kab/kota: Menteng

  • 4 Fakta WN Jepang Tewas di Bathtub Apartemen Jakarta Pusat

    4 Fakta WN Jepang Tewas di Bathtub Apartemen Jakarta Pusat

    M Rodhi Aulia • 12 Januari 2025 10:18

    Jakarta: Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di dalam unit apartemennya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025, pagi dalam kondisi terendam air di bathtub kamar mandi.

    Temuan ini bermula dari laporan sopir korban yang kehilangan kontak dengannya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Baca juga: Terjadi Lagi, Petugas Temukan Dua Mayat di Roda Pesawat AS

    Berikut empat fakta terkait kejadian tersebut:

    Sopir Mencari Korban yang Tak Kunjung Memberi Kabar
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa sopir korban, berinisial W, mulanya menunggu di lobi apartemen. Namun, korban tak kunjung muncul atau memberi kabar.

    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

    Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa
    Saksi, bersama pihak perusahaan dan apartemen, akhirnya mengecek unit tempat tinggal korban. Di sana mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata Ade Ary.

    Proses Evakuasi oleh Tim Kepolisian
    Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasus Masih Diselidiki
    Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Metro Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, dan tim identifikasi. Pihak kepolisian akan terus menggali informasi lebih mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

    Kejadian ini menambah daftar insiden yang melibatkan WNA di ibu kota. Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan di lingkungan sekitar.

    Jakarta: Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di dalam unit apartemennya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025, pagi dalam kondisi terendam air di bathtub kamar mandi.
     
    Temuan ini bermula dari laporan sopir korban yang kehilangan kontak dengannya.

    Sopir Mencari Korban yang Tak Kunjung Memberi Kabar
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa sopir korban, berinisial W, mulanya menunggu di lobi apartemen. Namun, korban tak kunjung muncul atau memberi kabar.
     
    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

    Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa
    Saksi, bersama pihak perusahaan dan apartemen, akhirnya mengecek unit tempat tinggal korban. Di sana mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.
     
    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata Ade Ary.

    Proses Evakuasi oleh Tim Kepolisian
    Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasus Masih Diselidiki
    Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Metro Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, dan tim identifikasi. Pihak kepolisian akan terus menggali informasi lebih mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

    Kejadian ini menambah daftar insiden yang melibatkan WNA di ibu kota. Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan di lingkungan sekitar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih Megapolitan 12 Januari 2025

    Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan kejadian bermula ketika sopir korban, berinisial W, hendak menjemput SF di apartemen tempatnya tinggal.
    Namun, setelah menunggu lama di lobi, SF tidak juga muncul.
    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitaran lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1/2025).
    W kemudian mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja.
    Pihak perusahaan kemudian meminta W untuk memeriksa unit apartemen korban.
    W bersama pegawai front office berinisial DST dan supervisor keamanan berinisial DS menuju unit apartemen korban yang terletak di lantai 16, nomor 1607.
    “Pada saat dicek unit apartemen, korban, didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata dia.
    Melihat kondisi tersebut, pihak apartemen segera menghubungi Polsek Metro Menteng.
    Polisi bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Jenazah dibawa ke RSCM untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ditangani sektor Menteng,” kata Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif

    Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif

    Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen)
    PDIP

    Hasto
    Kristiyanto kembali menegaskan bahwa dirinya akan kooperatif menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ).
    Dia pun siap memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa atas dugaan pemberian suap dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan.
    “Ya sudah, karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya,” ujar Hasto kepada wartawan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
    Hasto bahkan mengaku sudah mempelajari hak mauapun kewajibannya selaku tersangka di KPK. Hal tersebut menjadi salah satu persiapannya dalam menghadapi proses hukum yang akan dijalankannya.
    “Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto.
    Dalam kesempatan ini, Hasto pun kembali menyinggung perjuangan Presiden Soekarno dan PDI-P yang harus menempuh jalan terjal demi menjaga kedaulatan rakyat.
    “Jadi saya akan hormati seluruh proses, akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan, karena sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDI Perjuangan sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Hasto telah dipanggil untuk diperiksa pada Senin (6/1/2025), tetapi ia tidak hadir dengan alasan ada agenda lain.
    Terkait hal itu, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Senin (13/1/2025).
    “Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025, pada jam 10. Dan saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut,” kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
    Hasto mengatakan akan memberikan keterangan di KPK dengan sebaik-baiknya.
    Ia menyebut hal itu dengan jalan politik partainya yang berakar dari Presiden Pertama RI Soekarno dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
    “Sehingga proses ini akan saya jalani dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak karena saya juga tahu sejak awal segala konsekuensinya, ketika memperjuangkan demokrasi,” ujar Hasto.
    Sambil berkelakar, Hasto mengaku sudah bersiap memenuhi panggilan KPK, yakni dengan menyemir rambut agar terlihat hitam.
    “Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam, jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda,” ujar Hasto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WN Jepang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Apartemen di Jakarta Pusat – Page 3

    WN Jepang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Apartemen di Jakarta Pusat – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jasad korban SF (55) asal Jepang, ditemukan di dalam di dalam bak mandi pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Terkait kejadian ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Sebanyak empat orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

    Menurut keterangan saksi, awalnya sopir korban datang untuk menjemput di unit apartemen, namun tak menemukan keberadaannya.

    “Kemudian saudara W mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jay Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2025).

    Ade Ary mengatakan, pihak perusahaan memerintahkan sopir untuk memeriksa langsung ke unit apartemen korban.

    Dibantu petugas keamanan dan pegawai front office melakukan pengecekan ke unit nomor 1607, lantai 16, yang dihuni oleh korban. Korban rupanya ditemukan dengan kondisi terbaring tanpa busana di dalam bathtub yang terendam air.

    “Korban didapati berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathup dan terendam dengan air,” ujar dia.

  • Pria WN Jepang Ditemukan Tewas Terendam Air di Bathtub Apartemen Jakpus

    Pria WN Jepang Ditemukan Tewas Terendam Air di Bathtub Apartemen Jakpus

    Jakarta

    Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban tewas dalam kondisi terpendam air dalam bathtub kamar mandi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban ditemukan pada Jumat (10/1) pagi. Mulanya sopir berinisial W hendak menjemput korban di lobi apartemen, namun korban tidak ada kabar.

    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

    Saksi kemudian meminta izin kepada pihak perusahaan dan apartemen untuk mengecek unit tempat korban tinggal. Saat itu didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam bathtub kamar mandinya.

    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” ujarnya.

    Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki.

    (wnv/taa)

  • Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Taruna Merah Putih (TMP) sebagai organisasi sayap kepemudaan partai agar bisa menjadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri peluncuran logo baru TMP di Kantor Sekretariat TMP Menteng, Jakarta, Sabtu. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan HUT Ke-17 TMP.

    “Saya ucapkan selamat sweet seventeen, selamat ulang tahun Ke-17 untuk Taruna Merah Putih,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Puan pun menyebut umur 17 tahun bermakna TMP sudah memasuki usia dewasa.

    “Ini ibaratnya TMP sudah mulai masuk usia dewasa, karena kalau di Indonesia umur 17 tahun berarti sudah masuk umur boleh punya KTP,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Adapun peluncuran logo baru sebagai bagian dari re-branding TMP yang dinilai perlu dimaknai dalam tiga hal.

    Pertama, adalah penegasan bahwa TMP semakin besar tanggung jawabnya sebagai bagian dari keluarga besar PDIP.

    “Partai menaruh harapan besar kepada TMP untuk menjadi gerbang masuknya gelombang generasi muda ke dalam perjuangan kita sebagai partai politik,” jelas Puan.

    “Artinya TMP harus bisa membuat acara-acara yang fun, acara-acara yang asyik dan menarik bagi generasi muda supaya mereka mau mulai terlibat dalam kerja-kerja politik dan insyaallah mereka akhirnya nanti mau menjadi anggota PDI Perjuangan,” sambungnya.

