kab/kota: Mojokerto

  • Polisi di Mojokerto Sukses Kembangbiakan Burung Kakatua Tua Jambul Kuning

    Polisi di Mojokerto Sukses Kembangbiakan Burung Kakatua Tua Jambul Kuning

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang polisi yang berdinas di Polsek Pacet, Polres Mojokerto sukses mengembangbiakan burung Kakatua Jambul Kuning dan beberapa jenis burung dilindungi lainnya. Langkah ini diambil Aipda Ahmad Sodig lantaran keprihatinannya sudah jarang melihat burung lokal di lingkungan sekitar.

    “Karena burung lokal seperti ciblek, prenjak, cendet sudah mulai punah sehingga kita mulai mengembangbiakan di tahun 2007. Kalau di rumah sini mulai tahun 2009, memang kita (keluarga) pecinta burung. Awalnya pelihara burung tidak di sangkar kita liarkan di sekitar rumah,” ungkapnya, Selasa (18/2/2025).

    Tak seperti kebanyakan peternak lainnya, ia lebih memilih mengembangbiarkan di alam terbuka. Sodig membeli sepasang burung dari pasar kemudian dipelihara dan saat besar dilepasliarkan di alam. Sementara untuk burung Kakatua Jambul Kuning mulai dikembangbiarkan sejak tahun 2020 yang awalnya hanya sepasang.

    “Kita biarkan liar di sekitar rumah tapi tetap kita suplai makanan, tahun 2021 bertelur hanya satu telur dan menetas. Kalau jenis yang dikembangbiakan banyak dari Kakatua, burung lokal kayak Ciblek, Prenjak Merah, Gelatik, Pentet, Branjangan, Betet Jawa semua kita lepaskan cuma kita beri suplai makanan akhirnya mereka balik tapi tetap produksi di luar,” bebernya.

    Selain burung lokal dan Kakatua Jambul Kuning, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhanbinkamtibmas) Desa Mojokembang ini juga mengembangbiarkan berbagai jenis ayam dan kucing. Mulai dari Ayam Hutan Merah, Ayam Hutan Hijau dan Kucing Macan Akar Hutan.

    “Ayam dan kucing itu awalnya dikasih dari warga karena mereka tahu kita mengembangbiarkan dan melestarikan satwa langka yang hampir punah. Untuk kebutuhan makan ya, saya menyisihkan sedikit gaji. Kita pribadi karena melakukan pelestarian ya harus bertanggungjawab dengan kelangsungan hidup mereka,” paparnya.

    Sodig mengaku, banyak dari masyarakat yang juga memberikan bantuan untuk makan. Ini setelah ia mengenalkan berbagai satwa langka tersebut ke media sosial (medsos). Ia memberikan sosialisasi cara mengembangbiakan dan setiap perkembangan burung yang dikembangbiarkan selalu diunggah di medsosnya.

    “Tujuannya untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat jadi kita memanfaatkan medsos karena memang saat ini masyarakat sudah banyak yang punya medsos. Jadi setiap perkembangannya selalu kita unggah di medsos, medsos juga memudahkan kita untuk evaluasi dan mengikuti perkembanganya,” jelasnya.

    Menurutnya, medsos juga memberikan keuntungan karena ia juga bisa mensosialisasikan agar masyarakat tidak berburu satwa langka yang hampir punah tersebut. Lantaran adanya satwa langka di alam bebas, salah satunya karena hasil ia mengembangbiakan yang kemudian dilepasliarkan dengan tujuan agar tidak punah.

    “Jadi burung itu bukan burung lepas dari sangkar yang kemudian diburu ramai-ramai tapi memang sengaja dilepasliarkan. Pernah memang bukan warga sini jadi nggak tahu, dia lewat depan rumah melihat burung Jalak Nias terus ditangkap dan dibawa pulang. Setelah tahu itu burung kita, dia kembali dan melepaskan burung itu di sini,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 18 Februari 2025.

