kab/kota: Menteng

  • Hari Ini Demo Indonesia Gelap Digelar Serentak di Berbagai Daerah

    Hari Ini Demo Indonesia Gelap Digelar Serentak di Berbagai Daerah

    loading…

    Hari ini aksi demo bertajuk Indonesia Gelap digelar serentak para mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil di berbagai daerah, Senin (17/2/2025). Foto/Instagram BEM UI

    JAKARTA – Hari ini aksi demo bertajuk Indonesia Gelap digelar serentak para mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil di berbagai daerah, Senin (17/2/2025). Adapun di Jakarta, mereka akan demo di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan informasi dari media sosial Instagram @bemsi.official, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo di Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Di luar Jakarta, demo tersebut digelar di depan Kantor DPRD masing-masing.

    Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa wilayah dan kota lain dalam konfirmasi atau tahap konsolidasi. “Seruan Aksi INDONESIA GELAP. Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!! Sampai jumpa di jalan. Lawan kekuasaan yang menindas!! Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!!,” bunyi postingan BEM SI.

    “Indonesia Gelap adalah bentuk sikap kritis, sikap tegas untuk mengevaluasi, mengkritisi kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang kian hari kian menyengsarakan masyarakat luas,” ujar peserta konsolidasi di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025) malam.

    Mereka menyerukan kepada semua pemuda, seluruh mahasiswa dan masyarakat sipil di Indonesia untuk turun ke jalan dan terus menyuarakan hak-hak warga.

    Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga akan terlibat dalam demo Indonesia Gelap pada hari ini. Berdasarkan informasi di Instagram mereka, bemui_official, mereka akan berkumpul terlebih dahulu dimulai pukul 09.00 WIB di Lapangan FISIP UI.

    Sedangkan pakaiannya baju hitam dan jaket kuning UI. “Banyaknya masalah yang melanda kesejahteraan dan keberlangsungan negara ini. Sebagai tanggapan lanjutan menghadapi masalah ini, BEM se-UI mengundang anggota IKM UI untuk menghadiri aksi pada hari, tanggal: Senin, 17 Februari 2025, pukul: 09.00 WIB. Titik kumpul: Lapangan FISIP UI,” bunyi unggahan tersebut.

  • Pelaku Tawuran di Menteng Atas Jakpus Rusak Mobil Warga – Halaman all

    Pelaku Tawuran di Menteng Atas Jakpus Rusak Mobil Warga – Halaman all

    Toyota Avanza milik seorang warga mengalami pecah kaca depan dan penyok di bagian kap akibat aksi vandalisme tersebut

    Tayang: Minggu, 16 Februari 2025 21:05 WIB |
    Diperbarui: Minggu, 16 Februari 2025 21:09 WIB

    Istimewa

    RUSAK MOBIL WARGA – Ilustrasi Tawuran Dua kelompok pemuda saling serang dalam aksi tawuran yang terjadi di wilayah Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (18/8/2024) dinihari. Aksi tawuran di Jalan Makmur Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, meresahkan warga. Pelaku rusak mobil warga pada Sabtu (15/2/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Aksi tawuran kembali terjadi di Jalan Makmur Raya, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/2/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

    Tawuran ini meresahkan warga setempat karena pelaku merusak sejumlah mobil yang terparkir di depan rumah warga.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.

    Menurut saksi mata, seorang asisten rumah tangga berinisial Y, tawuran terjadi tepat di depan rumah majikannya.

    Y berteriak memperingatkan adanya tawuran dan melihat beberapa pelaku merusak mobil majikannya menggunakan senjata tajam jenis klewang.

    Bukannya menghentikan aksi mereka, para pelaku justru semakin brutal dan merusak beberapa mobil lainnya yang terparkir di sepanjang lokasi kejadian.

    Salah satu mobil yang mengalami kerusakan adalah Toyota Avanza milik seorang warga.

