kab/kota: Menteng

  • Pramono: Saya Sudah Tandatangani Pergub, PPSU Cukup Lulusan SD

    Pramono: Saya Sudah Tandatangani Pergub, PPSU Cukup Lulusan SD

    Pramono: Saya Sudah Tandatangani Pergub, PPSU Cukup Lulusan SD
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Gubernur Jakarta
    ,
    Pramono Anung
    telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) yang menetapkan syarat minimal pendidikan untuk anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
    PPSU
    ) atau
    pasukan oranye
    .
    Dengan keluarkan Pergub tersebut, petugas PPSU cukup lulusan Sekolah Dasar (SD).
    Keputusan ini diambil untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi warga yang ingin bekerja sebagai petugas PPSU.
    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Rumah Dinas, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Selain perubahan syarat pendidikan, Pramono juga mengatakan, evaluasi kontrak kerja PPSU akan diperpanjang dari satu tahun menjadi tiga tahun sekali.
    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali. Kalau memang dia masih rajin, kemudian bekerja keras, pasti akan kita perpanjang,” katanya.
    Menurut Pramono, keputusan ini diambil untuk memberikan kepastian kerja bagi petugas PPSU yang selama ini harus melalui evaluasi tahunan.
    Selain itu, Pramono mengatakan, pihaknya juga sedang mengkaji kemungkinan perpanjangan batas usia kerja bagi PPSU, mengingat banyak pekerja yang masih memiliki fisik prima di usia 55-58 tahun.
    “Saya akan mempertimbangkan untuk itu, karena sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya,” ujar Pramono.
    Dengan adanya kebijakan ini, dia berharap tenaga PPSU bisa mendapatkan haknya selama bekerja.
    “Intinya kita memberikan secara prinsip apa yang menjadi haknya karena setelah pensiun, mereka rata-rata gamang dan belum ada jaminan apapun,” kata Pramono Anung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Setelah Sowan Megawati, Didit Prabowo Kunjungi Jokowi di Solo

    Setelah Sowan Megawati, Didit Prabowo Kunjungi Jokowi di Solo

    Solo, Beritasatu.com – Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo Prabowo mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, setelah bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (31/3/2025).

    Pantauan Beritasatu.com, Didit Prabowo beserta rombongan tiba di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo sekitar pukul 15.36 WIB di tengah guyuran hujan. 

    “Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir batin,” ucap pria yang berprofesi sebagai desainer itu menyapa wartawan sembari berlalu masuk ke dalam kediaman Jokowi.

    Pertemuan Didit Prabowo dengan Jokowi berlangsung tertutup. Selang 30 menit, Didit yang mengenakan kemeja batik biru keluar dari kediaman Jokowi dan kembali mengucapkan selamat Lebaran 2025 kepada awak media yang hendak mewawancarainya.

    “Selamat Idulfitri. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir batin. Maaf lahir batin,” ucapnya tak menggubris sejumlah pertanyaan wartawan sembari memasuki mobil. 

    Sebelum mengunjungi Jokowi di Solo, Didit sempat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025) pagi.

    Didit Prabowo kemudian bertandang ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat bersama Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk silaturahmi.

  • Warga antusias datangi “open house” di Rumah Dinas Gubernur DKI

    Warga antusias datangi “open house” di Rumah Dinas Gubernur DKI

    Jakarta (ANTARA) – Warga antusias mendatangi agenda silaturahmi (open house) Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Rumah Dinas Gubernur Jakarta daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

    Agenda itu berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

    Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengantre untuk bersalaman dengan pemimpin Kota Jakarta itu.

    Tak hanya sekadar bersalaman, masyarakat juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluhannya kepada Pramono.

    Salah satunya adalah warga disabilitas bernama Upi (49) yang mengeluhkan soal Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) miliknya yang bermasalah.

    “Bapak cuma nanya, ‘masa’ katanya, iya Pak, bener Pak. Waktu itu sebelum dibilang cair, kan infonya biasanya di Instagram, itu masih masuk penetapan penerima, tunggu saja gitu. Pas sudah cair, ternyata nggak ada. Aku cek lagi, bukan penerima,” kata Upi.

