kab/kota: Menteng

  • Cara Naik MRT Gratis ke GBK Buat Nonton Indonesia Vs Jepang, Pastikan Sudah Punya Tiket Pertandingan

    Cara Naik MRT Gratis ke GBK Buat Nonton Indonesia Vs Jepang, Pastikan Sudah Punya Tiket Pertandingan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini cara naik MRT gratis ke GBK untuk nonton pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, hari ini Jumat, (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.

    Penonton laga Timnas Indonesia vs Jepang untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, di Gelora Bung Karno 2026 akan mendapatkan tiket gratis naik MRT pulang pergi atau PP.

    Hal tersebut disampaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui akun Timnas Indonesia @timnasindonesia dikutip Minggu (10/11/2024).

    “Semua tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi sudah termasuk Pulang-Pergi MRT stasiun mana saja. Sampai stadion juga bakal ada shuttle gratis,” tulis akun tersebut.

    Fasilitas yang sama juga diberikan kepada para pemilik tiket pertandingan Indonesia vs Arab Saudi

    Indonesia bakal melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Sementara pertandingan melawan Arab Saudi di lokasi yang sama pada Selasa (19/11/2024).

    Lantas, bagaimana cara naik MRT gratis ke GBK?

    Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). (TRIBUNNEWS/HERU)

    Cara Naik MRT Gratis ke GBK Buta Nonton Indonesia vs Jepang

    PSSI juga memberikan penjelasan cara naik MRT gratis menggunakan tiket nonton Timnas vs Jepang dan Arab Saudi.

    Caranya cukup mudah, pemegang tiket Timnas bisa langsung melakukan pindai barcode tiket di tap masuk atau keluar saat pertandingan berlangsung.

    Dengan adanya fasilitas gratis ini, diharapkan Garuda Fans mendapat akses yang lebih mudah untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Jepang dan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung.

    Sebagai upaya memudahkan penonton timnas, PSSI juga bekerjasama dengan PT MRT Jakarta untuk menyediakan kantong parkir di dekat stasiun MRT dari-dan-menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Lokasi Kantong Parkir untuk Nonton Indonesia Vs Jepang

    Berikut lokasi parkir nonton Timnas berdasarkan jarak terdekat dengan stasiun MRT:

    Stasiun Blok M Square, Blok M
    Park and Rice Fatmawati
    Mall Lebak Bulus
    Park and Ride Lebak Bulus
    Mine Parking Lebak Bulus

    Alternatif Titik Parkir

    Jakarta Pusat

    Papaya Fresh Gallery Menteng
    Gedung Jaya
    CMS Kebon Kacang
    Gedung Transport Hub Dukuh Atas
    Apartemen Archies Sudirman
    Penitipan Motor Bang Aber
    Parkiran Motor Wirabuana

    Jakarta Selatan

    Plaza Asia
    Parkiran Taman Melawai

    Lokasi Shuttle Gratis MRT Senayan dan Istora

    Bukan cuma gratis naik MRT, penonton laga Indonesia vs Jepang juga mendapatkan fasilitan antar jemput gratis menggunakan shuttle.

    Pihak Timnas Indonesia dan PSSI menyediakan 20 unit Garuda Shuttle dan 15 unit Aqua Shuttle untuk antar jemput penonton.

    Total ada 35 unit shuttle yang akan beroperasi untuk antar jemput penonton, sudah tersedia juga pick up point dan drop point untuk memudahkan penjemputan.

    Jadwal Operasional dan Pick Up Point Shuttle:

    Melansir akun Instagram Timnas Indonesia, berikut jadwal operasional dan pick up point shuttle:

    Garuda Shuttle 

    Jam operasional : 14.00 – 22.00 WIB

    Pick up point:

    Pintu 5 GBK
    Pintu 2 GBK
    Parkir Timur

    Drop Point:

    Plaza Tenggara
    Plaza Barat
    Plaza Timur

    Aqua Shuttle

    Jam operasional: 14.30 – 20.00 WIB

    Pick up point:

    Parkir Area On3 Senayan, Pintu 7 GBK

    Drop point:

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Malam Ini Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Ini 9 Lokasi Kantong Parkir Dekat Stasiun MRT

    Malam Ini Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Ini 9 Lokasi Kantong Parkir Dekat Stasiun MRT

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak lokasi kantong parkir dekat stasiun MRT, alternatif buat nonton Indonesia Vs Jepang di GBK malam ini.

