kab/kota: Menteng

  • Fakta-fakta Bus Listrik TransJakarta Tabrak Toko di Setiabudi

    Fakta-fakta Bus Listrik TransJakarta Tabrak Toko di Setiabudi

    Jakarta: Viral di media sosial insiden bus listrik TransJakarta menabrak sebuah toko di Jalan Minangkabau Timur, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 September 2025 siang.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, bus tampak menabrak bangunan toko di sisi jalan. Kejadian ini sontak membuat panik warga sekitar sekaligus mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

    Berikut ini fakta-fakta bus listrik TransJakarta menabrak toko di Setiabudi: 
    Kronologi

    Bus dengan nomor DMR-240177 tersebut awalnya berjalan dari Jalan Saharjo arah Galunggung kemudian bus berputar balik di Jalan Dr. Saharjo. Namun karena sopir kurang konsentrasi, bus tersebut malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaga toko terluka. Akibat insiden ini, bus listrik tersebut juga mengalami kerusakan di bagian depan.
     

     

    TransJakarta minta maaf

    Atas kejadian ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan permintaan maaf karena sudah merusak toko dan membuat penjaga toko mengalami luka-luka. 

    “TransJakarta mohon maaf atas kejadian ini,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR), Ayu Wardhani kepada wartawan. 
     
    Hasil investigasi TransJakarta

    Pihak TransJakarta telah melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi. 

    “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis,” terang Ayu. 

    Ia menambahkan, pihak TransJakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.

    Jakarta: Viral di media sosial insiden bus listrik TransJakarta menabrak sebuah toko di Jalan Minangkabau Timur, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 September 2025 siang.
     
    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, bus tampak menabrak bangunan toko di sisi jalan. Kejadian ini sontak membuat panik warga sekitar sekaligus mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
     
    Berikut ini fakta-fakta bus listrik TransJakarta menabrak toko di Setiabudi: 

    Kronologi

    Bus dengan nomor DMR-240177 tersebut awalnya berjalan dari Jalan Saharjo arah Galunggung kemudian bus berputar balik di Jalan Dr. Saharjo. Namun karena sopir kurang konsentrasi, bus tersebut malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaga toko terluka. Akibat insiden ini, bus listrik tersebut juga mengalami kerusakan di bagian depan.
     

     

    TransJakarta minta maaf

    Atas kejadian ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan permintaan maaf karena sudah merusak toko dan membuat penjaga toko mengalami luka-luka. 

    “TransJakarta mohon maaf atas kejadian ini,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR), Ayu Wardhani kepada wartawan. 
     

    Hasil investigasi TransJakarta

    Pihak TransJakarta telah melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi. 
     
    “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis,” terang Ayu. 
     
    Ia menambahkan, pihak TransJakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 September 2025

    Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Bekasi Megapolitan 1 September 2025

    Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan truk tronton terjadi di Jalan Baru Cipendawa RT 03/04 Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Senin (1/9/2025).
    Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. 
    Kejadian bermula motor berpelat nomor B 4943 KJC yang dikendarai perempuan berinisial IV melaju dari arah Jati Asih menuju Bantargebang.
    Sesampainya di TKP, motornya menabrak truk tronton berpelat BG 8843 IJ yang terparkir di pinggir jalan tersebut. 
    “Bodi depan membentur bagian bodi belakang sebelah kanan truk tronton yang terparkir di pinggir jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” ujar Suwandi saat dihubungi Kompas.com pada Senin (1/9/2025).
    Suwandi mengatakan pengendara motor IV meninggal dunia di lokasi dan langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
    “Saudari IV meninggal dunia di TKP, dibawa ke RSUD Kota Bekasi,” tuturnya.
    Polisi membawa motor dan truk tronton ke Mapolres Metro Bekasi. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
    “Penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
                        Megapolitan

