Terpidana Mati Serge Atlaoui Diterbangkan ke Perancis Malam Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga negara Perancis terpidana mati kasus narkotika, Serge Areski Atlaoui, akan dipulangkan ke Paris pada Selasa (4/2/2025) malam ini menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur-Amsterdam dilanjutkan dengan penerbangan Air France rute Amsterdam-Paris.
Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram mengatakan, setelah dipulangkan, hukuman terhadap Atlaoui akan diatur sepenuhnya oleh Perancis.
“Setelah dipindahkan, pelaksanaan hukuman
Serge Atlaoui
akan sepenuhnya diatur oleh hukum dan prosedur di Prancis, termasuk kebijakan terkait pemberian grasi, remisi, atau amnesti,” ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).
Pemerintah Prancis juga berkomitmen untuk memberikan akses informasi kepada Pemerintah Indonesia mengenai kelanjutan pelaksanaan hukuman Serge Atlaoui setelah pemindahan dilakukan.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara dalam berbagai bidang, khususnya di ranah hukum dan penegakan keadilan.
“Atas nama Pemerintah Prancis, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia. Secara khusus, kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan atas kerja sama yang sangat baik,” ujar Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Penone.
Sebelum Atlaoui diberangkatkan, akan ada prosesi serah terima Atlaoui dari pihak Imigrasi ke otoritas Perancis di Bandara Soekarno-Hatta.
Atlaoui adalah warga negara Prancis yang dijatuhi hukuman mati atas kasus operasi pabrik ekstasi dan sabu di Cikande, Tangerang, Banten, pada 11 November 2005.
Kala itu, barang bukti yang disita polisi saat penangkapan jaringan tersebut ialah 138,6 kilogram sabu, 290 ketamin, dan 316 drum prekursor atau bahan campuran narkotika.
Eksekusi mati Serge Atlaoui diketahui ditangguhkan pada tahun 2015, sehingga warga negara Prancis itu masih mendekam di penjara.
Serge Atlaoui dipindahkan sementara dari Nusakambangan ke Lembaga Pemasyarakatan Salemba karena mengidap kanker.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Mataram
-
/data/photo/2025/02/04/67a1dc3e30e53.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terpidana Mati Serge Atlaoui Diterbangkan ke Perancis Malam Ini Nasional 4 Februari 2025
-

Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 04 Februari 2025 – 15:24 WIBElshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan layanan bagi pelanggan setianya. Mulai akhir Januari, KAI Daop 6 telah melakukan perubahan sarana pada layanan Kereta Api Senja Utama Solo dan Bogowonto.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan menghadirkan rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi Stainless Steel New Generation.
“KAI senantiasa berupaya menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. Melalui perubahan sarana ini, diharapkan perjalanan kereta api semakin menyenangkan dengan fasilitas yang lebih modern dan ergonomis,” ujar Krisbiyantoro.Berikut adalah update perubahan sarana KA keberangkatan awal yang telah diterapkan:
1. Rangkaian KA Bogowonto (KA 103) relasi Lempuyangan – Pasarsenen
Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
2. Rangkaian KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solo Balapan – Pasarsenen
Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New GenerationDengan tambahan rangkaian New Generation pada 2 KA tersebut, berarti saat ini ada 14 KA keberangkatan awal Daop 6 yang telah menggunakan rangkaian New Generation, yaitu KA Argo Lawu (13), Argo Dwipangga (15), Lodaya (77), Lodaya (79), Taksaka (43), Taksaka (45), Jaka Tingkir (255), Mataram (75), Progo (257), Joglosemarkerto (187), Joglosemarkerto (193), Banyubiru (231), Senja Utama Solo (KA 73), dan Bogowonto (103).
“Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation hadir dengan berbagai fitur modern yang meningkatkan kenyamanan perjalanan. Setiap kursi dilengkapi dengan stop kontak untuk mendukung kebutuhan perangkat elektronik pelanggan. Kursi di kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk dan kelas ekonomi 72 tempat duduk, dirancang ergonomis dengan fitur reclining seat yang memungkinkan pelanggan bersantai selama perjalanan. Legroom yang lebih luas dan kursi yang selalu menghadap searah laju kereta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang,” jelas Krisbiyantoro.
“Perubahan sarana tersebut merupakan bagian dari upaya KAI menghadirkan 612 kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pelanggan,” tukas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (4/2).Sumber : Radio Elshinta
-

Kemensos Kirim Bantuan Logistik buat Warga Terdampak Banjir & Longsor Bima
Jakarta –
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah bantuan logistik telah dikirimkan untuk warga terdampak.
“Bantuan telah dikirimkan dari gudang logistik Kemensos di Dinsos NTB dan Sentra Paramita Mataram,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur, dalam keterangan tertulis Selasa (4/2/2025).
Bantuan tersebut berupa 350 paket makanan siap saji, 440 paket makanan anak, 40 paket family kit, 90 paket kidswear, 280 lembar selimut, 240 lembar kasur, 20 paket peralatan dapur, 200 lembar tenda gulung, dan 7 unit tenda keluarga.
Selain itu, Kemensos mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen cepat serta membantu proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun, sebagian besar pengungsi lebih memilih bertahan di rumah kerabatnya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (2/2/2025) hingga menyebabkan banjir dan longsor di Desa Nanga Wera dan Desa Nunggi Kecamatan Wera.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun, banjir menghanyutkan tujuh rumah dan menyebabkan padamnya listrik di area setempat. Selain itu, sejumlah fasilitas seperti jembatan dan jalan di beberapa desa dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut.
Akibat bencana ini tercatat sebanyak 36 kepala keluarga terdampak. Terdapat delapan orang yang menjadi korban, dengan dua orang ditemukan meninggal dunia dan enam korban lainnya dilaporkan hilang. Hingga kini, tim gabungan terus menyusuri area terdampak untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Kemudian, Dinas PSKBA berencana memberikan bantuan berupa santunan bagi korban meninggal dunia setelah melengkapi berkas pendukung.
“Kami sedang menghimpun kelengkapan berkas pendukung untuk rencana pemberian santunan korban meninggal,” ucap Masryani.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

21.252 Pekerja Migran NTB Berangkat ke Luar Negeri pada 2024, Mayoritas ke Malaysia
Mataram, Beritasatu.com – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 21.252 warga NTB berangkat ke luar negeri untuk bekerja sepanjang tahun 2024. Mayoritas dari mereka, sekitar 90%, ditempatkan di Malaysia.
Kepala BP2MI NTB, Noerman Adhiguna, menyatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan pelayanan bagi pekerja migran NTB, baik sebelum keberangkatan maupun saat mereka kembali ke daerah asal. “Kami memberikan orientasi dan pelatihan sebelum mereka berangkat ke luar negeri,” ujarnya.
Dari total pekerja migran NTB yang berangkat, sebanyak 20.089 orang (90%) ditempatkan di Malaysia, sementara sisanya tersebar di Singapura, Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Arab Saudi. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor non-profesional, seperti buruh perkebunan, konstruksi, dan pekerja rumah tangga.
“Ini menjadi tantangan karena mereka rentan menghadapi berbagai masalah di luar negeri,” jelas Noerman.
Selain itu, BP2MI NTB mencatat bahwa 31.031 warga NTB telah mengikuti pelatihan dan orientasi sebelum keberangkatan. Namun, sekitar 1.000 orang memilih mengurus keberangkatan mereka melalui perusahaan di luar NTB, seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Meskipun jumlah pekerja migran NTB terus meningkat, tidak sedikit dari mereka yang menghadapi permasalahan saat bekerja di luar negeri. BP2MI NTB menerima sekitar 1.000 pengaduan sepanjang tahun 2024, di mana 90% berasal dari pekerja non-profesional. “Masalah yang paling sering dilaporkan adalah deportasi, pencegahan keberangkatan, hingga kasus kematian,” tambah Noerman.
