kab/kota: Mojokerto

  • Ribuan Perempuan Padati TBM, Peringatan Hari Ibu ke-97 Jadi Aksi Nyata Cinta Keluarga dan Lingkungan

    Ribuan Perempuan Padati TBM, Peringatan Hari Ibu ke-97 Jadi Aksi Nyata Cinta Keluarga dan Lingkungan

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Taman Bahari Mojopahit (TBM) di Kecamatan Prajurit Kulon dipadati ribuan perempuan dari berbagai elemen masyarakat dalam Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Peringatan Hari Ibu di Kota Mojokerto tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, namun dirangkai dengan aksi sosial, penguatan kesehatan, hingga kepedulian lingkungan.

    Selain itu, juga ada penyerahan santunan kepada 50 anak yatim serta bantuan simbolis paket sembako kepada tiga pengemudi ojek online perempuan, sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah daerah terhadap kelompok rentan. Kegiatan ini diikuti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Muslimat NU, hingga Relawan Dunia Eco Enzyme Jawa Timur.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan momentum refleksi atas peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam membangun peradaban. “Peradaban besar tidak pernah lahir tanpa peran seorang ibu. Dari rahim ibu lahir generasi penerus bangsa, dari tangan ibu tertanam nilai keimanan dan kepedulian, serta dari keteladanan ibu tumbuh karakter masa depan,” ungkapnya, Sabtu (20/12/2025).

    Ia menambahkan, Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 mengambil tema ‘Ibu Sehat, Keluarga Kuat’ tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kota Mojokerto. Menurutnya, ibu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial akan melahirkan keluarga yang tangguh dan mandiri. Keluarga yang kuat adalah fondasi utama terwujudnya masyarakat Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    “Aksi lingkungan ini sebagai simbol bahwa peran dan kasih sayang ibu tidak hanya tertuju pada keluarga, tetapi juga pada kelestarian alam dan kehidupan. Menjaga lingkungan tidak harus dimulai dari langkah besar, tetapi dari hal-hal sederhana, dari rumah, dari kesadaran, dan dari kebersamaan,” tutur Ning Ita (sapaan akrab, red).

    Usai apel, ribuan peserta mengikuti Senam Massal Kreasi Muslimat NU. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan antar perempuan di Kota Mojokerto. Rangkaian peringatan ditutup dengan aksi penuangan 100 eco enzyme di bantaran Sungai Ngotok.

    Aksi tersebut dilanjutkan dengan penyemprotan eco enzyme di sejumlah fasilitas umum, mulai dari alun-alun hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berharap peringatan Hari Ibu ke-97 menjadi simbol cinta ibu, cinta bumi, dan cinta kehidupan demi terwujudnya Kota Mojokerto yang sehat, berkarakter, dan berkelanjutan. [tin/ian]

  • Jelang Nataru, Kalapas Mojokerto Ingatkan Potensi Kerawanan: Waspada tapi Tetap Humanis

    Jelang Nataru, Kalapas Mojokerto Ingatkan Potensi Kerawanan: Waspada tapi Tetap Humanis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan penuh menghadapi potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Instruksi ini ditegaskan dalam Apel Siaga Persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar di halaman utama lapas.

    Rudi menilai momen akhir tahun membawa dinamika tersendiri yang menuntut antisipasi serius. Ia meminta seluruh petugas kembali mematuhi standar operasional prosedur (SOP) secara ketat dan memperkuat koordinasi lintas bidang untuk menutup celah kesalahan sekecil apa pun.

    “Setiap petugas harus memiliki kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapan penuh. Deteksi dini dan kerja sama tim menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lapas,” tegas Rudi dalam amanatnya.

    Meski pengetatan keamanan menjadi prioritas mutlak, Rudi memberikan catatan tebal soal integritas. Ia menekankan bahwa pendekatan keamanan (security) tidak boleh menggerus hak-hak dasar warga binaan. Pelayanan yang humanis tetap wajib dikedepankan, khususnya di momen hari besar keagamaan.

