kab/kota: Mojokerto

  • Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 28 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan ringan diprediksi akan turun di 27 wilayah di Jawa Timur.

    Di antaranya adalah Surabaya, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.

    Lanjut ke wilayah Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Tuban.

    Pada siang hingga malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diperkirakan tidak akan turun hujan dan cenderung cerah serta berawan.

    Namun pada dini hari hujan ringan kembali mengguyur wilayah Surabaya, Bangkalan,  Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

    Lanjut ke Lumajang, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang dan Tulungagung.

    Sedangkan hujan sedang diprediksi akan melanda Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Situbondo dan Tuban.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Serentak, Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Polri Presisi Mahasiswa

    Serentak, Polres Mojokerto Kota Gelar Baksos Polri Presisi Mahasiswa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota bersama Aliansi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menggelar bakti sosial (baksos) Kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

    Bertempat di Aula Rupatama Mapolres Mojokerto Kota, baksos dengan nama Baksos Polri Presisi Mahasiswa dilakukan secara serentak seluruh Indonesia melalui via zoom meeting, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini meliputi pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu, serta aksi sosial lainnya.

    Tujuan untuk meringankan beban masyarakat menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, Kasdim 0815 Mayor Arh GN Putu Ardana beserta para Aliansi Mahasiswa, BEM dan OKP yang ada di Kota Mojokerto.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan sinergi antara Polri/TNI dan generasi muda dalam menjaga solidaritas sosial serta memperkuat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Bakti sosial ini bukan sekedar bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari komitmen Polri dalam mewujudkan rasa aman dan sejahtera bagi masyarakat. Dengan bersinergi bersama mahasiswa, BEM dan OKP, kami ingin menghadirkan kebermanfaatan nyata di tengah masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” ungkapnya.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara kepolisian, mahasiswa, dan pemuda dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Terutama selama pelaksanaan ibadah Ramadhan. Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam masa depan Indonesia.

    “Dengan kehadiran kita di sini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap keadilan sekitar dan ingin berkontribusi dalam keadaan aman dan harmonis. Dan melalui kegiatan ini, kita semua dapat saling mengenal lebih jauh dan memperkuat hubungan antara Polres Mojokerto Kota dengan Mahasiswa,” katanya.

    Kapolresta berharap semoga dengan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi contoh yang baik bagi generasi berikutnya. Pihaknya berharap kegiatan seperti baksos dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama. [tin/kun]

  • 22 Sekolah di  Kabupaten Mojokerto Diplot Dapat Bantuan TIK 2025, Berikut Rinciannya

    22 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Diplot Dapat Bantuan TIK 2025, Berikut Rinciannya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO– Sebanyak 22 satuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto bakal mendapat bantuan TIK (Teknologi dan Informasi) tahun 2025.

    Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Indi Ilmiyah, mengatakan, bantuan TIK dari Kemendikbudristek melalui DAK non fisik untuk prasarana penunjang belajar di sekolah.

    Bantuan itu berupa alat peraga APE (Alat permainan edukatif) untuk jenjang PAUD, bantuan TIK berupa laptop atau tanley dan buku di tingkat SD.

    “Untuk bantuan TIK pada jenjang SMP yaitu, alat-alat lab sekolah seperti proyektor dan lainnya,” jelasnya, Kamis (27/2/2024).

    Ia mengungkapkan, sekolah yang mendapat bantuan TIK tahun 2025, di antaranya sebanyak 14 PAUD, 3 SDN dan 5 SMPN di wilayah Kabupaten Mojokerto.

    “Total ada 22 lembaga yang diusulkan 2024, dan mendapat bantuan TIK di tahun 2025 berupa alat penunjang pembelajaran tersebut,” ungkap Indi.

    Menurut dia, sekolah calon penerima bantuan TIK telah diusulkan tahun lalu dengan proposal dan acuannya adalah data dapodik. 

    “Jadi bukan kita yang menentukan, karena pemerintah pusat yang memilih satuan pendidikan sebagai calon penerima bantuan TIK,” bebernya.

    Dirinya menyebut, realisasi bantuan TIK untuk sekolah PAUD, SD dan SMP ditargetkan antara Maret-Juni 2025 mendatang.

    Terlebih, dampak dari efisiensi anggaran dan penundaan transfer pusat ke daerah sehingga  berpotensi molor.
     
