kab/kota: Mojokerto

  • Satlantas Polres Mojokerto Dorong Peningkatan Kelaikan Bus

    Satlantas Polres Mojokerto Dorong Peningkatan Kelaikan Bus

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mendorong Perusahaan Otobus (PO) untuk meningkatkan perhatian terhadap kelayakan bus sebelum beroperasi. Hal tersebut menjadi perhatian Satlantas Polres Mojokerto menyusul terjadinya kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan mendatangi penyedia PO bus yang beroperasi di Mojokerto.

    “Selama pengecekan, alhamdulillah tidak ditemukan bus yang tidak layak operasi,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Pihaknya terus menghimbau kepada seluruh PO bus, khususnya bagian personalia untuk memperketat pemeriksaan kesehatan sopir bus, kelayakan operasional bus serta kelengkapan surat-surat. Seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

    “Peran bagian personalia dalam memeriksa keberangkatan bus sesuai jadwal, surat-surat sopir, dan kelayakan bus untuk beroperasi sangat penting. Kedepannya kami akan mengagendakan ramp check bersama pihak terkait seperti Dishub untuk memastikan kelayakan operasi kendaraan terpenuhi,” katanya.

    Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyewa bus atau minibus secara sembarangan. Khususnya pada pihak sekolah yang hendak melakukan study tour agar kepala sekolah dan guru memastikan kondisi kendaraan dan sopir sebelum menyewa.

    “Pastikan sopir dan kendaraan benar-benar siap untuk beroperasi atau bisa meminta saran kepada Satlantas Polres Mojokerto,” pungkasnya. [tin/beq]

  • Kejari Kota Mojokerto Musnahkan Narkoba, Nilainya Rp10 M?

    Kejari Kota Mojokerto Musnahkan Narkoba, Nilainya Rp10 M?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Sejumlah barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika berbagai jenis dengan nilai kurang lebih Rp10 miliar.

    Pemusnahan barang bukti dari perkara tindak pidana di wilayah hukum Kota Mojokerto tersebut digelar di halaman Kejari Kota Mojokerto, Selasa (15/5/2024). Barang bukti narkoba jenis pil double L dan sabu secara simbolis dimusnahkan dengan cara diblander, sementara narkoba jenis ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.

    “Jadi pada hari ini, kami bersama Forkopimda Kota Mojokerto, kita memusnahkan barang bukti dari 71 perkara yang sudah inkrac, terdiri dari narkotika jenis sabu sebanyak 854,936 gram, Pil Double L sebanyak 3.011.670 butir dan ganja sebanyak 65,933 gram,” ungkap Kepala Kejari (Kajari) Kota Mojokerto, Bobby Ruswin.

    Barang bukti yang dimusnakan tersebut perkara dari akhir Desember 2023 hingga Mei 2024. Pihaknya melakukan pemusnahan barang bukti tiga kali dalam satu tahun yang dilakukan secara rutin dan berkala.

    “Kalau estimasi, kalau lihat dari gelarnya tentu saja sabu-sabu. Secara general, secara umum senilai Rp10 miliar. Kalau hasil perkembangan terakhir, saya sering diskusi dengan Pak Kapolres dan Kepala BNN tetap kita harus waspadai bersama, narkoba adalah musuh kita bersama,” katanya.

    Ia menilai Kota Mojokerto masih menjadi daerah rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Namun, tegas Kajari, ia percaya kepada Kapolres Mojokerto Kota dan jajaran serta Kepala BNN dan jajaran dalam pemberantasan narkotika di wilayah Kota Mojokerto.

     

    Pemusnahan Narkoba di Kejari Kota Mojokerto

    Sekedar diketahui, dua pekan lalu anggota Satnarkoba Polres Mojokerto meringkus seorang bandar dan dua orang pengedar narkoba dari sebuah rumah di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

    Dari ketiga tersangka tersebut diamankan barang bukti narkotika jenis pil double L sebanyak 1.001.000 butir atau senilai Rp3 miliar lebih.

    Turut hadir Kapolres Mojokerto Kota, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto dan Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) dan perwakilan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto. [tin/beq]

  • Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

    Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto akan memperketat pemantauan dan pengawasan Kesehatan hewan kurban. Ini dilakukan jelang Hari Raya Idul Adha 2024.

