kab/kota: Mataram

  • Profil Fly Jaya, Maskapai Baru yang Hadir di Indonesia

    Profil Fly Jaya, Maskapai Baru yang Hadir di Indonesia

    Industri penerbangan Indonesia akan segera memiliki maskapai domestik baru bernama Fly Jaya. Maskapai ini direncanakan mulai beroperasi pada 2025.

    “Fly Jaya segera hadir untuk membawa pengalaman terbang yang lebih aman, nyaman dan terpercaya di tahun 2025,” tulis unggahan di Instagram @flyjaya, dikutip Selasa (21/1).

    Fly Jaya akan mengoperasikan pesawat tipe ATR 72-500 dan fokus pada penerbangan domestik di Indonesia. Maskapai ini dirancang untuk melayani rute yang tidak hanya menuju kota-kota besar, tetapi juga ke daerah-daerah terpencil yang selama ini kurang mendapat pelayanan.

    Simak profil Fly Jaya selengkapnya di bawah ini.

    Profil Fly Jaya

    Didirikan pada 2024, Maskapai Penerbangan Fly Jaya dimiliki oleh PT Surya Mataram Nusantara yang berkantor pusat di Jakarta Selatan. Fly Jaya hadir dengan visi untuk menghubungkan kepulauan Indonesia yang luas, mempermudah konektivitas antardistrik dan kota di seluruh wilayah Tanah Air dengan cara yang efisien, mudah, dan dapat diandalkan.

    Fly Jaya hadir dengan tujuan untuk mengubah pengalaman perjalanan udara dengan fokus pada keselamatan, kenyamanan, dan layanan terbaik.

    Dalam laman resminya, Fly Jaya menyadari tantangan unik yang dihadapi dalam beroperasi di negara yang geografisnya sangat beragam seperti Indonesia. Mereka berkomitmen untuk membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua orang.

    Maskapai ini juga dirancang untuk melayani tidak hanya pusat-pusat kota, tetapi juga daerah-daerah terpencil yang kurang terlayani guna mendukung konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan pertukaran budaya.

    Fly Jaya berkomitmen menjadi mitra baru perjalanan udara bagi masyarakat Indonesia pada tahun ini.

    Visi Fly Jaya menjadi maskapai unggul yang didorong oleh jaringan regional yang kuat dan pengalaman perjalanan inovatif. Selain itu, maskapai ini juga membawa misi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa, andal, dan inovatif yang menghubungkan orang dan tempat di seluruh Indonesia dan luar negeri, memastikan setiap perjalanan mencerminkan nilai-nilai keselamatan, kenyamanan, dan keramah-tamahan.

    Dalam catatan pada Oktober 2024, Fly Jaya menginformasikan bahwa maskapainya telah hadir di Kutai Barat Kalimantan Timur. Fly Jaya menyediakan rute penerbangan Samarinda – Melak, dengan menggunakan pesawat ATR 72.

    Masih terkendala izin terbang

    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memberikan tanggapan mengenai kehadiran maskapai baru bernama PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya) di Indonesia.

    Dudy mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima izin operasional Fly Jaya di mejanya. Ia berencana untuk meminta stafnya mengecek status izin operasional maskapai tersebut.

    Adapun izin ini menyangkut Sertifikat Operasi Angkutan Udara atau Air Operator Certificate (AOC). AOC adalah izin resmi dari otoritas penerbangan yang diperlukan agar maskapai dapat menjalankan operasi penerbangan komersial, seperti mengangkut penumpang atau kargo.

    “Kebetulan saya belum lihat (izin) di meja saya, nanti saya coba cek kepada staf apakah ada pengajuan,” ujar Dudy dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1).

    Di kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa saat ini hanya ada 410 unit pesawat yang beroperasi di Indonesia, sementara kebutuhan armada untuk memenuhi permintaan mencapai 750 unit.

    Karena itu, Erick menyambut positif investasi Fly Jaya yang akan meramaikan industri penerbangan di Indonesia. Menurutnya, permintaan pasar di segmen penerbangan bisnis masih sangat besar.

  • Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Pembaruan ini menghadirkan berbagai keunggulan, salah satunya adalah percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.
     
