kab/kota: Mekah

  • Radang Paru, Jemaah Haji asal Nglegok Blitar Meninggal Dunia di Mekah

    Radang Paru, Jemaah Haji asal Nglegok Blitar Meninggal Dunia di Mekah

    Blitar (beritajatim.com) – Muhadi Madris, jemaah haji asal Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi. Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 9 itu meninggal dunia karena mengalami radang paru.

    Choirun Niam, Ketua Kloter 9 Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa Muhadi Madris terus mengeluhkan badannya panas usai melaksanakan umroh wajib pada Selasa malam setibanya dari Madinah. Kondisi kesehatan jemaah haji berusia 70 tahun itu kemudian terus menurun.

    Hingga akhirnya oleh tim kesehatan haji, Muhadi Madris diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) King Abdul Aziz untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun takdir berkata lain, jemaah haji asal Nglegok Kabupaten Blitar itu justru menghembuskan nafas terakhir di RS King Abdul Aziz.

    “Pada Minggu kemarin diputuskan almarhum di rujuk ke RS King Abdul Aziz, Mekah. Setelah diobservasi oleh tim dokter RS King Abdul Aziz beliau direkom untuk dilakukan rawat inap,” ucap Choirun Niam, Ketua Kloter 9 Kabupaten Blitar, Minggu (19/05/2025).

    Muhadi Madris sendiri berangkat haji bersama sang istri. Selama perawatan sang istri pun setia menemani Muhadi Madris hingga akhirnya Tuhan memanggil sang suami di tanah suci.

    “Barusan saya mengawal Jenazah bersama istrinya dari RS ke Kamar jenazah yg berjarak sekitar 5 km dari RS King Abdul Aziz. Alhamdulillah saya ikut memandikan dan menunggui pada proses pengkafanan. Kemudian istri dan tim diberi kesempatan untuk melihat wajah jenazah untuk yg terakhir kali dan mendoakan jenazah. Sekarang jam 08.00 WAS saya disuruh menunggu sampai jenazah dibawa ke masjidil haram untuk disholatkan,” bebernya. [owi/aje]

  • 1.851 Jemaah Haji Lamongan Dilepas dengan Suasana Haru Menuju Tanah Suci

    1.851 Jemaah Haji Lamongan Dilepas dengan Suasana Haru Menuju Tanah Suci

    Lamongan (beritajatim.com) – Suasana haru mengiringi keberangkatan 1.851 jemaah haji asal Kabupaten Lamongan yang dilepas secara resmi dari Pendopo Lokatantra, Senin (19/5/2025). Tangis haru, pelukan erat, dan lambaian tangan keluarga mewarnai momen perpisahan menjelang keberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

    Jemaah haji asal Lamongan tergabung dalam kloter 59, 60, 61, 62, dan 63 Embarkasi Surabaya. Pemberangkatan dilakukan dalam tiga sesi, dimulai pukul 04.40 WIB untuk kloter 59 dan 60, pukul 09.30 WIB untuk kloter 61 dan 62, serta pukul 15.30 WIB untuk kloter 63. Sementara jemaah kloter 64 dan 66 dijadwalkan berangkat esok hari bersama rombongan dari Bojonegoro.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, turut melepas keberangkatan para calon tamu Allah. Ia berharap seluruh jemaah diberi kelancaran dan keselamatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Pesan saya, jaga selalu kesehatan, apalagi ini musim panas terakhir karena infonya cuaca panasnya bisa sampai 40 derajat Celcius lebih,” pesan Yuhronur.

    Ia juga menitipkan pesan khusus kepada petugas haji agar siaga dalam memberikan pelayanan, terutama kepada jemaah lanjut usia atau kelompok rentan.

    “Untuk itu kami sarankan juga kepada seluruh petugas kesiap-siagaannya, supaya terus mengkomunikasikan kepada para jemaahnya masing-masing, sehingga seluruh jemaah dapat terfasilitasi dengan baik,” lanjutnya.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa jemaah akan diberangkatkan melalui Bandara Juanda pada Selasa (20/5/2025). Sebelum keberangkatan, akan dilakukan pengecekan barang bawaan serta pemakaian kain ihram.