    3 Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini Megapolitan

    Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di berbagai titik di Jakarta pada Senin (1/9/2025).
    Masyarakat, khususnya pengguna jalan, diimbau agar mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan memilih rute alternatif.
    Berdasarkan catatan Polres Metro Jakarta Pusat, terdapat tujuh lokasi demo di Jakarta hari ini yang tersebar di kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menegaskan bahwa seluruh aksi yang digelar sudah melalui mekanisme pemberitahuan.
    “Aksi dilaksanakan sesuai dengan pemberitahuan,” ujar Ruslan kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Berikut rangkuman tujuh titik unjuk rasa di Jakarta hari ini:
    1. Depan Gedung DPR/MPR RI (Tanah Abang)
    Aliansi BEM Tangerang Selatan dengan sekitar 50 peserta menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1998, pengesahan RUU Perampasan Aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, serta penolakan sejumlah program strategis nasional (PSN).
    2. Depan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Gambir)
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun melakukan aksi terkait keberpihakan tim audit Itjen dalam kasus dugaan ijazah ilegal tahun 2022.
    3. Kantor Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Gambir
    Koalisi Mahasiswa Nusantara (Kamnas) mendesak pengusutan dugaan korupsi distribusi anggaran beasiswa.
    4. Silang Selatan Monas, Gambir
    5. Depan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang
    Kelompok Bangun Indonesia Maju dengan 30 orang menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek
    online
    .
    6. Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng
    Komunitas Pemantau Korupsi menggelar aksi menuntut agar kader Nasdem Amelia Anggraini diperiksa terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
    7. Sawah Besar
    Aksi massa yang tersebar di Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar ini diperkirakan menimbulkan lalu lintas padat dan potensi kemacetan.
    Pengendara diimbau untuk menghindari ruas jalan yang menjadi titik aksi serta memantau informasi lalu lintas terkini melalui layanan resmi Polda Metro Jaya maupun aplikasi navigasi digital.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
                        Megapolitan

    1 Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini Megapolitan

    Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar demo 1 September di beberapa titik di wilayah Jakarta, Senin (1/9/2025).
    Berdasarkan catatan Polres Metro Jakarta Pusat, aksi akan digelar di berbagai wilayah Jakarta Pusat, yakni Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar. Isu yang dibawa juga beragam, baik lokal maupun nasional.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, seluruh aksi yang digelar hari ini sudah sesuai dengan pemberitahuan.
    “Aksi dilaksanakan sesuai dengan pemberitahuan,” ujar Ruslan Basuki kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Berikut ini adalah demo yang digelar di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini:
    Aliansi BEM Tangerang Selatan yang dipimpin Reza Riskiawan dan Ahmad Ryani dengan sekitar 50 peserta menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1998, pengesahan RUU perampasan aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, serta penolakan program strategis nasional (PSN).
    Demo yang dilakukan oleh Mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun ini menyoroti keberpihakan tim audit Itjen dalam kasus dugaan ijazah ilegal tahun 2022.
    Demo yang dilakukan oleh Koalisi Mahasiswa Nusantara (Kamnas), menuntut pengusutan dugaan korupsi distribusi anggaran beasiswa.
    Lembaga Bantuan Hukum DPD KNPI DKI Jakarta menggelar aksi bersama sekitar 200 orang terkait insiden kematian seorang pengemudi ojek
    online
    yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
    Di lokasi yang sama, Pengurus Pusat PMKRI dengan sekitar 30 peserta menuntut pencopotan Kapolri, penghentian program makan bergizi gratis, serta pencopotan menteri dan wakil menteri yang merangkap jabatan.
    Kelompok Bangun Indonesia Maju dengan sekitar 30 orang menyoroti tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek
    online
    .
    Komunitas Pemantau Korupsi berunjuk rasa di kantor DPP Partai Nasdem. Mereka mendesak agar kader Nasdem Amelia Anggraini diperiksa terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
    Aksi dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) di kantor Kementerian Agama RI. Mereka mendesak pengusutan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji.
    Masih di wilayah yang sama, Gerakan Muda Anti Korupsi juga menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPS RI dengan tuntutan evaluasi terhadap kinerja lembaga tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jumlah Kasus Infeksi HPV Tipe High Risk Lebih Banyak di Indonesia

    Jumlah Kasus Infeksi HPV Tipe High Risk Lebih Banyak di Indonesia

    JAKARTA – Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Kanker yang disebabkan oleh HPV ini masih menjadi ancaman serius bagi populasi dunia, termasuk Indonesia.

    Indonesia saat ini menjadi negara dengan kasus kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara. Kasus infeksi HPV di Indonesia didominasi dengan yang tipe high risk atau risiko tinggi.

    Seperti diketahui, HPV memiliki lebih dari 200 tipe, dengan kategori risiko tinggi dan risiko rendah. Tipe risiko tinggi (high risk) seperti HPV 16, 18, 52, dan 58, yang bisa memicu berbagai jenis kanker.