    Makna re-branding kedua yang disampaikan Puan adalah tentang pentingnya TMP menguatkan gerak organisasi dan kerja-kerja ideologis di tengah-tengah generasi muda Indonesia.

    Apalagi saat ini mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda yang dari kecil sudah terpapar pemikiran dan pandangan hidupnya dengan berbagai informasi global dan terbiasa dengan penggunaan teknologi.

    “Ingat, kita bukan lagi bicara Generasi Milenial yang sekarang sudah makin dewasa. Kita sudah harus bicara Gen-Z, kita bicara Gen-Alpha, bahkan para pakar sudah menyebutkan tahun 2025 ini sebagai tahun awal lahirnya Gen-Beta di dunia,” tambah Puan.

    Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan tersebut menambahkan generasi-generasi yang baru ini akan lebih berbeda lagi cara hidupnya dan cara pandangnya dengan generasi-generasi sebelumnya.

    Terutama, sambung dia, dengan makin maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

    “Maka TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno,” ujar mantan Menko PMK itu.

    “TMP harus membangkitkan semangat Trisakti Bung Karno di hati generasi muda Indonesia. Ingatkan kepada mereka bahwa di tengah kemajuan dunia, kita ini tetap harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” imbuhnya.

    Makna re-branding selanjutnya adalah bagaimana TMP dapat mempercepat lahirnya kader-kader muda PDIP yang mantap dalam ideologi, mantap dalam berorganisasi, dan mantap dalam kerja turun ke tengah rakyat.

    Menurut Puan, lahirnya kader-kader muda akan semakin memperkuat PDIP.

    “Dengan makin cepat dan banyaknya kader-kader muda TMP artinya makin kuat PDI Perjuangan melangkah ke depan karena masa depan ada di tangan generasi muda,” ucap cucu Bung Karno tersebut.

    Lebih lanjut, Puan mengatakan TMP harus menjadi garda terdepan untuk elektoral PDIP di tahun 2029.

    “Kita punya waktu 5 tahun (menuju 2029). Kesempatan 5 tahun harus digunakan TMP untuk merangkul dan memperluas jaringan agar anak-anak muda mau masuk dan terlibat,” sebut Puan.

    “Kalian inilah yang tahu bagaimana menarik dan merangkul anak muda supaya tertarik dengan TMP dan PDI Perjuangan. Re-branding harus diarahkan ke situ,” tambahnya.

    Puan juga meminta kader TMP untuk tidak berkutat di kalangan internal saja, tapi harus juga bisa bergaul memperluas jaringan ke luar partai.

    “Siapa pun, berwarna apa pun, harus tersenyum. Jangan semua dianggap musuh, jangan semua diajak berantem tapi bukan berarti penakut. Harus paham taktik menghadapi lawan,” kata Puan.

    “PDI Perjuangan menanti gebrakan selanjutnya dari kalian. Sekali lagi selamat ulang tahun TMP,” lanjutnya.

    Usai memberi sambutan, Puan pun turut mengikuti prosesi tiup lilin peringatan HUT Ke-17 TMP bersama para pengurus organisasi sayap partai PDIP itu. Secara simbolis, Puan juga menyematkan pin logo baru kepada Ketum, Sekjen, dan Bendahara Umum TMP.

    Dalam acara ini ada pula pemutaran film Bung Karno hingga hiburan musik. Di akhir acara TMP juga mengadakan pemberian santunan kepada yayasan dan sejumlah anak yatim-piatu.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Taruna Merah Putih ubah logo organisasi untuk tarik minat anak muda

    Taruna Merah Putih ubah logo organisasi untuk tarik minat anak muda

    Logo yang dulu menurut teman-teman pengurus hari ini terlalu galak

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi sayap pemuda PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) meluncurkan logo baru untuk menarik minat anak muda agar mau bergabung dan mengambil peran dalam memajukan bangsa.

