kab/kota: Mojokerto

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Biaya Perjalanan Ibadah Haji CJH Mojokerto Sudah Bisa Dilunasi, Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Biaya Perjalanan Ibadah Haji CJH Mojokerto Sudah Bisa Dilunasi, Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 1.525 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Mojokerto sudah bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025. CJH berhak melunasi sisa biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) untuk keberangkatan ke tanah suci sebesar Rp60,9 juta.

    Tahap ini dibuka menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025. Dalam Keppres Nomor 6 tahun 2025 mengatur BPIH per embarkasi serta berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad menjelaskan, pelunasan Bipih jemaah haji reguler 1446 H di bagi dalam dua tahap. “Tahap pertama mulai 14 Februari-14 Maret 2025, dan tahap ke dua 24 Maret-17 April 2025,” ungkapnya, Minggu (16/2/2025).

    Tahap pertama diperuntukkan bagi jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, dan prioritas jemaah haji reguler lanjut usia. Pengisian kuota haji reguler tahap kedua dilakukan apabila pengisian kuota haji reguler tahap kesatu tidak terpenuhi pada hari terakhir pelunasan.

    “Besaran Bipih yang harus dibayarkan oleh CJH reguler sebesar Rp60.955.751, sedangkan PHD atau pembimbing Rp94.934.259. Besaran Bipih jamaah haji ini dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup (living cost),” katanya.

    Rokhmad menjelaskan, tahun ini Kabupaten Mojokerto mendapatkan porsi haji sebanyak 1.525 kursi dengan rincian jemaah reguler 1193 CJH, lanjut usia (lansia) 56 CJH, dan cadangan 276. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 orang diantaranya telah dinyatakan istithaah kesehatan dan dapat melakukan pelunasan biaya haji.

    “Bagi yang belum istithaah kesehatan untuk segera karena ini salah satu syarat pelunasan biaya haji, maka diharapkan segera memperbaiki kondisinya agar bisa istithaah dan bisa mengikuti ibadah haji tahun ini,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Pembinaan SAE, Apakah Itu?

    Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Pembinaan SAE, Apakah Itu?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mengikuti Program Pembinaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan di bidang budidaya perikanan yang dapat menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat.

    Dalam kegiatan ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) didampingi oleh petugas pembinaan memastikan proses perawatan ikan lele berjalan dengan baik. Mulai dari pemberian pakan, pemantauan kualitas air hingga pemeliharaan kolam dilakukan dengan teratur dan sesuai prosedur budidaya yang benar.

    Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, program pembinaan tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. “Kami ingin memastikan bahwa masa pembinaan di Lapas Mojokerto bukan hanya sekadar menjalani hukuman,” ungkapnya, Minggu (16/2/2025).

    Tetapi juga menjadi kesempatan bagi WBP untuk belajar dan mengembangkan keterampilan. Program budidaya ikan lele tersebut diharapkan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi mereka saat kembali ke masyarakat nantinya. Selain sebagai media pembelajaran, hasil dari budidaya ikan lele ini juga dapat dimanfaatkan.

    “Hasil dari budidaya ikan lele ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan di dalam Lapas sebagai bagian dari program kemandirian. Dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan siap berkontribusi positif setelah masa pidana mereka selesai,” tegasnya. [tin/aje]

  • Kuota Haji Asal Kabupaten Mojokerto 1.525 CJH

    Kuota Haji Asal Kabupaten Mojokerto 1.525 CJH

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pada keberangkatan haji tahun 2025, Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menetapkan kuota Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.525 Calon Jamaah Haji (CJH). Sebanyak 1.525 tamu Allah tersebut terdiri dari CJH reguler ditambah CJH lanjut usia (lansia).

    Kepala Seksi (Kasi) penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad mengatakan, sebagian besar CJH Kabupaten Mojokerto merupakan CJH yang mendapatkan porsi haji dalam rentang waktu pendaftaran mulai awal Januari hingga akhir Juni 2012 lalu.

    “Calon jamaah haji dari Kabupaten Mojokerto kategori yang berisiko tinggi usianya di atas 65 tahun. Mayoritas CJH asal Kabupaten Mojokerto adalah lansia rata-rata berusia 42 tahun sampai 65 tahun. Dengan CJH tertua dengan usia sekitar 94 tahun dan tiga termuda usia 18 tahun,” ungkapnya, Minggu (16/2/2025).

    Sejak September 2024 lalu, kami telah meminta ribuan jamaah untuk mempersiapkan diri bisa berangkat ke tanah suci. Mulai dari istitaah kesehatan, pengurusan paspor dan visa, hingga pelunasan biaya haji. [tin/aje]

  • Hendak Cari Korban, Pria Diduga Pedofila Diamankan di Mojokerto

    Hendak Cari Korban, Pria Diduga Pedofila Diamankan di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pria diduga pedopil berhasil diamankan anggota Jatanras Polres Mojokerto, Minggu (16/2/2025). Pria berinisal SA asal Surabaya ini diamankan di Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto diduga sedang mencari mangsa.