    “Untuk pengawasan lalu-lintas hewan kan sudah ada aturan yang jelas, tidak harus momen Iduladha. Ketika hewan masuk ke Kota Mojokerto harus ada ijin pemasukan, surat keterangan Kesehatan hewan, begitupun hewan keluar,” ungkap Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Selasa (14/5/2024).

    Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto akan memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban mendekati Idul Adha 2024. Meski Kota Mojokerto Zero Reported Case PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sejak tahun 2022 hingga saat ini, vaksinasi PMK berkelanjutan tetap dilakukan.

    “H-7 Idul Adha apabila lapak-lapak penjual hewan kurban sudah mulai berdiri, kami akan keliling lakukan pengecekan kesehatan hewan kurbannya. Sebagai upaya preventif vaksinasi PMK berkelanjutan tetap kita lakukan, sembari kita lakukan edukasi ke peternak lokal terkait kesehatan hewan,” bebernya.

    Meski wabah PMK di Jawa Timur juga telah terkendali, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini tetap meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid di Kota Mojokerto tetap hati-hati dalam memilih hewan kurban. Mas Pj meminta agar hewan kurban dari luar kota dilengkapi surat kesehatan.

    “Saat memilih hewan kurban khususnya menedatangkan dari luar daerah, harus dilengkapi dengan surat Kesehatan hewan,” pesannya. [tin/but]

  • Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh warga Desa Tanjungan di Kecamatan Kemlagi untuk mencegah terjadinya bayi lahir stunting di wilayahnya. Salah satunya untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi stunting yaitu dengan tercukupi gizi pada ibu hamil.

    Hal tersebut disampaikan saat menghadiri program Selasa Sehat Turunkan Stunting, AKB, dan AKI (SEHATI) dan Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri (SEJOLI). Acara tersebut digelar di Balai Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada, Selasa (14/5/2024).

    Bupati perempuan di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, agar bayi yang dilahirkan tidak stunting, maka saat ibu mengandung lingkar lengannya tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Karena hal tersebut merupakan batas minimal ibu hamil kecukupan gizi.

    “Kalau ibunya saja kurang gizi, bagaimana janinnya bisa mendapatkan gizi. Faktor penyebab terjadinya stunting pada bayi yakni kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan otak bayi mengalami penurunan. Kalau anak balita ini stunting maka kecerdasan anaknya akan 20 persen dibawah standar,” ungkapnya.

    Karena proses pembentukan otak, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sampai usia 5 tahun. Bupati mengimbau, agar bayi setelah lahir sampai usia 6 bulan harus diberikan ASI eksklusif dan ketika bayi telah menginjak usia 6 bulan harus diberikan makan pendamping ASI sampai usia 2 tahun.

    “Jadi kita harus menjaga anak kita sampai usia tersebut. Kalau sudah lahir juga jangan lupa ASI eksklusif, berikutnya kalau sudah 6 bulan dikasih makanan pendamping ASI. Kemudian makanan pendamping ASI ini diberikan sampai usia 2 tahun,” ujarnya.

    Bupati juga menjelaskan, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka ketika memberikan makan pendamping ASI harus ada zat pembangun. Sementara itu, terkait SEJOLI Bupati Ikfina juga meminta kepada seluruh lansia untuk selalu menjaga kesehatannya dan rutin untuk memeriksa kesehatannya.

    “Zat pembangun ini salah satu dari telur, ayam, ikan, daging dan susu jadi saya minta tolong dijaga kesehatannya, dan yang penting mandiri, kemana-mana itu bisa sendiri. Jangan lupa rutin periksa nanti ya, yang penting itu sehat dan mandiri,” pungkasnya.

    Diketahui pada pelaksanaan SEHATI dan SEJOLI juga diserahkan Antropometri oleh Bupati kepada Kepala Desa Tanjungan dan juga penyerahan bingkisan dari Yayasan Yatim Mandiri untuk ibu-ibu dan lansia Desa Tanjungan. [tin/ian]

  • Kecelakaan Maut Mojokerto, 3 Kendaraan Terlibat, 1 Korban Tewas

    Kecelakaan Maut Mojokerto, 3 Kendaraan Terlibat, 1 Korban Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/5/2024). Akibatnya, satu orang tewas di lokasi dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.55 WIB tersebut melibatkan minibus Isuzu Elf dan dua sepeda motor. Bermula saat sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO mendahului minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V.

    Sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO yang dikendarai Karto (58) warga Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas tersebut berjalan dari utara ke selatan. Pengendara membonceng ibu dan anak, Titik Nurhayati (33) dan PAR (6), warga Desa Belik, Kecamatan Trawas.

    Pengendara motor Honda Vario nopol S 6146 QO mendahului minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V yang dikemudikan Kasdi (44) warga Desa Sukosari, Kecamatan Trawas dari arah kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD.

    Sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD tersebut dikendarai SMA (16), pelajar asal Desa Belik, Kecamatan Trawas. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan, penumpang sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO Titik Nurhayati (33) terjatuh ke kanan.

    Naas, sopir minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V yang membanting setir ke kanan justru menabrak korban dan masuk kolong minibus. Korban yang mengalami luka serius di bagian kepala langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, Karto (58) mengalami patah tulang pada bagian telapak kaki.

    Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD, SMA (16) serta penumpang sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, PAR (6) mengalami luka ringan. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Korban tewas dievakuasi ke puskesmas Trawas bersama dua korban luka ringan, sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO, Karto (58) mengalami patah tulang pada bagian telapak kaki dievakuasi ke IGD RSUD Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie mengatakan, kecelakaan lalu-lintas tersebut dipicu kelalaian pengendara sepeda motor Honda Vario. “Diduga karena lalainya pengendara Vario saat mendahului Elf tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas dari arah berlawanan,” tegasnya. [tin/but]

  • 16 Proyek Irigasi Pemkab Mojokerto Rp11 Miliar Masuk Lelang

    16 Proyek Irigasi Pemkab Mojokerto Rp11 Miliar Masuk Lelang

    Mojokerto (beritajatim.com)– Sebanyak 16 proyek prioritas pembangunan dan peningkatan irigasi untuk menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Mojokerto segera bergulir. Pengerjaan kontruksi irigasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ini ditarget akan berlangsung selama lima bulan kedepan.

    Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA), DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman mengatakan, pengerjaan dimulai bulan Juni hingga Oktober 2024 mendatang. “Progres sekarang masih tahap lelang, untuk totalnya ada 16 kegiatan pengerjaan kontruksi maupun peningkatan irigasi sudah proses semuanya,” ungkapnya, Selasa (14/5/2024).

    Jika tidak ada kendala seluruh proses lelang pengumuman pemenang tender dan realisasi pada awal Juni 2024. Pengerjaan masing-masing bervariasi menyesuaikan kondisi di lapangan, namun maksimal lima bulan sampai Oktober. Pembangunan irigasi tersebut berdasarkan proyek usulan prioritas sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

    “Terlebih peningkatan irigasi diinginkan masyarakat khususnya untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus sebagai upaya pengendalian banjir. Semuanya prioritas karena kan disamping untuk menunjang ketahanan pangan, kita juga memberikan pelayanan terkait irigasi. Apalagi tantangan sekarang kan multifungsi, artinya juga irigasi dan tentang pengendalian banjir,” katanya.

    Rois menjelaskan, jika besarnya anggaran pembangunan irigasi tersebut bervariasi, yakni dengan pagu terendah senilai Rp300 juta hingga paling banyak mencapai Rp900 juta. Total anggaran 16 pengadaan pembangunan irigasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2024, kurang lebih sekitar Rp11 miliar.

    “Pengerjaan diharapkan segera terealisasi sehingga dapat dimanfaatkan langsung khususnya petani dan masyarakat setempat. Semakin cepat, semakin baik karena juga menyesuaikan waktu bertani, supaya nanti yang membutuhkan itu semoga bisa bermanfaat. Semuanya untuk menunjang irigasi masyarakat,” pungkasnya.