Untuk menangani permasalahan ini, BP2MI NTB telah memfasilitasi pemulangan 920 pekerja migran, termasuk 640 orang dari Malaysia. Selain itu, 77 jenazah pekerja migran juga berhasil dipulangkan ke NTB.
Guna mengurangi risiko permasalahan pekerja migran NTB, BP2MI NTB aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon pekerja migran. Salah satu fokus utama adalah mencegah keberangkatan secara non-prosedural. “Kami telah mencegah keberangkatan 233 warga NTB yang hendak berangkat secara ilegal, bekerja sama dengan imigrasi dan kepolisian,” ungkap Noerman.
BP2MI NTB juga berencana meluncurkan fasilitas khusus di Bandara Internasional Lombok untuk memastikan keberangkatan pekerja migran sesuai prosedur. “Kami akan meluncurkan fasilitas baru di bandara untuk mendukung proses keberangkatan yang lebih aman dan terkontrol,” katanya.
Lombok Timur menjadi kabupaten dengan jumlah pekerja migran terbanyak di NTB. Sebagian besar dari mereka bekerja di Malaysia, sementara sebagian kecil lainnya ditempatkan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). “Lombok Timur merupakan daerah dengan jumlah pekerja migran terbesar kedua di NTB. Ini menunjukkan tingginya minat warga untuk bekerja di luar negeri,” ujar Noerman.
Secara nasional, NTB menempati peringkat keempat sebagai provinsi dengan jumlah pekerja migran terbanyak setelah provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, NTB memiliki proporsi pekerja migran yang cukup signifikan. “Dengan populasi sekitar 6 juta jiwa, NTB berkontribusi besar dalam penempatan pekerja migran. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan bagi mereka,” tutup Noerman.
Ke depan, BP2MI NTB akan terus memperkuat program sosialisasi dan edukasi bagi calon pekerja migran NTB guna memastikan perlindungan dan keselamatan mereka selama bekerja di luar negeri.
-

BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan
logo BMKG
BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 03 Februari 2025 – 09:35 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada umumnya cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Senin, berpotensi berawan dan sebagian lainnya diguyur hujan.
“Di wilayah Jawa, hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta dan Serang. Sementara Bandung, Semarang, dan Surabaya berawan tebal. Hujan ringan berpotensi terjadi di Yogyakarta,” kata Prakirawan BMKG Eriska Febriati dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.
Adapun di wilayah Sumatera, awal tebal berpotensi menyelimuti di sejumlah wilayah seperti di Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang. Sementara hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung. Hujan dengan intensitas lebat berpotensi di Bengkulu.
“Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur berawan tebal. Kupang diperkirakan hujan ringan,” kata dia.
Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca berpotensi diguyur hujan lebat dapat berlangsung di Tanjung Selor dan Palangkaraya. Sementara Samarinda dan Pontianak berpotensi hujan ringan. Adapun Banjarmasin berawan tebal. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari berpotensi ditutupi awan tebal. Sementara Mamuju, dan Manado diprakirakan diguyur hujan ringan.
Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Nabire, Ambon, Jayawijaya, Merauke, Ternate, dan Manokwari, berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sementara Sorong berpotensi hujan lebat.
“Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.
Sumber : Antara
-

Sirkuit Mandalika di Tahun 2024: Dikunjungi 170 Ribu Orang, Dipakai 268 Hari
Jakarta –
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merilis capaian Sirkuit Mandalika sepanjang tahun 2024 lalu. MGPA mengklaim sirkuit balap yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu dikunjungi 170 ribu orang dengan waktu penggunaan sirkuit mencapai 268 hari.
