kab/kota: Mataram

  • Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Diduga Gunakan Golok

    Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Diduga Gunakan Golok

    Liputan6.com, Lampung – Seorang ibu di Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 6 bulan, pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku diduga melukai korban menggunakan senjata tajam jenis golok.

    “Benar, telah terjadi pembunuhan terhadap balita oleh ibu kandungnya di Desa Way Areng, Lampung Timur,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Sabtu (11/1/2025).

    Korban berinisial HS, yang baru lahir pada 11 Agustus 2024, ditemukan oleh kakaknya, Nuril Arifin, dalam kondisi terbaring di lantai bersimbah darah. Luka bacok di kepala korban menjadi penyebab utama kematiannya.

    “Setelah ditemukan, korban langsung dibawa oleh kakaknya ke rumah pamannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

    Setelah memastikan adiknya meninggal, Nuril Arifin kembali ke rumah untuk mencari sang ibu, Umi Dasifa. Namun, ia menemukan ibunya dalam keadaan tak sadarkan diri akibat menyayat tangan kirinya dan meminum obat semut.

    “Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan hingga para tetangga berdatangan. Diduga kuat, ibu korban mencoba bunuh diri setelah menghabisi nyawa anaknya,” terangnya.

    Peristiwa tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Polisi juga berusaha mengungkap motif di balik tindakan pelaku yang tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

     

    Detik-Detik Evakuasi 4 Korban Tertimbun Longsor di Peniron, Bruno, Purworejo

  • BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis Yogyakarta 14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Kabupaten
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih tertunda pelaksanaannya.
    Hal ini disebabkan oleh adanya proses perbaikan minor pada Dapur Sehat yang akan digunakan untuk menyediakan makanan tersebut.
    “Untuk saat ini, kami masih melakukan persiapan. Memang dapur kami belum bisa dioperasikan karena masih ada pembenahan minor,” ujar Komandan Kodim 0730 Letkol Inf Roni Hermawan, saat ditemui usai peresmian unit pemadam kebakaran di Kantor BPBD Gunungkidul, Wonosari, Selasa (14/1/2025).
    Roni menjelaskan bahwa beberapa perbaikan yang harus diselesaikan meliputi keretakan pada bangunan di sekitar Kantor Kodim 0730.
    “Sampai dengan Januari, saat masa penghujan, tanah di Gunungkidul yang mengandung kapur membuat lantai terangkat ketika tersiram air,” tambahnya.
    Selain itu, Roni juga menyoroti perlunya perbaikan pada akses jalan masuk ke Dapur Sehat.


    FITRI RACHMAWATI S.SOS Perwakilan siswa aktif membantu persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Sekolah Mereka, di SMK 1 Mataram, Senin (13/1/2025) untuk 977 siswa.
    Ia menyebutkan bahwa akses jalan tersebut memerlukan pengerasan, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul untuk menyelesaikan masalah ini.
    Kekurangan lainnya yang dihadapi adalah minimnya unit armada untuk distribusi makanan.
    “Saat ini kami baru memiliki dua armada, yang mampu memuat 1000-1500 boks makanan,” ungkap Roni.
    Ketika Dapur Sehat sudah beroperasi, program ini akan melayani sekitar empat sekolah
    pilot project
    program MBG, yaitu:
    Selain itu, program ini juga ditujukan bagi ibu hamil, menyusui, serta balita yang berada di sekitar Dapur Sehat.
    “Kami akan melayani dalam radius 3-5 kilometer, sehingga dibutuhkan armada tambahan,” jelas Roni.
    Terkait waktu pelaksanaan program, pihaknya belum dapat memberikan kepastian.
    “Saya akan secepatnya melaksanakan program ini. Saya tidak mau menunda-nunda karena ini adalah program dari Presiden Prabowo Subianto, jadi saya tetap harus mendukung,” tegasnya.
    Sebelumnya, SMK N 3 Wonosari di Gunungkidul terpilih sebagai salah satu sekolah
    pilot project
    untuk
    program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Sekolah ini telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyerahkan data jumlah murid yang akan menerima program tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    Ilustrasi – Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am.)

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.  

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.  Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.  

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.  

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.  Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin. 

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.   Adapun hujan sedang diprakirakan terjadi di Nabire, serta hujan petir di Ternate dan Merauke.  