    Pertandingan sepakbola Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung Jumat, (15/11/2024) malam ini. Kick off pertama akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

    Penonton laga Timnas Indonesia vs Jepang untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, di Gelora Bung Karno 2026 akan mendapatkan tiket gratis naik MRT pulang pergi atau PP.

    Hal tersebut disampaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui akun Timnas Indonesia @timnasindonesia dikutip Minggu (10/11/2024).

    “Semua tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi sudah termasuk Pulang-Pergi MRT stasiun mana saja. Sampai stadion juga bakal ada shuttle gratis,” tulis akun tersebut.

    Fasilitas yang sama juga diberikan kepada para pemilik tiket pertandingan Indonesia vs Arab Saudi

    Indonesia bakal melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Sementara pertandingan melawan Arab Saudi di lokasi pada Selasa (19/11/2024).

    PSSI juga memberikan penjelasan cara naik MRT gratis menggunakan tiket nonton Timnas vs Jepang dan Arab Saudi.

    Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meneriaki pemainnya saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

    Caranya cukup mudah, pemegang tiket Timnas bisa langsung melakukan pindai barcode tiket di tap masuk atau keluar saat pertandingan berlangsung.

    Dengan adanya fasilitas gratis ini, diharapkan Garuda Fans mendapat akses yang lebih mudah untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Jepang dan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung.

    Sebagai upaya memudahkan penonton timnas, PSSI juga bekerjasama dengan PT MRT Jakarta untuk menyediakan kantong parkir di dekat stasiun MRT dari-dan-menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Lokasi Kantong Parkir untuk Nonton Indonesia Vs Jepang

    Berikut lokasi parkir nonton Timnas berdasarkan jarak terdekat dengan stasiun MRT:

    Stasiun Blok M Square, Blok M
    Park and Rice Fatmawati
    Mall Lebak Bulus
    Park and Ride Lebak Bulus
    Mine Parking Lebak Bulus

    Alternatif Titik Parkir

    Jakarta Pusat

    Papaya Fresh Gallery Menteng
    Gedung Jaya
    CMS Kebon Kacang
    Gedung Transport Hub Dukuh Atas
    Apartemen Archies Sudirman
    Penitipan Motor Bang Aber
    Parkiran Motor Wirabuana

    Jakarta Selatan

    Plaza Asia
    Parkiran Taman Melawai

    Lokasi Shuttle Gratis MRT Senayan dan Istora

    Bukan cuma gratis naik MRT, penonton laga Indonesia vs Jepang juga mendapatkan fasilitan antar jemput gratis menggunakan shuttle.

    Pihak Timnas Indonesia dan PSSI menyediakan 20 unit Garuda Shuttle dan 15 unit Aqua Shuttle untuk antar jemput penonton.

    Total ada 35 unit shuttle yang akan beroperasi untuk antar jemput penonton, sudah tersedia juga pick up point dan drop point untuk memudahkan penjemputan.

    Jadwal Operasional dan Pick Up Point Shuttle:

    Melansir akun Instagram Timnas Indonesia, berikut jadwal operasional dan pick up point shuttle:

    Garuda Shuttle 

    Jam operasional : 14.00 – 22.00 WIB

    Pick up point:

    Pintu 5 GBK
    Pintu 2 GBK
    Parkir Timur

    Drop Point:

    Plaza Tenggara
    Plaza Barat
    Plaza Timur

    Aqua Shuttle

    Jam operasional: 14.30 – 20.00 WIB

    Pick up point:

    Parkir Area On3 Senayan, Pintu 7 GBK

    Drop point:

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPKP awasi keamanan pangan di Pasar Tebet dan Setiabudi

    KPKP awasi keamanan pangan di Pasar Tebet dan Setiabudi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan pengawasan keamanan pangan di lima pasar tradisional dan modern di wilayah Kecamatan Tebet dan Setiabudi untuk memastikan makanan layak dan aman dikonsumsi.

    “Hasilnya dinyatakan bebas zat berbahaya serta layak dikonsumsi,” kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Selatan, Siti Halimah di Jakarta, Kamis.

     

    Siti mengatakan, pengawasan keamanan pangan dilakukan di lima pasar, yakni Pasar Tebet Barat, Pasar Tebet Timur, Swalayan Superindo Tebet, Pasar Karet Belakang dan Pasar Menteng Pulo.

