kab/kota: Mojokerto

  • Demo Hari Buruh, FSPMI Mojokerto Berangkat ke Surabaya

    Demo Hari Buruh, FSPMI Mojokerto Berangkat ke Surabaya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berangkat ke Surabaya untuk bergabung dengan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Para buruh yang akan menyalurkan aspirasinya dalam peringatan Hari Buruh dilepas Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati

    Massa aksi ini berangkat dari depan pintu masuk Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) di Kecamatan, Ngoro Kabupaten Mojokerto. Massa aksi ini berangkat dengan mengendarai sembilan bus pariwisata, enam unit mobil dan sekitar 250 sepeda motor dengan satu mobil komando.

    Massa aksi membawa sejumlah tuntutan. Diantaranya hapus Undang-undang Omnibus Law, hapus outsourching dan tolak upah murah. Serta menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar mengesahkan Peraturan Daerah terkait pesangon dan pensiunan untuk buruh.

    Dalam orasinya, Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kabupaten Mojokerto, Ardian Safendra meminta agar para buruh tidak hanya diam saja di rumah. “1 Mei jangan hanya berdiam diri di rumah, semua buruh harus berani turun aksi ke jalan dengan harapan agar ada perubahan terhadap nasib para buruh,” ungkapnya, Rabu (1/5/2024).

    Ardian menjelaskan, jika tuntutan utama dari para serikat pekerja dalam Mayday adalah menolak UU Cipta Kerja karena sangat merugikan para buruh di Indonesia. Ia meminta untuk melupakan sejenak hasil Pemilu 2024 namun tetap yakin bahwa suara buruh tetap menjadi prioritas kebijakan di dalam pemerintahan Indonesia.

    “Perda Pesangon dan Pensiun untuk buruh sudah pernah dibahas oleh Pemprov Jatim sejak tahun 2019 lalu harus kita tagih kembali, hak memperoleh pesangon dan pensiun harus kita peroleh,” tegasnya.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengucapkan selamat Hari Buruh kepada massa aksi. “Semoga para buruh bisa semakin meningkatkan eksistensinya dalam hal pekerjaan sehingga bisa memenuhi tuntutan kebutuhan akan kinerja buruh di masa yang akan datang,” harapnya.

    Sekira pukul 10.10 WIB, massa aksi bergerak ke Surabaya untuk bergabung dengan massa aksi dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Massa aksi akan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. [tin/beq]

  • PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wawali

    PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wawali

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kota Mojokerto membuka pendaftaran bakal calon (bacalon) wali kota dan wakil wali kota Mojokerto. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 30 April – 20 Mei 2024.

    Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka untuk umum.

    “Pendaftaran dan pengembalian formulir di kantor DPC PDI-Perjuangan, di Jalan Raya Tropodo H-3, Kelurahan Miji, Kecamatan Magersari,” ungkapnya, Rabu (1/5/2024).

    Terhitung pendaftaran dan pengembalian formulir berlangsung selama 21 hari. Sedangkan untuk waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Di hari pertama pendaftaran dan pengembalian formulir, belum ada pendaftar bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto.

    “Kita buka 21 hari untuk pendaftaran dan pengembalian formulir bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Hari pertama belum ada yang mendaftar, untuk syarat pendaftaran hanya fotocopy KTP, ijazah terakhir terlegalisir. Setelah mengambil, bakal calon diminta mengisi formulir dan mengembalikan formulir tersebut hingga 20 Mei mendatang,” katanya.

    Terkait kabar beredarnya nama menantu Pengasuh Pondok (Ponpes) Amanatul Ummah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto KH Asep Saifuddin Chalim yakni Afif Zamroni atau Gus Afif yang akan diusulkan mendaftar jadi Calon Wali Kota Mojokerto 2024, Santoso menegaskan, jika semua calon yang potensi akan dirangkul.