    Eriska mengingatkan kepada masyarakat bahwa paparannya tersebut merupakan gambaran umum dari prakiraan cuaca yang akan terjadi di masing-masing wilayah, adapun untuk informasi cuaca yang diperbarui secara berkala, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi Info BMKG, laman web bmkg.go.id, serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Sosok Pendamping Agus Buntung Selama Ditahan, Kerap Tenangkan Agus yang Sering Nangis di Sel – Halaman all

    Sosok Pendamping Agus Buntung Selama Ditahan, Kerap Tenangkan Agus yang Sering Nangis di Sel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Terungkap siapa sosok pendamping yang membantu Agus Buntung selama mendekam di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat sejak Kamis (9/1/2025).

    Sosok ini pulalah yang kerap menenangkan Agus Buntung yang masih sering tantrum, menangis di sel karena menolak ditahan, ingin kembali ke rumah.

    Diketahui karena Agus Buntung merupakan tersangka dugaan pelecehan seksual yang juga penyandang disabilitas, maka selama di tahanan dia mendapatkan bantuan tenaga pendamping.

    Tenaga pendamping ini yang bakal membantu Agus selama berapa di sel khusus penyandang disabilitas dan lansia.

    Ruangan yang ditempati Agus Buntung di Lapas Kuripan berbeda dengan tahanan lainnya, dimana fasilitas yang didapatkan seperti kamar mandi didalamnya, toilet jongkok dan toilet duduk, shower dan tenaga pendamping.

    Sejumlah fasilitas ini dipastikan harus ramah untuk penyandang disabilitas.

     

    Sosok Tenaga Pendamping Agus Buntung di Sel

    I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung tersangka kasus dugaan pelecehan seksual fisik resmi ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Kamis (9/1/2025) lalu.

    Agus mendapatkan tenaga pendamping selama di Lapas yang berasal dari narapidana setempat.

    Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Joko Jumadi mengatakan, sosok pendamping Agus merupakan sepupunya yang juga narapidana.

    “Sementara didampingi sepupunya kemarin, setelah masuk itu infonya masih sering nangis, untuk menenangkan dan membantu Agus dalam melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri,” kata Joko, Senin (13/1/2025).

     

    Kondisi Agus Buntung Mulai Stabil Meski Masih Sering Menangis

    Joko menjelaskan kondisi Agus sudah mulai stabil dibandingkan saat pertama kali dibawa ke Lapas, kendati demikian Agus juga sering menangis lantaran menolak untuk ditahan.

    “Komunikasi dengan pihak Lapas saya lakukan, karena kemarin mau bunuh diri dan sebagainya perlu atensi dari kita,” ujar Joko.

    Menurut Joko, penolakan itu merupakan hal yang biasa bagi tersangka saat akan ditahan di Lapas.

    Diberitakan sebelumnya, Agus sempat menolak saat akan mengetahui dia akan ditahan di Lapas Kuripan, bahkan dia mengancam akan melakukan bunuh diri.

    Ia juga sempat memohon kepada Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka agar status penahanannya tetap sebagai tahanan rumah, Agus mengaku dia kesulitan pada saat buang air besar dan buang air kecil.

    “Saya mohon pak biar saya di rumah, karena saya tidak biasa, ini saja terus terang saya tahan kencing,” kata Agus.

    Ibunda Agus, Ni Gusti Ayu Ari Padni mengaku khawatir dengan kondisi anaknya jika ditahan di Lapas, alasannya selama ini Agus dalam melakukan aktivitas sehari-hari bergantung kepada dirinya.

    “Tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas,” kata Padni saat mendampingi Agus di Kejari Mataram.

    Kendati demikian Agus tetap di tahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, dia diantar menggunakan mobil tahanan milik Kejari Mataram seperti tahanan pada umumnya. 

     

    Agus Buntung Huni Sel Tahanan Khusus Lansia dan Disabilitas, Tak Ada yang Spesial

    Kepala Lapas Kelas IIA Kuripan, Muhammad Fadil buka-bukaan soal sel tahanan selama Agus Buntung tersangka kasus dugaan pelecehan seksual ditahan jelang persidangan.

    Agus Buntung ditahan sejak Kamis (9/1/2025), dia menempati sel tahanan blok khusus lansia dan disabilitas yang kapasitasnya 20 orang.

    “Dia saat ini berada di blok hunian bersama dengan 14 narapidana lainnya,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Kuripan, Muhammad Fadil, Jumat (10/1/2025).

    Fadil mengatakan, Agus diperlakukan seperti tahanan lainnya tanpa ruangan khusus. 

    “Jadi agus ini tidak ada ruangan khususnya, kita perlakukan sama dengan warga binaan yang lain,” ucap Fadil.

    Adapun yang membedakan, lanjut dia, hanya di fasilitas yang digunakan di kamar mandi.

