kab/kota: Mojokerto

  • 2 Truk Senggolan hingga 1 Terguling , Muatan Pasir Tumpah Macetkan jalan

    2 Truk Senggolan hingga 1 Terguling , Muatan Pasir Tumpah Macetkan jalan

    TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG – Jumat (7/2/2025), dua truk terlibat kecelakaan di Jalan Raya Kusus, Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

    Kecelakaan membuat arus lalu lintas mandek selama 2 jam lebih.

    Dua truk terguling hingga membuat material angkutan tumpah ke jalan.

    Proses evakuasi sedikit lebih lama dan arus lalu lintas berhenti selama berjam-jam. 

    Dua truk yang terlibat kecelakaan yakni Mitsubishi Calter dengan nomor polisi (nopol) S 8251 UR, dikemudikan Sopi Rahmad Hidayat (29), warga Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    Kendaraan yang dikemudikan Sopi itu bersenggolan dengan truk Mitsubishi dengan nopol S 8150 AI yang dikemudikan oleh Kombi Iktiarto (33), warga Desa Cangakan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Bojonegoro.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, dua truk muatan barang ini bersenggolan bodi sehingga satu di antara dua kendaraan yang mengangkut material pasir terguling ke jalan beserta pasir yang dimuat. 

    Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, kecelakaan ini bermula saat truk yang dikemudikan Sopo melaju dari arah barat menuju arah timur. 

    Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami slip dan oleng ke kanan. 

    Karena oleng, truk tersebut menabrak sebuah truk lain bermuatan jagung yang dikemudikan oleh Kombi tengah melaju dari arah berlawanan. 

    Alhasil, truk muatan pasir pun roboh dan muatan pasir tumpah ke tengah jalan. 

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun karena material pasir tumpah ke jalan sehingga membuat evakuasi sedikit lebih lama. Kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam untuk proses evakuasi,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (8/2/2025). 

    Proses evakuasi yang berjalan lama kami membuat arus lalu lintas dari Mojokerto menuju Jombang dialihkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. 

    “Kerugian akibat kecelakaan tersebut ditaksir hingga Rp 5 juta rupiah. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab dari kecelakaan,” pungkasnya. (*)

     

  • Ganggu Ketertiban, Satpol PP Kabupaten Mojokerto Amankan 3 ODGJ

    Ganggu Ketertiban, Satpol PP Kabupaten Mojokerto Amankan 3 ODGJ

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setidaknya tiga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto. Ketiganya diamankan setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat.

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya ODGJ yang menganggu ketentraman dan ketertiban umum.

    “Menindaklanjuti pengaduan masyarakat adanya ODGJ yang mengganggu ketentraman dan ketertiban di depan toko bangunan Wonokerto, Sekargadung dan perempatan Panjer, Kecamatan Pungging, kami mengamankan tiga ODGJ,” ungkapnya, Sabtu (8/2/2025).

    Tiga ODGJ tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Mojokerto. Dari tiga ODGJ tersebut, dua ODGJ dibawa ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pesanggrahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Majapahit di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko.

    “Sementara satu ODGJ diambil oleh pihak keluarga. Dalam pengamanan tiga ODGJ tersebut, kami tetap tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif serta menghindari tindakan arogan,” katanya. [tin/kun]

  • Mobil Masuk Jurang Tahura Raden Soeryo Mojokerto, Ini Identitas Pemilik

    Mobil Masuk Jurang Tahura Raden Soeryo Mojokerto, Ini Identitas Pemilik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejumlah barang ditemukan di sebuah mobil yang ditemukan di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Ada kartu identitas di dalam mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih.

    Petugas yang mengevakuasi mobil dari jurang sedalam 5 meter tersebut menemukan sejumlah barang. Di antaranya seragam dinas TNI AL, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), tas, dompet dan Handphone (HP). Namun tidak ditemukan pemilik mobil yang terjun ke jurang di jalur alternatif Batu-Mojokerto tersebut.

