kab/kota: Mojokerto

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati Mojokerto Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto.

    Pengembalian didampingi sang istri Shofiyah Hanna dan sejumlah pendukungnya ke Kantor DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Graha Surya Syariah, Kecamatan Mojosari. Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso secara langsung menerima rombongan di ruang aula Graha Surya Syariah.

    “Hari saya menyerahkan berkas cabup ke DPD PAN Kabupaten Mojokerto untuk langkah maju sebagai cabup tahun 2024 ini kami siap dengan skenario apa saja,” ungkapnya usai menyerahkan berkas, Minggu (28/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso mengatakan, jika pihaknya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait penjaringan bakal calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029.

    “Kemarin, Gus Barra sudah mengambil formulir dan saat ini beliau yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran bakal Cabup lebih terdahulu. Kelengkapan berkas sudah mencapai 80 persen dan nantinya setelah kami verifikasi akan kami kirim ke DPW yang selanjutnya dikirim ke DPP,” katanya.

    Nantinya berkas pendaftaean tersebut akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Timur untuk dilalukan verifikasi lebih lanjut. Santoso menjelaskan, DPD PAN Kabupaten Mojokerto tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dari berbagai pihak.

    Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024. Sekedar diketahui, DPD PAN Kabupaten Mojokerto mulai membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029 mulai tanggal 22 April sampai 1 Mei 2024.

    Ini merupakan partai kedua yang didatangi Gus Barra (sapaan akrab, red) dalam pengembalian berkas Bakal Calon Bupati. Jumat (26/4/2024) lalu, Gus Barra mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Jemput Istri, Pengendara Trail KLX Meninggal Tabrak Jembatan dan Masuk Sungai

    Jemput Istri, Pengendara Trail KLX Meninggal Tabrak Jembatan dan Masuk Sungai

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Jasad korban Muhammad Iqbal Firmansyah (24), warga Jalan Hang Tuah RT 18, RW 6 Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Kota Sidoarjo, pengendara motor trail KLX yang tercebur sungai di Mangetan Kanal Tarik telah diketemukan Minggu (28/4/2024)

    Sebelum terjun ke sungai, korban terlebih dahulu mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jembatan sungai Mangetan Kanal Sabtu (27/4/2024) malam.

    Namun saat dilakukan pertolongan dan pencarian jasad korban oleh petugas di sungai, hanya motornya saja, sedangkan korban Iqbal tidak diketemukan. Baru Minggu siang tadi korban berhasil ditemukan.

    Insiden kecelakaan tunggal itu terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Begitu mengetahui peristiwa itu warga sekitar melakukan pencarian namun hanya berhasil menemukan motor korban Minggu (28/4/2024) sekira pukul 02:00 WIB.

    “Peristiwa korban melaju dari arah Tarik-Prambon mengendarai motor Kawasaki Trail KLX, sampai di lokasi korban diduga menabrak jembatan sungai Mangetankanal di Desa Tarik Kidul hingga tercebur ke sungai,” ucap Suliono warga Desa Tarik.

    Petugas mengevakuasi kasad korban M Iqbal dari dalam sungai

    Mengetahui ada yang kecelakaan dan masuk sungai, warga sekitar langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. “Warga hanya menemukan motor dini hari tadi, sementara korban belum ditemukan,” urainya.

    Ifana (27) kakak korban menceritakan adiknya pamitan akan menjemput istrinya di Mojokerto, namun hingga pukul 02.00 WIB, istrinya menghubungi saya bahwa suaminya belum tiba.

    “Kami mendapatkan informasi ada pengendara yang masuk sungai di wilayah Kecamatan Tarik, setelah memastikan betapa kagetnya melihat sepeda motor Kawasaki KLX itu merupakan sepeda milik adik saya,” lanjutnya sedih.

    Kapolsek Tarik AKP Lulus Sugiarto membenarkan adanya kecelakaan tunggal seorang pengendara sepeda motor Kawasaki KLX yang masuk sungai di Desa Tarik kidul.

    “Jasad korban sudah diketemukan oleh petugas gabungan yang melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi,” terangnya. [isa/aje]

  • Bupati Mojokerto Minta FKUB Berperan Aktif Jaga Kondusifitas

    Bupati Mojokerto Minta FKUB Berperan Aktif Jaga Kondusifitas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta bantuan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 di Bumi Majapahit.