    “Dampak adanya aturan efisiensi anggaran. Saat ini kami masih menunggu review dan penyaluran dari pusat. Kalau sesuai timeline, realisasi bantuan TIK pada pertengahan Juni,” pungkasnya.

    Indi menjelaskan bantuan TIK untuk menyediakan sarana pendidikan yang ditunjang fasilitas memadai, salah satunya adalah adanya sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

    “Sasarannya adalah Paud 14 berupa alat peraga alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta, tiga SD 3 (TIK) senilai Rp 400 juta dan 5 SMPN berupa bantuan peralatan lab sekolah,” tandasnya. 

  • 113 Orang Mengungsi, Gubernur Khofifah Kirim Logistik untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Gresik

    113 Orang Mengungsi, Gubernur Khofifah Kirim Logistik untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Gresik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Driyorejo, Kabupaten Gresik. 

    Untuk menangani banjir akibat luapan Kali Lamong tersebut, Gubernur Khofifah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memprioritaskan proses penanganan tanggap darurat dan evakuasi.

    Sekaligus, penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir.

    “Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah hadir di lokasi bencana sejak dua hari yang lalu. Prioritasnya adalah proses evakuasi warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti, lansia, anak-anak dan warga yang sakit,” ujar Khofifah, Kamis (27/2/2025). 

    Kegiatan evakuasi, lanjut Khofifah, masih terus dilakukan, khususnya di Kecamatan Driyorejo.

    Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat banjir di wilayah Driyorejo, Gresik, mencapai 113 jiwa. 

    Jumlah itu tersebar di dua lokasi, yakni Masjid Al Muttaqin Desa Driyorejo sebanyak 88 orang, dan di Balai Desa Bambe sebanyak 25 orang. 

    Selain evakuasi, kesiapan logistik dan fasilitas mobilitas warga terdampak turut jadi perhatian Gubernur Khofifah.

    Berkolaborasi dengan Tim BPBD Gresik, perangkat desa setempat dan sejumlah relawan, TRC BPBD Jatim juga menerjunkan perahu karet untuk menjangkau warga dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak.

    “Distribusi logistik terus kami komunikasikan dengan BPBD Jatim, jangan sampai ada wilayah yang tidak mendapat suplai secara komprehensif,” tegas Khofifah. 

    Untuk itu, Pemprov Jatim tercatat telah memberikan bantuan logistik berupa 2.500 kaleng makanan siap saji, 2.500 kaleng tambah gizi, 2.500 kaleng lauk pauk, dan 100 paket hygenkit. 

    Bantuan logistik tersebut diperuntukkan bagi kegiatan dapur umum mandiri yang didirikan warga seperti di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan dan di Masjid Al Muttaqin Desa Driyorejo.

    Sementara, khusus untuk mendukung kegiatan dapur umum di Balai Desa Krikilan, Tim BPBD Jatim mendirikan tenda pengungsi di halaman area setempat. 

    “Kita juga kirim bantuan personel dan logistik untuk kegiatan dapur umum. Kita ingin pastikan logistik dan dapur umum aman, layanan kesehatan tersedia serta evakuasi warga tetap berjalan,” katanya.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah juga meminta kesiapsiagaan seluruh pihak.

    Tak hanya Tim BPBD Jatim, tapi seluruh stakeholder hingga masyarakat untuk terus waspada dan bersiap diri. 

    “Saya sudah meminta tim BPBD Jatim untuk terus melakukan pemantauan perkembangan banjir serta evakuasi di lapangan,” pungkasnya. 

    Merespons arahan Gubernur Khofifah, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, hingga Selasa malam (25/2/2025), Tim BPBD Jatim masih terus melakukan evakuasi di lapangan.

    Ia juga akan terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik.

    “Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain,” katanya.

    Gatot menambahkan, hingga Rabu sore, kondisi ketinggian air di sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo cenderung stabil di kisaran 30 cm hingga 100 cm.

    Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo dan Trenggalek.

    Hanya, di beberapa daerah kondisinya kini telah berangsur surut.