    “Sebelum menuju ke Mekah, di embarkasi sebelum layanan fast track di Bandara Juanda, akan dilakukan pengecekan barang bawaan dan penentuan penggunaan ihram oleh pendamping haji,” terang Ghofur. [fak/beq]

  • Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia

    Foto: Supriyarto Rudatin/Radio Elshinta

    Ketua Sapuhi dukung rencana Kampung Haji Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Patuna Tour and Travel, salah satu penyelenggara Haji Khusus yang tergabung dalam Sapuhi (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia), mengaku telah siap hampir 90 persen untuk memberangkatkan jemaah haji tahun 2025. 

    CEO Patuna sekaligus Ketua Umum Sapuhi, H. Syam Resfiadi, menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi domestik telah terselesaikan dan tengah memasuki tahap akhir penerbitan visa.

    “Kami sudah di angka sekitar 90 persen dari kesiapan administrasi di Indonesia. Semua terintegrasi dalam sistem digital, termasuk pembayaran tenda Arafah-Mina, akomodasi, hingga transportasi. Visa yang sudah terbit, baik dalam bentuk digital maupun cetak, menjadi bukti kesiapan penuh masuk ke Arab Saudi,” ungkap Syam saat diwawancarai di Jakarta, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin.

    Namun, ia menyoroti adanya tantangan teknis di lapangan. Meski sistem sudah digital, sebagian petugas di Arab Saudi masih bekerja secara manual. Syam menegaskan, Patuna tetap menyiapkan dokumen fisik kontrak hotel dan transportasi untuk mengantisipasi kendala saat perpindahan antarwilayah di Saudi.

    “Tahun lalu mereka masih minta bukti fisik. Harapannya tahun ini cukup dengan barcode visa atau paspor yang sudah terintegrasi. Tapi sistem buatan manusia, masih bisa error. Kami siaga,” tuturnya.

    Patuna dijadwalkan memberangkatkan jemaah haji khusus pada 14 Mei 2025, dua hari setelah pembukaan resmi untuk gelombang pertama.

    Jumlah Jemaah Menurun, Kursi Naik Jadi Pemicu

    Meski secara persiapan teknis berjalan lancar, Patuna mencatat adanya penurunan jumlah jemaah dibanding tahun lalu. Tahun ini, Patuna memberangkatkan sekitar 680 jemaah haji khusus dan 42 jemaah jalur Furoda. Total keseluruhan termasuk kru mencapai 720 orang, lebih rendah dibanding 2024 yang mencapai 1.020 orang.

    “Penurunan ini karena efek penyesuaian kursi pada 2018 ke 2019, dari Rp12 juta menjadi Rp15 juta. Daya beli menurun, berdampak ke pendaftaran,” jelas Syam.

    Dukung Kampung Haji Indonesia, Tapi Harus Terintegrasi

    Terkait rencana Presiden Prabowo membangun “Kampung Haji Indonesia” di Mekah, Syam menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai gagasan itu sebagai solusi konkrit atas persoalan jemaah tersesat dan pelayanan yang terpisah-pisah.

    “Kalau terkonsentrasi di satu wilayah, ini akan mempermudah jemaah, khususnya dalam akses ke Masjidil Haram. Apalagi jika dilengkapi MRT, shuttle bus, dan infrastruktur memadai,” kata Syam.

    Namun, ia menekankan bahwa pembangunan kampung tersebut sebaiknya dilakukan secara langsung antar-pemerintah (G2G) antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. “Kalau bisa investasinya ditangani langsung oleh Raja Salman atau Pangeran Muhammad Bin Salman. Supaya proyek ini aman dari perubahan struktural di bawah,” sarannya.

    Efisiensi Lebih Penting daripada Harga Murah

    Syam juga menanggapi permintaan Presiden untuk menurunkan ongkos haji, khususnya Haji Reguler, pada 2026. Ia menyatakan bahwa harga tidak bisa ditentukan sepihak karena tergantung banyak faktor, terutama harga komponen di Arab Saudi dan nilai tukar rupiah.

    “Kalau kurs menguat dan harga komponen turun, otomatis biaya bisa ditekan. Tapi tidak selalu harus murah, yang penting efisien dan sesuai kondisi ekonomi saat itu,” katanya.

