kab/kota: Mojokerto

  • Bau TPS Benpas Mojokerto Menyengat, Pj Walkot Gerak Cepat

    Bau TPS Benpas Mojokerto Menyengat, Pj Walkot Gerak Cepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Permasalahan bau sampah menyengat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Benteng Pancasila (Benpas) menjadi perhatian khusus Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro. Sebanyak empat unit alat berat dan mesin pengeruk diterjunkan ke lokasi.

    Bahkan, Mas Pj (sapaan akrab, red), turun langsung menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, Kamis (18/4/2024). Bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Mas Pj menurunkan tiga truk serta satu ekskavator atau mesin pengeruk.

    Tumpukan sampah yang mayoritas sampah rumah tangga dikeruk menggunakan mesin pengeruk dan diangkut menggunakan truk. Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.

    “Saat ini juga, langsung kita bersihkan dan kita angkut ke Tempat Pembuangan Akhir Randegan di Kelurahan Kedundung. Selama ini petugas DLH Kota Mojokerto sudah rutin melakukan pengangkutan dan pengendalian agar sampah tidak sampai ke jalan,” ungkapnya saat meninjau TPS Benpas.

    Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat meninjau TPS Benpas. [Foto : ist]Namun lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, permasalahannya ada beberapa alat berat yang dimiliki DLH Kota Mojokerto mengalami kerusakan. Sehingga kendaraan pengangkut sampah yang menuju pusat pembuangan sampah sedikit terhambat.

    “Persoalan sampah ini harus segera diatasi, karena produksi sampah dari masyarakat ini kan setiap hari, apalagi Lebaran kemarin produksi sampah kan meningkat. Saya sudah perintahkan dinas terkait segera melakukan perbaikan alat berat yang rusak. Sembari menunggu perbaikan, untuk sementara kita sewa alat berat,” katanya.

    Usai meninjau TPS Benpas, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur (Jatim) ini kemudian meninjau TPS Semeru, dan TPA Randegan. Selama ini, Pemkot Mojokerto telah berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di TPA Randegan.

    Salah satunya menggunakan metode ‘landfill’ untuk meminimalkan dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Meski demikian, Mas Pj mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan Bank Sampah yang tersebar di lingkungan-lingkungan guna mengurangi sampah yang masuk ke TPA. [tin]

  • Kabur Dikejar Polisi, Terduga Maling Motor di Mojokerto Diringkus Warga

    Kabur Dikejar Polisi, Terduga Maling Motor di Mojokerto Diringkus Warga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga di Jalan Kelud, Perumnas Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto berhasil meringkus dua pemuda yang diduga merupakan maling motor, Kamis (18/4/2024). Keduanya diringkus warga saat hendak bersembunyi dari kejaran polisi.

    Saat itu, sekitar pukul 07.23 WIB salah satu warga Jalan Kelud, Mahmud (54) berpapasan demhan terduga pelaku yang berlari sembari menarik nafas panjang hendak bersembuyi di sekitar gang. Saat diinterogasi warga tersebut, terduga pelaku justru ketakutan dan berusaha bersembunyi.

    Melihat gelagat yang mencurigakan dari terduga pelaku, bersama warga lain langsung mengepung terduga pelaku yang hendak bersembunyi di balik pohon. Tak berselang lama, petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota datang dan langsung membekuk terduga pelaku.

    Di saat yang bersamaan, satu terduga pelaku lain juga diringkus warga Jalan Kelud yang bersembunyi di dalam rumah. Kedua terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan dan dibawa petugas ke Polres Mojokerto Kota. Dari keterangan sementara, kedua terduga pelaku diduga baru saja mencuri dua motor.

    Yakni di salah satu rumah warga di kawasan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dan di minimarket di kawasan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Keduanya sempat terpergok petugas saat mengendarai motor Honda Vario warna hitam dan putih hasil curian.

    Seorang warga menunjukkan lokasi peringkusan dua terduga maling motor.

    Sepeda motor tersebut lantas digeletakkan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan mereka melarikan diri. Saat keduanya dikejar oleh petugas, keduanya lari ke Jalan Kelud dan kepergok warga saat hendak bersembunyi di dua tempat berbeda.