    “Kami masih silaturahmi dan tahap penyamaan visi – misi, terkait rekomendasi kan itu yang menentukan DPP, DPC-Perjuangan Kota Mojokerto tugasnya hanya menjaring. Semua yang ingin mendaftar lewat PDI-Perjuangan, kami beri lampu hijau, terkait rekom semua dari DPP,” jelasnya. [tin/ted]

  • Kampung KB Kanjeng Djimat Mojokerto Wakili Jatim Lomba KB Nasional

    Kampung KB Kanjeng Djimat Mojokerto Wakili Jatim Lomba KB Nasional

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menjadi juara 1 lomba penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) kategori Kota se-Jawa Timur tahun 2024, Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto menjadi wakil provinsi Jawa Timur melaju ke tingkat nasional.

    Berdasarkan surat dari BKKBN Nomor 0757/KK.01/D4/2024 tanggal 24 April 2024 Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan dinyatakan lolos dalam seleksi website dan berlanjut untuk tahap wawancara yang dilakukan secara daring. Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengapresiasi atas prestasi tersebut.

    “Kelurahan Sorodinawan telah memberikan yang terbaik. Tetap tenang dan perbanyak baca salawat, semoga Kampung KB Kanjeng Djimat bisa menjadi juara,” ungkapnya di Aula Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto.

    Sementara itu, Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid memaparkan kondisi Kampung KB Kanjeng Djimat. Keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi masyarakat bersama seluruh stakeholder. Menurutnya, ada dampak nyata dengan adanya Kampung KB Kanjeng Djimat di Kelurahan Surodinawan.

    “Kampung KB mampu menurunkan angka stunting secara bertahap, dari 9 anak stunting pada 2021 menjadi 7 di tahun 2022 dan terus menurun menjadi 4 anak pada 2023. Demikian dengan angka kematian ibu dan anak, selama 2022-2023 tidak ada ibu dan bayi yang meninnggal,” terangnya.

    Melalui kampung KB, lanjut Lurah, perekonomian warga juga semakin meningkat melalui UPPKA. Keluarga miskin penerima bantuan juga mengalami penurunan dari 555 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2022 turun menjadi 475 KPM pada 2023. Keberhasilan suatu program tentu tak lepas dari adanya inovasi.

    “Inovasi yang telah dilaksanakan diantaranya aplikasi PAKSURO (Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan) yang telah terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto, SUKET PLANO (Surat Keterangan Pelayanan Online), TIGER BANTING SIBURUK (Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk,” jelasnya.

    Selain itu, ada JUM’AT BERANTING (Jum’at Berkah Untuk Anak Stunting) dan KELIR CANTIK’S (Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin). Sebelum mengikuti Lomba KB tingkat nasional tahun 2024, Kelurahan Surodinawan telah meraih juara II Posyandu Bangga Kencana Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Juara I kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

    Dan Juara I Kader IMP Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Dalam seleksi Kampung KB Berkualitas tingkat kota di Regional 1 Kota Mojokerto akan bersaing dengan Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Tanjung Pinang dan Kota Metro. [tin/ian]

  • Majukan Masyarakat Mojokerto, Bupati Minta PPPK Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    Majukan Masyarakat Mojokerto, Bupati Minta PPPK Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang baru diangkat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memajukan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri pembekalan PPPK di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    “Saya minta tolong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan masyarakat di Kabupaten Mojokerto secara bersama-sama. Berbicara terkait core value ASN itu nilai paling inti yang harus masuk mengalami suatu pemahaman internalisasi dalam diri kita. Dapat dilihat baik ASN maupun ASN dapat dibedakan dari core value yang muncul tersebut, hal ini agak susah,” ungkapnya, Seloso (30/4/2024).

    Bupati menyampaikan pentingnya nilai-nilai dasar dan pedoman bagi ASN, yang dikenal sebagai core value BerAKHLAK. BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Karena core value diminta untuk ASN harus punya dan tumbuh sesuai dengan pengalaman hidup kita dan akan terpancar muncul dengan sendirinya.