    “Keamanan harus berjalan seiring dengan pelayanan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan. Ini bagian dari komitmen kita sebagai insan pemasyarakatan,” ujarnya.

    Apel siaga ini diikuti oleh seluruh elemen Lapas Mojokerto, mulai dari pejabat struktural, staf administrasi, regu pengamanan, CPNS, hingga peserta magang dari Kementerian Ketenagakerjaan. Agenda tersebut juga ditandai dengan pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan.

    Sebagai bentuk keseriusan institusi, kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru. Pembentukan Satgas ini diharapkan memperkuat soliditas internal dalam menciptakan situasi lapas yang kondusif hingga pergantian tahun. [tin/beq]

  • Sopir Mengantuk, Truk Tronton Hantam Bus Pariwisata di Jombang

    Sopir Mengantuk, Truk Tronton Hantam Bus Pariwisata di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Diduga sopirnya mengantuk, truk tronton dengan nomor polisi S-8884-NS menabrak bagian belakang bus pariwisata nopol S-7608-UW yang sedang parkir di tepi jalur nasional Jombang-Surabaya, tepatnya Jl Raya Jogoloyo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Jumat malam (19/12/2025).

    Akibatnya, bus terdorong hingga 15 meter. Sedangkan truk boks masuk ke teras toko dan menghantam tiang berbahan galvalum sampai hampir roboh. Sopir truk terjepit bodi kendaraan hingga mengalami patah kaki. Dia dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.

    Sementara sopir bus selamat, karena pada saat bersamaan sedang berada di dalam minimarket untuk membeli makanan ringan dan minuman. Oleh sebab itu, bus yang hendak menjemput rombongan wisatawan ini parkir di depan minimarket tersebut.

    Truk tronton disopiri oleh Kariono (51), warga Kwedenkembar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Sedangkan bus pariwisata dikemudikan Kasianto (50), warga Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

    Salah satu saksi mata, Sueb (54) mengatakan, kecelakaan berawal ketika truk melaju kencang dari barat ke timur. Mendekati lokasi kejadian, truk yang berada di lajur kanan tiba-tiba mengarah ke kiri dan langsung menabrak bagian belakang bus yang sedang parkir.

    Karena benturan keras, bus terdorong hingga 15 meter. Sedangkan truk baru berhenti setelah masuk teras toko dan menabrak tiang. “Sopir truk terjepit bodi kendaraan. Mengalami patah kaki dan dilarikan ke rumah sakit Jombang,” kata Sueb.

    Tak lama berselang, petugas dari Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi. Mereka melakukan olah TKP (tempat kejadin perkara) dan mengevakuasi korban. Selain itu juga mengurai lalu lintas yang sempat tersendat.

    Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ditarik menggunakan mobil derek ke Satlantas Jombang. Proses evakuasi kendaraan ini berlangsung hingga Sabtu dini hari (20/12/2025). “Kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto. [suf]

  • Mobil Komplotannya Kabur, Pasutri Pencuri Swalayan di Dolopo Madiun Tertangkap

    Mobil Komplotannya Kabur, Pasutri Pencuri Swalayan di Dolopo Madiun Tertangkap

    Madiun (beritajatim.com) – Aksi pencurian di sebuah toko swalayan di Kabupaten Madiun berakhir apes. Sepasang suami istri asal Mojokerto gagal melarikan diri usai mencuri barang berharga, setelah ditinggal kabur rekan satu komplotannya.

    Peristiwa tersebut terjadi di Toko Amanah, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi para pelaku terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial.

    Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pelaku berusaha masuk ke dalam mobil untuk kabur. Namun nahas, mobil yang dikemudikan rekan mereka justru melaju pergi. Akibatnya, kedua pelaku pasutri tersebut terjatuh dan mereka sempat mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki, sebelum akhirnya kita amankan.

    Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, membenarkan kejadian tersebut. Agus Andi mengatakan kedua pelaku berhasil diamankan kurang dari satu jam berkat kesigapan petugas gabungan dari Polsek Dolopo, Polsek Kebonsari, dan Polres Madiun.