    Saat itu, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah tak sengaja bertemu dengan salah satu anggota Jatanras Polres Mojokerto. Terduga pelaku sebelumnya sudah menjadi Target Operasi (TO) langsung dihentikan laju kendaraannya.

    Tak ingin buruannya kabur, anggota pun meminta bantuan warga untuk mengamankan pelaku hingga anggota Polsek Pungging datang ke lokasi. Warga yang geram dengan aksi terduga pelaku sempat menghadiahi dengan bogem mentah. Penangkapan terduga pelaku pun menjadi tontonan warga.

    Dari keterangan sementara jika terduga pelaku sudah beraksi lebih dari 10 kali, lima diantaranya dilakukan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Terduga pelaku mencari sasaran anak kecil untuk dilakukan pelecehan seksual, namun jika korban mengenakan perhiasan maka akan diambil perhiasan.

    Kapolsek Pungging, Iptu Selimat membenarkan terkait penangkapan terduga pelaku pedopil tersebut. “Iya benar, baru saja diamankan (terduga pelaku pedopil). Yang mengamankan anggota Jatanras Polres Mojokerto, saya hanya mendampingi,” ungkapnya singkat. [tin/aje]

  • Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Jakarta – Sakit lutut bisa terjadi karena berbagai penyebab dan bisa juga merupakan gejala suatu penyakit. Di antaranya berkaitan dengan asam urat dan radang sendi.

    Ada sejumlah cara alami untuk menangani sakit lutut akibat asam urat peradangan. Simak 6 ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut berikut ini.

    Rebusan 2 Bahan untuk Sakit Lutut

    Berikut rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut yang bisa dibuat di rumah:

    1. Jahe Merah dan Gula Merah

    Dalam buku Manfaat Air Rebusan Jahe Merah oleh Rahma Fauziyah, dkk disebutkan manfaat jahe merah antara lain dapat mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi, termasuk sakit lutut.

    Cara membuatnya adalah dengan memarut jahe merah segar 250 mg dan gula merah 250 mg, kemudian merebusnya ke dalam 400 ml air putih. Rebus sampai air tersisa 250 ml untuk sekali minum.

    2. Sambiloto dan Kumis Kucing

    Selanjutnya, berdasarkan buku 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas oleh Hardi Soenanto, penanganan sakit lutut karena asam urat bisa dengan memanfaatkan daun sambiloto dan kumis kucing.

    Cuci bersih sambiloto dan kumis kucing yang masing-masing beratnya 15 gram. Untuk menambah rasa dan khasiat, bisa ditambahkan 20 gram jahe merah. Rebus dengan 800 ml air mendidih hingga tersisa 400 ml untuk dua kali minum.

    3. Kunyit dan Jahe

    Selain jahe, kunyit juga mengandung antiinflamasi yang cocok untuk menangani asam urat maupun radang sendi. Caranya ialah dengan menyiapkan jahe dan kunyit masing-masing 1/2 sendok teh.

    Untuk membuat satu porsi, rebus ramuan ini dengan secangkir air putih selama 10 menit. Saring ke dalam gelas dan bisa ditambah sedikit gula atau madu. Buat ramuan ini dua kali sehari.

    4. Daun Salam dan Daun Binahong

    Berdasarkan buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Dra Wisnuwati, MPd, daun salam dan binahong mengandung minyak atsiri, polifenol, flavonoid, triterpenoid, saponin, hingga alkaloid yang membantu mengatasi sakit lutut akibat asam urat.

    Rebuslah daun tersebut masing-masing 4 lembar dengan 300 ml air hingga mendidih. Sisakan air sampai sekitar 200 ml untuk sekali minum.

    5. Kayu Manis dan Kunyit

    Dilansir dari Only My Health dan Times of India, kayu manis dan kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi radang sendi, termasuk dengan gejala sakit lutut. Selain itu, bahan ini baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Keduanya mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti kurkumin dalam kunyit dan sinamaldehida pada kayu manis. Minumlah air rebusan dari 1/2 sdt kunyit dengan kayu manis seukuran satu kelingking dalam air mendidih.

    6. Serai dan Jeruk Nipis

    Terakhir adalah rebusan serai dan jeruk nipis yang menyegarkan. Rebuslah serai dalam air mendidih hingga beberapa menit, kemudian campurkan jeruk nipis. Kalian bisa menambahkan madu agar lebih nikmat.

