kab/kota: Mojokerto

  • Mobil Terjun ke Bawah Jembatan di Cilegon, Diduga gegara Sopir Kejang

    Mobil Terjun ke Bawah Jembatan di Cilegon, Diduga gegara Sopir Kejang

    Cilegon

    Sebuah mobil bernomor polisi A-1703-RI terjun ke bawah jembatan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Banten. Mobil itu oleng lantaran sopir mengalami kejang-kejang.

    Peristiwa terjadi pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di JLS tepatnya di Tegalratu, Cilegon. Sopir bernama Asep Suwandi awalnya mengendarai mobil membawa satu penumpang dari arah Anyer menuju Cilegon.

    “Sesampainya di TKP pada saat melaju saudara Asep mengalami kejang kemudian hilang kendali ke kiri jalan dan menabrak gubuk lalu terjun ke bawah jembatan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon Iptu Atang Saepuloh saat dihubungi.

    Kendaraan yang ditumpangi Asep ringsek dan terbalik usai terjun ke bawah jembatan. Sopir dan penumpangnya terluka akibat kecelakaan tersebut.

    “Pengemudi mengalami luka dan dibawa ke RS Hermina Cilegon sedangkan penumpang dibawa ke (pengobatan) alternatif,” ujarnya.

    Lihat juga Video ‘Mobil Wisatawan Terjun ke Jurang Mojokerto: 1 Tewas dan 5 Luka’:

    (bal/wnv)

  • Polisi Tangkap Lagi 2 Jukir Liar di Surabaya, Langgar Batas Waktu dan Tak Punya Kartu Resmi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Desember 2025

    Polisi Tangkap Lagi 2 Jukir Liar di Surabaya, Langgar Batas Waktu dan Tak Punya Kartu Resmi Surabaya 18 Desember 2025

    Polisi Tangkap Lagi 2 Jukir Liar di Surabaya, Langgar Batas Waktu dan Tak Punya Kartu Resmi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Aparat Kepolisian kembali menangkap dua juru parkir (jukir) liar yang beroperasi di tepi jalan umum Surabaya. Mereka diamankan karena melanggar batas waktu hingga tidak memiliki kartu resmi.
    Kasat Samapta Polrestabes
    Surabaya
    , AKBP Erika Purwana Putra mengatakan, penangkapan
    jukir
    liar tersebut dilakukan ketika menggelar patroli pada Rabu (17/12/2025) dini hari.
    Kedua jukir liar yang ditangkap tersebut adalah Iswandi (50) asal Kecamatan Gondang, Mojokerto dan Hadi Ismanto (43) warga Kecamatan Simokerto, Surabaya.
    “TKP (penangkapan dua jukir liar) di Jalan Sumatera Nomor 42 dan Nomor 31, Kecamatan Gubeng, Surabaya,” kata Erika, ketika dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
    Erika menyebut, pelaku Iswandi merupakan seorang jukir yang memiliki Kartu Identitas Petugas
    Parkir
    (KIPP). Akan tetapi, dia tidak menaati aturan batas waktu yang ditentukan.
    “Tetap melaksanakan aktivitas sebagai jukir meski jam operasional perparkiran telah berakhir. Sehingga tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Surabaya,” ujarnya.
    Sementara itu, Hadi Ismanto tidak mengantongi KIPP untuk beroperasi di lokasi itu. Pelaku mengaku seorang petugas perbantuan dari jukir lain di tepi jalan umum tersebut.
    “Hadi Ismanto melaksanakan kegiatan sebagai jukir pembantu tanpa dilengkapi Kartu Identitas Petugas Parkir. Sehingga tidak memiliki legalitas sebagai petugas parkir resmi,” kata Erika.
    “Dengan modus tersebut, para pelanggar tetap menarik atau mengatur kendaraan di lokasi parkir tanpa memenuhi syarat administratif dan ketentuan operasional,” ujarnya lagi.
    Kedua jukir itu pun menerima sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) sebagaimana diatur dalam Pasal 39 peraturan daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran.
    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menangkap sebanyak 112 juru parkir (jukir) liar dalam dua pekan. Selanjutnya, pihaknya akan fokus penerapan dengan sistem digital.
    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, ratusan jukir liar itu ditindak ketika tengah beroperasi di tempat usaha yang sudah membayar pajak parkir.
    “Sebanyak 112 (jukir) Itu rata-rata (beroperasi) di (usaha yang sudah) pajak parkir. (Ditangkap) karena mereka bergerak di sana,” kata Eri, ketika dikonfirmasi pada 12 Desember 2025.
    Eri menyebut, penertiban jukir liar tersebut untuk menjaga transparansi pengelolaan lahan parkir. Di sisi lain, tindakan itu juga untuk melindungi pemilik usaha dari potensi kerugian.
    “Sudah banyak yang ditangkap Pak Kapolrestabes Surabaya (Kombes Pol Luthfie Sulistiawan), terutama yang di tempat pajak parkir,” ujarnya.
    “Saya sampaikan di tempat pajak parkir itu harus diselesaikan, agar tidak terjadi selisih pendapat antara yang punya lahan dengan yang mengelola lahannya,” kata Eri lagi.
    Lebih lanjut, menurut Eri, pemilik usaha bisa langsung melapor ketika tempat parkirnya diisi oleh jukir yang tidak menggunakan atribut resmi atau tarif tidak sesuai dengan ketentuan.
    “Kalau tidak sesuai tarif, tidak pakai rompi, yang punya usaha jadi sepi, orang malas ke sana, terganggu. Kalau yang punya usaha laporan, pasti Polrestabes akan melakukan tindakan,” ujar Eri Cahyadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!

