kab/kota: Maumere

  • Pasokan BBM di Manggarai Aman, Suplai Mengalir 24 Jam Meski Cuaca Ekstrem – Page 3

    Pasokan BBM di Manggarai Aman, Suplai Mengalir 24 Jam Meski Cuaca Ekstrem – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga memastikan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Manggarai, Manggarai Barat, dan wilayah sekitarnya tetap berjalan 24 jam penuh. Komitmen ini menjadi langkah proaktif perusahaan dalam menjaga kelancaran distribusi energi meski menghadapi kendala cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menejlaskan, normalnya, penyaluran BBM di wilayah tersebut dipasok melalui Fuel Terminal Reo. Namun, akibat keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang dipicu kondisi laut bergelombang tinggi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus segera melakukan mitigasi dengan menambah titik alih suplai.

    “Jika sebelumnya pasokan hanya berasal dari Terminal BBM Maumere, kini distribusi juga diperkuat dari Terminal BBM Ende,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Antisipasi Panic Buying dan Spekulan

    Gangguan pasokan sempat memicu panic buying di masyarakat. Bahkan, kondisi ini diperparah dengan ulah spekulan yang membeli BBM dalam jumlah besar di SPBU untuk kemudian dijual kembali.

    Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina memperketat sistem distribusi. Prioritas diberikan kepada pengisian untuk konsumen kendaraan bermotor, sementara pembelian non-kendaraan dibatasi untuk menekan praktik penimbunan. Selain itu, pembelian akan diatur lebih lanjut melalui koordinasi bersama pemerintah daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum (APH) setempat.

    “Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Manggarai dan sekitarnya aman. Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan,” kata Ahad Rahedi.

     

  • Distribusi BBM ke Manggarai dan Sekitarnya Dipercepat, SPBU Disuplai 24 Jam

    Distribusi BBM ke Manggarai dan Sekitarnya Dipercepat, SPBU Disuplai 24 Jam

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga memastikan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU di wilayah Manggarai dan sekitarnya terus berjalan. Distribusi dilakukan non-stop selama 24 jam sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem yang sempat mengganggu pengiriman BBM dalam beberapa pekan terakhir.

    Melalui Regional Jatimbalinus, Pertamina Patra Niaga menambah titik alih suplai untuk mempercepat distribusi. Jika sebelumnya hanya mengandalkan Terminal BBM Maumere, kini suplai juga diperkuat dari Terminal BBM Ende. Penyaluran normal sendiri tetap dilakukan dari Fuel Terminal Reo.

    Kondisi distribusi BBM di wilayah tersebut sebelumnya terhambat akibat keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM. Situasi ini dipicu cuaca buruk di perairan dan masih berlangsung hingga hari ini.

    Di saat bersamaan, fenomena panic buying turut memperparah keadaan. Aktivitas spekulan yang membeli BBM untuk dijual kembali juga meningkat. Untuk menanggapi kondisi ini, Pertamina melakukan sejumlah langkah percepatan.

    “Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Manggarai dan sekitarnya aman. Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan. Prioritas pengisian dilaksanakan ke konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan untuk menghindari spekulan. Mitigasi selanjutnya akan dilaksanakan pengaturan pembelian untuk mengurai antrian yang akan dikoordinasikan dengan Pemda dan APH setempat,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan resmi, Minggu (17/8/2025)..

    Pertamina menyampaikan bahwa hari ini kapal tanker telah melakukan bongkar muat untuk menambah pasokan. Dengan suplai tambahan dan dukungan dua titik alih suplai, stok BBM ditargetkan kembali normal dalam waktu dekat.

    “Hari ini kapal tanker sudah bongkar muat untuk menambah pasokan BBM. Kami targetkan stok kembali normal minggu ini. Dengan adanya tambahan ini dan kemudian didukung dua titik alih suplai serta upaya-upaya mitigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga keadaan cuaca juga semakin membaik hingga distribusi berjalan seperti sedia kala,” tutup Ahad.

    Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan. Perusahaan turut menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat selama proses mitigasi dilakukan.

    (fdl/fdl)

  • Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM Regional 16 Agustus 2025

    Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat antrean panjang kendaraan terjadi di sepanjang jalan Trans Flores, tepatnya di Kota Borong, sejak Sabtu (16/8/2025) pagi hingga sore.
    Pengendara mobil dan motor terpaksa menunggu berjam-jam demi mendapat giliran mengisi BBM di SPBU Watu Ipu Borong.
    “Tunggu minyak dari pagi sampai pukul 16.00 WITA di jalan sekitar SPBU. Kendaraan roda empat mengular di sepanjang jalan depan SPBU Watu Ipu Borong,” kata Nobos, salah seorang sopir di Borong, Sabtu sore.
    Menurut Nobos, antrean semakin heboh saat mobil tangki Pertamina tiba pukul 16.00 WITA.
    “Begitu lihat mobil tangki tadi semua pengendara langsung huru-hara. Bayangkan tunggu dari pagi. Macam senang sekali begitu lihat mobil tangki datang,” ujarnya.
    Meski tangki Pertamina sudah datang, warga tetap khawatir pasokan BBM tidak cukup untuk seluruh antrean.
    “Hari-hari sebelumnya banyak kendaraan tidak dapat, padahal sudah antre berjam-jam. Banyak warga kecewa,” tambahnya.
    Menanggapi kelangkaan ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengaku sudah melakukan langkah mitigasi dengan mengalihkan suplai BBM.
    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pasokan yang semula dari Fuel Terminal Reo, kini juga diperkuat dengan alih suplai dari Fuel Terminal Maumere.
    “Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo. Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan Pertadex,” jelas Ahad dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Pertamina juga berkoordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk memprioritaskan pengiriman BBM ke SPBU-SPBU di wilayah Manggarai Timur.
    “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian masyarakat atas kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal. Kami berharap dengan percepatan suplai, distribusi bisa segera normal,” ujar Ahad.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina Regional 16 Agustus 2025

    BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, langka sejak satu pekan terakhir. Warga pun kesulitan mendapatkan BBM, terutama jenis pertalite.
    Terhadap kondisi itu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melakukan tindak lanjut melaksanakan alih suplai BBM sebagai mitigasi kendala distribusi BBM di Manggarai Timur.
    BBM yang semula dipasok dari Fuel Terminal Reo, diperbantukan melalui alih suplai dari Fuel Terimal Maumere sebagai upaya pemenuhan BBM di Manggarai Timur dan sekitarnya.
    “Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo. Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan jenis Pertadex,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/8/2025) siang.
    Ia berharap, dengan adanya upaya percepatan itu diharapkan penyaluran dan distribusi BBM ke Manggarai Timur dapat kembali normal.
    Ia juga menjelaskan bahwa Pertamina telah melaksanakan koordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk prioritas pengiriman BBM ke SPBU yang berada di wilayah Manggarai Timur.
    “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal yang menyuplai BBM ke Fuel Terminal Reo. Dan diharapkan masyarakat dapat membeli BBM kebutuhan,” imbuh dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste Megapolitan 15 Agustus 2025

    Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste
    Tim Redaksi
    BETUN, KOMPAS.com
    – Di jalan menuju perbatasan Indonesia–Timor Leste, tepatnya di Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berdiri sebuah rumah makan dengan nama yang unik: Warung Sambal Gobyos Jakarta.
    Lokasi warung hanya sekitar 45 menit berkendara dari perbatasan Indonesia-Timor Leste.
    Nama “Jakarta” yang menempel di warung ini ternyata punya cerita panjang.
    Pemilik Warung Gobyos Jakarta, Hasim (37), mengatakan penamaan itu sudah menjadi tradisi keluarga.
    “Kita ambil dari saudara-saudara yang selalu identik dengan Jakarta, jadi namanya harus ada Jakarta-nya,” ujar Hasim saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
    Cerita penamaan warung ini bermula dari paman Hasim yang pernah bekerja di sebuah rumah makan di Surabaya bernama Mie Jakarta.
    “Paman buka warung di Surabaya, namanya tetap Jakarta. Di Soe juga ada warung Jakarta, itu punya kakak saya,” kata Hasim.
    Meski berlabel “Jakarta”, menu yang disajikan di Warung Sambal Gobyos Jakarta cukup merakyat. Ada ayam bakar, seafood, hingga chinese food, mirip seperti warung di pinggir jalan ibu kota.
    Semua resep hidangannya Hasim pelajari dari pengalaman kerja di tempat-tempat sebelumnya.
    “Resepnya dari bos saya dulu,” ungkap dia.
    Hasim sendiri adalah perantau asal Bojonegoro, Jawa Timur. Ia sudah menetap di NTT sejak 2005.
    Sebelumnya ia pernah bekerja di Maumere, membantu kakak di Soe, lalu ikut membuka cabang di Atambua sebelum akhirnya menetap di Betun.
    Hasim kini berupaya mengembangkan Warung Gobyos Jakarta bersama sang kakak.
    Meski sudah lama di tanah rantau, Hasim tetap rutin pulang kampung saat Lebaran.
    “Kalau ada rezeki, kita pulang,” kata dia.
    Liputan di PLBN Motamasin ini merupakan kerja sama redaksi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
    Selain PLBN Motaain, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motamasin dan PLBN Aruk. Kisah perjalanan ini dapat diikuti dalam topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • FinHope dorong literasi keuangan lewat edukasi dan pembangunan rumah

    FinHope dorong literasi keuangan lewat edukasi dan pembangunan rumah

    Kami percaya bahwa edukasi harus berjalan beriringan dengan aksi nyata,

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi non-provit FinHope berupaya mendorong literasi keuangan dengan menggelar kegiatan edukasi hingga kegiatan sosial pembangunan rumah.

    “Kami percaya bahwa edukasi harus berjalan beriringan dengan aksi nyata,” kata Pendiri FinHope Alicia Caitlyn Susanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Sebagai bagian dari komitmen FinHope dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan, Finhope turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Bunda Mulia.

    Sesi edukatif itu mengusung tema “Building Financial Literacy for a Brighter Future” untuk mengajak para peserta untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.

    Alicia meyakini membangun kebiasaan finansial yang sehat perlu dimulai sejak dini, terutama di masa transisi menuju kehidupan perkuliahan yang marak dengan keinginan versus kebutuhan.

    “Karena itu, kehadiran kami di Universitas Bunda Mulia bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tapi juga menanamkan mindset finansial yang bertanggung jawab,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, FinHope juga mengumumkan lima pemenang lomba FinHope Essay Contest, di mana tiap pemenang mendapatkan beasiswa kuliah sebesar 100 persen.

    Menurut Alicia, langkah itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA terhadap literasi keuangan serta membentuk karakter mandiri, kritis, dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi mereka sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kehidupan di masa depan.

    Adapun terkait pembangunan rumah, kegiatan sosial itu dilakukan di Maumere, Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah 100 rumah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu.

    “Membangun kembali 100 rumah di Maumere bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal yang layak , tapi juga tentang memberikan harapan dan martabat bagi keluarga yang membutuhkan,” tambahnya.

    Dengan berbagai kegiatan itu, FinHope berharap dapat menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak hanya menyoal teori, tetapi juga bagaimana pemahaman yang benar bisa membawa dampak sosial yang besar, termasuk dalam mewujudkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keluarga Ungkap Dugaan Prada Lucky Disiksa Berhari-hari hingga Ginjal Bocor

    Keluarga Ungkap Dugaan Prada Lucky Disiksa Berhari-hari hingga Ginjal Bocor

    GELORA.CO –  Keluarga mengungkap ginjal Prada Lucky Chepril Saputra Namo bocor akibat disiksa oleh seniornya. Hal itu terungkap ketika dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, melakukan pemeriksaan medis.

