kab/kota: Mojokerto

  • Jabat Bupati Mojokerto, Gus Barra Instruksikan Koordinasi Pemerintahan

    Jabat Bupati Mojokerto, Gus Barra Instruksikan Koordinasi Pemerintahan

    Jakarta (beritajatim.com) – Usai dilantik sebagai Bupati Mojokerto di Istana Kepresidenan Jakarta, Muhamad Al Barra atau Gus Barra langsung mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 bersama ratusan kepala daerah se-Indonesia. Melalui akun resmi pribadinya, ia menyampaikan pesan penting terkait jalannya pemerintahan di Kabupaten Mojokerto selama masa retreat.

    Mantan Wakil Bupati Mojokerto ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan amanah kepadanya dan Muhammad Rizal Oktavian untuk memimpin daerah tersebut. Keduanya berkomitmen menjalankan tugas dengan baik dan membawa Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil, dan makmur.

    “Alhamdulilah, kemarin kami dilantik secara langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dan kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, Insya Allah pada tanggal 21-28 Februari kami akan melaksanakan retreat yang akan diselenggarakan di Akmil Magelang,” ungkapnya.

    Sebagaimana dilaporkan oleh Beritajatim.com, selama kurun waktu retreat tersebut, Gus Barra tidak bisa berada langsung di Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, ia menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekdakab) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap berkoordinasi dengan Wakil Bupati Mojokerto dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “Kepada Sekda (Sekretaris Daerah) dan seluruh para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk berkoordinasi dengan Bapak Wakil Bupati Mojokerto dalam menjalankan pemerintahan agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pesannya.

    Gus Barra juga memberikan apresiasi kepada rivalnya di Pilkada Serentak 2024, Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh. Ia secara khusus berterima kasih kepada Ikfina Fahmawati yang sebelumnya telah bekerja bersamanya sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2020-2024.

    “Kami akan melanjutkan program-program pemerintah yang memiliki dampak kemaslahatan secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Dan kami juga ingin melaksanakan visi-misi dan program kerja kami yang telah kami kampanyekan dalam setiap moment-moment ketika Pilkada Serentak kemarin,” tegasnya.

    Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Gus Barra dan dr. Rizal optimis dapat membawa Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih maju, adil, dan makmur. Sekadar diketahui, saat kepala daerah menjalankan retreat, wakil kepala daerah kembali ke daerah masing-masing dan baru bergabung pada penutupan retreat pada 28 Februari 2025. [tin/beq]

  • Peduli ODGJ, Bidhumas Polda Jatim Gelar Baksos di Pondok Griya Welas Asih Mojokerto

    Peduli ODGJ, Bidhumas Polda Jatim Gelar Baksos di Pondok Griya Welas Asih Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jawa Timur menggelar bakti sosial (baksos). Baksos yang digelar di Pondok Griya Welas Asih, Mambbaul Hikmah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.

    Dalam baksos tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk Pondok Griya Welas Asih. Pondok Griya Welas Asih adalah lembaga untuk menangani dan merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

    “Baksos yang dilaksanakan ini adalah sebagai wujud kepedulian Polda Jawa Timur terhadap sesama umat termasuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Wujud kepedulian kami kepada sesama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H,” ungkapnya didampingi Kasubid Multi Media, AKBP Nurul A, Jumat (21/2/2025).

    Pihaknya berharap baksos tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan semua pihak untuk saling peduli. Selain menangani dan merawat ODGJ, Pondok Griya Welas Asih juga menampung orang terlantar. Pondok Griya Welas Asih Mambaul Hikmah didirikan oleh Gus Saiman sejak tahun 2018.

    Hingga saat ini, ada sebanyak 97 ODGJ yang dirawat di Pondok Griya Welas Asih dalam tahap penyembuhan. Gus Saiman dibantu sang Istri dan dua anaknya serta Iptu Argo yang juga merupakan anggota Bidhumas Polda Jatim merawat puluhan ODGJ dan orang terlantar setiap harinya.

