kab/kota: Marunda

  • Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Jakarta

    Bagi penerima KJP Plus 2025 Tahap 1 kelas 12 yang sudah lulus, sudah bisa melakukan penutupan rekening KJP Plus. Penutupan rekening ini mulai bulan Juni 2025.

    Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut informasinya.

    Bersumber dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta, penutupan buku rekening KJP Plus dapat dilayani oleh kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada tabungan. Ini dokumen-dokumen yang harus dibawa saat melakukan penutupan buku rekening KJP Plus.

    KTP orang tua/wali (bagi yang masih ada nama wali QQ) (asli dan fotokopi)KTP siswa/kartu pelajar (Asli dan fotokopi)Kartu keluarga (asli dan fotokopi)Ijazah/SKL (asli dan fotokopi)Buku tabungan dan kartu ATM KJP PlusSurat keterangan bebas tunggakan (khusus sekolah swasta)Akta kelahiran siswa (asli dan fotokopi)Meterai 10.000 (satu lembar)Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1

    Berikut prosedur tutup buku rekening KJP Plus 2025 Tahap 1 bagi penerima kelas 12 yang sudah lulus.

    Datangi kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada buku tabunganJangan lupa membawa dokumen persyaratan yang telah disebutkanSampaikan kepada petugas ingin melakukan penutupan buku rekening KJP PlusIkuti prosedur hingga selesaiCara Pakai KJP Plus untuk Wisata GratisPrioritaskan tempat wisata edukatifSimpan bukti penggunaan (tiket/struk)Pastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas PendidikanKamu bisa mengajak teman atau komunitas belajar supaya makin seru.

    Ini 15 tempat wisata di Jakarta yang dikunjungi secara gratis oleh pemegang KJP Plus.

    Ancol Taman Impian
    – Lokasi: Ancol, Jakarta UtaraTaman Margasatwa Ragunan
    – Lokasi: Pasar Minggu, Jakarta SelatanTaman Mini Indonesia Indah (TMII)
    – Lokasi: Cipayung, Jakarta TimurMuseum Sejarah Jakarta
    – Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta BaratMuseum Taman Prasasti
    – Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, Jakarta PusatMuseum MH Thamrin
    – Lokasi: Jl. Kenari II No.15, Jakarta PusatMuseum Joang ’45
    – Lokasi: Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta PusatMuseum Seni Rupa dan Keramik
    – Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, Jakarta BaratMuseum Wayang
    – Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27, Jakarta BaratMuseum Tekstil
    – Lokasi: Jl. KS Tubun No.2-4, Jakarta BaratMuseum Bahari
    – Lokasi: Jl. Pasar Ikan No.1, Jakarta UtaraMuseum Betawi (Setu Babakan)
    – Lokasi: Jl. RM Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta SelatanRumah Si Pitung
    – Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, Jakarta UtaraTaman Benyamin Sueb
    – Lokasi: Jl. Bekasi Timur Raya No.76, Jakarta TimurMuseum Arkeologi Onrust
    – Lokasi: Pulau Onrust, Kepulauan Seribu

    (kny/imk)

  • PLN siap tambah daya 60 MVA untuk PT Wahana Garuda Indonesia

    PLN siap tambah daya 60 MVA untuk PT Wahana Garuda Indonesia

    Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jakarta Raya, Ari Prasetyo Nugroho, Senior Manager Perencanaan, Diah Puspita, Manager PLN UP3 Marunda, Irvan Hardiansyah memberikan kenang-kenangan kepada Manager GA & HR PT Wahana Garuda Indonesia, Gindo Sirait. Foto: PLN

    PLN siap tambah daya 60 MVA untuk PT Wahana Garuda Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 20:48 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjajaki potensi penambahan daya listrik hingga 60 Mega Volt Ampere (MVA) untuk meningkatkan  kapasitas produksi dan hilirisasi industri baja nasional melalui pasokan listrik andal bagi PT Wahana Garuda Indonesia.