    “Core value ini merupakan inti dari nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh ASN dalam menjalankan tugasnya. ASN harus dapat mempertanggungjawabkan hasil kinerjanya, memiliki integritas, profesional dalam bekerja, membangun hubungan yang baik dengan sesama, loyal kepada kepentingan bangsa, negara, dan rakyat, adaptif terhadap perubahan, dan selalu berkolaborasi dengan instansi lain,” katanya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menambahkan bahwa, ASN harus bisa memahami tentang core value. Yakni bagaimana berupaya dengan pemahaman menginternalisasikan dalam diri kita BerAKHLAK, mulai dari berorientasi pada pelayanan, akuntabel ketika bekerja bisa dipertanggungjawabkan dan punya integritas untuk menjalankan dan Mencapai indikator kinerja yang sudah ditetapkan.

    “ASN harus kompeten untuk menunjukkan bahwa kita profesional dalam bekerja, harmoni sesama ASN harus bisa membangun hubungan yang baik, saling mendukung, saling mengingatkan karena kita tidak bisa bekerja sendiri, kemudian loyal kepada kepentingan bangsa, negara dan rakyat karena ASN ini bisa memberikan pelayanan negara ini kepada rakyat, Adaptif Karena era sekarang berubah terus jika ingin bertahan maka harus adaptif,” ujarnya.

    Terakhir yaitu kolaboratif berkolaborasi dengan instansi lain dalam kepentingan bersama dalam melaksanakan tugas berjalan dengan baik Diakhir sambutannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menyampaikan kepada PPPK berkaitan dengan tujuan terselenggaranya kegiatan tersebut.

    “Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPPK baru tentang hak, kewajiban, dan hal-hal yang harus dihindari dalam konteks sebagai ASN,” pungkasnya

    Diketahui, acara ini dihadiri oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto Tatang Marhaendrata, Kepala Kantor Regional 2 BKN Surabaya, pejabat struktural dan fungsional BKPSDM dan 280 peserta PPPK 2024 yang terdiri 168 Guru Dan 112 Nakes. [tin/ian]

  • 8 Rumah Terdampak Tanah Longsor, Pemkab Mojokerto Siapkan Tempat Pengungsian

    8 Rumah Terdampak Tanah Longsor, Pemkab Mojokerto Siapkan Tempat Pengungsian

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyiapkan tempat pengungsian dan tempat evakuasi cadangan yang telah didukung dengan berbagai logistik pengungsian. Tempat pengungsian tersebut disiapkan untuk delapan rumah warga terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

    Adapun delapam rumah warga yang terdampak tanah longsor yakni rumah Iswati (47), rumah Winarto (42), rumah Mat Slimin (55), rumah Sebo (70), rumah Sumito (65), rumah Sutami (55), rumah Kasian (70), dan rumah Suwadi (70). Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara langsung meninjau kondisi warga dan rumah terdampak tanah longsor.

    Delapan rumah tersebut rusak diakibatkan longsornya bibir Sungai Raharja Tirta. Bibir sungai itu longsor sepanjang 400 meter dengan ketinggian longsor mencapai 30 meter. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada delapan keluarga yang terkena imbas dari tanah longsor tersebut.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menggelar audiensi dengan warga yang terdampak tanah longsor. Bupati mengatakan, bahwa Sungai Raharja Tirta merupakan kewenangan dari pemerintah pusat sehingga ia akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.

    “Kita akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik dalam penanganan bencana tanah longsor ini. Kita akan segera carikan solusi, setidak-tidaknya solusi permanen. Saya minta tolong kondisi ini sebetulnya kita masih bisa untuk antisipasi menyelamatkan diri. Jangan sampai karena keteledoran karena sudah tahu itu bahaya, kita tidak mempunyai upaya untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

    Bupati pun mewanti-wanti agar warga tidak beraktivitas didalam rumah ketika kondisi rumah sudah sangat membahayakan. Menururnya, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto juga akan segera melengkapi data-data pendukung untuk segera dirapatkan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dalam mengatasi bencana tanah longsor ini.