    Seperti kloset yang digunakan adalah kloset duduk yang diperuntukkan bagi lansia dan disabilitas dan fasilitas ini sudah tersedia sejak awal.

    “Jadi memang yang untuk warga binaan biasa klosetnya jongkok, sedang di kamar lansia dan disabilitas ini klosetnya duduk, kita siapkan karena memang mereka membutuhkan itu, kalau jongkok mereka akan kesusahan,” katanya.

    Terkait tenaga pendamping, pihak Lapas akan melihat kondisi Agus. 

    “Kita lihat kalau dia mampu mengurus dirinya sendiri karena banyak disabilitas yang mampu mengurus dirinya sendiri, kalau begitu kita samakan dengan yang lain.

    “Tapi kalau semisal MCK-nya terbatas kita perlakukan sama dengan WB yang sakit dan itu ada petugas yang membantu merawat mereka,” demikian Fadli.

    Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka mengatakan keputusan melakukan penahanan terhadap tersangka Agus sudah memenuhi aspek hasil visum, psikolog forensik, psikolog kriminal.

    “Yang bersangkutan terpenuhi syarat objektif dan perbuatannya,” tegas Ivan.

    Ivan menjelaskan ruang tahanan Agus sudah disiapkan secara khusus untuk penyandang disabilitas.

    Tidak hanya itu juga nantinya tersangka akan mendapatkan tenaga pendamping.

    Jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi NTB Dina Kurniawati membenarkan bahwa Agus sempat menolak saat dia ditetapkan sebagai tahanan Lapas.

    “Kalau penolakan setiap tahanan rata-rata seperti itu, kita maklumi dengan kita antisipasi dan kita jaga,” kata Dina.

    Dina mengatakan sebelum ditetapkan sebagai tahanan, Polda NTB, Kejaksaan Tinggi NTB dan Komisi Disabilitas Daerah (KDD) sudah mengecek ruang tahanan yang akan ditempati Agus.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan sebelumnya di Lapas. Di sana sudah disiapkan ruangan khusus untuk disabilitas,” kata Dina.

    I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung didampingi ibunya, saat berada di ruang tahanan Kejari Mataram sebelum dipindahkan ke Lapas Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Kamis (9/1/2025). (Tribun Lombok)

    Kuasa hukum Agus Buntung, Kurniadi mengatakan saat mendapatkan kabar bahwa akan ditahan di Lapas, Agus sempat memberontak.

    “Tadi teriak-teriak di dalam itu merupakan dampak psikologis, Agus ini membayangkan sejak lahir sampai sekarang bergantung dengan ibunya,” kata Kurniadi.

    Kurniadi mengatakan sebelum dilakukan penahan seharusnya Agus juga dilibatkan untuk melihat sendiri ruang tahanan yang akan tempati.

    Pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Kejaksaan Tinggi NTB agar Agus tetap sebagai  tahanan rumah.

    “Pelaku ini penyandang disabilitas harus dilakukan perhatian khusus, jangan ujug-ujug tanpa dasar yang jelas melakukan penahan rutan,” kata Kurniadi.

    Bukan hanya penilaian dari sejumlah pihak lalu kemudian dinyatakan layak untuk penyandang disabilitas.

    Agus dijerat pasal 6 huruf A dan atau huruf E atau pasal 15 huruf E Undang-Undang Tindak Pidana  Kekerasan Seksual (TPKS), juncto Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 300 juta. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunLombok.com)

  • Kalender Jawa Hari Ini 14 Januari 2025 Pasaran Selasa Legi

    Kalender Jawa Hari Ini 14 Januari 2025 Pasaran Selasa Legi

    Kalender Jawa Januari 2025 Pasaran Jawa Hari Ini

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kalender jawa hari ini 14 Januari 2025 kalender online tanggalan jawa hari ini adalah Selasa Legi.

    Kalender Jawa Januari 2025 Pasaran Jawa Hari Ini

     

    Kalender Jawa Januari 2025 Tanggalan Jawa Hari Ini

    Itu tadi kalender jawa Januari 2025.

     

    Kalender Jawa online menggunakan sistem penanggalan yang telah lama digunakan oleh Kesultanan Mataram.

    Sistem kalender Jawa menggunakan dua siklus hari dan siklus mingguan.

