kab/kota: Mojokerto

  • Pemkab Mojokerto Serahkan Bantuan 5.000 Kg Benih Padi untuk Poktan Korban Banjir

    Pemkab Mojokerto Serahkan Bantuan 5.000 Kg Benih Padi untuk Poktan Korban Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemkab Mojokerto memberikan bantuan 5.000 Kg benih padi bagi para kelompok tani (poktan). Bantuan tersebut diberikan di tiga kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Mojosari, Pungging dan Bangsal.

    Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah di Balai Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/4/2024).

    “Untuk mencapai hasil tani yang bagus, sebenarnya ada di benihnya. Pertanian menempati posisi ke-3 dari lapangan kerja di Kabupaten Mojokerto. Maka dari itu kita harus perhatikan. Mulai dari tanah, benih, pengairan, hingga bagaimana menjaga harga gabah tidak anjlok. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah dalam laporan merinci jenis benih padi beserta jumlah poktan penerima. Benih padi yang diberikan adalah jenis unggul varietas Inpari 32 dengan total luas 200 hektar atau sama dengan 25 kilogram benih/hektar.

    Rincian penerimanya: Pertama, Kecamatan Mojosari (7 poktan /119 Hektar) yakni Desa Kedunggempol, Poktan Tani Mulyo, Tani Rukun dan Tani Jaya, Desa Jotangan, Poktan Sumber Rejeki dan Sumber Lestari, Desa Randubango, Poktan Rukun Tani dan Margo Tani.

    Kedua, Kecamatan Pungging (2 poktan/51 Hektar) yakni Desa Ngrame, Poktan Tirtokenongo dan Tirtorame. Ketiga, Kecamatan Bangsal (1 poktan/30 Hektar), Desa Mejoyo, Poktan Tani Mulyo. Pihaknya berharap agar bantuan tersebut membawa dampak yang baik untuk perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Mojokerto.

    “Bantuan kali ini dari APBD kabupaten. Sedangkan yang dari provinsi sudah terealisasi namun tidak kita simboliskan di sini. Nanti juga anggaran benih dari APBN akan diberikan sekitar akhir April sesuai usulan. Semoga bantuan-bantuan ini dapat meningkatkan hasil panen,” harapnya. [tin/suf]

  • Pemkab Mojokerto Gelontor Bantuan Material Perbaikan Tanggul Sungai untuk 5 Desa

    Pemkab Mojokerto Gelontor Bantuan Material Perbaikan Tanggul Sungai untuk 5 Desa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelontorkan bantuan material perbaikan tanggul sungai untuk lima desa. Diantaranya Desa Lebakjabung Kecamatan Jatirejo, Desa Ngembat dan Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang, Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar, Desa Kemiri Kecamatan Pacet.

    Tiga desa penerima bantuan terdampak banjir tersebut menerima bantuan dari Pemkab Mojokerto yang bersumber dari dana CSR BSI Maslahat berupa 15 gedek, 25 trucuk bambu dan 250 sak glangsing untuk Desa Jabon. Dua tandon air ukuran 200 liter, 20 bronjong galvanis, pipa 4 dim 50 buah dan pipa 6 dim 17 lonjor untuk Desa Ngembat.

    Desa Lebakjabung menerima 40 bronjong galvanis, 30 gedek dan 250 sak glansing. Pemkab Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto bantuan material berupa 76 bronjong galvanis, 96 gedek, 45 trucuk bambu kepada Desa Kebontunggul, dan 75 lembar bronjong galvanis untuk Desa Kemiri.

    ’’Bantuan yang kita salurkan ini merupakan bantuan dari pemerintah dan BSI yang kita wujudkan dalam bentuk material untuk membantu warga terdampak banjir. Alhamdulillah kita banyak yang membantu. Tentu bantuan tersebut langsung kita salurkan kepada warga,’’ ungkap Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di Kantor Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Sabtu (6/4/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengajak warga senantiasa bersyukur atas kondisi yang telah diberikan dan yang terjadi selama ini. Karena warga masih diberikan kesehatan, tidak menjadi korban jiwa dalam bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Mojokerto.

    “Saya mengajak kita semuanya agar tetap bersyukur.Alhamdulillah kita tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, kita masih diberikan nikmat iman dan kesehatan,” ucapnya. [tin/kun]

  • Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo Mojokerto

    Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Bolorejo, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan jasad bayi, Sabtu (6/4/2024). Jasad bayi tersebut ditemukan warga saat mengambil daun di sekitar Sungai Marmoyo.

    Jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di aliran Sungai Marmoyo sekitar pukul 15.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan kondisi jasad bayi sudah berwarna kebiruan dan hitam. Warga langsung melaporkan ke pihak Polsek Kemlagi dan petugas langsung datang ke lokasi.

    Petugas bersama Tim Inavis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah melakukan olah TKP, petugas bersama relawan dan PMI mengevakuasi jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ke ruang jenazah ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk diautopsi.

    Kapolsek Kemlagi, AKP Sugeng Budi Santoso mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan warga saat hendak mengambil daun untuk dijadikan sayuran di sekitar TKP. Saat melintas di jembatan Sungai Marmoyo, warga tersebut melihat sosok jasad bayi tersangkut tumpukan batang bambu.

    “Jasad bayi tersebut tersangkut tumpukan batang bambu, kondisinya tidak mengenakan telanjang. Saat ditemukan, kondisinya masih ada tali pusar menempel di tubuh bayi. Perkiraan meninggal 1-2 hari karena masih lengkap dengan tali pusarnya,” ungkapnya.

    Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari kematian bayi tersebut mengingat Sungai Marmoyo sangat panjang mulai dari Jombang. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat pertama kali jasad bayi tersebut.

    “Kami akan menyelidiki dengan mengecek desa-desa di sekitar Sungai Marmoyo mungkin ada keluarga yang meninggal. Selain itu kami akan mengecek ke bidan desa,” pungkasnya. [tin/kun]

  • H-3 Lebaran, Arus Lalu-lintas di By Pass Mojokerto Mulai Meningkat

    H-3 Lebaran, Arus Lalu-lintas di By Pass Mojokerto Mulai Meningkat

    Mojokerto (beritajatim.com) – H-3 Lebaran Hari Raya Idulfitri, arus lalu-lintas di Jalur By Pass Mojokerto terpantau mulai mengalami peningkatan, Sabtu (6/4/2024). Peningkatan arus lalu-lintas di jalur nasional tersebut didominasi kendaraan roda dua dari arah Surabaya mengarah ke Jombang.

    Kanit Turjagwali Salantas Polees Mojokerto, Ipda Rikad Galang mengatakan, arus lalu-lintas terpantau mengalami peningkatan sekitar 3 persen. “Didominasi jumlah kendaraan dengan roda dua. Namun arus lalu-lintas terpantau landai, aman dan kondusif,” ungkapnya.

    Lonjakan arus lalu-lintas di Jalur By Pass diprediksi akan mengalami peningkatan pada sare hari sampai hari H Lebaran. Ini lantaran dipengaruhi oleh faktor cuaca. Kanit menjelaskan, jika titik rawan kemacetan di Jalur By Pass terjadi di Simpang 5 Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    “Kami sudah menyiapkan langkah jika kendaraan terpantau tinggi. Kami akan melakukan contraflow, pembukaan satu lajur, one way. Kendaraan dari arah Surabaya yang akan mengarah ke Jombang diperlakukan satu arah, sementara untuk kendaraan dari Jombang ke Surabaya akan dimasukkan Kota Mojokerto,” katanya.

    Di wilayah hukum Polred Mojokerto terdapat trouble spot yakni di Simpang 5 Kenanten, Kecamatan Puri dan jalur wisata Pacet – Trawas. Kanit menjelaskan, dua trouble spot tersebut diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik sehingga Satlantas Polres Mojokerto akan memberlakukan buka tutup.

    “Pertama kami akan buka tutup arus, kemudian berlakukan contraflow dan jika tidak memungkinkan akan kami berlakukan sistem one way. Untuk masyarakat, kami menghimbau apabila kami memberlakukan rekayasa lalu-lintas dalam penggunaan jalan, untuk berhati-hati,” ujarnya.

    Kanit menghimbau agar masyarakat untuk memperhatikan kecepatan, keselamatan diri dan keselamatan pengguna jalan lain. Masih kata Kanit, jika masyarakat lelah dalam penjalanan mudik maupun balik Lebaran 2024 untuk beristirahat di rest area maupun pos pelayanan serta pos pengamanan.

    “Kami menyediakan dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari,” jelasnya. [tin/ian]

  • Kegiatan Kontruksi di Mojokerto Berhenti sejak H-10 Lebaran

    Kegiatan Kontruksi di Mojokerto Berhenti sejak H-10 Lebaran

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto memastikan seluruh kegiatan konstruksi jalan di Kabupaten Mojokerto sudah berhenti sejak H-10 Lebaran 2024. Sehingga para pemudik yang melintas tidak mengalami gangguan selama perjalanan.