     

    Dari lima pasar tersebut, pihaknya mengambil 112 sampel yang terdiri dari sampel produk pertanian dan peternakan. Semuanya dinyatakan aman atau bebas zat berbahaya serta layak konsumsi.

     

     

    Dipastikan pengawasan keamanan pangan ke pasar-pasar dilakukan secara rutin oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) untuk melindungi masyarakat dari zat berbahaya.

     

    “Dengan adanya pengawasan ini, harapannya agar seluruh pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Jakarta Selatan aman dari residu pestisida dan formalin sehingga masyarakat terlindungi serta aman untuk menyantap produk pertanian dan peternakan,” ujarnya.

     

    Dinas KPKP DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, khususnya kepada pengelola masing-masing pasar agar mereka terlibat melakukan pengawasan pangan.

     

    Selain itu, Dinas KPKP DKI Jakarta juga aktif melakukan pemantauan ke sentra-sentra sayuran dan peternakan di luar kota dengan didampingi Dinas KPKP setempat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung Prabowo-Gibran Cegah Stunting, PKN Minta Libatkan Banyak Pihak

    Dukung Prabowo-Gibran Cegah Stunting, PKN Minta Libatkan Banyak Pihak

    Jakarta, Beritasatu.com – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendukung penuh langkah pemerintah Prabowo-Gibran melakukan upaya-upaya pencegahan stunting. PKN berharap pemerintah Prabowo-Gibran melibatkan berbagai stakeholder dalam menangani masalah stunting.

    “Stunting adalah masalah multidimensi yang mencakup aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya. Upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting tidak bisa dilakukan hanya oleh satu sektor saja. PKN menilai persoalan pencegahan stunting secara substansial tidak hanya menyangkut soal pelayanan kesehatan yang harus diberikan kepada masyarakat,” ujar Ketua Bidang Kesehatan PKN Anjar Setya Widarti dalam diskusi soal Stunting di kantor Pimnas PKN, Menteng, Jakarta.

    Menurut Anjar, persoalan pencegahan stunting juga meliputi persoalan filosofis, ideologis dan mengandung dimensi-dimensi sosial-politik yang melibatkan pemangku kepentingan dan seluruh sektor yang ada. Menurutnya, pemerintah, masyarakat, sektor swasta, akademisi, serta lembaga internasional harus bekerja sama untuk intervensi yang komprehensif dan berkelanjutan.

    “Perubahan perilaku bukanlah hal yang mudah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan anak perlu terus ditingkatkan melalui edukasi yang berkelanjutan,” tandasnya.

    Selain itu, kata dia, pola makan dan kebiasaan pemberian makanan kepada anak seringkali dipengaruhi oleh budaya lokal. Dia mencontohkan ada budaya yang melarang konsumsi makanan tertentu yang sebenarnya mengandung protein hewani dan zat gizi mikro yang bermanfaat bagi ibu hamil dan balita. 

    “Melalui pendekatan budaya yang tepat, kita dapat memperkenalkan perubahan pola makan yang tetap menghormati budaya lokal namun tetap mendukung kesehatan ibu dan anak. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor kunci dalam suksesnya program ini,” tutur dr. Anjar.

    Pada kesempatan itu, pemerhati kesehatan ibu dan anak untuk Generasi Emas 2045, Lucy Widasari mengatakan pihaknya berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memprioritaskan pencegahan stunting. 

    “Pencegahan stunting akan menjadi agenda penting untuk diprioritaskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata dr. Lucy.

    Dia menyebutkan siklus pencegahan stunting harus dimulai sejak usia remaja, sejak menjadi calon pengantin, dan sejak sebelum terjadi pembuahan (pra-konsepsi), yang kemudian dilanjutkan pada masa kehamilan dan menyusui hingga anak berusia dua tahun.

    Menurut dia, percepatan penurunan stunting dapat terjadi jika jumlah stunting baru tahun berjalan lebih kecil dari jumlah anak stunting pada usia 48-59 bulan. Untuk itu, deteksi dini perlambatan pertumbuhan (growth faltering) adalah kunci sukses mencegah lahirnya stunting baru dan wasting.

    “Fokus sasaran ditujukan pada kelompok 1000 HPK yaitu periode paling kritis dalam menentukan kualitas tumbuh kembang anak,” tandas Lucy. 