    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..

    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 

    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.
    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon
    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 

    Segmen 1: Jakarta – Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon – Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon
    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:

    Segmen 1: Jakarta-Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon-Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200

    Segmen 3: Semarang-Surabaya

    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.

    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!
     
    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..
     
    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 
     
    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.

    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon

    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 
     
    Segmen 1: Jakarta – Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon – Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon

    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:
     
    Segmen 1: Jakarta-Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon-Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
     
    Segmen 3: Semarang-Surabaya
     
    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.
     
    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 
     
    (Syarifah Komalasari)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

    Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

    Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Di tengah dinamika perdagangan komoditas di pasar internasional, semangat pelaku usaha di Provinsi Jawa Timur (Jatim) justru semakin membara.
    Pada Rabu (17/12/2025), Jatim kembali mengekspor karya terbaiknya ke pasar global senilai 5,02 juta dollar Amerika Serikat (AS). Produk yang diekspor meliputi makanan minuman (mamin), olahan kayu, furnitur, serta alas kaki.
    Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan
    Pelepasan Ekspor
    Bersama yang dipimpin Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara serentak di delapan titik, antara lain di Cikarang, Jawa Barat (Jabar); Mojokerto, Jatim; Batam, Kepulauan Riau; Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim); Semarang, Jawa Tengah (Jateng); Badung, Bali; Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Seperti halnya pasang air laut yang tak terbendung, arus
    ekspor produk Jatim
    mengalir deras melampaui batas dan memperkuat ketangguhan kualitas di kancah dunia.
    Kegiatan ekspor
    kali ini mencerminkan wajah baru perekonomian Indonesia, yaitu ekspor yang inklusif.
    Sebanyak sembilan perusahaan asal Jatim bertekad melebarkan sayapnya untuk merangkul konsumen dunia melalui kegiatan ini.
    Dari sektor mamin, PT Mega Global Food Industry mengekspor makanan ringan senilai 1,66 juta dollar AS ke Timur Tengah, sementara PT Lautan Natural Krimerindo mengekspor produk
    non-dairy creamer
    senilai 1,5 juta dollar AS ke Malaysia.
    Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo juga berkontribusi mengekspor kopi senilai 448.500 dollar AS ke Mesir, serta Pacific Harvest Group mengekspor sarden kalengan 166.700 dollar AS ke Montenegro, Suriname, dan Equatorial Guinea.
    Provinsi Jatim
    tidak hanya dikenal sebagai lumbung padi nusantara, tetapi juga surga bagi para perajin yang mengubah kayu dan rotan menjadi karya seni fungsional memesona di mata konsumen lokal hingga mancanegara.
    Dalam ekspor kali ini, PT Integra Indocabinet Tbk mengekspor furnitur kayu senilai 860.070 dollar AS ke Malaysia dan AS, sedangkan Indomapan Furniture mengekspor produk andalannya berupa
    indoor furniture
    senilai 25.000 dollar AS ke Korea Selatan (Korsel).
