kab/kota: Menteng

  • Didit Jadi Mak Comblang Prabowo dan Megawati, PDIP Ungkap Kepastian Pertemuan

    Didit Jadi Mak Comblang Prabowo dan Megawati, PDIP Ungkap Kepastian Pertemuan

    PIKIRAN RAKYAT – Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo diklaim telah mempererat hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

    Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah saat mengungkapkan kedatangan Didit ke rumah Megawati dalam perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” kata Ahmad Basarah, di kediaman Megawati, di Teuku Umar, Jakarta Selatan, Senin, 31 Maret 2025.

    Basarah menilai, hubungan baik itu bukan relasi kemarin sore. Megawati dan Prabowo sudah menjalin kedekatan sejak sama sama maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2004 lalu.

    Selain itu, Basarah juga mengungkapkan peran Didit dalam hubungan ayahnya bersama Megawati.

    Pasalnya, ada sejarah hubungan baik antara Didit dengan cucu Megawati sekaligus putri dari Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani alias Pinka Haprani.

    Situasi tersebut mempererat dan menghangatkan hubungan antara keluarga Prabowo dan Megawati.

    Dengan keadaan ini, Basarah percaya bahwa peluang terjadinya kunjungan silaturahmi antara Prabowo dan Megawati akan semakin meningkat.

    “Saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” kata dia.

    Sebelumnya, Didit terlihat mengunjungi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin.

    Saat tiba, dia hanya mengangkat kedua tangan sebagai salam kepada wartawan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

    Pesan Megawati untuk Prabowo Tempo Lalu

    Pertemuan tiga presiden dan Ketua DPR tersebut menjadi momen bagi Presiden Prabowo dan para pemimpin lainnya untuk menjalin silaturahmi secara santai serta bertukar gagasan demi pembangunan Indonesia.

    “Berkumpul dan bersilaturahmi tiga presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

    Puan juga menyampaikan pesan ibunya, Megawati Soekarnoputri, untuk Presiden Prabowo. Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI tersebut diundang pula untuk menghadiri parade senja. Akan tetapi, ia dikonfirmasi tidak dapat hadir.

    “Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Puan menyampaikan pesan ibunya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DKI sepekan, Pergub soal PPSU hingga evaluasi saber pungli

    DKI sepekan, Pergub soal PPSU hingga evaluasi saber pungli

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir di antaranya Gubernur DKI Jakarta menandatangani Pergub terkait syarat kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Selain itu Pemprov DKI Jakarta evaluasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) guna menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Pramono sudah tandatangani Pergub soal syarat PPSU di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) terkait persyaratan kerja untuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” ujar Pramono saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI siap koordinasi dengan wilayah penyangga untuk atasi banjir

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan wilayah penyangga, seperti Jawa Barat dan Banten untuk mengatasi persoalan banjir.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Kamis, mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sudah membentuk tim khusus pengendalian banjir antar daerah.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Foto udara sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/aa.

    Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengajak para pengusaha untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan apalagi pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

    “Ini langkah positif yang perlu dicontoh, menginspirasi orang-orang yang punya kemampuan, para pengusaha khususnya, untuk berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI evaluasi saber pungli dan rampcheck untuk kelancaran mudik

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan evaluasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) serta pelaksanaan uji kelayakan kendaraan (rampcheck) guna menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025.

    “Kita akan evaluasi. Misalnya tadi Saber Pungli, kita bertanya bagaimana sejak pertama beroperasi, dan Alhamdulillah tidak ada laporan,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta…
                        Megapolitan