  • Harta Kekayaan LHKPN Agus Purwono Petinggi Pertamina Tersangka Korupsi Minyak Mentah, Utang Rp 6,3 M

    Harta Kekayaan LHKPN Agus Purwono Petinggi Pertamina Tersangka Korupsi Minyak Mentah, Utang Rp 6,3 M

    Harta Kekayaan LHKPN Agus Purwono Petinggi Pertamina Tersangka Korupsi Minyak Mentah, Utang Rp 6,3 M

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut rincian harta kekayaan LHKPN Agus Purwono Vice President (VP) Feedstock Management PT Kilang Pertamina International tersangka korupsi.

    Agus Purwono ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina Niaga hingga membuat negara rugi Rp193,7 triliun.

    Peran Agus Purwono dalam tindak korupsi adalah sebagai berikut:

    1. Bersama RS dan SDS, AP memenangi DMUT/broker minyak mentah dan produk kilang yang diduga dilakukan secara melawan hukum.

    2. Bersama RS dan SDS mengondisikan dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 28 Maret 2024, berikut rincian LHKPN Agus Purwono:

    DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.450.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 2.400.000.000

    2. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA GRESIK, WARISAN Rp. 1.000.000.000

    3. Tanah Seluas 1042 m2 di KAB / KOTA MOJOKERTO, WARISAN Rp. 600.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 468 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 4.450.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.025.000.000

    1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2021, WARISAN Rp. 525.000.000

    2. MOBIL, BMW F10 520I Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 160.895.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. 69.694.400

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 761.007.283

    F. HARTA LAINNYA Rp. 634.295.079

    Sub Total Rp. 11.100.891.762

    III. HUTANG Rp. 6.303.154.376

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.797.737.386

    Sosok Agus Purwono

    Agus Purwono menjabat sebagai Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sejak April 2023 sampai saat ini. 

    Ia diduga, bersama Riva Siahaan dan Sani Dinar Saifuddin, melakukan pengondisian dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang.

     
    Mereka juga disebut memenangkan broker minyak mentah dan produk kilang secara melawan hukum.

    Agus sendiri telah menempati sejumlah posisi strategis di Pertamina, berikut rekam jejaknya:

    1. Assistant Manager Chartered Vessel Claim (Oktober 2017 – September 2019)

    2. Senior Analyst Sea Transportation Optimization PT Pertamina (Sep 2020 – Februari 2021);

    3. Manager Origination & Formality PT Pertamina (Februari 2021 – September 2021);

    4. Manager Non Crude Oil Supply (September 2021 – Agustus 2022)

    9 Tersangka Korupsi Pertamina Patra Niaga

    1. Agus Purwono (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

    2. Agus Purwono (SDS), Direktur Feedstock And Product Optimization PT Kilang Pertamina International

    3. Agus Purwono (AP), Vice President (VP) Feedstock Management PT Kilang Pertamina International

    4. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International

    5. Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa

    6. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Katulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim

    7. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

    8. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga

    9. Edward Corne (EC), VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga. (*)

  • Desa di RI Ternyata Bisa Kaya Raya, Caranya Begini

    Desa di RI Ternyata Bisa Kaya Raya, Caranya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) buka-bukaan soal potensi desa wisata yang masih cukup banyak belum dimanfaatkan. Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto mengatakan bahwa perlu banyak kolaborasi untuk mengefektifkan desa wisata di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk memanfaatkan potensi desa wisata yang belum terserap.

    “Ribuan desa wisata sudah banyak contoh yang baik-baik, pendapatannya juga ada yang sudah mencapai Rp 20 miliar per tahun, ada yang Rp 1 miliar per bulan, banyak. Nah, yang potensi belum dikembangkan juga banyak,” ungkap Yandri, saat berpidato dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pencapaian Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto bertajuk “Membangun dari desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan” Kamis (27/2/2025).

    Yandri pun mencontohkan desa wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur pun cukup banyak dan potensinya sudah cukup dimanfaatkan.

    “Di Jawa Tengah, ada 1.000 desa wisata yang punya potensi bagus, ya tentu ada yang dimanfaatkan dari air terjunnya, ada pemandangan gunungnya, ada kolam renangnya, itu banyak, sehingga ini banyak yang sudah berhasil,” katanya lagi.