    “Ginjalnya bocor dan paru-parunya, bilang ada cairan yang harus mendapat penanganan medis secara intensif,” ujar kakak perempuan Lucky, Lusy Namo, di rumahnya di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT, dilansir detikBali, Senin (11/8/2025).

    Lusy menjelaskan, saat itu Lucky harus segera dirujuk ke Maumere karena kondisinya semakin parah. Namun alat medis di rumah sakit itu tidak memadai sehingga direncanakan dirujuk ke Kupang, tetapi niat itu urung terlaksana karena Lucky lebih dulu meninggal.

    “Jadi kami bingung kok selama ini dia tidak pernah mengeluh penyakit apa-apa, tapi tiba-tiba dirujuk karena ginjal bocor, ternyata dia disiksa berhari-hari,” tegas Lusy.

    Lusy menduga adiknya itu disiksa dan dianiaya berulang kali oleh seniornya ketika ada pergantian piket. Namun Lusy belum mengetahui alasan Lucky disiksa secara tak manusiawi itu.

    “Alasan dia disiksa itu kami belum tahu, tetapi dia bukan bunuh orang. Orang yang pembunuh saja dibawa ke pihak berwajib bukan menghakimi dia sampai mati,” tegas Lusy.

    Sebelumnya, sebanyak 20 anggota TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tersangka terkait kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

    “Seluruhnya 20 tersangka yang ditetapkan dan sudah ditahan. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto kepada wartawan di rumah duka Prada Lucky di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT, Senin (11/8/2025).

    Budyakto menjelaskan seluruh tersangka telah diperiksa oleh polisi militer dan Pomdam IX/Udayana. Mereka sudah dibawa ke Kupang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Laporan saat ini semuanya sudah ditangani dan dilakukan pemeriksaan, tetapi ditunda dalam artian masih menunggu proses rekonstruksi yang akan dilakukan,” jelas Budyakto.

    Dari 20 tersangka, satu di antaranya merupakan perwira. Namun, Budyakto belum mengungkapkan identitas prajurit tersebut.

    “Nanti oleh penyidik yang menyampaikan dan selanjutnya proses ini akan segera saya sampaikan kepada pimpinan,” pungkas Budyakto.

    Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT, diduga tewas akibat dianiaya senior. Kodam IX/Udayana menyatakan 20 prajurit TNI AD telah diperiksa untuk mengusut kasus ini.

  • Debit Air Kurang akibat Kemarau, PDAM Sikka Atur Jam Suplai Air untuk 21.000 Pelanggan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Agustus 2025

    Debit Air Kurang akibat Kemarau, PDAM Sikka Atur Jam Suplai Air untuk 21.000 Pelanggan Regional 6 Agustus 2025

    Debit Air Kurang akibat Kemarau, PDAM Sikka Atur Jam Suplai Air untuk 21.000 Pelanggan
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com
    – Perusahaan Pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Wairpuan, Kabupaten Sikka, NTT, mulai menyiasati pendistribusian air bersih kepada 21.000 pelanggannya.
    Langkah ini diambil karena sumber air baku mulai berkurang akibat musim kemarau.
    Direktur PDAM Wairpuan, Frans Laka menyampaikan bahwa salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan PDAM yaitu mata air Wair Puan di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita.
    Sumber air tersebut menyuplai pelanggan di wilayah Kecamatan Nita, Alok, Alok Barat, dan Alok Timur.
    Hanya saja, memasuki musim kemarau seperti saat ini, debit air Wair Puan mulai berkurang.
    “Di satu sisi kita layani pelanggan, di sisi lain air yang sama juga digunakan untuk keperluan para petani,” ujar Frans saat ditemui di Maumere, Selasa (5/8/2025).
    Frans mengatakan, kondisi serupa juga dialami pelanggan di Kecamatan Bola. Penyebabnya sama, debit air berkurang.
    Oleh sebab itu, menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengatur jadwal distribusi air.
    “Kita siasati dengan mengatur jam distribusi, dan persoalan ini bukan hal baru yang kita alami,” ungkapnya.
    Upaya lain, lanjut Frans, dengan mengoptimalkan sumber-sumber air yang ada, dan memastikan tidak ada pipa yang mengalami kerusakan.
    “Kita punya lima mata air dan 13 sumur di dalam kota, jadi kami optimis kebutuhan pelanggan akan tetap terpenuhi,” tandasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah 2 Pelaku UMKM Merawat Warisan Tenun hingga Tembus Pasar Global – Page 3