    5 Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta… Megapolitan

    Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Janji kampanye
    yang kerap dianggap sekadar pemanis politik, nyatanya benar-benar ditepati oleh
    Gubernur Jakarta
    ,
    Pramono Anung
    .
    Sejak dilantik, ia langsung bergerak merealisasikan komitmennya kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), atau yang lebih dikenal sebagai pasukan oranye.
    Keberadaan PPSU telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjaga kebersihan dan ketertiban Jakarta.
    Namun, selama bertahun-tahun, mereka kerap dihadapkan pada ketidakpastian kerja akibat sistem kontrak yang diperbarui setiap tahun.
    Kini, di bawah kepemimpinan Pramono, perubahan mulai terjadi.
    Salah satu janji yang kini menjadi kenyataan adalah perubahan dalam sistem evaluasi
    kontrak kerja
    .
    Jika sebelumnya para petugas PPSU harus menjalani evaluasi setiap tahun, kini mereka hanya akan dievaluasi setiap tiga tahun sekali.
    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali. Kalau memang dia masih rajin, kemudian bekerja keras, pasti akan kita perpanjang,” ujar Pramono saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Dengan kebijakan ini, ia berharap para petugas PPSU bisa lebih fokus menjalankan tugas tanpa dihantui ketidakpastian kontrak kerja.
    Pramono juga memahami kekhawatiran mereka yang selama ini harus menunggu evaluasi tahunan untuk bisa tetap bekerja.
    Tak hanya itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga menepati janji lainnya, yakni mempermudah syarat perekrutan petugas PPSU.
    Lewat Peraturan Gubernur (Pergub) yang telah ditandatanganinya, syarat minimal pendidikan untuk menjadi pasukan oranye kini cukup lulusan Sekolah Dasar (SD).
    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” tegas Pramono.
    Langkah ini sejalan dengan janjinya saat berkampanye di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat, pada 5 Oktober 2024 lalu.
    Kala itu, Pramono menegaskan bahwa syarat pendidikan bagi PPSU tidak perlu lagi setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
    “Syaratnya enggak perlu lagi SLTA. SD saja cukup,” katanya di hadapan warga.
    Selain perubahan evaluasi kontrak dan syarat pendidikan, Pramono juga sedang mengkaji kemungkinan perpanjangan batas usia kerja PPSU.
    Baginya, banyak petugas PPSU yang masih memiliki fisik prima meski telah memasuki usia 55-58 tahun.
    Oleh karena itu, ia menilai mereka masih layak untuk bekerja.
    “Saya akan mempertimbangkan untuk itu, karena sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya,” ungkap dia.
    Kini, perlahan tapi pasti, janji-janji yang dahulu disampaikan di atas panggung kampanye mulai menjadi kenyataan.
    Para petugas
    PPSU Jakarta
    pun bisa bekerja dengan lebih tenang, tanpa bayang-bayang ketidakpastian kontrak dan aturan yang memberatkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Antusias Datangi Open House di Rumah Dinas Gubernur DKI

    Warga Antusias Datangi Open House di Rumah Dinas Gubernur DKI

    JAKARTA – Warga antusias mendatangi agenda silaturahmi (open house) Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Rumah Dinas Gubernur Jakarta daerah Menteng, Jakarta Pusat.

    Agenda itu berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

    Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengantre untuk bersalaman dengan pemimpin Kota Jakarta itu.

    Tak hanya sekadar bersalaman, masyarakat juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluhannya kepada Pramono.

    Salah satunya adalah warga disabilitas bernama Upi (49) yang mengeluhkan soal Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) miliknya yang bermasalah.

    “Bapak cuma nanya, ‘masa’ katanya, iya Pak, bener Pak. Waktu itu sebelum dibilang cair, kan infonya biasanya di Instagram, itu masih masuk penetapan penerima, tunggu saja gitu. Pas sudah cair, ternyata nggak ada. Aku cek lagi, bukan penerima,” kata Upi dilansir ANTARA, Senin, 31 Maret.

    Di sisi lain, Pramono sendiri pun mengaku bahagia dan terkejut dengan animo masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengannya di momen Lebaran.

    “Saya terenyuh itu banyak warga di luar Jakarta. Ya, saya bukan bermaksud apa-apa, saya tanya darimana, banyak yang dari Bogor, Tangerang dan sebagainya,” kata Pramono.

    Dirinya mengaku menyambut baik siapa pun yang datang ke Jakarta.

    Dia pun berharap di momen Lebaran ini tidak ada tindakan-tindakan yang diskriminatif bagi warga luar Jakarta.

    “Karena saya memang betul-betul menginginkan Jakarta lebih ramah, lebih enak bagi siapapun yang ingin ke Jakarta,” kata Pramono.