    “Untuk persiapan di jalur mudik ataupun hari libur Lebaran, kita sudah memitigasi semua jalur. Dimana di jalur nasional, provinsi dan kabupaten, terutama di jalur kabupaten banyak kontruksi yang harus sudah dihentikan,” ungkap Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Sabtu (6/4/2024).

    Hal tersebut sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait penanganan dan perbaikan jalan nasional di Indonesia selesai pada H-10 Lebaran. H-10 Lebaran, konstruksi jalan harus bersih dan steril sehingga bisa digunakan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2024.

    “Dimana penghentian itu, memberi konsekuensi bawah kondisi jalan harus bersih dari material maupun alat-alat berat. Lalu ada jalan yang memang tidak bisa dilalui oleh roda empat, sehingga kita memberikan beban kepada jalur-jalur utama. Antisipasi kita adalah memberikan penebalan maupun penambahan anggota, inspeksi kontinuitas kegiatan teman-teman yang ada di pos,” katanya.

    Masih kata Rachmat, seperti di wilayah Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Jika tidak dimungkinkan dilalui kendaraan roda empat akan dilewatkan jalur utama. Pihaknya memprediksi konsekuensi yang terjadi akan ada penumpukan kendaraan di jalur tersebut.

    “Sesuai dengan situsional, kita akan rekayasa lalu-lintas. Sukoanyar ke arah Krembung (Sidoarjo) itu memang kita alihkan ke jalan nasional, memang konsekuensinya memutar tapi itu menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang beresiko di jalur-jalur yang mengalami perbaikan. Kita sudah lakukan kegiatan sosialisasi lewat himbauan, media sosial, papan penunjuk arah,” ujarnya.

    Pemasangan papan penunjuk arah atau papan himbauan informasi di setiap jalan yang mengalami kegiatan kontruksi tersebut. Penghentian seluruh kegiatan rekontruksi di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dilakukan sejak, Minggu (31/4/2024) lalu. Pihaknya terus melakukan patroli untuk memastikan kondisi jalur sesuai dengan yang diharapkan.

    “Sehingga para pemudik yang melintas tidak mengalami gangguan selama perjalanan, dan tidak terjadi kemacetan akibat adanya pengerjaan jalan,” harapnya. [tin/beq]

  • Mobdin Bupati Hingga Camat Diparkir di Kantor Pemkab Mojokerto

    Mobdin Bupati Hingga Camat Diparkir di Kantor Pemkab Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menginstruksikan agar mobil dinas (mobdin) mulai bupati hingga camat untuk diparkir di halaman kantor Pemkab maupun OPD. Mobdin tersebut dilarang digunakan untuk keperluan pribadi seluruh pejabat maupun ASN selama masa libur Lebaran 2024.

    Adapun mobil pelat merah yang dilarang digunakan buat mudik tersebut di antaranya mobdin Kepala OPD, mobdin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) dan mobdin dua Direktur RSUD sekitar 29 unit. Termasuk, mobdin Kepala Bagian sebanyak 10 unit dan Camat sebanyak 18 unit serta mobdin Bupati Mojokerto.

    Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko mengatakan, Surat Edaran (SE) dari Inspektorat Kabupaten Mojokerto melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik lebaran. “Para ASN tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk mudik seperti mobdin,” ungkapnya, Sabtu (5/4/2024).

    Sehingga pihaknya melarang penggunaan mobdin untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya keperluan pribadi. Masih kata Sekdakab, nantinya mobdin rersebut akan di parkir di lingkup Pemkab Mojokerto dan sebagian di kantor OPD masing-masing.

    “Nanti dikumpulkan di pemkab, yang penting kendaraan itu tidak dipakai, diparkir di rumahnya masing-masing atau OPD yang bersangkutan. Untuk operasional lapangan terkait kondisi kegawatdaruratan tetap bisa dipakai, hanya di wilayah Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Pihaknya mengajak seluruh ASN berkomitmen tidak menggunakan mobdin untuk mudik maupun keperluan pribadi. Seperti anjangsana atau silaturahmi ke rumah saudara saat lebaran. Namun mobil operasional tetap boleh digunakan dalam kondisi kegawatdaruratan.

    “Tidak boleh, kami mengikuti imbauan KPK, tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk mudik,” pungkasnya. [tin/beq]

  • PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres Jelang Lebaran

    PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres Jelang Lebaran

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebelum lebaran Idul Fitri 1445 H, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) resmi dilaunching oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan, di Kecamatan Kembangbahu.

    Menurut Direktur Perumda PDAM Lamongan M. Ali Mahfudi, launching SPAM Mojolagres di wilayah Kembangbahu menjadi prioritas. Pasalnya, daerah tersebut termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem di Lamongan.