    Selain furnitur, produk olahan kayu Jatim juga memiliki daya saing dan permintaan tinggi di pasar internasional sebagai bukti kepercayaan global terhadap kualitas produk dari Bumi Majapahit ini.
    Hal tersebut dibuktikan melalui partisipasi PT Semeru Makmur Kayunusa yang mengekspor
    plywood
    senilai 168.000 dollar AS ke Jepang, serta CV Langgeng Makmur Bersama mengekspor produk serupa senilai 154.500 dollar AS ke Malaysia dan Korsel.
    Terakhir
    , produk alas kaki yang menjadi incaran pasar internasional juga menorehkan prestasi Jatim di peta perdagangan dunia melalui ekspor sandal dan sepatu milik CV Rumah Jeddiah ke Uni Emirat Arab senilai 42.330 dollar AS.
    Kolaborasi antara perusahaan besar, koperasi desa, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) menunjukkan bahwa denyut nadi ekspor tidak lagi terpusat.
    Hal tersebut membuktikan nilai tambah ekonomi nasional mengalir secara langsung dan merata, memperkuat harapan, menjadi kabar gembira, serta memberi cahaya hingga ke pelosok negeri.
    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri yang memimpin pelepasan ekspor serentak di Mojokerto mengatakan, Jatim konsisten menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu motor penggerak ekspor nasional.
    Ia menyebut, Provinsi Jatim secara regional mencatatkan kinerja ekspor yang sangat solid.
    “Sepanjang Januari–Oktober 2025, nilai ekspor Jatim mencapai 24,46 miliar dollar AS, tumbuh 12,75 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 dan menempatkan Jatim sebagai eksportir peringkat kedua secara nasional,” jelas Dyah dalam siaran persnya, Kamis (18/12/2025).
    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa capaian tersebut menegaskan peran Provinsi Jatim sebagai salah satu tulang punggung ekspor Indonesia.
    Dalam kesempatan itu, Chief Executive Officer PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), Hendrik Gunawan menilai, kegiatan ini menjadi simbol bahwa produk nasional, termasuk produk LNK, mampu bersaing secara global dan menjadi bagian dari rantai pasok pangan internasional.
    Sejalan dengan visi LNK untuk menjadi perusahaan global, LNK terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas agar produk pangan olahan Indonesia memenuhi standar pasar ekspor dan menjadi pilihan utama di pasar internasional.
    Hendrik mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) konsisten memberikan berbagai fasilitas yang membantu LNK melakukan penetrasi pasar di luar negeri, seperti dukungan pameran luar negeri, penjajakan bisnis (
    business matching
    ), dan misi dagang.
    “Dukungan pemerintah sangat penting, khususnya melalui upaya diplomasi dan negosiasi perdagangan dengan negara mitra. Penyelarasan kebijakan bea masuk Indonesia dengan negara-negara ASEAN perlu terus diupayakan agar Indonesia tetap kompetitif dalam persaingan global,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPP Bea dan Cukai Pabean Sidoarjo Terus Pelototi Peredaran Rokok Ilegal

    KPP Bea dan Cukai Pabean Sidoarjo Terus Pelototi Peredaran Rokok Ilegal

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemberantasan peredaran rokok ilegal terus dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Sidoarjo.

    Puluhan juta batang rokok ilegal dimusnahkan melalui kegiatan pemusnahan barang milik negara (BMN) hasil penindakan di bidang cukai periode Juli sampai denganq November 2025.

    Barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan terhadap peredaran BKC ilegal yang tidak dilekati pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, atau tidak sesuai peruntukannya sesuai UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

    Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo Rudy HK, sepanjang tahun 2025, Bea Cukai Sidoarjo telah melakukan enam kali kegiatan pemusnahan dengan total BKC ilegal yang dimusnahkan sebanyak 63.616.395 batang rokok illegal dengan potensi nilai barang mencapai Rp 91.608.979.760 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 56.728.743.064.