    “Saya minta tolong untuk diberi waktu karena kita harus membahas semuanya tindak lanjutnya, nanti kalau relokasi berarti pak Rachmat yang mengurusi tetapi itu tetap dibereskan agar tidak merambat sampai ke jalan,” bebernya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengatakan, bahwa adanya bencana tanah longsor ini, Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai mitigasi dan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Kita sudah bersurat ke provinsi untuk segera ada penanganan dan langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk saat ini adalah pertama, kita dirikan pengungsian sementara dirumah Bu Ramiah. Kedua tempat evakuasi cadangan ada di balai dusun dan ditempat TPQ. yang jelas pemerintah tidak diam dan ini demi masyarakat, pemerintah hadir,” pungkasnya.

    Diketahui, pada peninjauan rumah yang terdampak tanah longsor juga turut dihadiri Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Yurdiansah, dan jajaran Forkopimca Dlanggu. [tin/ian]

  • Bupati Mojokerto Minta PPPK Terapkan Cote Value BerAKHLAK

    Bupati Mojokerto Minta PPPK Terapkan Cote Value BerAKHLAK

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menekankan agar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja menerima surat keputusan (SK) pengangkatan untuk selalu memperhatikan dan menerapkan core value BerAKHLAK serta tiga komitmen ASN dalam setiap melaksanakan kerjanya sebagai ASN di Kabupaten Mojokerto.

    Hal tersebut disampaikan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto saat menggelar pembekalan bagi para PPPK. Pembekalan PPPK yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Pembekalan tersebut diharapkan bisa sebagai pedoman PPPK untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka.

    Bupati menjelaskan, core value BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif menjadi suatu nilai dasar dan pedoman dalam menjalankan tugas sebagai ASN. “Berorientasi pada pelayanan, jadi harus tahu siapa yang dilayani dan bagaimana maunya, jadi harus sabar dan ikhlas dalam melayani,” jelasnya.

    Bupati menyebutkan terkait core value Akuntabel, yang mana dalam melaksanakan tugasnya para ASN ini harus dapat mempertanggungjawabkan hasil kinerjanya dan juga dapat menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Menurutnya, dengan core value harmonis yang berarti sesama ASN harus dapat membangun rasa saling peduli, saling menolong, dan bertoleransi dengan perbedaan.

    “Jadi anda semuanya ini harus tahu beban kerjanya itu apa, apa yang harus dilakukan jadi lakukan sesuai standar yang harus dilakukan. Jadi ini hubungannya dengan teman sendiri, sesama ASN harus bekerja sama dengan kepedulian, saling menguatkan, saling menolong. Tidak hanya satu instansi, atau satu sekolah atau puskesmas saja,” katanya.

    Sehingga dalam satu lingkungan dinas kesehatan maupun dinas pendidikan, bahkan juga antar dinas harus harmonis. Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menjelaskan, nilai dasar Loyal yang mana hal ini berhubungan dengan loyal kepada kepentingan bangsa dan negara.

    “Jadi para ASN ini dituntut loyal, memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI, serta pemerintah yang sah, kemudian menjaga nama baik sesama ASN, pemimpin, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara,” jelasnya.

    Selanjutnya, adalah adaptif yang menggambarkan bahwa ASN ini harus siap menghadapi maupun menjadi motor perubahan dengan terus mengasah kreativitas dan berinovasi. Bupati juga menjelaskan terkait core value terakhir adalah Kolaboratif, yang mana dalam menjalankan tugasnya sesama ASN harus saling bersinergi dan bekerjasama.

    “Jadi ASN ini dituntut adaptif, kalau ada perubahan maka itu biasa, supaya kita bisa cepat mengikuti perubahan maka harus bisa punya kreasi dan inovasi. Integritas ini yang paling utama bagi saya, jadi integritas ini melakukan segala sesuatu kebaikan dan komitmen terhadap masyarakat dan pemerintah maupun bangsa negara itu dari dalam diri kita sendiri tanpa paksaan dari luar,” ujarnya.