“MGPA di tahun 2024 pemanfaatan Mandalika Circuit adalah sebanyak 268 hari (199-motorsport dan 69-non motorsport), dengan total pengunjung sebanyak 170.000 orang (120.000 MotoGP, 50.000 Non-MotoGP),” kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
Tribun grandstand Sirkuit Mandalika Foto: Dok. MGPA
Pada tahun 2025 ini, Priandhi mengatakan Sirkuit Mandalika akan semakin sibuk menggelar balapan berskala internasional. Selain balap MotoGP dan ARRC, Mandalika bakal menjadi tuan rumah buat ajang balap GT WORLD Series Asia dan Porsche Carrera Cup Asia.
“Ada juga berbagai event balap lokal lainnya, serta berbagai kegiatan non-balap seperti komunitas, latihan, track-day dan berbagai kegiatan lainnya yang akan digelar di sini,” sambung Priandhi.
“Tentunya, kami membutuhkan berbagai dukungan dari PengProv, Pemda, Dinas , OPD dan tentunya Media dan Para Pengusaha lokal dan nasional seperti bantuan kendaraan bus untuk transportasi masyarakat, bantuan promosi di NTB, bantuan pengendalian harga dan berbagai bantuan lainnya untuk sama-sama membuat ajang MotoGP dan berbagai kegiatan lainnya dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan berkelanjutan,” kata dia lagi.
Priandhi juga berharap kerja sama MGPA dengan pemerintah daerah semakin terjalin erat demi mendukung peningkatan jumlah wisatawan di Lombok Tengah, khsusunya di Mandalika.
“Kami atas nama MGPA, sangat senang mendapatkan arahan langsung dari Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur Terpilih NTB). Pertamina Mandalika International Circuit banyak dikunjungi wisatawan lokal dan juga internasional. Kita semua harus memikirkan bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan juga Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penggunaan sirkuit, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing. Pastinya wisatawan akan memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat dan pastinya ini sejalan dengan program pariwisata NTB. Program Lalu Iqbal juga sejalan dengan induk holding kami yaitu Injourney, sebagai holding BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia,” ujar Priandhi dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) dengan Tema Mengembangkan Pariwisata NTB Berkualitas dan Berkelanjutan yang digagas oleh Forum Ekonomi Wartawan NTB dan Universitas Islam Negri (UIN) Mataram, NTB.
(lua/rgr)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5118719/original/004039300_1738551311-WhatsApp_Image_2025-02-03_at_09.45.33.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Korban Banjir Bandang Wera Bima Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus 3 Kilometer
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memasuki musim penghujan, sehingga warga diharapkan tetap waspada peningkatan curah hujan dan angin kencang di awal Februari 2025.
“Waspadai peningkatan curah hujan dan angin kencang di wilayah NTB,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Satria Topan dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu.
Selama beberapa hari sebelumnya, hujan mengguyur hampir merata di wilayah NTB dengan intensitas sedang – lebat, menyebabkan adanya luapan dan banjir di beberapa tempat. BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi hingga 06 Februari 2025 mendatang.
“Perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan terhadap potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk NTB,” katanya.
Lebih lanjut, aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuator di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTB, adanya Potensi TC Genesis di Selatan Nusa Tenggara Barat yang membentuk daerah belokan, pertemuan, dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk NTB.
Kondisi inilah yang menyebabkan adanya potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima.
“Cuaca ekstrem diprakirakan terjadi pada pagi hingga malam hari,” katanya.
Ia menyatakan pengenalan produk terbaru dari BMKG yaitu produk prakiraan cuaca daerah rawan banjir dan longsor , dengan tujuan memberikan informasi terkini untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Sepekan ke depan guna mendukung upaya mitigasi dan penanggulangan bencana,” katanya.
Tidak hanya cuaca buruk, terdapat potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB hingga 06 Februari 2025 dengan kategori tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.
“Terdapat peningkatan potensi tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB,” katanya.
Masyarakat dihimbau untuk memastikan saluran air lancar untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan agar tidak terjadi luapan atau banjir, turut serta dalam melakukan penataan lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Warga diharapkan melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh di sekitar rumah agar tidak roboh tertiup angin kencang,” katanya.
