kab/kota: Mojokerto

  • Bayi Laki-laki Dalam Kardus Ditemukan Warga Mojokerto, Sang Ibu Tinggalkan Secarik Surat Wasiat

    Bayi Laki-laki Dalam Kardus Ditemukan Warga Mojokerto, Sang Ibu Tinggalkan Secarik Surat Wasiat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan suara tangisan bayi pada, Jumat (22/3/2023) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga menangis dalam sebuah kardus yang ditaruh di atas sofa teras salah satu warga.

    Bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari tersebut ditinggalkan dalam kardus di atas sofa teras rumah warga. Dalam kardus, sang ibu meninggalkan botol susu, baju, dan perlengkapan seadanya. Selain itu, juga ditemukan secarik kertas berisi pesan kepada pemilik rumah tempat bayi ditinggalkan.

    Diduga surat wasiat tersebut ditulis perempuan yang mengaku telah melahirkan bayi tersebut. Bayi malang tersebut diduga ditinggalkan kedua orang tuanya yang merasa kesulitan ekonomi sehingga tidak sanggup lagi merawat bayi tersebut hingga besar. Ini diketahui dari isi surat wasit tersebut.

    Dalam surat wasit tersebut, sosok perempuan yang mengaku ibu dari sang bayi mengaku sudah tidak berdaya dengan kondisi ekonomi yang dihadapinya. Sang ibu mengaku untuk makan sehari-hari pun tidak mampu. Apalagi jika harus menanggung biaya hidup sang bayi yang baru saja lahir pada, 19 Maret 2024 kemarin.

    Meski dalam surat wasiat tersebut sang ibu mengaku berat hati jika harus meninggalkan sang putra. Namun karena situasi ekonomi yang memaksanya sehingga ia terpaksa harus meninggalkan sang bayi agar dirawat orang lain. Tak lupa sang ibu menitipkan pesannya kepada yang menemukan sang buah hati agar menjaga dan merawatnya dengan baik.

    Sang ibu juga menulis nama lengkap dengan tanggal lahir sang bayi yang ditinggalkan dalam sebuah kardus tersebut. Yakni Ashraf Hamzah Zaki Putra yang lahir tanggal 19 Maret pukul 19.03.

    Penemu bayi, Halimah (55) mengatakan, jika sekira pukul 24.00 WIB, ia mendengar ada suara bayi menangis kencang sekali di tengah malam. “Kami pikir di rumah sini kan tidak ada yang punya bayi, akhirnya kami intip keluar rumah. Ternyata sudah ada bayi diletakkan di sofa depan rumah,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

    Masih kata Halimah, ia tidak tahu persis siapa menaruh kardus berisi bayi yang ditinggalkan di atas sofa teras rumahnya tersebut. Namun sebelumnya, Halimah sempat mendengar deru suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya. Beberapa menit kemudian, ia baru terdengar suara tangisan bayi sehingga membuatnya terbangun dan keluar rumah.

    ”Ada sepeda motor sempat lewat dan berhenti tapi saya tidak tahu orangnya apakah perempuan atau laki-laki. Kemudian saya mendengar suara tangisan bayi, saya lihat dari cendela ada kardus di atas sofa teras rumah saya. Kemudian saya keluar, saya lihat bayi berjenis kelamin laki-laki, sehat. Di dalam kardus ada susu formula, minyak telon, bedak dan popok,” katanya.

    Halimah bersama sang suami, Buaman kemudian melaporkan bayi yang ditemukan dalam kardus di atas sofa teras rumahnya tersebut ke perangkat desa untuk diteruskan ke kepolisian setempat. Saat ini, bayi laki-laki tersebut telah dibawa Polsek Pungging ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk dirawat secara intensif. [tin/kun]

  • Gempa Susulan, Ratusan Santriwati di Surabaya Selamatkan Diri Sambil Istighfar

    Gempa Susulan, Ratusan Santriwati di Surabaya Selamatkan Diri Sambil Istighfar

    Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Alif Laam Mim Surabaya berhamburan ke luar dari masjid komplek pesantren setelah merasakan gempa susulan di kawasan Kebonsari, Surabaya, Jumat (22/3/2024), pukul 15.52 WIB.