    ”Sempat bersender di tembok rumah saya. Saya tanya, ternyata dia (terduga pelaku) mau sembunyi. Terus dari jauh ada warga yang meneriaki kalau ada maling. Dari situ pelaku mau sembunyi, terus saya kejar. Lima menit setelah itu, ada petugas datang,” ungkap salah satu warga, Mahmud (54).

    Saat diinterogasi, lanjut Mahmud, ternyata terduga pelaku tersebut memang dicari petugas karena usai melakukan aksi pencuriam sepeda di dua tempat berbeda. Sampai saat ini, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Mojokerto Kota. [tin/beq]

  • 22 Relawan BPBD Kabupaten Mojokerto Terima Piagam Penghargaan

    22 Relawan BPBD Kabupaten Mojokerto Terima Piagam Penghargaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberikan piagam penghargaan kepada 22 relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Piagam tersebut diberikan atas dedikasi para relawan yang telah berjibaku menangani berbagai bencana hidrometeorologi di Kabupaten Mojokerto.

    Penyerahan piagam penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri halal bihalal di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto. Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawari memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan yang telah sigap dalam menangani berbagai bencana di Bumi Majapahit.

    “Mudah-mudahan apa yang Anda lakukan semuanya betul-betul dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Saya minta tolong dipikirkan, sehingga kedepannya kita akan lebih profesional lagi dalam sistem untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Mojokerto,” ucapnya, Rabu (17/4/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berpesan, kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto agar kedepannya para relawan yang telah berkontribusi juga mendapat apresiasi yang dapat bermanfaat bagi para relawan. Selain itu, dalam menanggulangi bencana agar BPBD Kabupaten Mojokerto juga mewaspadai berbagai hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya bencana di Bumi Majapahit.

    “Sehingga dampak bencananya dapat kita mitigasi dengan baik dan kita selesaikan sesuai dengan arahan mitigasi maupun kemudian dilakukan perbaikan dari semua kerusakan. Alhamdulillah kita bisa menjalaninya dan menyelesaikan berbagai hal kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut,” katanya.

    Bupati berharap para relawan BPBD Kabupaten Mojokerto bisa lebih semangat lagi untuk membantu masyarakat khususnya dalam mitigasi bencana di Kabupaten Mojokerto. Diakhir sambutannya, Bupati orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengucapkan selamat hari raya Idul fitri 1445 Hijriah.

    Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko dan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida. [tin/ian]

  • Sektor Pajak Sumbang Kenaikan PAD Triwulan I Tertinggi Kota Mojokerto

    Sektor Pajak Sumbang Kenaikan PAD Triwulan I Tertinggi Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hingga akhir Maret 2024 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan kenaikan sebesar 33,49 persen atau senilai Rp17.922.436.246,94.

    Triwulan I tahun 2023, PAD kota dengan tiga kecamatan ini sebesar Rp53.516.676.017,87 dan pada tahun 2024 ini berhasil mencapai Rp71.439.112.264,81. PAD pada triwulan I dari sektor pajak, yaitu sebesar Rp 32.539.270.769,00, triwulan 1 tahun 2023 sebesar Rp 15.578.151.293,00.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, sektor pajak di triwulan I mengalami kenaikan tertinggi. “Maturnuwun seluruh warga di Kota Mojokerto yang telah taat membayar pajak. Dengan taat membayar pajak artinya warga juga turut serta berpartisipasi untuk menyukseskan pembangunan di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menambahkan, saat ini sudah ada berbagai kemudahan untuk melakukan pembayaran pajak. Mulai dari pembarayan secara langsung di loket-loket yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada.

    Di gerai-gerai pasar retail modern maupun pembayaran secara cashless bahkan pembayaran PBB-P2 melalui bank sampah. Berbagai hadiah juga diberikan bagi wajib pajak, seperti hadiah umroh yang diundi setiap 1 tahun sekali dalam program Bapak Samerto.