  • PKN Turun Tangan Bantu Pemerintah Cari Cara Entaskan Masalah Stunting – Page 3

    PKN Turun Tangan Bantu Pemerintah Cari Cara Entaskan Masalah Stunting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Bidang Kesehatan Pembina Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anjar Setya Widarti, mengaku sangat serius menanggapi soal pengentasan stunting di Indonesia. Berdasarkan data temuannya, banyak hambatan yang harus diselesaikan dan partainya siap mengawal.

    “Ini ada beberapa hambatan yang terjadi dari permasalahan stunting, saya mau coba ambil contoh hal tersebut, ternyata banyak juga daerah-daerah yang menutupi situasi-situasi tentang pergerakan stunting tersebut,” kata Anjar di Kantor Pusat Pimpunan Nasional PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

    Anjar menjelaskan, hambatan itu salah satunya datang dari daerah yang mentupi capaian target stuntingnya. Sehingga angkanya tidak bergerak.

    “Saat ini, dalam penanganannya, beberapa daerah harus melalui mereka dulu untuk menjalankan program terkait dan tidak berdasarkan riset-riset atau hal seperti itu yang kita bisa masuk,” jelas Anjar.

    Anjar yakin, jika kegiatan stunting tidak dijalankan dengan serius maka dalam waktu 3 tahun target menurunkan angka stunting tidak berhasil.

    “Jadi harus mempunyai kekuatan bersama dikerjakan secara serius dan fokus,” ungkap Anjar.

     

  • Pramono Anung Ingin Kaji Sistem Zonasi Sekolah, Sebut Tak Semua Daerah Siap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 November 2024

    Pramono Anung Ingin Kaji Sistem Zonasi Sekolah, Sebut Tak Semua Daerah Siap Megapolitan 12 November 2024

    Pramono Anung Ingin Kaji Sistem Zonasi Sekolah, Sebut Tak Semua Daerah Siap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal mengkaji ulang sistem zonasi di sekolah-sekolah Jakarta jika dirinya terpilih sebagai gubernur pada Pilkada 2024.
    Hal ini disampaikan Pramono merespons keluhan warga Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang mengaku kesulitan mencarikan sekolah bagi anaknya akibat sistem zonasi.
    “Kami akan mengkaji kembali karena tidak semua daerah siap untuk zonasi,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
    Pramono menyebut, tidak semua daerah di Jakarta siap menerapkan sistem zonasi. Sebab, ada beberapa daerah yang tak memiliki sekolah.
    Di sisi lain, sejumlah daerah memiliki lebih dari satu lembaga pendidikan. 
    “Sekolahnya aja enggak ada, gimana mau dizonasikan?” ujarnya. 
    Pramono menyebut, sistem zonasi baik diterapkan jika penyebaran sekolah sudah merata di tiap daerah. Namun, jika pemerataan belum terwujud, yang terjadi justru ketidakadilan pendidikan.
    “Memang daerah-daerah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Tebet, Menteng, yang begitu-begitu pasti mampu. Tapi beberapa daerah tidak sehingga ada ketidakadilan di dalam zonasi,” tambah mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya Regional 12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) kembali melepasliarkan enam
    orangutan
    yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi
    Orangutan
    Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
    Keenam individu orangutan tersebut terdiri dari tiga jantan dan tiga betina, masing-masing bernama Happy, Jengyos, Runtu, Bejo, Blegi, dan Meryl.
    Mereka resmi kembali ke habitat alami di kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Wilayah II Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng, setelah dilepasliarkan pada Sabtu (9/11/2024).
    Pelepasliaran dilaksanakan dengan melibatkan Balai TNBBR, berkolaborasi dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), dan mitra terkait.
    Kepala BKSDA Kalteng, Agussetia Sitepu menjelaskan, orangutan yang dilepasliarkan ini telah melewati proses rehabilitasi yang panjang agar mampu bertahan di alam liar, mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
    “Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka kini siap untuk melanjutkan peran sebagai spesies payung di hutan hujan tropis Kalimantan,” ujar Agussetia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024) pagi.
    Agussetia mengatakan, pelepasliaran itu dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan 2024. Dia mengapresiasi ketangguhan orangutan dalam beradaptasi dengan alam liar dan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
    “Meskipun kami berperan dalam mengembalikan orangutan ke habitat alaminya, sesungguhnya, pahlawan sejati adalah orangutan itu sendiri. Keenam individu ini adalah simbol kemampuan luar biasa dalam menghadapi tantangan alam. Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka membuktikan sebagai pahlawan yang berjuang untuk kebebasan mereka sendiri,” jelas dia.
    Kepala Balai TNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi menambahkan, pelepasliaran ini adalah simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan habitat alami di kawasan konservasi.
    Pihaknya berharap bahwa setiap orangutan yang dilepasliarkan dapat menjalani hidup yang bebas, aman, dan terlindungi di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Langkah ini bukan hanya sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap kesejahteraan individu orangutan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ekosistem.
    “Dengan begitu, kami turut memastikan bahwa keberlanjutan alam ini akan tetap terjaga bagi generasi yang akan datang,” pungkas dia.
    Ketua Pengurus Yayasan BOS, Jamartin Sihite menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, organisasi konservasi, hingga masyarakat lokal, dalam menghadapi ancaman terhadap satwa liar.
    “Pada momen Hari Pahlawan ini, kami diingatkan akan kebutuhan mendesak untuk melindungi satwa liar Indonesia yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem yang mendukung keberlanjutan seluruh makhluk hidup,” ujar dia.
    Dengan dukungan dari seluruh pihak, pihaknya yakin bahwa upaya konservasi dapat memberi manfaat jangka panjang, baik untuk satwa maupun untuk manusia sendiri.
    “Mari kita bersama berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi warisan tak bernilai untuk generasi mendatang,” imbuh dia.
    Dalam siaran pers tersebut, diketahui bahwa sejak 2012, Yayasan BOS sampai hari ini telah melepasliarkan 533 orangutan ke dua lokasi pelepasliaran di Kalimantan Tengah (Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya) dan satu di Kalimantan Timur (Hutan Kehje Sewen).
    Pelepasliaran ini adalah yang ke-44 kali di Kalteng. Pelepasliaran ini menjadikan jumlah orangutan yang dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 214 individu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Hari Pertama Gibran Buka Layanan "Lapor Mas Wapres", Ada yang Puas dan Kecewa
                        Nasional