    Ramalan cuaca ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, sebagian besar daerah di Jawa Timur akan hujan saat pagi.

    Tiga di antaranya bahkan dilanda hujan lebat disertai petir.

    Cuaca ini awalnya ringan, diprediksi turun di sebagian besar daerah Jawa Timur sekira pukul 06.00 WIB, kecuali Gresik, Jember, Madiun, Probolinggo, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Intensitas bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Sebagian besar daerah akan hujan berintensitas sedang.

    Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan di waktu tersebut.

    Sementara Kota Batu, Pasuruan, dan Tulungagung akan hujan petir.

    Hujan masih mengguyur pada pukul 12.00 WIB di Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Madiun, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat sore dan malam, cuaca cenderung berawan.

    Beberapa daerah akan cerah berawan bahkan hujan ringan di Pacitan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 18 Februari 2025, dapat disimak lewat tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Rehab 48 Sekolah Rusak di Mojokerto Mandek, Dindik: Anggaran Pendidikan Terancam Dipangkas

    Rehab 48 Sekolah Rusak di Mojokerto Mandek, Dindik: Anggaran Pendidikan Terancam Dipangkas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Rehabilitasi gedung sekolah rusak di Mojokerto terancam terdampak pemangkasan anggaran, menyusul kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran tahun 2025.

    Setidaknya, ada 48 rehab sekolah rusak dari alokasi anggaran pemerintah pusat melalui dana alokasi umum (DAU), yang hingga kini belum jelas realisasinya.

    Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Indi Ilmiyah, mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi pusat terkait realisasi pengadaan rehab sekolah di lembaga pendidikan TKNP, SDN dan SMPN. 

    “Sampai sejauh ini belum ada informasi yang valid, apakah terdampak (Pemangkasan anggaran pendidikan) apa tidak. Karena masih ditunda dan belum tahu sampai kapan,” jelasnya, Senin (17/2/2025).

    Ia mengungkapkan, pengadaan rehabilitasi sekolah dari Rencana Kerja (Renja) tahun 2025 yang sudah diplot dalam APBD belum dapat dilaksanakan.

    Padahal, pengadaan rehab gedung sekolah seharusnya bisa realisasi awal tahun 2025.

    Dirinya juga belum dapat memastikan terkait alokasi anggaran rehab gedung sekolah tahun ini, akan dipangkas atau tidak.

    “Sesuai Renja tahun 2025 tetap dan belum ada perubahan. Cuma belum ada perintah atau instruksi, kita ini dipangkas atau ditunda dan belum dilaksanakan berapanya itu belum ada kepastian,” ungkap Indi Ilmiyah.

    Menurut dia, dari 48 lembaga pendidikan yang sudah diplot dalam rehab tersebut nantinya bisa bertambah maupun berkurang.

    “Ada beberapa kegiatan (Rehab) sekolah yang boleh dilaksanakan, ada yang belum ada instruksi untuk boleh dilaksanakan itu kita masih menunggu,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

    Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, menyebut, anggaran pendidikan dari alokasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk tahun ini masih terus digodok.

    “Sampai hari ini masih kita mapping, masih di atas 20 persen,” tegas Teguh Gunarko.

    Sementara, berdasarkan Renja (Rencana kerja) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tahun 2024, alokasi anggaran dari APBD Pemkab mencapai di angka Rp 533.105.143.189.

    Alokasi anggaran pendidikan itu,  minimal 20 persen dari APBD Pemkab Mojokerto. 

    Dikatakan Teguh Gunarko, pihaknya memastikan anggaran pendidikan di Kabupaten Mojokerto akan tetap dipertahankan.

    Sesuai komitmen pemerintah daerah mewujudkan kualitas pendidikan di Bumi Majapahit.

    “Yang jelas (Anggaran pendidikan) masih di atas 20 persen,” pungkasnya.

