kab/kota: Mojokerto

  • Bawaslu Kota Mojokerto Buka Seleksi Panwascam

    Bawaslu Kota Mojokerto Buka Seleksi Panwascam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto membuka seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Seleksi Panwascam dilakukan untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis.

    Terkait pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, 27 November 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh masyarakat secara aktif berpartisipasi salah satunya dengan menjadi anggota Panwascam untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    “Pilkada ini akan menentukan nasib Kota Mojokerto untuk lima tahun yang akan datang, mari kita awasi bersama. Silahkan yang mau secara resmi menjadi pengawas dan memenuhi kualifikasi bisa mendaftar sebagai anggota Panwascam,” ungkapnya, Senin (6/5/2024).

    Mas Pj (sapaan akrab, red) tak bosan mengingatkan agar pada Pilkada mendatang memilih sosok yang benar-benar akan membawa kemajuan dan kemanfaatan bagi Kota Mojokerto. Menurutnya, partisipasi Kota Mojokerto sudah tinggi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari lalu.

    “Ayo gunakan hak suara dalam Pilkada yang akan datang, dan pilihlah sesuai hati nurani,” pesan orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini.

    Banner seleksi Panwascam yang dibuka Bawaslu Kota Mojokerto. [Foto : ist]Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto, Dian Pratmawati menyampaikan seleksi untuk anggota Panwascam dalam Pilkada 2024 akan dibuka mulai tanggal 5 Mei 2024 besok hingga tanggal 7 Mei 2024 yang meliputi penerimaan, penelitian dan verifikasi berkas.

    “Seleksi Panwascam dibutuhkan 3 orang untuk masing-masing kecamatan dan seleksi ada dua metode yang kita gunakan. Yakni asesmen dan pembukaan pendaftaran baru. Untuk assesmen, proses seleksi untuk existing yakni Panwascam Pemilu 2024 lalu,” jelasnya.

    Sedangkan proses seleksi lainnya dilakukan terbuka untuk peserta baru. Assesmen untuk existing sudah dilakukan pada tanggal 23- 27 April 2024 lalu. Ada tiga orang pendaftar dan yang dinyatakan memenuhi kualifikasi penilaian portofolio maupun penilaian pimpinan hanya satu orang.

    “Yang dinyatakan memenuhi kualifikasi penilaian portofolio maupun penilaian pimpinan hanya satu orang untuk Kecamatan Magersari. Dasar hukum pembentukan Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa ini antara lain UU Nomor 10 Tahun 2016 dan Perbawaslu Nomor 4 Tahun 2020,” ujarnya.

    Terutama juga Keputusan Ketua Bawaslu No 4224.1.1/HK.01.01/K1/04/2024 tentang Pedoman Pelaksaan Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan tahun 2024. Persyaratan sama dengan seleksi Panwascam saat Pemilu 2024 lalu, pendaftar berusia paling rendah 25 tahun, setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

    “Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan dan mempunyai integritas. Berkepribadian yang kuat, jujur dan adil, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan pemilu,” imbuhnya.

    Dian menjelaskan, pendaftar bisa mengirimkan berkas secara langsung maupun via pos ke Sekretariat Bawaslu Kota Mojokerto di Jalan Joko Tole nomor 1, Kota Mojokerto atau dikirimkan melalui surel dengan alamat [email protected] dengan format PDF.

    “Untuk formulir pendaftaran dan berkas pebdaftaran dapat diunduh pada bit.ly/DaftarPanwascamPilkada2024 sedangkan untuk persyaratan lebih lengkap dapat dicek melalui link bit.ly/PersyaratanCalonAnggotaPanwasluKecamatan. Pengiriman berkas lamarannya cukup dipilih salah satu,” tegasnya.

    Dian berharap semua proses tersebut dapat selesai dan sudah bisa terbentuk Panwascam se-wilayah Kota Mojokerto pada akhir Mei 2024. [tin/beq]

  • Sepeda Motor Adu Banteng di Mojokerto, 2 Tewas

    Sepeda Motor Adu Banteng di Mojokerto, 2 Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dua sepeda motor adu banteng di jalur alternatif Trowulan-Jatirejo di Jalan Raya Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada Senin (6/5/2024). Dua tewas dalam kejadian tersebut, masing-masing adalah pengemudi motor.