    Dalam situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, disebutkan serai mengandung antiinflamasi yang baik untuk mengurangi peradangan. Dikutip dari situs Puskesmas Pandan Mojokerto, asam sitrat dalam jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi.

    Itulah tadi berbagai ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut. Perlu dipastikan bahwa detikers tidak memiliki alergi dari bahan di atas. Jika sakit lutut tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/fds)

  • Cuaca Jatim Minggu 16 Februari 2025,  BMKG Prediksi Surabaya Turun Hujan Ringan, Madura Cerah

    Cuaca Jatim Minggu 16 Februari 2025, BMKG Prediksi Surabaya Turun Hujan Ringan, Madura Cerah

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) Minggu, 16 Februari 2025. 

    Beberapa hari belakangan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur berawan atau hujan ringan. 

    Namun Minggu (16/2/2025) ini, cuaca Jatim diprediksi akan cerah. 

    Cuaca cerah diprediksi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo akan terjadi di Madura (daerah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep), Bondowoso, Gresik, Situbondo. 

    Beberapa daerah juga diprediksi akan turun hujan ringan, yakni di Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Prediksi cuaca Jatim Minggu (16/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Kades Wotanmasjedong Mojokerto Angkat Bicara soal Pemberhentian Tiga Kadus

    Kades Wotanmasjedong Mojokerto Angkat Bicara soal Pemberhentian Tiga Kadus

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Desa (Kades) Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, akhirnya angkat bicara terkait pemberhentian tiga Kepala Dusun (Kadus) di desanya. Menurutnya, ketiga Kadus diberhentikan karena masa jabatan mereka telah berakhir.

    Sehingga, permasalahan tersebut sudah menjadi wewenang Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Pihaknya secara resmi telah mengirim surat permohonan kepada Bupati Mojokerto pada Kamis (13/2/2025).

    Surat bernomor 470/161/416-305.05/2025 tersebut mengacu pada Pasal 26 Ayat 2 huruf b Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024, yang menyebutkan bahwa Kepala Desa hanya memiliki wewenang untuk mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa kepada Bupati. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Bupati segera menindaklanjuti hal tersebut.

    Kades Wotanmasjedong, Anang Wijayanto, mengungkapkan bahwa ketiga Kadus yang diberhentikan adalah Kadus Jedong Kulon, Sukim (47), Kadus Jedong Wetan, Syamsul Ma’arif (46), dan Kadus Watusari, Muhammad Solihin (44). “Masa jabatan ketiganya sudah berakhir,” ujarnya pada Sabtu (15/2/2025).

    Ketiganya diangkat melalui Surat Keputusan Kepala Desa Wotanmasjedong Nomor 7, 8, dan 9 Tahun 2009, dengan masa jabatan 15 tahun sejak 20 November 2009 hingga habis pada 20 November 2024. Ia mengaku kurang menerima sosialisasi dan pendampingan pemahaman aturan dari Pemkab atau pihak kecamatan.

    “Yakni terkait langkah-langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Masa jabatan ketiga Kadus dapat diperpanjang dengan syarat yang berlaku sesuai aturan. Kami merasa dibingungkan dengan rekomendasi dari Camat dan Sekda yang berubah-ubah, padahal masa jabatan 3 Kadus kami telah habis,” katanya.

    Anang menegaskan bahwa pihaknya selama ini berpegang teguh pada ketentuan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa Pasal 50. Undang-undang tersebut mengatur persyaratan perangkat desa yang harus dipenuhi, yakni berusia 20 hingga 42 tahun saat diangkat serta minimal berpendidikan SMA atau sederajat.

    “Sejak tahun 2017, saat itu UU Nomor 6 Tahun 2014 yang berlaku hingga masa SK 3 Perangkat Desa habis, kemudian ada UU Nomor 3 Tahun 2024 yang terbaru. Tetap saja, ketiga Kadus yang telah habis masa jabatannya tidak lagi memenuhi syarat umum untuk diangkat kembali,” ungkapnya.

    Pihak desa tidak berani mengambil keputusan sepihak tanpa adanya regulasi yang secara eksplisit mengizinkan pengangkatan kembali perangkat desa yang telah melampaui batas usia atau tidak memenuhi syarat pendidikan. Regulasi yang memungkinkan perpanjangan jabatan hingga usia 60 tahun juga belum diterbitkan.

    “Hal ini menimbulkan kebingungan di tingkat desa, karena UU Nomor 3 Tahun 2024 memberikan kewenangan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa kepada Bupati Mojokerto, berbeda dengan ketentuan sebelumnya dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 yang memberikan kewenangan lebih luas kepada Kepala Desa,” jelasnya.

    Dalam surat permohonannya, pihaknya menekankan bahwa kewenangan pengangkatan perangkat desa saat ini berada di tangan Bupati Mojokerto. Berdasarkan asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori, peraturan yang lebih tinggi harus diutamakan sehingga Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 menjadi acuan utama dalam penyelesaian kasus ini.

    “Karena peraturan teknis seperti PP, Permendagri, maupun Perbup yang mengatur implementasi UU Nomor 3 Tahun 2024 masih belum diterbitkan, desa mengalami kesulitan dalam menjalankan kebijakan terkait pengangkatan perangkat desa. Sehingga kami mengirim surat ke Bupati Mojokerto,” paparnya.

    Secara resmi, pihaknya mengusulkan pengisian jabatan tiga Kadus yang telah kosong sejak 21 November 2024 kepada Bupati Mojokerto. Pihaknya berharap agar Bupati Mojokerto segera memberikan solusi terkait kekosongan jabatan Kadus demi menjaga stabilitas pemerintahan desa dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat.

    “Langkah yang menimbulkan polemik kemarin itu bukan persoalan cacat prosedur, tetapi karena adanya ketidak terpenuhan syarat pada UU pengangkatan Kadus. Selanjutnya, hasil kami berkonsultasi dengan pihak-pihak pemerintah daerah malah jadinya membingungkan. Kekeliruan prosedur tersebut akhirnya tidak berkekuatan hukum,” tegasnya.

    Sebelumnya, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mojokerto telah melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto, Teguh Gunarko, pada Selasa (11/2/2025). Audiensi yang digelar di ruang rapat Asisten Setda Kabupaten Mojokerto tersebut membahas pemberhentian tiga Kadus di Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. [tin/beq]

  • Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran, Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di Mojokerto Ikuti Senam Sehat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 962 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mengikuti kegiatan senam sehat. Senam sehat ini digelar dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran para WBP.

    Senam sehat yang berlangsung di area lapas ini diikuti dengan penuh antusias oleh para WBP sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental yang rutin diselenggarakan. Senam sehat ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh.

    Meningkatkan daya tahan fisik serta memberikan hiburan positif bagi para WBP. Di bawah arahan instruktur dan pengawasan petugas Lapas, para WBP tampak bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan senam yang energik dan menyegarkan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, jika senam sehat tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para WBP selama menjalani masa pembinaan di dalam lapas.

    “Dengan tubuh yang sehat, semangat dan motivasi untuk menjalani program pembinaan juga akan semakin meningkat. Kami ingin menciptakan lingkungan lapas yang tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi para WBP,” harapnya.

    Selain aspek kesehatan, senam sehat tersebut juga menjadi ajang interaksi sosial yang positif bagi para WBP, menciptakan suasana kebersamaan. Serta, tegasnya, membantu para WBP mengurangi tingkat stres selama menjalani masa hukuman.

    “Diharapkan melalui kegiatan seperti senam sehat ini, para WBP dapat lebih termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat dan semakin siap dalam menjalani program pembinaan yang telah dirancang oleh Lapas Kelas IIB Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Lapas Mojokerto Kembangkan UMKM untuk Kemandirian WBP Blok Wanita

    Lapas Mojokerto Kembangkan UMKM untuk Kemandirian WBP Blok Wanita

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto meluncurkan program pengembangan UMKM di Blok Wanita.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan wirausaha bagi WBP agar lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa pembinaan.

    “WBP Blok Wanita akan dilatih dan dikaryakan dalam produksi makanan dan minuman,” ungkapnya, Jumat (14/2/2025).

    Nantinya, lanjut Kalapas, produksi makanan dan minuman (mamin) hasil karya WBP wanita akan dipasarkan di kantin Lapas Kelas IIB Mojokerto. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemasaran produk, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi WBP dalam dunia usaha.

    “Kami ingin memberikan kesempatan kepada WBP untuk lebih mandiri. Dengan adanya UMKM tata boga ini, mereka dapat mengasah keterampilan dan menciptakan produk yang bernilai jual. Saat bulan puasa nanti, kami ingin mengadakan bazar Ramadan di dalam Lapas yang akan melibatkan hasil produksi dari UMKM WBP,” katanya.

    Sebagai langkah lebih lanjut, Lapas Kelas IIB Mojokerto berencana menggelar Bazar Ramadan yang akan melibatkan hasil produksi dari UMKM WBP. Hal tersebut juga menjadi momentum bagi WBP untuk merasakan atmosfer kewirausahaan yang sesungguhnya.

    Program ini mendapat sambutan positif dari WBP Blok Wanita. Mereka merasa senang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan.

    Dengan adanya program kemandirian ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif. Memberikan bekal keterampilan bagi WBP serta membuka peluang bagi mereka untuk lebih siap kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat. Untuk diketahui, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Mojokerto sebanyak 962 orang. [tin/beq]