    “Dua pelaku terjatuh karena tidak bisa masuk ke dalam mobil, lalu berhasil kami amankan,” ujar AKP Agus, Jumat (19/12/2025).

    Pelaku pencurian swalayan dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Madiun. (Foto : Rendra Bagus Rahadi)

    Menurut Agus, aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh pegawai toko yang memergoki pelaku saat mengambil dua unit ponsel. Pegawai tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

    Dari hasil pemeriksaan awal, dua pelaku yang diamankan diketahui berinisial DTY dan istrinya SMT. Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Mojokerto. Bahkan, salah satu pelaku, DTY, tercatat sebagai residivis kasus penganiayaan.

    Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Saat kabur, mereka meninggalkan sebuah mobil putih di area persawahan Kecamatan Kebonsari. Mobil tersebut diduga kuat digunakan untuk melancarkan aksi pencurian dan terekam CCTV.

    “Total pelaku ada empat orang. Dua sudah kami amankan, dua lainnya kabur dengan membawa sepeda motor milik petani setempat,” jelas Agus.

    Selain mengamankan dua unit ponsel dan mobil pelaku, polisi juga menyita sejumlah pakaian lengkap dengan cantolannya. Barang-barang tersebut diduga hasil pencurian dari toko swalayan lain.

    “Dari barang bukti yang ditemukan, para pelaku disinyalir merupakan komplotan spesialis pencurian toko swalayan,” tambahnya.

    Saat ini, kedua tersangka telah dibawa ke Mapolres Madiun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus pencurian serupa di wilayah lain. (rbr/ted)

  • Diskon Tarif Tol 20%, Kapan Berlakunya?

    Diskon Tarif Tol 20%, Kapan Berlakunya?

    Jakarta

    Demi mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah ruas tol akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20%. Salah satu ruas yang memberikan program ini adalah Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Lantas kapan berlakunya tarif diskon tol ini?

    Dijelaskan dalam keterangan resmi ASTRA Infra, diskon tarif tol sebesar 20% berlaku bagi seluruh golongan kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan yang melakukan perjalanan menerus dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung atau sebaliknya, menggunakan pembayaran uang elektronik dengan saldo cukup.

    Diskon tarif tol sebesar 20% diberlakukan dalam dua periode untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Ini periode berlakunya:

    1. Pada periode arus mudik, diskon diberlakukan pada Senin, 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB (berlaku 48 jam).

    2. Pada periode arus balik, diskon akan diberlakukan pada Rabu, 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB (berlaku 24 jam).

    Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan via Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 60,53 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Peningkatan mobilitas masyarakat juga diperkirakan terjadi di ruas tol ASTRA Infra. Sekitar 4,8 juta kendaraan diprediksi akan melintasi ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto pada arus liburan Nataru tahun ini.

    Bagi yang ingin bepergian selama libur Nataru, diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Dalam cuaca hujan, pengguna jalan diharapkan dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan hingga maksimal 70 km/jam guna menjaga keselamatan selama berkendara.

    Pengguna jalan juga dianjurkan beristirahat secara berkala dengan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia di sepanjang jalan tol. Apabila rest area dalam kondisi penuh, pengguna jalan dapat memilih tempat istirahat di luar jalan tol dan kembali melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan tarif total tol tambahan.

    (lua/din)

  • Lima Warga Binaan Lapas Mojokerto Bakal Terima Remisi Natal 2025

    Lima Warga Binaan Lapas Mojokerto Bakal Terima Remisi Natal 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Peringatan Hari Raya Natal 2025 dimaknai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto dengan memberikan Remisi Khusus kepada lima warga binaan pemasyarakatan yang beragama Nasrani. Remisi tersebut diberikan sebagai bentuk pemenuhan hak sekaligus apresiasi atas perilaku baik narapidana selama menjalani pembinaan.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan bahwa remisi Natal tahun ini diberikan kepada lima narapidana laki-laki dengan besaran pengurangan masa pidana mulai 15 hari hingga satu bulan. “Tahun ini, lima warga binaan kami nyatakan layak menerima Remisi Khusus Natal,” ungkapnya, Kamis (18/12/2025).

