kab/kota: Mojokerto

  • Berantas Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Gelar Pemusnahan di Mojokerto – Page 3

    Berantas Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Gelar Pemusnahan di Mojokerto – Page 3

    Bea Cukai Ternate menggagalkan pengiriman rokok tanpa pita cukai melalui paket jasa ekspedisi, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Penindakan tersebut merupakan bagian dari Operasi Pengawasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau yang dilakukan Bea Cukai Ternate. 

    “Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis intelijen, kami mendapatkan informasi terkait pergerakan sebuah paket mencurigakan dari Kota Ternate menuju wilayah Lelief, Kabupaten Halmahera Tengah,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ternate, Ary Patria Sanjaya mengawali kronologi penindakan rokok ilegal ini.

    Paket tersebut dikirim melalui salah satu agen jasa pengiriman dan diberitahukan sebagai perlengkapan kantor untuk mengelabui petugas. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas berhasil mengamankan 70.000 batang rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai. 

    “Berdasarkan estimasi, nilai barang tersebut mencapai Rp175.000.000,00 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp93.520.000,00,” ucap Ary.

    Ditegaskan Ary, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal, “Penindakan ini merupakan bukti nyata keseriusan Bea Cukai Ternate dalam menjaga penerimaan negara dengan memberantas peredaran rokok ilegal di Maluku Utara,” ucapnya. 

     

  • Khofifah-Emil paparkan visi-misi usai jalani retret kepala daerah

    Khofifah-Emil paparkan visi-misi usai jalani retret kepala daerah

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak segera menyampaikan visi-misi di hadapan pimpinan serta anggota DPRD Jatim usai mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Penyampaian visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 dijadwalkan berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 16.00 WIB.

    “Di tengah retret ini, kami tetap melakukan koordinasi, termasuk persiapan sertijab (kepala daerah) dan penyampaian visi-misi di hadapan DPRD Jawa Timur. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 1 Maret 2025,” ujar Khofifah di sela-sela retret, seperti keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

    Sebagai informasi, retret kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri berlangsung sejak 21–28 Februari 2025.

    Berbeda dengan Gubernur yang mengikuti sejak hari pertama, Wakil Gubernur Emil Dardak baru mengikuti kegiatan tersebut pada 27-28 Februari 2025.

    “Awalnya penyampaian visi-misi direncanakan pada 3 Maret 2025. Namun, dengan pertimbangan percepatan dan efisiensi waktu, maka pelaksanaannya dipercepat menjadi 1 Maret 2025,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Khofifah akan menjelaskan secara rinci visi-misi pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan dengan konsep “Gerbang Baru Nusantara”.

    Selain itu, dia juga tengah mengoordinasikan pelaksanaan sertijab bagi 22 kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

    Kemudian Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kota Blitar, Kota Malang, dan Kota Probolinggo.

    “Untuk daerah yang kepala daerahnya petahana, tidak dilakukan sertijab, melainkan langsung penyampaian visi-misi di forum DPRD. Sedangkan bagi yang bukan petahana, akan dilakukan sertijab yang dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, atau pejabat yang ditunjuk mewakili,” katanya.

    Pelaksanaan sertijab ini, kata Khofifah, harus dilakukan maksimal 14 hari kerja setelah pelantikan guna memastikan seluruh proses berjalan optimal dalam waktu yang tersedia.

    Terkait Kabupaten Pamekasan, Gubernur Khofifah telah menginstruksikan Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilkada Pamekasan pada 24 Februari 2025.

    Dengan demikian, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih dapat segera dilaksanakan setelah adanya penetapan dari KPUD dan DPRD Pamekasan serta diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri.

    “Kami berharap seluruh proses penyiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dapat berjalan cepat dan tepat. Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, kepala daerah yang belum dilantik oleh Presiden pada 20 Februari 2025 akan dilantik oleh Gubernur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota,” ujar Khofifah.

    Diketahui, dari total 39 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Timur, dua pasangan belum dilantik akibat sengketa pilkada, yakni Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Magetan.

    Untuk Pamekasan, MK telah menolak gugatan sengketa, sementara untuk Kabupaten Magetan diputuskan akan dilakukan pemungutan suara ulang.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mengenal Warung Sate Pak Jamil, Destinasi Kuliner Nikmat di Kota Mojokerto

    Mengenal Warung Sate Pak Jamil, Destinasi Kuliner Nikmat di Kota Mojokerto

    Liputan6.com, Bandung – Kuliner Indonesia saat ini sudah mulai diakui dunia sebagai salah satu yang paling kaya rasa dan bervariasi. Adapun salah satu hidangan yang menjadi favorit wisatawan mancanegara adalah sate.