    Selain itu, Bupati menyampaikan bahwa Ia ingin setiap ASN di Kabupaten Mojokerto memiliki tiga komitmen dalam mengemban tugasnya sebagai ASN, yaitu integritas, profesional, serta pengabdian. Diakhir arahannya, Bupati menyampaikan harapannya para PPPK yang telah diangkat agar selalu profesional dalam menjalankan tugasnya.

    “Semuanya pasti bisa BerAKHLAK, semuanya pasti bisa profesional, dan mari kita jadikan ini sebagai pengabdian kita, investasi untuk kita kelak,” pungkasnya didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto Tatang Marhaendrata, Sekretaris BKPSDM, serta Pemimpin Bank Jatim Cabang Mojokerto. [tin/but]

  • 20 Ribu Buruh Bakal Demo Kantor Gubernur Jatim Besok

    20 Ribu Buruh Bakal Demo Kantor Gubernur Jatim Besok

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 20 ribu buruh bakal menggeruduk kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu (01/05/2024) besok dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day. Dalam aksinya, buruh berencana memperjuangkan pemberian jaminan kesehatan dan kenaikan upah.

    Buruh yang hadir menggeruduk kantor Gubernur Jawa Timur besok berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Lamongan hingga daerah tapal kuda.

    “Besok massa buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur akan datang. Total 20 ribu buruh,” kata Jazuli Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur, Selasa (30/04/2024).

    Massa aksi akan berkumpul di Jalan Ahmad Yani terlebih dahulu. Setelah masa aksi terkumpul, buruh akan bergerak menuju Jalan Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kebon Rojo, dan Jalan Pahlawan.

    “Diperkirakan mulai bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim pukul 13.00 WIB. Kami menghimbau kepada masyarakat agar menghindari jalan-jalan itu (yang dilalui buruh),” imbuhnya.

    Jazuli menjelaskan, dalam demo hari buruh besok, pihaknya akan meminta pembentukan Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) sebagai bentuk komitmen penyedia jaminan kesehatan dari pemerintah daerah. Selain itu, buruh juga meminta agar pemerintah menyisihkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk membayar iuran BPJS milik buruh yang tidak mampu atau miskin.

    “Adanya BPRS diharapkan dapat menyelesaikan persoalan buruknya pelayanan rumah sakit khususnya terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya.

    Jazuli mengungkapkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan para buruh merupakan tanggung jawab tempat kerja. Namun, beberapa perusahaan masih ada yang tak memenuhinya.

    “Jadi (pemerintah harusnya) tetap memberikan penjaminan layanan kesehatan bagi buruh, yang pengusahanya lalai tidak membayar iuran BPJS Kesehatan,” ujarnya.

    Selain isu jaminan kesehatan, massa buruh masih berharap adanya kenaikan upah lagi untuk pekerja di wilayah Jatim. Sebab, menurutnya, kebutuhan sekarang tidak sebanding dengan pendapatan karyawan.

    “Sudah tiga tahun kenaikan upah minimum buruh di Jatin nilainya lebih rendah dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Meski ada kenaikan upah namun tidak berdampak terhadap kesejahteraan buruh,” tutupnya. [ang/but]

  • Diduga Depresi, IRT di Mojokerto Akhiri Hidup

    Diduga Depresi, IRT di Mojokerto Akhiri Hidup

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan salah satu warganya yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Aksi warga Dusun Ngembat RT 03 RW 01 ini diduga lantaran depresi sakit yang dialaminya tak terdeteksi dokter.

    Korban atas nama Endang Setiowati (28). Aksi nekat Ibu Rumah Tangga (IRT) ini diketahui saat sang ibu, Pairah (58) pulang dari pasar bersama tetangganya. Sang ibu kaget mendapati korban sudah tergantung di kusen pintu kamar dengan menggunakan kain kerudung warna hitam sekira pukul 08.00 WIB.

    Sementara kaki korban berpijak ke atas kursi yang terbuat dari kayu (dengklek). Melihat sang putri dalam kondisi tergantung, sang ibu langsung berteriak meminta tolong dan mengambil pisau dapur langsung memotong kain krudung yang menggantung di leher korban.

