Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Rekaman dari ponsel L mengenai ulah seorang pengamen waria yang melabraknya tengah viral di media sosial.
L adalah petugas Apotek Rapha Farma di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Ia memberanikan diri merekam tindakan sang pengamen waria yang marah-marah di tempatnya bekerja.
Hal itu karena pengamen waria itu sudah sering berulah di apotek tempat L bekerja.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1/2025) malam.
“Terus menurut keterangan dari korban inisial L ini, pelaku memang udah beberapa kali datang ke apotek, itu sekitar 4-5 kali, gitu,” kata Petugas P3S Sudinsos Jakarta Barat, Rachel Sixtia kepada wartawan seusai ia berbincang dengan L yang alami trauma, Jumat (24/1/2025).
Dimana tiap kali datang ke apotek, pelaku selalu mengamen dengan memaksa diberikan uang dengan jumlah tertentu.
Bahkan, peristiwa pada Rabu malam itu terjadi karena sang waria itu marah tak diberikan uang oleh korban.
“Bahkan pernah dia ngamen, membawa alat musik, suaranya kencang, terus cuma dikasih seribu gitu ya sama orang atau sama customer, pengunjung, terus dia marah-marah,” kata Rachel.
Rachel mengatakan, sebelumnya korban juga pernah menegur waria itu secara baik-baik tapi malah dimarahi.
“Tapi aksinya yang parahnya ini baru yang dua hari belakangan ini, di hari Rabu sama di hari Kamis,” kata Rachel.
Yang menjadi sorotan, waria itu saat datang ke apotek di hari kedua pada Kamis (23/1/2025), ia membawa mobil putih.
“Iya jadi di hari kedua itu warianya datang pakai mobil putih,” kata Rachel.
Dikuliti Netizen
Sementara itu, usai kasus ini viral di media sosial, banyak netizen yang berkomentar bahwa waria itu memang kerap berulah di Jakarta Barat.
Karena menurut keterangan korban Inisial L ini, pelaku memang sudah banyak berkeliaran di daerah Jakarta Barat.
Itu menurut keterangan, banyak komentar masuk, bilang si pelaku ini suka beraksi di sekitaran Jakarta Barat. Seperti di Cengkare atau di Kembangan,” tuturnya.
Media sosial dihebohkan dengan video seorang waria yang marah-marah di dalam sebuah apotek.
Dalam video pertama, terlihat waria itu marah-marah dan meminta kepada petugas apotek yang merekam hal itu untuk memviralkannya.
Terlihat sang waria itu sesumbar bahwa dirinya memiliki mobil dan rumah di kampungnya.
Sedangkan di video kedua yang berasal dari rekaman CCTV apotek, waria itu datang kembali di keesokan harinya karena tak terima videonya itu viral di media sosial.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya




/data/photo/2020/11/26/5fbf86e4151e5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