    PT Wahana Garuda Indonesia merupakan anak usaha dari PT Lautan Baja Steel yang berperan sebagai pemasok baja billet—bahan mentah utama untuk berbagai produk baja seperti besi tulangan, H-Beam, hingga rangka baja. Saat ini, kebutuhan energi listrik menjadi faktor penting dalam menunjang operasional pabrik yang terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan produk baja nasional, demikian dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

    Manager General Affair & Human Resources PT Wahana Garuda Indonesia, Gindo Sirait menyampaikan mengenai kebutuhan dan tantangan industri baja saat ini. “Dukungan kelistrikan dari PLN sangat penting dan berarti bagi keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis kami kedepannya. Kami mengharapkan kerja sama antara PLN dan Wahana Garuda Indonesia dapat terjalin dengan baik,” ungkap Gindo.

    Dalam kunjungan tersebut General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan sektor industri dalam negeri. “PLN berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi industri nasional. Kami siap mendukung program hilirisasi dan industrialisasi yang dicanangkan pemerintah, termasuk dalam mendorong produksi baja nasional,” jelas Andy Adcha.

    Kunjungan ini melibatkan jajaran manajemen PLN UID Jakarta Raya, termasuk Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Senior Manager Perencanaan, serta Manajemen PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Marunda.

    Manager PLN UP3 Marunda, Irvan Hardiansyah, juga menyampaikan dukungan penuh PLN terhadap industri baja sebagai sektor strategis nasional.

    “Kami siap menyediakan tambahan daya hingga 60 MVA demi mendukung peningkatan produksi PT Wahana Garuda Indonesia. Komitmen kami adalah memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan agar industri dapat terus tumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian nasional,” ujar Irvan.

    Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam memperkuat peran sektor ketenagalistrikan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor industri manufaktur dan pengolahan.  (Vit/Ter)

    Sumber : Radio Elshinta

  • BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena akan terjadi pada bulan Agustus.

    “Adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 09 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dari akun Instagram @bmkgmaritim, dikutip Sabtu (2/8/2025).

    BMKG menjelaskan banjir pesisir ini akan berdampak pada masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan maupun pesisir. Mulai dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat diminta waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampang pasang maksimum air laut. Selain itu juga selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru yang dikeluarkan BMKG.

    – Pesisir Sumatra Utara

    Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan (9-15 Agustus 2025)

    – Pesisir Kepulauan Riau

    Pesisir Batam, Pesisir Bintan (9-14 Agustus)
    Pesisir Karimun (7-12 Agustus 2025)
    Pesisir Dabo Singkep (7-11 Agustus 2025)
    Pesisir Tanjung Pinang (9-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Sumatra Barat

    Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman, Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Pesisir Kep. Metawai (8-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Jambi

    Pesisir Timur Jambi (5-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Kep. Bangka Belitung

    Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan (6-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Banten

    Pesisir Utara Tangerang (5-13 Agustus 2025)
    Selat Sunda Barat Pandeglang (5-13 Agustus 2025)
    Pesisir Selatan Pandeglang (10-12 Agustus 2025)
    Perairan Selatan Lebak (9-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jakarta

    Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan (2-9 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Barat

    Pesisir Subang, Indramayu, Cirebon (2-6 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Tengah

    Pesisir Brebes (14-20 Agustus 2025)

    – Pesisir D.I. Yogyakarta

    Pesisir Kab.Kulon Progo, Kab. Bantul, dan Kab. Gunungkidul (10-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Timur

    Surabaya Pelabuhan (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Bali

    Pesisir Selatan Bali (9-16 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Barat

    Pesisir Lombok dan Bima (7-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Timur

    Pesisir Utara dan Selatan P.Flores. Pesisir P.Sumba, Pesisir P. Sabu-Raijua, Pesisir P.Timor-Rote (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Utara

    Perairan Tarakan (10-13 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Selatan

    Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (8-14 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Barat (6-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Maluku

    Pesisir Kep. Kai, Pesisir Kep. Aru (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Kep.Tanimbar (11-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Papua Selatan

    Pesisir Merauke (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Selat Muli (9-17 Agustus 2025).