    Mendengar teriakan tersebut, tetangga korban yang sebelumnya bersama sang ibu dari pasar langsung datang untuk membantu. Tak lama warga lain yang mendengar teriakan ibu korban datang membantu mengangkat korban yang sudah dalam kondisi habis tergantung menggunakan kerudung warna hitam.

    Usai menurunkan korban, pihak keluarga langsung menghubungi Kepala Dusun (Kadus) yang kemudian menghubungi petugas dari Polsek Gondang. Petugad yang datang langsung mengamankan barang bukti berupa kain krudung warna hitam, sepasang sandal jepit warna biru, dengklek dan pakaian yang dipakai korban.

    Yaitu daster motif bunga warna biru dan pakaian dalam yaitu bra dan celana dalam warna biru. Selain mencatat keterangan dari saksi, petugss juga menghubungi tenaga kesehatan dari PKM Gondang, tim Inafis dan Piket Reskrim Polres Mojokerto.

    Kapolsek Gondang, AKP Suwiji mengatakan, di tubuh korban  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Terdapat bekas jeratan kain di leher korban, diduga korban mengalami dipresi karena mengeluh sakit di bagian perut dan leher namun pada waktu di periksa tidak diketahui penyakitnya,” ungkapnya, Selasa (30/4/2024).

    Mantan Kapolsek Bangsal ini menjelaskan, jika korban sudah menikah selama kurang lebih tujuh tahun namun belum mempunyai anak. Suami korban sendiri ke pulang ke Trowulan untuk bekerja. Pihak keluarga korban tidak bersedia dan menolak dilakukan outopsi terhadap korban.

    “Pihak keluarga korban tidak bersedia dan menolak dilakukan outopsi terhadap korban. Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam  ataupun luar sehingga oleh pihak keluarga langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat,” katanya. [tin/kun] 

    Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119. 

  • Timnas Kalah atas Uzbekistan 0-2, Pj Wali Kota Mojokerto: Assalamualaikum Olimpiade Paris

    Timnas Kalah atas Uzbekistan 0-2, Pj Wali Kota Mojokerto: Assalamualaikum Olimpiade Paris

    Mojokerto (beritajatim.com) – Laga semifinal Piala Asia U-23 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan berakhir dengan skor, 0-2. Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro berharap Garuda Muda masih bisa meraih juara tiga sebagai tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

    “Kita masih punya kesempatan lagi di babak play off dan saya harapkan sekali lagi assalamualaikum Olimpiade Paris. Kita insya Allah pasti dapat,” ungkapnya usai nobar di halaman GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, Senin (29/4/2024).

    Masih Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur ini, antusias warga untuk menyaksikan Timnas Indonesia khususnya warga Kota Mojokerto cukup tinggi. Terbukti dengan membludaknya jumlah penonton memehuni halaman GOR Seni Majapahit dan depan Balai Kota Mojokerto.

    “Antusias warga bisa dilihat, ini ada ribuan warga yang hadir dan alhamdulillah saya harapkan, tadi sudah disampaikan agar pulang tetap tertib dan taat berlalu-lintas. Sesama pendukung garuda kita harapkan seluruh supporter bisa pulang secara tertib sampai dengan rumah selamat semuanya,” harapnya.

    Mas Pj (sapaan akrab, red), mengucapkan bisa bertemu kembali dengan para masyarakat pencinta bola di Kota Mojokerto di laga selanjutnya. Menyusul, meski garuda muda kalah 0-2 atas Uzbekistan, namun Pemkot Mojokerto masih berencana akan kembali menggelar nobar Piala Asia U-23 perebutan Juara 3.

    “Ya kita tetaplah, selagi garuda muda bertanding kita tetap mengadakan nobar dan kita akan support terus untuk garuda muda mengangkasa. Sampai bertemu di pertandingan laga berikutnya, babak play off perebutan satu tempat. Peringkat ketiga,” tegas orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini.

    “Indonesia tidak kalah, Indonesia hampir menang. Peringkat ketiga menuju Olimpiade Paris. Hidup Indonesia,” tambah Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.