    Di sisi lain, Pramono sendiri pun mengaku bahagia dan terkejut dengan animo masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengannya di momen Lebaran.

    “Saya terenyuh itu banyak warga di luar Jakarta. Ya, saya bukan bermaksud apa-apa, saya tanya darimana, banyak yang dari Bogor, Tangerang dan sebagainya,” kata Pramono.

    Dirinya mengaku menyambut baik siapapun yang datang ke Jakarta.

    Dia pun berharap di momen Lebaran ini tidak ada tindakan-tindakan yang diskriminatif bagi warga luar Jakarta.

    “Karena saya memang betul-betul menginginkan Jakarta lebih ramah, lebih enak bagi siapapun yang ingin ke Jakarta,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Muzani Gerindra Tegaskan Tak Bicara Politik saat Bertemu Megawati: Halalbihalal Lebaran – Halaman all

    Muzani Gerindra Tegaskan Tak Bicara Politik saat Bertemu Megawati: Halalbihalal Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan tak ada pembicaraan soal politik saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kediaman Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025). 

    Muzani mengatakan, dirinya hadir untuk halalbihalal dan memberikan selamat Idulfitri 2025 kepada Megawati dan jajaran pengurus PDIP.

    “Tidak ada pembicaraan politik sama sekali, pembicaraan tentang lebaran tentang suasana lebaran dan ya lebaran semuanya makan-makan, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin, ya begitulah. Di dalam juga sama suasananya,” kata Muzani di lokasi.

    Sebelumnya, Ketua MPR RI ini juga halalbihalal ke rumah Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia juga memastikan, dirinya tidak membahas politik saat bertemu Jusuf Kalla. 

    Setelah dari rumah Megawati, kata Muzani, dirinya akan bersilaturahmi ke kediaman Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Hari ini kami bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, tadi pagi dengan Presiden RI, terus tadi kami ke tempat Pak Jusuf Kalla, hari ini kami ke Bu Mega, dan kami dari sini geser ke kediaman Pak Try Sutrisno. Kemudian kami Nanti malam ke Pak SBY insyaallah,” jelas Muzani.

    Didit Prabowo Ke Rumah Megawati

    Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo  mendatangi kediaman Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk silahturami hari raya Idulfitri hari ini, Senin (31/3/2025) pagi.

    Pantauan Tribunnews.com, Didit Prabowo yang tampak mengenakan baju koko berwarna hijau dan kopiah hitam tiba di kediaman Megawati sekira pukul 11.58 WIB. 

    Dia terlihat hadir bersama dua orang lainnya.

    Didit juga menyempatkan menyapa awak media yang berada di depan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Senin.

    Dia melempar senyum sambil salam namaste saat berjalan menuju kediaman Megawati.

    Sebelumnya, beberapa tokoh terpantau hadir di rumah Megawati hari ini seperti Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Bambang Wuryanto, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP juga terlihat hadir diantaranya TB Hasanuddin dan Samuel Watimena

    Lalu, jajaran DPP PDI Perjuangan yang hadir diantaranya Ronny Talapessy dan Ahmad Basarah.

    Beberapa tokoh juga terpantau hadir seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, kader PDIP Trimedya Panjaitan serta tim hukum PDIP Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail.

    Sementara, di depan rumah Megawati terpampang tulisan ‘Mohon Maaf Tidak Ada Open House’.

    Memang diketahui Megawati hanya membuka Open House bagi keluarga, internal PDIP dan kerabat dekat.