  • DKI antisipasi titik wisata pada hari kedua Lebaran

    DKI antisipasi titik wisata pada hari kedua Lebaran

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dijumpai di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

    DKI antisipasi titik wisata pada hari kedua Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 31 Maret 2025 – 18:25 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta  akan mengantisipasi titik tempat wisata pada hari kedua Lebaran 2025.

    “Besok, mulai 1 April, harus kita antisipasi beberapa lokasi wisata Jakarta seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ragunan, Kota Tua, Monas, Ancol, juga di kawasan PIK (Pantai Indah Kapuk),” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dijumpai di Jakarta, Senin.

    Syafrin mengatakan, pada saat itu diprakirakan akan ramai dikunjungi masyarakat.

    Untuk itu, kata Syafrin, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerjasama dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.

    “Seperti contoh di kawasan Ragunan, nanti akan diterapkan satu arah pada jam enam pagi sampai dengan jam 10, itu masuk ke Ragunan ke arah Selatan. Sore, hari itu juga akan diterapkan sistem satu arah keluar Ragunan ke arah TB Simatupang,” kata Syafrin.

    Sementara itu, Syafrin mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas di tempat wisata lainnya bersifat situasional.

    “Seperti contoh di Ancol, begitu ada kepadatan kita akan melakukan pengaturan bagaimana akses masuk dan keluar tol itu dilakukan pembatasan,” katanya.

    Tetapi itu, kata dia,  sifatnya situasional melihat kondisi di lapangan.

    Demikian pula halnya yang di kawasan PIK, sebagai destinasi wisata baru.

    “Begitu ada libur nasional, libur panjang, biasanya kawasan PIK akan sangat padat pengunjung,” kata Syafrin.

    Dia berharap, masyarakat dapat menyesuaikan kondisi tersebut dan mengambil jalur alternatif apabila pada saat diberlakukan sistem satu arah di lokasi tersebut.

    Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, selama libur Lebaran, Dishub DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 2.800 tugas.

    “Tentu kita bersama-sama dengan kepolisian dan TNI. Juga ada rekan-rekan dari Satpol PP,” kata Syafrin.

    Sumber : Antara

  • Pramono sudah tandatangani Pergub soal syarat PPSU di Jakarta

    Pramono sudah tandatangani Pergub soal syarat PPSU di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo sedang menyapa salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berkunjung saat open house di Rumah Dinas Gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pramono sudah tandatangani Pergub soal syarat PPSU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 31 Maret 2025 – 23:07 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) terkait persyaratan kerja untuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” ujar Pramono saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

    Kontrak kerja petugas PPSU dan evaluasi kinerjanya akan diperpanjang, yakni setiap tiga tahun sekali.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya inginnya tiga tahun sekali. Kalau memang dia masih rajin, kemudian bekerja keras, pasti akan kita perpanjang,” kata dia.

    Bahkan, lanjut Pramono, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang batas usia kerja petugas PPSU karena banyak petugas PPSU yang masih memiliki fisik prima di usia 55-58 tahun, sehingga perlu dipertimbangkan agar mereka tetap bisa bekerja.

    “Saya akan mempertimbangkan untuk itu, karena sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja. Apalagi, dia (petugas) ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya,” ujar Pramono.

    Saat kampanye Pilkada Jakarta 2024, Pramono sempat berjanji bakal menghapus syarat minimal pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk pendaftaran petugas PPSU.

    Bahkan, dia juga sempat berjanji akan mengubah aturan kontrak petugas PPSU menjadi tiga atau lima tahun.

    Selain itu, dia juga berjanji menambahkan PPSU dalam program ‘Jakarta Funding’ yang ingin digagasnya. Pramono ingin PPSU masuk ke dalam kategori dana abadi agar jaminan masa tua para petugas juga bisa terbayar.

    Sumber : Antara

  • Pramono Anung Teken Syarat Menjadi Petugas PPSU Hanya Bisa Baca Tulis – Halaman all

    Pramono Anung Teken Syarat Menjadi Petugas PPSU Hanya Bisa Baca Tulis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Syarat menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta semakin dipermudah.

