kab/kota: Maros

  • Tim Kuasa Hukum CS Ta Laporkan KPU Maros

    Tim Kuasa Hukum CS Ta Laporkan KPU Maros

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Tim kuasa hukum Paslon nomor urut 2, Chaidir Syam – Muetazim Mansyur resmi melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros ke Bawaslu terkait putusan lembaga pemantau Pilkada.

    Menurut mereka, penetapan LSM Pekan 21 sebagai pemantau sudah mencederai integritas Pilkada. Pasalnya, LSM itu selama ini terindikasi berafiliasi dengan gerakan kotak kosong.

    “Kami sudah melaporkan KPU atas penetapan LSM Pekan 21 sebagai pemantau. Padahal selama ini kita bisa lihat dan baca di media kalau LSM itu terafiliasi dengan kotak kosong,” kata tim hukum Maros Sejuk, Yunus Tiro, Selasa (26/11/2024).

    Menurut Yunus, di dalam Undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, pasal 124 serta PKPU nomor 8 tahun 2017 sudah sangat jelas mensyaratkan netralitas bagi lembaga pemantau.

    Namun, KPU Maros justru malah meloloskan lembaga itu tanpa mempertimbangkan kiprah pengurusnya yang terang-terangan mendukung gerakan kotak kosong di media sosial.

    “Bagaimana mungkin KPU tidak melihat semua itu. Padahal di media sosial dan di media online, kita bisa lihat bagaimana kiprah sekretaris Pekan 21 itu terang-terangan mendukung kotak kosong,” paparnya.

    Parahnya lagi, kata dia, lembaga pemantau yang seharusnya netral itu, justru menjadi gerbong bagi para pendukung kotak kosong melakukan konsolidasi.

    “Saat ini hampir semua pemantau Pilkada yang masuk melalui Pekan 21 itu adalah orang-orang yang selama ini pendukung kotak kosong. Lalu apakah itu disebut netral,” lanjutnya.

    Sementara itu Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maros, Gazali Hadis membenarkan adanya laporan tersebut.

  • Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan Indonesia harus menjadi pusat kebudayaan dunia. Dari 100 negara yang sudah dikunjunginya, tidak ada satu negara pun yang memiliki kekayaan budaya semelimpah Indonesia.

    “Kita melihat bahwa Indonesia ke depan harus menjadi ibu kota kebudayaan dunia,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

    Fadli Zon menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024. ICH Festival diselenggarakan di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Kamis (28/11/2024).

    “Insyaallah saya kira budaya kita ini akan semakin maju. Bukan hanya diterima oleh masyarakat kita, warisan dari generasi ke generasi, tetapi menjadi juga bagian dari kebudayaan dunia,” tuturnya.

    Indonesia, menurut Fadli, memiliki 2.213 warisan budaya tak benda level nasional dan 228 cagar budaya peringkat nasional. Indonesia sudah mendaftarkan 13 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) kepada PBB yang membidangi kebudayaan UNESCO.

    Ke-13 WBTb itu, yakni kesenian wayang yang diakui pada 2008, keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas noken (2012), tiga jenis tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi pencak silat (2019), pantun tahun 2020, gamelan (2021), dan budaya sehat jamu (2023).

    Fadli yang meraih doktor ilmu sejarah di Universitas Indonesia menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Indonesia akan mendaftarkan lagi tiga Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

    “Dengan pengakuan internasional dari UNESCO, kita berharap dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadli Zon.

    Gelaran ICH Festival diampu Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kementerian Kebudayaan. ICH Festival 2024 yang dibuka untuk umum itu, berisikan, antara lain seminar dan workshop, yang melibatkan pegiat budaya, akademisi, pelajar, hingga komunitas internasional, termasuk workshop Batik di atas topeng.

    Selama sepekan, ICH Festival juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya, seperti tari anak, penampilan musik tradisi modern Sri Rejeki, Slamet Man dengan sinden legendaris Anik Sunyahni, juga pertunjukan Dagelan Yogyakarta yang ditampilkan artis nasional seperti Kirun, Marwoto, dan Yati Pesek. ICH Festival juga menjadi ajang promosi dan melestarikan 13 WBTb yang sudah dibukukan UNESCO.

    Selain membukan ICH Festival di Yogyakarta, Fadli Zon juga memberikan kuliah umum literasi budaya dengan tema “Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional” di Auditorium Lantai 4 Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

    Fadli Zon menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Hal ini terlihat dari temuan-temuan arkeologi di Tanah Air apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti lukisan purba di Prancis yang berusia 30.000 tahun.

    Temuan di Prancis itu kalah tua dari lukisan Goa Leang Karampuang, Maros, Sulawesi Selatan, yang mengungkap peradaban manusia 50.000 tahun lalu. Bahkan, kata Fadli Zon, Goa Lida Ajer di Sumatera Barat mengungkap keberadaan peradaban manusia sejak 60.000 tahun lalu.