    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa peningkatan efisiensi ini dicapai melalui berbagai langkah, termasuk perbaikan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis, serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.
     
    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” jelas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Berikut daftar kereta api keberangkatan awal stasiun Daop 6 Yogyakarta yang mengalami percepatan waktu tempuh:

    1. KA Argo Lawu (KA 13) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    2. KA Argo Dwipangga (KA 15) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    3. KA Taksaka (KA 43) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 19 menit 
    4. KA Taksaka (KA 45) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 13 menit 
    5. KA Fajar Utama Yogya (KA 109) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 20 menit 
    6. KA Senja Utama Yogya (KA 107) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 33 menit 
    7. KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 12 menit 
    8. KA Mataram (KA 75) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 26 menit 
    9. KA Bogowonto (KA 34) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 34 menit 
    10. KA Progo (KA 257) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit 
    11. KA Gajah Wong (105) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 21 menit 
    12. KA Bengawan (KA 281) relasi Purwosoari – Pasarsenen lebih cepat 46 menit 
    13. KA Jaka Tingkir (255) relasi Purwosari – Pasarsene lebih cepat 47 menit

    Krisbiyantoro menambahkan, percepatan waktu tempuh ini diharapkan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan Customer Service KAI atau melalui Contact Center KAI di 121.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin. Prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di wilayah Sumatra cuaca diprakirakan berawan tebal di Pekanbaru, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang.

    “Masih di wilayah Sumatra, berpotensi udara kabur di Palembang, berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Pangkal Pinang, serta waspadai hujan petir di wilayah Bengkulu dan Bandar Lampung,” katanya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Bandung, dan Surabaya. Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di Mataram, serta hujan sedang di wilayah Denpasar dan Kupang.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai potensi hujan petir di Pontianak dan Tanjung Selor,” ujar dia.

    Beranjak ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Makassar dan Gorontalo.

    “Hujan sedang diprakirakan terjadi di Palu dan Kendari, serta hujan lebat di Mamuju. Waspadai potensi hujan petir di Manado,” tuturnya.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Kemudian hujan sedang di daerah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura, serta waspadai hujan disertai petir di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Rira juga mengingatkan masyarakat waspada adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jawa Tengah.

    Sumber : Antara

  • Guru Honorer di Mataram Terancam 4 Tahun Penjara karena Nyambi Jadi Pengedar – Halaman all

    Guru Honorer di Mataram Terancam 4 Tahun Penjara karena Nyambi Jadi Pengedar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria berinisial ILJ (29) diringkus jajaran Satres Narkoba Polresta Mataram atas dugaan peredaran narkoba jenis sabu.

    ILJ diringkus di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Saputra mengonfirmasi hal tersebut.

    Ia menuturkan, pihaknya ternyata sudah mengintai lama ILJ sebelum diringkus.

    ILJ juga kini jalani pemeriksaan untuk mengungkap dari mana ia mendapatkan sabu tersebut.

    “Saat ini terduga menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap sumber narkotika tersebut,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Saat rumah ILJ digeledah, polisi mengamankan alat isap sapu, pipa kaca yang diduga digunakan untuk konsumsi sabu, hingga klip bening kosong.

    Polisi juga melakukan tes urine ke ILJ dan hasilnya positif.

    Hal tersebut menambah keyakinan bahwa ILJ terlibat dalam peredaran narkoba.

    “Kami terus mendalami kasus ini guna memberantas jaringan narkoba di Kota Mataram,” ujar AKP Bagus.

    Dari perbuatannya, ILJ dijerat dengan Pasal 112 Ayat (1) dan/atau Pasal 114 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun.

    Kisah Guru Honorer Lainnya

    Sementara itu, guru honorer bernama Ahmad Nurdin (50) alami nasib yang tak mengenakkan.

    Guru honorer SMA Putra Bangka yang terletak di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur ini diancam pakai parang dan motornya dibakar, Senin (13/1/2025) lalu.

