kab/kota: Menteng

  • VIDEO Golkar Dorong Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Didit Silaturahmi ke Teuku Umar – Halaman all

    VIDEO Golkar Dorong Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Didit Silaturahmi ke Teuku Umar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menanggapi kunjungan Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, putra Presiden Prabowo Subianto, ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Sarmuji menilai, silaturahmi yang dilakukan Didit saat halalbihalal Idulfitri 1446 H bisa menjadi momentum yang baik untuk membuka jalan bagi pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

    “Bagus kalau Presiden Prabowo segera ketemu Ibu Mega. Mumpung dalam suasana Lebaran,” ujar Sarmuji kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Ia bahkan menyarankan agar pertemuan tersebut melibatkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Syukur-syukur kalau bareng Pak SBY dan Pak Jokowi, akan lebih baik lagi,” tambahnya.

    Didit Prabowo Silaturahmi ke Megawati

    Didit Prabowo tiba di kediaman Megawati pada Senin (31/3/2025) pukul 11.58 WIB, mengenakan baju koko hijau dan kopiah hitam. 

    Ia hadir bersama dua orang lainnya dan langsung menuju rumah Megawati.

    Sebelum masuk, Didit sempat menyapa awak media yang menunggu di depan rumah Megawati.

    Ia tersenyum dan memberikan salam namaste sebelum memasuki kediaman Presiden ke-5 RI tersebut.

    Basarah: Silaturahmi dengan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

    Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto terjalin sangat baik sejak dulu.

    Menurut Basarah, silaturahmi langsung antara Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momen yang tepat.

    “Saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujar Basarah usai halalbihalal Lebaran 2025 di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Pernyataan ini merespons kehadiran putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, yang bersilaturahmi ke rumah Megawati dalam momen Lebaran 2025.

    Hubungan Keluarga yang Erat

    Basarah menekankan hubungan baik tidak hanya terjadi antara Megawati dan Prabowo, tetapi juga antara kedua keluarga.

    Hal itu, kata Basarah, tercermin dari kehadiran Didit Prabowo dalam silaturahmi Lebaran ke rumah Megawati.

    “Saya kira itu bentuk dari silaturahmi antara keluarga Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Mega Sukarnoputri. “

    “Ibu Mega juga sering menegaskan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” jelas Basarah.

    “Dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau.”

    Lebih lanjut, ia menyebut Didit Prabowo sudah lama mengenal keluarga Megawati dan memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan Praba Diwangkara, cucu Megawati yang merupakan putri dari Puan Maharani.

    “Mudah-mudahan persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega akan terus terjadi selama-lamanya,” tutupnya.

    (Tribunnews/Reza Deni/Fransiskus Adhiyuha/Apfia Tioconny Billy/Malau)

     

  • Didit Prabowo Jadi Messenger Prabowo-Megawati, Rocky Gerung Ungkit Open House Jokowi 

    Didit Prabowo Jadi Messenger Prabowo-Megawati, Rocky Gerung Ungkit Open House Jokowi 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung melihat peran putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Rocky Gerung menilai aksi Didit Prabwowo sebagai messenger of good news atau pembawa pesan berita baik.

    Ia menuturkan sinyal politik tetap muncul dalam momen kerohanian saat Presiden Prabowo Subianto menggelar open house di Istana Kepresidenan.

    “Pasti akan e muncul sebagai isu ketika masyarakat membaca bahwa di belakang pertemuan-pertemuan elit selalu ada transaksi. Nah momen Idul Fitri juga sebetulnya adalah pertemuan elit, tentu kita ingin ada semacam kenikmatan batiniah ketika orang saling memaafkan Lalu ada kunjungan ke istana tradisi yang bagus rakyat datang tapi elit juga datang ke open house Presiden Prabowo,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (2/4/2025).

    Rocky menuturkan Presiden Prabowo berupaya memperlihatkan hubungannya dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi.

    Dimana, kata Rocky, selama ini seolah-olah hubungan keduanya terdapat keretakan akibat peristiwa politik.

    Kemudian, lanjut Rocky, Didit mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (31/3/2025), atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Selfienya bagus sekali itu, senyumnya sangat natural itu penanda bahwa sesuatu yang bisa diselesaikan di dalam satu momen semacam Idul Fitri,” kata Rocky.

