kab/kota: Mojokerto

  • Musim Hujan, BPBD Gresik Waspadai Meluapnya Kali Lamong

    Musim Hujan, BPBD Gresik Waspadai Meluapnya Kali Lamong

    Gresik (beritajatim.com)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memwaspadai meluapnya Kali Lamong di musim hujan. Ini karena area hulu sungai tersebut, yang berada di Kabupaten Mojokerto sudah terjadi banjir.

    Kabid Logistik dan Kedaruratan FX. Micko Herlambang mengatakan, saat ini instansinya memwaspadai banjir mengingat ada perubahan cuaca yang sangat ekstrim di musim hujan.

    “Kami terus memantau pergerakan arus Kali Lamong yang sampai sekarang masih siaga tiga. Kendati di area hulu sebagian ada yang banjir,” katanya, Selasa (10/12/2024).

    Lebih lanjut Micko mengatakan, imbas intesitas hujan yang cukup tinggi. Ada sejumlah wilayah yang sempat tergenang banjir.

    “Laporan yang masuk ada genangan air di Desa Bengkelo Lur, Kecamatan Benjeng. Tapi sekarang genangan air tersebut sudah surut,” katanya.

    Selain terus memonitor Kali Lamong, pemerintah daerah setempat juga terus melakukan normalisasi sungai yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto, Gresik, dan Kota Surabaya.

    Sejumlah alat berat dikerahkan, supaya air yang meluapnya di Kali Lamong bisa diminimalisir, dan tidak masuk ke rumah warga atau jalan raya.

    Kabid Sumber Daya Alam (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Gresik Ubaidillah menyatakan normalisasi Kali Lamong terus dilakukan di sepanjang 38,68 kilometer di sebagian lokasi wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Menganti, dan Cerme.

    “Kelima kecamatan itu menjadi prioritas mengingat saat Kali Lamong meluap daerah tersebut menjadi langganan,” pungkasnya. (dny/ted)

  • Kades Randuharjo Dieksekusi Terkait Pelanggaran Netralitas Pilkada Mojokerto

    Kades Randuharjo Dieksekusi Terkait Pelanggaran Netralitas Pilkada Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Desa (Kades) Randuharjo, Edo Yudha Astira (35), dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto untuk menjalani hukuman atas pelanggaran netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Edo divonis satu bulan penjara dan denda Rp5 juta setelah dinyatakan terbukti mendukung salah satu pasangan calon (paslon) secara terang-terangan.

    Eksekusi dilakukan pada Selasa (10/12/2024) siang, ketika Edo tiba di kantor Kejari Mojokerto sekitar pukul 12.45 WIB. Dengan kepala tertutup kain dan mengacungkan satu jari sebagai simbol dukungannya, ia menyatakan tetap mendukung paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Gus Sa’dulloh Syarofi.

    “Tetap Idola, bos, tetap Idola,” ujar Edo sebelum menuju kendaraan tahanan yang membawanya ke Lapas Klas IIB Mojokerto.

    Kasus ini berawal dari laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto, yang menemukan video di akun TikTok @Kadesjapanesse99 milik Edo. Dalam video tersebut, Edo mengenakan atribut paslon tertentu dan diduga mengalokasikan dana untuk mendukung kampanye paslon.

    Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto menyatakan Edo melanggar Pasal 188 UU RI Nomor 1 Tahun 2015 juncto Pasal 71 ayat (1) UU RI Nomor 10 Tahun 2016 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Edo dinilai telah menguntungkan salah satu paslon secara tidak sah.

    Hakim Fransiskus Wilfrirdus yang memimpin persidangan pada Rabu (4/12/2024) menjatuhkan hukuman satu bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu dua bulan penjara. Selain itu, Edo didenda Rp5 juta yang harus dibayarkan sebelum masa tahanan selesai. Jika denda tidak dibayar, masa tahanannya akan bertambah satu bulan.

    Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para kepala desa dan aparatur pemerintahan untuk menjaga netralitas dalam Pilkada. Kasubsi 1 Seksi Intelijen Kejari Mojokerto, Fachri Dohan Mulyana, menegaskan bahwa eksekusi ini merupakan pelaksanaan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.

    “Sudah inkracht, tidak ada upaya hukum lain. Sebelum dibawa ke Lapas, kami pastikan kondisi kesehatan terdakwa dalam keadaan baik,” jelas Fachri.

    Kasus ini menjadi contoh nyata pelanggaran netralitas Pilkada yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Kejari Mojokerto berharap tindakan tegas ini mampu memberikan efek jera bagi pihak lain yang mencoba menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan politik. [tin/beq]

  • Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Beri Bantuan ke Warga

    Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Beri Bantuan ke Warga

    Mojokerto (beritajatim.com)  – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro meninjau lokasi banjir di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (10/12/2024). Selain mendengarkan keluhan warga yang terdampak banjir, Mas Pj (sapaan akrab, red) juga menyalurkan berbagai bantuan.

    Diantaranya sembako, nasi bungkus, hingga susu untuk meringankan beban warga terdampak. Dapur umum juga didirikan, memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi. Menyusul, genangan setinggi lutut masih terlihat di beberapa titik, khususnya di wilayah Cakarayam Baru dan Balongcangkring II RW I.

    “Banjir ini menjadi ujian rutin yang kita hadapi setiap musim hujan. Tugas kami di Pemkot Mojokerto adalah hadir untuk masyarakat, memastikan mereka tidak hanya mendapat bantuan tetapi juga solusi jangka panjang. Kami akan terus bekerja keras mengupayakan agar genangan ini segera surut,” ungkapnya.

    Yakni dengan memaksimalkan pompa air dan sistem drainas. Menyusul musim hujan diprediksi masih berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Sehingga orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini juga menekankan pentingnya langkah mitigasi.

    “Kami akan terus bersiaga, tidak hanya untuk penanganan darurat tetapi juga pencegahan banjir susulan. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua RW 03 Cakarayam Baru, Abu Nawas menyampaikan terima kasih atas respons cepat dari Pemkot Mojokerto. “Bantuan ini sangat membantu kami yang terdampak. Keberadaan dapur umum juga menjadi solusi penting untuk memenuhi kebutuhan makanan warga,” ujarnya.

    Harapannya agar genangan air segera surut agar aktivitas bisa kembali normal. Hingga saat ini, Pemkot Mojokerto melalui DinsosPPPA telah mendistribusikan beras, sarden, telur, minyak goreng dan uang untuk berlangsungnya dapur umum yang telah didirikan.

    Sinergi Pemkot Mojokerto, melalui Dinas Sosial PPPA, BPBD Jatim, Tagana dan para relawan, terus bergerak membantu warga. Mereka mendistribusikan bantuan, mengecek kesehatan warga terdampak, serta memastikan tidak ada warga yang luput dari perhatian, terutama kelompok rentan. [tin/beq]

  • Dinas Terkait di Mojokerto Diminta Sigap Atasi Potensi Bencana

    Dinas Terkait di Mojokerto Diminta Sigap Atasi Potensi Bencana

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar evaluasi dan paparan penangganan penanggulangan bencana ‘Hidrometeorologi’.

    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi terhadap kesigapan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Bumi Majapahit.

    Evaluasi dan paparan yang digelar di Smartroom Satya Bina Karya (SBK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tersebut melibatkan seluruh Kepala dan pimpinan OPD, termasuk para Camat se-Kabupaten Mojokerto hingga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Evaluasi dan paparan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Teguh Gunarko.

    Melalui arahannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi terhadap kesigapan para OPD dalam menanggulangi bencana. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berpesan kepada para Kepala OPD agar tetap menjaga komunikasi dan koordinasi untuk mengatasi dampak dari bencana yang terjadi.