    “Kejadiannya itu sepulang saya dari sekolah,”

    “Sekitar pukul 14.00 WIB,” tutur Nurdin saat dikonfirmasi pada hari Selasa (14/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, pelaku, Ahmad Qurtubi (19), tamatan SMA di luar kota dan seorang pemuda di Dusun Bugis, Desa Pajanangger, Arjasa, Sumenep.

    Ia bercerita, saat pulang sekolah, tiba-tiba pelaku mencegatnya.

    “Saat itu kata pelaku tersinggung dengan pernyataan saya saat menjadi pembina upacara di sekolah,” tuturnya. 

    Dalam sambutannya tersebut, ia berharap para siswa jangan sampai berani ke orang tua, apalagi mengancam untuk membunuh.

    “Sambutan saya saat upacara adalah global, kepada semua siswa dan tidak menyebutkan siapapun,”

    “Saya tidak spesifik menyebut siapapun,”  tegasnya. 

    Pelaku pun langsung mengeluarkan sebilah parang dan ditempelkan di pipi dan kepala korban.

    Korban sontak turun dari motornya dan kabur meninggalkan pelaku.

    Ia pun sempat ke rumah kepala desa untuk meminta bantuan, namun sang kades tak ada di tempat.

    Korban akhirnya berinisiatif untuk pulang dan menenangkan diri.

    Namun, ia mendapat kabar bahwa motornya justru dibakar oleh pelaku.

    Kini, pelaku pun sudah ditangkap.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin, Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang pengrusakan barang, serta Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Murid Bakar Motor Guru SMA di Pulau Kangean Sumenep Madura Sambil Bawa Parang, Simpan Dendam

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunjatim.com, Ali Hafidz Syahbana)(Kompas.com, Lalu Muammar Qadafi)

  • Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta akan memberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu (1/2/2025). Pembaruan ini membawa sejumlah peningkatan, termasuk percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyatakan percepatan ini merupakan hasil dari optimalisasi prasarana dan penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.

    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiantoro menambahkan, ada 13 kereta api dengan waktu tempuh lebih cepat di Daop 6, yaitu KA Argo Lawu (KA 13) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Argo Dwipangga (KA 15) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Taksaka (KA 43) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 19 menit, KA Taksaka (KA 45) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 13 menit, KA Fajar Utama Yogya (KA 109) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 20 menit, KA Senja Utama Yogya (KA 107) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 33 menit.

    Selain itu, ada KA Senja Utama Solo (KA 73) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 12 menit, KA Mataram (KA 75) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 26 menit, KA Bogowonto (KA 34) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 34 menit, KA Progo (KA 257) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit, KA Gajah Wong (KA 105) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 21 menit, KA Bengawan (KA 281) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 46 menit, dan KA Jaka Tingkir (KA 255) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 47 menit.

    Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, penumpang dapat menikmati kenyamanan lebih serta efisiensi waktu, terutama pada rute-rute jarak jauh seperti Yogyakarta-Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan pemesanan tiket, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI di 121 atau mengakses layanan customer service KAI.

  • Hujan Deras, Debit Air Bikin Pohon Tumbang di Jalan Berbukit Lampung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    Hujan Deras, Debit Air Bikin Pohon Tumbang di Jalan Berbukit Lampung Regional 18 Januari 2025

    Hujan Deras, Debit Air Bikin Pohon Tumbang di Jalan Berbukit Lampung
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com