    Kecelakaan lalu-lintas dengan dua korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha N-max nopol W 6909 NAP dengan sepeda motor Honda Megapro nopol S 3650 NS.

    Sepeda motor Yamaha N-max nopol W 6909 NAP yang dikendarai Yoanes Subagiyo (31) berjalan dari arah selatan ke utara atau dari Jatirejo ke Mojokerto. Sementara sepeda motor Honda Megapro nopol S 3650 NS yang dikendarai Fatkhul Nizar Asrori (25) berjalan dari arah sebaliknya.

    Diduga korban Yoanes warga Dusun Bancang RT 02 RW 03, Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini berjalan mengambil haluan terlalu ke kanan. Di saat bersamaan muncul sepeda motor Honda Megapro nopol S 3650 NS yang dikendarai warga Dusun Sumbersari RT 01 RW 01, Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga keduanya terlibat adu moncong. Akibat kerasnya benturan membuat keduanya terpental sejauh 20 meter dari titik kecelakaan.

    Bahkan salah satu motor masuk ke dalam parit. Keduanya tewas di lokasi kejadian.

    Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedua jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk proses penyelidkan lebih lanjut.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan lalu-lintas terjadi diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara sepeda motor Yamaha N-max nopol W 6909 NAP pada saat mengambil haluan. Pengendara kurang bisa mengantisipasi arus lalu lintas yang ada di depannya.

    “Saat pengendara sepeda motor Yamaha N-max nopol W 6909 NAP mengambil haluan, kurang bisa mengantisipasi arus lalu lintas yang ada di depannya sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Keduanya meninggal di lokasi dan dievakuasi ke RSU Kota Mojokerto,” ungkapnya. [tin/beq]

  • Emil Dardak: Entaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa

    Emil Dardak: Entaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa

    Tuban (beritajatim.com) – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur gelar halal bihalal dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Gedung DPRD Kabupaten Tuban. Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak berharap mengentas kemiskinan melalui pembangunan desa.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, Ketua DPRD Tuban Miyadi, Dinsos P3A PMD Tuban, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan dan BP Kesehatan Tuban.

    Emil Dardak sapanya menyampaikan, hingga kini dirinya dan Khofifah Indar Parawansa masih menduduki jabatan Dewan Pembina PPDI Jatim meskipun sudah purna tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

    “Karena Bu Khofifah ada agenda lain, maka kami diberi amanah mewakili beliau untuk menghadiri acara halal bIhalal dan pembukaan Rakerda,” terang Emil.

    Lanjut, masih kata Emil bahwa Pemprov Jatim selama ini terus berikhtiar menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan dan produktivitas serta kondusivitas kerja segenap perangkat desa.

    “Kami intens berkoordinasi dan meluncurkan program-program yang tujuannya untuk meningkatkan kondusifitas kerja,” paparnya.

    Sehingga, kedepan, mudah-mudahan bisa ditingkatkan, tentu perlu juga partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten. Oleh karenanya, Pemprov Jatim masih memiliki tantangan bagaimana melanjutkan momentum pembangunan desa untuk menurunkan angka kemiskinan serta kesenjangan antara desa dan kota.

    “Diharapkan kemiskinan bisa terus menurun dengan memposisikan perangkat desa sebagai garda terdepan,” jelas Emil.

    Sementara itu, Ketua PPDI Jatim, Sutoyo M Muslih mengatakan, Rakerda yang diikuti oleh perwakilan pengurus dari 29 kabupaten/kota ini dalam rangka merumuskan program kerja untuk 1 kedepan, termasuk mengupas terkait revisi Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

    “Rakerda ini juga akan dibahas mengenai telatnya pencairan penghasilan tetap (Siltap) Perangkat Desa di Kabupaten Tuban yang belakangan menjadi isu krusial di Jatim,” tutur Sutoyo M Muslih

    Menurutnya, Kabupaten lain seperti Mojokerto dan Tulungagung setiap bulannya Siltap bisa cair dan berlaku selama 3 tahun. Namun, Tuban sampai sekarang belum bisa.