    “Sepanjang tahun 2025, Bea Cukai Sidoarjo telah melakukan enam kali kegiatan pemusnahan dengan total BKC ilegal yang dimusnahkan sebanyak 63.616.395 batang rokok ilegal dengan potensi nilai barang mencapai Rp 91.608.979.760 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 56.728.743.064,” ucapnya usai melakukan pemusnahan secara simbolis di Halaman Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I Kamis (18/12/2025).

    Selanjutnya tambah Rudy, rokok ilegal akan diangkut menggunakan 10 truk akan dimusnahkan selama dua hari secara keseluruhan di PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) Mojokerto. “Pemusnahan dilakukan telah melalui proses penetapan BMN dan mendapatkan persetujuan pemusnahan dari Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara sesuai nomor S-221/MK/KN.4/2025 tanggal 29 September 2025, S-303/MK/KN.4/2025 tanggal 18 November 2025 dan S314/MK/KN.4/2025 tanggal 24 November 2025,” urainya.

    Dalam kesempatan sama, Kepala Kanwil DJBC Jatim I, Untung Basuki berharap melalui kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat agar tidak memproduksi, mengedarkan, ataupun mengonsumsi Rokok illegal. Pihaknya mengucapkan  apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja, Aparat Penegak Hukum, serta seluruh instansi terkait dan elemen masyarakat yang telah mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal sepanjang tahun 2025.

    “Pemusnahan ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memerangi peredaran Rokok ilegal. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan mengajak masyarakat bersama-sama menolak produk ilegal. Rokok ilegal bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merugikan konsumen dan pelaku usaha yang taat aturan,” imbuhnya. (isa/ted)

  • Ketika Berita Menjelma Warna, Mantan Ketua PWI Ini Pamerkan Lukisan Realisme di Mojokerto

    Ketika Berita Menjelma Warna, Mantan Ketua PWI Ini Pamerkan Lukisan Realisme di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Di balik kerasnya ritme liputan dan tenggat berita, wartawan senior Diak Eko Purwoto menyimpan dunia lain yang lebih sunyi : kanvas, cat, dan goresan warna.

    Dunia itu kini terbuka untuk publik lewat pameran lukisan tunggal bertajuk Gen Art yang digelar di atrium mal satu-satunya di Kota Mojokerto, mulai 17 hingga 31 Desember 2025.

    Pameran ini menjadi penanda perjalanan seni seorang jurnalis yang selama puluhan tahun akrab dengan kamera dan naskah berita. Tak disangka, pameran tunggal perdana mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto ini justru berawal dari sebuah pertemuan tak disengaja.

    Sekitar sebulan lalu, ia bertemu dengan direktur salah satu surat kabar di Mojokerto saat menghadiri undangan pelukis senior Priyok Dinasti di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Percakapan sederhana berkembang menjadi gagasan besar, saatnya karya-karya itu keluar dari studio dan bertemu publik.

    Diak dikenal sebagai pelukis otodidak dengan aliran realisme. Melukis sejatinya sudah menjadi hobinya sejak kecil, namun sempat terhenti karena kesibukan sebagai wartawan televisi nasional. Dua tahun lalu, momen kecil justru menghidupkan kembali gairah itu. Saat putri bungsunya mendapat tugas menggambar dari sekolah.

    Diak menyediakan kanvas dan ikut mendampingi. Dari situ, kuas kembali bergerak. Sejak saat itu, puluhan lukisan lahir. Sebagian bahkan telah berpindah tangan, dikoleksi oleh rekan seprofesi, pejabat pemerintah, anggota dewan, hingga pengusaha. Diak juga menerima pesanan lukisan, meski tanpa tekanan tenggat waktu.

    Baginya, proses dan suasana hati jauh lebih penting. Ia menyadari, melukis memiliki kemiripan dengan menulis berita. Keduanya menuntut kepekaan memilih objek, sudut pandang yang tepat, dan momentum yang kuat. Tak heran, banyak karyanya terinspirasi dari realitas sehari-hari yang ia jumpai sebagai jurnalis.

