kab/kota: Mojokerto

  • Longsor Tutup Akses Pacet–Batu di Blok Kutukan Sendi, Pacet, Mojokerto

    Longsor Tutup Akses Pacet–Batu di Blok Kutukan Sendi, Pacet, Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pacet sejak Senin (24/11/2025) siang memicu longsor di Blok Kutukan Sendi, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut langsung menutup seluruh badan jalan penghubung Pacet–Batu.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan kondisi hujan intens yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB memperparah struktur tanah di tebing setempat. “Material longsor menutup seluruh jalan,” ungkapnya.

    Dari hasil pendataan BPBD Kabupaten Mojokerto, longsor memiliki panjang sekitar 15–20 meter, dengan ketinggian tebing mencapai 70 meter dan ketebalan material diperkirakan 1,5–2 meter. Kondisi tebing yang hampir tegak lurus, dengan kemiringan mencapai 90 derajat, membuat area tersebut sangat rawan longsor susulan.

    Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh petugas gabungan. Namun cuaca yang terus diguyur hujan dan tingginya volume material membuat upaya tersebut tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Sehingga alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diterjunkan ke lokasi.

    “Karena kondisi hujan dan material yang cukup besar, evakuasi manual tidak bisa dilanjutkan. Malam ini kami datangkan alat berat ekskavator dari DPUPR Kabupaten Mojokerto untuk percepatan pembersihan. Untuk sementara jalur tersebut kami tutup total, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya. [tin/ian]

  • Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Pemkot Mojokerto Gelar Mojo Harkodia Run 2025

    Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Pemkot Mojokerto Gelar Mojo Harkodia Run 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Inspektorat kembali menggelar Mojo Harkodia Run sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia). Kegiatan lari bertema semangat antikorupsi ini berlangsung meriah di Taman Bahari Majapahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon.

    Ribuan pelari menempuh jarak 5 kilometer dengan rute start dari Parkir Selatan TBM, kemudian melewati Jalan Ir. Soekarno – Jalan Prapanca – Jalan Brawijaya – Jalan Mojopahit – Alun-alun Wira Raja – kembali ke Jalan Mojopahit – Jalan Yos Sudarso – Jalan Prapanca – Jalan Ir. Soekarno, sebelum akhirnya kembali finis di Parkir Selatan.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang melepas para peserta dan turut langsung menjadi peserta menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasinya atas antusiasme masyarakat. Ia menyebut bahwa kegiatan Mojo Run atau fun run di Kota Mojokerto terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.

    “Alhamdulillah, semoga semuanya sehat dan siap untuk berlari pagi ini. Kegiatan ini kita gelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Kota Mojokerto secara berturut-turut telah menyelenggarakan kegiatan Mojo Run, dan di tahun 2025 ini sudah empat kali dilaksanakan. Pesertanya selalu tembus di atas 1.000 orang,” ungkapnya, Minggu (23/11/2025).

    Hal tersebut, lanjut Ning Ita, menunjukkan bahwa masyarakat Kota Mojokerto memiliki semangat hidup sehat. Ning Ita mengajak seluruh peserta untuk menjaga kesehatan dan menjalankan lomba dengan sportivitas. Pemerintah daerah mengapresiasi partisipasi tersebut karena sejalan dengan upaya Pemkot Mojokerto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar, dan produktif.

    “Momentum lari bersama ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan serta meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai integritas. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Mojo Harkodia Run 2025 secara resmi dimulai,” ucapnya sebelum melakukan hitungan mundur dan melepas para pelari.

    Ribuan peserta yang memenuhi area TBM tampak antusias mengikuti ajang lari ini, sekaligus memeriahkan kampanye antikorupsi yang dikemas secara sehat, positif dan menyenangkan oleh Pemkot Mojokerto. Mojohakordia Run hari ini menjadi bagian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, HUT ke-54 Korpri, sekaligus rangkaian penutup Mojo Festival 2025.