    Sebanyak 16 proyek irigasi ini seperti bangunan pembawa irigasi-kontruksi- peningkatan jaringan irigasi D.I Bendet, irigasi Kemiri dan Bendung Sudimoro. Bangunan pembawa irigasi-kontruksi- rehabilitasi irigasi D.I Mantung, irigasi D.I Kanigoro, D.I Lebak Sumengko, D.I Janjing serta irigasi Sumbersari II.

    Irigasi Bendung Trimo, irigasi Bendung Kemloko, Bendung Mojogeneng, Bendung Ngungkung, Bendung Bringin, Bendung Mojolegi, Bendung Tempuran dan Bendung Cakarayam. [tin/aje]

  • SIRAMAHKERTO, Apilkasi Dishub Kota Mojokerto Antisipasi Kecelakaan

    SIRAMAHKERTO, Apilkasi Dishub Kota Mojokerto Antisipasi Kecelakaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) menjadi sorotan berbagai pihak. Terlebih terungkap fakta bahwa bus yang digunakan tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala (BLU-e) berlaku hingga 6 Desember 2023.

    Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro turut menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan keamanan armada yang akan digunakan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. “Untuk masyarakat Kota Mojokerto bisa memanfaatkan SIRAMAHKERTO, Sistem Informasi Rampcheck Kota Mojokerto,” ungkapnya, Selasa (14/5/2024).

    SIRAMAHKERTO merupakan inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto. Inovasi tersebut adalah upaya digitalisasi rampcheck yang selama ini masih dilakukan secara manual demi mempermudah akses pelayanan dan menyimpan database agar lebih terorganisir dan aman.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Endri Agus Subianto menjelaskan, rampcheck adalah kegiatan pemeriksaan uji laik jalan kendaraan, terutama angkutan penumpang untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.

    “Untuk instansi seperti sekolah, pesantren, kelompok masyarakat, pemerintah atau swasta di Kota Mojokerto yang akan menyewa angkutan umum bus bisa melakukan permohonan ke Dishub untuk mengecek kendaraan laik jalan atau tidak,” katanya.

    Rampchek tersebut gratis dan hasilnya langsung dikirim ke pemohon lewat Whatsapp (WA) atau email. Untuk pengajuan permohonan rampcheck, lanjut Endri, bisa melalui siramahkerto.mojokertokota.go. id dengan mengisi dan mengunggah surat permohonan yang telah dibuat.

    “Rampcheck dilakukan secara menyeluruh pada komponen-komponen kendaraan. Diantaranya seperti dokumen kelengkapan kendaraan, lampu-lampu, klakson, ban, rem utama, hand rem, tempat duduk, indikator dashboar, dan yang lainnya. Berdasarkan hasil pengecekan, nantinya Dishub akan memberikan rekomendasi kendaraan laik jalan atau tidak,” jelasnya.

    Sedangkan keputusan untuk menggunakan atau tidak bus yang akan disewa tetap menjadi wewenang pemohon. Dengan inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penyedia jasa persewaan angkutan umum agar dapat memberikan layanan terbaik.

    “Serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas karena hal-hal teknis yang seharusnya bisa dicegah,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Ajang Pencarian Talenta Atlet Sepakbola, Seleksi Gala Siswa Indonesia 2024 Kota Mojokerto Digelar

    Ajang Pencarian Talenta Atlet Sepakbola, Seleksi Gala Siswa Indonesia 2024 Kota Mojokerto Digelar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro secara resmi membuka Gala Siswa Indonesia (GSI) 2024 tingkat SMP di Lapangan Sepak Bola Panggreman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan. GSI 2024 digelar sebagai ajang mencari talenta atlet sepakbola.

    Ajang mencari bibit unggul yang diinisiasi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek tahun ini diikuti oleh 10 kesebelasan. Terdiri dari sembilan SMP Negeri dan satu SMP swasta yang ada di tiga kecamatan di Kota Mojokerto.

    Mas Pj (sapaan akrab, red) menyampaikan, jika saat ini Garuda Muda sudah naik level dan untuk menciptakan atlet yang berkualitas harus melalui proses yang panjang. “Harus ada pembibitan, pembinaan, seleksi, kompetisi,” ungkapnya, Senin (13/5/2024).

    Jika ekosistemnya tidak disiapkan dengan baik, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, maka mustahil akan muncul atlet-atlet yang berkualitas. Mas Pj juga berpesan prestasi atlet juga harus diimbangi dengan sportifitas dari para pemain maupun suporternya.

