ajak Warga Gunakan Energi Listrik secara Bijak dan Bertanggung Jawab

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, mengajak masyarakat agar menggunakan energi listrik dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Apel Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless antar Unit) di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (29/10/2025).

    Dalam sambutannya, Cak Sandi—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa energi listrik merupakan sumber daya penting yang ketersediaannya terbatas, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab. “Energi listrik ini tidak boleh dikonsumsi dengan semena-mena. Kita harus ingat bahwa energi listrik ini terbatas,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa jika digunakan secara berlebihan, maka pasokan listrik tidak akan mencukupi. Karena itu, ia mengajak warga Mojokerto untuk belajar berbagi dan memahami adab dalam menggunakan energi listrik. Menurutnya, penemuan listrik menjadi titik awal revolusi industri dan simbol kemajuan peradaban modern.

    “Dari listrik, kita bisa mengonversinya menjadi berbagai bentuk energi, panas, dingin, hingga gerak. Bahkan kini listrik menjadi sumber bagi ‘mesin berpikir’ seperti komputer dan kecerdasan buatan (AI). Artinya, kehidupan manusia modern tidak bisa lepas dari energi listrik,” tambahnya.

    Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, menyampaikan bahwa kegiatan Apel Maraton menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat koordinasi lintas unit agar pemeliharaan jaringan distribusi listrik lebih terkoordinasi,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam menghadirkan pelayanan PLN yang andal, cepat, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan—baik rumah tangga, usaha, maupun industri. Syafdinnur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Polres, BPBD, DLH, serta seluruh pihak yang mendukung upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan.

    “Dukungan dari semua pihak menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang turut menopang pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat, memperkuat sinergi, serta menghadirkan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.

    Apel Maraton kali ini diikuti oleh 208 personel PLN yang akan melaksanakan pekerjaan di 254 titik, terdiri dari 54 titik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 200 titik perabasan pohon di wilayah kerja Mojokerto. [tin/beq]

  • Ning Ita Ajak Pemuda Mojokerto Warisi Semangat Majapahit di Puncak Peringatan Sumpah Pemuda

    Ning Ita Ajak Pemuda Mojokerto Warisi Semangat Majapahit di Puncak Peringatan Sumpah Pemuda

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerukan agar generasi muda Kota Mojokerto meneladani semangat juang dan nasionalisme leluhur Majapahit.

    Pesan itu disampaikan dalam puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dikemas dalam Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025, di Taman Bahari Majapahit, Selasa (28/10/2025) malam.

    Dalam acara yang berlangsung semarak tersebut, berbagai pertunjukan seni dan kreativitas anak muda ditampilkan. Mulai dari penampilan Andita Shevia, juara FLSSN Jawa Timur, hingga aksi Bantengan Arek Bodoyo dan video pendek karya pemuda yang menampilkan semangat kebangsaan di era digital. Malam festival semakin semarak ketika grup band Twentynine

    Twentynine tampil membawakan lagu-lagu penuh energi yang mengundang antusiasme pengunjung. Selain hiburan, momen kebangsaan juga dikuatkan melalui pembacaan naskah Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf. Batara Alex Bulo, dengan balutan kostum Brawija V. Suasana menjadi khidmat ketika ratusan pemuda mengucapkan ikrar bersama.

    Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) yang tampil anggun dengan busana bergaya Ratu Tribhuwana Tunggadewi menegaskan pentingnya menumbuhkan nasionalisme dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

    “Cinta pada bangsa tidak diukur dari seberapa keras kita berteriak, tetapi dari seberapa besar kontribusi yang kita berikan bagi negeri,” ungkapnya.

    Ning Ita juga menegaskan bahwa darah perjuangan Majapahit mengalir dalam diri masyarakat Mojokerto, terutama generasi mudanya. Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 menjadi simbol kebangkitan semangat anak muda di era modern.

    Melalui kolaborasi dan kreativitas, mereka diharapkan mampu menjaga persatuan serta mengharumkan kembali nama Bumi Majapahit di kancah nasional. [tin/ian]

  • Truk ODOL Biang Kerok Jalan Hancur, Bikin Negara Rugi Rp 41 Triliun/Tahun

    Truk ODOL Biang Kerok Jalan Hancur, Bikin Negara Rugi Rp 41 Triliun/Tahun

    Jakarta

    Rencana pemerintah melarang truk ODOL (Over Dimension Over Loading) melintas di jalan pada 2027 dinilai tepat. Sebab, keberadaan truk ODOL sangat merugikan negara.