    Meski Mojo Festival 2025 telah berakhir, event-event seru masih akan berlanjut untuk memperingati HUT ke-54 Korpri di Kota Mojokerto. Antara lain donor darah, lomba tepuk bulu tangkis, Korpri Peduli Lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, serta refleksi akhir tahun melalui pengajian bersama Gus Iqdam. [tin/suf]

  • Tampilkan Kreativitas Perajin Lokal, Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Mojo Batik Festival 2025

    Tampilkan Kreativitas Perajin Lokal, Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Mojo Batik Festival 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) — Mojo Batik Festival 2025 kembali menghadirkan kemeriahan dan menjadi magnet budaya bagi ribuan pengunjung. Memasuki tahun ke-9 pelaksanaannya, festival batik terbesar di Kota Mojokerto ini sukses menampilkan kreativitas para perajin lokal dan desainer dari berbagai daerah, Sabtu (22/11/2025).

    Mojo Batik Festival 2025 digelar di Ampiteater Taman Bahari Mojopahit (TBM) Kecamatan Prajurit Kulon ini mengusung tema ‘Canting Bahari Mojopahit’. Festival tahun ini menampilkan parade batik Kota Mojokerto yang dikemas dalam sebuah fashion show kolaboratif bersama duta wisata dari 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Kemeriahan kian lengkap dengan penampilan Donnie Sibarani, mantan vokalis Ada Band yang berhasil menghidupkan suasana malam. Dalam kesempatan yang sama, panitia juga mengumumkan pemenang Mojo Shop Fiesta 2025, UMK berprestasi, serta Kepala OPD favorit dalam lomba foto batik.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan bahwa Mojo Batik Festival tidak hanya menjadi ajang unjuk karya tetapi juga simbol identitas daerah. “Melalui Mojo Batik Festival ini kita ingin meneguhkan kembali Mojokerto adalah kota budaya, kota kreatif, dan sekaligus kota yang memiliki karakter dalam pelestarian warisan leluhur,” ungkapnya.

    Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menyampaikan bahwa batik Kota Mojokerto bukan sekadar industri, melainkan warisan bernilai tinggi. Menurutnya, keindahan motif serta kedalaman makna di setiap helai batik adalah bukti bahwa kreativitas masyarakat mampu tumbuh menjadi kekuatan nyata bagi daerah.

    “Maka izinkan malam hari ini saya menyatakan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 30 pengrajin batik Kota Mojokerto. Batik Kota Mojokerto memiliki akar sejarah yang kuat dan menjadi representasi identitas serta filosofi kehidupan masyarakat setempat,” katanya.

    Warisan budaya ini juga tak lepas dari jejak panjang sejarah Majapahit yang melekat dalam berbagai motif batik lokal. Ning Ita turut menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam melanjutkan kejayaan batik Mojokerto. Menurutnya, masa depan batik ada di tangan para pemuda yang mampu mencipta, berinovasi, dan membawa batik lokal ke level yang lebih tinggi.

    “Kami ingin memastikan batik bukan hanya lestari tetapi juga mampu menghidupi para pengrajin batik, sekaligus menjadi sumber kemandirian ekonomi dan kebanggaan bagi masyarakat. Semoga festival ini bisa memberikan manfaat seluas-luasnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan membawa nama Kota Mojokerto semakin harum,” pungkasnya. [tin/suf]

  • Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Deep Learning untuk Cetak Generasi Unggul

    Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Deep Learning untuk Cetak Generasi Unggul

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra mendorong para pelajar di Bumi Majapahit agar mampu menjadi agen pencipta perubahan di masa mendatang. Harapan itu disampaikannya saat membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan Pemanfaatan Digital.

    Di hadapan ratusan guru yang hadir di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sooko, Gus Bara (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa pelajar hanya dapat berkembang menjadi generasi unggul jika para tenaga pendidik mampu memberikan pengajaran secara menyeluruh, mulai dari literasi dasar hingga literasi digital dan teknologi.

    “Kita ingin menyiapkan generasi yang bukan hanya mampu mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi pencipta perubahan. Kita pastikan bahwa anak-anak Mojokerto tidak hanya cakap dalam literasi dasar, tetapi juga unggul dalam literasi digital, literasi data, serta literasi teknologi,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2025).