    “Logo yang dulu menurut teman-teman pengurus hari ini terlalu galak, sehingga membuat anak-anak muda yang tadinya mau gabung jadi agak berpikir. Ini tapi penjelasan anak-anak milenial,” kata Ketua Umum DPP TMP Hendrar Prihadi dalam acara peluncuran logo baru di Kantor Sekretariat TMP, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip dari siaran pers, di Jakarta, Sabtu.

    Walau berubah, logo TMP masih berdasarkan gambar utama yakni obor. Perubahan logo pun lebih bervariasi dengan tambahan ornamen tertentu untuk menarik perhatian anak muda.

    Prihadi meyakini perubahan logo ini merupakan perwakilan dari semangat anak muda yang saat ini sudah dipenuhi generasi Z. Dengan adanya perubahan logo ini, dia berharap para kader muda TMP semakin termotivasi untuk memperkuat barisan muda PDI Perjuangan.

    Dengan demikian, para kader muda tersebut melalui PDI Perjuangan dapat berperan memajukan bangsa dengan mewujudkan cita-cita demokrasi Indonesia.

    “Kegiatan kali ini juga menjadi momen penting bagi TMP dalam memperkenalkan logo baru, yang menjadi simbol implementasi tingginya semangat generasi muda dalam memimpin dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata dia.

    Di saat yang sama, Sekjen TMP Rio Dondokambey mengatakan logo tetap memiliki unsur obor karena pengurus TMP menyepakati bahwa obor mewakili semangat juang para pendiri TMP.

    “Kami menghargai perjuangan para senior, kami tidak akan melupakan, ada senior yang bersama membesarkan, maka itu kami tidak akan mengganti,” kata Rio.

    “Api tak kunjung padam, ada aliran sungainya juga, itulah PDIP, berkobar sekali perjuangannya, begitu juga airnya, kalau ada masalah di depan PDIP tetap kokoh menghancurkan masalah itu,” tambah Rio.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peredaran Narkoba di Rutan Palangka Raya Terbongkar, Sabu Seberat 1 Kg Lebih Diamankan, Libatkan Petugas Rutan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Januari 2025

    Peredaran Narkoba di Rutan Palangka Raya Terbongkar, Sabu Seberat 1 Kg Lebih Diamankan, Libatkan Petugas Rutan Regional 11 Januari 2025

    Peredaran Narkoba di Rutan Palangka Raya Terbongkar, Sabu Seberat 1 Kg Lebih Diamankan, Libatkan Petugas Rutan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Badan
    Narkotika
    Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menciduk peredaran gelap
    narkotika
    jenis
    sabu
    yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Palangka Raya.
    Dari hasil pengungkapan tersebut, terungkap jaringan besar narkoba yang melibatkan narapidana dan petugas di rutan.
    “Kasus ini merupakan pengembangan dari tindak lanjut terhadap laporan masyarakat perihal adanya transaksi narkotika dari jaringan Subaidi (narapidana lapas) di sekitar Jalan Sapan XXI, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya,” kata Kepala
    BNNP Kalteng
    , Brigadir Jenderal Polisi Joko Setiono, dalam keterangan pers, Sabtu (11/1/2025).
    Dia lalu menceritakan kronologisnya. Awalnya, hari Minggu (5/1/2025), sekitar pukul 22:00 WIB, Tim Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kalteng melaksanakan penyelidikan terhadap sebuah barak di Jalan Sapan XXI, kemudian melihat salah satu penghuni barak nomor 8, yaitu JP, datang dengan mengendarai motor dan memakai tas ransel warna hitam.
    Selanjutnya, tim melakukan
    Raid Planning and Execution
    (RPE) dan berhasil mengamankan JP beserta barang bukti satu bungkus besar dan dua bungkus sedang diduga narkotika jenis sabu dengan berat total 1.260 gram atau 1,26 kg yang disimpan di atas plafon barak.
    Berdasarkan hasil interogasi terhadap JP, dia mengaku diarahkan oleh seseorang untuk mengambil barang yang diletakkan di Aula Komplek Islamic Center Masjid Raya Jalan G Obos, Kelurahan Menteng.