    Pemberian remisi merupakan hak narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Kelima narapidana tersebut masing-masing tersangkut perkara penganiayaan, penggelapan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penipuan, serta tindak pidana narkotika.

    “Seluruhnya menerima Remisi Khusus I, tanpa adanya penerima Remisi Khusus II atau langsung bebas. Dari total 20 warga binaan beragama Nasrani di Lapas Kelas IIB Mojokerto, sebanyak 15 orang belum dapat diusulkan menerima remisi. Setiap pengusulan remisi harus sesuai aturan. Kami tidak bisa mengusulkan apabila syaratnya belum terpenuhi,” jelasnya.

    Sebanyak 15 orang masih berstatus tahanan, sehingga belum memenuhi masa pidana minimal enam bulan, menjalani pidana subsidair pengganti denda, maupun masih dalam proses remisi susulan. Kalapas juga menyoroti kondisi hunian Lapas Kelas IIB Mojokerto yang hingga kini masih mengalami overkapasitas.

    “Dari kapasitas ideal 344 orang, jumlah penghuni per 18 Desember 2025 tercatat mencapai 956 orang. Overkapasitas menjadi tantangan tersendiri, namun kami tetap berkomitmen memberikan pembinaan, pelayanan, dan pemenuhan hak-hak warga binaan secara adil dan humanis,” pungkasnya.

    Mayoritas penghuni Lapas Kelas IIB Mojokerto merupakan narapidana kasus pidana khusus. Khususnya narkotika yang jumlahnya mencapai hampir separuh dari total warga binaan. Meski demikian, pihak Lapas Kelas IIB Mojokerto tetap berupaya memberikan pembinaan serta pelayanan secara maksimal. [tin/but]

     

  • Jelang Nataru, Polres Mojokerto Kota Terjunkan Pasukan Gabungan dalam Operasi Lilin 2025

    Jelang Nataru, Polres Mojokerto Kota Terjunkan Pasukan Gabungan dalam Operasi Lilin 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota secara resmi menyiagakan personel gabungan dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 guna mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Operasi ini difokuskan pada pengamanan gereja, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, serta antisipasi bencana hidrometeorologi di wilayah hukum Kota Mojokerto.

    Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, di Lapangan Patih Gajah Mada Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (19/12/2025).

    Langkah preventif ini diambil mengingat tingginya potensi mobilitas masyarakat selama masa liburan akhir tahun.

    “Pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan aktivitas masyarakat di Kota Mojokerto berjalan aman dan lancar,” ungkap AKBP Herdiawan, Jumat (19/12/2025).

    Operasi Lilin 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

    Selain kepolisian, personel gabungan yang terlibat meliputi unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, PMI, Senkom, serta instansi terkait lainnya. Sinergi lintas sektor ini disiapkan untuk mengurai potensi kemacetan, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Dalam kesempatan tersebut, AKBP Herdiawan turut membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menyoroti lonjakan pergerakan warga.

    “Potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 diperkirakan meningkat signifikan. Kondisi ini berimplikasi langsung pada kepadatan lalu-lintas di wilayah perkotaan dan jalur penghubung antardaerah, termasuk Mojokerto,” katanya.

    Fokus pengamanan tidak hanya terpaku pada rekayasa lalu lintas dan kriminalitas. Faktor cuaca ekstrem menjadi atensi khusus dalam operasi tahun ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang selama puncak musim hujan. Seluruh personel diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang dapat membahayakan keselamatan warga.

    Selama dua pekan operasi, Polres Mojokerto Kota akan mengoptimalkan patroli di pusat keramaian, pengamanan ketat di tempat ibadah, serta menyediakan layanan cepat bagi masyarakat melalui call center darurat 110.

    Kapolres menegaskan, sinergi yang kuat antara aparat dan elemen masyarakat menjadi kunci agar perayaan Nataru di Kota Mojokerto dapat berlangsung kondusif, tertib, dan nyaman. [tin/beq]

  • Bupati Mojokerto Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Daerah Demi Penataan Wilayah dan Penguatan Ekonomi

    Bupati Mojokerto Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Daerah Demi Penataan Wilayah dan Penguatan Ekonomi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menegaskan rencana pemindahan ibu kota Kabupaten Mojokerto merupakan langkah strategis untuk penataan wilayah sekaligus penguatan perekonomian daerah.