    “Jadi melalui Rakerda ini kita akan menyelaraskan dengan Kabupaten lain,” tutup dia.[ayu/aje]

  • Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Mojokerto ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    Gus Barra (panggilan akrab, red) mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Jalan Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (5/5/2024). Tujuannya maju sebagai calon Bupati Mojokerto untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur.

    “Kita ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur melalui melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan infrastruktur. Salah satu langkahnya yakni dengan memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

    Ia akan memberikan beasiswa kepada warga Kabupaten Mojokerto minimal 100 orang per tahun. Selain itu, ada pendidikan integral yakni pendidikan yang dikolaborasi dengan pendidikan agama agar anak-anak di Kabupaten Mojokerto berkembang menjadi anak-anak yang berakhlak.

    “Di sektor kesehatan, saya ingin mengaktifkan kembali BPJS Penerima Bantuan Iuran yang dinon-aktifkan. BPJS PBI yang dinonaktifkan jumlahnya sebanyak 90 ribu sekian, dan itu menyusahkan masyarakat. Saya sering di-WA (keluhan) terkait BPJS PBI itu. Kita ingin aktifkan kambali,” urainya.

    Untuk sektor infrastruktur, Gus Barra menginginkan Kabupaten Mojokerto memiliki pusat pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, lanjutnya, dapat meningkatkan iklim investasi dan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh bersyukur atas kedatangan Gus Barra ke Kantor PKB Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, hak tersebut membuktikan jika Gus Barra mempunyai niat yang besar untuk diusung PKB sebagai cabup Mojokerto di Pilkada 2024.

    “Formulir pendaftaran kita sudah jemput bola. Alhamdulillah cepat masuk, jadi niat beliau (Gus Barra) sangat besar untuk bisa dapat rekom PKB. Bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PKB (syaratnya) asal punya elektabilitas, kapasitas dan kapabillitas yang mumpuni,” tuturnya.

    Masih kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini, PKB punya golden ticket untuk memberangkatkan sendiri calon Bupati yang diusung. Baik itu dari internal partai atau luar partai. Ia menegaskan tidak ada transaksional dalam penentuan calon Bupati dan calon Wabup yang akan diusung oleh PKB.

    “Kita tidak transaksional atau apa, PKB tidak seperti itu. Kita harus klop dulu visi misinya. Kalau sudah klop kita ajukan ke DPP (PKB) nanti di-Fit and Proper Test di DPP, nanti juga DPP tentu akan bertanya kepada DPC PKB Kabupaten Mojokerto, doakan ini bisa lancar,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024). Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan. [tin/aje]

  • SOMA Nite Run 2024, Saatnya UMKM Kota Mojokerto Bergeliat

    SOMA Nite Run 2024, Saatnya UMKM Kota Mojokerto Bergeliat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Spirit Of Majapahit (SOMA) Nite Run 2024 yang diikuti 5.000 peserta dari penjuru Jawa Timur di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto pada, Sabtu (4/5/2024) malam membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Mojokerto.

    Pada gelaran SOMA Night Run 2024 yang dilepas Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memfasilitasi 30 stand gratis kepada 60 UMKM lokal untuk bisa menghadirkan jajanan dan produk dagangan mereka di sekitar lokasi acara.

    “Event ini tidak hanya menghadirkan local wisdom atau kearifan lokal yang digabungkan dengan trend kekinian olahraga lari malam malam. Tapi bagaimana event ini berdampak bagi masyarakat, salah satunya bagi perekonomian UMKM lokal,” ungkap Pj Wali Kota Mojokerto yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim, Moh Ali Kuncoro, Minggu (5/5/2024).

    Tidak hanya dipadati ribuan pelari, gelaran SOMA Night Run yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Pemkot Mojokerto, juga dihadiri ribuan masyarakat. Masyarakat bisa menyaksikan hiburan gratis yakni penampilan penyanyi ternama, Gilga Sahid.

    Sontak, area Alun-alun Wiraraja dan Jalan Mojopahit sisi utara menyemut dipadati masyarakat dan peserta SOMA Nite Run 2024. Para pelaku UMKM pun mengaku dengan adanya event SOMA Nite Run 2024 ini omset penjualan mereka meningkat hingga dua kali lipat.