    Menurut Pakar Implementasi WIM (Weight in Motion) di Indonesia, Hilman Muttaqin, saat ODOL melintas, akan membuat jalanan hancur dan bisa merugikan hingga Rp 41 triliun.

    “Kerusakan jalan dan jembatan. Pada penelitian kami, tahun 2025 menunjukkan bahwa kendaraan ODOL penyebab dominan kerusakan jalan nasional, dengan bobot pengaruh sebesar 67%,” kata Hilman kepada detikOto.

    “Selain itu dipaparkan oleh analis kebijakan tahun 2025, kerugian negara akibat ODOL mencapai Rp 41 triliun per tahun untuk perbaikan jalan,” Hilman menambahkan.

    Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, DPR RI bersama pemerintah menggelar pertemuan dengan pengusaha logistik, yang diwakili Asosiasi Pengemudi Logistik Indonesia, di Gedung Parlemen, Senin (4/8/2025) kemarin. Semua unsur sepakat terkait aturan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang akan diberlakukan pada tahun 2027.

    Ilustrasi Polisi di Mojokerto melakukan sosialisasi tentang truk ODOL dengan menghentikan salah satu truk yang diduga kelebihan muatan. Foto: Istimewa/dok Satlantas Polres Mojokerto)

    Pertemuan di Gedung DPR Senayan dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, pimpinan Komisi V DPR RI, Ketua Aliansi Pengemudi Independen (API) beserta perwakilan pengemudi logistik dari berbagai daerah.

    Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa kesepakatan pelarangan truk ODOL ini tidak lepas dari perhatian serius Presiden Prabowo Subianto terhadap masalah ODOL.

    “Kebijakan Zero ODOL ini harus diterapkan secara berkeadilan, tidak merugikan para pengemudi, namun tetap menjaga keselamatan dan ketertiban transportasi jalan,” kata Dasco dikutip dari CNBC Indonesia.

    Sehubungan dengan kesepakatan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi segera menyusun langkah teknis selanjutnya. “Pemerintah akan mengawal proses ini dengan dukungan regulasi yang jelas, teknis yang terukur, dan komunikasi yang intensif dengan para pengemudi,” timpal Dudy.

    Sebagai langkah awal, nantinya akan dibentuk tim teknis lintas sektor yang melibatkan DPR, pemerintah, dan perwakilan pengemudi untuk menyusun roadmap implementasi Zero ODOL 2025-2027. Tim ini akan mengatur tahapan pemeriksaan, penyesuaian dimensi dan muatan kendaraan, hingga mekanisme penegakan hukum secara bertahap dan berkeadilan.

    (lth/dry)

  • Sidak Gabungan Pastikan Pertalite di SPBU Kota Mojokerto Aman dan Tidak Tercampur Air

    Sidak Gabungan Pastikan Pertalite di SPBU Kota Mojokerto Aman dan Tidak Tercampur Air

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Mojokerto, menyusul keluhan warga yang mengaku sepeda motor mereka brebet setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Sidak digelar untuk memastikan tidak ada praktik pengoplosan atau pencampuran bahan lain dalam pasokan BBM yang dijual ke masyarakat.

    Tim gabungan terdiri dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUMKperindag) Kota Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto. Mereka melakukan pemeriksaan di beberapa titik SPBU, yakni SPBU Bhayangkara dan By Pass di Kecamatan Kranggan, SPBU Gajah Mada dan Empunala di Kecamatan Magersari, serta SPBU Surodinawan di Kecamatan Prajurit Kulon.

    “Secara visual sudah kami cek, kondisi BBM jenis Pertalite aman. Dari kejernihan, tera, maupun kadar air dalam masing-masing tangki SPBU tidak ditemukan campuran bahan lain. Hasil tes menunjukkan Pertalite di seluruh SPBU tersebut dalam kondisi normal,” ujar Ulfa Khafidah, Kepala Bidang Perdagangan DiskopUMKperindag Kota Mojokerto, Selasa (28/10/2025).