    Ia pun mengusulkan agar ke depan, Indonesia bisa menekan biaya melalui kontrak jangka panjang untuk hotel dan layanan di kampung Indonesia. Menurutnya, efisiensi volume jemaah dapat menciptakan skema harga yang lebih baik.

    “Kita bisa bangun gedung sesuai standar: kalau untuk haji reguler cukup bintang tiga, ya tidak usah mewah. Yang penting aman, nyaman, dan mudah digunakan, apalagi banyak jemaah dari desa belum terbiasa dengan fasilitas modern,” jelas Syam.

    Harapan untuk Haji 2025

    Menutup wawancara, Syam berharap seluruh proses haji tahun ini berjalan lebih baik dibanding tahun lalu. Ia menilai bahwa setiap tantangan merupakan bagian dari ujian yang harus dihadapi dan disyukuri.

    “Tidak berharap muluk-muluk, tapi semoga lebih baik dari tahun lalu. Karena selalu ada hal tak terduga setiap tahunnya. Itu semua ujian dari Allah bagi jemaah maupun penyelenggara,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ruang Salat di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka Tuai Perhatian Media Jepang – Halaman all

    Ruang Salat di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka Tuai Perhatian Media Jepang – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pavilion Indonesia di Expo Osaka 2025 menarik perhatian media Jepang, bukan hanya karena desain dan teknologinya, tetapi juga karena kehadiran sebuah musala kecil di dalam area pameran. 

    Fasilitas ibadah ini menjadi sorotan khusus harian Jepang Mainichi Shimbun, yang menyoroti pentingnya ruang spiritual bagi umat Muslim Indonesia yang bertugas di lokasi.

    “Pergilah ke Mekah, kota suci Islam, untuk berdoa. Ini adalah ruangan kecil di Paviliun Indonesia Osaka-Kansai Expo. Tempat ini digunakan oleh staf Muslim Indonesia sebagai musala,” tulis Mainichi dalam laporan yang tayang, Sabtu (3/5/2025).

    Hampir 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam.

    Kewajiban beribadah lima kali sehari dijalankan dengan konsisten oleh para staf. 

    Bahkan di tengah kesibukan melayani pengunjung, mereka tetap menyempatkan waktu untuk salat, seperti disampaikan dalam laporan itu.

    Seorang staf bahkan disebut tetap mengenakan seragam dan tanda pengenal saat sedang salat.

    Hal ini menunjukkan komitmen spiritual yang dijalankan tanpa mengganggu tugas profesional.

    Musala kecil itu dilengkapi air mengalir untuk berwudu dan menjadi tempat yang menenangkan, seperti diungkapkan oleh Leizan Ramananda (22) yang berdoa bersama rekannya, Mohammed Takdil (34).

    “Saya merasa aman ketika memiliki ruang untuk salat,” ujarnya.

    Di kawasan Expo sendiri memang disediakan ‘Forest of Tranquility Zone’, ruang doa netral untuk semua agama dan kepercayaan. 

    Namun karena jaraknya jauh dari Paviliun Indonesia, sebagian besar staf lebih memilih beribadah di dalam paviliun.

    Pada hari Jumat, musala ini juga difungsikan untuk salat berjamaah, memperkuat semangat kebersamaan staf di tengah panggung internasional.

    Vivi Yulaswati, Penanggung Jawab Paviliun Indonesia, menyambut positif sorotan media Jepang terhadap musala tersebut. 

    Baginya, ini adalah kesempatan memperkenalkan nilai-nilai kehidupan Muslim Indonesia secara alami.

    “Mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam. Ini kebahagiaan bagi kami dapat memperkenalkan pola hidup Islam yang damai dan bersahaja di tengah masyarakat dunia, khususnya di Expo Osaka 2025. Semoga pengunjung juga merasakan kesejukan mushola kami,” kata Vivi kepada Tribunnews (4/5/2025).

    Vivi juga menegaskan bahwa para staf tetap bekerja dengan profesional setelah menunaikan ibadah.

    “Mereka yang shalat tetap melanjutkan tugas sampai akhir jam kerja,” tambahnya.

    Kehadiran mushola ini menjadi bukti bahwa diplomasi budaya dan nilai toleransi Indonesia tidak hanya ditampilkan lewat artefak atau pertunjukan, tetapi juga melalui praktik hidup sehari-hari, yang memberi kesan mendalam bagi para pengunjung dan media internasional.