    Mulai dari keindahan alam, budaya, hingga potret sosial. Salah satu karya yang ditampilkan menggambarkan barisan anggota Polri yang berjaga saat demonstrasi. Lukisan tersebut merefleksikan beratnya tugas aparat kepolsian dalam menjaga keamanan dan kedamaian negara.

    “Lukisan itu, saya membutuhkan waktu hingga empat hari. Melukis dan menulis itu sama. Keduanya mencari makna dari realitas. Melukis bagi saya adalah kenikmatan,” ungkapnya, Kamis (18/12/2025).

    Hingga kini, sekitar 60 lukisan telah ia selesaikan, dengan harga berkisar Rp2,5 juta hingga Rp10 juta, tergantung ukuran dan detail. Menariknya, Diak mengaku kerap meninggalkan satu lukisan yang hampir selesai untuk mengerjakan karya lain. Sebuah kebiasaan yang justru memperkaya proses kreatifnya.

    Melalui pameran Gen Art, Diak berharap dapat turut menggairahkan kembali dunia seni rupa di Mojokerto. Ia ingin menghadirkan warna baru dari kalangan seniman senior, sekaligus menunjukkan bahwa Mojokerto tak hanya kaya wisata sejarah, tetapi juga memiliki potensi seni rupa yang hidup.

    “Pameran ini bukan sekadar memajang karya, tapi ruang dialog antara seniman dan masyarakat,” katanya.

    Bagi Diak, pameran ini adalah perjumpaan dua dunia yang selama ini ia jalani, jurnalisme dan seni yang akhirnya bertemu di satu titik. Kejujuran dalam merekam realitas, baik lewat kata maupun goresan warna. [tin/ted]

  • Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto: Pikap Tabrak Truk Gandeng, Satu Penumpang Tewas

    Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto: Pikap Tabrak Truk Gandeng, Satu Penumpang Tewas

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di KM 697 jalur B ruas tol Jombang – Mojokerto (Jomo), tepatnya di kawasan Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

    Sebuah mobil pikap bernopol H 8664 RM menabrak truk gandeng bernopol S 8575 WL yang melaju di depannya. Insiden ini menewaskan satu penumpang pikap, sementara pengemudi pikap dan satu penumpang lainnya mengalami luka-luka.

    Menurut penjelasan dari AKP Sudirman, Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, kecelakaan bermula ketika pikap yang dikemudikan oleh Dany Bramatya, warga Dusun Ngrami, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah Surabaya menuju Nganjuk.

    Di dalam kendaraan tersebut terdapat dua penumpang, yakni Jaka Fatah (26) dari Dusun Bringkil, Desa Grojogan, Kecamatan Brebek, Kabupaten Nganjuk, serta Edy Suwigno, warga Desa Ngrami, Kecamatan Sukomoro.

    Kecelakaan terjadi saat pikap tersebut mendekati KM 697, pengemudi diduga mengantuk dan kehilangan kendali. Pikap menabrak bagian samping kanan bak truk gandeng yang dikemudikan oleh Gunari, warga Jalan Tidore, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

    Setelah menabrak truk, pikap oleng ke kanan dan menghantam guardrail pembatas jalan. “Akibatnya, pikap ringsek parah pada bagian depannya. Sedangkan satu penumpang pikap tewas akibat benturan,” ujar AKP Sudirman.

    Adapun kondisi sopir pikap, Dany Bramatya, dilaporkan mengalami luka robek pada jari tangan dan luka robek di kening. Satu penumpang lainnya, Edy Suwigno, mengalami luka berat. Sementara itu, pengemudi truk gandeng selamat dalam kejadian ini. Diperkirakan kerugian material akibat kecelakaan ini sekitar Rp30 juta.

    “Kewaspadaan dalam berkendara sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jauh, yang bisa berisiko tinggi bagi pengemudi yang mengantuk,” pungkas Sudirman mengimbau. [suf]

  • Bupati Mojokerto Monev Pembangunan RTLH di Jatirejo, Serahkan Kursi Roda untuk Warga Disabilitas

    Bupati Mojokerto Monev Pembangunan RTLH di Jatirejo, Serahkan Kursi Roda untuk Warga Disabilitas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo.

    Bupati juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga penyandang disabilitas di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo.