    Hal itu disampaikan saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi penyampaian hasil penyusunan naskah akademis pemindahan ibu kota Kabupaten Mojokerto.

    Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini menjelaskan, kebijakan pemindahan ibu kota daerah mengacu pada Pasal 48 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015.

    Dalam ketentuan tersebut, penataan daerah dapat dilakukan melalui pemindahan ibu kota.

    “Saat ini pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto masih berada di wilayah kota, sehingga diperlukan pemindahan agar ibu kota berada di wilayah Kabupaten Mojokerto itu sendiri,” ungkapnya di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    Menurut Gus Barra, rencana pemindahan pusat pemerintahan bukanlah keinginan pribadi, melainkan berangkat dari aspirasi masyarakat serta gagasan para bupati Mojokerto sebelumnya.

    Pemindahan tersebut diharapkan mampu menghadirkan ikon daerah, titik nol pemerintahan, sekaligus pusat perekonomian baru bagi Kabupaten Mojokerto.

    Ia juga menyoroti potensi ekonomi yang selama ini belum optimal akibat lokasi pusat pemerintahan yang berada di wilayah kota.

    Sekitar 70 hingga 80 persen belanja gaji ASN di lingkungan Sekretariat Daerah, dengan nilai sekitar Rp30 miliar, selama ini beredar di wilayah kota. Jika dihitung secara keseluruhan, potensi perputaran belanja ASN yang keluar dari wilayah Kabupaten Mojokerto diperkirakan mencapai sekitar Rp500 miliar per tahun.

    Meski demikian, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini mengakui bahwa pemindahan pusat pemerintahan bukan perkara mudah.

    Selain berbagai tantangan teknis, anggaran yang dibutuhkan juga cukup besar, hampir mencapai ratusan miliar rupiah. Dalam hal ini, Pemkab Mojokerto juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi dalam proses pengadaan agar seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan. Sekali lagi, pelaksanaan proyek pemindahan ibu kota daerah tidak berkaitan dengan kepentingan pemenang tender tertentu,” katanya.

    Ia juga memastikan pemindahan pusat pemerintahan tidak dimaksudkan untuk menjauhkan pelayanan publik, khususnya bagi masyarakat di wilayah utara sungai, karena pelayanan akan tetap diberikan secara merata. Seluruh proses diharapkan berjalan lancar, transparan, dan sesuai prosedur serta dasar hukum yang berlaku.

    Ia pun berharap penyusunan naskah akademik pemindahan ibu kota dilakukan secara komprehensif, objektif, dan berbasis data, dengan mempertimbangkan kondisi eksisting wilayah, dinamika pertumbuhan penduduk, konektivitas antarwilayah, potensi pengembangan ekonomi, serta kemampuan keuangan daerah. [tin/ted]

  • Pemkot Mojokerto Aktifkan Kembali Siskamling, Perkuat Peran Satlinmas Jelang Nataru

    Pemkot Mojokerto Aktifkan Kembali Siskamling, Perkuat Peran Satlinmas Jelang Nataru

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus memperkuat upaya menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dengan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) melalui pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

    Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk antisipasi berbagai potensi kerawanan sosial, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan bahwa Satlinmas memiliki peran strategis dalam menjaga kondusivitas wilayah.

    Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada anggota Satlinmas Kelurahan Prajurit Kulon. Menurutnya, Satlinmas harus mampu bersinergi dengan perangkat pemerintahan di tingkat paling bawah, yakni kelurahan, serta aparat keamanan lainnya.

    “Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Satlinmas ini harus bersinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto di level yang paling bawah yaitu kelurahan. Panjenengan mitranya adalah Pak Lurah, lalu juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama menjaga ketenteraman dan ketertiban umum,” ungkapnya di Pendapa Kelurahan Prajurit Kulon, Kamis (18/12/2025).