    Ratusan santri mondok di kawasan Kebonsari ini sebelumnya tengah melaksanakan kegiatan ngaji bersama dan hadra sembari menunggu waktu berbula tiba.

    Salah satu keluarga santri, Nurika asal Banyuwangi mengatakan gempa sore ini terasa lebih kencang dibandingkan dengan tadi siang yang dirasakan. “Kerasa sekali tadi, kami langsung keluar dari masjid,” ucap Nurika salah satu pengun

    Bukan hanya Nurika, Fatichiah Ariana santri kelas 10 Madrasah Aliyah Alif Laam Mim bersama rekan-rakanya keluar dari dalam masjid komplek pondok.

    Mereka keluar dan berpelukan sambil mengucapkan lazal istighfar dan menyelamatkan diri dari dalam gedung, menurutnya ini gempa ketiga yang ia rasakan dalam waktu satu hari ini. “Tadi kami tengah mengaji, dan hadrah terus terasa gempa besar sekali kita keluar semua untuk berlindung. Semoga tidak ada gempa susulan lagi,”ungkapnya.

    Dalam kurun waktu satu hari, Kota Surabaya dilanda gempa bumi sejak siang hari. Berdasarkan data dari Menurut data dari aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa telah terjadi sebanyak 15 kali, sejak pukul 11.22 WIB. Namun yang terbesar pada pukul 15.52 WIB, yakni sebesar 6,5 Skala Richter (SR).

    Menurut data BMKG, beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa tersebut diantaranya III-IV Blora, III-IV Surabaya, III-IV Kab. Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta.(way/kun)

  • Bawaslu Kabupaten Mojokerto Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pidana Pemilu di Temon

    Bawaslu Kabupaten Mojokerto Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pidana Pemilu di Temon

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto menghentikan penyelidikan kasus dugaan pidana Pemilu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Bawaslu Kabupaten Mojokerto menghentikan penyelidikan lantaran tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilu.

    Ketua Bawaslu Mojokerto, Dody Faisal mengatakan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto memutuskan menghentikan penyelidikan kasus dugaan pidana Pemilu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto karena tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilu.

    “Berdasarkan hasil analisis dan kajian dugaan pelanggaran Pidana Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten Mojokerto memutuskan untuk tidak menindaklajuti laporan karena laporan tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilihan Umum, sehingga proses dihentikan,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

    Keputusan tersebut merupakan hasil dari proses penanganaan pelanggaran yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak. Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengundang semua pihak tanpa terkecuali sebagai bukti jika Bawaslu Kabupaten Mojokerto merupakan lembaga yang dituntut professional dan taat terhadap Undang-Undang dalam menjalankan fungsinya.

    “Yakni Bawaslu sebagai Lembaga Pengawas Pemilihan Umum. Pada tanggal 26 Februari 2024 lalu. Bawaslu Kabupaten Mojokerto menerima laporan dugaan pelanggaran pidana Pemilihan Umum Tahun 2024 terkait dugaan penggelembungan suara di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ” katanya.

    Pelapornya adalah salah satu Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) 3 nomor urut 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi. Sementara terlapor yaitu seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Desa Temon dan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Temon.

    “Pada tanggal 28 Februari 2024, Bawaslu Kabupaten Mojokerto membuat kajian awal dugaan pelanggaran dan hasilnya dinyatakan bahwa laporan tersebut memenuhi syarat formil. Sehingga Bawaslu Kabupaten Mojokerto menjalankan proses penanganan pelanggaaran terhadap laporan pelapor tersebut,” ujarnya.

    Hal ini sebagaimana ketentuan dalam Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum. Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengundang seluruh terlapor, saksi dan pelapor untuk dimintai keterangan perihal laporan dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan Umum tersebut.