    Oleh sebab itu, Ali berharap, hadirnya SPAM dengan kapasitas ground resevoair 300m³ ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih dengan mudah.

    “SPAM Mojolagres di Kembangbahu merupakan pembangunan off take ke empat di Lamongan. Tentu hadirnya SPAM ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat selatan dalam mendapatkan air bersih sesuai dengan standar kualitas air bersih,” tutur Ali, Sabtu (6/4/2024).

    Ali mengungkapkan bahwa kebutuhan air masyarakat dimungkinkan bertambah pada lebaran tahun ini. Sehingga hadirnya SPAM Mojolagres di Kembangbahu bakal sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih.

    Seperti diketahui, sebelum dibangun SPAM Mojolagres di Kembangbahu, masyarakat harus menggunakan air telaga (berwarna hijau) untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

    “Momen launching bertepatan saat menjelang lebaran, sehingga tepat sekali untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Karena biasanya saat lebaran kebutuhan air meningkat karena ada pemudik dan lainnya. Namun tidak hanya sampai lebaran saja, kami berharap seterusnya aliran air dari SPAM Mojolagres Kembangbahu bisa memenuhi kebutuhan air bersih,” terangnya.

    Lebih jauh Ali menjelaskan bahwa SPAM Mojolagres Kembangbahu mulai dibangun pada tahun 2023 lalu menggunakan APBD 2023. Usai dilakukan sodialisasi, kini progresnya pada tahap trail operasional dan air dapat digunakan langsung oleh masyarakat.

    “Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif menyambut SPAM Mojolagres ini, karena sebelumnya masyarakat sana menggunakan air tangki yang harganya bisa satu juta perbulan. Kalau menggunakan PDAM ini selain terjamin kualitasnya juga harganya terjangkau,” jelas Ali.

    Ditegaskan oleh Ali, SPAM Mojolagres Kembangbahu mampu mengaliri 500 sambungan rumah (SR). 500 SR tersebut menjangkau dua desa yakni Desa Kembangbahu (292 SR) dan Desa Kaliwates (Dusun Kebalan 120 SR dan Dusun Kalibogo 88 SR).

    “SPAM di Kembangbahu menyalurkan air ke 500 SR dengan kapasitas suplai dari PTAB Jawa timur 20 liter/detik,” pungkasnya.[riq/ted]

  • Gerindra Jatim Akan Usung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024

    Gerindra Jatim Akan Usung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerindra memberi sinyal kuat akan mengusung Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai Cabup Mojokerto di Pilkada Serentak 2024.

    Waketum DPP Partai Gerindra, Gus Irfan Yusuf menyatakan, partainya tidak ada keraguan untuk mengusung Gus Barra untuk maju sebagai Calon Bupati Mojokerto di Pilkada 2024.

    “Soal dukungan itu telah disampaikan Ketua Umum Prabowo bersama Sekjen saat bertemu Kiai Asep (ayah Gus Barra) di Jakarta. Bahkan, Sekjen sudah minta saya untuk mengingatkan saat pilkada nanti,” kata Gus Irfan.

    Gus Irfan yang juga Caleg DPR RI terpilih meminta Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengawal dukungan untuk Gus Barra.

    Anwar Sadad mengaku siap memenangkan Gus Barra. Ia menyatakan Ketum Gerindra Prabowo sudah memberikan referensi kepada DPD untuk mendukung Gus Barra.

    “Ketum minta kami agar menyeimbangkan kemenangan legislatif dengan eksekutif, karena di Jatim itu Gerindra sudah pegang 24 dari 32 pimpinan DPRD. Tapi kepala daerah cuma punya tiga eksekutif di Lumajang, Kota Blitar, dan Kota Mojokerto, jadi masih belum imbang,” katanya.

    Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Gus Sadad ini akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mencapai kemenangan kepala daerah, khususnya Mojokerto.

    “Kami akan matangkan terus, apalagi kemenangan Gerindra paling besar di Jatim ada di Mojokerto,” katanya.

    Sementara itu, Gus Barra menyampaikan, terima kasih atas dukungan Gerindra yang juga sudah disampaikan partai lain.

    “Semoga ini menjadi langkah yang baik agar pilkada 2024 bisa sama-sama berjuang menjadikan Mojokerto yang lebih baik. Nanti, kami bergerak bersama ribuan tim yang sudah ada di desa-desa,” katanya.