    Menurut Rocky, seharusnya kedatangan Didit Prabowo ke rumah Megawati berimbas kepada momen keakrabakan politik yang bakal ditindaklanjuti.

    “Bahwa open house ini menunjukkan satu niat yang baik antara mereka yang bersekutu secara politik tapi kemudian retak sedikit karena ada pihak ketiga atau yang retak karena pihak ketiga tapi tetap bersekutu secara persaudaraan,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Rocky Gerung juga mengungkit open house yang digelar Presiden ke-7 RI Jokowi di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025).

    “Pusat analisis adalah kehadiran tokoh-tokoh yang datang ke open house presiden tuh. Sementara Pak Jokowi sebagai mantan presiden tentu juga disorot Siapa yang berkunjung di hari Lebaran ini,” imbuhnya.

    Rocky pun menyoroti posisi foto Megawati dengan Didit yang begitu semringah. Masyarakat, kata Rocky, juga bakal menunggu foto-foto Didi Prabowo saat bertemu Jokowi.

    “Siapa yang berkunjung ke Pak Jokowi yang belum bisa ditafsirkan. Tapi sekali lagi satu semangat baru satu keinginan untuk memfasilitasi politik melalui momen kebudayaan semacam ini itu baik karena politik itu menyangkut seluruh aspek yang bisa dimanfaatkan dimanfaatkan artinya dipergunakan untuk membangun relasi,” ungkapnya. 

    Silaturahmi Didit Prabowo

    Dibetitakan, putra presiden Prabowo Subianto Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau Didit Prabowo membagikan momen hari raya Idul Fitri 1446 H bersama Presiden RI terdahulu pada Senin (31/3).

    Pada hari Lebaran pertama, Didit bertemu SBY dalam acara open house ‘Gelar Griya’ di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Didit sempat mengajak selfie SBY dalam acara itu. Terlihat SBY menggunakan batik biru sedangkan Didit menggunakan koko cream disertai peci.

    Setelah dari acara di Istana, Didit melanjutkan safari menemui Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Didit menggunakan pakaian koko berwarna hijau.

    Didit membagikan momen pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.

    Terlihat ia sempat selfie bersama Mega dan melakukan foto bersama dengan Puan dan putrinya Pinka Haprani.

    Safari halal bihalal Didit masih berlanjut usai menemui Megawati. Ia terbang ke Solo untuk bertemu Jokowi. Didit datang seorang diri dan hanya ditemani ajudan serta pengawal.

    Selama bertamu, ia hanya 30 menit saja berbincang dengan Jokowi. Didit pun tak berkenan membagikan obrolannya dengan Jokowi, ia memilih tersenyum saja saat mendapat banyak pertanyaan.

    Ia mengaku hanya mengucapkan selamat Lebaran. “Selamat Idul Fitri. Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir batin,” ujar Didit.

    Didit juga membagikan momen ketika bertemu Jokowi. Ia sempat berfoto selfie dengan Jokowi bersama Iriana.

    Respon PDIP 

    Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli menilai kunjungan Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Megawati Soekarnoputri, sangat tulus.

    Menurut Romli, hubungan baik antara keluarga Prabowo dengan Megawati sudah berlangsung sejak lama.

    “Silaturahim Lebaran, hubungan baik Mas Didit dan Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri sejak lama,” kata Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/4/2025).

    Dia menuturkan bahwa antara keluarga Megawati dengan Prabowo sejatinya kemarin sering berkunjung.

    “Sering berkunjung, sudah rutin sebelum Pak Prabowo jadi presiden. Kami melihatnya kunjungan yang alamiah, tulus dan tanpa tendensi politis,” ujar Romli.

    Romli menambahkan, hubungan Megawati dengan Prabowo masih sangat baik meskipun wacana untuk keduanya bertemu tak kunjung terlaksana.

    “Meski belum bertemu, Pak Prabowo dengan Ibu Megawati terus menjalin komunikasi, hubungan yang selalu baik,” ungkapnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Wapres Gibran Mudik ke Solo

    Isu Politik-Hukum Terkini: Wapres Gibran Mudik ke Solo

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum pada Selasa (1/4/2025) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita terkait Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang mudik ke Solo menarik perhatian pembaca.