    “Pemanggilan pelapor, pelapor dan saksi dilakukan sejak tanggal 3 smpai 20 Maret 2024. Ada 43 orang yang kami mintai keterangan diantaranya terlapor ada Pengawas TPS sebanyak 18 orang dan Ketua KPPS sebanyak 18 orang. Saksi yakni Pengawas Desa 1 orang dan 3 orang PPS Desa Temon, lalu pelapor dan saksi pelapor ada 2 orang,” jelasnya.

    Pelapor Ananda Ubaid Sihabuddin Argi hingga kini belum menanggapi hasil keputusan Bawaslu Kabupaten Mojokerto tersebut. Belum ada respon dari Caleg Partai Demokrat Dapil 3 nomor urut 3 tersebut.

    Sebelumnya, Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto, Senin (26/2/2024). Bersama kuasa hukumnya, Caleg nomor urut 3 ini melaporkan dugaan pidana Pemilu.

    Pelapor melaporkan penyelenggara Pemilu yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Menyusul hasil penghitungan suara di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (24/2/2024) pekan lalu terjadi pengelembungan suara hingga 535 suara.

    Dengan membawa sejumlah bukti baru, pelapor dan kuasa hukum melaporkan dugaan pidana Pemilu tersebut. Tidak hanya melaporkan indikasi dugaan pidana Pemilu ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto, kuasa hukum juga berencana akan melaporkan penyelenggara Pemilu atas ketidakprofesionalnya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    Laporan tersebut setelah laporan indikasi dugaan kecurangan suara hilang di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terbukti. Temuan tersebut diketahui setelah dilakukan penghitungan ulang di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dari hasil penghitungan ulang yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kecamatan Trowulan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (24/2/2024). Hasilnya, Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat DPRD Kabupaten Mojokerto Daerah Pemilihan (Dapil) 3 terdapat suara hilang sebanyak 535 suara.

    Untuk Caleg nomor urut 1, Surata mendapatkan 83 suara, Caleg nomor urut 2, Adelia Suryani mendapatkan 2.290 suara dan nomor urut 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi mendapatkan 21 suara. Perbedaan mencolok terlihat dari perolehan Caleg nomor urut 2 yakni sebelumnya mendapatkan 2.825 suara. Suara Adelia mengelembung sebanyak 535 suara. [tin/kun]

  • Gempa Susulan Magnitudo 6,5 Kembali Guncang Tuban

    Gempa Susulan Magnitudo 6,5 Kembali Guncang Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa susulan kembali mengguncang kawasan utara Kabupaten Tuban, Jumat (22/3/2024) sore. Gempa kali ini dengan magnitudo 6,5, lebih besar dibandingkan gempa beberapa jam sebelumnya sebesar 6,0.

    Data yang diunggah di akun X BMKG menunjukkan episentrum gempa berada di jarak 130 Km arah timur laut Tuban, Jawa Timur. Tepatnya terjadi puku 15.52 WIB.

    “Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami,” demikian tulis BMKG.

    #Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/RhUo2JYERS

    — BMKG (@infoBMKG) March 22, 2024

    Getaran gempa terasa hingga beberapa daerah. Terutama kawasan Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Madiun, Magetan, Ngawi.

    Sebelumnya, Gempa berkekuatan mag 6,1 pada tanggal 22 maret 2024 sekitar pukul 11.22.45 WIB lok:5,74 LS, 112,32 BT (132 km Timur Laut) Tuban-Jatim, dengan kedalaman 10 km dirasakan seluruh masyarakat Tuban.

    Kepala BMKG Tuban Zem Irianto membenarkan adanya gempa dengan kekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di perairan Laut Timur Tuban Jawa Timur.

    “Informasi mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ucap Zem Irianto.

    Adapun akibat gempa tersebut membuat aktivitas warga sempat terhenti sesaat. Warga kemudian sempat panik.

    Pantauan Twitter BMKG, Gempa mengguncang Tuban. Kekuatan gempa tersebut sebesar M 6.0
    Getaran gempa tersebut terasa sampai Surabaya.