    Hal yang sama disampaikan KH Asep Syaifuddin Chalim bahwa Gerindra adalah kunci dari peta suara di Mojokerto. (tok/ted)

  • Penyelamat Tikungan Maut, Relawan Se-Mojokerto Tambah 1.500 Karung Sekam di Jalur Gotekan Pacet 

    Penyelamat Tikungan Maut, Relawan Se-Mojokerto Tambah 1.500 Karung Sekam di Jalur Gotekan Pacet 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Relawan se-Mojokerto menambah 1.500 karung berisi sekam di tikungan maut sebagai titik rawan kecelakaan di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/4/2024). Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko fatalitas korban kecelakaan akibat rem blong.

    Ribuan karung berisi sekam tersebut ditambah untuk memperbarui benteng penyelamat di dua titik lokasi di Desa Pacet. Yakni rest area AMD dan benteng penyelamat tikungan Gotekan. Puluhan relawan terlibat dalam penambahan ratusan karung berisi sekam tersebut.

    Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam mengatakan, terdapat tiga titik jalur penyelamat telah disiapkan di jalur tengkorak Cangar – Sendi. Yakni rest area AMD, jalur penyelamat yang dibangun oleh pemerintah, dan benteng penyelamat di tikungan Gotekan.

    “Dengan penambahan sekam-sekam tersebut harapannya agar dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan di tikungan Gotekan. Sementara untuk jalur penyelamat yang dibangun oleh pemerintah akan ditambah karung sekam dari UPT PJJ Mojokerto Dinas PU Bina Marga Jatim,” ungkapnya.

    Ribuan sekam tersebut dimasukkan ke dalam karung dan ditata menyerupai benteng dengan tinggi 1,5 meter dan ketebalan tiga sekam atau setara dengan lebih dari 4,5 meter. Benteng penyelamat juga diperkuat sedikit agar jarak dari jalan hingga jalur penyelamat kurang dari 3 meter.

    “Benteng penyelamat dimajukkan sedikit untuk mengantisipasi jika terjadi rem blong sepeda motor tidak menembus jalur penyelamat. Ribuan karung isi sekam ini hasil koordinasi dengan pengusaha penggilingan padi di daerah Wates, Kecamatan Gondang. Sekam-sekam ini diberikan dari pengusaha tersebut,” katanya.

    Selain pengusaha penggilingan padi, masih kata Amam, banyak donatur, termasuk komunitas pikap. Komunitas pikap tersebut turut membantu mengangkut sekam dari Gondang ke Pacet. Ada 15 kendaraan L300 digunakan untuk mengangkut sekam dan sibantu 30 relawan dalam pengerjaannya. [tin/ian]

  • Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Patut Dicontoh, Kiat Banyuwangi Raih Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi kembali berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu yakni sebagai daerah dengan perencanaan terbaik.

    Dalam kategori ini, Banyuwangi dinilai layak mendapatkan penghargaan itu lantaran berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun. Sehingga dampaknya mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Lebih dari itu, perencanaan pembangunan Banyuwangi dinilai juga sesuai dengan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur.

    “Terima kasih atas kinerja Bupati dan Wali Kota yang telah bekerja keras mewujudkan perencanaan yang terbaik. Ini sangat penting bagi Jawa Timur,” ucap Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

    Banyuwangi tentu tak sendiri. Masih ada Kabupaten Jember dan Blitar menyusul di belakangnya. Namun, pemerintah di ujung timur Pulau Jawa itu menjadi yang terbaik.

    Sedangkan kategori kota diraih oleh Kota Mojokerto, Malang dan Surabaya.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeberkan kiat daerahnya mampu dan layak mendapat penghargaan tersebut. Sejauh ini, Banyuwangi punya delapan rencana program prioritas yang tertuang dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

    Di antaranya, pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian.

    Selain itu, penguatan modal sosial masuk di dalamnya. Termasuk, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik. Ditambah pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).

    “Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,” Bupati Ipuk.

    Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.

    “Untuk kemiskinan sendiri, alhamdulillah, tahun kemarin tercatat di angka 7,34 persen. Untuk sekarang kita canangkan nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” jelas Ipuk.

    Selain itu, kata Ipuk, penguatan SDM juga ditingkatkan. Mulai dari hulu dengan pemberantasan stunting hingga mengantarkan ke jenjang pendidikan. Angka stunting berhasil ditekan. Pada bulan timbang Desember 2023 ada 2.305 balita stunting. Hal ini menurun 17,08 persen, jika dibandingkan bulan timbang Februari 2023 sebanyak 2.780 balita.

    “Ini akan terus kami genjot sampai benar-benar zero stunting. Begitu pula dengan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) juga terus ditekan sehingga seluruh anak bisa bersekolah,” pungkas Ipuk. (rin/ted)