    Tahun ini atas arahan Mas Pj (sapaan akrab, red), seluruh ASN Kota Mojokerto diimbau untuk segera membayar PBB-P2 atas aset yang dimiliki. Atas imbauan tersebut, tercatat juga terjadi peningkatan realisasi pembayaran PBB P2 di triwulan I tahun ini.

    Tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 4.376 Wajib Pajak (WP) yang telah membayar pajak, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 tercatat sejumlah 4.771 WP telah memenuhi kewajibannya membayar pajak.

    “Kita masih punya PR untuk pembayaran PBB-P2. Tentunya kita mulai dari ASN yang menjadi contoh dan nantinya akan terus kita masifkan kepada masyarakat,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • Pj Wali Kota Mojokerto: ASN Harus Makin Dekat ke Masyarakat

    Pj Wali Kota Mojokerto: ASN Harus Makin Dekat ke Masyarakat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro meminta seluruh Aparatur Sipil Negara) agar bisa semakin berdampak untuk masyarakat. Agar hal itu terwujud, kata Ali, maka ASN harus semakin dekat dengan masyarakat.

    “Untuk bisa berdampak bagi masyarakat maka kita harus semakin dekat dengan masyarakat, harus bisa memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat, harus mengerti kehendak masyarakat seperti apa,” ungkap Ali saat memimpin apel pagi dan Halal Bihalal bersama Forkopimda dan ASN di GOR Seni Majapahit, Kota Mojokerto, Rabu (17/4/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Ali juga mengingatkan soal Core Values ASN BerAKHLAK. Pejabat yang akrab disapa Mas Pj ini berharap ada terobosan dan inovasi dari jajaran ASN di lingkup Pemkot Mojokerto, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

    Mas Pj juga mengingatkan seluruh jajaran ASN bahwa pemerintah saat ini masih memiliki PR untuk diselesaikan. Di antaranya inflasi, maupun geopolitik secara global.

    “Saya selalu menantikan terobosan-terobosan yang luar biasa yang akan dihadirkan oleh segenap jajaran ASN Pemerintah Kota Mojokerto. Kita jaga kekompakan, sinergitas, dan semoga Kota Mojokerto semakin cemerlang dan semakin bisa memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat Kota Mojokerto,” tegasnya. [tin/beq]

  • Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Setelah Pintu Dam Dibuka

    Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Ditemukan Setelah Pintu Dam Dibuka

    Jombang (beritajatim.com) – Korban tenggelam di Sungai Brantas Desa Jombatan Kesamben Kabupaten Jombang, Anton Bahrul (43), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pencarian hari ketiga, Rabu (17/4/2024). Korban ditemukan setelah pintu Dam Karet atau bendungan Menturus dibuka.

    Korban ditemukan berjarak sekitar 270 meter dari TKM (tempat kejadian musibah). Jasad Anton mengambang di tepi sungai terpanjang di Jawa Timur tersebut. Selanjutnya, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad  ke atas tanggul.

    Karena permintaan keluarga, jasad warga Desa Jombatan Kecamatan Kesamben itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang. “Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad tersebut mengambang di tepi Sungai Brantas,” ujar Adhie Dwi S, Dantim (Komandan Tim) Basarnas.

    Adhie menjelaskan, awalnya tim kesulitan untuk menemukan korban. Karena hingga wilayah Kabupaten Mojokerto dilakukan penyisiran, jasad Anton tak kunjung ditemukan. Tim kemudian melakukan koordinasi. Hasilnya, ada dugaan jasad tersebut berada di sekitar pintu air atau dam.

    Pasalnya, di tempat tersebut terdapat pusaran air yang cukup deras. Sehingga kuat dugaan jasad Anton tersangkut di bawah pusaran itu. Tim kemudian melakukan koordinasi dengan petugas pintu air dan meminta izin agar pintu tersebut dibuka.

    Permintaan tersebut dikabulkan dengan syarat, dibukanya pintu air tidak terlalu lama. Yakni maksimal 30 menit. Walhasil, beberapa saat setelah pintu air dibuka, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban yang tenggelam pada Senin (15/4/2024) itu.

    Diberitakan sebelumnya, pria asal Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Anton Bahrul (43), tenggelam ke Sungai Brantas setempat, Senin (15/4/2024). Jejak yang terlacak hanya sepeda lipat miliknya, celana panjang, serta sandal.