    Ulfa menjelaskan, petugas menggunakan pasta kolor kut, yaitu pasta khusus untuk mendeteksi kemungkinan adanya air di dasar tangki bahan bakar. Pasta tersebut akan berubah warna dari cokelat menjadi merah apabila bersentuhan dengan air.

    “Pasta ini kami gunakan untuk memastikan tidak ada air yang tercampur di tangki bahan bakar. Dari hasil pemeriksaan, semua SPBU dinyatakan aman. Masyarakat dihimbau agar melapor langsung ke pihak SPBU atau ke DiskopUMKperindag jika mengalami keluhan usai pengisian BBM,” imbuhnya.

    Sementara itu, Administrasi SPBU Surodinawan, Eva Isnaini, menyatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima keluhan dari konsumen. Setiap pagi, supervisor SPBU melakukan pengecekan rutin terhadap kualitas BBM sebelum digunakan untuk pelayanan.

    “Pelanggan bisa melapor melalui formulir keluhan resmi Pertamina dengan melampirkan nota pembelian. Laporan itu akan kami tindaklanjuti dan pertanggungjawabkan,” tegas Eva.

    Dari hasil sidak tersebut, tim memastikan pasokan Pertalite di seluruh SPBU Kota Mojokerto aman dan sesuai standar Pertamina. Masyarakat diimbau tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi. [tin/beq]

  • Warga Surabaya Keluhkan Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Pilih Beralih ke Penjual Eceran

    Warga Surabaya Keluhkan Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Pilih Beralih ke Penjual Eceran

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena motor brebet usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kini ramai dikeluhkan warga di berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satunya di Surabaya, sejumlah pengendara memilih tidak lagi membeli BBM di SPBU dan beralih ke penjual eceran.

    Sela (28), warga Surabaya Barat, mengaku motornya mendadak mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU kawasan Lontar. Ia sempat membawa motornya ke bengkel karena mengira busi bermasalah, namun gangguan kembali terjadi tak lama setelah diperbaiki.

    “Sudah ke bengkel (diperiksa) businya, tapi habis dari bengkel pulang, lah kok mogok lagi,” ungkap Sela, Selasa (28/10/2025).

    Merasa curiga, Sela kemudian menguras tangki motornya dan menemukan adanya cairan bening yang terpisah dari warna hijau khas Pertalite. “Dapat seperempat botol (ukuran 1,5 liter) itu seperempatnya isinya itu (cairan bening),” jelasnya.

    Sejak itu, Sela memilih membeli BBM dari penjual eceran di pinggir jalan karena bisa memastikan kejernihan bahan bakar yang dijual. Menurutnya, membeli dari penjual eceran dengan wadah botol bening membuatnya lebih yakin Pertalite tidak tercampur bahan lain.

    “Sementara ini isi BBM dari bensin botolan (ecer) karena bisa kelihatan, itu ada campuran apa enggak,” ucapnya.

    Fenomena serupa juga dirasakan para penjual bensin eceran. Sukadi (56), penjual di kawasan Jagir, Surabaya, mengaku stok jualannya kini lebih cepat habis dibanding biasanya.

    “Kemarin habisnya lebih awal ya, sekitar jam 7 malam. Biasanya baru habis itu di jam 8 atau 9 malam,” tuturnya.

    Sukadi menyebut setiap hari menjual sekitar 80 botol Pertalite. Ia belum mengetahui secara pasti apakah peningkatan pembeli ini disebabkan oleh keluhan masyarakat terhadap kualitas Pertalite di SPBU. “Ya ndak tahu sebelumnya, soalnya saya setiap hari cuma jual 80 botol saja. Perbedaannya hanya pada waktu habis yang lebih cepat sejak kemarin,” tambahnya.

    Fenomena ini muncul di tengah maraknya laporan warga di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Mojokerto dan Sidoarjo, yang mengalami hal serupa: motor mendadak brebet atau mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU. [rma/beq]

  • Bawaslu Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Modernisasi Birokrasi

    Bawaslu Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Modernisasi Birokrasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komitmen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto dalam memperkuat tata kelola kelembagaan mendapat apresiasi di tingkat provinsi. Lembaga pengawas Pemilu di Kota Onde-onde ini terpilih sebagai pilot project bidang Modernisasi Birokrasi, dari delapan program penguatan kelembagaan yang digagas Bawaslu Provinsi Jawa Timur.