-
/data/photo/2025/02/02/679ea3e83ed43.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Angin Kencang Terbangkan Lapak Suvenir di Area Sandar Kapal Perancis, Pedagang Menangis Regional 2 Februari 2025
Angin Kencang Terbangkan Lapak Suvenir di Area Sandar Kapal Perancis, Pedagang Menangis
Tim Redaksi
LOMBOK BARAT, KOMPAS.com
– Hujan dan
angin kencang
tiba-tiba menerjang sejumlah lapak pedagang suvenir di areal sandar kapal perang Perancis, Charles De Gaulle, Sabtu (1/2/2025), saat kedatangan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memenuhi undangan Menhan Prancis Sebastian Lecornu.
Angin tiba-tiba menerbangkan atap lapak beserta kain pantai dan kaus Lombok untuk oleh-oleh.
Masih terkejut dengan angin kencang yang menerbangkan atap lapak mereka, para pedagang memeluk jualan mereka di meja lapak yang masih tersisa agar tak terbawa angin.
“Ya Allah, ya Allah,” hanya itu yang diucapkan oleh Eddy, pedagang suvenir.
Dia juga menangis melihat kain-kain pantai yang dijualnya berterbangan dan basah oleh hujan yang cukup lebat.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
, sebelumnya cuaca cukup panas dan cerah, namun mendung tiba-tiba datang disertai hujan dan angin kencang.
Pemandangan menyedihkan terlihat ketika para pedagang mempertahankan jualan mereka saat angin kencang;
mereka berusaha memeluk meja lapak agar tak diterbangkan angin.
“Habis sudah ini semua, habis,” kata Wayan Nastiti, yang mengaku merugi puluhan juta rupiah.
Nastiti mengaku baru-baru ini menambah modal jualannya sebesar Rp 10 juta.
Dia benar-benar tak menyangka akan tertimpa musibah akibat angin kencang tersebut.
“Maunya untung atas kedatangan awak kapal perang Perancis ini, malah jadi buntung ini, rugi sekali ini, sampai Rp 50 juta,” katanya sedih.
Dia menunjukkan seluruh jualannya yang basah dan kotor karena angin kencang, sebagian disimpannya di meja yang ditutup terpal agar tidak basah, karena hujan masih terus turun.
Kejadian serupa juga dialami sejumlah pedagang kaki lima di Pantai Gading, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, pada Kamis (30/1/2025).
Di Lombok Tengah, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang, termasuk fasilitas umum seperti Polindes Selong Belanak, Lombok Tengah.
Pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik akibat angin kencang tersebut, termasuk di Kota Mataram.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Lombok, Satria Topan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1/2025), mengingatkan masyarakat NTB untuk waspada, mengingat wilayah NTB telah memasuki musim penghujan.
“Kita berharap masyarakat waspada atas peningkatan curah hujan dan angin kencang di awal Februari 2025 ini,” katanya.
Dalam pekan ini, kata Satria, hujan terjadi hampir merata di wilayah NTB dengan intensitas sedang-lebat.
“Kondisi ini (intensitas hujan) yang sedang-lebat mengakibatkan adanya luapan air sungai dan banjir di beberapa tempat di NTB,” katanya.
BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi hingga 6 Februari 2025.
Perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan terhadap potensi meningkatnya curah hujan, termasuk di NTB.
Satria juga mengatakan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB patut diwaspadai.
“Hingga 6 Februari 2025, gelombang di perairan NTB masuk kategori tinggi, gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan,” katanya.
Akan ada potensi peningkatan tinggi gelombang dari 2,5 meter mencapai 4,0 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Penjual Bakso Pakai Kostum Power Rangers saat Jajakan Dagangan Jadi Sorotan, Pembeli Ramai
TRIBUNJATIM.COM – Aksi totalitas pedagang bakso di Purwokerto, Jawa Tengah, belakangan jadi sorotan.