    Pada kesempatan tersebut, Gus Saiman menyampaikan terima kasih atas kepedulian Polda Jawa Timur melalui anggota Bidhumas. Gus Saiman juga berdoa semoga setiap tugas kepolisian khususnya Polda Jawa Timur dan jajarannya dapat dijalankan dengan penuh amanah.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari bapak ibu dari Bidhumas Polda Jatim, semoga amal kebaikan yang dinyatakan dalam bentuk kepedulian sosial ini berbuah dan mendapat pahala dari Allah SWT,” ujarnya. [tin/ian]

  • Puluhan Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Kejar Paket

    Puluhan Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Kejar Paket

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk memenuhi hak pendidikan bagi warga binaannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui program Kejar Paket.

    Program ini bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insani Firaas Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mendapatkan pendidikan. Mulai Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), hingga Paket C (setara SMA).

    Melalui kolaborasi ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan formal kepada warga binaan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Sehingga diharapkan bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman.

    Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, kegiatan belajar mengajar tersebut juga bertujuan untuk membentuk karakter positif dan mempersiapkan mereka untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat. Sehingga kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan warga binaan.

    “Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, membantu para warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kualitas diri, membuka peluang baru, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” harapnya. [tin/ian]

  • Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mayoritas daerah dilanda hujan besok.

    Intensitas hujan yaitu ringan dan sedang.

    Hujan mulai mengguyur sekira pukul 06.00 WIB, yaitu di Bangkalan, Blitar, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat pukul 09.00 WIB, hujan juga turun di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

    Tak hanya ringan, intensitas sedang akan terjadi, yaitu di Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Situbondo.

    Wilayah yang tak hujan akan mengalami cuaca berawan, seperti Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep.

    Hujan masih mengguyur sekira pukul 12.00 WIB.

    Wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Sumenep
    Sidoarjo
    Probolinggo
    Pasuruan
    Ngawi
    Magetan
    Lumajang
    Bojonegoro

    Cuaca cenderung berawan saat sore dan malam.

    Namun, Tulungagung akan berkabut pada sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • 276 Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Mojokerto Masuk CJH Cadangan

    276 Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Mojokerto Masuk CJH Cadangan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 276 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto masuk data cadangan keberangkatan ibadah haji tahun 2025. Sebanyak 276 CJH tersebut dipersiapkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto untuk mengisi jika ada kekosongan kuota.

    Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto memberikan sosialisasi terkait dengan kesiapan jika sewaktu waktu ada kekosongan kuota CJH yang tidak bisa berangkat pada tahun 2025. Sehingga pada saat naik kuota (mengisi kekosongan), segala administrasi dan pembiayaan bisa diselesaikan tepat waktu.

    Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rohmad mengatakan, dalam sosialisasi tersebut dijelaskan terkait segala persyaratan dan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Selain itu juga terkait CJH lanjut usia dan pengisian kuota yang kosong.

    “Pelunasan calon jamaah yang masuk kuota tahun ini sesuai jadwal gelombang I diberi waktu mulai tanggal 14 Februari sampai 14 Maret, gelombang II tanggal 12 Maret sampai 14 April. Bagi CJH cadangan yang harus diselesaikan segera adalah visa dan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya, Jumat (21/2/2025).

    Pasalnya proses pengurusan visa, paspor dan pemeriksaan kesehatan membutuhkan waktu sebagai syarat wajib. CJH cadangan juga diminta mengisi formulir dan menandatangani surat pernyataan bermeterai siap melunasi BPIH sesuai jadwal kalau sewaktu waktu naik kuota berangkat tahun ini.