    “Saya berterima kasih sebesar-besarnya atas respons cepat panjenengan (Kepala OPD) semuanya, yang paling penting kita harus terus berkoordinasi karena kita tidak bisa menyelesaikan ini sendiri, kita harus selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, termasuk dengan Pemprov Jawa Timur,” jelasnya, Senin (9/12/2024).

    Sejak memasuki bulan Desember 2024, bencana alam kerap terjadi di Kabupaten Mojokerto. Seperti tanah longsor, banjir luapan, hingga angin kencang. Sekdakab Mojokerto Teguh Gunarko juga menginstruksikan agar para dinas terkait sigap dalam mengatasi potensi bencana ke depannya.

    “Hal ini termasuk kerawanan pohon tumbang saat terjadi angin kencang. Pemangkasan pohon di daerah Mojosari dan sekitarnya tolong dipercepat, ini sangat rawan tumbang saat angin kencang menerpa. Dinas Kesehatan juga agar selalu siap siaga untuk memberikan pertolongan kesehatan bagi warga terdampak bencana,” harapnya.

    Teguh meminta agar armada mobil pelayanan kesehatan, khususnya di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD dapat dimaksimalkan pada situasi kegawatdaruratan yang mungkin terjadi. Pada giat yang bernuansa monitoring penanggulangan bencana itu, terdapat beberapa laporan yang dikemukakan oleh dinas-dinas terkait.

    Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Yoi Afrida mengatakan, untuk menanggulangi bencana tanah longsor dan banjir luapan yang terjadi di beberapa titik, pihaknya telah melakukan beberapa langkah cepat. Seperti membuat tanggul darurat dan membersihkan sampah yang terbawa arus.

    “Untuk banjir (luapan) dan tanah longsor, BPBD telah membuat tanggul dengan bahan karung pasir dan ‘gedekan’ (anyaman bambu), kami juga membersihkan sampah-sampah yang terbawa arus banjir agar tidak menyumbat arus air ke depannya,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal menambahkan, banjir di beberapa titik, seperti di Desa Tempuran Kecamatan Sooko, Desa Salem Kecamatan Bangsal, dan Desa Jumeneng Kecamatan Mojoanyar disebabkan meluapnya aliran sungai.

    “Air sungai meluap karena jumlah eceng gondok dan kangkung yang tumbuh tidak terkendali, sehingga menyumbat arus air dan akhirnya meluap. Bahkan karena banyaknya jumlah eceng gondok ini, menyebabkan rusaknya infrastruktur jembatan,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan penanganan dengan ‘sangkrah’, pembersihan eceng gondok dan kangkung untuk memperlancar arus sungai. Dalam prosesnya, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. [tin/ian]

  • Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Tuntas, Khofifah Unggul di 36 Daerah, Ini Angkanya!

    Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Tuntas, Khofifah Unggul di 36 Daerah, Ini Angkanya!

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Jatim berhasil menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilgub Jatim 2024 di tingkat Provinsi Jawa Timur, di Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya, Senin (9/12/2024) malam.

    Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul telak dengan meraih total 12.192.165 suara.

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapat total 6.743.095 suara. Adapun paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh total suara sebesar 1.797.332.

    Khofifah-Emil unggul di 36 daerah dari total 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan, di dua daerah lain Kota Mojokerto dan Surabaya dimenangkan oleh Risma-Gus Hans. Sementara Luluk-Lukman tidak satu pun unggul di tingkat daerah.

    Penetapan perolehan suara tersebut dilakukan oleh KPU Jatim setelah dua hari digelar proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi yang berlangsung sejak Minggu (8/12/2024) kemarin.

    “Jumlah suara sah 20.732.592 suara dan yang tidak sah 1.204.610 suara,” kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam.

    Rekapitulasi suara di tingkat provinsi ini dilakukan dengan cara KPU kabupaten/kota memaparkan hasil rekapitulasi di masing-masing wilayah, baik data pemilih maupun perolehan suara pasangan calon.