    “Segala kebutuhan masyarakat akan dapat berjalan dengan baik kalau situasi di Kabupaten Mojokerto ini kondusif. Pasti semuanya menginginkan baik pendidikan, ekonomi, sosial di Kabupaten Mojokerto ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mewanti-wanti agar tetap waspada dengan adanya berita hoax yang menyebar luas di tengah masyarakat menjelang Pemilukada nantinya.

    Bupati berpesan agar FKUB juga dapat mengimbau masyarakat agar tidak mengumbar ujaran kebencian dalam pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.

    “Bagaimana agar kita benar-benar menciptakan situasi tetap kondusif adalah dengan jangan sampai ada fitnah. Jangan sampai ada hoax, berita-berita bohong, kalau memang ada hoax jangan sampai kemudian ada yang disebarkan. Jangan sampai ada ujaran kebencian,” harapnya.

    Kabupaten Mojokerto ini, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini, akan maju jika dipimpin pemimpin yang mempunyai kapasitas dan kapabilita. Mempunyai kemampuan dan kemampuan, serta punya prestasi, dan kerja nyata.

    “Saya juga minta tolong terkait dengan isu SARA, hal ini juga yang membuat saya membutuhkan peran serta Anda semuanya. Karena saat pilpres pileg masih ada isu SARA ini, jadi saya minta tolong kepada anda semuanya agar bisa mencegah adanya hal ini. Bagaimana kemudian isu SARA tidak menjadi pemicu konflik Pilkada di Kabupaten Mojokerto,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg sebelumnya sering kali ditemukan berbagai persoalan isu sara, sehingga Bupati berpesan agar dalam pelaksanaan Pemilukada mendatang tidak ada lagi adanya isu sara ditengah masyarakat Bumi Majapahit.

    “Pemerintah ini juga butuh FKUB supaya FKUB ini berfungsi menjalankan tugasnya, khususnya terkait dengan hubungan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Mojokerto ini semuanya berjalan dengan baik, hubungan yang harmonis, hubungan persaudaraan yang didasari dengan persatuan dan kesatuan,” paparnya.

    Menurutnya, FKUB memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga perdamaian ditengah pesta demokrasi yang berlangsung. Bupati juga mengucapkan terima kasihnya kepada FKUB yang selama ini sangat membantu dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Majapahit.

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh FKUB se-Kabupaten Mojokerto yang telah menjadi bagian yang sangat penting. Bagaimana Kabupaten Mojokerto bisa menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan sehingga kita semuanya bisa mewujudkan situasi kondusif, aman, tentram dan damai,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Senin Pekan Depan, Kantah Kota Mojokerto Bisa Layani Penerbitan Sertifikat Tanah Elektronik

    Senin Pekan Depan, Kantah Kota Mojokerto Bisa Layani Penerbitan Sertifikat Tanah Elektronik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto mulai, Senin (29/4/2024) sudah bisa melayani penerbitan sertifikat tanah elektronik. Ini setelah Kantah bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto resmi melaunching implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro berharap dengan adanya sertifikat elektronik, Kota Mojokerto menjadi sebuah kota yang lengkap sehingga meminimalisir adanya sengketa atau perselisihan tentang tanah dan tidak akan ada lagi istilah mafia tanah di Kota Mojokerto.

    “Sertifikat elektronik ini lebih nyaman, lebih aman, efisien, lebih simpel. Dan nilai kepastian hukumnya sama dengan sertifikat konvensional, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya saat launching di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Jumat (26/4/2024).

    Implementasi sertifikat elektronik dinilai sangat penting bagi masyarakat karena akan mengurangi risiko kehilangan, pencurian, serta kerusakan akibat dari bencana. Dari sisi pemerintah, sertifikat elektronik ini sangat memudahkan untuk pengelolaan data, menghemat biaya transaksi dan juga meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data.

    “Ini sebuah upaya yang luar biasa, bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan dan tuntutan zaman. Alhamdulillah Kantah Kota Mojokerto akan menorehkan sejarah baru, dan semoga Kota Mojokerto akan segera menjadi kota lengkap,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Kantah, Carso Ahdiat menjelaskan, Kota Mojokerto menjadi salah satu dari 104 kantor seluruh Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian ATR/BPN yang harus menjalankan tiga kegiatan. Yakni sertifikat elektronik, kota lengkap dan wilayah bebas korupsi di tahun 2024.