    “Mayoritas HPV adalah virus yang risiko tinggi di Indonesia. Risiko yang tinggi itu adalah yang berisiko mengalami kanker. Ada kanker serviks, kanker vagina, kanker anus,” tutur dokter spesialis penyakit dalam, dr. Anshari Saifuddin Hasibuan, Sp.PD, K-AI, saat temu media di Menteng, Jakarta, ditulis Minggu, 31 Agustus 2025.

    Untuk yang risiko rendah (low risk) seperti HPV 6 dan 11, yang biasanya menimbulkan kutil kelamin. Meskipun berisiko rendah, HPV jenis ini harus diwaspadai juga karena penyakitnya bisa menurunkan kualitas hidup.

    “Risiko rendah biasa menyebabkan kutil kelamin. Walaupun risikonya rendah, tetap saja bisa menurunkan kualitas hidup pasien, karena merepotkan sekali untuk terkena kutil tersebut,” jelasnya.

    Dengan berbagai risiko yang bisa ditimbulkan, masyarakat harus memahami penularan dan pencegahan infeksi HPV. Penularannya biasanya terjadi karena aktivitas seksual dan juga non-seksual, seperti ibu ke bayi saat persalinan atau melalui alat medis yang tidak steril.

    Dalam pencegahan utama infeksi HPV adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin generasi terbaru, yaitu nonavalent, kini tersedia dan mampu melindungi sembilan tipe HPV, termasuk HPV 52 dan 58, yang paling sering ditemukan di Indonesia.

    “Tipe 52 dan 58 yang sering ditemukan di Indonesia tidak tercakup dalam vaksin lama, sehingga revaksinasi HPV dengan vaksin generasi terbaru menjadi sangat penting,” pungkas Dokter Anshari.

  • Kondisi Terkini Kediaman Affan Kurniawan jelang Tahlilan Hari Ini

    Kondisi Terkini Kediaman Affan Kurniawan jelang Tahlilan Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kediaman almarhum Affan Kurniawan (21), mitra pengemudi Gojek yang meninggal dunia saat kericuhan demo DPR pada 28 Agustus 2025 lalu, tampak lengang pada sore menjelang tahlilan hari keempat, Minggu (31/8/2025).

    Pantauan Bisnis pada pukul 17.17 WIB, gang menuju rumah Affan dipenuhi sejumlah karangan bunga duka cita. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, mulai dari Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, publik figur Denny Sumargo, hingga masyarakat umum.

    Ketua Karang Taruna Kelurahan Menteng RW 06, Kiki, menyampaikan tahlilan akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

    “Tahlilan dimulai pukul 19.00 WIB,” ujarnya saat ditemui di rumah duka.

    Terkait kehadiran pejabat dalam acara tersebut, Kiki mengaku belum mendapat informasi. Biasanya ada petugas yang datang lebih dahulu jika terdapat rencana kedatangan pejabat, namun hingga pagi tadi belum terlihat tanda-tanda.

    “Kalau itu [soal pejabat yang hadir], saya belum tahu,” katanya.

    Hingga sekitar pukul 17.55 WIB, suasana di rumah Affan masih relatif sepi. Beberapa anggota Karang Taruna tampak berjaga di sekitar kediaman.

    Berdasarkan data resmi GoTo Group, almarhum tercatat masih berstatus mitra aktif dan sedang “on bid” atau menunggu pesanan ketika musibah menimpanya. Aktivitas terakhir Affan tercatat pada pukul 19.40 WIB, saat dia tengah bekerja mengantarkan pesanan pelanggan.

    Namun nahas, pada Kamis (28/8/2025) malam, Affan meninggal setelah dilindas mobil rantis milik polisi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

  • Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Agus Martowardojo, didampingi oleh jajaran direksi perusahaan secara resmi menyerahkan langsung santunan untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver Gojek yang meninggal dunia di insiden Pejompongan Kamis 28 Agustus lalu.

    Agus hadir ke rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang 30 Agustus 2025 menemui langsung keluarga almarhum Affan yakni ayah, ibu, kakak kandung, dan adik kandung. Dalam kesempatan itu Agus Marto menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap yang terbaik bagi keluarga almarhum.

    “Bapak-ibu, adik-adik dan keluarga besar yang sedang berduka, sekali lagi kami dari keluarga besar Gojek, dan kami mewakili direksi dan komisaris ingin menyampaikan rasa duka kami, kesedihan kami atas wafatnya ananda Affan,” kata Agus, dalam potongan video yang diterima, Minggu (31/8).