Pasalnya penjual bakso memakai kostum Power Rangers saat menjajakan bakso.
Tak pelak videonya viral di media sosial.
Penampakan pedagang bakso yang mengenakan seragam Power Rangers ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @alergiifakta, Minggu (5/1/2025).
“Pov: kesel jaga bumi,” tulis keterangan video, melansir Tribun Cirebon.
Sekilas tak ada yang berbeda dengan warung bakso tersebut.
Berlokasi di pinggiran jalan, Warung Bakso Jipeng tersebut memiliki tampilan sederhana dengan gerobak yang diletakkan di bagian depan warung.
Namun yang menyita perhatian adalah seragam para pegawai di warung bakso tersebut.
Mereka terlihat mengenakan seragam berupa pakaian ketat yang dipakai superhero Power Rangers kala melawan musuh.
Pedagang bakso bersama para karyawannya tampak cosplay Power Rangers berbagai warna, mulai dari pink, hijau, kuning, hingga merah.
Seragam Power Rangers tersebut dikenakan para pegawai saat membuat bakso, menyediakan minuman, bahkan sampai saat mengantarkan pesanan ke meja pembeli.
Seragam Power Rangers yang dikenakan pun terbilang beragam seperti biru, merah, hijau, hingga merah muda.
Hal itu tampaknya dilakukan demi menyenangkan para pembeli.
Pasalnya penampilan para pegawai warung bakso berhasil menarik perhatian pembeli yang berbondong-bondong datang.
Viral aksi totalitas pedagang bakso di Purwokerto yang kenakan seragam Power Rangers saat berjualan (TikTok/alergiifakta)
Unggahan tersebut lantas dibanjiri komentar lucu dari netizen.
“lagi ganti shift sama ultraman ya bang”
“zaman keras power rangers pun jualan bakso”
“Pantesan udah gak pernah nongol di TV, sibuk ternyata”
“kalo gue yang makan disini dinamin gak berhenti ketawa”
“GABISAAA GUA BAKAL KETAWA TERUSSS GA AKAN SANGGUP BUAT MAKAN JANGAN KAN MAKAN MAU MESEN AJA PASTI NGAKAK DULU”
Sementara itu, nasib pilu dialami pedagang bakso bernama Arianto di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.
Uang jutaan rupiah raib dibawa orang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kejadian tersebut terjadi Jumat (10/1/2025), sekitar pukul 06.00 WIB, saat korban bersiap untuk membuka warung.
Pelaku tiba-tiba datang dengan mengenakan baju koko lengkap dengan peci, mengendarai sepeda motor matic warna hitam.
Kemudian pelaku yang hanya sendirian turun dari motor miliknya dan langsung menghampiri korban yang sedang duduk di warung.
Pelaku mengatakan kepada korban bahwa pelaku adalah seorang petugas yang sedang melakukan inspeksi mendadak atau sidak.
Pelaku lalu menanyakan beberapa surat-surat izin usaha milik korban, termasuk surat pemeriksaan dari BPOM.
Korban yang tidak mengerti kemudian ditawari oleh pelaku untuk membayar sejumlah uang.
Ia berdalih pelaku akan membantu korban mengurus surat-surat izin yang ia tanyakan sebelumnya.
Korban diminta untuk membayar uang beberapa tahap, pertama sebesar Rp160 ribu, kedua sebesar Rp1 juta, dan terakhir Rp250 ribu.
Setelah korban menyerahkan uang yang diminta, pelaku kemudian berjanji akan datang lagi pada tanggal 13 Januari 2024.
Ia mengaku menyerahkan surat izin yang menurut pelaku akan diperbantukan pengurusannya.
Berdalih ingin segera melayat ke tempat kerabatnya yang meninggal dunia, pelaku lantas berpamitan untuk segera pergi kepada korban.
Pelaku langsung pergi meninggalkan korban dengan membawa uang sekitar Rp1,4 juta yang sebelumnya diserahkan korban.