    Selain syarat bisa baca tulis, kini tidak ada lagi batasan umur melamar menjadi anggota PPSU.

    Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung memberi sinyal bakal menghapus aturan soal batasan umur rekrutmen petugas PPSU.

    Pramono bilang, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengubah peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

    “Soal batasan umur diatur dalam pergub, perda, karena itu dalam perda maka saya akan pelajari dulu ya,” ucapnya saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta bilang, nantinya syarat rekrutmen PPSU hanya baca-tulis.

    Pramono pun mengaku sudah meneken aturan yang mengatur terkait syarat ini.

    “Baca saya sebenarnya baca-tulis, orang mau kerja, dan orang bisa kerja, itu bagi saya sudah utama. Umur enggak masalah,” ujarnya.

    Ia pun mencontohkan dirinya yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia) namun tetap dapat beraktivitas dengan baik.

    “Sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya. Saya aja umur 62 tahun, tapi setiap minggu masih sepedaan 150 kilometer,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Pram juga meminta jajarannya menambah masa kontrak para petugas PPSU dari hanya setahun menjadi tiga tahun.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya inginnya tiga tahun sekali. Saya mempertimbangkan kalau mereka bisa bekerja keras, masih rajin, ya usianya diperpanjang, tapi ini belum keputusanmya,” tuturnya.

    Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

  • Basuki Hadimuljono Ungkap Prabowo Bakal ke IKN Usai Lebaran

    Basuki Hadimuljono Ungkap Prabowo Bakal ke IKN Usai Lebaran

    JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkap Presiden Prabowo Subianto berencana ke IKN setelah Hari Raya Idulfitri. Tapi Basuki tak mengungkap tanggal pastinya.

    Hal itu diungkap Basuki saat bertemu putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo ketika halal bihalal dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin, 31 Maret.

    Basuki sempat minta Didit bisa menemani ayahnya ke IKN dalam waktu dekat.

    “Ya saya cuma, Pak Didit, nanti kan habis lebaran Pak Presiden mau ke IKN. Tadi beliau pesan, kalau memang Pak Didit boleh ikut,” katanya kepada wartawan, Senin, 31 Maret.

     

    Sementara soal halal bihalal di rumah Megawati, Basuki menyebut tak ada pembicaraan berat.

    Adapun Basuki hadir bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak menggelar open house atau gelar griya di momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Tapi, Presiden ke-5 RI itu menerima sejumlah tamu, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.

    Hadir juga Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo yang merupakan anak Presiden Prabowo Subianto. Dia tiba sekitar pukul 12.00 WIB di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

  • Bertemu Pramono Anung di Istiqlal, Prabowo Titip Pesan untuk Megawati

    Bertemu Pramono Anung di Istiqlal, Prabowo Titip Pesan untuk Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com –  Gubernur Jakarta sekaligus kader PDIP Pramono Anung mengungkapkan dirinya sempat berbicara empat mata dengan Presiden Prabowo Subianto seusai melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan pesan khusus untuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Oh, ini kan halalbihalal, tetapi tadi di Istiqlal, kita sempat berdua ngobrol dengan Pak Prabowo,” ungkap Pramono Anung seusai mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai isi pesan tersebut, Pramono Anung enggan membocorkannya. Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa pesan tersebut bersifat rahasia negara.

    Selain membahas pertemuannya dengan Prabowo, Pramono Anungjuga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan Megawati, dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel, ditanya mengenai perkembangan penanganan masalah di Jakarta.

    “Kalau Ibu (Megawati), meskipun ini halalbihalal, tetapi pasti tetap membahas urusan Jakarta. Saya dan Bang Doel ditanya soal banjir, kemacetan, sampah, KJP (Kartu Jakarta Pintar), serta bantuan untuk difabel dan lansia. Alhamdulillah, hampir semua bisa kami jawab,” jelas Pramono.