    “Kita dua kali lipatnya Prancis. Indonesia adalah pusat peradaban tertua di dunia. Saya tantang tokoh-tokoh di dunia, di mana ada negara dengan peradaban tertua di dunia. Kekayaan kita ini kekayaan yang luar biasa,” ujar Fadli Zon di hadapan para civitas akademika UST ini.  

    Salah satu komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan, menurut dia, adalah dengan membentuk Kementerian Kebudayaan. Pembentukan itu juga merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam Pasal 32.

    Pasal tersebut berbunyi, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.

    Menurut Fadli Zon, ini adalah satu wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto kebudayaan akan menjadi haluan paradigma pembangunan.

  • Chaidir-Muetazim Tutup Masa Kampanye dengan Doa dan Zikir Bersama

    Chaidir-Muetazim Tutup Masa Kampanye dengan Doa dan Zikir Bersama

    MAROS, FAJAR – Pasangan Calon Kepala Daerah Maros nomor urut 2, AS Chaidir Syam – Muetazim Mansyur, menutup masa kampanye mereka dengan menggelar doa dan zikir bersama di alun-alun Bank Sulselbar Maros, Sabtu, 23 November 2024.

    Acara ini menjadi momen penuh haru sekaligus penyerahan diri kepada Tuhan atas seluruh ikhtiar yang telah dilakukan selama masa kampanye.

    Acara yang diprakarsai oleh Relawan Pengusaha Muda Sulsel (Repmas) bersama berbagai kelompok relawan.

    Dalam kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti mantan Calon Bupati Maros Tajerimin Nur, Ketua MUI Maros KH Syamsul Khalik, serta dai kondang KH Muh Nur Khalili.

    Ribuan warga Maros turut memenuhi Alun-alun, menjadikan suasana semakin khidmat.

    Dalam sambutannya, AS Chaidir Syam mengucapkan terima kasih kepada warga Maros dan para relawan yang telah mendukung perjalanan kampanye selama 60 hari terakhir.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Maros dan seluruh relawan yang selama ini bersama-sama kami melakukan kampanye. Insya Allah kita semua akan menjadi pemenang,” ungkapnya.

    Tak lupa, Chaidir juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak jika ada hal yang kurang berkenan selama masa kampanye.

    “Kami menyadari, selama masa kampanye ini pasti ada kesalahan dan kekeliruan dari kami. Olehnya kami meminta dengan hati yang lapang agar semuanya dimaafkan,” tambahnya.

    Sementara itu, Muetazim Mansyur, calon Wakil Bupati Maros, menjelaskan bahwa doa dan zikir bersama ini adalah wujud penyerahan diri kepada Tuhan atas segala usaha yang telah mereka lakukan.

  • Kampanye Hari Terakhir, Chaidir Syam: Besok Saya Kembali Jadi Bupati

    Kampanye Hari Terakhir, Chaidir Syam: Besok Saya Kembali Jadi Bupati

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Hari terakhir masa kampanye, Calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam menyambangi warga di sejumlah titik di Kecamatan Moncongloe dan Tanralili, Sabtu (23/11/2024).

    Ada ratusan warga yang berkumpul di semua titik yang di datanginya. Warga sangat antusias bertemu langsung dengan Chaidir Syam, berebut untuk berfoto bersama.

    Dalam kesempatan itu, Chaidir Syam mengaku sudah mendatangi sedikitnya 530 an titik selama masa kampanye di 14 kecamatan. Sementara Wakilnya, Muetazim Mansyur sudah menyambangi sekitar 200 titik.

    “Selama 2 bulan masa kampanye ini, saya sudah mengunjungi 530 titik di 14 kecamatan, belum lagi pak Muetazim juga sudah berkunjung 200 titik dan ada juga yang dikunjungi sama tim,” katanya.

    Lebih lanjut, Chaidir mengungkapkan, pergerakan dirinya bersama tim selama 60 hari itulah yang membuat survey elektabilitasnya kian melejit dan sudah di angka 76 persen dan akan terus menggerus pemilih kotak kosong.

    “Saat ini, survey kita sudah di angka 76 persen dan Mudah-mudahan akan terus naik sampai di hari pencoblosan. Saya yakin warga Moncongloe dan Tanralili akan memberikan suaranya secara maksimal,” ujarnya.