    Berita politik dan hukum lainnya, yakni Didit Prabowo yang mengunjungi mantan presiden pada momen Lebaran, Komisi III DPR yang menyatakan arus mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang paling lancar, 38 tahanan KPK yang merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, hingga open house Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Isu Politik dan Hukum Beritasatu.com

    1. Mudik ke Solo, Wapres Gibran Serap Aspirasi Warga dan Bagikan Sembako

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idulfitri 1446 H. Selain merayakan Lebaran, ia juga menampung aspirasi warga dan meninjau pembagian bantuan sosial.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa (1/4/2025), Gibran mengunjungi Gedung Graha Saba Buana untuk memastikan distribusi bantuan wakil presiden berjalan lancar. Pembagian bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni di Graha Saba Buana dan Masjid Sheikh Zayed Solo. Kedua tempat tersebut menjadi pusat distribusi bagi puluhan warga penerima manfaat.

    Selain meninjau pembagian bantuan, Wapres Gibran juga memanfaatkan momen mudiknya untuk menyerap aspirasi warga. Beberapa keluhan yang diterima di antaranya terkait masalah genangan air dan kesehatan.

    2. Didit Halalbihalal dengan Mantan Presiden, Gibran: Patut Diapresiasi

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan apa yang dilakukan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo yang mengunjungi mantan presiden pada momen hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025), merupakan hal yang baik dan harus diapresiasi.

    Sebelumnya, Didit Prabowo memang sempat halalbihalal dengan sejumlah mantan presiden seusai mendampingi Presiden Prabowo saat menggelar open house di Istana Merdeka, Jakarta.

    Didit mengunjungi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan pada sore harinya terbang ke Kota Solo untuk mengunjungi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    3. Ketua Komisi III DPR: Mudik Lebaran 2025 Paling Lancar sejak 2000

    Selain berita terkait Wapres Gibran yang mudik ke Solo, berita politik dan hukum lainnya, yakni Komisi III DPR menyatakan arus mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000. Kelancaran ini tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat terus berjalan lancar hingga hari-hari berikutnya. Menurutnya, kelancaran arus mudik kali ini tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi berbagai pihak, seperti Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jajaran kepolisian di daerah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT ASDP Indonesia Ferry, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya.

    4. KPK: 38 Tahanan Jalani Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan Khidmat

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kesempatan bagi para tahanannya untuk turut merayakan Idulfitri 1446 Hijriah yang jatuh Senin (31/3/2025). Perayaan kali ini disebut KPK berlangsung khidmat.

    KPK pun memfasilitasi para tahanan untuk menjalani salat Idulfitri kali ini di Masjid KPK Gedung Merah Putih, Senin (31/3/2025). Ibadah tersebut dijalani oleh para tahanan dari Rumah Tahanan Negara cabang (Rutan) KPK Gedung Merah Putih maupun dari Rutan cabang KPK Gedung C1.

    Tak hanya itu, KPK memberikan kesempatan bagi para tahanannya untuk dikunjungi oleh pihak keluarga dan kerabat sekaligus mendapatkan kiriman makanan. Layanan ini dibuka pada 31 Maret dan 1 April 2025.

    5. Open House, Gubernur Jakarta Pramono Anung Langsung Dicurhati Warga

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar open house dan bersilaturahmi dengan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta di rumah dinas gubernur Jakarta daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (31/3/2025). Pramono juga menyambut warga Jakarta dalam momen Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Selain bersalaman, masyarakat juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan curahan hati atau curhat beserta keluhannya kepada Pramono. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengantre untuk bersalaman dengan pemimpin Kota Jakarta itu.

    Demikian isu politik dan hukum terkini Beritasatu.com, di antaranya terkait Wapres Gibran yang mudik ke Solo.

  • Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Jakarta

    Keluarga Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soerkarnoputri tengah hangat-hangatnya pada momen Lebaran 2025. Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan putri Megawati, Puan Maharani, saling menunjukkan momen silaturahmi Lebaran di rumah Megawati.

    Didit halabihalal Lebaran di rumah Megawati pada Senin (31/3), usai mendampingi Prabowo open house di Istana Kepresidenan, Jakarta. Didit mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, di mana keluarga Megawati dan elite PDIP sudah berdatangan.