    “Khusus untuk sertifikat elektronik 7 kantor di Indonesia di antaranya Kantah Sibolga, Bukit Tinggi, Dumai, Surabaya I, Surabaya II, Jogja dan Kota Mojokerto ini harus sudah menjalankannya paling lambat bulan April 2024. Jadi kita ini termasuk yang mendapat penghargaan dari pusat supaya kita mengawali pelaksanaan sertifikat elektronik,” tambahnya.

    Carso memastikan sertifikat tanah elektronik sah di mata hukum. Untuk itu, lanjut Carso, masyarakat tidak perlu khawatir akan keabsahan sertifikat elektronik tersebut. Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, produk elektronik adalah produk hukum yang sah.

    “Jadi secara hukum sertifikat elektronik ini sama dengan sertifikat yang konvensional kemarin,” tegasnya. [tin/ian]

  • PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Koalisi dengan Parpol Lain Dalam Pilbup 2024

    PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Koalisi dengan Parpol Lain Dalam Pilbup 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

    Menyusul partai berlambang banteng mocong putih ini meraih enam kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 lalu.

    “Tetep berkoalisi dengan partai lain yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik. Kita tetap akan koordinasi dengan pengurus partai lain,” ungkap Wakil Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriantin, Jumat (26/4/2024).

    Sriatin menegaskan jika PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto memiliki stok kader terbaik. Baik di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto maupun DPRD Jawa Timur. Namun semua kembali pada persyaratan memenuhi menjadi Bakal Calon dan kesiapan para kader tersebut.

    “Pada intinya kita memberi kesempatan baik kader internal maupun di luar kader internal termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang ingin mendaftar ke PDI-Perjuangan, kami persilahkan. Nanti sebentar lagi ada, sebentar lagi akan ada yang daftar (kader internal PDI-Perjuangan),” katanya.

    PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto berada di posisi ketiga dengan raihan 78.286 suara. Partai dengan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri ini menempati enam kursi atau kehilangan tiga kursi dari periode sebelumnya.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 26 April sampai 11 Mei 2024. [tin/ted]

  • Pj Wali Kota Mojokerto Ungkap Peran Penting Perempuan dalam Pembangunan

    Pj Wali Kota Mojokerto Ungkap Peran Penting Perempuan dalam Pembangunan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyebut perempuan dan pembangunan merupakan hal yang tidak dipisahkan dan di Indonesia peran perempuan tidak bisa diremehkan. Perempuan pemimpin dalam pemerintahan.

    Seperti Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden RI, Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur dan Ika Puspitasari menjadi Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto. Hal tersebut disampaikan saat hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ke 45.

    “Perempuan adalah garda terdepan untuk penciptaan peradaban generasi bagi bangsa ini. Kalau mau menciptakan sebuah peradaban baru maka yang harus dididik pertama adalah ibu bukan bapak,” ungkapnya di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Jumat (26/4/2024).

    Masih kata Mas Pj (sapaan akrab, red), di masa yang akan datang tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat sangat luar biasa dan ada istilah Megatrend 2045. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, kunci untuk mengahadapi tantangan ini adalah investasi sumber daya manusia.

    “Saat ini, ada sebuah PR besar yang harus dihadapi bersama-sama. Salah satunya adalah menghadapi generasi saat ini yang luar biasa pintar dalam menguasai teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, namun etikanya mulai berangsur-angsur turun,” katanya.

    Setidaknya ada empat poin yang harus disiapkan yakni investasi Sumber Daya Manusia (SDM), kedua masyarakat atau lingkungan, ketiga sekolah dan empat adalah seluruh stakeholder harus bersinergi. Dalam mempersiapkan investasi SDM, Mas Pj berharap GOW Kota Mojokerto mampu memberikan kontribusinya.

    “Ini PR bersama, bersama GOW Kota Mojokerto pasti akan bisa berkontribusi yang luar biasa untuk menciptakan generasi emas di tahun 2045,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua GOW Kota Mojokerto, Dewi Ratna Wati Gaguk menyatakan, GOW siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk meningkatkan kapasitas anggota sehingga lebih berdaya dalam berbagai bidang khususnya bidang ekonomi dan kepedulian sosial.