    2 Hari Pertama Gibran Buka Layanan "Lapor Mas Wapres", Ada yang Puas dan Kecewa Nasional

    Hari Pertama Gibran Buka Layanan “Lapor Mas Wapres”, Ada yang Puas dan Kecewa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Layanan pengaduan ”
    Lapor Mas Wapres
    ” yang diinisiasi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah dibuka mulai Senin (11/11/2024) kemarin.
    Pada hari pertama, layanan ini menerima 55 aduan dari masyarakat berbagai wilayah, tidak hanya dari Jabodetabek.
    Mereka datang dari sejumlah daerah seperti Surabaya, Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; hingga Manado, Sulawesi Utara.
    Beragam tanggapan pun diberikan masyarakat pada hari pertama.
    Ada yang merasa kecewa karena tidak dapat nomor antrean dan harus kembali keesokan harinya, ada pula yang senang karena pelayanan yang diberikan cenderung ramah.

    Pelayanan ramah
    Salah satu warga yang mengadu ke layanan Lapor Mas Wapres pada hari pertama kemarin adalah seorang pengemudi ojek online (ojol), Fathoni Rahman.
    Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya layanan pengaduan yang baru saja dibuka kemarin.
    Ia mengetahui layanan tersebut dari postingan di akun Instagram Wakil Presiden.
    “Sangat ramah, sangat terbuka sangat membantu sekali. Saya terima kasih banyak,” kata Fathoni di Kompleks Istana Wakil Presiden, Senin (11/11/2024).
    Adapun pengaduannya seputar pemindahan rusun tempat tinggalnya dari Rusun Nagrak ke Rusun Pasar Rumput, lantaran ia harus berobat ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) bolak-balik karena menderita autoimun.
    Sementara itu, istrinya bekerja di Menteng, Jakarta Pusat.
    Penghasilannya dari pekerjaan ojek online terbatas untuk ongkos bolak-balik ke rumah sakit. Biaya ongkos sekaligus parkir jika menggunakan kendaraan pribadi turut ia perhitungkan saat harus kontrol ke rumah sakit.
    Terlebih, Rusun Nagrak yang terletak di Jakarta Utara kerap dilewati truk-truk besar.
    “(Jarak dari rusun ke RSCM) 27 kilometer. Belum saya parkir di RSCM, motor. Kalau saya sakit, saya enggak bisa (naik motor), harus naik ojek online lagi ke Stasiun Priok, naik lagi kereta ke Stasiun Cikini, bolak balik,” ucap dia.
    Sementara itu, masyarakat lainnya harus menelan kekecewaan lantaran jam layanan sudah habis.
    Layanan hanya diberikan pada pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB, dengan kuota maksimal hanya 50 orang.
    Salah satu warga yang belum sempat terlayani adalah Konsultan Manajemen, Bisnis dan Hukum, John Sumarna.
    Ia datang jauh-jauh dari Surabaya, Jawa Timur, untuk melaporkan mafia tanah.
    “Ini tadi lebih 50, kami disarankan untuk kembali besok pagi,” kata John Sumarna di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
    Dia berharap, layanan pengaduan bisa membantunya menangani mafia tanah yang merugikan beberapa kliennya.
    Salah satu klien yang seorang petani misalnya, mengalami perampasan paksa oleh mafia tanah dengan Akta Jual Beli (AJB) palsu, padahal yang bersangkutan memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).
    Korban sejatinya sudah melapor kepada pihak kepolisian saat terjadi perampasan. Namun, yang terjadi malah sebaliknya, korban justru diamankan pihak kepolisian.