    Mobil tersebut mengalami pecah kaca depan dan penyok di bagian kap akibat aksi vandalisme tersebut.

    Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi untuk ditindaklanjuti.

    Kepolisian berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Alasan Anggota Polsek Menteng Tak Pakai Helm Kejar Taksi Online hingga Dikira Begal

    Alasan Anggota Polsek Menteng Tak Pakai Helm Kejar Taksi Online hingga Dikira Begal

    Alasan Anggota Polsek Menteng Tak Pakai Helm Kejar Taksi Online hingga Dikira Begal

    TRIBUNJATENG.COM- Viral anggota Polsek Menteng Jakarta Pusat mengejar pengendara taksi online hingga viral di media sosial.

    Aksi kejar-kejaran terjadi antara pengemudi mobil dan pemotor di ruas jalan Menteng, Jakarta Pusat, yang jadi viral di media sosial.

    Perekam tidak mengetahui jika pemotor tersebut adalah anggota Polisi, lantaran pemotor tampak mengenakan kaos dan tak menggunakan helm.

    “Guys ini ada pembegalan guys, di jalan mana nih. Pura-pura ngaku oknum polisi. Nih lihat nih. Eh lihat nih. Ngaku-ngaku ya guys. Lihat nih lihat nih. Aku video guys ada ngaku-ngaku hati-hati kalian nih. Hati-hati nih arah Jakarta Pusat ya. Hati-hati oknum. Hati-hati kita viralin ya oke. Jakarta Pusat arah Apartemen Menteng Cikini. Tenang aja Guys, kita viralin guys oke,” ujar wanita tersebut seperti, Jumat (14/2/2025).

     

    Terkait hal itu, Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi menjelaskan jika pemotor tersebut adalah anggotanya dan bukan begal.

    Anggotanya mengejar taksi online lantaran tidak memasang plat nomor di bagian belakang.

    “Betul yang memberhentikan itu anggota kami, yang pada malam itu melihat mobil melewati wilayah Menteng tidak menggunakan plat nomor kendaraan posisi belakang akhirnya dikejar,” katanya.

    (*)

  • Ulah Pelaku Tawuran di Jaksel Bikin Resah, Rusak Mobil Warga Pakai Sajam

    Ulah Pelaku Tawuran di Jaksel Bikin Resah, Rusak Mobil Warga Pakai Sajam

    Jakarta

    Aksi para pelaku tawuran di Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, meresahkan warga. Para pelaku tawuran merusak beberapa mobil warga dengan menggunakan senjata tajam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (16/2/2025), pukul 04.42 WIB. Aksi tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang asisten rumah tangga yang baru pulang dari masjid.

    “Di mana saat itu Saudari Y (pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah korban) yang pertama kali mengetahui terjadinya tawuran. Mengetahui hal tersebut, Saudari Y sempat berteriak ‘ada tawuran’,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (16/2).

    Korban pria berinisial SS pun mengecek dari lantai 2 rumahnya. Dia mendapati para pelaku tawuran tengah merusak mobilnya. Korban sempat menegur para pelaku, namun mereka justru merusak mobil milik warga lainnya.

    “Diketahui bahwa saat tawuran terjadi dengan tiba-tiba ada beberapa orang yang melakukan perusakan dengan menggunakan senjata tajam jenis klewang terhadap mobil milik korban. Melihat kejadian tersebut beberapa orang (pelaku) tersebut malah makin jadi melakukan perusakan terhadap beberapa mobil yang terparkir di sepanjang TKP tersebut,” jelasnya.

    Korban mengalami kerugian jutaan rupiah atas ulah para pelaku tawuran. Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Metro Setiabudi.