    Sabu
    tersebut milik dari Pak CR dan Pak JS, di mana JS hanya ditugaskan untuk menerima dan membawanya sesuai perintah Pak CR,” beber Joko.
    Kemudian, tim melakukan pengembangan terhadap pemilik barang dengan mengamankan CR alias FN dan JS alias YK di Griya Subur Permai, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau.
    “Pak CR mendapatkan sabu rupanya dengan memesan dari seseorang di
    Rutan Palangka Raya
    dengan bantuan dari R yang berada di Lapas Perempuan Palangka Raya,” jelasnya.
    Selanjutnya, tim melanjutkan pengembangan ke Lapas Perempuan Palangka Raya dengan mengamankan narapidana saudari R.
    Dari interogasi terhadapnya, R mengaku memesan sabu dari S yang berada di Rutan Palangka Raya.
    “Dari 1,2 kg sabu tersebut, jatah milik R adalah 2 ons, sedangkan yang 1 kg adalah pesanan dari Pak CR. R hanya memberikan nomor Pak CR kepada S dan yang berurusan langsung dengan Pak CR adalah anak buah S yang bernama Petruk,” jelasnya.
    Selanjutnya, tim melanjutkan pengembangan ke Rutan Palangka Raya dengan mengamankan narapidana S dan Petruk.
    Dari interogasi terungkap bahwa Petruk mendapatkan barang dengan cara diantar langsung oleh S ke selnya.
    Selanjutnya, barang tersebut dikemas oleh Petruk untuk diserahkan kepada tamping bernama Al.
    “Kemudian Al (satu sel dengan Petruk) menyerahkan barang kepada Er (teman Petruk) yang selanjutnya diduga meletakkan barang di Aula Komplek Islamic Center Masjid Raya Jalan G Obos,” ungkapnya.
    Dari hasil pengungkapan ini, pihaknya mengamankan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1.260 gram yang terbagi atas satu bungkus besar plastik kemasan teh cina dan dua bungkus sedang plastik bening.
    Pada tanggal 5 Januari 2025, telah berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenkumham Kalteng dan Kadivpas Kalteng untuk pemeriksaan warga binaan lapas (WBP) atas nama S, Petruk, dan R.
    Berdasarkan keterangan dari tiga orang WBP tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan WBP atas nama Al.
    “Pada tanggal 8 Januari 2025, dilakukan pemeriksaan terhadap petugas Rutan atas nama D, As, Ef, Fr, di mana didapatkan fakta-fakta bahwa pada hari Sabtu, tanggal 4 Januari 2025, sekitar jam 10:00 WIB, si D (petugas Rutan) dihubungi oleh DH (istri S) yang bermaksud mengantarkan barang narkotika jenis sabu ke S,” ujar Joko.
    Sekitar jam 14:00 WIB, D (petugas rutan) bertemu dengan DH (istri S) di parkiran rutan, di mana saat itu mengendarai mobil Brio.
    Setelah bertemu, petugas rutan D mengambil bungkusan dengan bag Alfamart warna biru dan membawa masuk ke Rutan Kelas II Palangka Raya.
    “Pada saat masuk ke rutan, narkotika jenis sabu seberat 2 kg tersebut tidak dilakukan pemeriksaan secara teliti oleh petugas atas nama Ef tetapi hanya melihat bungkusan warna hijau,” ujarnya.
    Setelah itu, narkotika jenis sabu diserahkan oleh petugas lapas atas nama D ke S, di mana diberikan upah Rp5.000.000 dengan cara transfer.
    Setelah narkotika diterima oleh S, selanjutnya dibagi menjadi tiga, yaitu 1,2 kg untuk pesanan Ft, 5 ons untuk Ch, dan 3 ons untuk pesanan R.
    “Untuk narkotika jenis sabu pesanan Ch sudah diambil oleh pemesan pada hari Minggu, tanggal 5 Januari 2025, sekitar jam 10:00 WIB,” ucapnya.
    Selain menetapkan tersangka pada nama-nama yang terlibat peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat dan lapas tadi, pihaknya juga menetapkan dua orang petugas rutan Kelas II A Palangka Raya sebagai tersangka.
    “Yakni MAM dan DMS, lalu seorang WBP berinisial AI,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berakhir pekan di Jakarta, ada festival durian lalu pameran desain