    Namun karena ini merupakan rekapitulasi provinsi, sehingga hanya hasil Pilgub yang dibacakan dalam forum tersebut. Yakni, di depan jajaran KPU Jatim, Bawaslu Jatim dan para saksi masing-masing Paslon.

    Kecuali, rekapitulasi untuk Kota Surabaya yang memicu protes dari saksi pasangan calon Risma-Gus Hans yang menilai ada perbedaan hasil di beberapa kecamatan. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya dilakukan proses perbaikan data berdasarkan rekomendasi Bawaslu Jatim.

    Ini adalah perolehan suara lengkap dalam rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 di 38 daerah:

    1. Banyuwangi
    Paslon 1 : 84.161
    Paslon 2 : 456.856
    Paslon 3 : 229.140

    2. Pacitan
    Paslon 1 : 23.880
    Paslon 2 : 208.372
    Paslon 3 : 58.158

    3. Ngawi
    Paslon 1 : 28.555
    Paslon 2 : 267.142
    Paslon 3 : 144.823

    4. Kota Pasuruan
    Paslon 1 : 8.089
    Paslon 2 : 53.069
    Paslon 3 : 35.727

    5. Kabupaten Malang
    Paslon 1 : 123.889
    Paslon 2 : 715.176
    Paslon 3 : 346.803

    6. Kota Mojokerto (Risma-Gus Hans unggul)
    Paslon 1 : 3.572
    Paslon 2 : 35.646
    Paslon 3 : 37.072

    7. Trenggalek
    Paslon 1 : 15.958
    Paslon 2 : 198.753
    Paslon 3 : 140.121

    8. Ponorogo
    Paslon 1 : 58.657
    Paslon 2 : 346.065
    Paslon 3 : 139.670

    9. Kota Malang
    Paslon 1 : 32.157
    Paslon 2 : 205.529
    Paslon 3 : 174.417

    10. Kota Kediri
    Paslon 1 : 8.747
    Paslon 2 : 91.371
    Paslon 3 : 71.072

    11. Kabupaten Blitar
    Paslon 1 : 63.363
    Paslon 2 : 315.269
    Paslon 3 : 248.178

    12. Kota Batu
    Paslon 1 : 9.947
    Paslon 2 : 70.898
    Paslon 3 : 48.725

    13. Kota Blitar
    Paslon 1 : 4.974
    Paslon 2 : 45.130
    Paslon 3 : 42.550

    14. Situbondo
    Paslon 1 : 81.310
    Paslon 2 : 235.274
    Paslon 3 : 63.793

    15. Sidoarjo
    Paslon 1 : 78.400
    Paslon 2 : 455.406
    Paslon 3 : 449.507

    16. Kota Probolinggo
    Paslon 1 : 4.271
    Paslon 2 : 76.722
    Paslon 3 : 51.820

    17. Kabupaten Lamongan
    Paslon 1 : 61.807
    Paslon 2 : 418.121
    Paslon 3 : 230.546

    18. Kabupaten Lumajang
    Paslon 1 : 50.636
    Paslon 2 : 386.016
    Paslon 3 : 169.501

    19. Kabupaten Mojokerto
    Paslon 1 : 49.199
    Paslon 2 : 421.934
    Paslon 3 : 199.943

    20. Tulungagung
    Paslon 1 : 53.718
    Paslon 2 : 327.853
    Paslon 3 : 198.721

    21. Magetan
    Paslon 1 : 40.064
    Paslon 2 : 230.564
    Paslon 3 : 123.900

    22. Kabupaten Probolinggo
    Paslon 1 : 49.297
    Paslon 2 : 448.221
    Paslon 3 : 100.872

    23. Kabupaten Pasuruan
    Paslon 1 : 79.743
    Paslon 2 : 500.938
    Paslon 3 : 254.074

    24. Pamekasan
    Paslon 1 : 31.604
    Paslon 2 : 424.476
    Paslon 3 : 102.424

    25. Bojonegoro
    Paslon 1 : 44.889
    Paslon 2 : 543.131