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPBD DKI imbau warga pesisir waspadai rob hingga 9 Agustus 2025

    BPBD DKI imbau warga pesisir waspadai rob hingga 9 Agustus 2025

    Arsip foto – Pengendara motor melintasi genangan rob di Muara Angke, Jakarta, Rabu (25/6/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

    BPBD DKI imbau warga pesisir waspadai rob hingga 9 Agustus 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 20:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di wilayah pesisir Jakarta Utara mewaspadai banjir akibat air pasang atau rob pada 2 hingga 9 Agustus 2025.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), pasang air laut terjadi karena fenomena Fase Bulan Purnama.

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujar Isnawa di Jakarta, Sabtu.

    Karena itu, Isnawa mengimbau warga wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu untuk dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob.

    Isnawa mengatakan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” kata Isnawa.

    Sumber : Antara

  • Waspadai rob di pesisir Jakarta Utara hingga 9 Agustus 2025

    Waspadai rob di pesisir Jakarta Utara hingga 9 Agustus 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di wilayah pesisir Jakarta Utara mewaspadai banjir akibat air pasang atau rob pada 2 hingga 9 Agustus 2025.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), pasang air laut terjadi karena fenomena Fase Bulan Purnama.

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujar Isnawa di Jakarta, Sabtu.

    Karena itu, Isnawa mengimbau warga wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu untuk dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob.

    Isnawa mengatakan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” kata Isnawa.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Manfaat Penanaman Mangrove Rhizophora Mucronata untuk Lingkungan Pesisir

    Manfaat Penanaman Mangrove Rhizophora Mucronata untuk Lingkungan Pesisir

    JAKARTA – Menghirup udara segar di tengah pembangunan pesisir kini bukan lagi mimpi. Saat pohon-pohon mangrove tumbuh menghijau di pantai Jakarta Utara, ini bukan sekadar pemandangan yang menenangkan. Penanaman mangrove kini menjadi gaya hidup baru, bukan hanya untuk mempercantik alam, tapi juga sebagai aksi nyata menjaga bumi dan masa depan.

    Salah satu langkah inspiratif datang dari kawasan pesisir Marunda, di mana penghijauan dilakukan secara konsisten melalui penanaman mangrove.

    Hingga saat ini, kawasan ini telah ditanami mangrove sepanjang 900 meter. Pada Hari Mangrove Sedunia, 26 Juli 2025, aksi penanaman kembali dilakukan serentak sebagai bagian dari kampanye kesadaran lingkungan di Ibu Kota.

    Penanaman ini bukan langkah sesaat, tetapi bagian dari upaya jangka panjang. Total rencana penanaman mencapai 4 kilometer, yang ditargetkan rampung pada tahun 2027.

    Di tahap kedua tahun ini, sebanyak 100 meter kembali ditanami, melanjutkan tahap pertama yang telah dimulai sejak 2018. Adapun tahap ketiga akan menyusul sepanjang 2.500 meter, bersamaan dengan pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

    “Penanaman kali ini adalah penanaman mangrove tahap 2 sepanjang 100 meter dari 600 meter. Sebelumnya tahap 1 sudah dimulai sejak tahun 2018 sepanjang 900 meter dan tahap 3 akan sepanjang 2,5 kilometer bersamaan dengan pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok,” ujar Widodo Setiadi, Direktur Utama PT. Karya Citra Nusantara (KCN) dari keterangan resmi KCN.

    Lebih dari sekadar proyek hijau, langkah ini turut mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menargetkan penanaman 1 kilometer mangrove setiap tahunnya.

    Dengan total target 4 kilometer hingga 2027, kawasan pelabuhan Marunda justru melampaui target itu dan menjadi model inspiratif dalam penyediaan ruang hijau terbuka.

    “Dengan total penanaman mangrove sepanjang 4 kilometer yang diharapkan selesai pada 2027 ini dapat menambah portofolio kami di Pemprov DKI Jakarta mendukung rencana program penanaman mangrove per tahun sepanjang 1 kilometer,”

    tambah Widodo.

    Dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia tahun ini, sebanyak 3.000 bibit mangrove jenis Rhizophora Mucronata ditanam bersama jajaran pemerintah DKI Jakarta.

    Jenis mangrove ini dipilih karena daya tahannya terhadap gelombang serta manfaat ekologisnya dalam mencegah abrasi dan menyediakan habitat bagi biota laut.

    Tak hanya itu, secara keseluruhan sudah tertanam 10 ribu bibit pohon mangrove di area seluas sekitar 800 meter persegi, menjadikannya sebagai langkah kolektif yang nyata.

    Kehadiran komunitas, warga lokal, hingga pemerintah daerah dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan sudah menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat urban.

    “Secara umum sudah tertanam 10 ribu bibit pohon mangrove di area seluas sekitar 800 meter. Diharapkan dukungan dari semua pihak baik itu pihak swasta, komunitas, dan masyarakat untuk terus menanam pohon mangrove sepanjang tahun minimal 1 kilometer per tahun,” kata Nirwono Joga, Ketua Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota.

    Penanaman mangrove tidak lagi dianggap sebagai proyek sekunder, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup ramah lingkungan di kota besar.

    Kegiatan serentak yang digelar di berbagai titik pesisir Jakarta, termasuk kawasan Marunda membuktikan bahwa pelestarian alam bisa berjalan berdampingan dengan pembangunan.

    Langkah seperti ini tidak hanya menciptakan pelabuhan yang hijau dan berkelanjutan, tapi juga membangkitkan semangat baru pada masyarakat bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari satu bibit kecil yang ditanam pada hari ini.

  • Tarian Burung Raja Udang di Festival Marunda raih rekor MURI

    Tarian Burung Raja Udang di Festival Marunda raih rekor MURI

    Jakarta (ANTARA) – Tarian Burung Raja Udang oleh 685 penari saat Festival Marunda 2025 di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utar, mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Minggu (27/7).

    “Alhamdulillah Festival Marunda berjalan dengan baik dan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya karena semakin banyak pihak yang terlibat,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) III Rusun Marunda, Cilincing Burhanudin di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan persiapan yang dilakukan untuk menggelar Festival Marunda ini dilakukan dengan panjang dan melalui rapat koordinasi yang berkelanjutan.

    “Di saat pelaksanaan berhasil mencatatkan rekor MURI dan ini tentu membanggakan bagi kami,” katanya.

    Ia menyebutkan ada 86 anak Rusun Marunda yang menjadi penari saat penampilan Tarian Burun Raja Udang dan ini merupakan kebanggaan bagi warga rusun.

    Sementara itu sisanya, para penari merupakan anak-anak teater di Jakarta Utara yang diasuh oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara.

    Menurut dia, keberhasilan Festival Marunda 2025 bukan hanya dilakukan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) dan warga Rusunawana Marunda saja tapi kombinasi semua pihak mulai dari Kementerian PPPA, SKPD, UKPD, LSM, NGO dan lainnya.

    “Kalau hanya UPRS dan warga saja tentu festival ini tidak semeriah itu,” kata dia.

    Ia mengungkapkan Festival Marunda ini digelar sebagai ruang kreatifitas masyarakat untuk menambah pendapatan mereka sehingga peluang ekonomi terbuka dengan membuka usaha di aneka agenda yang diadakan.

    Dengan adanya festival, maka warga dapat membuka usaha yang dapat menambah pendapatan mereka dan muaranya tentu mereka bisa membawa pembayaran sewa rumah susun tepat waktu.

    Menurut dia, melalui Festival Marunda ini pihaknya ingin menggerakkan ekonomi mikro dan juga melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga mereka lebih berdaya dan memiliki kemampuan secara ekonomi.

    “Targetnya nanti setelah ekonomi mereka membaik, mereka bisa keluar dari rumah susun dan memiliki rumah sendiri,” kata dia.