    Tuliskan nama lengkap alamat dan nomor whatsapp kirimkan ke tkyjepang@gmail.com.

  • Berusia 99 Tahun, Rahman Geter Percaya Diri Tunaikan Haji, Apa Rahasianya?
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        4 Mei 2025

    Berusia 99 Tahun, Rahman Geter Percaya Diri Tunaikan Haji, Apa Rahasianya? Makassar 4 Mei 2025

    Berusia 99 Tahun, Rahman Geter Percaya Diri Tunaikan Haji, Apa Rahasianya?
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDA, KOMPAS.com
     – Meskipun sudah berusia hampir satu abad,
    Rahman Geter
    , seorang kakek berusia 99 tahun asal
    Polewali Mandar
    , Sulawesi Barat, tetap optimis menunaikan
    ibadah haji
    bersama 494 calon haji lainnya tahun ini.
    Rahman, yang merupakan calon haji tertua di Polewali Mandar, akan berangkat 7 Mei untuk pelaksanaan ibadah haji 2025.
    Rahman lahir pada 31 Desember 1925 dan akan genap berusia 100 tahun pada bulan Desember mendatang.
    Ia tinggal di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian.
    Perjuangan Rahman dan istrinya, Hania Binti Abdul Rahman (88 tahun), untuk menunaikan rukun Islam kelima tidaklah mudah.
    Selama lebih dari 15 tahun, Rahman menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk menabung biaya naik haji.
    Setelah tabungannya mencukupi, ia mendaftar haji di kantor Kementerian Agama setempat pada tahun 2019. “Alhamdulillah, tahun ini saya akan berangkat bersama istri saya,” ungkap Rahman.
    Meskipun seharusnya Rahman masuk dalam daftar tunggu selama 10 tahun, Kementerian Agama setempat mempercepat proses keberangkatannya karena ia dan istrinya tergolong jemaah lansia yang berisiko rentan.
    Saat ditanya tentang kiat menjaga kebugaran tubuhnya, Rahman menjelaskan, “Biasa saja, hanya menjaga pola makan sehat dan tetap rutin beraktivitas ringan.”
    Sebagai seorang petani kebun, ia kini lebih fokus pada persiapan keberangkatannya ke tanah suci Mekah.
    Menjelang keberangkatan, Rahman dan istrinya telah mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari suntik vaksin, manasik haji, hingga melunasi biaya perjalanan haji dan menyiapkan pakaian perlengkapan haji.
    “Semua persiapan termasuk vaksin sudah, keperluan juga sudah dapat dan tinggal tunggu tanggal keberangkatannya, Insya Allah,” tambah Rahman.
    Rahman dan istrinya tergabung dalam kloter 11 dan dijadwalkan berangkat ke tanah suci Mekah pada tanggal 7 Mei mendatang melalui embarkasi Hasanuddin Makassar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Sekeras Tenaga Mau Turunkan Lagi Biaya Haji, Ini Perintahnya

    Prabowo Sekeras Tenaga Mau Turunkan Lagi Biaya Haji, Ini Perintahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto membeberkan pemerintah bekerja keras untuk melakukan penurunan biaya haji. Menurutnya banyak masyarakat yang sudah menabung dan menunggu lama untuk melakukan ibadah ini.

    Hal ini diungkapkana ketika, Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara International Soekarno Hatta, Minggu (4/5/2025).

    “Saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik, juga kita berjuang untuk menurunkan biaya haji semurah-murahnya yang kita mampu,” kata Prabowo.

    “Jadi saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Haji, tentunya penasehat khusus presiden bidang haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama dan mencari solusi untuk mengurangi biaya haji,” tambahnya.

    Tidak hanya itu, Prabowo juga meminta kepada maskapai Garuda Indonesia untuk semakin efisien. Supaya bisa kembali menurunkan biaya haji.

    Foto: CNN Indonesia
    Jamaah Haji di Mekah

    “Efisiensi bisa menurunkan biaya, dan itu yang kita harus capai sekarang alhamdullilah (bisa) menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jamaah haji tahun ini 203.000 (orang),” katanya.