    Kegiatan monev ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan RTLH kategori Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS) dengan nilai anggaran sebesar Rp50 juta.

    Rumah yang dibangun merupakan milik Ibu Riyati, warga Desa Padangasri. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hunian masyarakat sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tingkat desa.

    Selain fokus pada pembangunan fisik, perhatian Bupati Mojokerto juga tertuju pada warga penyandang disabilitas.

    Dalam kegiatan tersebut, Gus Barra (sapaan akrab, red) menyerahkan bantuan kursi roda tipe Zippie kepada salah satu warga Desa Gading. Bantuan ini diberikan setelah adanya laporan masyarakat melalui media sosial yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto melalui proses verifikasi lapangan.

    Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

    “Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ditemani oleh Kepala Dinas Sosial bersama Bu Nur dan Bu Sri. Bu Nur sering memberikan komentar di media sosial saya terkait adanya penyandang disabilitas yang belum pernah mendapatkan bantuan,” ungkapnya.

    Setelah ditelusuri Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Mojokerto diverifikasi dan dilakukan kunjungan, lanjutnya, ternyata memang benar ada adik disabilitas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinsos Kabupaten Mojokerto memberikan bantuan kursi roda Zippie kepada penyandang disabilitas di Desa Gading.

    “Kami, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus membuka ruang partisipasi publik, termasuk melalui media sosial, sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat. Ke depan, kami berharap dapat terus memverifikasi bantuan-bantuan agar tepat sasaran. Kami ucapkan terima kasih atas masukan dan komentar di media sosial, sehingga kami bisa melakukan verifikasi langsung dan mengunjungi kondisi masyarakat secara nyata,” tambahnya.

    Langkah tersebut menjadi bukti komitmen Pemkab Mojokerto dalam memastikan program pembangunan dan bantuan sosial berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong keterlibatan aktif warga dalam proses pembangunan daerah. [tin/ted]

  • Tekan Kenakalan Remaja, Ning Ita Wajibkan Program STAR di Seluruh Kelurahan Mojokerto

    Tekan Kenakalan Remaja, Ning Ita Wajibkan Program STAR di Seluruh Kelurahan Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus mendorong penguatan ketahanan keluarga sebagai upaya menekan angka kenakalan remaja di wilayahnya. Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni melalui sosialisasi Program STAR (Sekolah Orang Tua Anak Remaja) yang digelar di tiga kelurahan, yaitu Blooto Kecamatan Prajurit Kulon, Wates, dan Kedundung, Kecamatan Magersari.

    Ning Ita (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa Program STAR lahir dari keprihatinan atas maraknya kasus kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat. “Persoalan ini tidak dapat dilepaskan dari lemahnya komunikasi antara orang tua dan anak. Melihat maraknya kenakalan remaja, saya membuat satu program yaitu STAR, Sekolah Orang Tua Anak Remaja,” ungkapnya, Rabu (17/12/2025).

    Menurutnya, Program STAR harus dilakukan secara masif pada tahun 2026 di seluruh kelurahan se-Kota Mojokerto. Ia menjelaskan Program STAR sebelumnya telah dijalankan sebagai proyek percontohan dan diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional beberapa bulan lalu. Setelah berjalan selama satu bulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan wawancara dan pengambilan testimoni.

    “Yakni dari para remaja dan orang tua yang menjadi peserta. Hasilnya sangat signifikan. Dalam empat kali pertemuan, komunikasi orang tua dan anak menjadi jauh lebih terbuka. Sebelumnya banyak yang tidak nyambung, anak tidak terbuka, dan orang tua kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa dan sudut pandang,” jelasnya.

    Namun setelah mengikuti Program STAR hingga prosesi wisuda, lanjut Ning Ita, terjadi perubahan nyata dalam hubungan keluarga peserta. Komunikasi antara orang tua dan anak menjadi lebih hangat, terbuka, dan saling memahami. Berangkat dari keberhasilan tersebut, pada tahun 2026 seluruh kelurahan di Kota Mojokerto akan diwajibkan melaksanakan Program STAR.