    “Saya sebelumnya berjualan es jus dan es buah di Jalan Niaga dan di Suromulang. Memang kalau dihitung-hitung, kalau ada event seperti ini keuntungan saya ada lah naik dua kali lipat lebih,” ungkap salah satu pelaku UMKM Kota Mojokerto, Anik (35).

    Tak hanya Anik, pedagang kuliner lainnya Kurniati yang sehari-hari berjualan dimsum, ayam korea dan sempol di Benteng Pancasila mengaku turut merasakan hal yang serupa. Ia berharap kedepan agar Pemkot Mojokerto lebih sering mengadakan event serupa yang mendatangkan masyarakat banyak.

    “Kalau jualan biasa penjualan paling Rp500 sampai Rp550 ribu perhari, kalau ada event gini ya bisa lah dua kali lipat tidak sampai sehari. Ya semoga Pemkot Mojokerto sering-sering mengadakan event-event seperti ini, membantu perekonomian pelaku UMKM,” imbuhnya. [tin/aje]

  • Polres Mojokerto Amankan Sopir Bus Sugeng Rahayu Pelaku Tabrak Lari

    Polres Mojokerto Amankan Sopir Bus Sugeng Rahayu Pelaku Tabrak Lari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto berhasil mengamankan sopir bus Sugeng Rahayu yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Jalan Raya Simpang 5 Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Sopir berhasil diamankan di wilayah Madiun.

    Kecelakaan lalu-lintas tersebut terjadi pada, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 02.14 WIB. Kecelakaan lalu-lintas melibatkan pengendara sepeda motor Honda Tiger nopol L 2293 Q, HMP (17) dan bus Sugeng Rahayu yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya.

    Pelajar asal alamat Dusun Krajan Desa Mengingas, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember berjalan dari arah timur hendak berbelok ke arah selatan. Di saat bersamaan bus Sugeng Rahayu berjalan dari arah utara ke selatan menerobos traffic light menyala merah.

    Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan. Pengendara sepeda motor mengalami luka serius pada bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian. Sementara bus Sugeng Rahayu melarikan diri usai kejadian.

    Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil milik PMI Kabupaten Mojokerto ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, usai dilakukan pengejaran, sopir bus Sugeng Rahayu berhasil diamankan. “Alhamdulillah pelaku tabrak lari sudah kita amankan di Madiun sekira pukul 08.00 WIB dan saat ini masih pemeriksaan,” ungkapnya.

    Kasat menjelaskan, kecelakaan laku-lintas terjadi diduga karena sopir bus kurang hati-hati saat berkendaraa. Sopir bus Sugeng Rahayu tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan menerobos lampu traffic light sehingga mengakibatkan kecelakaan. [tin/suf]

  • Membludak, Peserta SOMA Nite Run 2024 Mojokerto Sulit Capai Finish

    Membludak, Peserta SOMA Nite Run 2024 Mojokerto Sulit Capai Finish

    Mojokerto (beritajatim.com) – Event Spirit of Majapahit (SOMA) Nite Run 2024 diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur menggandeng Kota Mojokerto sebagai tuan rumah membludak, Sabtu (4/5/2024). Peserta dan penonton membanjiri lokasi start hingga finish.

    Event yang menghadirkan GildCoustic di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut dipenuhi lautan manusia. Panitia menargetkan ada 5.000 peserta dalam event dengan dua kategori tersebut yakni 5k dan 10k. Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memberangkatkan para peserta.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama PJ Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmati yang didampingi oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto tersebut turut berlari bersama para peserta lainnya.

    “Saya sangat apresiasi, ini event yang sangat luar biasa karena jarang orang mengadakan dengan banyak pertimbangan run malam itu banyak sekali yang harus dipersiapkan tapi ini sudah menjadi trend sebetulnya. Di Jakarta dan tempat lain sudah dilaksanakan,” ungkap Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

    Run night di Jawa Timur, lanjutnya, sudah dimulai saat Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh Kota Mojokerto. Menurutnya, hal tersebut bisa melihat trend yang sedang berlangsung sehingga event tersebut menjadi event kakinian. Karena berbeda segmentasinya.