    Hujan deras
    yang kembali mengguyur Bandar Lampung membuat jalan berbukit longsor pada Sabtu (18/1/2025) sore.
    Kapolsek Panjang Komisaris Polisi (Kompol) Martono mengonfirmasi peristiwa tersebut terjadi di
    Batu Suluh
    , Jalan Raya Suban,
    Kecamatan Panjang
    .
    “Benar, di Batu Suluh, tadi sore,” kata Martono saat ditelepon, Sabtu malam.
    Martono menjelaskan, longsor terjadi akibat pohon di tepi jalan tumbang ke jurang yang berada di bawahnya.
    “Itu sebenarnya pohon tumbang, karena air hujan datang dari atas, jadi dikira longsor,” katanya.
    Dari hasil pengecekan di lokasi, tumbangnya pohon itu akibat debit air hujan yang deras pada saat kejadian.
    Lokasi tersebut berada di jalan alternatif dari Kecamatan Panjang, Bandar Lampung ke Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, dengan kontur jalan berkelok dan membelah perbukitan.
    “Sudah bisa dilewati, pohon tumbang sudah ditepikan,” katanya.
    Meski demikian, Martono mengimbau pengendara yang melintasi jalan itu untuk berhati-hati, karena minimnya penerangan dan rambu lalu lintas.
    “Pengendara diimbau tetap berhati-hati karena di satu sisi adalah jurang,” katanya.
    Sementara itu, kondisi terkini beberapa wilayah di Bandar Lampung kembali terendam banjir saat
    hujan deras
    terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sore.
    Wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Yos Sudarso di Kecamatan Panjang dan beberapa titik di Kecamatan Teluk Betung Barat serta Kecamatan Teluk Betung Utara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jejak Pecel dalam Naskah Kuno Nusantara, Tunjukkan Eksistensi Kuliner Tradisional

    Jejak Pecel dalam Naskah Kuno Nusantara, Tunjukkan Eksistensi Kuliner Tradisional

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pecel, hidangan sayuran dengan siraman bumbu kacang yang kini menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, memiliki jejak sejarah yang dapat ditelusuri hingga abad ke-9 Masehi. Keberadaan hidangan ini terekam dalam berbagai prasasti dan naskah kuno yang tersebar di berbagai wilayah Pulau Jawa.

    Mengutip dari berbagai sumber, Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo mencatat keberadaan pecel pada tahun 901 Masehi. Empat dekade kemudian, Prasasti Siman dari Kediri juga mengabadikan hidangan ini dalam catatan yang berasal dari tahun 943 Masehi.

    Kedua prasasti ini menjadi bukti arkeologis tertua tentang eksistensi pecel di tanah Jawa. Kakawin Ramayana, sebuah naskah kuno dari masa Kerajaan Mataram Kuno, turut mencantumkan pecel sebagai salah satu hidangan yang dikonsumsi pada masa itu.

    Catatan ini menunjukkan bahwa pecel telah menjadi bagian dari budaya kuliner istana sejak era kerajaan. Keberadaan pecel juga tercatat dalam Babad Tanah Jawi, yang menceritakan momen Ki Gede Pamanahan menyantap hidangan ini saat beristirahat di wilayah Mataram.

    Sementara itu, Serat Centhini mencatat perkembangan hidangan berbahan dasar sayur dan buah yang kemudian dikenal sebagai pecel. Nama pecel sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti dilumatkan atau dihancurkan, merujuk pada proses pengolahan bumbu kacang yang menjadi ciri khas hidangan ini.

    Bumbu tersebut kemudian disiramkan ke atas aneka sayuran rebus seperti kacang panjang, bayam, dan taoge. Seiring perkembangan waktu, pecel mengalami adaptasi di berbagai daerah dengan tetap mempertahankan esensi dasarnya.

    Pecel Madiun, misalnya, memiliki karakteristik khusus dengan penambahan daun jeruk purut pada bumbu kacangnya dan beragam jenis sayuran yang lebih bervariasi. Hidangan ini juga memiliki kekhasan dalam penyajiannya yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca signifikan yang akan terjadi di beberapa kota besar pada hari Sabtu (18/1/2025). Di antaranya, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur kota-kota seperti Medan, Bandung, Jakarta, dan Jayapura. 

    Sementara itu, kota Surabaya diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir, dan Makassar diprediksi akan dilanda hujan sedang.

    Menurut keterangan yang disampaikan oleh prakirawan cuaca BMKG, Zhenny Husnah, yang dikutip di Jakarta pada Sabtu, cuaca di Pulau Sumatera akan dipengaruhi oleh kondisi berawan di Banda Aceh. Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di kota Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Bandar Lampung. Kota Bengkulu diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal, sementara Palembang berpotensi diguyur hujan sedang. 

    Zhenny juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan potensi hujan berpetir yang dapat terjadi di Pekanbaru dan Pangkalpinang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di Pulau Jawa, BMKG menyebut adanya potensi hujan ringan di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai petir di Surabaya. 