    Ia pun mengaku sudah melaporkan kasus serupa sejak lama, sejak Mahfud MD masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).
    Kendati demikian, lanjutnya, pihak-pihak sebagai tempat dirinya melapor dahulu sudah berakhir masa kerjanya. Oleh karenanya, ia ingin meminta petunjuk siapa lagi yang bisa menangani masalah ini.
    “Saya mau minta petunjuk siapa yang menangani untuk keadilan kepada korban bisa diberikan,” ucap John.

    Harap masalah cepat terselesaikan
    Sejumlah harapan juga dilayangkan oleh pengadu yang sudah merasakan layanan tersebut.
    Mereka berharap dengan melapor langsung kepada Gibran, masalah-masalahnya dapat lebih cepat terselesaikan
    Salah satu harapan itu datang dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Reski.
    Ia berharap Wapres segera mengecek permasalahan yang menimpa 31 orang temannya yang terkena tindakan skorsing oleh rektor universitas karena menyampaikan kritik.
    Meski kata dia, BEM sudah melaporkan kasus ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Ombudsman RI.
    “Tapi belum ada hasil sampai hari ini. Harapannya bisa diatensi cepat supaya kawan-kawan bisa kembali mengakses kuliah, dapat pelayanan akademik dan bisa melanjutkan perkualiahan dengan lancar kembali,” jelasnya.

    Diproses dalam 14 hari
    Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono mengungkapkan, 55 aduan yang masuk pada hari pertama akan diproses dalam waktu 14 hari sesuai standar baku.
    Waktu itu diperlukan untuk proses analisis dan disampaikan kepada kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
    Dengan kata lain, pihak Sekretariat Wakil Presiden akan mengkategorikan terlebih dahulu masalah yang ada, kemudian diserahkan dan dikoordinasikan oleh K/L maupun pemda.
    “Untuk standar pelayanan di kami ada waktu 14 hari untuk proses analisis dan nanti ditindaklanjuti ke kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” kata Sapto.
    Selama masa tunggu itu, masyarakat bisa mengecek perkembangan pelaporan di WhatsApp pengaduan 0811 1704 2207 dan laman setwapres.lapor.go.id.
    Pengecekan dilakukan dengan melampirkan nomor registrasi pelaporan, yang didapat usai laporan disampaikan kepada petugas di ruang pengaduan masyarakat (dumas).
    Secara bersamaan, pihaknya akan membuat rekap harian untuk disampaikan kepada Gibran.
    Harapannya laporan tersebut bisa digunakan untuk mengambil kebijakan strategis.
    “Infonya (Wapres akan mengecek setiap hari), seperti itu, sesuai arahan. Jadi memang beliau sangat memerlukan rekap laporan harian, bulanan, kita laporkan. Mudah-mudahan jadi bahan beliau untuk pengambilan kebijakan,” jelas Sapto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo "Endorse" Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Surya Paloh: Spontanitas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 November 2024

    Prabowo "Endorse" Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Surya Paloh: Spontanitas Nasional 11 November 2024

    Prabowo “Endorse” Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Surya Paloh: Spontanitas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai
    Nasdem