    “Kami minta seluruh CJH cadangan segera mengurus kelengkapan administrasi, visa dan paspor serta pemeriksaan kesehatan supaya Istitoah. Mereka juga diminta mengisi surat pernyataan ini siap melunasi seluruh biaya yang ditetapkan dan segala administrasinya, karena waktu persiapannya tidak terlalu lama,” jelasnya. [tin/ian]

  • Harga Jagung di Tingkat Petani Anjlok Saat Panen, ini Tanggapan Bulog Cabang Mojokerto

    Harga Jagung di Tingkat Petani Anjlok Saat Panen, ini Tanggapan Bulog Cabang Mojokerto

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Harga komoditas jagung dari petani di Mojokerto, Jawa Timur, saat memasuki panen raya terjun bebas di kisaran Rp 3500 per kg.

    Bulog sebagai ujung tombak pemerintah dinilai lambat menyerap hasil pertanian tanaman pangan tersebut, sehingga diduga menyebabkan harga jagung di tingkat petani anjlok.

    Hasil panen jagung dari petani diserap perseorangan atau tengkulak dengan harga di bawah ketentuan HPP (Harga Pembelian Pemerintah).

    Padahal Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) nomor 18 tahun 2025, tentang harga pembelian pemerintah komoditas jagung di tingkat petani, disebutkan Diktum kesatu HPP ditetapkan Rp.5.500 per/KG dan berlaku 6 Februari 2025.

    Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, mengatakan pihaknya mendapat informasi terkait harga komoditas jagung di bawah HPP dari petani di wilayah Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

    “Ada informasi itu, kita cek di lapangan nanti seperti apa. Kalau harganya di bawah HPP ya disitu (Bulog) tugas kita. Namun yang perlu diketahui, ada kriteria jagung yang bisa diserap Bulog yaitu jagung pipilan kering sesuai peraturan Bapanas,” jelasnya di Bulog Cabang Mojokerto, Jumat (21/2/2025).

    Menurut dia, kriteria komoditas jagung yang dapat diserap Bulog di antaranya jagung pipil dengan tingkat kekeringan tertentu, bersih dan sudah dimasukkan dalam wadah atau karung.

    Pihaknya mitra kerja Bulog seperti Gapoktan, maupun usaha penggilingan untuk menyerap komoditas pertanian dari petani.

    “Tidak ada batasan penyerapan, kalau target (Bulog Cabang Mojokerto) menyerap komoditas pertanian beras maupun jagung, mencapai 47.300 Ton di tiga wilayah yaitu Kota/ Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang tahun 2025,” bebernya.

    Estimasi waktu penyerapan secara teknis ditentukan oleh petani, di mana mereka telah menyiapkan hasil panen yang siap angkut sesuai kriteria tersebut.

    Untuk petani yang kesulitan dapat bekerjasama dengan mitra Bulog dalam proses pengeringan hingga siap jual.

    Petugas Bulog akan mensurvei dan melihat komoditas kemudian dibelinya dengan harga acuan HPP. 

    “Misalnya seperti jagung, petani sudah menyiapkan jagung pipil yang sudah dalam karung kita siap angkut. Jagung pipilan kering dengan kadar sekitar 14 persen, itu yang bisa diserap Bulog,” ungkap Husin, pria asal Canggu Jetis tersebut.

    Ia menyebut, Bulog akan koordinasi dengan Polres Mojokerto, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto untuk segera menindaklanjuti anjloknya harga komoditas jagung ditingkat petani hingga di bahwa HPP.

    “Besok kami bersama Kapolres dan Dinas Pertanian akan koordinasi, kita lakukan pengecekan dan sosialisasi ke petani terkait biaya-biaya itu. Intinya, kita siap (Menyerap) jika harga di bawah HPP, dengan kriteria sesuai Bapanas,” pungkasnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, mengungkapkan pihaknya bersama OPD terkait masih melakukan kajian terkait harga komoditas jagung di tingkat petani yang merosot drastis.

    Sedangkan, penanganan komoditas pasca panen merupakan Wewe dari Dispari dan Disperindag Kabupaten Mojokerto.

    “Kami masih rapatkan dengan kepala bidang, nanti menunggu hasil keputusannya. Karena perlu analisa, kajian dan langkah-langkah konkret sehingga masih menunggu,” kata Nuryadi.