    “Korban mengalami kerusakan pada kaca depan mobil pecah dan bodi depan mobil. Secara materi sebesar Rp 1,8 juta. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi,” tuturnya.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Viral Diduga Dikejar Oknum Polisi, Kapolsek Menteng: Kesalahpahaman – Page 3

    Viral Diduga Dikejar Oknum Polisi, Kapolsek Menteng: Kesalahpahaman – Page 3

    Rezha mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi AZ, orang yang mem-viral-kan kejadian tersebut. Selain itu, juga dipertemukan dengan anggota polisi yang saat itu melakukan pengejaran.

    Dia kembali menegaskan, kejadian itu hanya kesalahpahaman.

    “Sudah kami klarifikasi mas, sudah di pertemukan, dan betul itu penumpang taxi daring,” tandas dia.

    Sebelumnya, penumpang tersebut mengabadikan aksi kejar-kejaran melalui telepon genggamnya, yang kemudian beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

    “Guys ini ada pembegalan guys, di jalan mana nih. Pura-pura ngaku oknum polisi. Nih lihat nih. Eh lihat nih. Ngaku-ngaku ya guys. Lihat nih lihat nih. Aku video guys ada ngaku-ngaku hati-hati kalian nih. Hati-hati nih arah Jakarta Pusat ya. Hati-hati oknum. Hati-hati kita viralin ya oke. Jakarta Pusat arah Apartemen Menteng Cikini. Tenang aja Guys, kita viralin guys oke,” ujar wanita tersebut seperti dikutip, Minggu (16/2/2025).

  • Situasi Terkini Jalan Tambak Jaksel usai Tawuran Warga

    Situasi Terkini Jalan Tambak Jaksel usai Tawuran Warga

    GELORA.CO  – Aksi tawuran warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pecah di Jalan Tambak pada hari ini, Sabtu (15/2/2025) malam. Kedua kelompok terlihat membawa senjata tajam dan kembang api saat bentrok.

    Menurut Kapolsek Tebet, Kompol Murodih situasi saat ini berangsur kondusif. Beruntungnya, tidak ada korban dalam kejadian.

    “Situasi sudah kondusif, tidak ada korban luka maupun jiwa,” kata Murodih.

    Murodih juga mengatakan tidak ada warga yang berhasil diamankan. Sebab, tawruan dapat dihalau oleh petugas di lapangan dan diminta kembali ke kediaman masing-masing.

    “Tidak ada yang diamankan, bisa dihalau dan diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya

  • Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan – Halaman all

    Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angka kasus katarak di Indonesia dilaporkan masih berada dalam tingkatan yang tinggi.

    Lembaga medis terkait kesehatan mata, JEC Eye Hospitals and Clinics, mengutip data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebut diperkirakan lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahun.

    Sementara, jumlah tindakan operasi katarak masih jauh di bawah kebutuhan, yakni baru mencapai 180.000 per tahun.

    Atas hal ini, Presiden Direktur JEC Korporat, Dr dr Johan Hutauruk, SpM(K) menekankan kalau edukasi harus lebih digalakkan, dan tindakan operasi katarak perlu konsisten dijalankan demi menekan angka kasus Katarak di Indonesia.

    Dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/2/2025), dia menjelaskan, penglihatan yang hilang akibat katarak menyebabkan turun bahkan lenyapnya produktivitas seseorang.

    Sebab, penderitanya harus bergantung pada orang lain untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Padahal kebutaan lantaran katarak tergolong kondisi yang dapat direhabilitasi. Banyak orang yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan memadai.

    Selain dampak sosial, beban ekonomi yang ditanggung juga sangat besar.

    Rata-rata pengeluaran pasien dengan kebutaan pada kedua mata diperkirakan mencapai Rp 170–196 juta, mengutip data Kementerian Kesehatan pada 2019.

    Jumlah biaya itu belum termasuk biaya tidak langsung akibat hilangnya produktivitas.

    Katarak memang masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.

    Pada 2020 saja, jumlah penderitanya mencapai lebih dari 100 juta, dengan 17 juta di antaranya mengalami kebutaan permanen, mengutip data Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB).