    Foto: Bukit Holbung, di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tujuan wisata dan tempat pengambilan foto prewedding. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)
    Bukit Holbung, di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi tujuan wisata dan tempat pengambilan foto prewedding. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)

    Bahkan, Yandri pun mencontohkan Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang sudah cukup sukses, di mana desa tersebut berhasil mendapat pendapatan hingga Rp 1 miliar dalam satu bulan dan biaya-biaya tidak memakai anggaran negara.

    Selain itu, menurutnya, desa tersebut juga telah berhasil mengurangi angka kemiskinan. Bahkan, angka kriminalitas pun juga sudah minim.

    “Dari Aceh hingga Papua, desa wisata banyak sekali, tetapi memang selama ini potensinya belum maksimal, ini yang kita lakukan dengan Menteri Pariwisata,” ujarnya.

    Yandri menegaskan bahwa setiap desa memiliki potensi yang besar dalam bidang masing-masing. Ia mengharapkan kerja sama tersebut bisa mendorong potensi desa-desa menjadi lebih besar.

    “Jangan sampai potensi desa itu terpendam atau bahkan menjadi beban. Tapi kalau kita cari pemasarannya, pembinaannya, Insya Allah itu bisa menjadi sumber pendapatan yang membanggakan untuk negara ini,” pungkasnya.

    (chd/wur)

  • Kajati Jatim Resmikan Gedung Milik Kejari Kabupaten Mojokerto

    Kajati Jatim Resmikan Gedung Milik Kejari Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati meresmikan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Aula Grha Bhakti Adhyaksa milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto. Pembangunan gedung tersebut merupakan bentuk komitmen Kejari Kabupaten Mojokerto.

    Yakni dalam meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat serta mendukung transparansi dan efisiensi kerja di lingkungan Kejari Kabupaten Mojokerto. Peresmian gedung tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, para Pejabat Utama Kejati Jatim, Kejari se-Jatim serta tokoh masyarakat setempat.

    Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Dalam kesempatan tersebut, Kajati Jatim, Mia Amiati peninjauan langsung fasilitas gedung baru milik Kejari Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basoeni Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tersebut.

    “Dengan adanya gedung PTSP ini, kami berharap pelayanan hukum kepada masyarakat semakin cepat, mudah, dan transparan. Sementara Aula Grha Bhakti Adhyaksa dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, baik internal maupun untuk edukasi hukum kepada masyarakat. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas dukungannya,” harapnya.

    Menurutnya, Kejaksaan tidak bisa berdiri sendiri dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (tupoksinya), namun juga bersinergi dan berkordinas dengan pemerintah daerah dan steakholder lainnya. Dan tak kalah penting, pihaknya juga berharap dukungan dan peran serta dari masyarakat.

    “Hal itu sebagai kunci keberhasilan untuk dapat mewujudkan keadilan, kepastian dan memanfaatkan hukum. Kejaksaan juga terlibat tugas dan fungsi lain, khususnya saat ini mendukung program Asta Cita dari Bapak presiden RI. Salah satunya memperkokoh hak asasi manusia dan memperkuat tranformasi hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pembatasan korupsi dan narkotika,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Kejari (Kajari) kabupaten Mojokerto, Endang Tirtana menjelaskan, jika pembangunan gedung tersebut dari dana hibah Pemkab Mojokerto senilai Rp2,736 miliar tahun 2024. “Pembangunan ini mencakup gedung, berbagai fasilitas, termasuk ruang PTSP, aula, ruang pengambilan barang bukti, gapura serta toilet yang nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.

    Kajari berharap, dengan adanya gedung PTSP dan Aula Grha Bhakti Adhyaksa, kinerja Kejari Kabupaten Mojokerto semakin optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam penegakan hukum serta pelayanan kepada masyarakat. [tin/but]

  • Ngaku Anggota BIN Janjikan Bisa Jadi ASN, 4 Pelaku Diamankan Korem 082/CPYJ

    Ngaku Anggota BIN Janjikan Bisa Jadi ASN, 4 Pelaku Diamankan Korem 082/CPYJ

    Mojokerto (beritajatim.com) – Empat orang yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) diamankan anggota Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ). Keempatnya diamankan di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Rabu (26/2/2025).

    Keempatnya melakukan aksi penipuan jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Satu dari empat pelaku merupakan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Hingga saat ini, ada tujuh orang korban dengan kerugian mencapai ratusan juta.