    Ribuan pasang mata memenuhi halaman parkir GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, Senin (29/4/2024) malam. Masyarakat pecinta sepak bola ini datang berbondong-bondong menyaksikan Rizky Ridho dkk. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menggelar nonton bareng (nobar).

    Layar lebar di pasang di beberapa titik menyusul antusias penonton yang datang nobar bersama Forkiminda Mojokerto Raya tersebut. Ada empat layar lewar lebar dipasang dan satu layar lebar dipasang di depan Balai Kota Mojokerto lantaran halaman GOR Seni Majapahit tak lagi bisa menampung penonton.

    Meski berakhir kecewa atas gol yang diakumulir wasit Shen Yinhao asal China, pecinta bola di Kota Mojokerto masih memenuhi lokasi nobar. Meski sejumlah supporter bola ini meninggalkan lokasi sebagai bentuk kekecewaan, namun yang bertahan hingga akhir babak kedua masih banyak.

    Dalam laga semi final Piala Asia U-23 tersebut, garuda muda harus menelan kekalahan 0-2 atas Uzbekistan. Muhammad Ferarri gagal membuka keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-61. Wasit meninjau tayangan VAR, menilai dalam proses gol tersebut, Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside.

    Timnas Indonesia belum berhasil mencapai partai final seusai kalah dari Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U23 2024. Uzbekistan berhasil menang 2-0 atas Indonesia. Dwigol Serigala Putih, julukan Uzbekistan U23, tercipta melalui aksi Khusain Norchaev di menit 68  dan gol bunuh diri Pratama Arhan menit 86. [tin/ian]

  • 565 PPPK di Kabupaten Mojokerto Terima SK Pengangkatan

    565 PPPK di Kabupaten Mojokerto Terima SK Pengangkatan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 565 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kabupaten Mojokerto menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Mereka terdiri atas guru 453 orang dan tenaga kesehatan (nakes) 112 orang yang lolos seleksi PPPK 2023.

    Penerimaan surat keputusan ini juga telah tertuang didalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan.

    Pengangkaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ini dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pengadaan ASN dari pemerintah pusat yang memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Yaitu pelayanan pada sektor pendidikan dan kesehatan.

    SK pengangkatan itu, diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di halaman Pemkab Mojokerto, Senin (29/4/2024).

    Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berpesan harus menjadi ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

    “PPPK yang baru diangkat, diharapkan mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja yang baru dan selalu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi di era transformasi digital. sebagai ASN, PPPK dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi,” ungkapnya.

    Sehingga diharapkan mampu menjadi ASN yang profesional dan memiliki semangat pengabdian yang tinggi. Masih kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto, PPPK juga harus menerapkan core value ASN berAKHLAK dan harus mampu mencapai kinerja terbaik sesuai target kinerja yang ditetapkan.

    “Menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan tanggungjawab serta mendukung terwujudnya birokrasi yang bersih dan melayani. Kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh semangat dan terus melakukan inovasi untuk bersama-sama membangun sesuai visi misi Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

    Sehingga, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto, ASN dapat terwujud masyarakat Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur. Bupati menyampaikan selamat kepada para guru dan nakes yang telah menerima SK dan berharap para guru dan nakes dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.

    “Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Mojokerto, saya mengucapkan selamat atas pengangkatan saudara menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita dalam melaksanakan setiap amanat yang telah dipercayakan kepada kita,” harapnya.

    Diakhir arahannya, Bupati menegaskan, bahwa dalam proses penyerahan SK pengangkatan di lingkup Pemkab Mojokerto bersih dari unsur suap. Sehingga Bupati berpesan agar tidak menyerahkan uang kepada oknum yang meminta dalam moment pengangkatan PPPK di Kabupaten Mojokerto tersebut.

    “Saya pastikan dalam pelantikan hari ini tidak meminta uang sepeserpun. Jadi tolong kepada panjenengan kalau ada kabar meminta uang atau suap agar tidak dihiraukan dan langsung dilaporkan demi menjaga integritas bersama,” pungkasnya. [tin/but]