    Di Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) mencatat bahwa 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta kasus kebutaan, dan 81,2 persen dari kasus kebutaan tersebut (sekitar 1,3 juta orang) disebabkan oleh katarak.

    Operasi Katarak Gratis di Lima Titik Cabang

    Atas tingginya kasus katarak, dr Johan mengatakan pihaknya menggelar program Bakti Katarak, berupa tindakan operasi katarak gratis kepada kalangan yang membutuhkan.

    Pelaksanaannya sekaligus untuk memperingati hari jadi ke-41  JECdengan total penerima manfaat sejumlah 150 penderita katarak. 

    “Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup menjadi visi besar yang terus JEC upayakan sejak berdiri pada 1984. Kami meyakini, mata merupakan indra yang sangat vital bagi manusia. Kesinambungan Bakti Katarak menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC kepada mereka agar kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif,” ungkap dr Johan. 

    Tindakan operasi katarak gratis akan dijalankan serentak sepanjang Februari 2025 di lima cabang JEC, yaitu RS Mata JEC Menteng, RS Mata JEC Kedoya, RS Mata JEC Orbita Makassar, dan Klinik Utama Mata JEC Pasuruan.

    Kick-off program ini dilangsungkan di Klinik Utama Mata JEC Bekasi, Sabtu hari ini.   

    Setelah operasi, para penerima manfaat juga akan mendapatkan layanan lanjutan secara cuma-cuma, berupa kontrol pascaoperasi dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan tuntas. 

    Dijelaskan, operasi katarak terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Setiap USD 1 yang diinvestasikan untuk pengobatan katarak mampu menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5.

    “Pada peringatan ulang tahun perusahaan ke-41 ini, kami  mengusung tema ‘Love Your Work’ untuk menekankan bahwa mencintai pekerjaan tidak bisa lepas dari pentingnya menjaga kesehatan mata. Karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang penuh kepedulian, memastikan setiap individu mendapatkan akses perawatan mata yang berkualitas dan dapat diandalkan. Ini yang juga kami terapkan dalam pelaksanaan Bakti Katarak JEC. Dengan dedikasi, keahlian dan pengalaman panjang para tim medis JEC, kami bertekad membantu penderita katarak mendapatkan kembali penglihatannya, memungkinkan mereka untuk kembali aktif bekerja dan beraktivitas secara produktif sehingga mereka dapat benar-benar mencintai pekerjaan mereka,” kata dr Johan Hutauruk.

    Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada hampir 4.000 orang dari kalangan yang membutuhkan sepanjang lebih dari empat dekade terakhir.

    “Khusus untuk penanganan katarak, seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics, termasuk JEC @ Bekasi, telah memiliki layanan komprehensif terpadu: Layanan Katarak, Lensa dan Bedah Refraktif – yang telah hadir sejak awal berdiri. Layanan ini menawarkan beragam modalitas pemeriksaan berteknologi mutakhir untuk mendiagnosis katarak pasien.

    Untuk tindakan penanganan, kata dia, pihaknyamenawarkan berbagai pilihan terapi operasi katarak; meliputi: phacoemulsification, dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS). Selama empat puluh satu tahun, JEC telah menjalankan lebih dari 200.000 tindakan operasi katarak bagi pasien-pasiennya.

  • Mengenal Teknologi Terbaru Penanganan Wasir: Flash Optical Laser dan Radiofrekuensi  – Halaman all

    Mengenal Teknologi Terbaru Penanganan Wasir: Flash Optical Laser dan Radiofrekuensi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wasir, atau dalam istilah medis dikenal sebagai hemoroid, adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah mengalami pembengkakan atau peradangan.

    Wasir bisa muncul di dalam (hemoroid internal) atau di luar (hemoroid eksternal) anus.

    Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti mengejan terlalu keras saat BAB, obesitas, atau kehamilan.