    Pagelaran Festival Marunda 2025 dilaksanakan bertepatan dengan peringatan menuju lima abad DKI Jakarta serta Hari Manggrove International dan perayaan Hari Anak Nasional.

    Ruang bersama

    Sebelumnya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan Festival Marunda merupakan ruang bersama yang dapat mewujudkan kecintaan terhadap budaya, lingkungan, sekaligus memperkuat pemberdayaan perempuan serta anak yang ada di Rusunawa Marunda.

    Afan menjelaskan, Rusunawa Marunda dihuni lebih dari 9.000 warga dan didominasi oleh perempuan dan juga anak-anak.

    Menurutnya, Ruang Bersama Indonesia hasil sinergi pemerintah pusat, daerah, dan swasta ini diharapkan menjadikan masyarakat bisa menjadi lebih kreatif, produktif sekaligus bisa lebih berdaya saing.

    “Pemprov DKI terus berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah anak dan perempuan dengan melakukan berbagai macam upaya kerja sama kemitraan dan juga lintas sektor,” katanya.

    Ia menegaskan, Marunda mempunyai potensi yang tinggi, mulai dari kerajinan batik Marunda yang sudah dikenal luas.

    Kemudian, ada budi daya mangrove, wisata rohani rumah tahfidz, Masjid Al Alam, wisata alam Pantai Marunda, hingga Rumah Si Pitung yang menyimpan kekayaan sejarah.

    “Saya harap Festival Marunda ini menjadi agenda rutin tahunan yang dapat mempererat ikatan sosial antar warga dan menarik minat wisatawan untuk mengenal potensi Marunda, guna menggerakkan potensi ekonomi lokal,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI targetkan tanam mangrove sepanjang satu kilometer dalam setahun

    DKI targetkan tanam mangrove sepanjang satu kilometer dalam setahun

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan menanam bibit mangrove sepanjang satu kilometer di pesisir pantai dalam satu tahun untuk mewujudkan pesisir utara Jakarta menjadi daerah hijau.

    “Untuk penanaman mangrove ditargetkan minimal 1 Km setiap tahunnya dan pihaknya menanam empat lokasi mencapai 10.000 pohon mangrove pada Sabtu (26/7),” kata Sekretaris Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Rudy Syahrul di Jakarta, Minggu.

    Aksi penanaman mangrove pada Sabtu (26/7) dalam rangka peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2025 dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam restorasi ekosistem pesisir.

    Penanaman 10.000 mangrove secara serentak di empat lokasi yaitu Kawasan Pelabuhan PT KCN, Rusun Marunda, STIP Marunda dan Hutan Lindung Angke Kapuk.

    “Mudah-mudahan target tahun ini menanam mangrove sepanjang 1 kilometer pesisir pantai dapat tercapai,” kata dia.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Nirwono Yoga mengatakan, Gubernur Pramono Anung berkomitmen untuk membangun kota Jakarta yang berkelanjutan dan sebagai komitmen dari itu adalah membangun sebuah ruang terbuka hijau (RTH).

    Jika berbicara tepi pantai Jakarta sepanjang 3,2 Kilometer dan Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam satu tahun itu sepanjang 1 kilometer pesisir pantai ditanami mangrove.

    Dia berharap dukungan dari semua pihak seperti swasta, masyarakat terutama komunitas mangrove agar dapat terlibat dalam penanaman mangrove atau bakau secara massal.

    “Jadi tidak hanya di hari mangrove saja melainkan sepanjang tahun dengan target minimal 1 Km kalau lebih akan semakin bagus sehingga capaian untuk menambah panjang jalur hijau mangrove dapat melampaui target,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI targetkan tanam mangrove sepanjang satu kilometer dalam setahun

    DKI targetkan tanam mangrove sepanjang satu kilometer dalam setahun

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan menanam bibit mangrove sepanjang satu kilometer di pesisir pantai dalam satu tahun untuk mewujudkan pesisir utara Jakarta menjadi daerah hijau.