    Menurutnya, peningkatan kualitas SDM adalah fokus penting dalam pembangunan daerah. Hal itu sudah tercermin dalam misi kedua Pemkab Mojokerto yang menekankan upaya mewujudkan SDM tangguh, cerdas, terampil, produktif, dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

    Dalam kesempatan tersebut, Gus Barra juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program deep learning yang dinilai selaras dengan arah pembangunan yang tengah ditempuh pemerintah daerah. Ia kemudian menegaskan tiga komitmen Pemkab Mojokerto untuk memperkuat ekosistem pendidikan modern dan adaptif.

    “Saya ingin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk terus mendorong penguatan kapasitas guru dalam penggunaan teknologi digital, penyediaan infrastruktur yang mendukung pembelajaran digital secara bertahap dan berkelanjutan, serta kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas pendidikan, dan dunia usaha,” katanya.

    Di hadapan sekitar 450 guru dan tenaga pengajar, Gus Barra kembali mengajak para pendidik untuk terus bekerja dengan dedikasi demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia mengajak seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus bekerja dengan penuh keikhlasan, meningkatkan kompetensi, mengembangkan inovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik.

    Kegiatan ini sendiri digelar PGRI Kabupaten Mojokerto. Deep learning sendiri merupakan metode pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, penguasaan kompetensi, dan keterlibatan aktif siswa. Mengutip penjelasan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, terdapat tiga prinsip utama dalam proses deep learning.

    Mindful, yakni belajar dengan kesadaran penuh dan saling menghormati; meaningful, yaitu menemukan makna dan manfaat ilmu; serta joyful, yaitu pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan penghargaan atas setiap proses penemuan. [tin/kun]

  • Kebakaran Home Industri Sepatu di Mojokerto, Satu Karyawan Terluka

    Kebakaran Home Industri Sepatu di Mojokerto, Satu Karyawan Terluka

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah yang sekaligus menjadi home industri sepatu di Dusun Karangsari, RT 10 RW 02, Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu menyebabkan satu orang karyawan mengalami luka bakar ringan.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga atas nama Khoirul Rozaq yang melihat munculnya kobaran api dari rumah tersebut. Pemilik kemudian meminta bantuan Damkar untuk melakukan pemadaman.

    “Begitu laporan masuk, dua unit pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2025).

    Saat kejadian, di lokasi terdapat unsur Polsek, Koramil, relawan, warga sekitar, serta petugas dari PLN yang membantu penanganan. Api membakar bagian bangunan rumah beserta perabot rumah tangga dengan luas area terdampak sekitar 10 meter persegi. Sementara itu, taksiran kerugian material masih dalam proses perhitungan.

    “Korban luka, seorang karyawan bernama Moh Sueb (53). Korban mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.25 WIB. Terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas, termasuk kerugian yang dialami pemilik,” ujarnya. [tin/ian]

  • Pemkab Mojokerto Genjot Optimalisasi BPHTB 2025, Targetkan Kemandirian Fiskal Lewat Sinergi PPAT dan PPATS

    Pemkab Mojokerto Genjot Optimalisasi BPHTB 2025, Targetkan Kemandirian Fiskal Lewat Sinergi PPAT dan PPATS

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian fiskal daerah dengan mendorong optimalisasi penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Langkah ini dipertegas melalui Rapat Koordinasi Optimalisasi BPHTB 2025 yang melibatkan PPAT dan PPATS se-Kabupaten Mojokerto.

    Sebanyak 132 PPAT dan PPATS aktif hadir dalam rapat koordinasi (rakor) tersebut. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara Pemkab Mojokerto dengan para mitra kerja pertanahan, sekaligus memastikan pelaksanaan pemungutan BPHTB 2025 berjalan lebih efektif guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Rakor yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Puri tersebut juga menjadi tindak lanjut Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2025 tentang Perubahan APBD 2025, yang mendorong pemerintah daerah mengelola pendapatan secara lebih strategis, transparan, dan akuntabel.

    Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menegaskan bahwa BPHTB memiliki posisi yang sangat strategis sebagai salah satu penopang utama PAD.