    “Karena berbeda dengan lari pagi, ini yang masuk pasti mereka dari klub-klub yang biasa lagi. Dan ini sesuatu yang membanggakan. Dari sisi penyelenggaraan event memilih jenis lomba ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Lalu para peminatnya saya lihat tadi dari luar kota masuk, bahkan Konjen Jepang ikut,” katanya.

    Hal tersebut lantaran event tersebut dinilai bagus. Sehingga ia sengaja datang ke event tersebut untuk mengapresiasi dan memberikan support. Ditambah dengan kaitan dengan spirit of Majapahit menunjukkan lokal sistem dan sejarah namun sesuatu yang kekinian.

    Para peserta melewati rute wisata sejarah di Kota Mojokerto. Namun sayang lokasi finish dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan penyanyi asal Madiun membuat para peserta yang mencapai garis finish kesulitan. Akibatnya banyak peserta maupun penonton pingsan.

    Petugas dari PMI Kota Mojokerto maupun Kabupaten Mojokerto tak henti-henti menandu korban pingsan untuk dilakukan perawatan. GildCoustic tampil sekitar satu jam sebelumnya akhirnya ditutup dengan pesta kembang api tepat di Tugu Proklamasi yang berada tepat di tengah Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan.

    Hal tersebut disampaikan usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Desa Kenanten, Kecamatan Sooko. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya. Ada beberapa hal yang masih perlu saya selesaikan, jadi ini adalah bentuk cinta dan kepedulian saya kepada Mojokerto dan masyarakatnya,” ungkapnya, Sabtu (4/5/2024).

    Menurutnya, pemilihan PKB lantaran partai berlambang bola dunia tersebut telah terbukti sebagai pemenang dalam pemilu sebelumnya. Menurutnya, masih ada beberapa tugas belum terselesaikan semasa kepemimpinan sebagai Bupati Mojokerto periode 2021 – 2024 seperti infrastruktur yang perlu diselesaikan, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. “Saya yakin PKB akan memilih calon yang paling potensial untuk memimpin Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, mengatakan, pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto adalah tahapan yang harus dilalui dan PKB akan memilih calon pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat Mojokerto.

    “Pengembalian formulir ini lengkap dan akan kami uplod. Kami butuh saat pengembalian formulir bukan pendaftaran, kami juga meminta khusus keseriusan pada calon Bupati yang running di Pilkada Mojokerto. Kami harus selektif betul untuk memilih calon pemimpin Mojokerto di 2024 yang benar-benar bisa diharapkan masyarakat Mojokerto khususnya warga nahdliyin,” katanya.

    Menurutnya, PKB memiliki beban tanggung jawab besar pada masyarakat yang sudah memilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan sudah mempercayakan PKB menjadi partai pemenang lagi. Tahapan selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan rekomendasi di Pilkada 2024.

    “Semua nantinya yang bakal menentukan adalah DPP-PKB (rekom bakal calon Bupati Mojokerto). Keputusan akhir kita tetap menunggu dari DPP PKB,” tegasnya.

    Sebelumnya, pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada, Selasa (30/4/2024) kemarin. Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Al Barra juga telah menerima formulir pendaftaran dari PKB.

    Pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto secara lanngsung mengantarkan formulir pendaftaran di kediaman Gus Barra (panggilan akrab, red), di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (1/5/2024). Namun orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini belum menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PKB Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]

  • Maju Jadi Cakada Independen Kota Mojokerto, Catat Syaratnya

    Maju Jadi Cakada Independen Kota Mojokerto, Catat Syaratnya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto segera membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tidak hanya untuk calon dari partai politik, KPU juga membuka kesempatan untuk calon kepala daerah (cakada) jalur independen atau perseorangan.

    Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin maju menjadi Cakada dari jalur independen. Syarat tersebut yaitu mendapat dukungan minimal 10.463 suara. Selain itu, suara tersebar minimal di dua kecamatan.