    Dari kartu anggota tersebut diketahui jika pemilik merupakan pria kelahiran Sidoarjo, 43 tahun lalu. Pria berinisial M tersebut merupakan warga Desa Ental Sewu, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang berdinas Satlinlamil Surabaya dengan pangkat Kopral Satu (Koptu). Namun alamat di SIM A yang ditemukan berbeda.

    Yakni di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dengan pekerjaan TNI AL. Usai berhasil dievakuasi, mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih dibawa ke Laktamal V Surabaya. Sementara pemilik kendaraan tidak ditemukan saat petugas berupaya melakukan pencarian.

    “Saat di cek tidak ada orang tapi ditemukan barang-barang di dalam mobil. Ada tas, baju seragam TNI AL, HP, dompet lengkap dengan identitasnya. Mobil kondisinya nyungsep ke dalam jurang, mobil sudah dievakuasi setelah ada laporan kemarin itu. Dibawa ke Surabaya,” ungkap salah satu relawan, Sabtu (8/2/2025).

    Baik pihak Polsek Pacet maupun Polres Mojokerto belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan mobil Suzuki Ertiga nopol B 1572 RFP warna putih di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/2/2025) kemarin. [tin/ian]

  • Misteri Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, Mesin Menyala Tanpa Pemilik

    Misteri Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, Mesin Menyala Tanpa Pemilik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil ditemukan terperosok di jurang Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Kawasan Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/2/2025). Mobil tersebut berada di kedalaman 50 meter tanpa tanda-tanda keberadaan pemiliknya.

    Mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan nomor polisi B 1572 RFP itu pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara yang melintas sekitar pukul 14.30 WIB. Temuan tersebut segera dilaporkan ke Petugas Keamanan Tahura Raden Soerjo, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Pacet.

    Saat dilakukan pengecekan, petugas tidak menemukan pengemudi maupun penumpang di dalam mobil. Namun, mesin mobil masih dalam keadaan menyala. Di dalam mobil, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik pemilik kendaraan.

    “Ada warga yang laporan, ada mobil masuk jurang. Saat di cek tidak ada orang tapi ditemukan barang-barang di dalam mobil. Ada tas, baju seragam TNI AL, HP, dompet lengkap dengan identitasnya. Mobil kondisi nyungsep ke dalam jurang, mobil kemudian dievakuasi,” ungkap salah satu relawan, Sabtu (8/2/2025).

    Proses evakuasi mobil dilakukan dengan melibatkan sejumlah petugas dan relawan. Meskipun membutuhkan waktu cukup lama, akhirnya mobil berhasil diangkat dari jurang. Namun, hingga saat ini, pemilik mobil belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait keberadaan pemilik mobil maupun penyebab mobil tersebut terperosok ke dalam jurang di Jalan Raya Sendi Pacet-Canggar, Tahura Raden Soerjo, Mojokerto. [tin/beq]

  • Kebakaran di Blooto Mojokerto, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Kebakaran di Blooto Mojokerto, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Lingkungan Blooto, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, terbakar pada Jumat (7/2/2025) malam. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan sebagian rumah milik Lasto.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.02 WIB. Peristiwa ini bermula saat seorang warga melihat percikan api muncul dari atap rumah tersebut. Menyadari potensi bahaya, warga segera melapor ke pihak kelurahan dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mojokerto.

    Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto, Joko Suwarno, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kebakaran di Lingkungan Blooto pada pukul 20.02 WIB.

    Tim pemadam langsung bergerak cepat dengan mengerahkan satu unit mobil damkar ke lokasi kejadian.

    “Proses pembasahan selesai sekitar pukul 20.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material saja. Area yang terbakar 6 meter persegi, penyebab karena dugaan konsleting listrik. Untuk kerugian masih dalam penghitungan,” katanya. [tin/beq]

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, DLH Kota Mojokerto Bentuk Tim Reaksi Cepat

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, DLH Kota Mojokerto Bentuk Tim Reaksi Cepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dan angin kencang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto membentuk Tim Reaksi Cepat untuk menangani potensi pohon tumbang. Langkah ini diambil guna memastikan keamanan pengguna jalan, terutama di kawasan jalan protokol Kota Mojokerto.

    Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid, menjelaskan bahwa tim tersebut ditugaskan melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan utama. Prediksi cuaca dalam beberapa hari ke depan menunjukkan potensi hujan lebat disertai angin kencang, sehingga langkah mitigasi menjadi prioritas.

    “Seperti yang kami lakukan kemarin, kami melakukan perapian ulang pada dahan dan ranting pohon di sepanjang Jalan Mojopahit Selatan. Pemangkasan ulang ini untuk meminimalisir risiko pohon tumbang,” ungkapnya, Sabtu (8/2/2025).

    Amin menambahkan bahwa pemangkasan pohon sebenarnya sudah dilakukan sejak awal Januari 2025, tetapi karena ranting kembali rimbun dan dahan menjulang tinggi, diperlukan pemotongan lanjutan.

    “Kamis kemarin di Jalan Majapahit Selatan, ada dahan pohon yang patah akibat diterpa angin kencang hingga menimpa pengendara motor. Alhamdulillah, tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena itu, kami terus melakukan mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.

    DLH Kota Mojokerto juga telah menyiagakan tim khusus selama musim hujan untuk penanganan cepat jika terjadi pohon tumbang. Selain di jalan utama, perapian juga dilakukan secara bertahap pada pohon peneduh di ruas jalan lainnya.

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan warga, terutama pengguna jalan, dari risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di Kota Mojokerto. [tin/beq]

  • Kapolres Mojokerto Ingatkan Pentingnya Jaga Harkamtibmas

    Kapolres Mojokerto Ingatkan Pentingnya Jaga Harkamtibmas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga stabilitas wilayah.

    Pernyataan tersebut disampaikan saat acara silaturahmi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kepala Desa, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), serta paguyuban pencak silat dan beladiri se-Kecamatan Sooko di Pendapa Balai Desa Sooko.

    “Kami ingin memastikan bahwa Mojokerto tetap dalam kondisi aman dan kondusif,” ujar AKBP Ihram Kustarto.

    Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya pengamanan swakarsa yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu upaya yang disarankan adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan seperti poskamling.

    “Untuk menjaga Harkamtibmas, penting adanya Pam Swakarsa oleh masyarakat yakni dengan kembali menghidupkan poskamling yang ada di desa-desa agar masyarakat merasa aman dan nyaman. Jika ada pelanggaran hukum, tindak pidana, atau ada yang mengganggu Kamtibmas di wilayah Sooko, sikat saja!” tegasnya.

    Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir dan mendukung upaya masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

    Selain menyoroti keamanan lingkungan, Kapolres Mojokerto juga memberikan peringatan keras terhadap peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Menurutnya, narkoba menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda dan harus diberantas hingga ke akar-akarnya.

    “Jauhi narkoba! Berantas sampai ke akar-akarnya, karena jaringan ini sudah dalam genggaman saya. Siapapun yang terlibat, saya sikat! Tidak ada toleransi bagi pengedar dan pengguna narkoba yang merusak generasi muda,” tegasnya.

    Kepala Desa Sooko, Happy Iswahyudi, berharap agar komunikasi antara kepolisian dan perangkat desa semakin erat demi menjaga ketertiban masyarakat.

    Kegiatan ini akan terus dilakukan secara bergantian di 14 kecamatan dalam wilayah hukum Polres Mojokerto sebagai upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan keamanan di masyarakat. [tin/beq]

  • Dua Truk Tabrakan ‘Adu Banteng’ di Jombang, Lalu Lintas Dialihkan Selama 3 Jam

    Dua Truk Tabrakan ‘Adu Banteng’ di Jombang, Lalu Lintas Dialihkan Selama 3 Jam

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, pada Jumat (7/2/2025) malam.

    Dua truk terlibat tabrakan ‘adu banteng’ menyebabkan arus lalu lintas terhambat dan harus dialihkan selama sekitar tiga jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

    Dua truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah dump truk bermuatan pasir dan truk yang membawa jagung. Akibat benturan keras, muatan kedua kendaraan tumpah ke jalan, menyebabkan kemacetan di jalur utama yang menghubungkan Jombang dan Mojokerto.

    Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengurai kemacetan yang terjadi selama kurang lebih tiga jam. Polisi juga meminta keterangan dari dua saksi mata, yakni Sariyat (55) dan Khusnul Hidayat (58), warga Desa Menturus, Kecamatan Kudu.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi Calter S-8251-UR yang dikemudikan oleh Sopi Rahmad Hidayat (29), warga Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, melaju dari arah barat ke timur.

    Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami slip dan oleng ke kanan, sehingga menabrak truk Mitsubishi S-8150-AI yang melaju dari arah berlawanan. Truk ini dikemudikan oleh Kombi Iktiarto (33), warga Desa Cangakan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah dua truk yang bermuatan jagung dan pasir.

    “Kedua sopir selamat. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kendaraan Mitsubishi Calter dengan nomor polisi S-8251-UR mengalami slip dan oleng ke kanan. Evakuasi memakan waktu lama, sehingga arus lalu lintas sempat kita alihkan,” ujar Ipda Siswanto.

    Evakuasi kendaraan dan pembersihan material yang berserakan di jalan membutuhkan waktu cukup lama. Petugas akhirnya berhasil menormalkan arus lalu lintas setelah upaya keras mengangkat kendaraan yang terguling serta membersihkan muatan yang berserakan di jalan. [suf]

  • 6 PSK di Mojokerto Digaruk Satpol PP

    6 PSK di Mojokerto Digaruk Satpol PP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak enam orang Pekerja Seks Komersial (PSK) digaruk anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto. Keenamnya diamankan dari tiga warung yang ada di depan pabrik produk beton konstruksi di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.

    Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-undangan, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Zainul Hasan mengatakan, warung-warung di kawasan tersebut disinyalir digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung. “Ada enam orang PSK yang kita amankan,” ungkapnya, Jumat (7/2/2025).

    Masih kata Zainul, keenamnya diamankan dari tiga warung berbeda. Diduga para PSK tersebut mangkal di warung-warung tersebut untuk menunggu pria hidung belang. Razia tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan para PSK tersebut.

    “Tiga tim diterjunkan dalam Operasi Penyakit Masyarakat tersebut, hasilnya dari tiga warung tersebut diamankan enam orang PSK. Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak hanya berasal dari Mojokerto saja namun juga luar Mojokerto. Seperti Pandaan Sidoarjo, Malang, bahkan ada dari Jakarta,” katanya.

    Mereka di Mojokerto kos dan melakukan pekerjaan sebagai PSK. Keenamnya langsung diamankan dan dilakukan pendataan kemudian dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya di Kediri untuk dilakukan rehabilitasi. Tujuannya, lanjutnya, agar para PSK tersebut tidak mengulangi perbuatannya.

    “Operasi ini juga bertujuan dalam rangka pengawasan atas kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Kami juga melayangkan Surat teguran kepada pemilik warung agar tidak menyalahgunakan warung miliknya sebagai tempat prostitusi terselubung,” tegasnya. [tin/but]

  • Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu, 8 Februari 2025.

    Pada pagi hari sebanyak 14 daerah di Jawa Timur diprediksi akan dilanda hujan petir.

    Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Bojonegoro, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sampang.

    Kemudian, hujan ringan akan mengguyur 10 wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, serta Tuban.

    Pada siang hari, hujan petir masih melanda daerah Gresik dan Bangkalan.

    Lalu hujan ringan juga masih akan turun di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Kabupaten Malang, Pamekasan, Sampang, dan Tuban.

    Selanjutnya pada malam hari, wilayah Kota Batu akan dilanda hujan petir dan wilayah Banyuwangi akan turun hujan ringan.

    Pada dini hari, hujan ringan tetap akan turun di daerah Lumajang, Kota Batu, Pacitan, dan Sumenep.

    Sementara, daerah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan dan mayoritas akan berawan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com