    “BPHTB merupakan salah satu sumber pendapatan penting untuk memperkuat APBD Kabupaten Mojokerto. Dari penerimaan ini, kita dapat membiayai berbagai program prioritas,” ungkapnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) mencontohkan seperti pembangunan infrastruktur, perluasan layanan kesehatan, hingga peningkatan kualitas pendidikan. Gus Barra juga mengapresiasi kontribusi PPAT dan PPATS yang selama ini menjadi garda penting dalam peningkatan PAD berbasis layanan pertanahan.

    “Sehingga diperlukan harmonisasi data dan koordinasi yang semakin solid. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah, PPAT/PPATS, dan seluruh pemangku kepentingan, saya yakin target PAD tahun 2025 dapat tercapai bahkan terlampaui. Oleh karena itu, perlu dukungan semua pihak,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengungkapkan bahwa kolaborasi yang baik selama ini telah menghasilkan capaian signifikan. Hingga 20 November 2025, realisasi penerimaan BPHTB telah mencapai Rp 61,6 miliar, atau 86,54 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp 71,2 miliar.

    “Capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama seluruh PPAT dan PPATS. Kami berharap sinergi yang terbangun dapat terus ditingkatkan sehingga penerimaan BPHTB dapat mencapai 100 persen pada akhir tahun,” ujarnya.

    Untuk mendukung optimalisasi layanan, Bapenda Mojokerto terus mengakselerasi transformasi digital melalui berbagai inovasi. Dua di antaranya adalah SIPANJOL (Sistem Informasi Pajak Daerah Online) dan GISEL (Geographic Information System Electronic Layout).

    Inovasi tersebut memungkinkan PPAT dan PPATS membantu wajib pajak melakukan perhitungan dan pembayaran BPHTB secara elektronik. Selain mempercepat proses layanan, sistem digital juga meningkatkan akurasi data dan kepercayaan publik.

    “Seluruh inovasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain percepatan pelayanan, kejelasan informasi, serta peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Mojokerto Meriahkan Mojo Festival 2025

    Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Mojokerto Meriahkan Mojo Festival 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Grand Final Duta Batik dan Duta Koperasi Kota Mojokerto menjadi salah satu rangkaian paling ditunggu dalam gelaran Mojo Festival 2025.

    Acara yang digelar di Amphitheater Taman Bahari Mojopahit (TBM) Kecamatan Prajurit Kulon berlangsung meriah meski diguyur rintik hujan.

    Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi turut hadir bersama Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mojokerto, Lina Desriana Arisandi. Didampingi Forkopimda, mereka menyaksikan langsung para finalis menampilkan kemampuan dan gagasan mereka.

    Ajang ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terhadap dua agenda strategis. Yakni pelestarian batik khas Mojokerto melalui pemilihan Duta Batik, serta penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan melalui Duta Koperasi.

    Dalam sambutannya, Cak Sandi (sapaan akrab, red) menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan batik Mojokerto. “Kita ingin generasi muda tidak sekadar memakai batik, tetapi memahami motif, filosofi, dan nilai batik khas Mojokerto. Lalu dengan bangga memperkenalkannya di berbagai kesempatan,” ungkapnya.

    Duta batik ini adalah wajah budaya kota. Mewakili Kota Mojokerto dalam acara kebudayaan, pameran, maupun promosi, sekaligus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik di Kota Mojokerto. Melalui kegiatan tersebut diharapkan edukasi perkoperasian dapat dimulai sejak usia sekolah.

    “Koperasi adalah ruang belajar praktik gotong-royong, pengelolaan keuangan yang sehat, dan jiwa kewirausahaan. Duta koperasi kita harapkan menjadi teladan dan motivator di sekolah masing-masing. Para duta terpilih mengemban amanah untuk ikut mewujudkan Kota Mojokerto yang sejahtera, maju, berdaya saing, berkarakter, dan berkelanjutan,” katanya.

    Pemilihan para duta ini menegaskan bahwa pelestarian batik Mojokerto dan penguatan koperasi kini telah melibatkan generasi muda secara aktif, sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan budaya dan ekonomi daerah.