  • Pramono: Saya Sudah Tandatangani Pergub, PPSU Cukup Lulusan SD

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi
    Jakarta
    akan memulai proyek peninggian
    tanggul
    hingga 2,5 meter untuk mengantisipasi
    banjir rob
    .
    Proyek ini direncanakan dimulai setelah Lebaran 2025.
    Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    , menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menangani potensi banjir rob yang sering melanda pesisir Jakarta.
    “Sesudah Lebaran nanti, kita akan mulai di bulan April mengerjakan peninggian tanggul sampai 2,5 meter. Kalau itu terjadi, mudah-mudahan banjir rob bisa tertangani,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Rumah Dinas, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025).
    Dalam upaya mengendalikan potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 28-31 Maret 2024, Pemprov Jakarta telah menyiapkan lebih dari 500 pompa stasioner serta menambah 200 pompa portabel.
    “Alhamdulillah, berkat persiapan itu, banjir rob yang diprediksi tidak terjadi dalam skala besar dan dapat tertangani dengan baik,” kata dia.
    Selain peninggian tanggul, Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengeluarkan peraturan daerah untuk mempercepat pembebasan lahan dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung.
    “Kami akan mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) untuk mulai melakukan pembebasan lahan guna normalisasi Sungai Ciliwung,” jelasnya.
    Sebelumnya, Pramono Anung menggelar open house di rumah dinasnya.
    Ia mengadakan open house dalam dua sesi, sesi pertama diperuntukkan bagi para pejabat Pemprov Jakarta pada pukul 13.00 WIB, sedangkan sesi kedua untuk warga dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 13.52 WIB, terlihat sejumlah pejabat Pemprov Jakarta berkerumun di depan gerbang utama rumah dinas.
    Mereka tampak tertahan karena harus bergantian masuk dengan pejabat lain yang sudah lebih dulu tiba.
    Setelah menunggu beberapa menit, mereka diperbolehkan masuk dan harus berbaris di halaman rumah dinas Gubernur Jakarta.
    Para pejabat beserta keluarganya tampak mengular sekitar 10 meter dari pintu masuk rumah dinas gubernur.
    Sesampainya di dalam, Pramono Anung langsung menyambut rekan-rekan kerjanya dan menjabat tangan mereka.
    Beberapa dari mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama Pramono Anung.
    Usai berjabat tangan, sebagian memilih pulang, sementara yang lain menikmati hidangan yang disajikan di halaman rumah dinas Pemprov Jakarta.
    Di antara tokoh yang hadir dalam open house tersebut, terlihat Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir; dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jakarta, Syafrin Liputo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suasana Open House Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rumah Dinas

    Suasana Open House Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rumah Dinas

    Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar gelar kriya atau open house di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/3). 

    Sebelum pukul 15.00 WIB, warga mulai berdatangan untuk bersilaturahmi. Pramono Anung, yang mengenakan batik cokelat dan peci hitam, menyambut langsung para tamu di halaman rumah dinasnya. 

    Dia didampingi sang istri, Endang Nugrahani, yang mengenakan kebaya berwarna pink. Keduanya menyalami warga satu per satu dan melayani permintaan foto bersama. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan pengemudi ojek online (ojol). 

    Salah satu pengemudi ojol yang hadir, Wawan Saiful (45) dari Pulo Gebang, Jakarta Timur, menceritakan pengalamannya menghadiri open house tersebut.

    “Ada beberapa orang yang diundang. Tadinya ke Balai Kota, akhirnya kita diarahin ke sini nih. Tadi sih sempat ngobrol [sama Pramono Anung], menanyakan itu dari mana asalnya. Keluhan pasti banyak, kalian pasti ngerti sendiri. Kita sih maunya kan yang terbaik buat kita semua. Insya Allah kalau kita maunya baik, semuanya baik. Kan seperti itu. Apalagi dengan pemimpin kita yang baru sekarang,” ujar Wawan.

    Beberapa warga yang datang juga mendapatkan souvenir dari acara tersebut. Magdalena, warga asal Cibubur, menunjukkan bingkisan yang dirinya terima.

    “Ini dapat makanan berat, dapat snack juga,” katanya.

    Tidak lama setelah open house berlangsung, hujan deras turun. Meski begitu, beberapa warga yang masih mengantre tetap antusias menyalami Pramono Anung dan sang istri.