    Lalu esoknya pada Selasa (1/4), lewat unggahan di Instagram pribadinya, Didit memamerkan swafoto bersama Megawati. Dalam unggahannya itu, Didit juga menunjukkan foto silaturahmi Lebaran dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Didit juga mengunggah foto bersama Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Puan Maharani dan anak Puan, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, saat halalbihalal di rumah Megawati. Elite PDIP menyebut Didit memiliki riwayat hubungan baik dengan keluarga Megawati.

    Pada hari yang sama, Puan mengunggah momen saat Didit hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati. Momen tersebut diunggah Puan di medsos X dan Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Selasa (1/4).

    Pada foto pertama, terlihat momen Didit bersama Puan, anaknya Pinka Hapsari, dan Megawati. Dalam foto itu tampak keempatnya tersenyum lebar.

    Kemudian, foto kedua, menunjukkan Puan dan Megawati berfoto dengan Didit Hediprasetyo, Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Sultan Bachtiar Najamudin. Puan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka.

    “Silaturahmi… Terima kasih Mas Didit, Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Bapak Sultan Bachtiar Najamudin @SBNajamudin,” kata Puan sambil menyertakan emoticon tersenyum dan tangan terkatup.

    Didit Dinilai sebagai Replika Politik Prabowo

    Momen Lebaran Didit di rumah Megawati. (Dok. tangkapan video Instagram Didit Prabowo)

    Safari Didit ke tokoh-tokoh besar dinilai sebagai replika politik Prabowo yang hendak menjaga hubungan dengan semua pihak. Didit dinilai tokoh yang dapat diterima semua kalangan.

    “Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (1/4).

    Prabowo melalui Didit, menurut Adi, ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah Presiden yang bersahabat dengan Ppresiden-presiden terdahulu. Adi menyebutkan Prabowo ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega tak ada masalah.

    “Apa pun judulnya tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius,” kata dia.

    “Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, tapi Prabowo juga ingin tunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega juga sangat baik-baik saja,” imbuhnya.

    Diutusnya Didit oleh Prabowo untuk menemui tokoh-tokoh besar, kata Adi, menjadi pemandangan yang menarik. Didit dinilai kini mulai masuk urusan politik meski ia tidak menjabat posisi politik tertentu.

    Tidak adanya jabatan politik Didit, menurut Adi, membuat publik ‘respect’. Adi menganggap hal ini pula memperlihatkan komunikasi yang dibangun Didit bermakna politik kebangsaan.

    “Yang menarik adalah sosok Didit yang dinilai sebagai duplikat Prabowo dalam komunikasi politik dengan elite-elite kunci. Apa pun judulnya publik melihat Didit adalah Prabowo junior, di mana setiap gestur politik dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo,” kata dia.

    “Secara perlahan Didit mulai terlihat terlibat dalam urusan politik dengan membangun jembatan komunikasi politik dengan berbagai elite kunci di negara ini. Tentu ini bagus, posisi Didit yang tak menjabat posisi politik apa pun di negara ini justru membuat publik respect. Meski begitu, fungsi Didit sangat vital dalam membangun pesan komunikasi politik istana ke berbagai elite,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gibran Puji Sikap Sowan Didit Prabowo, Singgung Pertemuan dengan Jokowi

    Gibran Puji Sikap Sowan Didit Prabowo, Singgung Pertemuan dengan Jokowi

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memuji sikap putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo). Hal ini berkenaan soal sikap Didit yang belakangan menemui serta mempertemukan berbagai tokoh bangsa.

    Menurutnya, Didit sebagai anak presiden terkini berhasil tampil sebagai sosok pemersatu.

    “Saya lihat mas Didit selaku putra Presiden Prabowo harus kita apresiasi, beliau punya semangat mengumpulkan semua tokoh, tokoh-tokoh besar, tokoh-tokoh muda,” katanya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 1 April 2025.

    Dia melanjutkan, tindakan luar biasa yang belakangan diupayakan Didit Prabowo patut mendapatkan apresiasi. Termasuk kemungkinan pertemuan para presiden periode sebelumnya, ia menyambut baik.

    “Saya kira itu luar biasa sekali, beliau sowan ke sana kemari menggandeng semua, anak-anak muda. Saya kira itu patut diapresiasi,” ujar dia.