    Inilah Para Pemenang Duta Batik dan Duta Koperasi 2025 :

    1. Duta Koperasi Kota Mojokerto 2025:

    Vania Garneta – SMKN 2 Kota Mojokerto
    Mahesa Airlangga – SMKN 1 Kota Mojokerto

    2. Duta Batik Kota Mojokerto 2025:

    Citta Kirana – SMA TNH
    Ciello Ramadan – SMAN 2 Kota Mojokerto

    Selain itu, turut dinobatkan :

    1. Natsa Angel Lianara & Malden Prananda Pastika sebagai Duta Batik Remaja 2025
    2. Pasha & Felicia sebagai Duta Batik Anak 2025. [tin/ted]

  • Daftar 20 Daerah dengan UMK Tertinggi 2025: Bekasi & Karawang Memimpin

    Daftar 20 Daerah dengan UMK Tertinggi 2025: Bekasi & Karawang Memimpin

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah belum mengumumkan besaran kenaikan upah minimum tingkat provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota (UMK) untuk 2026. Namun, kenaikan upah minimum dapat diperkirakan dari daftar daerah dengan UMK 2025 tertinggi.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan pemerintah saat ini sedang mengupayakan beleid baru berupa peraturan pemerintah (PP) tentang pengupahan.

    Dia menyebut bahwa pemerintah tidak terikat batas pengumuman upah minimum pada aturan sebelumnya yang seharusnya jatuh pada hari ini, Jumat (21/11/2025).

    “Kalau ini berupa PP, artinya kita tidak terikat tanggal [pengumuman UMP]. Tidak ada terikat di situ,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

    Menurutnya, ketentuan PP yang baru akan sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 168/PUU-XXI/2023 yang mengamanatkan indeks tertentu atau alfa dalam perhitungan kenaikan upah minimum ditentukan oleh dewan pengupahan masing-masing daerah.

    Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 100.3.3.1/771/013/2025 tentang UMK di Jawa Timur Tahun 2025.

    Keputusan tersebut memuat perubahan berupa kenaikan upah minimum di tujuh kabupaten/kota yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

    Hal ini merupakan amanat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya Nomor 11/G/2025/PTUN.SBY Jo Putusan PTUN Surabaya Nomor 65/B/2025/PT.TUN/SBY yang telah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

    Kenaikan upah minimum di Jawa Timur ini dinyatakan hanya berlaku selama periode November dan Desember tahun ini dan tidak berlaku surut. Namun, ketentuan ini mengubah urutan daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia pada 2025, misalnya Kota Surabaya yang merangsek ke sepuluh besar.

    Berikut daftar 20 daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia 2025:

    1. Kota Bekasi: Rp5.690.752
    2. Kabupaten Karawang: Rp5.599.593
    3. Kabupaten Bekasi: Rp5.558.515
    4. DKI Jakarta: Rp5.397.761
    5. Kota Depok: Rp5.195.721
    6. Kota Cilegon: Rp5.128.084
    7. Kota Bogor: Rp5.126.897
    8. Kota Tangerang: Rp5.069.708
    9. Kota Surabaya: Rp5.032.635
    10. Kabupaten Mimika: Rp5.005.678
    11. Kota Batam: Rp4.989.600
    12. Kota Tangerang Selatan: Rp4.974.392
    13. Kabupaten Gresik: Rp4.943.763
    14. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.940.090
    15. Kabupaten Pasuruan: Rp4.936.417
    16. Kabupaten Mojokerto: Rp4.925.398
    17. Kabupaten Tangerang: Rp4.901.117
    18. Kabupaten Bogor: Rp4.877.211
    19. Kabupaten Serang: Rp4.857.353
    20. Kabupaten Purwakarta : Rp4.792.252

  • Pagelaran Wayang Kulit Tandai Pembukaan Mojo Fest 2025 di TBM Mojokerto

    Pagelaran Wayang Kulit Tandai Pembukaan Mojo Fest 2025 di TBM Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pembukaan Mojo Fest 2025 di Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kamis (20/11/2025) berlangsung meriah. Ribuan warga tampak memadati area festival untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan budaya tahunan tersebut.

    Pagelaran wayang menghadirkan dalang Ki Raden Akbar Syahalam, dengan bintang tamu Proborini dan Andik TB CS yang memeriahkan pementasan lakon Pendowo Syukur. Penyerahan wayang Kuntodewo dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kepada dalang menjadi simbol resmi dibukanya pertunjukan.