    Besok, kata dia, ia akan kembali menjabat sebagai Bupati Maros setelah cuti kampanye dan akan bersema DPRD Maros mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

    Menurutnya, APBD 2025 tidak menganggarkan adanya Pilkada ulang, seperti yang disampaikan oleh para penggerak kotak kosong. Jikapun ada, maka dana Rp 49 miliar akan jauh bermanfaat untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

  • Bentang Karst Maros-Pangkep jadi fokus perlindungan geologi di Sulsel

    Bentang Karst Maros-Pangkep jadi fokus perlindungan geologi di Sulsel

    ANTARA – Maraknya aktivitas pertambangan dan pembangunan infrastruktur di sekitar Bentang Karst Maros-Pangkep mendorong Badan Geologi Kementerian ESDM menggelar sosialisasi perlindungan kawasan geologi di Makassar, pada 19-20 November 2024. Perlindungan kawasan ini dianggap penting karena kerusakan dapat berdampak buruk pada lingkungan, masyarakat, dan kualitas air tanah. (Suriani Mappong/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)

  • Bersama TNP2K, Kemenko PMK Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

    Bersama TNP2K, Kemenko PMK Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengadakan Pelatihan Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Desa yang merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa, di Hotel Le Meridien Jakarta, pada 13–15 November 2024.

    Dalam sambutannya, Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK Monalisa Herawati Rumayar menjelaskan bahwa pengumpulan data akan dilaksanakan pada 17–24 November 2024 di delapan kabupaten, diantaranya Bangka Tengah, Tanggamus, Indramayu, Bantul, Banyuwangi, Banjar, Maros, dan Minahasa Utara.

    Lokasi-lokasi tersebut dipilih, jelas Monalisa, ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, seperti status sebagai Desa Inklusi dalam P3PD, penerima program pemberdayaan, tingkat kesetaraan gender, Indeks Desa Membangun (IDM), serta isu pemberdayaan perempuan.

    “Kami akan mengumpulkan informasi terkait kebijakan atau program pemberdayaan perempuan, tantangan dan strategi implementasinya, peran pemerintah daerah dan desa, hingga kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi non pemerintah. Semua informasi ini sangat penting untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tingkat desa,” ujar Monalisa.

    Monalisa menambahkan, data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memberikan rekomendasi kebijakan atau program yang lebih tajam dan relevan di tingkat desa. 

    “Semoga hasil pengumpulan data ini dapat memberikan masukan penting, baik untuk Komponen 1 P3PD di Kementerian Dalam Negeri, Komponen 2 di Kementerian Desa, maupun Komponen 3 yang melibatkan Kemenko PMK dan Kementerian PPN/Bappenas,” ungkap Monalisa.

    Pelatihan ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Andre Notohamijoyo, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Merry Efriana, serta perwakilan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Dalam Negeri.

    Monalisa berharap, kolaborasi lintas kementerian dan lembaga ini dapat memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di desa-desa seluruh Indonesia, mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender. (*)

  • Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    FAJAR.CO.ID, MAROS — 12 hari jelang Pilkada, Calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam berkunjung ke rumah Pimpinan Pondok Pesantren Mangkoso, AGH Farid Wajdi di Makassar, Jumat (15/11/2024).

    Dalam kunjungannya itu, Chaidir yang didampingi oleh mantan ketua BAZNAS Maris, M Said Patimbongi, meminta doa restu dan nasihat saat kembali terpilih sebagai Bupati periode 2024 – 2029.

    Selain itu, Chaidir juga meminta didoakan agar Pilkada khususnya di Maros berjalan aman, damai dan sejuk.

    “Pagi ini saya datang sowan ke Gurutta untuk meminta doa dan restu beliau. Semoga semua dilancarkan dan semua berjalan aman dan damai,” katanya.

    Selain didoakan, AGH Farid Wajdi juga berpesan ke Chaidir agar selalu menjadi pemimpin yang amanah, memikirkan rakyat dan dekat dengan agama.

    “Yang utama beliau berpesan selalu dekat dengan agama karena segala sesuatu sudah ditentukan dan kita semua ini hanya tinggal menjalani dengan usaha,” lanjutnya.

    Bagi Chaidir, sowan ke ulama tidak hanya karena momentum politik, tapi memang kewajiban seorang pemimpin yang harus dekat dengan ulama.

    “Yang utama juga adalah bagaimana calon pemimpin itu memang harus dekat dengan ulama. Agar nantinya ulama dan umara bisa bersatu,” ujarnya.

    Dalam pertemuan yang selama lebih dari 1 jam itu, Chaidir juga menyampaikan permintaannya agar AGH Farid Wajdi berkenan datang ke acara doa bersama yang akan digelar di akhir masa kampanye.

    “Rencananya memang kita akan menutup kegiatan kampanye dengan doa bersama seluruh relawan. Mudah-mudahan Gurutta berkenan hadir nantinya,” pungkasnya.

  • Andi Amar Sulaiman Kawal Wapres Gibran Selama di Sulsel

    Andi Amar Sulaiman Kawal Wapres Gibran Selama di Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir di Toraja Utara untuk menutup Sidang Raya Ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada Rabu, 13 November 2024.