    Chief Medical Officer Vena Wasir Center, dr. Randy Anindito, mengatakan bahwa saat ini tersedia teknologi terbaru dalam penanganan wasir, yakni metode Flash Optical Laser dan Radiofrekuensi (RF) dengan metode invasif.

    “Kedua metode ini umumnya lebih efektif pada kasus wasir derajat ringan hingga sedang dan memiliki kelebihan berupa pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan pembedahan tradisional,” ujar Randy di sela-sela pembukaan cabang Vena Wasir Center yang ke-37 di RSIA Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
    Namun, ia menegaskan bahwa pemilihan metode tetap bergantung pada kondisi medis pasien serta rekomendasi dokter.

    Berdasarkan berbagai sumber, metode ini menggunakan sinar laser dengan intensitas tinggi untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar area anus yang terkena wasir.

    Laser bekerja dengan cara membakar atau menguapkan jaringan yang bermasalah secara tepat, sehingga mengurangi pembengkakan wasir dan membantu memperbaiki kondisi jaringan.

    Sementara itu, Radiofrekuensi (RF) melibatkan penggunaan gelombang radiofrekuensi untuk menghasilkan panas di dalam jaringan yang terinfeksi atau bengkak. Panas ini membantu mengecilkan pembuluh darah yang membesar dan mengurangi gejala wasir.

    Untuk memberikan layanan kesehatan khusus dalam pengobatan wasir atau ambeien, Vena Wasir Center resmi membuka cabang baru di RSIA Tambak pada Sabtu (8/2/2025) dan bisa melayani  metode laser dan radiofrekuensi.

    Pembukaan ini juga diisi dengan acara Sharing Hands-On / Training Dokter Spesialis Bedah, yang dihadiri oleh dr. Mozart, Sp.B (Dokter Trainer), dr. Bimo Dwi Pramesta, Sp.B (Dokter Operator) dan  dr. Irwan Adenin, Sp.B (Dokter Operator).

  • Partai Perindo Terima Audiensi APKSI, Bahas SDM Tenaga Kesehatan

    Partai Perindo Terima Audiensi APKSI, Bahas SDM Tenaga Kesehatan

    loading…

    Partai Perindo menggelar audiensi bersama Asosiasi Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (APKSI) di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025). Foto: Danan Daya

    JAKARTA – Jajaran Partai Perindo menggelar audiensi bersama Asosiasi Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (APKSI) di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro No 29, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025). Fokus audiensi ini membicarakan kondisi para tenaga kesehatan.

    “Kita menerima kunjungan dari teman-teman asosiasi pekerjaan kesehatan se-Indonesia dan perwakilan dari teman-teman DKI Jakarta, salah satunya membicarakan SDM kesehatan, kondisi SDM kesehatan di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat DPP Partai Perindo Sri Gusni Febriasari, Jumat (14/2/2025).

    Apalagi saat ini telah ada kebijakan baru soal efisiensi anggaran. Dengan kebijakan baru ini, dia berharap hal tersebut tak berpengaruh terhadap hak tenaga kesehatan.

    “Yang kami garis bawahi adalah jangan sampai efisiensi anggaran yang sedang digalakkan pemerintah berpengaruh terhadap hak-hak yang seharusnya didapatkan SDM kesehatan,” katanya.

    Sebab, bagaimana pun tenaga kesehatan merupakan pahlawan bagi masyarakat banyak. Apalagi jika berkaca pada kasus pandemi yang melanda bangsa ini.

    “Tenaga kesehatan adalah pahlawan-pahlawan yang kalau teman-teman kita coba flashback lagi di 2020 mereka sangat berjuang keras untuk menjadi garda terdepan,” ucap Sri.