     

  • Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto Bagikan 7 Ribu Paket Makan Bergizi Gratis

    Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto Bagikan 7 Ribu Paket Makan Bergizi Gratis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto membagikan paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pelaksanaannya, Ponpes Amanatul Ummah mendistribusikan 7.000 makanan bergizi kepada santri dan masyarakat sekitar.

    Menandai program perdana MBG tersebut, Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim meninjau langsung. Selain untuk santri, paket MBG tersebut juga diberikan kepada sekitar 300 masyarakat kurang mampu, termasuk ibu hamil, balita, dan warga miskin ekstrem di sekitar pesantren.

    Program tersebut dikelola di Ruang Gizi Ponpes Amanatul Ummah, dengan bahan baku berasal dari desa setempat dan didukung oleh dua dapur utama. Penyajiannya sendiri sudah berstandar nasional yakni dengan menggunakan ompreng (wadah stainless).

    Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim menjelaskan, menu yang disediakan meliputi nasi, ayam, telur, tahu, sayuran, dan buah-buahan. “Hari ini menggunakan telur sebagai pengganti susu, besok akan menggunakan susu. Kami berbahagia bisa berkontribusi dalam program Presiden Prabowo,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).

    Program tersebut merupakan langkah awal menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur. Jika sukses, lanjutnya, program tersebut akan diikuti dengan langkah-langkah strategis lain seperti swasembada pangan, pupuk, dan gas, serta hilirisasi. Selain penyediaan makanan bergizi, pengelolaan sampah dari program ini juga menjadi perhatian.

    “Saat ini, terdapat 10 bak sampah yang setiap hari diangkut ke TPA untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga di lingkungan pesantren,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, program MBG tersebut juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Bukan hanya sekadar memberi makan, tetapi juga membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

    Terutama di daerah seperti Pacet yang kaya akan sayuran. Gus Irfan (sapaan akrab, red) berharap, program tersebut terus didukung oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes) dan Kepala Desa (Kades) dalam memastikan pasokan bahan baku berjalan lancar. [tin/but]

  • Viral Sepeda Motor Tak Bertuan di Depan Rumah Warga Mojokerto

    Viral Sepeda Motor Tak Bertuan di Depan Rumah Warga Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam ditemukan warga terparkir tak bertuan di Lingkungan Cinde, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (16/2/2025). Saat ini, sepeda motor tersebut diamankan di Polsek Prajurit Kulon.

    Kapolsek Prajurit Kulon, AKP Eddy Purwo membenarkan, jika pihaknya mengamankan sebuah sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam. “Iya, sekira pukul 20.00 WIB kami mendapatkan laporan jika warga menemukan sepeda motor terparkir di Lingkungan Cinde, tanpa pemilik,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).

    Masih kata mantan Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota ini, anggota kemudian mendatangi lokasi penemuan sepeda motor dan mengamankan sepeda motor tersebut. Namun hingga berita ini dibuat, belum ada yang mengakui sebagai pemilik dari sepeda motor Honda Beat nopol 4823 PO warna hitam tersebut.

    “Setelah anggota ke lokasi, sepeda motor tersebut diparkir di depan rumah bapak Wahyudhi di Lingkungan Cinde, sepeda motor diketahui terpakir sekitar pukul 18.00 WIB. Sepeda motor tersebut terkunci stang, ban kondisi kempes, sementara rumah depan sepeda motor yang terparkir dalam kondisi kunci tertutup,” katanya.

    Sepeda motor tersebut kemudian diamankan di Polsek Prajurit Kulon dan dilakukan pengecekan fisik. Kapolsek menjelaskan jika noka tidak bisa dilihat karena tidak ada kuncinya. Namun hingga saat ini, belum ada yang datang untuk mengambil atau yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor.

    “Warga juga sudah memviralkan temuan tersebut ke media sosial namun belum ada yang mengakui. Kami masih melakukan penyelidikan terkait pemilik kendaraan, karena kalau pun diketahui dari nopol belum tentu pemilik pertama adalah pemiliknya. Siapa tahu sudah dijual, jika ada yang datang sebagai pemilik tetap kita minta surat-suratnya,” tegasnya. [tin/kun]

  • Sukses Jaga Kamtibmas, 14 Polisi di Kota Mojokerto Diganjar Penghargaan

    Sukses Jaga Kamtibmas, 14 Polisi di Kota Mojokerto Diganjar Penghargaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 14 personel Polres Mojokerto Kota menerima penghargaan dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di Lapangan Patih Gajah Mada Mapolres Mojokerto Kota. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel, S. Marunduri, yang diwakili oleh Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kinerja dan dedikasi yang telah diberikan selama ini.

    “Khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Momentum upacara ini menjadi pengingat pentingnya menjaga semangat kerja, loyalitas dan dedikasi sebagai insan Bhayangkara,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas profesionalisme personel dalam menjalankan tugas kepolisian. Selain itu, pemberian reward ini rutin dilakukan setiap bulan sebagai motivasi bagi seluruh anggota Polres Mojokerto Kota.

    “Tujuannya agar bisa memotivasi dan memberikan semangat kepada personel. Semoga pemberian reward ini dapat memotivasi seluruh anggota Polri khususnya Polres Mojokerto Kota untuk terus berprestasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya. [tin/beq]

  • Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Seniman Mojokerto Mpu Haris Meninggal Dunia

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seniman asal Dusun Perning, Desa Perning, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Haris Poerwandi meninggal dunia pada, Minggu (16/2/2025) kemarin. Seniman yang akrab disapa Mpu Haris ini meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dalam postingan di media sosialnya mengaku kehilangan sosok pelukis dengan aliran naturalisme tersebut. “Hari ini Mojokerto telah kehilangan sosok seniman handal, Mpu Haris Poerwandi. Meskipun beliau sudah tidak ada tapi karyanya ada di mana-mana,” ungkapnya.

    Karya Mpu Haris juga dipajang di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Yakni lukisan berukuran besar bergambar Maha Patih Gajah Mada dan Tribuana Tunggal Dewi. Mas Pj (sapaan akrab, red) ini pun mengungkap jika di ruangan Sekretariat DPRD Jawa Timur juga ada karya bapak dua anak ini yakni lukisan para Presiden RI.

    “Lukisan agung tentang kebesaran Majapahit akan selalu bisa kita nikmati. Sugeng tindak Empu Haris, karya-karya mu akan selalu abadi dan menginsipirasi kita semua,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur ini yang sempat menyenguk almarhum pada Desember 2024 lalu.

    Mpu Haris dikenal melukis karyanya tokoh-tokoh Kerajaan Majapahit dengam cara mediasi sebelumnya. Seperti Maha Patih Gajah Mada yang digambarkan sebagai pria bertubuh kekar, atletis, wajah tirus dan berambut panjang. Haris melukis sosok Gajah Mada untuk memenuhi pesanan dari seorang pembeli asal Jakarta akhir 2017 lalu.

    Sebelum melukis, ia melalukan ritual di beberapa situs Majapahit selama tujuh bulan. Ritual dilakukan untuk melihat roh suci Gajah Mada dilakukan di Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Namun ia saat itu mengaku menerima wangsit agar ritual dilanjutkan di Kubur Jago.

    Yakni di Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. “Saya meditasi sampai tujuh kali dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan,” ujarnya pada 2017 silam.

    Ini menjadi salah karyanya yang terkenal selain lukisan Hayam Wuruk, Raja Majapahit keempat yang memerintah mulai tahun 1350-1389 masehi dengan gelar Sri Rajasanegara. Tiap bulan ia rutin mengirim karyanya pada galeri serta kolektor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelumnya ia merupakan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Dinas Kesehatan (Dinkes). Meski mengajukan resign, namun tak juga dikabulkan hingga ia tidak masuk kerja hingga satu tahun dengan masih menerima gaji. Hingga di tahun 2005, permohonan resign dikabulkan. [tin/ted]

  • Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Warga Binaan Nasrani Lapas Mojokerto Ikuti Pembinaan Kerohanian

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Nasrani melalui metode daring.

    Didampingi petugas, puluhan warga binaan ini memperdalam iman dan memperkuat mental spiritual selama menjalani masa pembinaan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam memberikan pembinaan rohani secara berkelanjutan.

    Pembinaan rohani tersebut dilakukan melalui siaran langsung dari pembimbing rohani eksternal yang memberikan pengajaran Alkitab, renungan, serta doa bersama.

    “Meski dilakukan secara daring, kegiatan ini tetap berjalan dengan khidmat dan memberikan dampak positif bagi warga binaan. Metode online ini merupakan inovasi dalam memastikan warga binaan tetap mendapatkan haknya dalam pembinaan keagamaan meskipun dengan keterbatasan akses,” ungkapnya.

    Masih kata Rudi, pihaknya
berkomitmen memberikan pembinaan kerohanian kepada seluruh warga binaan sesuai dengan keyakinan mereka. Dengan adanya pembinaan secara online, diharapkan warga binaan tetap bisa mendapatkan siraman rohani dan bimbingan meskipun secara virtual,” ujarnya.

    “Para warga binaan pun mengaku senang dan merasa lebih tenang setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pembinaan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai bagian dari proses pembinaan mental dan spiritual selama berada di Lapas Mojokerto,” tegasnya. [tin/ted]

  • Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya peningkatan minat wisatawan mancanegara dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi saat berwisata di Indonesia. Tren ini sejalan dengan peningkatan kualitas layanan serta konektivitas yang semakin baik.

    “Wisatawan asing semakin tertarik bepergian menggunakan kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/2/2026).

    Menurut data yang dihimpun, jumlah penumpang WNA pada Januari 2025 mencapai 44.502 orang, mengalami kenaikan sebesar 26,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 35.303 penumpang.

    Sepanjang tahun 2024, total penumpang dari wisatawan asing  yang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 615.055 orang, dengan puncaknya terjadi pada September 2024, ketika jumlah penumpang WNA dalam satu bulan mencapai 65.916 orang.

    Anne menjelaskan, angka tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing untuk menjelajahi Indonesia menggunakan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat tren positif ini sebagai dampak dari peningkatan layanan KAI yang tidak hanya lebih modern dan nyaman, tetapi juga lebih berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari inovasi, KAI menghadirkan rangkaian kereta generasi terbaru dengan kenyamanan maksimal, seperti kursi ergonomis, port pengisian daya USB, akses WiFi gratis, serta desain interior yang lebih stylish. Fasilitas ini semakin menarik perhatian wisatawan untuk memilih kereta api sebagai transportasi utama mereka.

    Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih fleksibel dan hemat.

    Berdasarkan data, sejumlah kota tujuan utama wisatawan asing menggukanan kereta api menunjukkan kecenderungan tinggi terhadap destinasi bersejarah dan wisata unggulan.

    10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA terbanyak sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025, meliputi Stasiun Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang. Selain itu, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, serta Stasiun Lempuyangan juga menjadi tujuan favorit.

    “Selain kota-kota utama, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang, sejumlah daerah lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga mulai menarik perhatian wisatawan asing yang bepergian dengan kereta api,” tambah Anne.

    Lebih lanjut, KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Transportasi kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Sebagai upaya mendukung keberlanjutan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali menggunakan layanan kereta api,” jelas Anne.

    Melihat tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna semakin menarik minat wisatawan asing. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global,” tutup Anne saat memaparkan minat wisatawan asing pada perjalanan kereta api di Indonesia.
     

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025