    Ia juga berharap agar biaya haji Indonesia bisa lebih murah dari penyelenggaraan dari Mayalsia.

    “Tapi (pengurangan) Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi karena saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ucap Prabowo.

    Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan jumlah jamaah haji dan umrah di Indonesia bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Dimana ada 2,2 juta lebih jamaah yang diterbangkan ke tanah suci, dengan puncak jamaah per hari mencapai 12 ribu orang.

    “Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat islam mungkin di Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umroh,” tutur Prabowo.

    Sehingga pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik k epada jamaah. Terlebih banyak jamaah yang kini sudah lanjut usia.

    (emy/wur)

  • Berjibaku Meningkatkan Layanan Haji Indonesia di Arab Saudi

    Berjibaku Meningkatkan Layanan Haji Indonesia di Arab Saudi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia, baik ketika masih berada di dalam negeri maupun nantinya di Arab Saudi.

    Di dalam negeri, Kementerian Agama (Kemenag) mulai tahun ini membuat inovasi digitalisasi layanan akomodasi di asrama haji yang diberi nama Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji) dan fast track di bandara keberangkatan.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Ditjen PHU Kemenag) Arfi Hatim menyebut, dengan adanya Munakosah tersebut, memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan, baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com.

    “Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100%. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama,” kata Arfi seperti dikutip Antara, Sabtu (3/5/2025).

    Dia menjelaskan, kini para jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat mereka melakukan registrasi sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan tertib.

    “Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus,” tuturnya.

    Kemudahan lain yang diberikan bagi jemaah sejak di dalam negeri adalah layanan fast track atau Makkah Route. Tahun ini, kata Arfi, layanan yang dirintis sejak 2019 ini juga kembali dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Adisoemarmo Solo, dan Juanda Surabaya.

    Menurut dia, sebanyak 122.291 jemaah akan menggunakan fasilitas tersebut, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi diselesaikan sepenuhnya di Indonesia.

    “Dengan fast track, jemaah tidak perlu lagi mengantre lama di bandara Arab Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga,” kata Arfi.

    Adapun, keberangkatan 393 jemaah haji kloter pertama asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) disaksikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Kamis (1/5/2025).

    Sejalan dengan Kemenag, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya BPKH Limited meningkatkan sejumlah inovasi strategis untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

    Sejumlah terobosan tersebut, di antaranya adalah peningkatan pasokan bumbu untuk katering, akomodasi hotel di Mekah dan Madinah, serta penyediaan makanan siap saji.

    Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengatakan bahwa peningkatan pasokan bumbu nusantara untuk dapur-dapur katering yang melayani jemaah haji Indonesia menjadi salah satu terobosan signifikan pada musim haji tahun ini.

    Tahun lalu, pasokan bumbu yang disediakan hanya sebanyak 76 ton, tetapi jumlahnya meningkat pesat pada musim haji 2025 menjadi 475 ton.

    “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan bagi jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci, guna mendukung kenyamanan dan kepuasan mereka,” kata Fadlul.

    Akomodasi Hotel Jemaah Haji Indonesia

    Selain itu, BPKH juga telah menyiapkan akomodasi hotel untuk jemaah haji Indonesia. Pada musim haji tahun ini, BPKH telah memesan delapan hotel di Makkah dan satu hotel di Madinah yang khusus disiapkan bagi jemaah haji Indonesia. Hotel-hotel ini telah dikontrak secara bersama dengan Kemenag.

    “Alhamdulillah, kami telah berhasil mengontrak delapan hotel di Makkah dan satu hotel di Madinah untuk digunakan oleh jemaah haji Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan jemaah, BPKH juga akan menyediakan makanan siap saji (ready-to-eat) sebanyak enam kali selama musim haji 2025. Penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Zulhijah (pagi, siang dan malam), 8 Zulhijah (pagi) dan 13 Zulhijah (siang dan malam), dengan total enam porsi makanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan yang bergizi, tetapi juga makanan yang praktis dan siap saji, yang akan mendukung kelancaran ibadah mereka,” ujar Fadlul.

    Sebagai gambaran, sejak 2023 BPKH juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama, khususnya dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), untuk menyewakan area komersial kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di hotel-hotel yang disewa oleh jemaah haji Indonesia.