    “Ini dilakukan sebagai upaya sistematis menurunkan angka kenakalan remaja. Faktor utama kenakalan remaja adalah rendahnya ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga yang rendah ini disebabkan oleh lemahnya komunikasi antara orang tua dan anak remaja. Program STAR ini kami rancang untuk mengeliminasi angka kenakalan remaja dengan memperkuat ketahanan keluarga,” tegasnya.

    Melalui Program STAR, Pemkot Mojokerto memfasilitasi penguatan komunikasi dalam keluarga dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, seperti psikolog, dokter, hingga Badan Narkotika Nasional (BNN). Ke depan, setelah Program STAR dilaksanakan secara masif di seluruh kelurahan, Pemkot Mojokerto berencana melakukan survei menyeluruh untuk mengukur dampak program tersebut.

    Survei akan difokuskan pada kontribusi Program STAR terhadap penurunan angka kenakalan remaja serta peningkatan ketahanan keluarga di Kota Mojokerto. [tin/kun]

  • Peringati Hari Ibu 2025, TP PKK Kota Mojokerto Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

    Peringati Hari Ibu 2025, TP PKK Kota Mojokerto Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Mojokerto menggelar peringatan Hari Ibu Tahun 2025 di Pendapa Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat.

    Kegiatan yang mengusung tema ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045’ ini sebagai refleksi sekaligus penguatan komitmen terhadap peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.

    Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan momentum penting untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada perempuan, khususnya para ibu, yang memiliki peran sentral sebagai pendidik pertama dalam keluarga sekaligus pilar pemberdayaan masyarakat.

    “Di tangan perempuan dan ibu-ibu hebat lahir generasi yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing. Karena itu peringatan Hari Ibu harus dimaknai sebagai penguatan komitmen untuk terus memuliakan peran perempuan di segala bidang kehidupan,” ungkap Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, Rabu (27/12/2025).

    Ning Ita juga menekankan peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, kualitas anak dan remaja, pemberdayaan UMKM perempuan, program kesehatan keluarga, hingga gerakan pemanfaatan pekarangan. Menurutnya, berbagai inovasi yang diinisiasi PKK telah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

    “PKK menjadi jembatan yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, sehingga program pembangunan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan riil di lapangan. Terima kasih atas dukungan PKK dalam menyukseskan program nasional pengembangan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Terima kasih kepada seluruh kader PKK dan kader posyandu yang telah aktif berkontribusi di lingkungan masing-masing,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk terus mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah disinergikan dengan seluruh OPD terkait. Ia yakin keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari peran perempuan dan keluarga yang kuat, sehat, dan mandiri.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Lina Desriana Arisandi menekankan pentingnya memuliakan ibu melalui dukungan yang nyata, termasuk perhatian terhadap kesehatan mental perempuan. Ia menyebut peran ibu kerap dijalani dengan tanggung jawab besar yang tidak selalu terlihat.

    “Banyak perempuan menjalani hari-harinya dengan mengurus anak, menjaga rumah, bekerja, hingga menahan lelah dan luka batin. Karena itu, kesehatan mental ibu sangat penting. Ibu yang sehat dan kuat akan melahirkan keluarga yang tenang dan generasi yang lebih baik,” tuturnya.

    Ia menegaskan bahwa PKK hadir sebagai gerakan pemberdayaan keluarga yang bekerja dekat dengan masyarakat dan harus memberikan dampak nyata. Menurutnya, terwujudnya Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang sehat, rukun, dan produktif.

    “Indonesia Emas 2045 tidak dimulai dari slogan besar, tetapi dari rumah yang aman, anak yang terasuh dengan baik, ibu yang tidak berjalan sendirian, ayah yang hadir dan bertanggung jawab, serta keluarga yang sehat dan mandiri,” tambahnya.

    Melalui peringatan Hari Ibu 2025 ini, TP PKK bersama Pemkot Mojokerto berharap semakin tumbuh kesadaran bersama bahwa perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang kuat sebagai fondasi utama terwujudnya Indonesia Emas 2045. Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga memberikan apresiasi kepada tiga perempuan inspiratif yang telah mengabdikan diri dalam kegiatan TP PKK, yakni Nina Ulifah, Nor Afifah, dan Siti Fatimah. [tin/ted]