    Kegiatan bertajuk Penguatan Kelembagaan Bawaslu ini digelar di salah satu hotel di Kota Mojokerto, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025). Momen tersebut menjadi pengingat pentingnya peran generasi muda dalam menjaga demokrasi dan mengawal proses Pemilu yang jujur serta berintegritas.

    Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, menyebut penguatan kelembagaan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

    “Kami berharap semangat Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi seluruh elemen, terutama generasi muda, untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu,” ujarnya.

    Dian menegaskan, pengawasan yang kuat akan melahirkan demokrasi yang bersih dan pemimpin yang berpihak pada rakyat. Modernisasi birokrasi bukan hanya pembenahan internal, tetapi juga langkah memperkokoh demokrasi bangsa. Melalui sistem yang cepat, akurat, dan terintegrasi, Bawaslu Kota Mojokerto ingin menunjukkan bahwa pengawasan Pemilu bisa dilakukan secara modern, transparan, dan partisipatif.

    Selain menjadi pionir digitalisasi birokrasi, Bawaslu Kota Mojokerto juga melanjutkan berbagai program pasca Pemilu 2024, seperti literasi demokrasi, pengawasan data pemilih berkelanjutan, dan pengawasan partisipatif. Mereka juga menghadirkan Posko Aduan Masyarakat, baik secara daring maupun luring, untuk menampung laporan pelanggaran Pemilu dari warga.

    Tiga narasumber hadir dalam kegiatan ini, yakni Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono, serta Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Elsa Fifajanti. Turut hadir pula Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jatim Nur Elya Anggraini beserta dua anggota lainnya.

    Lima Bawaslu daerah lain yang turut mendukung kegiatan ini adalah Bawaslu Kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Kabupaten Mojokerto. Acara juga dihadiri oleh Ketua KPU Kota Mojokerto, camat dan lurah se-Kota Mojokerto, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kalangan mahasiswa.

    Dengan terpilihnya Bawaslu Kota Mojokerto sebagai pilot project Modernisasi Birokrasi, diharapkan tata kelola pengawasan Pemilu di daerah ini semakin profesional, efisien, dan dipercaya publik. Transformasi digital ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan lembaga pengawas Pemilu yang berintegritas, independen, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Sebagai percontohan, Bawaslu Kota Mojokerto mengembangkan empat aplikasi internal berbasis teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan publik dan memperkuat akuntabilitas lembaga, yaitu:

    E-Arsip (Elektronik Arsip) – Sistem pengelolaan arsip digital yang memudahkan pencarian dan penyimpanan dokumen sekaligus memperkuat keamanan data sesuai Perbawaslu Nomor 12 Tahun 2020.

    Sistem Internal Satu Pintu (SISP) – Portal terpadu berbasis web yang mengintegrasikan seluruh jalur kerja Bawaslu Kota Mojokerto sebagai bentuk efisiensi dan digitalisasi layanan internal.

    Info PPPS (Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa) – Sistem informasi publik berbasis web yang memungkinkan masyarakat memantau langsung perkembangan laporan pelanggaran Pemilu secara transparan.

    Analisa Beban Kerja dan Jabatan (ABK & Anjab) – Formulir digital untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kerja berdasarkan volume dan klasifikasi jabatan, guna mendukung tata kelola SDM yang optimal.

    Dengan langkah ini, Bawaslu Kota Mojokerto menegaskan posisinya sebagai pelopor modernisasi birokrasi pengawasan Pemilu di Jawa Timur, serta inspirasi bagi lembaga pengawas lainnya di Indonesia. [tin/kun]

  • Pelajar Naik Motor di Mojokerto Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal, Diduga Kurang Konsentrasi

    Pelajar Naik Motor di Mojokerto Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal, Diduga Kurang Konsentrasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan maut melibatkan pelajar terjadi di Jalan Raya Dusun Sugihanyar, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Seorang pejalan kaki tewas setelah tertabrak sepeda motor yang dikendarai dua pelajar perempuan.

    Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai PHI (16), pelajar asal Kecamatan Gedeg, berboncengan dengan temannya ZLA (17) asal Kecamatan Kemlagi. Keduanya melaju dari arah timur menuju barat. Namun di tengah perjalanan, diduga karena kurang konsentrasi, PHI menabrak seorang perempuan pejalan kaki bernama ARY (48), warga Kecamatan Kemlagi.