    “GOW Kota Mojokerto ini merupakan gabungan dari 30 organisasi wanita yang ada di Kota Mojokerto, tentu kami siap bersinergi bersama pemerintah Kota Mojokerto dalam berbagai bidang,” tegasnya.

    Dalam rangka peringatan HUT ke-45 kali ini, GOW Kota Mojokerto juga menggelar donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah menipisnya stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto. [tin/but]

  • Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati  PDIP

    Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati PDIP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menjadi sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. Gus Barra (sapaan akrab, red) menjadi pendaftar pertama sejak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

    Orang nomor kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini datang bersama sang istri, Shofiyah Hana dan relawan datang ke Kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto di Jalan By Pass Dusun Jokodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Jumat (26/4/2024). Sekitar 40 menit, Gus Barra (sapaan akrab, red) melakukan proses pendaftaran di lantai II.

    Wabup Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan, ia sengaja mendaftar pertama di awal pendaftaran PDI-Perjuangan untuk penjaringan Pilbup 2024. “Tidak ada, kebetulan dibuka. Lebih cepat lebih baik. Hasilnya responnya baik, lancar dan PDI mengapresiasi karena begitu dibuka saya orang pertama yang mengambil formulir,” ungkapnya.

    Menurutnya, jika ada partai politik (parpol) membuka pendaftaran maka ia akan mengikuti. Meski mengakui sudah banyak parpol yang merapat namun, ia belum menentukan sosok wakil yang akan mendampinginya maju di Pilbup 2024 mendatang. Meski belum ada kreteria wakil namun ia yakin akan ada yang bisa mendampinginya.

    “Belum ada kreteria, insya Allah pasti ada. Harapannya bisa bersinergi dalam membangun Kabupaten Mojokerto nantinya. Tidak ada, tidak ada permintaan khusus (dari DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto) tapi diapresiasi saja oleh PDI. Tidak ada (sosok wakil), tidak ada (mahar),” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriantin mengatakan, Muhammad Al Barra mengambil formulir pendaftaran penjaringan dan langsung mengisi formulir tersebut. “Alhamdulilah Gus Barra merespon sangat cepat, beliau langsung mendaftar sebagai pendaftar pertama di PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

    PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto mengapresiasi kesiapan Gus Barra dalam proses pendaftaran sebagai Calon Bupati Mojokerto melalui PDI-Perjuangan. Menurutnya, formulir tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi jika ada kekurangan secara teknis persyaratan akan segera dikomunikasikan ke Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto.

    “Namun jika tidak ada kekurangan maka akan segera kami kirim ke DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur untuk diverfikasi lebih lanjut. Yang jelas, semua boleh mendaftar. Tidak hanya kader PDI-Perjuangan tapi orang luar, bahkan partai luar pun yang ingin mendaftar ke kita, kita persilahkan. Belum ada (calon dari PDI-Perjuangan), kan semua masih pendaftaran semua,” tuturnya.

    Sriatin menambahkan, rekomendasi dari PDI-Perjuangan dalam Pilkada 2024 adalah kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan. DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto hanya menjaring, mendaftar dan melengkapi administrasi untuk dikirim ke DPP. Sementara rekomendasi kewenangan dari DPP PDI-Perjuangan.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 26 April sampai 11 Mei 2024. [tin/aje]

  • Terlalu Ambil Haluan Kanan di Jalan Menikung, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk

    Terlalu Ambil Haluan Kanan di Jalan Menikung, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk di Jalan Raya Dusun Glonggongan, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/4/2024). Diduga korban terlalu mengambil haluan ke kanan saat di jalanan menikung.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB. “Kecelakaan lalu-lintas melibatkan pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3430 NAP dan sopir truck nopol S 9630 UN,” ungkapnya.

    Saat itu, korban Achmad Rifai (31) mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 3430 NAP. Korban warga Dusun Losari RT 04 RW 01, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ini berjalan dari arah utara ke selatan. Sementara truck nopol S 9630 UN yang dikendarai Sofuan Hidayat (44) berjalan dari timur ke barat.