    “Info Gempa Mag:6.0, 22-Mar-24 11:22:45 WIB, Lok:5.74 LS, 112.32 BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG” tulis akun Twitter @BMKG. [beq]

  • Gempa Tuban, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan di Mojokerto Raya

    Gempa Tuban, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan di Mojokerto Raya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gempa dengan kekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di perairan Laut Timur Tuban, juga terasa di wilayah Mojokerto Raya.

    Namun hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto belum menerima laporan terkait dampak gempa tersebut.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, belum ada laporan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa yang terjadi sekira pukul 11.22 WIB tersebut. “Belum ada laporan dari pihak kecamatan atau desa belum ada,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

    Masih kata Khakim, pihaknya masih melakukan penggalangan laporan terkait gempa yang terjadi di 132 KM timur laut Tuban tersebut. Selain itu, warga maupun masyarakat juga belum ada laporan terkait dampak yang ditimbulkan ke BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Kami masih terus memantau BMKG untuk melihat perkembangannya. Namun hingga saat ini, belum ada laporan terkait dampak yang ditimbulkan baik dari pihak kecamatan atau desa maupun masyarakat di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Sementara itu, Agen Informasi Bencana, BPBD Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan mengatakan, dampak gempa juga belum ada laporan untuk wilayah Kota Mojokerto. “Masih aman, sempat terjadi gempa susulan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.

    Sebelumnya, gempa berkekuatan mag 6,1 terjadi pada tanggal 22 Maret 2024 sekitar pukul 11.22.45 WIB lok:5,74 LS, 112,32 BT (132 km Timur Laut) Tuban-Jatim, dengan kedalaman 10 km dirasakan seluruh masyarakat Tuban. [tin/ted]

  • 2 Warga Dlanggu Mojokerto Diamankan Gara-gara Pil Double L

    2 Warga Dlanggu Mojokerto Diamankan Gara-gara Pil Double L

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dua orang warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto harus berurusan dengan pihak kepolisian karena narkotika jenis pil double L. Dari kedua pelaku, petugas mengamankan pil double L sebanyak 1.600 butir.

    Ps Kapolsek Dlanggu, Iptu MK Umam mengatakan, keduanya diamankan pada, Kamis (20/3/2024) sekira pukul 16.00 WIB di sebuah kos-kosan masuk Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kedua pelaku yakni RS (29) dan FD (30) warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

    “Pada Rabu sekira pukul 10.00 WIB kemarin, anggota reskrim Polsek Dlanggu saat melaksanakan patroli kring serse Operasi Pekat mendapatkan adanya peredaran pil double L di wilayah Dlanggu yang diduga dilakukan RS,” ungkapnya, Jumat (22/3/20224).

    Dari informasi tersebut, lanjut Ps Kapolsek, petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi jika RS asedang berada di salah satu kost di Kecamatan Puri. Petugas kemudian mendatangi salah satu tempat kos yang dimaksud untuk memastikan atas informasi tersebut.

    “Sekira pukul 16.30 WIB, anggota mendatangi tempat kost yang dimaksud dan bertemu RS Als Bocor bersama FD. Saat dilakukan pengeledaan terhadap RS, pada saku celananya di sebelah kiri ditemukan satu klip plastik berisi 50 butir pil doubel L. RS mengaku barang tersebut dibeli FD,” katanya.

    Pelaku RS juga mengaku jika pil doubel L yang lain disimpan di rumah pamannya yang tidak ditempati masuk Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Petugas kemudian mendatangi rumah paman RS tersebut di Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

    “Saat dilakukan pengeledaan di rumah yang dimaksud dan ditemukan satu  botol warna putih berisi 550 butir pil doubel L yang di taruh di atas lemari dan satu botol warna putih berisi 1.000 butir pil doubel L di taruh di kandang ayam di belakang rumah. Kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Dlanggu,” ujarnya.

    Saat ini kedua pelaku menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut di Polsek Dlanggu. Barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku yakni 1.600 butir pil doubel L terdiri dari 1.000 pil double L dalam botol warna putih 550 butir butir pil double L dengan kemasan plastik sebanyak tujuh klip.