    Berakhir pekan di Jakarta, ada festival durian lalu pameran desain

    Berikut beberapa rekomendasi kegiatannya merujuk laman media sosial resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta:

    Jakarta (ANTARA) – Bagi masyarakat yang ingin berakhir pekan di Jakarta, ada sejumlah agenda yang bisa menjadi pilihan, antara lain menonton bersama konser musisi agensi Korea Selatan SM Entertainment, SMTown, festival durian hingga pameran desain.

    Sebagian agenda ada yang berbayar, namun juga ada yang gratis.

    Berikut beberapa rekomendasi kegiatannya merujuk laman media sosial resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Sabtu:

    1. Nobar SMTown and Anniversary WayV with WayZenNi

    Agenda ini diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun grup idola yang berbasis di China, WayV bersama para penggemar, pada Minggu (12/1), di Galeri Cipta 1, Taman Ismail Marzuki (TIM). Untuk dapat berpartisipasi, seseorang perlu merogoh kocek karena acara ini berbayar.

    2. Festival Durian 2025

    Festival dimulai sejak pukul 07.00-17.00 WIB sejak 10 Januari hingga 12 Januari 2025, di Jalan Kendal No.1, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung bisa memilih jenis durian lokal unggulan dan durian juara.

    3. Indonesia and The Amsterdam School: Merging Worlds in Architecture and Design

    Pameran diadakan mulai pukul 10.00-16.00 WIB, di Erasmus Huis, Jakarta sejak 18 Oktober 2024 hingga 18 Januari 2025. Di sini, pengunjung akan diajak memahami gaya arsitektur Amsterdam School yang memberikan pengaruh pada desain di Indonesia. Pengunjung juga dapat menyaksikan kolaborasi desain yang menggabungkan dua budaya menjadi satu kesatuan.

    Bagi yang ingin datang, tak perlu merogoh kocek karena pameran ini gratis

    4. Pameran Koleksi dan Seni Kontemporer “Tersirat dari Serat”

    Pameran dimulai pukul 09.00-15.00 WIB, di Museum Tekstil, Jakarta, dan berlangsung hingga 31 Januari 2025. Ada enam karya seniman yang dipamerkan, yakni Anung Asasongko, Lusiana Limono, Pingkan Setiati Ekowati, Biranul Anas, Meita Melilita, dan Salima Hakim.

    Pengunjung akan diajak mengeksplorasi makna berbagai karya tekstil. Acara ini berbayar.

    5. Indonesia International Stuntman Show (IISS)

    Indonesia International Stuntman Show (IISS) 2024 merupakan acara hiburan yang menampilkan atraksi stuntman kelas dunia. Acara ini berlangsung mulai tanggal 29 November 2024 hingga 12 Januari 2025. di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

    IISS 2024 akan menghadirkan kolaborasi internasional dengan “Stuntmanshow Production” dari Italia, yang dikenal sebagai agensi terbesar di dunia untuk pertunjukan stuntman.

    Atraksi ini membawa langsung berbagai kendaraan dan stuntman dari Italia, dengan aksi-aksi menegangkan seperti Formula Drift, 2 Wheels Drive (kendaraan yang dikemudikan dengan dua roda), Drift Car, Quad Bike, serta pertunjukan Freestyle Stuntbike.

    6. One Piece x Tahilalats: Party at The Pier

    Pameran berlangsung di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, sejak 19 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025.

    Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik mulai dari berfoto ria, karnaval permainan (game carnival), misi mengumpulkan prangko (stamp rally mission), pirates adventure acrobatics, dan dan lainnnya.

    Untuk bisa mengikuti acara ini, pengunjung tidak memerlukan tiket, bisa tinggal datang ke Mal Kota Kasablanka di bagian Grand Atrium dan Mosaic Walk.