    “Malam ini kita akan menikmati pagelaran wayang sampai dengan dini hari nanti dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia sekaligus hari ulang tahun Korpri ke-54 dan pembukaan Mojo Fest 2025,” ujar Ning Ita (sapaan akrab, red).

    Mojo Fest 2025 akan berlangsung hingga 23 November dengan berbagai agenda seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Diantaranya Lomba Fashion Batik, Mojo Art Exhibition, Mojo Kuliner, Pemilihan Duta Batik dan Duta Koperasi, serta pengundian Mojo Shop Fiesta 2025. Festival juga akan ditutup dengan Mojo Hakordia Run dan Lomba Tari Kreasi.

    “Selain wayang kulit pada malam hari ini, juga akan ada lomba fashion batik yang diikuti para desainer dari berbagai daerah di Indonesia, namun tetap menampilkan karya batik para pengrajin Kota Mojokerto. Rangkaian kegiatan ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal,” katanya.

    Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi sekaligus melestarikan warisan budaya yang masih hidup di tengah masyarakat, yaitu wayang dan batik. Harapannya masyarakat Kota Mojokerto semakin cinta dengan budaya leluhur.

    Selain Mojo Fest, rangkaian HUT Korpri ke-54 tahun ini turut dimeriahkan dengan berbagai lomba, seminar, senam pagi, bakti sosial, ziarah makam pahlawan, hingga refleksi akhir tahun. [tin/aje]

  • Pemkot Mojokerto Dorong Kreator Muda Lewat Pelatihan Animasi 20 Hari

    Pemkot Mojokerto Dorong Kreator Muda Lewat Pelatihan Animasi 20 Hari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam memperkuat ekonomi kreatif kembali terlihat lewat penyelenggaraan pelatihan animasi yang resmi dimulai di PLUT Maja Citra Kinarya. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari hadir langsung untuk meninjau jalannya kegiatan yang diikuti 15 peserta tersebut.

    Pelatihan ini berlangsung selama 20 hari dan menggandeng tenaga profesional dari Mocca Studio Malang sebagai mentor utama. Kehadiran pelatih berpengalaman diharapkan mampu mendorong peserta untuk menghasilkan karya animasi yang berkualitas dan berdaya saing.

    Dalam kunjungannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menekankan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor penting yang terus didorong pemerintah daerah, terutama sebagai penopang pengembangan pariwisata kota. Ia menyebutkan bahwa ekosistem kreatif tidak hanya memerlukan fasilitas, tetapi juga komunitas yang solid.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat meninjau pelatihan animasi di PLUT Maja Citra Kinarya. [Foto : ist]“Fasilitasi yang kami berikan setiap tahun diharapkan bisa menumbuhkan minat anak-anak muda kita terhadap berbagai subsektor ekonomi kreatif. Kami ingin semangat kreativitas tumbuh kuat di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (20/11/2025).

    Ning Ita juga menyoroti keberadaan Creative Hub yang kini sedang dikembangkan sebagai ruang kolaborasi bagi para pelaku kreatif. Menurutnya, subsektor animasi merupakan bagian penting dalam penguatan identitas kota, terutama melalui konten-konten yang mengangkat nilai lokal.

    Salah satu fokus yang diharapkan dapat digarap para kreator adalah narasi sejarah Soekarno kecil atau Kusno yang tumbuh di Kota Mojokerto. Kisah tersebut kini menjadi ikon branding sejarah kota dan dinilai memiliki potensi besar untuk diperluas dalam bentuk animasi.

    “Brand sejarah Kusno ini harus bisa diaplikasikan secara masif di sektor pariwisata. Komunitas kreatif, khususnya animasi, kami ajak untuk ikut mengembangkan agar lebih dikenal secara luas,” tambahnya.

    Pemkot Mojokerto menilai pelatihan tersebut sebagai langkah nyata dalam membangun ekosistem kreatif yang tangguh dan berkelanjutan. Selain meningkatkan kompetensi kreator muda, kegiatan ini diharapkan melahirkan karya yang mampu memperkaya narasi wisata Kota Mojokerto. [tin/but]