    Masing-masing klib plastik berisi 50 puluh butir pil double L dalam botol warna putih, 50 puluh butir dalam klip plastik, uang tunai sebesar Rp297 ribu, satu unit Handphone (HP) merk Infinix dan satu unit HP merk Vivo Type Y17S warna ungu.

    “Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (1 dan 2) dan atau Pasal 436 ayat (1) dan 2) Jo Pasal 145 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” jelasnya. [tin/aje]

  • Bupati Mojokerto Berharap Proses Pembangunan Infrastruktur 2024 Cermat dan Tepat

    Bupati Mojokerto Berharap Proses Pembangunan Infrastruktur 2024 Cermat dan Tepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap dalam melaksanakan proses pembangunan infrastruktur tahun 2024 harus cermat dan tepat. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri sosialisasi pembangunan jalan dan jembatan tahun anggaran 2024 di salah satu restoran di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    “Perencanaan pembangunan ini harus cermat, karena kalau tidak cermat nanti bisa menimbulkan suatu masalah entah sebelum realisasinya atau sesudah realisasinya. Maka kuncinya untuk perencanaan yang tepat dan cermat adalah bagaimana kita bisa menjalankan proses pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (21/4/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, bahwa perencanaan pembangunan harus cermat dan tepat. Karena pada tahun 2024 ini terdapat anggaran sedikitnya Rp340 miliar untuk pembangunan fisik di Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya jalan, jembatan, SPAM, drainase, penanganan air limbah domestik, TPS 3R, irigasi dan juga pembangunan gedung.

    “Hal tersebut belum PAPBD. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, akan tetapi juga untuk menyelesaikan beberapa masalah di tengah masyarakat. Karena kita ini serius, satu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan yang kedua untuk menyelesaikan beberapa permasalahan,” katanya.

    Misalnya terkait dengan saluran air maupun drainase. Sehingga untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur pada tahun 2024 ini, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengajak, para camat dan kepala desa agar ikut andil dalam proses pembangunan infrastruktur di bumi Majapahit.

    “Saya minta tolong untuk anda semuanya tetap terlibat dalam proses pembangunan di Kabupaten Mojokerto, karena kita juga sudah berkomitmen untuk membangun Kabupaten Mojokerto. Kita upayakan untuk kebutuhan masyarakat Mojokerto dapat terpenuhi dengan baik khususnya infrastruktur jalan, jembatan, maupun saluran-saluran air terutama pembangunan di desa,” harapnya.

    Sementara itu, dalam laporannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto memiliki 74 paket infrastruktur di Bidang Bina Marga. “Progresnya yaitu 37 paket sudah tanda tangan kontrak dan berproses di lapangan, 23 paket berproses lelang menggunakan e katalog,” jelasnya.

    Proses lelang tersebut ditargetkan tanda tangan kontrak pada 22 April nanti serta 12 paket proses e katalog setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ini, merupakan salah satu upaya Pemkab Mojokerto dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di bidang infrastruktur.

    Pada pelaksanaan sosialisasi tahap kedua ini juga hadiri Camat se-Kabupaten Mojokerto serta 39 Kepala Desa. Sebelumya sosialisasi serupa juga dilaksanakan pada bulan Februari lalu yang diikuti 18 Camat se-Kabupaten Mojokerto serta 56 Kepala Desa. [tin/ian]

  • Gelar Berbagi Berkah Ramadhan di Mojokerto, BPKH Dorong Para Santri Nabung Haji Sejak Dini

    Gelar Berbagi Berkah Ramadhan di Mojokerto, BPKH Dorong Para Santri Nabung Haji Sejak Dini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendorong para santri untuk menabung haji sejak dini. Dorongan tersebut disampaikan Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati saat kegiatan Berbagi Berkah Ramadhan di Al-Amin Islamic Boarding School di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “Iya dijadikan motivasi, haji kan uang muka bayar Rp25 juta. Ini kan cukup berat, untuk dicicil daripada untuk jajan. Ditabung karena haji itu harus butuh fisik yang kuat jadi kalau haji nunggu pensiun, wis sepuh (sudah tua) harus ada yang mendampingi, takut nggak kuat, sakit dan sebagainya,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

    Menurutnya, 85 persen ibadah haji itu adalah fisik. Sehingga BPKH mendorong anak muda khususnya para santri untuk nabung agar bisa mendaftar haji sejak dini. Sulis menjelaskan, jika usia pendaftaran untuk calon haji mulai 12 tahun. Menurutnya, BPKH sudah bekerja sama dengan 30 bank syariah yang ada di Indonesia.