    “Peradaban olahraga sebuah negara dikatakan maju, naik kelas, naik level apabila prestasinya bagus, suporternya juga luar biasa. Datang baik, memberikan dukungan kepada pemainnya dengan semangat, selesai juga tidak ada sampah yang bertebaran,” katanya.

    Sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini berpesan kepada seluruh peserta, wasit, official dan suporter agar bekerja keras dalam seleksi GSI. Para suporter agar memberikan dukungan yang terbaik tetapi tidak sampai terjadi perselisihan.

    “Tunjukkan skill terbaik adik-adik, laksanakan seleksi dengan penuh semangat dan junjung tinggi nilai sportifitas. Saya harapkan kepada pelatih, nanti apabila ada supporter tolong jadikan mereka suporter yang beradab, dengan memberikan dukungan yang terbaik,” pesannya.

    Melalui seleksi GSI, Mas Pj juga berharap akan lahir pesepakbola berprestasi dari Kota Mojokerto.

    “Besar harapan saya melalui seleksi ini ke depan akan lahir talenta-talenta atau atlet-atlet atau pesepakbola yang berkualitas luar biasa yang dilahirkan dari Bumi Majapahit. Saat final saya ingun menyaksikan secara langsung dan hadir di tengah-tengah adik-adik semua,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo alias Abah San mengatakan, GSI harus digelar secara rutin karena paling tidak nanti yang juara atau terseleksi bisa membawa nama Kota Mojokerto untuk jenjang yang lebih tinggi.

    “Jika seleksi secara rutin perlu dilakukan untuk mencari talenta-talenta baru. Saya mengingat bahwa dari GSI ini lahir Hansamu Yama, Muhlis dan alhamdulillah GSI ini setiap generasi untuk Mojokerto setiap level timnas selalu ada,” tuturnya.

    Abah San menyampaikan bahwa di Kota Mojokerto juga ada kompetisi yang secara rutin digelar setiap tahunnya. Seperti Wali Kota Cup, Piala Suratin U13, U15 dan U17. Seleksi GSI akan digelar mulai tanggal 13-17 Mei 2024 dan rencananya pada final akan dihadiri secara langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada 2024, sejumlah Kapolsek dan PJU (Pejabat Utama) yang ada di Polres Jombang dimutasi. Rinciannya, dua Kabag, tiga Kasat, tujuh Kapolsek serta tiga Kasi. Upacara Sertijab yang berlangsung di lapangan apel Mapolres Jombang, Senin (13/5/2024).

    Pejabat yang menjalani Sertijab adalah Kabagops Kompol Miftahul Amin pindah tugas sebagai Kabagren dan digantikan Kompol Bambang Setyobudi yang sebelumnya menduduki jabatan Kabagren Polres Jombang.

    Kemudian, Kasat Binmas AKP Trisulo Hadi Warjianto yang dimutasi ke jabatan Kapolsek Mojowarno Polres Jombang, Ia digantikan oleh AKP Pranan Edi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mojowarno.

    Kasat Resnarkoba AKP Komar Sasmito pindah tugas sebagai Panit I Unit III Ditreskrimsus Polda Jatim dan jabatan Kasat Resnarkoba diisi oleh AKP Ahmad Yani yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Kanitreskrim Polsek Waru Polresta Sidoarjo.

    Selanjutnya, Kasat Tahti Iptu Niswan pindah tugas sebagai Kapolsek Kesamben menggantikan AKP Achmad yang akan menduduki jabatan Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang. Jabatan Kasat Tahti diisi oleh Iptu Imam Subekti yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Bareng Polres Jombang.

    Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto menerima jabatan baru sebagai Kasubbagrenprogar Bagren Polres Jombang. Dia digantikan oleh AKP Sumadji, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang.

    Lalu, Kapolsek Bareng AKP Sudarsono pindah tugas sebagai Wakapolsek Ploso dan digantikan Iptu Musto’ib yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinops Satreskrim Polres Jombang.

    Sementara itu, Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho pindah tugas sebagai Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jabatan yang ditinggalkan diisi Iptu Edy Widoyono yang sebelumnya menjabat Kasidokkes Polres Mojokerto.