    Sebelumnya, Pramono Anung melaksanakan Shalat Idulfitri di Masjid Istiqlal mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Setelahnya, dia menghadiri gelar kriya Idulfitri bersama Kepala Negara di Istana Merdeka, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB. 

    Pramono Anung menggelar gelar kriya di Rumah Dinas yang dibagi dalam dua sesi. Pertama pukul 13.00 hingga 15.00 WIB bersama para pejabat dan kerabat yang digelar tertutup. Kemudian dilanjutkan pukul 15.00 hingga 17.00 WIB bersama masyarakat umum.

    Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melaksanakan Shalat Idulfitri di Masjid Fatahillah di Balai Kota. Rano Karno akan menggelar open house pada hari kedua Idulfitri, yaitu Selasa, 1 April 2025 (2 Syawal 1446 H), bertempat di Warung Garasi Si Doel pukul 11.00 sampai 15.00 WIB bersama para Kepala Perangkat Daerah serta masyarakat. 

  • Para tamu khusus mulai hadir di gelar griya Pramono

    Para tamu khusus mulai hadir di gelar griya Pramono

    Tamu khusus berbaris memasuki Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Para tamu khusus mulai hadir di gelar griya Pramono
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 31 Maret 2025 – 16:25 WIB

    Elshinta.com – Para tokoh negara hingga jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai berdatangan menghadiri gelar griya (open house) ke Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Menteng, Jakarta Pusat.

    Diketahui, Pramono mulai menyelenggarakan open house pukul 13.00 hingga 15.00 WIB khusus untuk kerabat dan para tokoh. Sementara pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, open house terbuka untuk masyarakat.

    Terpantau pukul 13.00 WIB, rumah dinas Pramono sudah dijaga ketat oleh petugas keamanan. Gerbang-gerbang tertutup rapat. Hanya orang-orang khusus yang diperbolehkan masuk.

    Salah satunya adalah mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo yang datang seorang diri.

    “Saya orang Betawi, keluarga saya banyak di sini, jadi keluarga dulu yang saya dahulu kan. Mungkin para pejabat yang berikutnya,” kata Fauzi Bowo.

    Selain Fauzi Bowo, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti kepala dinas hingga wali kota.

    Sebelumnya, Pramono diketahui melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto.

    Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri dan berkunjung ke Istana Negara, Pramono bersama wakilnya Rano Karno menyambangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.

    Sumber : Antara

  • Halal Bihalal dengan Pramono Anung, Bamsoet: Tak Ada Obrolan Lain

    Halal Bihalal dengan Pramono Anung, Bamsoet: Tak Ada Obrolan Lain

    Halal Bihalal dengan Pramono Anung, Bamsoet: Tak Ada Obrolan Lain
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi III DPR RI,
    Bambang Soesatyo
    menghadiri open house yang digelar oleh Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    di Rumah Dinasnya, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , Politikus Partai Golkar itu tiba di lokasi pada pukul 15.02 WIB.
    Dengan menggunakan pakaian kemeja batik lengan panjang bewarna coklat dan kuning, serta celana panjang dan sepatu hitam, pria yang karib disapa
    Bamsoet
    itu tiba tanpa ditemani oleh keluarga maupun timnya.
    Kedatangannya pun langsung disambut oleh Pramono Anung dan istrinya yang sudah berdiri di teras rumah, tepatnya di depan pintu masuk.
    Kemudian, mereka langsung berjabat tangan dan berfoto untuk mengabadikan momen tersebut.
    Tak berlangsung lama, Bambang Soesatyo pun langsung berpamitan dengan Pramono Anung usai tampak mengobrol sebentar.
    Namun, Bamsoet mengaku, tidak banyak yang diobrolkan dengan Pramono. Dia juga menyebut, obrolannya hanya seputar Lebaran.
    “Enggak ada obrolan lain,” ujar Bamsoet saat ditemui di lokasi, Senin.
    Dia pun menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin serta mendoakan kesuksesan Pramono Anung ke depan.
    “Kita halal bihalal dengan Mas Pram, halal bihalal, maaf lahir batin dan semoga Mas Pram sukses selalu,” katanya.
    Diketahui, Pramono Anung menggelar open house sebanyak dua sesi, yaitu sesi pertama diperuntukkan untuk para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk warga dijadwalkan pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pukul 13.52 WIB, terlihat sejumlah pejabat Pemprov Jakarta berkerumun di depan gerbang utama rumah dinas tersebut.
    Mereka tampak tertahan di depan gerbang karena harus bergantian masuk dengan pejabat lainnya yang sudah lebih dulu tiba.
    Setelah menunggu beberapa menit di depan gerbang utama, mereka diperbolehkan masuk tetapi harus berbaris di halaman rumah dinas Gubernur Jakarta.
    Para pejabat beserta keluarganya tampak mengular sekitar 10 meter dari pintu masuk rumah dinas gubernur itu.
    Sesampainya di dalam, Pramono Anung langsung menyambut rekan-rekan kerjanya sekaligus menjabat tangan mereka.
    Ada beberapa dari mereka yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama Pramono Anung.
    Usai berjabat tangan, sebagian dari mereka ada yang memilih pulang, ada juga yang menikmati makanan yang disajikan di halaman rumah dinas Pemprov Jakarta.
    Adapun sejumlah tokoh yang terlihat hadir pada open house tersebut, yakni Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir; dan para jajaran Pemprov Jakarta, salah satunya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Syafrin Liputo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Didit Prabowo ke Rumah Jokowi di Solo Usai Temui Megawati di Jakarta
                        Regional