    Kisah 2 Pelaku UMKM Merawat Warisan Tenun hingga Tembus Pasar Global – Page 3

    Liputan6.com, Flores Timur – Perjuangan dua pelaku UMKM asal Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT patut diapresiasi. Ninisari Tenun yang menjual kain tenun khas NTT dan Nagi Karunia Jaya dengan produk makanan ringan oleh-oleh tradisional khas Larantuka, kini berhasil menembus pasar nasional dan internasional berkat kegigihannya. 

    Ninisari Tenun, didirikan oleh Santi Ninisari pada 2018. Ninisari Tenun lahir dengan misi melestarikan tenun khas NTT dan memberdayakan penenun lokal dari berbagai daerah di sekitarnya seperti Adonara, Maumere, Ende, Solor, dan lainnya.

    Di tengah kesibukannya sebagai ASN, Santi rutin mempromosikan tenun melalui media sosial. Ia pun menjemput langsung hasil tenun setiap pekan untuk didistribusikan agar tidak membebani para penenun lokal dengan biaya transportasi. 

    “Awalnya dulu hanya jualan di depan rumah, yang beli warga lokal atau tamu yang sedang berkunjung ke Larantuka. Tapi sekarang sudah online juga dan bisa kirim ke luar daerah bahkan sampai ekspor, dibantu sama Lion Parcel pengirimannya. Biasanya kirim paket ke Jakarta, Kalimantan, sampai Jayapura, sementara ekspornya ke Malaysia. Kiriman selalu cepat kalau pake Lion Parcel,” ujar Santi, kepada Liputan6.com, Jumat 1 Agustus 2025. 

    Santi mengaku sangat terbantu dengan layanan Lion Parcel yang cepat, terjangkau, dan didukung pelayanan maksimal dari tim mitra lokal Lion Parcel Larantuka. Ia juga mengapresiasi respon cepat tim Lion Parcel setiap kali ada kebutuhan pengiriman, yang menurut dia, sangat memudahkan dalam menjalankan bisnis.

    “Saya bangga tenun khas NTT bisa menembus pasar nasional bahkan internasional, tentunya ini juga berkat dukungan Lion Parcel dari sisi pengiriman sehingga produk bisa sampai dengan cepat dan aman,” papar Santi. 

    Ia mengatakan, kegigihannya dalam bisnisnya itu merupakan wujud nyata pelestarian budaya khususnya tenun ikat.

  • Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup

    Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup

    Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, NTT, memberlakukan kebijakan pembelajaran dari rumah (BDR) bagi peserta didik jenjang PAUD, TK, SD, dan SLTP di wilayah terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Kebijakan tersebut mulai diberlakukan kemarin, Sabtu, 2 Agustus 2025, sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan kesehatan akibat erupsi yang masih berlangsung.

    Keputusan BDR tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: PKO. 05/SE/VIII/2025 yang dikeluarkan Dinas PKO Kabupaten Sikka.

    Surat edaran ini menindaklanjuti Surat Imbauan Bupati Sikka Nomor: Kominfo 500.14/44/VIII/2025 yang dikeluarkan pada hari yang sama, terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan kondisi saat ini, dimana hujan abu yang masih terjadi serta bau belerang yang menyengat.

    “Kondisi ini berpotensi mengganggu kesehatan peserta didik dan menghambat proses belajar mengajar,” ujar Germanus.

    Mengantisipasi hal itu, pihaknya mengambil langkah cepat dengan menerapkan pembelajaran dari rumah. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh satuan pendidikan dari jenjang PAUD hingga SLTP yang berada di wilayah terpapar abu vulkanik.