    “Jadi mau nabung di bank mana pun bisa, kita punya rekening di bank itu. Ini adalah salah satu kegiatan program Ramadhan BPKH, kami setiap tahun selalu menggelar acara Berkah Ramadhan. Kami ada sembilan program, salah satunya berbagi Al-Qur’an, memberikan sembako, kado Ramadhan seperti di Pondok Al-Amin ini,” katanya.

    Sulis menjelaskan, jika BPKH akan menggelar pesantren kilat di dalam sebuah kapal bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Ada tiga kota yang menjadi tujuan yakni berangkat dari Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang. Selain itu juga ada kegiatan buka bersama di empat kota.

    “Jawa Timur diwakili Mojokerto, di wilayah timur Makasar besok. Kemarin Aceh untuk wilayah Sumatra, puncaknya ada di Jakarta. Terakhir nanti ditutup habis Lebaran, kalau perusahaan biasanya ngasih program bus angkutan Lebaran maka kita balik kerja karena orang habis balik Lebaran, duit entek (uang habis) kita nawari. Kita siapkan 20 bus gratis di Surabaya ke Jakarta, Jogja, Solo dan Semarang,” ujarnya.

    Sementara itu, Asisten Administratif Umum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). “Karena anak-anak ini nabung jadi boleh di tempat lain. Pondok bukan menampung bayar haji tapi sarana motivasi mau daftar haji,” harapnya.

    Menurutnya program BKPH tersebut disambut baik oleh Pemprov Jatim sebagai himbauan kepada para santri dan santriwati khususnya. Namun mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang ini menegaskan, jika belum banyak antusiasme para santri dan santriwati untuk nabung haji sehingga perlu dilakukan sosialisasi.

    BPKH pada tahun 2024 kembali hadir memberikan manfaat bagi umat melalui program kemaslahatan Berkah Ramadan BPKH 1445 H / 2024 M, bersama 12 mitra kemaslahatan yaitu Baitulmaal Muamalat, BAZNAS, Dewan Masjid Indonesia, Dompet Dhuafa, DT Peduli, Lazismu, LAZ Persis, Lazuq, NU Care Lazisnu, PPPA Daarul Qur’an, Rumah Zakat dan Solo peduli.

    Melalui program Berkah Ramadan tahun ini, BPKH bersama mitra kemaslahatan melaksanakan sejumlah aksi nyata di seluruh Indonesia. Total anggaran untuk program BPKH Berbagi Berkah Ramadan tahun 2024 ini sebesar Rp 12,6 Miliar. Dana kegiatan kemaslahatan ini berasal dari dana abadi umat yang dikelola oleh BPKH.

    BPKH terus berkomitmen menyalurkan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui Program Kemaslahatan sesuai dengan amanat UU Nomor 34 Tahun 2014. Tak hanya dalam ruang lingkup pelayanan ibadah haji, tapi juga pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, sarana-prasarana ibadah dan aksi tanggap bencana.

    Acara dengan tema yang diusung ‘Nabung Haji Sejak Santri’ tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Berbagi Berkah Ramadan yang digelar BPKH serentak di seluruh Indonesia. Selain menjadi ajang silaturahmi dan berbagi berkah Ramadhan, kegiatan yang dihadiri ribuan santri serta pejabat daerah, tokoh agama dan masyarakat setempat ini juga dimanfaatkan BPKH untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya haji sejak dini.

    Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati menyerahkan tas sekolah kepada perwakilan para santri dan santriwati. Selain itu, juga diserahkan cinderamata kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin, Mohammad Ali Fahrudin dan Asisten Administratif Umum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli. [tin/ian]

  • Kecelakaan di Tol Jombang, Satu Korban Meninggal di TKP

    Kecelakaan di Tol Jombang, Satu Korban Meninggal di TKP

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan antara truk engkel dengan truk tangki terjadi di jalan tol Jombang – Mojokerto (Jomo) KM 681+200 A, Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 13.40 WIB.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal, satu korban luka berat, dan satu korban selamat. Awalnya kecelakaan ditangani PJR Polda Jatim. Namun kemudian dilimphkan ke Satlantas Polres Jombang.

    Yopi (28), saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk boks B-9218-FCC bermuatan sepatu yang dikemudikan Amirudin (27) melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.

    Setiba di KM 681.600 A kendaraan tersebut menabrak truk tangki Nopol KB 8352 GF yang dikemudikan oleh Suntoro (45), warga Dusun Purwosar Desa Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.

    Karena benturan cukup keras, truk boks yang dikemudikan warga Desa Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah ini terguling dan melintang menghadap timur di lajur 1. Amirudian mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal di lokasi.

    Sedangkan penumpangnya, Wasis (17), warga Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang. “Kecelakaan ditangani oleh petugas kepolisian. Ada satu yang meninggal,” kata Yopi.

    Kepala Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.

    “Kendaraan yang merupakan barang bukti dievakuasi dan dibawa ke Satlantas Polres Jombang. Satu korban meninggal dalam peristiwa ini,” pungkas Anang. [suf]

  • Kisah Mistis di Balik RS Gatoel Mojokerto: Pembuangan Jenazah Pejuang dan Luka Perang

    Kisah Mistis di Balik RS Gatoel Mojokerto: Pembuangan Jenazah Pejuang dan Luka Perang

    Mojokerto (beritajatim.com) -Kisah Kebakaran di RS Gatoel Kota Mojokerto membuat warga menjadi mengingat nostalgia saat menjalani perawatan medis atau sedang merasakan pemeriksaan di RS terkemuka di Kota Mojokerto ini.

    Bagi sebagian warga sekitar, area belakang RS Gatoel Mojokerto menyimpan aura mistis dan cerita-cerita angker. Di balik megahnya bangunan modern, tersimpan sejarah kelam yang meninggalkan jejak tak terlupakan.

    Berdasarkan penelusuran Ayuhanafiq, seorang penulis sejarah Mojokerto di Facebook (beritajatim.com telah meminta ijin untuk menculpiknya).

    “Pada masa revolusi, RS Gatoel diambil alih oleh Republik Indonesia,” kata Ayuhanafiq.

    Mojokerto menjadi pusat pengungsian dan RS Gatoel pun menjadi rumah sakit Divisi IV Narotama pimpinan Kolonel Sungkono.

    Peralatan kesehatan dari RS Simpang Surabaya dipindahkan ke RS Gatoel untuk meningkatkan kemampuannya dalam menangani korban pertempuran. Lorong dan teras pun dimanfaatkan sebagai ruang perawatan karena jumlah pasien yang membludak.

    Pada pertengahan Maret 1947, Belanda menduduki Mojokerto dan RS Gatoel. Pasien yang kebanyakan pejuang tidak sempat dievakuasi dan mengalami nasib tragis.

    Menurut beberapa kesaksian, tentara Belanda membunuh sebagian pejuang dan menguburkan mereka dalam lubang besar di belakang rumah sakit.

    Setelah kemerdekaan, RS Gatoel dibagi dua. Sebagian digunakan oleh TNI dan dinamai RS Hoediono Singgih, sedangkan sisanya dikembalikan kepada pihak PN Perkebunan dan berkembang menjadi RS Gatoel yang kita kenal sekarang.

    Kisah kelam di balik RS Gatoel menjadi pengingat sejarah kelam bangsa. Luka perang dan pengorbanan para pejuang terekam dalam setiap sudut bangunan, dan aura mistis yang tercipta menjadi pengingat akan tragedi yang tak terlupakan. (ted)