    Korban diketahui tengah menyeberang dari arah selatan ke utara saat kejadian berlangsung. Benturan keras membuat ARY mengalami luka parah di bagian kepala. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara PHI mengalami luka di bagian kaki.

    Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor ke kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaraq, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini. Ia mengingatkan pentingnya disiplin dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama bagi pengendara muda yang masih dalam usia pelajar.

    “Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. Bila merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahat di tempat aman. Jaga jarak aman, jangan menyalip bila ruang tidak mencukupi,” ujar AKP Galih, Senin (27/10/2025).

    Kasat Lantas menegaskan bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja jika pengendara lalai atau kehilangan fokus. Ia juga mengingatkan agar pengendara senantiasa memprioritaskan keselamatan di jalan.

    “Keluarga selalu menunggu di rumah, jadi keselamatan adalah hal yang paling utama,” tegasnya. [tin/beq]

  • Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Mojokerto

    Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Sambirejo, Desa Weringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan mayat pada, Minggu (26/10/2025) malam.

    Seorang pria yang diketahui atas nama Drs Imam Basori (59) meninggal dunia di dalam kamar kos.

    Korban merupakan warga Dusun Gedangklutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut dan diketahui membawa mobil pribadi dengan nomor polisi S 1126 PK yang terparkir di depan kos.

    Petugas dari Polsek Sooko bersama Unit Inafis Polres Mojokerto segera mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, seperti obat-obatan, dokumen identitas, serta tanda pengenal.

    Garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan. Setelah dilakukan olah TKP, kamar tersebut langsung disterilkan dan dipasangi garis polisi. Sementara jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Kepala Desa (Kades) Weringinrejo, Suhartono membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Sekitar jam lima sore, adik pemilik kos bernama Rizal melapor ke saya. Setelah itu diteruskan ke pihak kepolisian,” ungkapnya, Senin (27/10/2025).

    Saat di cek ke lokasi, kamar korbam dalam keadaan terkunci dan baru bisa dibuka setelah petugas datang. Dari hasil pemeriksaan awal, korban sudah meninggal sekitar empat hari. Diduga korban meninggal karena sakit lantaran ditemukan obat-obatan di dalam kamar korban.

    Sementara itu, Kapolsek Sooko, AKP Saiful Isro membenarkan kejadian tersebut. Jenazah korban setelah dilakukan identifikasi kemudian dievakuasi oleh petugas PMI Kabupaten Mojokerto dan dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Korban atas nama Drs Imam Basori (59) warga Dusun Gedangklutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” tambahnya. [tin/ted]

  • Surabaya Terik Mendidih, Ahli BRIN Bilang Baru Panas Permulaan

    Surabaya Terik Mendidih, Ahli BRIN Bilang Baru Panas Permulaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Surabaya diperkirakan akan lebih panas dalam 25 tahun lagi. Studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi suhu kota itu meningkat 5 derajat Celcius pada 2050 mendatang.

    Profesor Riset bidang Iklim dan Cuaca Ekstrem Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Prof Erma Yulihastin menjelaskan panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Dalam catatan personal weather station selama Oktober dua tahun terakhir, suhunya telah mencapai 40 derajat Celcius.

    Sebagai informasi, PWS sendiri adalah alat pengukur cuaca yang jaringannya tersebar di seluruh dunia. Alat ini bisa diakses secara terbuka dan akan bergerak secara riil time.

    Dia juga menjelaskan Surabaya jadi kota paling sensitif merespons perubahan iklim.

    “Panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Rekaman data PWS selama Oktober 2 tahun terakhir menunjukkan suhu maksimum capai ~40°C. Kajian kami menyatakan kota ini paling sensitif dalam merespons perubahan iklim dengan kenaikan suhu maksimumnya hingga 2050,” kata Erma dalam unggahan di akun X, dikutip Senin (27/10/2025).

    Riset BRIN juga telah mengungkapkan hasil tersebut. Model iklim Conformal Cubic Atmospheric Model atau CCAM pada riset yang dipublikasikan 2023 lalu mengungkapkan suhu maksimal di Surabaya Raya bakal meningkat 5 derajat Celcius.