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Denpasar dan Mataram, sementara Kupang berpotensi mengalami hujan sedang.

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hujan ringan diperkirakan akan melanda Tanjung Selor dan Samarinda. Selain itu, hujan disertai petir diprediksi akan terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, dan Pontianak. Sementara itu, di Pulau Sulawesi, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, dan Mamuju, sedangkan Makassar akan mengalami hujan sedang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di wilayah Indonesia bagian timur, BMKG menyebut hujan ringan akan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sedangkan Nabire dan Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang. Zhenny juga mengingatkan untuk mewaspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di Merauke.

  • Sidang Perdana Agus Buntung Kasus Pelecehan Seksual

    Sidang Perdana Agus Buntung Kasus Pelecehan Seksual

    Pria disabilitas berinisial IWAS alias Agus Buntung, tersangka pelaku pelecehan seksual terhadap belasan perempuan, hari ini, Kamis (16/1/2025), menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Mataram. Sidang dakwaan tersebut berlangsung tertutup pada pukul 09.00 Wita di ruang sidang utama dengan menghadirkan lima orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Mataram.

    Ringkasan

  • Kalender Jawa Besok 18 Januari 2025 Pasaran Sabtu Kliwon

    Kalender Jawa Besok 18 Januari 2025 Pasaran Sabtu Kliwon

    Kalender Jawa Januari 2025 Pasaran Jawa Hari Ini

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kalender jawa besok 18 Januari 2025 kalender online tanggalan jawa hari ini adalah Sabtu Kliwon.

    Kalender Jawa Januari 2025 Pasaran Jawa Hari Ini

     

    Kalender Jawa Januari 2025 Tanggalan Jawa Hari Ini

    Itu tadi kalender jawa Januari 2025.

     

    Kalender Jawa online menggunakan sistem penanggalan yang telah lama digunakan oleh Kesultanan Mataram.

    Sistem kalender Jawa menggunakan dua siklus hari dan siklus mingguan.

    Siklus mingguan tersebut terdiri dari tujuh hari yakni (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

    Legi

    Pahing

    Pon

    Wage

    Kliwon

    Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:

    Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)

    Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)

    Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)

    Pon • Petak, melambangkan sare (tidur)

    Wage • Cemeng, melambangkan lenggah (duduk)

    Kalender Jawa Januari 2025 dimulai dengan pasaran Selasa Legi

    Tanggal 1 Januari 2025 Rabu Pon

    Tanggal 2 Januari 2025 Kamis Wage

    Tanggal 3 Januari 2025 Jumat Kliwon

    Tanggal 4 Januari 2025 Sabtu Legi

    Tanggal 5 Januari 2025 Minggu Pahing

    Tanggal 6 Januari 2025 Senin Pon

    Tanggal 7 Januari 2025 Selasa Wage

    Tanggal 8 Januari 2025 Rabu Kliwon

    Tanggal 9 Januari 2025 Kamis Legi

    Tanggal 10 Januari 2025 Jumat Pahing

    Tanggal 11 Januari 2025 Sabtu Pon

    Tanggal 12 Januari 2025 Minggu Wage

    Tanggal 13 Januari 2025 Senin Kliwon

    Tanggal 14 Januari 2025 Selasa Legi

    Tanggal 15 Januari 2025 Rabu Pahing

    Tanggal 16 Januari 2025 Kamis Pon

    Tanggal 17 Januari 2025 Jumat Wage

    Tanggal 18 Januari 2025 Sabtu Kliwon

    Tanggal 29 Januari 2025 Minggu Legi

    Tanggal 20 Januari 2025 Senin Pahing

    Tanggal 21 Januari 2025 Selasa Pon

    Tanggal 22 Januari 2025 Rabu Wage

    Tanggal 23 Januari 2025 Kamis Kliwon

    Tanggal 24 Januari 2025 Jumat Legi

    Tanggal 25 Januari 2025 Sabtu Pahing

    Tanggal 26 Januari 2025 Minggu Pon

    Tanggal 27 Januari 2025 Senin Wage

    Tanggal 28 Januari 2025 Selasa Kliwon

     

    (*)