    Paslon 3 : 159.643

    26. Kabupaten Madiun
    Paslon 1 : 37.315
    Paslon 2 : 257.801
    Paslon 3 : 123.982

    27. Kota Madiun
    Paslon 1 : 3.525
    Paslon 2 : 62.705
    Paslon 3 : 49.921

    28. Jombang
    Paslon 1 : 52.920
    Paslon 2 : 332.342
    Paslon 3 : 283.224

    29. Sumenep
    Paslon 1 : 97.003
    Paslon 2 : 425.040
    Paslon 3 : 78.115

    30. Tuban
    Paslon 1 : 35.439
    Paslon 2 : 386.812
    Paslon 3 : 163.095

    31. Bondowoso
    Paslon 1 : 68.631
    Paslon 2 : 294.701
    Paslon 3 : 66.374

    32. Sampang
    Paslon 1 : 54.206
    Paslon 2 : 469.124
    Paslon 3 : 96.486

    33. Nganjuk
    Paslon 1 : 54.376
    Paslon 2 : 338.120
    Paslon 3 : 223.565

    34. Gresik
    Paslon 1 : 47.259
    Paslon 2 : 301.722
    Paslon 3 : 261.319

    35. Bangkalan
    Paslon 1 : 70.059
    Paslon 2 : 313.975
    Paslon 3 : 141.832

    36. Kabupaten Kediri
    Paslon 1 : 64.123
    Paslon 2 : 499.765
    Paslon 3 : 288.035

    37. Jember
    Paslon 1 : 87.510
    Paslon 2 : 723.833
    Paslon 3 : 263.533

    38. Kota Surabaya (Risma-Gus Hans unggul)
    Paslon 1 : 34.079
    Paslon 2 : 308.293
    Paslon 3 : 882.414 (tok/ian)

  • Diskominfo Gelar Evaluasi dan Penguatan PPID Kota Mojokerto

    Diskominfo Gelar Evaluasi dan Penguatan PPID Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto menggelar Evaluasi dan Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Mojokerto Tahun 2024 dan Srawung Media. Evaluasi digelar di Pendopo Sabha Mandala Madya Kota Mojokerto.

    Plt Kepala Diskominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen bersama untuk memenuhi hak dan kewajiban dalam menjalankan tugas PPID. Dalam menjalankan tugas tersebut dibutuhkan sinergi dari semua unsur PPID.

    “Alhamdulillah sinergi dan kolaborasi yang kuat, solid dan tangguh di tahun 2024 ini Kota Mojokerto mampu mempertahankan sebagai badan publik informatif dengan nilai tertinggi di Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya, Senin (9/12//2024).

    Kota Mojokerto tidak akan berhenti untuk memberikan inovasi. Karena inovasi tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk penyelesaian-penyelesaian dari yang dihadapi khususnya terkait dengan keterbukaan informasi publik. Tahun 2024, Diskominfo membuat tiga inovasi.

    “Yakni PPID Movi. Jadi kita punya mobil videotron yang dapat digunakan untuk mensosialisasikan terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik kepada masyarakat secara luas dan massif. Hal ini kita laksanakan secara berkala turun ke masyarakat,” katanya.

    Mobil videoteon tersebut berkeliling dan bisa berhenti di suatu tempat. Kedua PPID Goes to School dengan diawali mengundang seluruh komponen lembaga sekolah untuk mensosialisasikan kepada para pelajar terkait dengan keterbukaan informasi publik.