    Barang-barang tersebut diletakkan di atas tanggul. Petugas memastikan bahwa Anton hilang akibat ditelan arus Sungai Brantas. Itu setelah ada rekaman CCTV milik Dam Karet Sungai Brantas. Dalam rekaman itu korban nampak tercebur lalu terseret arus. [suf]

  • Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 34 penumpang bus Pahala Kencana yang terbakar di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), dinyatakan selamat. Mereka sudah dievakuasi sesaat sebelum si jago merah melalap habis bus tersebut.

    Kepastian tersebut diungkapkan Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono. Juga dibenarkan oleh Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo.
    “Jumlah penumpang 34 orang. Kemudian kru bus 4 orang. Semuanya selamat,” ujar Yudiyono.

    Selanjutnya, seluruh penumpang dievakuasi melalui exit GT (Gerbang Tol) Mojokerto Barat. “Semua penumpang dan kru bus selamat. Untuk detail silakan menghubungu petugas PJR Polda Jatim,” ujar Udhi Dwi Saputro.

    Kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekujur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Kronologi terbakarnya bus Pahala Kencana di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), disampaikan oleh Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono, Rabu (17/4/2024).

    Yudiyono menjelaskan, kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono memastikan bahwa tidak ada korban dalam kebakaran hebat itu. Sopir bus, Ade Lili (58), kemudian kernet bus Supiyono (44), warga Cimahi Jawa Barat, selamat. Begitu juga puluhan penumpang lainnya.

    “Bus hanya menyisakan bangkai. Semuanya terbakar habis. Kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Juga tidak ada kerusakan di fasilitas jalan tol,” pungkas Yudiyono.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekukur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, terbakarnya bus tersebut terjadi pukul 5.40 WIB. Tepatnya di KM 705+000 A.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Jangka 15 Hari, 868.753 Kendaraan Melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto

    Jangka 15 Hari, 868.753 Kendaraan Melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 15 April 2024, total sekitar 868.753 ribu kendaraan telah melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto. Puncak arus balik Lebaran 2024 di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto terjadi di hari H-5 Lebaran, Minggu (14/4/2024) yakni sebanyak 90.753 kendaraan.

    Di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, volume lalu lintas pada H+5 Lebaran terpantau mengalami penurunan sekitar 27,7 persen dibandingkan hari sebelumnya. Di libur terakhir Lebaran 2024, sekitar 65.632 kendaraan melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto.

    Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding pada H+4 Lebaran, Minggu (14/4/2024) yakni sebanyak 90.753 kendaraan. Sementara di H+3 Lebaran, Sabtu (13/4/2024) sebanyak 88.505 kendaraan atau naik 150 persen dibanding hari normal.

    Pada H+2 Lebaran, Jumat (12/4/2024) sebanyak 81.526 kendaraan dan H+1 Lebaran, Kamis (11/4/2024) sebanyak 86.717 kendaraan atau naik 212 persen dibanding hari biasa. Secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 15 April 2024, total sekitar 871 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol Jombang-Mojokerto.

    “Sementara pada hari H Lebaran, hanya ada 45.614 kendaraan. Astra Infra kembali mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat merencanakan perjalanan balik dengan baik,” ungkap Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang – Mojokerto, Yuni Rihal, Rabu (17/4/2024).

    Memantau informasi terkini seputar pemberlakuan rekayasa lalu-lintas dan kondisi lalu-lintas serta memanfaatkan diskon tarif tol yang sudah disiapkan Astra Infra. Yakni sebesar 20 persen, dimulai 17 April 2034 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB di tiga ruas tol Astra Infra, yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

    “Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima. Pemudik juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan membawa perbekalan secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan di rest area,” katanya.

    Sebagai alternatif jika rest area penuh, lanjut Rihal, pengemudi dapat mencari tempat istirahat, pengisian bahan bakar, ataupun fasilitas lainnya di luar tol, untuk nantinya masuk kembali dan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan total tarif tol tambahan.

    “Untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama, pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat,” tegasnya. [tin/aje]