    “Boleh banget (ketemu Pak Jokowi) dan saya kira Mas Didit ini tokoh yang bisa diterima oleh semua pihak,” katanya, menegaskan.

    Mengenai kedatangannya ke rumah Presiden ke-7 RI yang juga ayah Gibran, Joko Widodo, pada hari pertama Lebaran, ia menyatakan telah menerima informasi langsung dari Didit.

    “Kemarin waktu open house di Jakarta memang beliau ingin mampir ke Sumber, malah keduluan,” katanya.

    Pada hari yang sama sebelum mengunjungi rumah Jokowi, Didit juga mendapat kesempatan untuk singgah di kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang berada di Jakarta.

    PDIP Tentang Didit Prabowo

    Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo diklaim telah mempererat hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

    Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah saat mengungkapkan kedatangan Didit ke rumah Megawati dalam perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” kata Ahmad Basarah, di kediaman Megawati, di Teuku Umar, Jakarta Selatan, Senin, 31 Maret 2025.

    Basarah menilai, hubungan baik itu bukan relasi kemarin sore. Megawati dan Prabowo sudah menjalin kedekatan sejak sama sama maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2004 lalu.

    Selain itu, Basarah juga mengungkapkan peran Didit dalam hubungan ayahnya bersama Megawati.

    Pasalnya, ada sejarah hubungan baik antara Didit dengan cucu Megawati sekaligus putri dari Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani alias Pinka Haprani.

    Situasi tersebut mempererat dan menghangatkan hubungan antara keluarga Prabowo dan Megawati.

    Dengan keadaan ini, Basarah percaya bahwa peluang terjadinya kunjungan silaturahmi antara Prabowo dan Megawati akan semakin meningkat.

    “Saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” kata dia.

    Sebelumnya, Didit terlihat mengunjungi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin.

    Saat tiba, dia hanya mengangkat kedua tangan sebagai salam kepada wartawan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Juru Bicara PDIP Sebut Kunjungan Didit Prabowo ke Rumah Megawati Tulus Tanpa Tendensi Politik – Halaman all

    Juru Bicara PDIP Sebut Kunjungan Didit Prabowo ke Rumah Megawati Tulus Tanpa Tendensi Politik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli menilai, kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sangat tulus.

    Menurut Romli, hubungan baik antara keluarga Prabowo dengan Megawati sudah berlangsung sejak lama.

    “Silaturahim Lebaran, hubungan baik Mas Didit dan Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri sejak lama,” kata Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/4/2025).

    Dia menuturkan bahwa antara keluarga Megawati dengan Prabowo sejatinya kemarin sering berkunjung.

    “Sering berkunjung, sudah rutin sebelum Pak Prabowo jadi presiden. Kami melihatnya kunjungan yang alamiah, tulus dan tanpa tendensi politis,” ujar Romli.

    Romli menambahkan, hubungan Megawati dengan Prabowo masih sangat baik meskipun wacana untuk keduanya bertemu tak kunjung terlaksana.

    “Meski belum bertemu, Pak Prabowo dengan Ibu Megawati terus menjalin komunikasi, hubungan yang selalu baik,” ungkapnya.

    Diketahui, Didit berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (31/3/2025), atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Didit datang mengenakan baju koko berwarna hijau dan kopiah hitam.

  • Gubernur Pramono Anung: Pendatang Baru di Jakarta Harus Punya Identitas – Halaman all

    Gubernur Pramono Anung: Pendatang Baru di Jakarta Harus Punya Identitas – Halaman all

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kemungkinan adanya pendatang baru di Jakarta setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 20:16 WIB

    Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda

    PENDATANG BARU JAKARTA – Gubernur Jakarta yang juga kader PDIP, Pramono Anung usia berlebaran di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025). (Fransiskus Adhiyuda/ Tribunnews.com). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kemungkinan adanya pendatang baru di Jakarta setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kemungkinan adanya pendatang baru di Jakarta setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Menurutnya, baik dirinya maupun Wakil Gubernur Rano Karno tidak mempermasalahkan kedatangan pendatang yang mayoritas mencari lapangan pekerjaan.

    Pramono mengakui bahwa banyak daerah di luar Jakarta yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

    Dalam konteks ini, Pramono memastikan Jakarta akan mempersiapkan diri untuk menerima pendatang baru.