    “Riset mengenai kenaikan suhu maksimum di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bangkalan) hingga mencapai >= 5°C hasil proyeksi downscalling model iklim CCAM telah dipublikasi pada 2023,” jelasnya.

    Suhu panas di Surabaya juga tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini. Tercatat suhu kota itu mencapai 36 derajat Celcius.

    Fenomena panas di sejumlah kota dalam beberapa hari terakhir disebutkan bukan karena Gelombang Panas. BMKG mengatakan suhu di Indonesia masih dalam batas wajar meski terasa tidak nyaman.

    BMKG juga mengungkapkan kemungkinan kondisi panas akan berlangsung hingga akhir Oktober atau berlanjut sampai awal November.

    “Kondisi panas ini kemungkinan masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November, tergantung pada waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing daerah,” tulis BMKG di laman PPID BMKG.

    Penyebab utama cuaca panas saat ini karena posisi semu matahari optimum. BMKG mengatakan posisinya kini berada sedikit di bagian selatan ekuator, membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan mendapatkan penyinaran Matahari sangat intens.

    Faktor lain adalah angin dari Australia. Angin ini membawa massa udara kering, membuat awan sulit terbentuk serta matahari lebih terik di permukaan.

    Minimnya tutupan awan juga jadi alasan lainnya. Disebutkan pembentukan awan hujan untuk sejumlah wilayah masih minim meski beberapa wilayah telah masuk ke musim hujan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Oktober 2025

    Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional Surabaya 27 Oktober 2025

    Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) meminta Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional tahun ini kepada 2 ulama yang disebut memiliki peran aktif pada perang kemerdekaan.
    Keduanya adalah KH Abbas Abdul Jamil yang dikenal populer dengan nama Kiai Abbas Buntet asal Cirebon, Jawa Barat dan KH Yusuf Hasyim yang pupuler dengan nama Pak Ud asal Jombang, Jawa Timur.
    Ketua JKSN KH Asep Saifudin Chalim mengatakan, kedua nama ulama tersebut menurut data dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP), merupajan nama yang paling kredibel dan memenuhi syarat untuk diberi gelar pahlawan nasional.
    “Berdasarkan kajian dan sumber-sumber primer, nama Kiai Abbas Buntet dan Pak Ud punya kredibilitas untuk diberi gelar Pahlawan Nasional,” katanya usai Halaqoh Ulama di Surabaya, Minggu (26/10/2025) malam.
    Ia mengatakan, Indonesia yang kini dipimpin Presiden Prabowo merupakan bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
    “Karena itu kami berharap, berapa pun nama yang diusulkan jadi pahlawan nasional kepada presiden, 2 nama tersebut setidaknya bisa masuk karena ukuran jasanya sudah jelas,” ujar Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto ini.
    Menurut dia, Pak Ud yang merupakan putra bungsu pendiri Nahdatul Ulama KH Hasyim Asy’ari merupakan tokoh kemerdekaan di Jombang, gerakan penumpasan G30S PKI, serta tokoh pesantren yang menjaga nilai-nilai pancasila.
    “Sedangkan Kiai Abbas Buntet adalah tokoh ulama yang menentukan hari, tanggal dan waktu serangan 10 November saat perang di Surabaya,” kata dia. 
    Dari 4 nama calon pahlawan nasional yang diusulkan tahun ini, kedua nama tersebut didukung lebih dari 70 sumber primer.
    “Untuk Kiai Abbas Buntet ada 76 sumber primer dan Pak Ud 74 sumber primer. Ini sudah cukup untuk ukuran kredibel,” ujar dia.
    Kementerian Sosial mengusulkan 40 nama untuk diberikan gelar pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang dipimpin Fadli Zon.
    Ke-40 nama tersebut telah melewati proses yang panjang dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk sebagai calon pahlawan nasional.
    Kiai Abbas Buntet adalah 2 dari 4 nama usulan tahun ini bersama tokoh buruh Marsinah dan Demmatande dari Sulawesi Barat.
    Selain itu, ada 16 nama usulan tunda 2024 serta 20 nama yang diajukan kembali karena memenuhi syarat. Sebanyak 20 nama dimaksud pernah diusulkan pada periode 2011-20203.
    Dari 20 nama itu, ada mantan Presiden Soeharto dan mantan Presiden KH Abdurahman Wahid serta Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.