    Siklus mingguan tersebut terdiri dari tujuh hari yakni (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

    Legi

    Pahing

    Pon

    Wage

    Kliwon

    Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:

    Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)

    Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)

    Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)

    Pon • Petak, melambangkan sare (tidur)

    Wage • Cemeng, melambangkan lenggah (duduk)

    Kalender Jawa Januari 2025 dimulai dengan pasaran Selasa Legi

    Tanggal 1 Januari 2025 Rabu Pon

    Tanggal 2 Januari 2025 Kamis Wage

    Tanggal 3 Januari 2025 Jumat Kliwon

    Tanggal 4 Januari 2025 Sabtu Legi

    Tanggal 5 Januari 2025 Minggu Pahing

    Tanggal 6 Januari 2025 Senin Pon

    Tanggal 7 Januari 2025 Selasa Wage

    Tanggal 8 Januari 2025 Rabu Kliwon

    Tanggal 9 Januari 2025 Kamis Legi

    Tanggal 10 Januari 2025 Jumat Pahing

    Tanggal 11 Januari 2025 Sabtu Pon

    Tanggal 12 Januari 2025 Minggu Wage

    Tanggal 13 Januari 2025 Senin Kliwon

    Tanggal 14 Januari 2025 Selasa Legi

    Tanggal 15 Januari 2025 Rabu Pahing

    Tanggal 16 Januari 2025 Kamis Pon

    Tanggal 17 Januari 2025 Jumat Wage

    Tanggal 18 Januari 2025 Sabtu Kliwon

    Tanggal 29 Januari 2025 Minggu Legi

    Tanggal 20 Januari 2025 Senin Pahing

    Tanggal 21 Januari 2025 Selasa Pon

    Tanggal 22 Januari 2025 Rabu Wage

    Tanggal 23 Januari 2025 Kamis Kliwon

    Tanggal 24 Januari 2025 Jumat Legi

    Tanggal 25 Januari 2025 Sabtu Pahing

    Tanggal 26 Januari 2025 Minggu Pon

    Tanggal 27 Januari 2025 Senin Wage

    Tanggal 28 Januari 2025 Selasa Kliwon

     

    (*)

  • Lapas Lombok Barat Beri Fasilitas Khusus untuk Agus Buntung

    Lapas Lombok Barat Beri Fasilitas Khusus untuk Agus Buntung

    Mataram, Beritasatu.com – Menjelang sidang perdana yang dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di Pengadilan Negeri Mataram, Agus Buntung ditempatkan di ruang khusus Lapas Kelas II A Lombok Barat.

    Ruangan khusus bagi Agus Buntung alias IWAS, tersangka dalam kasus kekerasan seksual, merupakan ruangan yang diperuntukkan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

    Menurut Kepala Lapas Kelas II A Lombok Barat M Fadli, kebijakan ini diambil untuk memastikan kondisi tahanan sesuai dengan kebutuhan khusus mereka.

    “Agus Buntung kami tempatkan di ruang khusus lansia dan disabilitas. Kami memiliki dua ruangan khusus, dan salah satu ruangan tersebut digunakan untuk menempatkan Agus,” ujar M Fadli, Senin (13/1/2025).

    Meski berada di ruang khusus, Agus tetap diperlakukan sama seperti tahanan lainnya. Namun, fasilitas di ruang ini disesuaikan dengan kebutuhan penghuni yang memiliki keterbatasan fisik.

    “Salah satu perbedaan mencolok adalah penggunaan kloset duduk untuk mempermudah pengguna dengan disabilitas,” jelas Fadli.

    Fadli juga menjelaskan, pihaknya berupaya menyediakan fasilitas tambahan yang sesuai kebutuhan tahanan disabilitas. Jika fasilitas yang ada saat ini masih kurang memadai, Lapas akan melakukan modifikasi.

    “Kami menggunakan kloset duduk, karena jika jongkok akan menyulitkan. Jika Agus masih kesulitan menggunakan fasilitas tersebut, kami akan mempertimbangkan modifikasi lebih lanjut, termasuk penyesuaian sistem pancuran untuk kebutuhan mencuci,” tambahnya.

    Langkah ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas II A Lombok Barat dalam memenuhi hak-hak dasar tahanan meski mereka menghadapi tuduhan serius.

  • Ibu Depresi di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Ini Kronologinya

    Ibu Depresi di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Ini Kronologinya

    Liputan6.com, Lampung – Seorang balita berusia enam bulan berinisial HS ditemukan tewas bersimbah darah setelah dibacok oleh ibu kandungnya menggunakan golok. Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

    Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, NA.

    “Saksi yang juga kakak korban mendengar tangisan dari arah dapur sekitar pukul 04.00 WIB. Saat mendatangi sumber suara, ia menemukan adiknya tergeletak bersimbah darah dengan luka di kepala,” ujar Benny, Senin (13/1/2025).