    “Ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata, beberapa daerah melakukan PHK. Untuk itu, Jakarta pasti mempersiapkan diri,” ungkap Pramono, dilansir dari Kompas TV.

    Kebijakan Identitas Pendatang

    Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa ia dan Rano Karno telah sepakat untuk tidak melakukan Operasi Yustisi kependudukan.

    Namun, semua pendatang yang ingin tinggal dan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas resmi.

    “Siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) akan melakukan pengecekan administrasi. Kalau dia mau cari kerja di Jakarta, silakan. Asalkan dia mau ikut pelatihan dan paling penting punya identitas,” jelas Pramono.

    Pramono juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan kerja bagi pendatang baru.

    Ia mendorong mereka untuk mengasah keterampilan melalui program yang ada.

    “Saya dan Bang Doel sudah berdiskusi. Kami tidak akan melakukan Operasi Yustisi. Yang kita lakukan lebih kepada kemanusiaan,” tambah Pramono.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Juru Bicara PDIP Sebut Kunjungan Didit Prabowo ke Rumah Megawati Tulus Tanpa Tendensi Politik – Halaman all

    Golkar Dorong Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Setelah Didit Prabowo Silaturahmi ke Teuku Umar – Halaman all

    Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mendorong wacana pertemuan Prabowo dan Megawati diwujudkan setelah kedatangan Didit ke rumah Megawati.

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 14:02 WIB

    Fransiskus Adhiyuda/ Tribunnews.com

    SILAHTURAHMI LEBARAN – Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo mendatangi kediaman Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk silahturami hari raya Idulfitri hari ini, Senin (31/3/2025) pagi. Menyikapi itu Golkar mendorong pertemuan Prabowo dan Megawati. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji menanggapi silaturahmi yang dilakukan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo.

    Didit diketahui mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk halal bihalal di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Sarmuji pun mendorong wacana pertemuan Prabowo dan Megawati diwujudkan setelah kedatangan Didit tersebut.

    “Bagus kalau Presiden Prabowo segera ketemu Ibu Mega. Mumpung dalam suasana Lebaran,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Sarmuji menyinggung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga ikut bertemu.

    Menurutnya pertemuan presiden dan para presiden terdahulu akan lebih baik.

    “Syukur-syukur kalau bareng Pak SBY dan Pak Jokowi, akan lebih baik lagi,” ucap Sarmuji.

    Pantauan Tribunnews.com di lapangan, Didit Prabowo tampak mengenakan baju koko berwarna hijau dan kopiah hitam saat tiba di kediaman Megawati sekira pukul 11.58 WIB Selasa pagi.

    Dia terlihat hadir bersama dua orang lainnya.

    Didit juga menyempatkan menyapa awak media yang berada di depan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Senin.

    Dia melempar senyum dan salam namaste saat berjalan menuju kediaman Megawati.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Wapres Gibran Sebut Didit Prabowo Sosok Pemersatu Bangsa

    Wapres Gibran Sebut Didit Prabowo Sosok Pemersatu Bangsa

    Solo, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didit Prabowo, sebagai sosok pemersatu.

    “Saya lihat Mas Didit selaku putra Presiden Prabowo patut diapresiasi. Beliau memiliki semangat untuk mengumpulkan berbagai tokoh, baik tokoh senior maupun tokoh muda,” ujar Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025).

    Menurutnya, langkah Didit dalam merangkul berbagai pihak merupakan tindakan luar biasa yang perlu mendapat apresiasi.

    “Saya kira ini hal yang luar biasa. Beliau aktif bersilaturahmi ke berbagai tokoh dan menggandeng anak-anak muda. Ini patut diapresiasi,” tambahnya.

    Wapres Gibran juga menanggapi kemungkinan adanya pertemuan para presiden Indonesia lintas periode. Ia menyambut baik ide tersebut dan menilai Didit Prabowo sebagai sosok yang dapat diterima oleh semua kalangan.

    “Boleh banget, dan saya kira Mas Didit ini tokoh yang bisa diterima oleh semua pihak,” tuturnya.

    Terkait kunjungan Didit ke kediaman Presiden ke-7 yang juga ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi), pada hari pertama Lebaran, Gibran mengaku telah mendapatkan kabar langsung dari Didit.