    “Nantinya akan dilakukan di tahun 2025, ke sekolah-sekolah. Ketiga saat ini kita siapkan menaikan terkait Peraturan Walikota menyesuaikan Peraturan Walikota 2021 dimana sudah naik di Kemendagri. PPID memfasilitasi terkait data dan informasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menambahkan, informasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap individu mempunyai hak informasi, apalagi terkait tentang penyelenggaraan pemerintahan.

    “Terkadang badan publik mengalami resisten, sebagai badan publik punya kewajiban untuk menyampaikan informasi dan pengguna informasi mempunyai hak dapat informasi. Dan badan publik harus memberikan kemudahan ketika ada yang ingin mendapatkan informasi,” tuturnya.

    Gaguk menjelaskan, jika badan publik terdiri dari Legislatif, Eksekutif maupun Yudikatif. Informasi publik ada dua, informasi terbuka dan informasi yang dikecualikan yakni menyangkut rahasia negara maupun perusahaan atau informasi tentang hak-hak pribadi.

    “Bagaimana cara mendapatkan informasi juga diatur, jadi ada kaidah untuk mendapatkan informasi juga diatur. Informasi yang diminta harus jelas tujuannya, ketika informasi ada biaya tentunya pengguna informasi yang menanggung biayanya,” jelasnya.

    Jika sudah sesuai regulasi dilakukan namun permohonan informasi tidak diberikan maka ada sengketa informasi publik dan disidangkan. Di Kota Mojokerto hampir di setiap kelurahan sudah ada layanan PPID.

    “Ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kota Mojokerto mencapai indeks keterbukaan informasi publik secara baik, dan menduduki tingkat pertama PPID se-Jawa Timur,” pesannya.

    Dalam Evaluasi dan Penguatan PPDI Kota Mojokerto Tahun 2024 dan Srawung Media, Diskominfo Kota Mojokerto menghadirkan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Yunus Mansur Yasin menjadi narasumber. Yakni terkait Evaluasi dan Penguatan Layanan Informasi Publik Kota Mojokerto Tahun 2024. [tin/kun]

  • Pantau Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim 2024, Pj Gubernur: Partisipasi Pemilih 75 Persen

    Pantau Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim 2024, Pj Gubernur: Partisipasi Pemilih 75 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau langsung Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024 di Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya, Senin (9/12/2024).

    Didampingi Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Adhy mengikuti hasil rekapitulasi perhitungan suara dari 3 kabupaten, yakni Sampang, Mojokerto dan Lamongan.

    Adhy menyampaikan, rekapitulasi hasil akhir perhitungan suara telah dimonitoring olehnya sejak 8 Desember 2024 kemarin. Dan, hingga hari ini, proses rekapitulasi berjalan dengan kondusif bahkan beberapa kabupaten/kota berhasil disahkan tanpa adanya keberatan dari saksi masing-masing calon.Pj Gubernu

    “Dua hari ini kita monitor jalannya rapat pleno perhitungan rekap akhir di tingkat provinsi baik untuk bupati, walikota maupun gubernur dan sampai kemarin memang ada 16 kabupaten kota. Dan, hari ini saya mantau langsung 3 kabupaten tadi berjalan dengan kondusif dan tidak ada persoalan,” kata Adhy Karyono.

    Lebih lanjut, ia menyebutkan, proses Pilkada Jatim tahun 2024 mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi suara sudah berjalan sesuai dengan ketetapan peraturan yang berlaku.

    “Semua sudah sesuai dengan aturan dan proses rekapitulasi hingga saat ini juga berjalan dengan baik. Tidak ada perdebatan, klaim atau gugatan dan sebagainya. Tadi kita bisa lihat sampai perhitungan kabupaten ke-19, aman-aman saja,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, Adhy juga memberikan apresiasi kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah bertugas hingga tahapan rekapitulasi suara.
    Tak lupa pula aparat keamanan baik TNI dan Polri, yang selama ini menjaga kondusivitas proses Pilkada Jatim tahun 2024.

    “Saya apresiasi KPU, Bawaslu dan semua penyelenggara pemilu, bahwa proses Pilkada di Jatim sudah berjalan dengan baik,” katanya.

    Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menyampaikan, proses rekapitulasi hasil akhir perhitungan suara dilaksanakan selama dua hari terhitung sejak 8-9 Desember 2024.

    Sejauh ini, kata Aang, proses rekapitulasi berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Dari hasil rekapitulasi suara di 19 kabupaten, jumlah partisipasi pada Pilkada Jatim 2024 terbilang cukup baik.

    “Sejauh ini semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada perdebatan dan semua saksi dapat menerima hasilnya. Kalau untuk partisipasi masyarakat, sejauh ini dari hasil laporan di angka 75 persen,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Banjir Melanda Mojokerto, Ketinggian Air Capai 1 Meter

    Banjir Melanda Mojokerto, Ketinggian Air Capai 1 Meter

    Mojokerto, Beritasatu.com – Sebanyak 470 rumah warga di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terendam banjir.

    Kepala Desa Tempuran, Slamet mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu (7/12/2024) saat hujan lebat melanda Kabupaten Mojokerto.

    “Kondisinya sangat parah, rumah warga yang terdampak 470. Ketinggian air mencapai satu meter. Tempat pengungsian sudah disiapkan, karena sejumlah warga memilih untuk mengungsi,” kata  Kepala Desa Tempuran Slamet kepada awak media, Senin (9/12/2024).

    Ia menambahkan, banjir terjadi diduga akibat kiriman air dari wilayah Jombang dan beberapa pintu dam yang belum berfungsi normal.

    “Mudah-mudahan air segera turun,” ungkapnya.

    Selain berdampak ke rumah warga, Sekolah Dasar Tempuran, Taman Kanak-kanak dan kantor Desa Tempuran juga ikut tergenang banjir. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar terpaksa tidak dilakukan karena air masuk ke ruang kelas.

    Sementara itu, Kepala Sekolah TK II Sooko, Fitria menjelaskan, ketinggian air di ruangan kelas dan guru sekitar 70 sentimeter.

    “Semua ruangan terendam air, hari sabtu kemarin dibantu sama komite menaikkan barang-barang. Kegiatan belajar mengajar kami liburkan hingga situasi yang memungkinkan,” tandas Fitria menceritakan dampak banjir di Mojokerto yang merendam institusi pendidikannya.

  • Curah Hujan Tinggi, Desa di Jombang Dilanda Banjir sejak Sabtu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Desember 2024

    Curah Hujan Tinggi, Desa di Jombang Dilanda Banjir sejak Sabtu Surabaya 9 Desember 2024