    Di dekat jasad HS, terlihat ibu kandungnya, UD, berdiri sambil memegang sebilah golok. NA langsung membawa korban ke rumah pamannya, MS, yang tinggal bertetangga.

    Pamannya segera membawa HS ke bidan desa untuk mendapat pertolongan. Namun, balita tersebut dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah bidan.

    Saat kembali ke rumah, NA menemukan ibunya, UD, terkapar di lantai dengan luka sayatan di tangan serta botol racun semut di dekatnya. Diduga, pelaku mencoba bunuh diri usai membunuh anaknya.

    “Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya. Kami melakukan penjagaan ketat untuk memastikan keamanannya,” ungkapnya.

    Benny menambahkan bahwa pelaku diduga melakukan aksi kejam tersebut karena mengalami depresi berat.

    Selain harus mengurus anak sendirian, pelaku juga menghadapi tekanan karena suaminya jarang pulang dan berencana menikah lagi.

    Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap detail lengkapnya.

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra

  • Bukan Sekadar Lauk, Ini Makna Rempeyek yang Kerap Hadir dalam Ritual Upacara Adat

    Bukan Sekadar Lauk, Ini Makna Rempeyek yang Kerap Hadir dalam Ritual Upacara Adat

    Liputan6.com, Yogyakarta – Rempeyek merupakan menu pelengkap yang cocok untuk segala jenis makanan, mulai dari nasi pecel, gado-gado, maupun soto. Bukan sekadar lauk, rempeyek juga hadir sebagai pelengkap di setiap sajian upacara adat.

    Rempeyek umumnya memiliki tekstur renyah dan kering dengan rasa gurih dan asin. Lauk ini merupakan sejenis gorengan yang bisa dinikmati langsung sebagai camilan maupun lauk.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, konon rempeyek sudah ada sejak masa Kesultanan Mataram, yakni sekitar abad ke-16. Dalam Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa, Murdijati Gardjito dkk mengatakan bahwa rempeyek Yogyakarta merupakan kudapan berusia tua yang sejak dulu ada.

    Masyarakat Yogyakarta mengenal banyak jenis rempeyek, mulai dari rempeyek kacang, rempeyek kedelai, rempeyek teri, rempeyek jingking, rempeyek udang, rempeyek laron, hingga rempeyek gereh pethek. Ukurannya pun beragam, mulai dari seukuran genggaman tangan hingga sebesar ban motor kecil.

    Rempeyek memiliki tampilan beragam, ada yang kecokelatan dan ada yang permukaannya putih. Meski berbeda, tetapi semuanya memberikan sensasi gurih dan renyah.

    Rempeyek juga memiliki filosofi yang dipercaya masyarakat setempat. Konon, rempeyek teri yang cocok jadi teman makan sayur lodeh memyimbolkan kebersamaan bagi orang Jawa. Adapun rempeyek gereh pethek yang tidak bisa dilepaskan dari acara selamatan melambangkan gotong royong dan persatuan.

    Bukan sekadar lauk untuk masakan rumahan, sejak dahulu rempeyek juga menjadi bagian dari sajian upacara adat di Jawa yang berkaitan dengan daur hidup manusia. Upacara ini merupakan wujud penghayatan manusia terhadap tiga fase penting kehidupan, yakni kelahiran, perkawinan, dan kematian.

    Masyarakat Kotagede zaman dulu juga menggunakan rempeyek sebagai pelengkap sesaji untuk ritual. Rempeyek menjadi pendamping nasi ruwahan yang dibawa ke masjid pada upacara ritual ruwahan untuk menyambut bulan Ramadan, sesaji untuk acara pernikahan dan khitanan, serta tahlilan untuk memperingati meninggalnya seseorang.

    Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa rempeyek merupakan salah satu perlengkapan upacara yang berkaitan dengan pertanian lahan basah maupun kering. Hingga saat ini, rempeyek juga masih menjadi lauk maupun kudapan yang kerap menjadi pelengkap menu masakan rumahan.

    Rempeyek dibuat dengan aneka bumbu, seperti kemiri, ketumbar, bawang putih, dan garam. Semua bumbu tersebut dihaluskan dan ditambahkan pada adonan rempeyek sebelum digoreng.

    Adonan rempeyek pun sederhana, yakni hanya campuran tepung terigu dan air yang dibuat dengan konsistensi sedikit kental. Tak lupa, ditambahkan ragam isian sesuai selera.

    Selain dibuat sendiri, rempeyek juga mudah ditemukan di warung makan, pasar, maupun pasar swalayan. Memiliki beragam pilihan isian dengan rasa gurih, rempeyek pun digemari oleh berbagai kalangan.

     

    Penulis: Resla