    Dikatakan Nuryadi, diprediksi puncak panen raya jagung di Kabupaten Mojokerto jatuh pada Maret nanti.

    “Puncak panen raya di bulan Maret nanti, ini masih sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto yang panen jagung,” tandasnya.

  • Minimalisir Laka Lantas, Polisi di Mojokerto Ramp Check Bus dan Mobil Box

    Minimalisir Laka Lantas, Polisi di Mojokerto Ramp Check Bus dan Mobil Box

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto Kota bersama instansi terkait menggelar ramp check kendaraan dan pemeriksaan kesehatan gratis, Jum’at (21/2/2025). Ramp check di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto ini untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas.

    Sejumlah kendaraan yang masuk ke Terminal Kota Mojokerto tak luput dari pemeriksaan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polres Mojokerto Kota untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam menggunakan kendaraan umum.

    Kegiatan ini juga dilakukan untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan jelang maupun selama bulan Ramadhan. Pelaksanaan dipimpin Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani berdasarkan arahan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani mengatakan, petugas gabungan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan, termasuk rem, ban, lampu dan kelengkapan surat kendaraan, uji kelayakan, serta pengecekan kesehatan. “Ini untuk memastikan pengemudi dalam kondisi yang prima,” ungkapnya.

    Kegiatan tersebut bersinergi bersama Dishub Kota Mojokerto, Denpom Mojokerto, UPT LLAJ Dishub dan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor. Masih kata Kasat, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

    “Khususnya pengemudi angkutan umum. Kami ingin memastikan masyarakat bisa menggunakan kendaraan umum dengan aman dan nyaman. Selalu berhati-hati di jalan dan kendalikan kecepatan. Pastikan untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan,” ujarnya.

    Kasat menghimbau untuk tidak memaksakan diri berkendara ketika lelah. Karena menurutnya, keselamatan penumpang adalah tanggung jawab utama sopir sehingga pihaknya menghimbau selain tidak berkendara saat lelah, juga sopir diminta tidak ugal-ugalan saat berkendara.

    “Ada 10 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan, enam unit bus dan mobil box sebanyak empat unit. Hasilnya semua layak, ada satu bus yang ban kondisinya harus ganti tapi sudah menyampaikan akan diganti. Selebihnya semua layak jalan tapi semua dilakukan pemeriksaan,” katanya.

    Seperti pemeriksaan kelayakan kendaraan dan surat-surat seperti STNK, SIM sopir dan ji kir. Selain itu juga pemeriksaan fisik kendaraan seperti rem, lampu sain, klakson, kipas, apar dan palu pemecah kaca. Kasat menghimbau kepada penumpang jika mendapati sopir ugal-ugalan untuk mengingatkan.

    “Sopir agar dikasih tahu, jika ugal-ugalan atau sudah membahayakan karena bus muat orang bukan barang. Kegiatan ini bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 dan jelang Operasi Ketupat Semeru 2025,” tegasnya. [tin/beq]

  • Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Komitmen Lanjutkan Pembangunan

    Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Komitmen Lanjutkan Pembangunan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2024), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan di Kota Mojokerto. Yakni lebih maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera dan berkelanjutan.

    “Ini merupakan momen bersejarah di negeri ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilantik langsung di Istana Negara oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ungkap Ning Ita (sapaan akrab, red), Jumat (21/2/2025).

    Masih kata Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Mojokerto merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Ning Ita optimistis Kota Mojokerto akan terus berkembang menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang.

    “Saya merasakan betapa besarnya amanah rakyat yang saya emban. Mari kita bersama melangkah menuju Kota Mojokerto yang lebih maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat,” katanya.