    Sedangkan Kapolsek Perak Iptu Kasnasin pindah tugas sebagai Kasihumas Polres Jombang dan digantikan AKP Tri Prayogi yang sebelumnya menjabat Panit I Unit II Subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Selanjutnya Kapolsek Ngoro dijabat oleh Iptu Susila, yang sebelumnya menjabat Kasipropam polres Jombang dan jabatan yang ditinggalkan diisi Ipda Moh. Teguh yang sebelumnya menjabat Kasihukum Polres Jombang. Jabatan Kasihukum diisi Iptu Arip yang sebelumnya menjabat Kanitregident Polres Pacitan.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, memimpin upacara serah terima jabatan ini. Upacara juga diikuti pejabat Polres Jombang. Mulai Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, para Kabag, para Kasat, ASN, serta personel Polres Jombang lainnya.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, pergantian jabatan atau mutasi di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Tujuannya sebagai salah satu upaya pembinaan karier agar produktifitas kinerja meningkat, hal ini merupakan bagian dari tuntutan dan kebutuhan organisasi.

    “Mari kita manfaatkan mutasi ini secara optimal, bekerja dengan baik dan berkualitas. Amanah jabatan yang diberikan pimpinan melalui mutasi jabatan untuk dijadikan kesempatan dalam sumbangsih pengetahuan kepemimpinan dan pengalaman pembinaan karier,” ujarnya. [suf]

  • Diduga Rem Blong, Truk Terguling di Jalur Alternatif Mojokerto-Batu

    Diduga Rem Blong, Truk Terguling di Jalur Alternatif Mojokerto-Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk nopol S 8275 NE terguling di Jalan Raya Gotean – Sendi tepatnya di Turunan AMD Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/5/2024).

    Diduga truk yang dikemudikan Sukar (40) ini mengalami rem blong dan terguling setelah menabrak batu besar.

    Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 13.40 WIB. “Sopir warga Dusun Kedunglumpang RT 003 RW 004, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini memarkir kendaraannya di bahu jalan usai mengirim karung sekam ke Pabrik Gula Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang,” ungkapnya.

    Korban memarkir kendaraannya di bahu jalan dan turun untuk membenarkan besi tajuk. Tak lama, lanjut Kapolsek, korban kembali menuju kendaraan untuk menyalahkan mesin kendaraannya. Namun mesin tidak mau menyala dan otomatis pengereman menjadi tidak berfungsi sehingga menyebabkan truk melaju turun.

    “Diduga truk mengalami rrem blong sekitar ± 10 meter dari lokasi parkir semula. Sopir berinisiatif menabrakkan kendaraannya ke batu besar sebelah barat jalan untuk menghindari truk melaju lebih kencang lagi dan dapat menyebabkan korban lebih banyak. Setelah menabrakkan kendaraannya ke batu besar, truk oleng dan terguling,” katanya.

    Kondisi truk nopol S 8275 NE yang terguling di Jalan Raya Gotean – Sendi tepatnya di Turunan AMD Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]Truk terguling dengan posisi bak menghadap ke arah timur dan menutup sebagian badan jalan alternatif Mojokerto-Batu tersebut. Akibat kecelakaan tunggal tersebut arus lalu-lintas lancar namun, petugas berjaga untuk mengatur lalu-lintas agar kendaraan baik roda dua maupun empat bisa melintas secara bergantian.

    “Kami bersama Koramil Pacet dibantu masyArakat sekitar mengevakuasi bangkai truk dengan cara menarik truk dengan menggunakan tali baja (seling), katrol manual (mesin kretek) dan 1 unit truk untuk menahan truk terguling agar tidak meluncur kebawah. Sekira pukul 15.25 WIB, truk berhasil dievakuasi dan untuk arus lalu-lintas kembali lancar kembali,” jelasnya.

    Kapolsek menjelaskan, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, sopir hanya seorang diri tanpa ditemani seorang kenek. Sementara penyebab kecelakaan, lanjut Kapolsek karena kelalaian sopir yang tidak memperhatikan kondisi kendaraan saat melintas di jalan turunan tajam. [tin/ted]