    Lebih lanjut, Ning Ita (sapaan akrab, red) menjelaskan bahwa Kota Mojokerto sebagai wilayah urban memiliki dinamika penduduk yang cukup tinggi. Banyaknya warga pendatang serta keberadaan rumah kos dan kontrakan menjadi faktor yang berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan sosial apabila tidak diantisipasi sejak dini.

    “Wilayah urban ini banyak didatangi orang luar daerah, maka potensi ancaman terhadap ketenteraman dan ketertiban juga besar. Di sinilah Satlinmas dibutuhkan. Siskamling harus bergerak, apalagi di sini banyak kos-kosan. Ajak bergerak bareng Satpol PP, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

    Menghadapi momentum Nataru, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini meminta seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Ia menyoroti potensi pelanggaran norma sosial seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas yang kerap terjadi di rumah kos maupun hotel murah.

    “Mari dilakukan. Ini ikhtiar kita menjaga daerah supaya bersih dari penyalahgunaan narkoba, pesta seks, dan lain-lain. Jenengan sebagai warga asli pasti ingin menjaga lingkungannya sendiri,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menyinggung keberhasilan pelaksanaan Siskamling di Kelurahan Meri yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur. Kelurahan tersebut bahkan masuk lima besar terbaik dalam lomba Siskamling tingkat Provinsi Jawa Timur dan memperoleh hadiah berupa CCTV untuk mendukung pengamanan lingkungan.

    “Alhamdulillah, Siskamling di kelurahan-kelurahan berjalan baik. Kelurahan Meri masuk lima besar juara Siskamling se-Jawa Timur. Hadiahnya berupa CCTV untuk mendukung pengamanan lingkungan,” jelasnya.

    Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah, Satlinmas, aparat keamanan, dan masyarakat, Pemkot Mojokerto optimistis mampu menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga. [tin/ted]

  • Pengamanan Nataru 2026, Polres Mojokerto Kota Siapkan 4 Pos

    Pengamanan Nataru 2026, Polres Mojokerto Kota Siapkan 4 Pos

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota menyiapkan sebanyak empat pos pengamanan untuk mendukung kelancaran dan keamanan perayaan Natal 2025 dan libur Tahun Baru (Nataru) 2026. Kesiapan tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Semeru 2025 yang digelar di Aula Hayam Wuruk Polres Mojokerto Kota.

    Latpraops ini dipimpin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto yang diwakili Kabagops Kompol Sulianto sebagai langkah awal pemantapan personel sebelum terjun dalam Operasi Lilin Semeru 2025. Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa Polres Mojokerto Kota akan mendirikan 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, dan 2 Pos Pengamanan.

    Empat pos tersebut tersebar di titik-titik strategis wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Keberadaan pos-pos ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus mempercepat respons petugas apabila terjadi gangguan kamtibmas.

    “Pembangunan pos ini menjadi bentuk kesiapsiagaan Polres Mojokerto Kota dalam mengamankan kegiatan ibadah Natal dan aktivitas masyarakat selama libur Tahun Baru,” ungkap KBO Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Basoni, saat memaparkan strategi pengamanan lalu lintas, Kamis (18/12/2025).

    Selain pengamanan tempat ibadah dan objek vital transportasi, pengaturan arus lalu lintas juga menjadi perhatian utama. Langkah antisipasi kepadatan arus lalu lintas telah disiapkan guna memastikan keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama masa Nataru 2026.

    Sementara itu, Kabagops Polres Mojokerto Kota, Kompol Sulianto, menegaskan pentingnya Latpraops sebagai bekal anggota sebelum bertugas di lapangan. “Dengan pemahaman situasi kamtibmas dan potensi gangguan, personel diharapkan mampu bertindak cepat dan tepat sesuai prosedur,” tegasnya.

    Sebagai penutup, Kabagops mengingatkan seluruh personel agar senantiasa mengedepankan sikap profesional, bertanggung jawab, dan humanis, sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan masyarakat selama perayaan Nataru 2026. [tin/kun]