    “Kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menyewakan lobi-lobi atau area komersial di 104 hotel yang disewa untuk jemaah haji Indonesia. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan manfaat lebih bagi jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

    Adapun, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu (3/5/2025) pukul 08.00 WIB, sebanyak 6.597 jemaah haji Indonesia dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

  • Tingkatkan Pelayanan Haji 2025, BPKH Siapkan Kebutuhan Makanan hingga Hotel Bagi Jemaah – Page 3

    Tingkatkan Pelayanan Haji 2025, BPKH Siapkan Kebutuhan Makanan hingga Hotel Bagi Jemaah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 telah resmi diberangkatkan, Kamis (1/5/2025). Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah mengatakan sejumlah terobosan baru yang dilakukannya BPKH Limited untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Jemaah Haji Indonesia pada musim haji tahun 2025. 

    “Terobosan tersebut mencakup peningkatan pasokan bumbu untuk catering, akomodasi hotel di Mekah dan Madinah, serta penyediaan makanan siap saji,” kata Fadlul dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (3/5/2025).

    Fadlul menjelaskan, salah satu langkah penting diambil oleh BPKH adalah peningkatan pasokan bumbu nusantara untuk dapur-dapur catering yang melayani Jemaah Haji Indonesia. 

    Menurut dia, hal tersebut adalah bagian dari komitmen untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan bagi Jemaah Haji Indonesia selama di Tanah Suci dan mendukung kenyamanan dan kepuasan mereka.

    “Tahun lalu, pasokan bumbu yang disediakan hanya sebanyak 76 ton, namun pada musim haji 2025, jumlah pasokan meningkat pesat menjadi 475 ton,” jelas dia.

    Akomodasi Hotel dan Makanan ke Jemaah Haji

    Selain itu, lanjut Fadlul, BPKH juga telah menyiapkan akomodasi hotel untuk Jemaah Haji Indonesia. Pada musim haji tahun ini, ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah yang khusus disiapkan bagi jemaah haji Indonesia. 

    “Hotel-hotel ini telah dikontrak secara bersama dengan Kementerian Agama. Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji,” yakin Fadlul.

    Fadlul menambahkan, selain hotel, BPKH juga menyediakan makanan siap saji sebanyak 6 kali selama musim haji 2025. 

    Penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Zulhijah (pagi, siang dan malam), 8 Zulhijah (pagi) dan 13 Zulhijah (siang dan malam), dengan total 6 porsi makanan. 

    “Kami ingin memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan yang bergizi, tetapi juga makanan yang praktis dan siap saji, yang akan mendukung kelancaran ibadah mereka,” ujar Fadlul.

  • Preman vs Eks Panglima TNI Memanas, Hercules Tegaskan Tak Gentar dan Minta Jangan Ganggu

    Preman vs Eks Panglima TNI Memanas, Hercules Tegaskan Tak Gentar dan Minta Jangan Ganggu

    GELORA.CO – Konflik panas di panggung elite nasional tengah menjadi sorotan setelah perseteruan terbuka antara Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rosario Marshal, dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mencuat ke publik.

    Perseteruan ini bermula dari komentar tajam Hercules terhadap Letjen (Purn) Sutiyoso, yang kemudian dianggap Gatot sebagai bentuk pelecehan terhadap para purnawirawan senior.

    Gatot Nurmantyo menanggapi keras pernyataan Hercules yang ia anggap merendahkan martabat purnawirawan TNI.

    Dalam beberapa pernyataan publik, Gatot menyuarakan pentingnya menjaga kehormatan dan etika terhadap para mantan jenderal yang pernah berjuang demi negara.

    Ia menilai ucapan Hercules sudah melewati batas dan tak layak disampaikan oleh seorang tokoh organisasi massa.

    Menanggapi reaksi tersebut, Hercules pun buka suara.

    Ia menegaskan bahwa tidak pernah sekalipun menyerang pribadi Gatot Nurmantyo.

    Menurutnya, semua komentar yang ia lontarkan murni ditujukan dalam konteks tertentu, tanpa menyebut atau menyudutkan tokoh lain secara personal.