    Keempatnya melakukan aksi penipuan di Kabupaten Mojokerto dengan sasaran mulai dari Kepala Desa (Kades), Sekretaris Camat (Sekcam), Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai Kepala Dinas (Kadis). Selain menyasar para pejabat, para pelaku juga menyasar pihak-pihak swasta.

    Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo mengatakan, penangkapan keempat pelaku setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. “Kemarin, kurang lebih jam 9 malam dari keterangan yang kami dapat keberadaan keempat orang ini yang mengaku satu tim. Anggota BIN dari Jakarta,” ungkapnya.

    Berdasarkan dari laporan masyarakat tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan pengembangkan. Hasil penyelidikan, keempat pelaku dipancing petugas yang menyamar dan keempat pelaku berhasil diamankan di salah satu hotel yang ada di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

    “Ada 7 orang korban. Ada korban dari pihak swasta yang ingin menjadi ASN, 7 orang ini sudah memberikan DP atau uang muka kepada para pelaku untuk bisa diangkat menjadi ASN Pemkab Mojokerto. Alhamdulilah sekira pukul 5 sore, empat orang ini berhasil kami amankan. Kasus ini akan kami serahkan ke pihak yang berwenang,” katanya.

    Danrem menjelaskan, dari empat pelaku, satu diantaranya merupakan mantan anggota TNI AD berinisial AH. Pelaku secara resmi resign pada tahun 2014, pensiun dini dari TNI AD. Sementara tiga pelaku lain yakni berinisial S, HS dan SP merupakan warga sipil.

    “Sementara karena masih berupa transfer bukan cash, pengembangan sampai saat ini, masih berkembang tadinya dari Rp200 juta sekarang sudah naik menjadi Rp300 juta dari tujuh korban ini. Mungkin bisa lebih (jumlah korban) karena sudah melakukan aksi penipuan ini bertahun-tahun,” jelasnya.

    Pihaknya memprediksi uang hasil penipuan yang dilakukan para pelaku lebih dari Rp300 juta dan jumlah korban diperkirakan lebih dari tujuh orang. Ini lantaran aksi penipuan yang dilakukan para pelaku dengan iming-imingi bisa mendapatkan jabatan dilakukan bertahun-tahun dan pindah-pindah tempat.

    “Dia dari Medan sampai di Mojokerto, untuk selanjutnya kami serahkan ke Polres Mojokerto Kota. Korban sampai saat ini, ada tujuh orang. Semua dari Kabupaten Mojokerto. Jika ada hal-hal seperti itu, jangan mencari jalan pintas. Dijanjikan bisa naik jabatan, kita siapkan sejumlah uang artinya jangan melalui jalur-jalur yang tidak benar,” tegasnya. [tin/kun]

  • Amar Putusan Dinilai Cacat Hukum, Warga Trowulan Ajukan Perlawanan Eksekusi Ke PN Mojokerto

    Amar Putusan Dinilai Cacat Hukum, Warga Trowulan Ajukan Perlawanan Eksekusi Ke PN Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto resmi mengajukan perlawanan eksekusi ke Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. Ini lantaran Saiful Bakri menilai amar putusan pengadilan eksekusi terhadap obyek rumah yang dibeli tahun 2021 lalu cacat hukum.

    Pemohon tidak dilibatkan dalam perkara sengketa yang berujung dengan eksekusi. Lantaran pemohon menerima dampak dari perkara sengketa tersebut sehingga pemohon didampingi kuasa hukumnya Rahadi Sri Wahyu Jarmika mengajukan perlawanan eksekusi ke PN Mojokerto, Rabu (26/2/2025).

    Kuasa hukum Rahadi Sri Wahyu Jarmika mengatakan, jika pihaknya sudah mengajukan upaya hukum ke PN Mojokerto. “Yaitu perlawanan eksekusi oleh pihak ketiga karena prinsipal kami sangat dirugikan, sangat keberatan atas tindakan dari PN Mojokerto yang menjadikan obyek eksekusi pada perkara nomor 4 tersebut,” ungkapnya.

    Masih kata Rahadi, dari fakta hukum jika kliennya yakni Saiful Bakri memiliki rumah tinggal di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo tersebut sejak tanggal 30 Maret 2021. Dalam perkara tersebut, kliennya tidak dilibatkan sama sekali dalam perkara sengketa awal, padahal kliennya sudah memiliki rumah tersebut jauh sebelum adanya gugatan tersebut.