    “Untuk penanaman mangrove ditargetkan minimal 1 Km setiap tahunnya dan pihaknya menanam empat lokasi mencapai 10.000 pohon mangrove pada Sabtu (26/7),” kata Sekretaris Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Rudy Syahrul di Jakarta, Minggu.

    Aksi penanaman mangrove pada Sabtu (26/7) dalam rangka peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2025 dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam restorasi ekosistem pesisir.

    Penanaman 10.000 mangrove secara serentak di empat lokasi yaitu Kawasan Pelabuhan PT KCN, Rusun Marunda, STIP Marunda dan Hutan Lindung Angke Kapuk.

    “Mudah-mudahan target tahun ini menanam mangrove sepanjang 1 kilometer pesisir pantai dapat tercapai,” kata dia.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Nirwono Yoga mengatakan, Gubernur Pramono Anung berkomitmen untuk membangun kota Jakarta yang berkelanjutan dan sebagai komitmen dari itu adalah membangun sebuah ruang terbuka hijau (RTH).

    Jika berbicara tepi pantai Jakarta sepanjang 3,2 Kilometer dan Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam satu tahun itu sepanjang 1 kilometer pesisir pantai ditanami mangrove.

    Dia berharap dukungan dari semua pihak seperti swasta, masyarakat terutama komunitas mangrove agar dapat terlibat dalam penanaman mangrove atau bakau secara massal.

    “Jadi tidak hanya di hari mangrove saja melainkan sepanjang tahun dengan target minimal 1 Km kalau lebih akan semakin bagus sehingga capaian untuk menambah panjang jalur hijau mangrove dapat melampaui target,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korupsi Kapal Mewah Pemprov Sultra Rp 9,8 Miliar Mandek, Seret Nama Saudara Pebisnis Terkenal

    Korupsi Kapal Mewah Pemprov Sultra Rp 9,8 Miliar Mandek, Seret Nama Saudara Pebisnis Terkenal

    Kasus bermula pada Februari 2020, pemprov melalui sekretariat daerah, mengeluarkan rilis terbuka di LPSE. Saat itu, website LPSE.sultraprov.go.id, berisi pengumuman sudah menuntaskan sebuah tender belanja modal pengadaan alat-alat angkutan diatas air bermotor penumpang-belanja modal pengadaan speed boat.

    Data LPSE, mencantumkan nilai kontrak mencapai Rp 12.181.600.000, Sedangkan Nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) mencapai Rp 9.990.200.000.

    PT Wahana, kontraktor pemenang tender pengadaan speed boat membeli kapal di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta. Kapal yang dibeli, bermerek Azimuth Atlantis, senilai Rp 9,8 miliar.

    Kapal tersebut, digunakan di wilayah PIK Jakarta untuk melayani wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan anggaran sebesar ini, PT Wahana nekat membeli kapal berstatus barang bekas pakai.

    Status kapal yang merupakan barang bekas, terungkap pertengahan tahun 2023. Saat itu, kapal ini sudah dalam pantauan Kantor Bea Cukai Marunda Jakarta. Sebab, yacht buatan Jerman ini, ternyata hanya berstatus izin impor sementara saat masuk di Indonesia.

    Fakta lainnya, polisi mengungkapkan jangka waktu impor sementara yacht Azimuth, sudah habis sejak akhir 2020. Agar tetap bisa beroperasi di Indonesia, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.04/2017 Tahun 2017 tentang Impor Sementara, izin mesti diperpanjang.

    Namun, sebelum memperpanjang izin impor sementara, pemilik kapal sudah menjual yacht ke pemprov Sultra. Setelah itu, pemprov membawa dan memgoperasikan kapal di Sultra sejak 2020 hingga 2023.

    Pada 2023, Bea Cukai Marunda Jakarta yang sudah memantau aktivitas yacht ini, menemukan keberadaannya di Pelabuhan Nusantara Kendari. Marunda kemudian berkoordinasi dengan Kantor Bea Cukai Kendari. Setelah penyitaan yang dilakukan Bea Cukai, mulai terungkap korupsi kapal yang diduga merugikan negara hingga Rp 9,8 miliar.