Arianto pemilik warung bakso di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, saat menceritakan penipuan yang ia alami, Sabtu (18/1/2025). (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)
Arianto mengungkap, pelaku sempat mengancam akan menyegel warungnya.
Ia mengatakan bahwa pelaku akan menyegel warung bakso korban apabila tidak bersedia mengurus surat-surat izin yang dibeberkan pelaku.
Di antara surat-surat yang ditanyakan oleh pelaku di antaranya surat hasil pemeriksaan BPOM, izin usaha, hingga sertifikat halal usaha milik korban.
Karena Arianto merasa belum memiliki apa saja yang disebutkan oleh pelaku tersebut, maka pelaku menakuti korban.
Karena takut usahanya disegel, dari situlah kemudian dimanfaatkan pelaku untuk meminta sejumlah uang kepada korban, dengan dalih untuk pengurusan surat-surat.
“Dia bilang kalau belum lengkap surat-suratnya, maka akan disegel dahulu usahanya,” ungkap Arianto, Sabtu (18/1/2025), melansir Tribun Bengkulu.
Dari beberapa pemilik usaha lain yang ada di sekitar warung bakso milik korban, korban juga sudah sempat bertanya-tanya.
Ternyata saat kejadian, pelaku hanya mendatangi korban saja dan tidak pernah mendatangi tempat usaha lain di sekitar.
“Cuma di sini saja dia datang, tidak ada di tempat lain, itu pagi-pagi sekali dia datangnya, dan langsung ke sini,” kata Arianto.
“Dia tidak pakai seragam, dia pakai baju koko, katanya sekalian lewat mau melayat ke tempat orang meninggal,” imbuhnya.
Korban yang masih percaya, masih menunggu kedatangan pelaku sesuai dengan tanggal yang dijanjikan yaitu tanggal 13 Januari 2025.
Akan tetapi setelah ditunggu hingga tanggal yang dijanjikan tersebut, pelaku tak kunjung datang menemui korban sebagaimana yang telah mereka sepakati sebelumnya.
Ditunggu selang beberapa hari, pelaku tetap tak kunjung datang.
Di sanalah korban baru menyadari jika dirinya sudah menjadi korban penipuan.
Atas kejadian tersebut pada tanggal 16 Januari 2024, korban yang mengalami kerugian Rp1,4 juta langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
“Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Teluk Segara. Mudah-mudahan pelaku bisa segera tertangkap,” kata Arianto.
Kondisi di warung bakso milik Arianto yang diduga jadi korban penipuan modus ngaku inspeksi mendadak (sidak) petugas BPOM, Sabtu (18/1/2025). (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)
Sementara itu, BPOM Bengkulu memastikan pelaku penipuan pedagang bakso di Bengkulu dengan modus sidak bukanlah pegawai mereka.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram mengatakan, berdasarkan ciri-ciri pelaku sebagaimana yang disebutkan korban, jelas bukanlah petugas mereka.
Biasanya saat melakukan sidak, petugas selalu disertai dengan seragam bertuliskan BPOM dan mengenakan tanda pengenal.
“Selain seragam dan name tag, setiap melakukan sidak kita juga biasanya dibekali dengan surat tugas,” ungkap Yogi, Sabtu.
Kedua, petugas BPOM setiap kali turun ke lapangan apalagi saat melakukan sidak, dipastikan tidak pernah turun sendirian.
Sedangkan dari kasus ini, jelas bahwa pelaku datang sendirian dengan menggunakan sepeda motor menemui korbannya.
“Petugas kami kalau ke sarana melakukan pemeriksaan tidak pernah satu orang, minimal dua orang petugas,” kata Yogi.
Ketiga, BPOM tidak pernah diberi izin untuk melakukan sidak ataupun pemantauan ke warung bakso, yang tergolong dalam pangan siap saji perizinannya.