    “Sungguh ini sudah maha diatur oleh Allah SWT, mohon kita bisa menerima musibah ini dengan hati yang besar. Sedih, kita ikhlaskan dan kita senantiasa doakan almarhum, insya Allah yang terbaik, dan berada di sisi Allah SWT,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia dan Eks Menteri Keuangan.

    Kepada kakak almarhum, Adam, Agus Marto juga berpesan agar sang kakak bisa lebih kuat. “Adam, yang sabar ya, yang kuat dan sabar kita doakan untuk almarhum,” kata Agus Marto.

    Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa kakak kandung almarhum terbuka untuk bekerja di Gojek sebagai karyawan. Saat ini berdasarkan informasi keluarga, Adam bekerja di wilayah Pejompongan, lokasi yang sama dengan kejadian meninggalnya Affan.

    “Kami juga ingin menyampaikan, ananda Adam kalau ada kesempatan datang ke kantor, kami juga akan memberikan kesempatan bekerja di kantor Gojek. Tentu karena Adam sekarang ini juga menjadi tulang punggung yang menjaga keluarga, alhamdulillah Bapak juga masih sehat. Mohon ikhlaskan dan sabar,” kata Agus.

    Selain membuka kesempatan bagi kakak Affan untuk bekerja di Gojek, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga memberikan beasiswa untuk adik Affan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, pada kunjungan ke rumah duka, Jumat (29/8).

    Beasiswa tersebut diberikan kepada adik korban sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas.

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” ungkap manajemen GoTo dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat sore (29/8/2025).

    Kehadiran Agus Marto ke rumah duka didampingi oleh jajaran direksi GoTo, seperti Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan President On Demand Service Hans Patuwo, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary R A Koesoemohadiani, Direktur Public Affairs dan Communications Ade Mulyana, dan Direktur/Chief Technology Officer Wuzhen (William) Xiong.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal Megapolitan 31 Agustus 2025

    Situasi Mako Brimob Kwitang Minggu Petang: Masih Dijaga Petugas, Lalu Lintas Kembali Normal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih mendapat penjagaan pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 17.50 WIB, usai menjadi lokasi kerusuhan massa demonstrasi sejak beberapa hari belakangan.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, penjagaan tidak seketat seperti saat kerusuhan berlangsung. Sejumlah anggota hanya mengenakan rompi antipeluru, sementara sebagian lainnya berjaga tanpa membawa senjata gas air mata dan tampak berbaur dengan warga di taman depan Mako Brimob Kwitang.
    Di dalam Mako Brimob, sejumlah kendaraan taktis (rantis) tetap disiagakan di balik pagar pintu masuk.
    Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Pasar Senen menuju Menteng maupun sebaliknya sudah kembali normal.
    Beberapa petugas kebersihan terlihat membersihkan sisa-sisa pembakaran di jalan, sementara teknisi listrik memperbaiki kabel yang terbakar.
    Gelombang aksi ini merupakan lanjutan dari rangkaian demo bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” yang dimulai sejak Senin (25/8/2025). Aksi tersebut awalnya ramai digaungkan di media sosial.
    Sejak pagi hari, ribuan orang memadati kawasan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Massa tidak hanya menyerukan pembubaran parlemen, tetapi juga menyoroti kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, termasuk isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah tekanan ekonomi.
    Poster dan spanduk berisi kritik terhadap DPR terbentang di sepanjang pagar gedung.
    Massa menilai wakil rakyat lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kesejahteraan masyarakat.
    Kericuhan sempat pecah usai polisi membubarkan massa dari depan gedung parlemen. Kelompok demonstran terpencar ke berbagai ruas jalan, termasuk kawasan Gerbang Pemuda hingga Kolong Jembatan Pejompongan.
    Sejumlah fasilitas umum rusak, mulai dari pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan. Bahkan, sebuah motor yang terparkir di depan Gerbang Pancasila dibakar massa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aktivis Difabel dan Mantan Anggota MPR Fikri Thalib Tutup Usia

    Aktivis Difabel dan Mantan Anggota MPR Fikri Thalib Tutup Usia

    Jakarta: Aktivis disabilitas yang juga anggota MPR era Reformasi, meninggal dunia pada Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 17.05 WIB. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada usia yang ke-65 tahun.