    “Kemarin saat open house di Jakarta, beliau memang ingin mampir ke Sumber, malah keduluan,” kata Gibran.

    Sebelum berkunjung ke Solo, Didit Prabowo lebih dahulu mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam acara open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025) pagi.

    Setelah itu, Didit Prabowo melanjutkan silaturahmi dengan bertandang ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

  • 1
                    
                        Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Luwes Rajut Komunikasi Politik 
                        Nasional

    1 Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Luwes Rajut Komunikasi Politik Nasional

    Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Luwes Rajut Komunikasi Politik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Putra tunggal Presiden
    Prabowo Subianto
    ,
    Didit Hediprasetyo
    , menjadi sorotan usai mengunjungi sejumlah tokoh nasional pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    Pada hari pertama Lebaran ini, Didit terlihat mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri
    di Menteng, Jakarta Pusat.
    Didit hanya tersenyum setelah satu jam berada di dalam kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
    Berselang beberapa jam, Didit sudah terlihat berada di Solo, Jawa Tengah untuk berlebaran ke rumah Presiden ke-7 RI
    Joko Widodo
    (Jokowi).
    Sebelum ayahnya naik ke kursi nomor satu di Indonesia, Didit diketahui fokus di dunia tata busana atau fashion.
    Nama Didit lebih dikenal sebagai desainer papan atas berkat karya-karyanya. Terlebih, rancangannya rutin mengisi panggung peragaan Paris Fashion Week.
    Gaun rancangan Didit juga pernah dikenakan sejumlah tokoh publik, baik mancanegara maupun nasional. Misalnya, Anggun C Sasmi dan Carly Rae Jepsen.
    Beberapa waktu yang lalu, tepatnya, Minggu (23/3/2025), postingan di Instagram milik Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menarik perhatian publik.
    Dalam foto itu, terlihat semua anak presiden hingga cucu dan mantu mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun Didit yang ke-41.
    Mereka yang terlihat hadir antara lain, Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono.
    Kemudian, ada Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Annisa Pohan, serta Siti Rubi Aliya Rajasa. Hadir juga Yenny Wahid dan Ilham Habibie.
    Kedatangan Didit berlebaran ke Megawati disebut menjadi pertanda kalau hubungan Prabowo Subianto dengan pendahulunya itu baik dan akrab.
    Juru Bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah kembali menekankan soal hubungan antara Prabowo dan Megawati yang selama ini baik-baik saja.
    “Karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” ujar Basarah saat ditemui di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    Didit sendiri terkenal dekat dengan keluarga Megawati. Hal ini terlihat dari pertemanan Didit dengan cucu Megawati, Pinka Haprani yang merupakan anak dari Puan Maharani.
    “Mas Didit juga sahabat baik dengan Mbak Pinka, cucu Ibu Mega, putri Mbak Puan Maharani,” kata Basarah lagi.
    Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang juga bersilaturahmi ke rumah Megawati di hari pertama Lebaran.
    Muzani mengatakan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, saat akrab dengan keluarga Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.
    “Didit sangat akrab dengan Ibu Puan dan keluarga Bu Puan di sini,” ujar Muzani saat ditemui awak media di depan rumah Megawati.
    Bahkan, Didit disebutkan sangat menikmati suasana Lebaran di rumah Megawati.
    “Jadi, beliau menikmati suasana Lebaran ini,” lanjut Muzani.
    Muzani mengatakan, dirinya dan Didit sangat akrab dengan keluarga Megawati.
    “Ya kita semua akrab karena Lebaran,” kata dia.
    Kedatangan Didit ke Menteng dan Solo disebut merupakan upaya Prabowo untuk menjaga keseimbangan politik antara Megawati dan Jokowi.
    “Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” ujar Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, saat dihubungi Kompas.com.
    Adi menilai, melalui Didit, Prabowo ingin menunjukkan kalau dirinya adalah presiden yang bersahabat dengan para presiden terdahulu.
    “Prabowo melalui Didit ingin tunjukkan ke publik bahwa ia adalah presiden yang bersahabat dengan mantan-mantan presiden terdahulu,” lanjut dia.
    Terlebih, keseimbangan politik antara Solo dan Menteng ini tidak mudah dijalin mengingat posisi keduanya saat ini.
    “Apapun judulnya, tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius,” kata Adi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.