    Usai dilantik, Ning Ita bersama ratusan Kepala Daerah akan mengikuti rangkaian retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Tetret akan digelar mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 mendatang. [tin/kun]

  • Kecelakaan Tabrak Lari di Mojokerto, Remaja Putri Meninggal di Lokasi

    Kecelakaan Tabrak Lari di Mojokerto, Remaja Putri Meninggal di Lokasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 06.45 WIB. Peristiwa ini melibatkan pengendara sepeda motor Honda Mio dengan nomor polisi N 3175 TE dan sebuah kendaraan kontainer yang tidak diketahui nomor polisinya.

    Insiden tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ini menyebabkan seorang putri meninggal di tempat, sementara sang ayah selamat. Jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Prof. Dr. Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Kasus ini kini sedang ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto. Petugas telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Mio N 3175 TE dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Saat kejadian, Jatim Amindra Perangin Angin (49), warga Dusun Krajan RT 10 RW 02, Desa Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, mengendarai sepeda motor Honda Mio tersebut. Ia membonceng sang putri, Aprian Ariesta Parangin Angin.

    Keduanya melaju dari arah barat ke timur, yakni dari Kota Mojokerto menuju Pasuruan. Sepeda motor mereka berjalan searah dengan kendaraan kontainer, dengan posisi di sisi kiri truk. Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor berusaha mengambil haluan ke kanan untuk menghindari kendaraan roda empat yang sedang parkir di depannya. Namun, sepeda motor bersinggungan dengan kendaraan kontainer, menyebabkan penumpangnya terjatuh ke kanan dan terlindas ban truk.

    Usai melintas, kendaraan kontainer langsung kabur ke arah timur.

    “Katanya bapak dan anak. Yang meninggal anaknya, perempuan. Bapaknya baik-baik saja. Iya dua-duanya berjalan dari arah barat, kemungkinan bersinggungan kemudian putrinya jatuh dan terlindas ban truk. Truknya kabur ke timur,” ungkap salah satu warga, Umar. [tin/beq]

  • Kamar Hunian Lapas Mojokerto Digeledah, Sajam Buatan Hingga Kartu Remi Ditemukan

    Kamar Hunian Lapas Mojokerto Digeledah, Sajam Buatan Hingga Kartu Remi Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar razia kamar hunian, Kamis (20/2/2025). Razia yang melibatkan seluruh petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang didalam kamar.

    Dalam razia kali ini, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mulai dari barang pribadi hingga area kamar tidur warga binaan. Hal tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Hasilnya sejumlah barang-barang yang dilarang berhasil ditemukan petugas.

    Diantaranya, senjata tajam (sajam) buatan, sendok stainless serta kartu remi. Barang-barang yang dilarang masuk Lapas tersebut diamankan petugas, selanjutnya petugas memberikan sosialisasi kembali terhadap warga binaan terkait barang-barang yang dilarang di dalam Lapas.

    Lapas Kelas IIB Mojokerto dibawah kepemimpinan Rudi Kristiawan tersebut akan terus berupaya keras memberantas dan menutup akses barang-barang yang dilarang masuk ke Lapas Kelas IIB Mojokerto. Seperti Handphone (HP), narkoba dan barang terlarang lainnya.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, razia tersebut adalah bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban, mencegah adanya peredaran narkoba, serta memastikan keamanan di dalam Lapas Kelas IIB Mojokerto.

    “Hasilnya, petugas menemukan sajam buatan, sendok stainless serta kartu remi. Ketika ada WBP yang melanggar peraturan, kita juga akan segera ambil tindakan tegas memberikan hukuman disiplin sesuai aturan. Kami ingin Lapas Kelas IIB Mojokerto ini bersih dan zero dari HP, pungli, dan narkoba,” ungkapnya, Jumat (21/2/2025).

    Hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto. Yakni terkait pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

    “Dalam berbagai kesempatan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, juga mendorong seluruh jajaran pemasyarakatan untuk gencar melakukan razia sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

    Kalapas berharap, razia yang secara rutin dilakukan Lapas Kelas IIB Mojokerto ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan di Lapas Kelas IIB Mojokerto aman dan kondusif. Sehingga tegasnya, pelaksanaan program pembinaan berjalan dengan optimal. [tin/ted]