    Acara penutupan ini akan berlangsung di Kampus 2 Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, dan menjadi salah satu agenda penting dalam kunjungan kerja Gibran di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung selama dua hari.

    Selain agenda di Toraja, Wapres Gibran juga melakukan beberapa kunjungan penting lainnya di Sulsel. Ia dijadwalkan meninjau perkembangan Makassar New Port (MNP) di Makassar serta melihat simulasi program makan bergizi gratis di Kabupaten Maros.

    Menariknya, dalam rangkaian kunjungan ini, Gibran didampingi oleh Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, anggota Komisi III DPR RI yang merupakan keponakan dari Andi Sudirman Sulaiman, Calon Gubernur Sulawesi Selatan.

    Kehadiran Andi Amar bukan hanya sebagai anggota DPR, namun juga sebagai bagian dari keluarga besar yang memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan masyarakat Toraja.

    Secara sosial dan kultural, Andi Sudirman Sulaiman memiliki kedekatan dengan Toraja. Ikatan ini bermula dari perkawinan paman Andi Sudirman, Andi Sumange’ Rukka, dengan Burawasia Kalo’, yang merupakan keturunan ke-4 dari Tongkonan Sandalalong, garis keturunan Tallulondong.

    Dari pernikahan ini, pasangan Andi Sumange’-Burawasia dikaruniai empat anak yang lahir dan besar di To’kaluku, Kecamatan Makale.

    Andi Sudirman Sulaiman juga memiliki ikatan kuat dengan Tana Toraja, di mana ayahnya, Andi Sulaiman, pernah bertugas sebagai anggota TNI di daerah tersebut.

  • Wapres Gibran di Jadwalkan Lakukan Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin

    Wapres Gibran di Jadwalkan Lakukan Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Maros pagi ini, Rabu, 13 November.

    Dalam kunjungannya ini, Gibran rencananya akan melakukan simulasi pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa dan siswi di SDN 103 Inpres Hasanuddin di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

    Pantauan FAJAR dilapangan sejak pagi pengamanan sudah mulai terlihat disekitar lokasi kunjungan.

    Informasi yang dihimpun FAJAR, Gibran akan melakukan pemberian makanan bergizi gratis ke kelas-kelas di SDN 103 Inpres Hasanuddin.

    Dimana makanan bergizi yang akan dibagikan ini jumlahnya sekitar 778,6 kkal dengan uraian karbohidrat 71,6 gr, protein 28,7 gr dan lemak 42,3 gr.

    Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari mengaku senang dengan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maros.

    Apalagi Maros menjadi kunjungan pertama Wapres di Sulsel untuk mensosialisasikan pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah.

    Dia juga mengaku berbagai persiapan telah dilakulan untuk menyambut kedatangam Wapres di SDN 103 Inpres Hasanuddin.(rin)

  • 2 Hari Hilang Usai Tagih Utang, Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai

    2 Hari Hilang Usai Tagih Utang, Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai

    Maros, Beritasatu.com – Seorang remaja ditemukan tewas di sungai dalam hutan Dusun Banyo, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (11/11/2024). Pria berusia 17 tahun itu sempat menghilang dua hari setelah menagih utang koperasi.

    Aparat Polres Maros dibantu TNI mengevakuasi jenazah korban yang terapung di sungai lalu dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Lapalaloi, Kabupaten Maros.

    Korban yang bekerja sebagai penagih utang di koperasi dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (9/11/2024). 

    “Hari ini merupakan kelanjutan informasi orang hilang, kemudian kami melakukan pencarian bersama masyarakat juga dari dandim,” ujar Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya di lokasi temuan mayat korban. 

    Polisi menindaklanjuti laporan keluarga korban lalu melakukan pencarian. Setelah dua hari dicari, petugas lalu mendapati barang korban seperti motor, hand phone, hingga tasnya di tengah hutan.  

    “Semalam kita sudah olah TKP dan dilanjutkan pagi ini hingga kami berhasil, yang kami cari sudah kami temukan. Barang bukti sepeda motor, helm, HP, sepatu, tas ditemukan di TKP,” tuturnya.

    Setelah penemuan barang berharga korban, petugas lalu mencari di sekitar lokasi itu dan mendapati korban sudah menjadi mayat dalam kondisi terapung di tepi sungai. 

    “Informasinya terakhir yang bersangkutan menagih (utang) setelah itu tidak kembali lagi. Korban di pinggir sungai sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

    Untuk menindaklanjuti kasus ini, polisi akan melakukan autopsi guna menentukan penyebab tewasnya korban.

    “Kami akan lakukan penyelidikan terkait penyebab dan dugaannya, masih menunggu autopsi,” tandasnya.