Untuk izin usaha pangan siap saji biasanya merupakan wewenang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, yaitu berupa sertifikat laik sehat.
“Pangan itu ada tiga jenis, yaitu pangan segar yang wewenangnya Dinas Pertanian/Ketahanan Pangan, kemudian pangan siap saji wewenangnya Dinkes. Sedangkan kami hanya melayani perizinan nomor izin edar untuk pangan olahan,” jelas Yogi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Termasuk Kota Lama, Ini 8 Jalan di Semarang yang Sudah Bebas Kabel Udara
TRIBUNJATENG.COM – Sejumlah wilayah di Kota Semarang sudah bebas kabel udara.
Total ada delapan wilayah dan jalan di Kota Semarang yang sudah bebas kabel udara.
Wilayah lainnya diharapkan segera menyusul.
Keberadaan kabel listrik yang semrawut dan mengganggu pemandangan kerap menjadi persoalan di berbagai daerah.
Bahkan, beberapa kabel sampai menjuntai ke tanah hingga membahayakan pengendara jalan.
Namun, media sosial baru-baru ini diramaikan dengan video yang menampilkan sejumlah sudut Kota Semarang, Jawa Tengah tampak rapi tanpa ada kabel di udara.
Dalam video yang diunggah oleh akun @wisatase***, Senin (20/1/2025), beberapa bangunan terlihat lebih rapi, dengan pemandangan langit tanpa terhalang kabel.
“Begini view Kota Semarang yang sudah bebas kabel di udara,” tulis pengunggah.
Lantas, benarkah Kota Semarang kini bebas kabel di udara?
Program Semarang bebas kabel sejak 2022 Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Agung Putranto mengatakan, pencopotan kabel-kabel di udara telah berlangsung sejak 2022.
“Kita lakukan bertahap, seperti saat ini di Jalan Pemuda,” kata Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Dikutip dari laman Jatengprov, inisiasi Kota Semarang tanpa kabel berlangsung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi.
Kabel yang dimaksud adalah kabel jaringan internet.
Sebab, jumlah operator saat ini semakin banyak, sehingga memenuhi tiang kabel di Kota Semarang.
Untuk mewujudkan ide tersebut, Pemkot Semarang menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagai sebagai penyedia jaringan komunikasi sekaligus yang menaungi anggota jasa internet agar bisa memindahkan kabel ke bawah tanah dengan menggunakan konsep ducting, Ducting adalah sistem saluran yang mengalirkan kabel di dalam bangunan.
Rencananya, penerapan kabel bawah tanah ini akan diberlakukan untuk semua jenis kabel, termasuk milik Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (APJATEL), TELKOM, hingga PLN
Wilayah bebas kabel udara di Semarang
Agung menjelaskan, hingga 2025, Pemkot Semarang terus berkomitmen mewujudkan Kota Semarang bebas kabel.
“Di tahun 2025, Jalan Gajahmada sudah 100 persen bebas kabel udara,” ujarnya.
Selain itu, beberapa kawasan lainnya di Kota Semarang juga sudah bebas kabel di udara, seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pemuda.
“Sejak awal Januari kita lakukan penataan kabel udara untuk turun di ducting. Sampai saat ini, alhamdulillah untuk kedua ruas jalan tersebut tinggal punyanya Telkom yang belum turun ke ducting,” jelas dia dia.
Berikut delapan ruas jalan di Semarang yang sudah bebas kabel internet di udara:
Jalan Gajahmada
Jalan Pemuda
Jalan Imam Bonjol
Jalan Ahmad Yani
Jalan Pandanaran
Kawasan Simpanglima
Jalan Pahlawan
Jalan Mataram.Saat ini, penyedia internet juga sedang berproses untuk menurunkan kabel udara di Jalan Ahmad Yani dan Pandanaran.
“Setelah turun ke ducting, maka akan dilakukan pemotongan. Untuk Jalan Ahmad Yani dan Pandanaran target pemotongan di akhir Februari,” pungkasnya. (Kompas.com)