    6 Didit Prabowo ke Rumah Jokowi di Solo Usai Temui Megawati di Jakarta Regional

    Didit Prabowo ke Rumah Jokowi di Solo Usai Temui Megawati di Jakarta
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, berlebaran di rumah Presiden ke-7 RI
    Joko Widodo
    (Jokowi), di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (31/3/2025) sore.
    Sebelumnya, Didit berkunjung ke kediaman Presiden ke-5 RI,
    Megawati Soekarnoputri
    , di Jakarta, pada Senin siang.
    Didit mendatangi rumah Jokowi sekitar pukul 15.36 WIB, mengenakan kemeja batik warna biru dan merah.
    Setibanya di Gang Kutai Utara, Didit sempat menyapa awak media, mengucapkan “selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin”.
    Setelah itu Didit langsung masuk ke kediaman Jokowi.
    Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ahmad Basarah, menyebutkan bahwa kedatangan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, ke kediaman Megawati merupakan bentuk silaturahmi antara kedua tokoh bangsa ini.
    “Saya kira (kedatangan Didit) itu bentuk dari silaturahmi antara keluarga Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Basarah saat ditemui di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Basarah menekankan, hubungan pribadi antara Megawati dan Prabowo sangat baik dari dulu hingga saat ini.
    “Karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” kata Basarah.
    “Dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Didit Hediprasetyo Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ini Tanggapan Sufmi Dasco

    Didit Hediprasetyo Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ini Tanggapan Sufmi Dasco

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons kehadiran Didit Hediprasetyo, putra Presiden  Prabowo Subianto, di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Lebaran 2025.

    Akan tetapi dia mengaku hingga sejauh ini dirinya belum mengetahui perihal kedatangan Didit ke Megawati tersebut. 

    “Kapan? Oh pergi ya?” katanya saat ditemui di kediaman Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan sekaligus sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Sebab itu, karena baru mengetahui kabar tersebut, Wakil Ketua DPR RI ini belum bisa memastikan apakah dirinya juga akan menyambangi kediaman Megawati atau tidak.

    “Ya nanti kita tunggu, anu kabarnya,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan simbol di balik kehadiran Didit Hediprasetyo, putra Presiden RI Prabowo Subianto, di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Lebaran 2025. 

    Muzani menyebut bahwa Didit memiliki hubungan dekat dengan keluarga Megawati, terutama dengan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI. 

    “Didit sangat akrab dengan Ibu Puan dan keluarga Bu Puan di sini, jadi beliau menikmati suasana lebaran ini,” ujarnya saat ditemui di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025).