    7. Pameran tunggal Natasha Tontey “Primate Visions: Macaque Macabre”

    Pameran karya perupa Natasha Tontey tersebut menampilkan sebuah semesta fiksi berwujud film dan instalasi yang membahas hubungan simbiosis antara primata endemik monyet jambul hitam dengan masyarakat adat Minahasa. Pameran berlangsung di Museum Macan, Jakarta, dan berbayar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penegakan Hukum Bukan Dilihat dari Rezim Pimpin Negara Tapi dari Fakta

    Penegakan Hukum Bukan Dilihat dari Rezim Pimpin Negara Tapi dari Fakta

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak memastikan penetapan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan sesuai fakta. Proses ini tak ada kaitannya dengan rezim yang memimpin.

    Hal ini disampaikan Johanis menjawab pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum Ronny B. Talapessy yang menyebut KPK saat ini ada dalam genggaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Sebab, nama pimpinan periode 2024-2029 dipilih oleh eks Gubernur DKI Jakarta itu sebelum lengser dan dipertahankan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Penegakan hukum bukan dilihat dari rezim yang memimpin negara tapi dilihat dari fakta perbuatan yang dilakukan oleh orang atau korporasi yang bertentangan dengan aturan hukum,” kata Johanis saat dihubungi VOI, Jumat, 10 Januari.

    Meski begitu, Johanis mempersilakan siapa saja menyampaikan pendapatnya. “Sepanjang tidak dalam konteks yang bertentangan dengan hukum,” tegasnya.

    Ronny Talapessy awalnya menyebut ada informasi yang menyebut Hasto ditarget. Politikus ini bahkan harus ditahan sebelum pelaksanaan kongres partai pada tahun ini.

    “Kami mendengar informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditargetkan akan ditahan sebelum Kongres PDI Perjuangan yang akan berlangsung dalam waktu dekat,” kata Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy dalam konferensi pers tim hukum di kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari.

    Penahanan tersebut bertujuan mengganggu proses konsolidasi partai serta pembungkaman, sambung Ronny. Tujuannya agar partai berlambang banteng moncong putih tak lagi kritis terhadap Jokowi yang merusak demokrasi di penghujung kekuasaannya.

    “Semua proses sejak dari pemanggilan, penyitaan properti pribadi, pentersangkaan, dan penggeledahan kediaman Sekjen Hasto Kristiyanto kami nilai tidak menunjukkan upaya yang murni demi penegakan hukum, tetapi merupakan bagian dari rangkaian operasi politik dengan target mengganggu, mengawut-awut, internal partai jelang Kongres,” jelasnya.

    Pengacara ini kemudian menyinggung bagaimana Jokowi tetap menyodorkan 10 nama pimpinan komisi antirasuah sebelum lengser. Padahal, langkah ini dikritisi oleh sejumlah pihak karena proses ini harusnya dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

    “Di akhir kekuasaannya, mantan presiden Joko Widodo tidak menghiraukan kritik publik, baik dari eks komisioner, eks penyidik, kalangan akademisi, media, dan masyarakat sipil lainnya agar menghentikan proses seleksi dan menyerahkannya kepada pemerintahan Prabowo yang tinggal menunggu sedikit waktu lagi untuk dilantik,” tegas Ronny.

    “Sehari sejak dilantik, KPK edisi Jokowi langsung bekerja menjalankan agenda kriminalisasi, dalam bentuk pemidanaan yang dipaksakan, terhadap PDI Perjuangan melalui Sekjen Hasto Kristiyanto karena bersuara kritis terhadap kerusakan demokrasi yang dilakukan Jokowi,” tambahnya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK mengembangkan kasus suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan buronannya, Harun Masiku.

    Dua orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah yang merupakan kader PDIP sekaligus pengacara.

    Tak sampai di situ, Hasto juga jadi tersangka perintangan penyidikan. Ia diduga berusaha menghalangi proses hukum, salah satunya dengan meminta Harun untuk merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.