    Fikri Thalib dikenal luas sebagai anggota MPR RI periode 1998-1999, bagian dari parlemen yang terbentuk pasca-Reformasi. Ia juga merupakan salah satu pendukung utama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.

    Pemerhati politik, Geiz Khalifa, menyampaikan bahwa meskipun Fikri Thalib menggunakan kursi roda akibat polio sejak kanak-kanak, semangat perjuangannya tidak pernah padam. Sejak mahasiswa, ia aktif dalam berbagai gerakan dan dikenal gigih memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.

    Untuk mendukung mobilitasnya, Fikri bahkan memodifikasi sendiri rem, gas, dan kopling mobilnya agar bisa dioperasikan dengan tangan.

    Dengan kendaraan yang telah dimodifikasi tersebut, ia tetap bersemangat berkeliling ke berbagai daerah untuk berdiskusi dan menyemai semangat perjuangan bersama para aktivis. Menurut Geiz, Fikri adalah sosok yang teguh, mandiri, dan setia pada idealismenya.

    Jenazah almarhum akan disemayamkan di Masjid Silaturahim, Cibubur, Jakarta Timur, untuk disalatkan pada hari ini, Sabtu, 30 Agustus 2025. Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah waktu salat Zuhur.

    Jakarta: Aktivis disabilitas yang juga anggota MPR era Reformasi, meninggal dunia pada Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 17.05 WIB. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada usia yang ke-65 tahun.
     
    Fikri Thalib dikenal luas sebagai anggota MPR RI periode 1998-1999, bagian dari parlemen yang terbentuk pasca-Reformasi. Ia juga merupakan salah satu pendukung utama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.
     
    Pemerhati politik, Geiz Khalifa, menyampaikan bahwa meskipun Fikri Thalib menggunakan kursi roda akibat polio sejak kanak-kanak, semangat perjuangannya tidak pernah padam. Sejak mahasiswa, ia aktif dalam berbagai gerakan dan dikenal gigih memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.

    Untuk mendukung mobilitasnya, Fikri bahkan memodifikasi sendiri rem, gas, dan kopling mobilnya agar bisa dioperasikan dengan tangan.
     
    Dengan kendaraan yang telah dimodifikasi tersebut, ia tetap bersemangat berkeliling ke berbagai daerah untuk berdiskusi dan menyemai semangat perjuangan bersama para aktivis. Menurut Geiz, Fikri adalah sosok yang teguh, mandiri, dan setia pada idealismenya.
     
    Jenazah almarhum akan disemayamkan di Masjid Silaturahim, Cibubur, Jakarta Timur, untuk disalatkan pada hari ini, Sabtu, 30 Agustus 2025. Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah waktu salat Zuhur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Minta Semua Pihak Menahan Diri, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Minta Semua Pihak Menahan Diri, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban Megapolitan 30 Agustus 2025

    Minta Semua Pihak Menahan Diri, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Zulkifli, ayah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, meminta masyarakat menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.
    “Cukup anak saya yang menjadi korban, saya sudah serahkan semua ke penegak hukum,” kata Zulkifli di Balai Warga, Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
    “Saya sudah pasrah kepergian anak saya, saya mohon jangan sampai ada lagi kejadian seperti anak saya,” lanjut dia.
    Zulkifli juga meminta semua pihak menyerahkan kasus kematian anaknya ke aparat berwenang. Dia ingin agar semua pihak tidak terbawa emosi karena proses hukum sedang berjalan.
    “Adik-adik mahasiswa di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, percayakan ke kepolisian,” ujar Zulkifli.
    Ia meminta agar proses hukum penyelesaikan kasus Affan Kurniawan berjalan adil dan transparan, hingga berharap pelaku harus diberi hukuman setimpal.
    “Aparat yang berbuat anarkis harus dihukum sama dengan anak saya yang telah meninggal dunia,” kata Zulkifli.
    “Saya mau minta keadilan saja,” lanjut dia.
    Zulkifli berharap ada itikad baik dari polisi untuk mengusut tuntas anggota yang terlibat dan menyebabkan anaknya kehilangan nyawa.
    “Saya masih percaya polisi, tidak semuanya anarkis,” ungkap dia.
    Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas kendaraan rantis Brimob di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
    Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
    Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
    Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan bagi ojol yang dilindas rantis Brimob.
    Sejauh ini tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat peristiwa itu sudah ditahan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menemui keluarga korban dan meminta maaf.
    Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul:
    Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban
    Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.