    Curah Hujan Tinggi, Desa di Jombang Dilanda Banjir sejak Sabtu
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Ratusan rumah warga di
    Dusun Beluk
    , Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terendam akibat luapan
    Sungai Afvour Watudakon
    pada Senin (9/12/2024).
    Pantauan di lokasi, air menggenangi kawasan perkampungan penduduk.
    Kawasan yang tergenang mulai dari jalan utama, pekarangan, hingga memasuki rumah-rumah penduduk. Sementara ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 70 sentimeter.
    Sumarlik (63), warga Dusun Beluk, mengungkapkan bahwa banjir mulai memasuki kawasan perkampungan tempat tinggalnya sejak Sabtu (7/12/2024).
    Sehari sebelum dilanda banjir, ujar dia, hujan deras mengguyur wilayah Desa Jombok dan sekitarnya.
    “Malamnya (Jumat malam) hujan deras, terus (Sabtu) pagi mulai banjir,” kata Sumarlik kepada Kompas.com, Senin.
    Dia menuturkan bahwa pada Sabtu dan Minggu, banjir hanya melanda area jalan dan pekarangan.
    Namun, mulai Senin dini hari, air mulai memasuki sebagian rumah penduduk dengan ketinggian antara 10 hingga 30 sentimeter.
    “Kalau kemarin belum, tapi sekarang sudah masuk rumah. Dapurnya kebanjiran (tergenang air),” ujar Sumarlik.
    Perangkat Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Zainal, mengatakan bahwa banjir yang melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, terjadi akibat luapan Sungai Afvour Watudakon.
    Menurut dia, luapan air sungai tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Jombang sejak Jumat lalu.
    “Jumat malam itu hujan deras, terus paginya mulai banjir sampai hari ini. Kalau sekarang makin parah, sampai masuk rumah,” kata Zainal.
    Dia mengungkapkan bahwa banjir membuat warganya kesulitan melakukan aktivitas, termasuk memasak.
    Untuk kebutuhan makan, warga disuplai makanan dari Pos Dapur Umum yang dibuka oleh
    BPBD Jombang
    .
    Zainal menambahkan bahwa Dusun Beluk yang dilanda banjir sejak Sabtu, dihuni oleh 380 kepala keluarga (KK), dengan jumlah rumah lebih dari 200 unit.
    Sementara itu, akibat banjir yang melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, jalan yang berada di perkampungan tersebut tergenang air antara 30 hingga 70 sentimeter.
    Kondisi itu membuat jalan yang menjadi jalur alternatif atau penghubung antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto tersebut tidak bisa dilalui berbagai jenis kendaraan.
    Karena jalan yang tergenang banjir, warga pun memasang plakat yang menyatakan kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Patung Gajah Mada Bakal Gantikan Tugu Adipura di Simpang Bhayangkara Kota Mojokerto

    Patung Gajah Mada Bakal Gantikan Tugu Adipura di Simpang Bhayangkara Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Patung Gajah Mada yang saat ini dalam proses pengerjaan akan segera menggantikan Tugu Adipura di Simpang Bhayangkara, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk memperkuat identitas sejarah Majapahit melalui ikon baru.

    Patung Gajah Mada memiliki tinggi 3,5 meter dengan lebar dudukan 2,5 meter. Dibuat dari cor semen pasir dengan kerangka besi, patung ini diperkirakan memiliki berat total 1,5 ton. Pengerjaannya kini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2024.

    Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji, menjelaskan bahwa penggantian Tugu Adipura ini sejalan dengan tema Spirit of Majapahit.

    “Kami ingin menggali kembali semangat Majapahit dan memadukannya dengan ikon kota yang lebih relevan dengan sejarah lokal. Kebetulan lokasi patung ini berada di Jalan Gajah Mada, sehingga semakin memperkuat pesan tersebut,” ujar Muraji.

    Tugu Adipura sebelumnya telah dipindahkan ke Taman Kehati oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dengan alokasi anggaran sebesar Rp133 juta dari APBD 2024, proyek ini diharapkan memperkuat citra Mojokerto sebagai bagian dari peradaban Majapahit.

    Patung Gajah Mada adalah hasil kolaborasi lima pematung dari Mojokerto Raya. Empat di antaranya berasal dari Kabupaten Mojokerto, yakni Mulyono, Reyfandis, Maulana, dan Ade, sedangkan Kota Mojokerto diwakili oleh Putut Nugroho.

    “Fokus saat ini adalah pra-finishing, termasuk penyempurnaan ekspresi wajah dan detail motif khas Gajah Mada agar terlihat hidup dan berkarakter,” jelas Putut. Pengerjaan dilakukan di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang dikenal sebagai kawasan bersejarah Majapahit.

    Patung Gajah Mada dirancang tidak hanya sebagai penghias jalan, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai luhur sejarah Majapahit. Pj Wali Kota Mojokerto menginginkan proyek ini melibatkan seniman lokal untuk memastikan karya tersebut mencerminkan budaya Mojokerto Raya.

    Dengan kehadiran patung ini, pemerintah berharap ikon baru tersebut dapat menjadi daya tarik wisata dan memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap sejarah lokal. [tin/beq]