    Komisioner KPU Kota Mojokerto Tri Widya Kartikasari menyampaikan, pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Mojokerto 2024, tidak hanya untuk calon melalui jalur partai politik, namun juga siapa saja melalui jalur independen. Pendaftaran calon dukungan jalur independen dibuka mulai awal Mei hingga pertengahan Agustus 2024.

    “Sesuai PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, pemenuhan persyaratan dukungan Pasangan Calon Perseorangan dibuka mulai 5 Mei sampai 19 Agustus,” ungkapnya, Sabtu (4/5/2024).

    Setiap paslon yang akan terlibat dalam pertarungan melalui jalur independen harus mendapat dukungan masyarakat. Sesuai keputusan KPU Kota Mojokerto nomor 124 tahun 2024, syarat minimal dukungan yang harus dipenuhi Paslon Perseorangan Wali kota dan Wakil Wali kota Mojokerto sebanyak 10.463 dukungan dan tersebar minimal di dua kecamatan.

    Angka tersebut merupakan 10 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Mojokerto pada Pemilu 2024 yakni sebanyak 104,629 pemilih. Dalam proses tersebut, KPU Kota Mojokerto juga membuka tahap perbaikan dan penyerahan perbaikan dokumen syarat dukungan oleh paslon perseorangan pada tanggal 1 – 7 Juli 2024.

    “Kalau syarat dukungan Paslon Perseorangan terpenuhi, maka bisa melakukan Pendaftaran Calon yang akan dibuka 27 – 29 Agustus 2024 bersamaan dengan Paslon yang didukung oleh parpol atau gabungan parpol. Bagi para paslon jalun independen, KPU Kota Mojokerto juga membuka layanan helpdesk atau konsultasi untuk pencalonan di Ruang Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Mojokerto,” tegasnya. [tin/beq]

  • Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ayah dan anak menjadi korban kapal terbalik di Sungai Brantas, masuk lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sang bapak selamat, sementara anaknya tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.

    Korban tenggelam atas nama Gigik Siswanto (28) warga Dusun Banjar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Sebelumnya korban bersama sang ayah, Mustakim (45), memancing di Sungai Brantas pada Jumat (3/5/2024). Sekitar pukul 02.00 WIB, perahu yang ditumpangi korban terbalik. Sang ayah bisa menyelamatkan diri, namun korban tenggelam.

    Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan mengatakan, menurut keterangan korban selamat, keduanya mencari ikan dengan cara menyetrum pada, Jumat (3/5/2024) malam.

    “Keduanya berangkat ke lokasi setelah sholat Isya. Sekitar pukul 02.10 WIB, perahu akan mengarah ke tengah tiba-tiba goyang dan perahu terbalik. Korban terjatuh dan tenggelam, Pak Mustakim berusaha menolong anaknya yang tenggelam namun tidak kuat napasnya,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

    Ia kemudian mencari bantuan dan pertolongan ke warga setempat. Sekira pukul 07.00 WIB, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Tim Satlak PB Kota Mojokerto mendengar informasi langsung melakukan Operasi SAR.

    “Dibantu rekan-rekan pencari ikan dengan melakukan penyelaman di area korban tenggelam. Ada dua perahu karet dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan PC NU Kota Mojokerto mencari korban, sekira pukul 08.55 WIB korban berhasil diketemukan. Korban dievakuasi ambulance PMI Kota Mojokerto,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan, korban tenggelam sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. “Informasi yang kami terima, habis Isya (Jumat) korban pamitan bersama sang ayah berangkat memancing menggunakan perahu,” ungkapnya.

    Masih kata Kapolsek, dari informasi di lokasi sekira pukul 02.00 WIB perahu yang ditumpangi korban terbalik. Satu korban selamat dan satu korban tenggelam. Proses pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi pasca pihaknya mendapatkan informasi terkait tenggelamnya korban.

    “Setelah kami mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP. Mulai dari Polsek, Polres, BPBD, rekan PMI serta relawan, alhamdulilah setelah kita melakukan kolaborasi upaya pencarian korban berhasil membuahkan hasil. Korban ditemukan sekira pukul 08.55 WIB,” katanya.

    Tubuh korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal perahu korban dikabarkan tenggelam. Jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulance milik PMI Kota Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. [tin/beq]