    Salah satu perhatian utama Megawati adalah potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 28-31 Maret 2025. Pramono Anung bersyukur bahwa banjir rob tidak terjadi berkat langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami telah menyiapkan lebih dari 500 pompa air dan meninggikan tanggul di beberapa titik rawan. Alhamdulillah, prediksi rob pada tanggal 28-31 Maret tidak terjadi,” jelasnya.

    Pramono Anung juga menegaskan bahwa dirinya bersama Bang Doel berkomitmen untuk melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung guna mengurangi potensi banjir di Jakarta.

    “Setelah Lebaran, kami akan kembali melanjutkan normalisasi Ciliwung. Sungai ini berkontribusi terhadap 40 persen banjir di Jakarta, jadi infrastruktur harus terus diperbaiki agar kota ini lebih siap menghadapi musim hujan,” pungkas Pramono Anung.
     

  • Saat Gubernur Jakarta Silaturahmi ke Presiden Prabowo, Gubernur Jateng Berlebaran dengan Jokowi

    Saat Gubernur Jakarta Silaturahmi ke Presiden Prabowo, Gubernur Jateng Berlebaran dengan Jokowi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah pejabat menjalani hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025), dengan bersilaturahmi ke pejabat lain yang tingkatnya lebih tinggi.

    Hal itu seperti yang dilakukan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Ia menemui Presiden Prabowo Subianto saat keduanya sama-sama salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.

    Tentu tidak semua gubernur menemui Prabowo, walaupun sang presiden menggelar open house di Istana.

    Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi memilih berlebaran dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi di Solo.

    Pramono 4 Mata dengan Prabowo

    Pramono mengunggah sejumlah foto pertemuannya dengan Prabowo di akun Instagramnya (@pramonoanungw).

    Pada foto, Pramono terlihat berbicara dengan Prabowo yang didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “Di pagi yang mulia ini, saya Salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden @prabowo. Alhamdulillah.. Idul Fitri pertama sebagai Gubernur Jakarta semoga menjadi awalan yang baik dalam memimpin Jakarta lima tahun ke depan.. Aamiin,” tulis Pramono pada unggahannya.

    Dari Istiqlal, Pramono lanjut silaturahmi ke kediaman Megawati.

    Ia tiba di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pukul 10.53 WIB.

    “Ini kan halal bihalal, tapi tadi di Istiqlal kita (Prabowo dan Pramono) sempat bicara empat mata,” kata Pramono di pelataran rumah Megawati.

    Kendati mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo, ia enggan membocorkan isi obrolannya.

    Pramono juga tak mengungkap apakah ada pesan tertentu dari Prabowo untuk Megawati.

    Namun, ia menyebutkan bahwa anak Prabowo, Didit Hadiprasetyo, juga hadir di rumah Megawati untuk berlebaran.

    “Ibu sehat, Ibu Happy. Tadi ada Mas Didit juga barusan datang, kan Mas Didit dan ada Mbak Puan, Mbak Pinka, dan sebagainya,” lanjut Pramono.

    Luthfi Berlebaran dengan Jokowi

    Sementara itu, Ahmad Luthfi mengunjungi kediaman Jokowi di Solo pukul 14.40 WIB.

    Pantauan TribunSolo, Luthfi hanya 30 menit di rumah Dewan Pengarah Danantara itu.

    Ditemui awak media, Luthfi yang seorang diri itu mengaku hanya menemui Jokowi untuk silaturahmi.

    Jokowi pun memanfaatkan pertemuannya dengan sang Gubernur Jawa Tengah untuk bertanya soal kondisi Jawa Tengah terkini.

    “Hanya silaturahmi terus tanya situasi Jawa Tengah, kita sudah bersama-sama dengan Bupati Walikota Jawa Tengah betdama-sama,” ungkap Ahmad Luthfi.

    Dalam kesempatan yang sama, eks Kapolda Jawa Tengah tersebut mengaku mendapatkan masukan dari Jokowi.

    Ahmad Luthfi mengaku mendapatkan masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik dari Jokowi.

    “Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Ahmad Luthfi menjadi sosok tokoh kedua yang menyambangi kediaman Jokowi pada hari Lebaran kali ini.

    Sebelumnya Jokowi menerima tamu Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya