kab/kota: Mojokerto

  • Dampak Angin Kencang, BPBD Kabupaten Mojokerto Berikan Bantuan Terpal 

    Dampak Angin Kencang, BPBD Kabupaten Mojokerto Berikan Bantuan Terpal 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto memberikan bantuan berupa terpal. Bantuan tersebut diberikan kepada tiga rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam di Desa Kedung Maling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, petugas dari BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment. “Kami memberikan bantuan darurat berupa terpal sebanyak delapan lembar,” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).

    Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorogi, Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, lanjut Khakim, terjadi hujan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Mojokerto.

    “Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Dusun Kedung Maling II RT 10 RW 04, Desa Kedung Maling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sekira pukul 13.00 WIB. Ada tiga rumah warga dan rumah potong ayam rusak parah akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang tersebut,” katanya.

    BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat ada tiga rumah terdampak. Yakni rumah milik Soleh mengalami kerusakan sedang pada bagian ruang tamu dan dapur serta bagian atap dengan ukuran 9 x 5,5 meter. Rumah Suci mengalami rusak berat pada bagian atap rumah dengan ukuran 6 x 9 meter.

    “Rumah Nur Hanna mengalami kerusakan sedang pada bagian atap dapur dengan ukuran 4 x 3 meter serta rumah potong ayam milik Fatin yang mengalami kerusakan berat. Yakni pada bagian atap rumah potong ayam dengan ukuran 10 x 6 meter,” jelasnya.

    Sebanyak dua rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam di Desa Kedung Maling RT 10 RW 04, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/4/2024) rumah parah. Dua rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam rusak parah akibat hujan deras. [tin/but]

  • 8 Rumah di Mojokerto Terancam Longsor 

    8 Rumah di Mojokerto Terancam Longsor 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 8 rumah warga di RT 1 RW 1 Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto terancam longsor. Delapan rumah warga tersebut berada di bibir Sungai Raharjo Tirto yang mengalami pengikisan sejak 2020 lalu ketika hujan turun.

    Tebing bibir sungai setinggi 30 meter tersebut berulang kali mengalami longsor saat hujan turun. Material pasir dan tanah di tepian sungai tersebut terus longsor seiring derasnya debit air sungai akibat curah hujan tinggi belakangan ini. Dari yang sebelum berjarak 10 meter dari bibir sungai kini menyisahkan 1 meter.

    Tebing bibir sungai yang semula ada di area pekarangan terus tergerus hingga kini mendekati rumah warga. Selain menyasar pekarangan, longsor juga menyasar kamar mandi, dapur dan membuat tembok rumah warga retak. Akibatnya, tujuh rumah warga di RW 1 dan 2 Dusun Ketangi kini terancam longsor.

    Kepala Dusun (Kadus) Ketangi, Bambang Supriyanto (54) mengatakan, sejak tahun 2020, tergerusnya tebing tersebut mulai mengancam pemukiman warga. “Pada 6 Maret kemarin, akibat hujan terus menerus, terjadi longsor sebanyak tiga kali,” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).Rumah-rumah yang terdampak tersebut yakni rumah Iswati, kandang hewan milik Winarto, dapur milik Kasiyan, dan dapur milik Sutami. Pihaknya sudah melapor ke pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto meminta bantuan bronjong.

    “Kami sudah mengajukan bantuan bronjong ke BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mencegah agar tidak terkikis tebing tersebut namun masih belum terealisasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengaku, jika pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait tebing yang terkikis tersebut. Bahkan sudah melakukan assessment dan mitigasi di lokasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait.

    “Sungai tersebut berada di bawah wewenang BBWS Brantas. Kami sudah melakukan rapat dan melaporkan ke Bupati, saat ini masih dalam tahap pengkajian. Bahkan sudah saya laporkan ke provinsi terkait hal ini,” jelasnya.

    Pihaknya menghimbau kepada warga yang rumahnya terancam longsor untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman saat terjadi hujan deras atau cuaca ekstrem. Pasalnya, saat ini cuaca ekstrem masih membayangi wilayah Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Hujan Deras, 2 Rumah Warga dan Tempat Usaha di Mojokerto Rusak Parah

    Hujan Deras, 2 Rumah Warga dan Tempat Usaha di Mojokerto Rusak Parah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak dua rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam di Desa Kedung Maling RT 10 RW 04, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/4/2024) rumah parah. Dua rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam rusak parah akibat hujan deras.

    Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto. Sekira pukul 14.30 WIB, hujan deras menguyur Desa Kedung Maling RT 10 RW 04. Hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan dua rumah warga dan tempat usaha pemotongan ayam rusak parah.

    Yakni rumah Soleh (42) dan Agustiono (45) serta tempat usaha pemotongan ayam milik Suhadak (55). Kondisi ketiga bangunan tersebut rusak parah pada bagian atap akibat disapu angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Camat Sooko, Masluchman mengatakan, pihaknya sudah ke lokasi dan melakukan asessment. “Kondisi kedua rumah dan tempat usaha tersebut tidak bisa ditempati karena atap rusak. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa,” tegasnya. [tin/aje]

  • Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah 

    Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh masyarakat mengurangi sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui berbagai upaya sederhana. Seperti memisahkan sampah sesuai jenisnya, mengelola sampah organik dan anorganik, serta melakukan reduce, reuse, dan recycle.

    Hal tersebut disampaikan jelang peringatan Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April. Hari Bumi dinilai menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi sebagai tempat tinggal kita, salah satunya dengan mengurangi sampah. Pasalnya, sektor limbah dan sampah merupakan salah satu sumber penghasil gas rumah kaca.

    Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global dan berakibat pada perubahan iklim. Menurut World Health Organization (WHO), dunia menghasilkan sampah sekitar 2 miliar ton per tahun. Sebagian besar dari jumlah tersebut tidak didaur ulang yang kemudian menyebabkan kerusakan lingkungan.

    Tidak hanya itu, timbunan sampah padat yang tidak didaur ulang juga menyebabkan emisi karbon yang besar. Pada tahun 2050, jumlah sampah secara global diperkirakan akan meningkat mencapai 3,4 miliar ton. Sampah sebanyak itu akan menghasilkan gas rumah kaca berbahaya yang berkontribusi pada perubahan iklim.

    “Kita punya bank sampah, serta program budidaya maggot. Mari kita optimalkan itu sebagai upaya mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Guna optimalisasi Bank Sampah, Pemkot Mojokerto juga mensinergikan dengan program Bapak Samerto (Bayar Pajak Pakai Sampah di Kota Mojokerto),” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).

    Program Bapak Samerto yang kini telah ditransformasikan berbasis digital dengan inovasi Bajak Sambal Terasi  (Bayar Pajak pakai Sampah Langsung Terintegrasi). Selain bank sampah, upaya pengurangan timbunan sampah juga dilakukan dengan menerapkan budidaya maggot. Inovasi ini cukup efektif untuk menekan produksi sampah jenis organik di skala rumah tangga.

    Dimana sampah basah dapat digunakan untuk pakannya maggot. Seperti nasi sisa kemarin, sayur sisa kemarin, kulit buah-buahan, dan lain sebagainya. Maggot ini juga bisa menghasilkan uang karena bernilai ekonomi. Maggot bisa digunakan untuk pakan ikan dan unggas menggantikan pelet yang merupakan produksi pabrikan.

    Dengan adanya maggot yang dibudidaya sebagai pakan ikan seperti lele, biaya produksi juga dapat menurun. Sehingga keuntungan menjual lele yang telah dibudidaya akan lebih besar, karena biaya membeli pakan menurun namun harga jualnya tetap.

    “Skema untuk mengurangi sampah sudah kita buat sedemian rupa, jika kesadaran masyarkat akan kebersihan dan pengelolaan sampah sudah baik, tentu nantinya volume sampah akan bisa berkurang dengan sendirinya,” tegasnya. [tin/suf]

  • Neo Baksos MAK, Versi Baru Mas PJ Sapa Warga Mojokerto

    Neo Baksos MAK, Versi Baru Mas PJ Sapa Warga Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sukses dengan program bakti sosial SENIN hingga JUMAT, Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro luncurkan program ‘Neo Baksos MAK’. Seperti penyebutannya yang menggunakan kata ‘Neo’, ini adalah pembaruan dari program sebelumnya.

    “Seperti yang selalu saya tekankan, kita harus selalu berinovasi. Untuk versi kali ini, saya ingin menekankan bahwa menyapa masyarakat tidak harus melalui bakti sosial, menyalurkan bantuan. Tapi akan ada variasi kegiatan lainnya,” ungkapnya, Jumat (19/4/2024).

    Program tersebut diharapkan bisa lebih berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai penanggung jawab program yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Kesra dan berkolaborasi dengan OPD lainnya. Seperti Dinsos, Dikbud, Dinkes, Baznas, dan para Camat.

    “Jadi ini konsepnya seperti yang kemarin baru saja dilakukan. Ada aduan masuk terkait tumpukan sampah di TPS Benpas, lalu kita langsung turun, kerahkan untuk kasih solusi. Semoga pembaruan yang didasari dengan niat baik dan pengabdian tulus untuk masyarakat Kota Mojokerto ini bisa berjalan sesuai yang rencana,” harapnya.

    Serta benar-benar bisa berdampak, membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Mojokerto. Perlu diketahui, dalam program sebelumnya ada baksos SENIN hingga KAMIS dimana Mas Pj, sapaan akrab orang nomor satu di Mojokerto itu menyalurkan bantuan.

    Seperti sembako, bantuan makanan, perlengkapan sekolah untuk warga lansia, anak yatim, balita stunting, ibu hamil hingga difabel. Sementara baksos JUMAT diisi dengan kerja bakti membersihkan rumah ibadah, mulai dari mushola, masjid, hingga klenteng.

    Pada program ‘Neo Baksos MAK’ kali ini, Mas Pj akan memaksimalkan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung di hari Selasa, Rabu, dan Jumat. Di hari Selasa, ada MAK yakni Mas Pj Antusias Kemaslahatan yang bertujuan untuk memastikan kesejahteraan warga Kota Mojokerto.

    Kegiatan berupa penyaluran bantuan menyasar anak terlantar, fakir miskin dan terlantar. Berikutnya, di hari Rabu, ada MAK: Mas Pj Atasi Keluhan. Di mana Mas Pj akan turun langsung bersama Organisasi Perangkat Daerah (PD) terkait untuk mengatasi menindaklanjuti keluhan warga yang masuk di 8 kanal Sapa Mas Pj.

    8 kanan Sapa Mas Pj tersebit dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Jika tidak ada keluhan yang belum ditangani dalam suatu pekan, Mas Pj bersama OPD pengampu akan turun untuk meninjau dan melihat langsung progres dan respon dari masyarakat sekitar atas keluhan yang sudah ditangani.

    Sedangkan di hari Jumat, ada MAK : Mas Pj Atensi Kemajuan. Di hari tersebut, Mas Pj akan fokus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan kebermanfaatan proyek Pemkot Mojokerto untuk masyarakat. Yakni dengan mengecek ketertiban waktu pelaksanaan.

    Administrasi serta manfaat dari semua pengadaan fisik dan non fisik, baik lelang maupun non lelang. [tin/ian]

  • Tekan Angka Kecelakaan, 200 Polisi di Mojokerto Atur Lalu-lintas di Pagi Hari

    Tekan Angka Kecelakaan, 200 Polisi di Mojokerto Atur Lalu-lintas di Pagi Hari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Guna menekan angka kecelakaan, Polres Mojokerto Kota menyiagakan 200 personel untuk menempati setiap simpang yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Semua personil akan melaksanakan pengaturan serta segala bentuk pelayanan sehingga dapat memberikan masyarakat kemudahan dalam mengawali harinya.

    Penempatan ratusan personel di simpang yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dalam rangka melaksanakan Program Commander Wish (CW) mulai, Jumat (19/04/2024). Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat memulai aktivitas di pagi hari.

    Kapolres Mojokerto Kota AKBP, Daniel S Marunduri melalui Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Agung Suprihandono menuturkan, tujuan program tersebut yaitu agar tercipta Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran (Kamseltibcar) lalu-lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

    “Selain untuk membantu Kamseltibcar lalu lintas, kami juga berharap program ini mampu menekan angka kecelakaan lalu-lintas khususnya di pagi hari dan juga meningkatkan peran serta kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ada 200 personel yang disiagakan untuk menempati setiap simpang yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” ungkapnya.

    Semua personil akan melaksanakan pengaturan serta segala bentuk pelayanan sehingga dapat memberikan masyarakat kemudahan dalam mengawali harinya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat dalam beraktivitas pagi agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu-lintas dalam berkendara.

    “Sehingga tidak terjadi kemacetan maupun kecelakaan lalu-lintas, khususnya di pagi hari karena pagi hari banyak masyarakat memulai aktivitas. Mulai dari sekolah, bekerja dan lainnya sehingga pagi hari merupakan jam-jam padat kendaraan,” tegasnya.

    Selain menempatkan di simpang jalan, personel lainya juga akan ditempatkan di area sekolah yang ada di Kota Mojokerto setiap pagi hari. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polri sebagai mitra masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. [tin/but]

  • Target 100 Kantong Darah, Polres Mojokerto Hanya Penuhi 86 Kantong Darah

    Target 100 Kantong Darah, Polres Mojokerto Hanya Penuhi 86 Kantong Darah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto menggelar bakti kesehatan donor darah yang dikemas dalam Jumat Curhat. Donor darah yang digelar di Gedung Serbaguna Sarja Arya Kencana Polres Mojokerto ini menyikapi stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto yang menipis pasca Lebaran.

    Dari target 100 kantong, hanya 86 kantong yang berhasil diperoleh dari anggota Polres Mojokerto dan jajaran menyusul sebanyak 45 anggota ditolak petugas lantaran usai minum obat, kadar hemoglobin (HB) tinggi dan lain-lain. Sehingga petugas tidak memperbolehkan melakukan donor darah.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi jika stok darah di UTD PMI Kabupaten Mojokerto menipis. “Kalau target, saya menargetkan hari ini bisa tercapai minimal 100 kantong. Karena stok terbatas pasca Lebaran,” ungkapnya, Jumat (19/4/2024).

    Masih kata Kapolres, pasca Lebaran banyak kasus DB sehingga masyarakat banyak membutuhkan stok darah. Dalam kegiatan tersebut, lanjut Kapolres, tidak hanya anggota Polres Mojokerto namun dari anggota polsek jajaran. Kapolres menjelaskan, anggota yang akan donor darah mengikuti screening kesehatan terlebih dahulu.

    “Alhamdulilah dari teman-teman polsek juga ada tapi tahapan harus dilalui, harus di creening terlebih dahulu. Bagaimana HB-nya? Bagaimana golongan darah-nya? Namun yang paling penting bagaimana kondisi kesehatannya. Namanya kegiatan sosial tidak diwajibkan tapi Polres Mojokerto memberikan yang terbaik,” katanya.

    Kapolres menjelaskan, donor darah tersebut digelar lantaran kebutuhan mendesak dari UTD PMI Kabupaten Mojokerto. Namun kedepan Polres Mojokerto akan menggelar donor darah setiap tiga bulan sekali dengan menggandeng stocholder terkait yang diharapkan bisa bermanfaat.

    Sekedar diketahui, stok darah di UTD PMI Kabupaten Mojokerto semakin menipis sejak hari Rabu (17/4/2024) kemarin. Per tanggal 19 April 2024, golongan darah A sebanyak 25 kantong, golongan B sebanyak 39 kantong, golongan AB sebanyak 8 kantong dan golongan O sebanyak 13 kantong. [tin/but]

  • Diskon Tarif Tol Berlaku di 3 Ruas Tol Astra Infra, Lihat Infografis!

    Diskon Tarif Tol Berlaku di 3 Ruas Tol Astra Infra, Lihat Infografis!

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kondisi lalu-lintas di tiga ruas tol Astra Infra pada H+7 Lebaran, Rabu (17/4/2024) kemarin terpantau kembali meningkat. Hal ini bertepatan dengan diberlakukannya kembali diskon tarif tol sebesar 20 persen di tiga ruas tol Astra Infra, yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto. Untuk lebih jelasnya lihat infografis ffoto diatas.

    Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang – Mojokerto, Yuni Rihal mengatakan, diskon tarif tol kembali diperlakukan mulai, Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB. “Diskon ini dapat dimanfaatkan pengendara sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” ungkapnya, Jumat (19/4/2024).

    Dari tiga ruas tol Astra Infra, sekitar 325 ribu kendaraan sudah memanfaatkan diskon tarif tol tersebut. Di tiga ruas tol Astra Infra, lanjut Rihal, meningkat 9,7 persen dari total kendaraan di hari sebelumnya. Secara akumulasi, sejak 31 Maret hingga 17 April 2024, total sekitar 5,3 juta kendaraan telah melintasi di tiga ruas tol tersebut.

    “Di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, volume lalu-lintas pada H+7 Lebaran terpantau mengalami penurunan sekitar 9,4 persen dibandingkan hari sebelumnya. Jumlah sekitar 41 ribu kendaraan yang melintas pada 17 April 2024, meningkat 65 persen dibandingkan lalu-lntas rata-rata harian normal,” katanya.

    Secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 17 April 2024, total sekitar 959 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol Jombang-Mojokerto. Astra Infra mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima.

    “Pemudik juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik dan membawa perbekalan secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan di rest area. Sebagai alternatif jika rest area penuh, pengemudi dapat mencari tempat istirahat, pengisian bahan bakar, ataupun fasilitas lainnya di luar tol,” ujarnya.

    Untuk nantinya masuk kembali dan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan total tarif tol tambahan. Untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama, pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat. Rihan menjelaskan, jika bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat. [tin/aje]

  • Siaga DBD, Dinkes Mojokerto Tingkatkan Kapasitas SDM Nakes

    Siaga DBD, Dinkes Mojokerto Tingkatkan Kapasitas SDM Nakes

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di salah satu hotel di Kecamatan Trawas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan untuk mencapai sukses, sehat dan sejahtera serta mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

    Kegiatan ini dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Direktur RSUD Prof dr Soekandar, Direktur RSUD RA Basuni, seluruh pejabat struktural dan fungsional lingkup Dinkes serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto.

    Bupati dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dalam rangka momentum Idul Fitri 1445 H. Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika ada beberapa hal yang kurang berkenan atas segala perbuatan dan kebijakan yang beliau jalankan selama menjabat sebagai Bupati Mojokerto.

    “Untuk Ke depannya tugas kita semakin berat. Hal ini berhubungan dengan kasus demam berdarah. Ini merupakan salah satu sebagian kecil masalah kesehatan dan ini sudah menjadi tanggung jawab kita. Kita semua di sini untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (18/4/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini membeberkan, terkait demam berdarah saat ini Kabupaten Mojokerto masih dalam situasi aman. Akan tetapi, tegas Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, untuk Puskesmas dan Rumah Sakit diharapkan tetap siaga untuk penyakit DBD ini.

    “Kemarin terkait kabar-kabar istilahnya masih di situasi aman. Saya sudah tanya beberapa kali ke Kadinkes terkait perkembangan DBD. Alhamdulillah masih terkendali karena kita punya alat fogging yang siap sedia, Puskesmas juga siap. Di mana diperlukan siap untuk bertindak. Sejauh ini masih belum tercatat terkait kematian karena DBD,” katanya.

    Pihaknya meminta untuk semua disiagakan dan difungsikan seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Mojokerto. Terkait hal tersebut juga Bupati menyampaikan terkait angka stunting pada tahun 2023 yang belum dirilis dan peningkatan kasus TBC yang mulai merangkak.

    “Saya meminta kepada seluruh nakes untuk memberikan pelayanan kesehatan prima. Sebab pelayanan kesehatan tersebut merupakan pelayanan yang paling ditunggu oleh masyarakat, ini menjadi wajah pelayanan pemerintah daerah. Melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) inilah yang dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat. Ini tentu adalah perbaikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. [tin/ian]

  • Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk Mitsubishi nopol AE 8726 UJ terguling di Jalan Raya Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (18/4/2024). Truk muatan pakan ternak ini terguling diduga akibat patah as belakang roda sebelah kanan.

    Truk yang dikemudikan Adi Wiyono (45) asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri melaju dari arah timur ke barat atau dari Sidoarjo ke Jombang. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 18.00 WIB, ban truk sebelah kanan terlepas.

    Akibatnya, truk muatan pakan ternak seberat 8 ton tersebut terguling ke kanan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun jalur nasional Surabaya-Madiun tersebut tersendat lantaran muatan truk tumpah ke jalan.

    Salah satu warga, Rini (41) mengatakan, truk berjalan dari arah timur ke barat, sampai di TKP ban truk sebelah kanan terlepas terlebih dahulu sebelum akhirnya terguling ke kanan. “Tidak nabrak, langsung terguling karena as patah itu,” ungkapnya.

    Masih kata Rini, beruntung saat kejadian arus lalu-lintas sepi sehingga tidak ada melibatkan banyak kendaraan. Proses evakuasi dibantu warga setempat agar tidak terjadi kemacetan panjang lantaran TKP merupakan ruas jalur nasional ramai kendaraan.

    Sementara itu, sopir truk, Adi Wiyono (45) mengatakan, ia mengangkut pakan ternak dari Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo hendak kirim ke Kediri. “As sebelah kanan patah. Tidak ada tanda-tanda. Saya sendiri, hanya lecet-lecet saja,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kemacetan panjang di jalur nasional tersebut, petugas dibantu warga mengevakuasi muatan pakan ternak yang memenuhi jalan. Kecelakaan tunggal tersebut dalam penangganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. [tin/ian]