    “Saya tidak pernah menyebut nama Gatot dalam pernyataan saya. Kalau beliau merasa terganggu, itu urusan beliau. Saya tidak ada niat mengusik siapa pun, termasuk para purnawirawan,” ujar Hercules saat dikonfirmasi awak media.

    Lebih lanjut, Hercules menyebut bahwa dirinya saat ini tengah fokus menjalani hidup yang lebih baik.

    Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kerap membantu anak-anak yatim piatu.

    Bahkan, Hercules mengklaim secara rutin memberangkatkan orang ke Tanah Suci dengan dana pribadinya yang bersumber dari usaha halal.

    “Saya hidup dengan cara saya sendiri, cari rezeki halal, bantu orang yang butuh. Saya juga sering kirim orang ke Mekah dari uang saya sendiri. Kenapa harus diganggu?” tegas Hercules.

    Hercules pun meminta agar Gatot Nurmantyo tidak membawanya ke dalam polemik yang tak dia mulai.

    Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta atau memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik tertentu.

    “Saya ini tidak cari masalah, tapi jangan juga saya digiring seolah-olah melecehkan senior. Itu tidak benar,” katanya.

    Konflik ini mencerminkan ketegangan yang masih membara di kalangan tokoh nasional, terutama antara sipil dan militer, ormas dan purnawirawan.

    Banyak pihak menyerukan agar konflik ini tidak berlanjut menjadi polemik berkepanjangan yang dapat merusak reputasi masing-masing.

    Di media sosial, warganet terbagi dua. Ada yang mendukung sikap tegas Hercules yang dianggap berani melawan stigma lama, namun tak sedikit pula yang membela Gatot Nurmantyo sebagai sosok yang memperjuangkan kehormatan TNI.

    Isu ini pun ramai dibahas dalam forum daring dan menjadi trending topic di sejumlah platform.

    Baik Hercules maupun Gatot sama-sama punya basis dukungan kuat.

    Karena itu, publik berharap keduanya dapat menahan diri dan menyelesaikan konflik secara dewasa tanpa saling menyerang secara terbuka.

    “Jangan sampai perbedaan pandangan ini justru memperkeruh situasi nasional yang sedang tidak stabil,” ujar salah satu pengamat politik.***

  • 197 Calon Haji di Tangsel Batal Berangkat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    197 Calon Haji di Tangsel Batal Berangkat Megapolitan 25 April 2025

    197 Calon Haji di Tangsel Batal Berangkat
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 197 calon jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan (
    Tangsel
    ) dipastikan
    batal berangkat
    ke Tanah Suci tahun ini.
    Jumlah itu mencakup lebih dari 12 persen dari total kuota haji yang diterima Tangsel sebanyak 1.608 orang.
    “Dari total kuota haji Tangsel yang mencapai 1.608 orang, tercatat 197 jemaah dipastikan batal berangkat,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Rizki Waludin saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (25/4/2025).
    Pembatalan keberangkatan disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi kesehatan hingga kendala biaya.
    Menurut Rizki, sejumlah calon jemaah tidak lolos uji kesehatan, ada pula yang sakit bahkan meninggal dunia.
    Di sisi lain, sebagian lainnya mengundurkan diri karena belum mampu melunasi biaya haji hingga tenggat waktu yang ditetapkan.
    “Karena hingga batas akhir pelunasan tahap pertama dan kedua, termasuk masa perpanjangan, para calon jemaah itu belum melunasi biaya haji,” ucap Rizki.
    Sebagai langkah antisipasi, Kemenag Tangsel telah mengganti sebagian jemaah yang batal dengan peserta cadangan dan jemaah prioritas lansia.
    Tercatat 68 jemaah cadangan dan 24 lansia telah menggantikan posisi tersebut.
    “Sehingga total yang berhak lunas dan berangkat ke Mekah pada tahun ini sebanyak 1.503 orang,” ujar Rizki.
    Keberangkatan jemaah haji asal Tangsel dijadwalkan dalam lima kelompok terbang (kloter).
    Gelombang pertama akan berangkat pada 3 Mei 2025 (kloter 8), lalu kloter 16 pada 5 Mei, kloter 35 pada 14 Mei, kloter 47 pada 20 Mei, dan terakhir kloter 54 pada 24 Mei.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.