    Sebagai informasi, sate adalah makanan yang terdiri dari potongan daging yang ditusuk dan dipanggang. Popularitas makanan ini juga terlihat dari ketersediaannya yang selalu mudah ditemukan di sejumlah daerah.

    Kemudian sate memiliki banyak variasi yang biasanya sesuai dengan budaya dan selera lokal. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki varian sate dengan cita rasa bumbu khasnya sendiri.

    Contohnya saja jenis sate yang paling populer di Indonesia adalah sajian Sate Madura. Makanannya terkenal dengan bumbu kacangnya yang gurih dan manis disukai oleh banyak orang.

    Kemudian terdapat Sate Padang yang terkenal memiliki kuah kental berbumbu rempah yang kuat. Selain itu, ada juga Sate Maranggi dari Purwakarta yang memiliki rasa manis khas karena direndam dalam bumbu sebelum dibakar.

    Hadirnya berbagai macam variasi tersebut yang membuat sate selalu menarik untuk dicoba oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, banyak pedagang sate mempunyai pelanggan tetap karena bumbu racikan mereka yang nikmat disantap.

    Adapun bagi masyarakat Mojokerto, terdapat tempat sate yang cukup populer dikunjungi warga lokal yang dikenal dengan nama Warung Sate Pak Jamil.

  • Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu, 26 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan turun di Bondowoso dan Jombang.

    Kemudian, hujan ringan diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, serta  Kota dan Kabupaten Malang. 

    Lanjut ke Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari hujan petir akan mengguyur wilayah Sumenep dan hujan ringan diperkirakan akan turun di Bondowoso, Pamekasan, Situbondo, dan Tuban.

    Selanjutnya, pada sore dan malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali daerah Ngawi yang akan dilanda hujan ringan.

    Sedangkan untuk dini hari kembali diperkirakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur tidak akan turun hujan dan cenderung cerah dan cerah berawan.

    Sementara itu, Kota Madiun akan menjadi daerah terpanas di Jawa Timur dengan suhu maksimal mencapai 31 derajat Celcius.

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi mencapai 30 derajat Celcius, akan dialami wilayah Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Lamongan, Madiun, Ngawi, dan Sampang. 

    Selanjutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 17 derajat Celcius jatuh pada daerah Batu.

    Lalu, daerah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius akan dialami wilayah Bondowoso, Kota Malang, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Banjir di Dawarblandong Mojokerto Mulai Surut

    Banjir di Dawarblandong Mojokerto Mulai Surut

    Mojokerto (beritajatim.com) – Banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, akibat luapan Kali Lamong mulai surut pada Selasa (25/2/2025). Sebelumnya, air menggenangi ratusan rumah, jalan desa, serta puluhan hektare sawah sejak Senin (24/2/2025) malam setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    Empat desa yang terdampak banjir adalah Desa Sumberwuluh, Talunblandong, Pulorejo, dan Banyulegi. Warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa arus banjir.

    “Hujan mulai jam 12 siang sampai jam 9 malam. Ketinggian airnya mencapai dada orang dewasa, di sini hampir 30 rumah terendam,” kata Supadi (60), warga Dusun Klanting, Desa Pulorejo.

    Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, banjir sempat merendam beberapa desa lainnya, seperti Mojogebang dan Kemlagi, tetapi kini sudah surut.

    “Di Desa Pulorejo, banjir merendam pemukiman warga di tiga dusun, yakni Dusun Beru, Klanting, dan Pulo. Sementara di Desa Banyulegi, air luapan Kali Lamong merendam Dusun Ngarus, tapi sekarang mulai surut,” ujarnya.

    Ketinggian air di beberapa wilayah sempat mencapai sebahu orang dewasa, tetapi sejak Selasa pagi mulai berangsur turun. Penyebab utama banjir ini adalah tidak adanya tanggul penahan di sekitar Kali Lamong, sehingga air meluap saat debitnya meningkat.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto sejak Senin siang menyebabkan debit air di Kali Lamong naik drastis, menggenangi empat desa di utara Sungai Brantas. [tin/beq]

  • Lapas Mojokerto Panen Ratusan Kilogram Lele, Bukti Ketahanan Pangan Mandiri

    Lapas Mojokerto Panen Ratusan Kilogram Lele, Bukti Ketahanan Pangan Mandiri

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto berhasil memanen ratusan kilogram ikan lele pada Selasa (25/2/2025). Panen ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas dalam memperkuat ketahanan pangan mandiri melalui program akselerasi ketahanan pangan.

    Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa panen ini merupakan hasil dari kolam ikan yang dikelola oleh warga binaan. “Ini merupakan simbol keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

    Menurutnya, keberhasilan panen ini bukan hanya hasil kerja keras petugas dan narapidana, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menyediakan sumber protein berkualitas serta memberdayakan warga binaan secara ekonomi.

    “Selain itu juga mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, serta membuka peluang baru dalam usaha budidaya ikan air tawar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari,” katanya.

    Program ini juga menjadi bagian dari rehabilitasi warga binaan dengan memberikan keterampilan budidaya ikan air tawar yang bisa menjadi bekal mereka setelah bebas. Keberhasilan ini diharapkan dapat mengembangkan program serupa di lapas lain demi mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Lapas Mojokerto terus berkomitmen untuk memperluas program ini agar semakin meningkatkan hasil panennya. Panen lele segar di Lapas Mojokerto adalah langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya. [tin/beq]

  • Banjir Rendam Empat Desa di Mojokerto, BPBD Lakukan Pendataan Warga

    Banjir Rendam Empat Desa di Mojokerto, BPBD Lakukan Pendataan Warga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto sejak Senin (24/02/2025) siang menyebabkan debit air di Kali Lamong dan saluran drainase meningkat. Dampaknya, empat desa di dua kecamatan yang terletak di utara Sungai Brantas terendam banjir.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, mengungkapkan bahwa satu desa di Kecamatan Kemlagi dan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong terdampak banjir. “Satu desa di Kecamatan Kemlagi dan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

    Keempat desa tersebut adalah Desa Mojogebang di Kecamatan Kemlagi serta Desa Sumberwuluh, Desa Talunblandong, dan Desa Pulorejo di Kecamatan Dawarblandong. Di Desa Mojogebang, banjir mulai merendam Dusun Gempol Lor RT 1, 2, dan 3 RW 01 sekitar pukul 17.45 WIB.

    “Berdasarkan pantauan aplikasi BMKG Juanda, wilayah Mojokerto mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama kurang lebih 6 jam, sehingga menyebabkan peningkatan debit air pada saluran irigasi atau sungai di Dusun Dempol Lor, Desa Mojogebang,” jelasnya.

    Sebanyak 75 rumah warga terdampak dengan ketinggian air di jalan desa mencapai 10 cm hingga 30 cm, sementara di dalam rumah mencapai 15 cm hingga 50 cm. Selain itu, sekitar 20 hektar area pertanian yang ditanami tebu dan padi juga terdampak.

    “Tim BPBD Kabupaten Mojokerto telah menuju lokasi untuk melakukan pendataan warga terdampak. Saat ini, air masih mengenangi jalan desa maupun di dalam rumah, dengan tren air naik perlahan. Sementara itu, di Kecamatan Dawarblandong, banjir terjadi akibat meningkatnya debit Kali Lamong,” terangnya.

    Di Dusun Sumberwuluh, banjir merendam Dusun Geneng dengan ketinggian air di jalan mencapai 25 cm hingga 30 cm serta merendam sekitar 10 hektar area persawahan. Tren air di Dusun Geneng saat ini mulai surut perlahan. Di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, sekitar 80 rumah terdampak banjir.

    “Genangan air di dalam rumah berkisar antara 30 cm hingga 70 cm, sementara di jalan mencapai 25 cm hingga 80 cm. Area persawahan yang terdampak sekitar 6 hektar, dengan tren air stabil. Sedangkan di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, sekitar 93 rumah terdampak luapan Kali Lamong dengan ketinggian air dalam rumah mencapai 30 cm hingga 60 cm,” paparnya.

    Genangan air di jalan Dusun Klanting berkisar antara 70 cm hingga 120 cm, dengan tren air yang masih naik perlahan. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI, Polri, dan relawan saat ini terus melakukan pemantauan serta pendataan dampak banjir di wilayah terdampak. [tin/beq]

  • Bhabinkamtibmas di Mojokerto Evakuasi Lansia Korban Terdampak Banjir

    Bhabinkamtibmas di Mojokerto Evakuasi Lansia Korban Terdampak Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengevakuasi lanjut usia (lansia) korban terdampak banjir di Desa Klanting, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Menyusul debit air di Sungai Lamong meningkat dan merendam pemukiman warga.

    Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Dawarblandong, sejak Senin (24/02/2025) pagi menyebabkan debit air di Sungai Lamong meningkat. Hal tersebut mengakibatkan puluhan rumah di wilayah Desa Klanting terendam air banjir. Polres Mojokerto Kota melalui jajaran Polsek Dawarblandong bertindak cepat.