    Dia berharap adanya efisiensi anggaran ini tentunya tidak mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

    (jon)

  • Pemuda Katolik kawal pejabat KWI sambangi pemuda lintas agama

    Pemuda Katolik kawal pejabat KWI sambangi pemuda lintas agama

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Pemuda Katolik mendampingi Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Aloys Budi Purnomo Pr berkunjung ke sejumlah sekretariat pemuda lintas agama pada Rabu (12/2).

    “Kami pengurus Pemuda Katolik tentu menyambut baik kegiatan dari Ayahanda kami Romo Budi dalam rangka merekatkan kembali tali persaudaraan lintas iman yang telah lama terjalin,” kata Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

    Pada kunjungan pertama, kata dia, Romo Budi menyambangi Sekretariat PP Pemuda Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat.

    Rombongan disambut dengan hangat oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan dilanjutkan dengan santap siang hidangan Coto Makassar dan Es Pisang Ijo.

    Dzulfikar mengapresiasi kedatangan rombongan dan memastikan silaturahmi aktivis lintas iman, terutama para pemuda di Indonesia jadi prioritas utama.

    “Sebagai aktivis lintas iman tugas kita mengirimkan pesan perdamaian sampai ke masyarakat, kabar-kabar tentang perdamaian itu begitu penting, tidak ada kemajuan tanpa perdamaian. Kita berharap dengan orang tua kita yang ada di KWI, Muhammadiyah, dan NU dapat memberikan dukungan,” kata Dzulfikar.

    Setelah itu, rombongan menyambangi ke Sekretariat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan disambut Ketua Umum Sahat Sinurat.

    “Ya kami sangat senang GAMKI bisa dikunjungi Romo Budi bersama teman-teman Pemuda Katolik untuk bisa berdiskusi tentang bagaimana kerjasama yang bisa dibangun ke depan komitmen kebangsaan kita untuk bahu- membahu menjaga perdamaian di Indonesia,” kata Sahat Sinurat.

    Usai berdiskusi kurang lebih 2,5 jam, rombongan bergegas ke Sekretariat Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia di kawasan Setiabudi, Jakarta selatan pada sore harinya.

    Ketua Umum Peradah Indonesia I Gede Ariawan menyambut hangat Romo Budi dan rombongan.

    “Ya inilah sekretariat perjuangan kami teman-teman Peradah, Romo. Segala ide dan masukkan ya kami bicarakan di sini,” kata Gede Ariawan.

    Pemberhentian terakhir, rombongan menyambangi Sekretariat GP Ansor yang berada di Jakarta Pusat pada malam hari.

    Romo Budi sudah terbiasa berdiskusi dengan rekan-rekan GP Ansor dan NU kala bertugas di Keuskupan Agung Semarang (KAS).

    Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan ini menjadi puncak kebahagiaan, puncak persaudaraan, dan puncak persahabatan.

    Gus Addin pun mengapresiasi kunjungan dari Romo Budi demi menjaga hubungan antar lintas agama di Indonesia.

    “Karena memang bakal ada terus kegiatan, bukan hanya soal agama, tapi bisa melebarkan persaudaraan dalam bentuk kegiatan olahraga, peningkatan sumber daya manusia dan bisnis,” ujarnya.

    Sehingga, jika negara ini toleransinya sangat tinggi, maka akan mengalami kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Dalam pertemuan itu, Romo Budi menekankan persahabatan antar umat beragama demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena cinta terhadap tanah air menjadi iman bagi seluruh agama di Indonesia.

    “Islam dan Katolik sama dalam perjuangan itu, 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia,” kata Romo Budi.

    Turut hadir dalam roadshow kali ini, Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik, Lorensius Purba, Wakil Ketua Umum Freddy Simamora, Bondan, Ketua Bidang OKP & Antar Lembaga, Ignatius Arie T, Wabendum Fika Anggi, Kabid Kaderisasi Yusti Wuarmanuk, Ketua Bidang Moderasi Beragama & Hubungan Masyarakat Katolik, Santi Manurung, dan Wasekjen Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum, Cindy Refra.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025