    “Gugatan tersebut dilayangkan pada 2023 di PN Mojokerto. Harapan kami jelas, eksekusi harus dibatalkan karena bertentangan dengan hukum perkara acara perdata yang ada dan juga bertentangan dengan aturan hukum acara perdata yang ada. Klien kami tidak dilibatkan tapi klien kami yang berkepentingan dalam hal ini,” katanya.

    Dalam perkara sengketa tersebut kliennya terkena imbasnya secara penuh. Selain itu, amar putusan PN Mojokerto dinilai jika obyek eksekusi tersebut tidak jelas. Rahadi menjelaskan jika obyek eksekusi yang dimohonkan pemohon Sukarmi Cs dinilai cacat hukum sehingga seyogyanya PN Mojokerto tidak dapat mengabulkan eksekusi tersebut.

    “Cacat hukum yang kami maksud adalah, di dalam amar putusan tidak tercantum secara jelas alamat lengkap dan juga batas-batas secara rinci obyek terkait. Tentunya eksekusi ini dilakukan PN Mojokerto karena pihak termohon tidak mau menjalankan putusan secara suka rela, eksekusi ada tata cara dan aturan yang harus dipatuhi serta diikuti,” ujarnya.

    Seperti obyek dalam amar putusan yang akan dimohonkan, menurutnya harus jelas. Menurutnya jika tidak jelas maka secara hukum pelaksanaan eksekusi tidak dapat dilanjutkan atau dibatalkan. Pihaknya berharap PN Mojokerto membatalkan eksekusi terhadap rumah milik kliennya yang dibeli tahun 2021 senilai Rp250 juta tersebut.

    Sementara itu, Humas PN Kelas IA Mojokerto, Tri Sugondo mengatakan, jika pihaknya sudah menerima perkara permohonan bantahan yang diajukan Saiful Bakri ke PN Mojokerto. “Permohonan terdaftar nomor 25/Pdt.Bth/2025/PN Mjk dengan tergugat Sukarni, Minah, Saiman, Najaruddin dan Mukijah,” jelasnya.

    Perkara tersebut terdaftar di PN Mojokerto tanggal 21 Februari 2025. Sidang rencananya akan digelar pada, Rabu (5/3/2025) dengan Ketua Majelis Hakim Jenny Tulak dan anggota Tri Sugondo serta BM Cintia Buana. Terkait permohonan bantahan tersebut menurutnya eksekusi merupakan kewenangan Ketua PN Mojokerto.

    “Apakah ditunda atau dipending, itu rana Ketua PN. Yang pasti PN Mojokerto telah menerima perkara bantahan untuk perkara eksekusi, proses eksekusi menunggu sidang. Domain eksekusi itu kewenangan Ketua PN, saya tidak berani menjawab ditunda atau dipending karena ada perlawanan eksekusi,” lanjutnya. [tin/kun]

  • Warga Binaan Lapas Mojokerto Diajari Pola Hidup Bersih dan Sehat

    Warga Binaan Lapas Mojokerto Diajari Pola Hidup Bersih dan Sehat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat serta pencegahan penyakit HIV/AIDS kepada warga binaan. Penyuluhan yang digelar di ruang aula serbaguna Lapas Mojokerto ini diikuti sebanyak 53 warga binaan baru Lapas Kelas IIB Mojokerto.

    Petugas kesehatan Klinik Lapas Kelas IIB Mojokerto, Dokter Ina Sukma dan perawat Yunis Argestin secara detail menyampaikan cara-cara menjaga pola hidup bersih dan sehat. Seperti menjaga kebersihan diri, lingkungan serta melakukan olahraga secara teratur.

    Penyuluhan penyakit menular HIV/AIDS ini diberikan kepada warga binaan untuk memberikan pengetahuan terhadap mereka apa itu HIV/AIDS, cara mencegah dan cara penularannya hingga langkah yang perlu diambil saat mengalami gejala. Sehingga diharapkan dapat menekan adanya potensi penularan penyakit di dalam Lapas.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pihaknya berharap penyuluhan ini dapat membantu warga binaan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan. “Yakni tentang pola hidup bersih dan sehat serta menghindari penularan penyakit,” ungkapnya.Rabu (26/2/2025). [tin/but]