    “Sampai di tempat kejadian, di jalan menikung ke kiri atau ke timur, pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3430 NAP belok ke kiri atau timur terlalu mengambil haluan ke kanan. Secara bersamaan berjalan kendaraan truck nopol S 9630 UN dari arah berlawanan,” katanya.

    Karena jarak antara kedua kendaraan sudah dekat sehingga korban bertabrakan dengan truck yang dikemudikan warga Dusun Tumapel RT 28 RW 09, Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala.

    “Diduga kecelakaan lalu-lintas terjadi karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara sepeda motor honda beat nopol S 3430 NAP pada saat berkendara. Saat belok ke kiri terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas. Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia,” jelasnya.

    Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. [tin/ian]

  • 405 Pelaku UMKM di Pacet Mojokerto Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Program Lintas Sektor 

    405 Pelaku UMKM di Pacet Mojokerto Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Program Lintas Sektor 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara simbolis Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) program lintas sektor bagi 405 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Pacet, Kecamatan Pacet. Hal ini dalam rangka meningkatkan nilai tambah serta kemudahan permodalan bagi pelaku UMKM.

    Penyerahan SHAT bagi para pelaku UMKM yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) tersebut, merupakan program yang diinisiasi oleh Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (disingkat ATR/BPN) Kabupaten Mojokerto. Penyerahan SHAT dilakukan di kantor Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kamis (25/4/2024).

    Dalam penyerahan SHAT tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Mojokerto Abdulloh Muhtar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, Kasi Penetapan dan Pendaftaran Tanah ATR BPN Kabupaten Mojokerto Hilman Afandi dan jajaran Forkopimca Pacet.

    Dalam sambutannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan, bahwa program SHAT tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan pensertifikatan tanah di seluruh wilayah Indonesia. Dari program tersebut diharapkan seluruh tanah di Indonesia memiliki kekuatan hukum serta bersertifikat secara resmi.

    “Alhamdulillah BPN Kabupaten Mojokerto ini kerjanya sangat luar biasa, melesat cepat sehingga Kabupaten Mojokerto sangat terbantu. Tentu hal ini perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kecamatan dan juga desa. Karena sertifikat ini mengandung angka-angka, dan hal tersebut tidak boleh salah. termasuk yang tertulis disitu tidak boleh salah karena berkekuatan hukum,” ungkapnya.

    Selain sebagai upaya untuk menertibkan administrasi dan memberikan kekuatan hukum, Bupati menjelaskan, jika tanah yang sudah bersertifikat juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Bupati bersyukur karena dari berbagai program pemerintah dalam mensertifikatkan tanah pribadi maupun tanah wakaf tersebut.

    “Dimanfaatkannya ini untuk jaminan modal usaha sehingga untuk UMKM ini didahulukan. Jadi siapa tahu besok butuh modal, ini bisa dipergunakan. Tapi harus dengan perhitungan yang matang, jadi jangan serta merta. Alhamdulillah di Kabupaten Mojokerto sudah 77,6 persen tanahnya yang sudah bersertifikat, jadi tinggal mengejar kekurangan 22,4 persen nya saja,” ujarnya.

    Sehingga saat ini, Pemkab Mojokerto yang harus segera menyelesaikan kekurwngan 22,4 persen tanah di Kabupaten Mojokerto yang belum bersertifikat. Bupati mewanti-wanti agar masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah tersebut untuk mengecek kembali kebenarannya.

    “Jadi ini semuanya berkekuatan hukum, dan saya minta tolong nanti dicek, namanya apakah ada yang salah, kalau nanti ada yang salah bilang agar nanti segera diperbaiki. Sesungguhnya proses pensertifikatan ini,” bebernya.

    Sementara itu, Kasi Penetapan dan Pendaftaran Tanah, ATR BPN Kabupaten Mojokerto Hilman Afandi mengungkapkan, bahwa berkat kerja keras dari Pemerintah Desa Pacet dalam mengupayakan agar tanah milik masyarakat bersertifikat, maka pada tahun 2024 ini sedikitnya ada 1.200 warga Desa Pacet akan menerima sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).

    “Tahun ini Desa Pacet juga mendapatkan program PTSL dan jumlahnya luar biasa. Kalau dari kita kuotanya awalnya cuma 800 tapi berkat usahanya sampai saat ini sudah ada 1.200,” pungkasnya. [tin/kun]