    Surya Paloh
    menganggap dukungan yang diberikan Presiden
    Prabowo
    Subianto pada cagub-cawagub Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Lutfi dan Taj Yasin merupakan bagian dari spontanitas.
    Ia merasa, Prabowo hanya ingin menunjukkan bahwa ia merupakan pemimpin baru Indonesia.
    “Saya pikir Pak Prabowo penuh dengan spontanitas. Keinginan untuk memberikan gambaran, beliau adalah pemimpin baru di negeri ini dan kita hormati itu ya,” ujar Surya di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Senin (11/11/2024).
    Ia pun enggan memberikan penilaian apakah sikap Prabowo itu benar atau salah.
    Baginya, Nasdem tetap menghormati hak-hak politik Prabowo.
    “Nasdem mencoba untuk melihat itu sebagai suatu upaya-upaya barangkali spontanitas yang sedemikian rupa,” kata dia.
    “Nah baru menjadi presiden, ada pegangan yang harus dilalui dengan tugas-tugas, misi besar ya kan,” tuturnya.
    Di sisi lain, Surya menganggap bahwa sikap Prabowo juga menjadi bagian dari konsekuensi negara dengan sistem demokrasi.
    “Jadi hal-hal seperti ini merupakan suatu hal yang konsekuensi kita dalam sistem model demokrasi yang begini bebas,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brand Mobil China Sudah Banyak di Indonesia, Apa yang Bikin Maxus Beda?

    Brand Mobil China Sudah Banyak di Indonesia, Apa yang Bikin Maxus Beda?

    Jakarta

    Maxus resmi mengumumkan jajaran produknya di Indonesia. Sebagai permulaan, mereka membawa dua mobil listrik terbarunya, yakni Mifa 7 dan Mifa 9. Apa yang membuat Maxus berbeda dibandingkan mobil-mobil China lain?

    Sebagai catatan, sejak satu-dua tahun terakhir, pasar kendaraan di Indonesia diserbu merek-merek asal China. Sebelum Maxus, sudah ada nama-nama lain yang menjejakkan kakinya lebih dulu. Sebut saja BYD, BAIC, GAC AION, Jetour, Zeekr dan masih banyak lagi.

    Dengan penuhnya daftar tersebut, Maxus tentu membawa keunggulan unik yang tak ditawarkan brand-brand senegaranya. Sebab, jika tidak, mereka hanya akan menjadi penonton abadi.

    Maxus Mifa 7 dan 9. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Faktor pembeda yang ditawarkan Maxus ke konsumen Indonesia adalah melalui segmentasi produknya. Mereka merupakan produsen pertama yang menjual MPV premium bertenaga listrik di Tanah Air.

    Selain itu, Maxus juga menjalin kemitraan bisnis dengan Indomobil Group yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri otomotif Indonesia. Hal tersebut yang membuat mereka yakin mampu bersaing di dalam negeri.

    “Kalau ngomongin brand China, menarik ya. Saya rasa setiap tahun brand China selalu ada yang masuk (Indonesia). Tahun ini masuk, tahun depan juga ada lagi yang masuk. Padahal (pasarnya) lagi turun sekarang,” ujar Yudhy Tan selaku Chief Executive Officer (CEO) Maxus Indonesia di Menteng, Jakarta Selatan.

    “Karena persaingan menarik, makanya kita juga punya strategi juga. Fokus kami ke pelanggan, brand yang tidak berhasil kadang-kadang karena tidak memperhatikan kepuasan pelanggan, tapi kalau mereka puas, saya rasa kita tak perlu khawatir,” tambahnya.

    Maxus Mifa 7 dan 9. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Ketika ditanya mengenai kemungkinan mengikuti jejak produsen China lain dengan menawarkan garansi panjang, Yudhy belum bisa menjawabnya. Sebab, produknya baru secara resmi meluncur di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024.

    “Jadi tunggu di GJAW 2024 saja ya,” kata dia.

    Harga Maxus Mifa 7 dan 9 akan diumumkan di GJAW 2024. Kabarnya, Mifa 9 akan dibanderol Rp 1,1 miliar dengan status on the road Jakarta. Sementara untuk Mifa 7 masih belum ada bocoran hingga sekarang.

    Kendaraan yang dijual Maxus di Indonesia masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Namun, dalam waktu dekat, mereka akan merakitnya secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat.

    (sfn/dry)