    Anggota Bhahinkamtibmas Desa Klanting terjun bersama TNI dan relawan membantu proses evakuasi warga terdampak banjir. Hingga dalam penyisirannya, Bripka Oryza mendapatkan laporan mengenai lansia yang terjebak banjir. Dengan bantuan warga, ia membopong nenek menuju pos pengungsian.

    Bhabinkamtibmas Desa Klanting Bripka Oryza didampingi Babinsa menghimbau masyarakat untuk segera mengungsi ke posko pengungsian. Tidak hanya itu, Bripka Oryza juga menyampaikan kepada Masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap barang berharga yang di rumah.

    “Karena debit air terus naik sehingga dihimbau untuk warga segera mengungsi dan hati-hati terhadap barang berharga yang ada di rumah saat ditinggal mengungsi. Sehingga bisa meminimalisir tindak pencurian saat banjir,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir menyampaikan hingga pukul 22.00 WIB, ketinggian air di Desa Klanting telah mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Sehingga warga dihimbau untuk lebih hati-hati dan waspada.

    “Kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam mengantisipasi kenaikan ketinggian air. Kami himbau kepada masyarakat Dawarblandong khususnya Desa Klanting untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam karena debit air masih tidak menentu,” himbaunya. [tin/ted]

  • Meresahkan, Arena Judi Sabung Ayam di Mojokerto Dibongkar

    Meresahkan, Arena Judi Sabung Ayam di Mojokerto Dibongkar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Arena judi sabung ayam di Dusun Jurangjero, Desa Singowangi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dibongkar. Pembengkakan arena sabung ayam tersebut dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat.

    Pembongkaran dipimpin Kasat Samapta Polres Mojokerto Iptu Yunus Fahrizal dan anggotanya serta sejumlah personel Polsek Kutorejo. Saat tiba di lokasi, tak ada aktivitas sabung ayam. Petugas kemudian membongkar arena sabung ayam tersebut.

    Kapolsek Kutorejo, Iptu Agus Hariyanto mengatakan, pembongkaran dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat ke nomor WhatsApp (WA) Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto. “Pembongkaran ini menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut,” ungkapnya, Senin (24/2/2025).

    Dalam laporannya, masyarakat resah adanya perjudian sabung ayam di dusun mereka. Setelah dilakukan pengecekan, lanjut Kapolsek, benar ada bangunan diduga yang digunakan sebagai arena judi sabung ayam. Namun saat petugas datang tidak ada aktivitas di sana.

    “Memang benar di tempat tersebut ada arena judi sabung ayam dan saat dicek tidak ditemukan orang yang bermain judi sabung ayam. Kami kemudian membongkar arena judi sabung ayam dengan cara memotong dan menurunkan bambu yang di buat tempat judi sabung ayam,” jelasnya.

    Petugas memotongi bambu yang dibuat arena sabung ayam dengan tujuan supaya tidak dapat digunakan kembali. Petugas juga merusak banner yang digunakan sebagai atap arena judi sabung ayam namun petugas tidak melakukan pembakaran karena berdekatan dengan pemukiman warga. [tin/kun]

  • Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Sulap Area Satpas Jadi Pekarangan Pangan Lestari

    Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Sulap Area Satpas Jadi Pekarangan Pangan Lestari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bhayangkari Polres Mojokerto Kota melaunching penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. P2L di area Satpras ini dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kegiatan ini juga sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP).

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Perum Bulog Kantor Cabang Surabaya Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Prajurit Kulon serta tokoh masyarakat Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin (24/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, dilakukan simbolisasi penanaman tanaman pangan, panen hasil pertanian seperti, sawi pak coy, cabai, terong, tomat dan panen hasil ternak ayam petelur serta memberikan pakan untuk bibit ikan, yang dilakukan oleh Kapolres dan Ibu Ketua Bhayangkari.

    Ketua Bhayangkari cabang Mojokerto Kota Ny. Andani Daniel mengatakan program tersebyut merupakan bentuk sinergi antara Bhayangkari, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Mojokerto dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis pekarangan.

    “Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal guna memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, sekaligus mendukung program makan bergizi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Dengan pelaksanaan program tersebut pihaknya berharap kedepannya dapat berkembang dengan baik. Ny. Andani berharap program tersebut bisa menjadi sebuah inspirasi dalam pengelolaan lahan da dapat mendukung program MBG.

    “Melalui program ini, Bhayangkari cabang Mojokerto Kota berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat demi mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera,” harapnya. [tin/kun]