kab/kota: Maros

  • Video Syur Oknum Polisi Ternyata Rekaman Lama, Propam Polda Sulsel: Langsung Patsus

    Video Syur Oknum Polisi Ternyata Rekaman Lama, Propam Polda Sulsel: Langsung Patsus

    GELORA.CO – Seorang perwira polisi berpangkat Ipda berinisial RN sedang menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel setelah video syur yang diduga melibatkan dirinya beredar luas di media sosial.

    “Kami sudah melakukan pemeriksaan,” ujar Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi, kepada awak media di Makassar pada Selasa, 24 Desember 2024.

    Menurut Zulham, pemeriksaan terhadap Ipda RN dilakukan secara intensif untuk menentukan langkah selanjutnya, terutama jika terbukti adanya pelanggaran kode etik profesi.

    “Malam ini kita langsung melakukan Patsus (penempatan khusus),” beber Zulham, menegaskan tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran berat.

    Penempatan khusus atau Patsus merupakan bentuk pengamanan yang berbeda dari penahanan biasa. Tindakan ini biasanya dilakukan di lokasi tertentu seperti markas atau ruang yang telah ditentukan.

    Kasus Lama yang Kembali Viral

    Zulham menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan kejadian lama yang terjadi pada tahun 2019. Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait siapa yang pertama kali menyebarkan video tersebut.

    Sebelumnya dilaporkan, Ipda RN bertugas di Polres Maros. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, membenarkan bahwa RN merupakan anggota di bawah jajarannya.

    “Iya, untuk yang bersangkutan saat ini telah dalam pemeriksaan oleh Propam Polda Sulsel,” ungkap Douglas.

    Douglas menambahkan, pemeriksaan terhadap RN dilakukan segera setelah video tersebut viral.

    “Sejak informasi ini beredar, langsung kita serahkan ke Propam Polda Sulsel untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

    Terkait sanksi yang akan diberikan, Douglas menyatakan bahwa keputusan akan menunggu hasil pemeriksaan dari Propam.

    “Sanksinya menunggu hasil pemeriksaan Propam Polda Sulsel,” tambahnya.

    Kronologi Video dan Penyebaran

    Video berdurasi hampir empat menit itu menunjukkan pasangan pria dan wanita melakukan hubungan intim di sebuah kamar. Berdasarkan informasi yang beredar, kedua orang dalam video tersebut dikabarkan sudah memiliki pasangan masing-masing.

    Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.

    “Segera dilakukan penyelidikan oleh Propam,” ujar Didik.

    Didik juga memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil jika dugaan keterlibatan oknum tersebut terbukti.

    “Kalau memang benar akan diproses secara hukum,” tegasnya.

    Penyebaran video tersebut telah memicu perhatian luas dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama karena melibatkan seorang oknum polisi dengan jabatan perwira.

  • Heboh ‘Pabrik’ Uang Palsu di UIN, Bisakah ATM Deteksi?

    Heboh ‘Pabrik’ Uang Palsu di UIN, Bisakah ATM Deteksi?

    Jakarta

    Heboh kampus UIN Alauddin Makassar dijadikan ‘pabrik’ uang palsu. Kepala Perpustakaan UIN Andi Ibrahin (AI) dan sindikatnya membeli mesin pencetak uang palsu Rp 600 juta.

    Karena itu, warga Sulawesi Selatan pun heboh. Beberapa mulai sadar bahwa sebagian uang yang mereka punya diduga uang palsu. Bahkan ada yang menyebut mendapatkannya dari mesin ATM (anjungan tunai mandiri).

    Tapi, apakah teknologi yang ATM punya tidak dapat membedakan uang palsu dan asli?

    “Secara umum ATM modern sudah memiliki kemampuan mendeteksi uang palsu. Khususnya ATM penerima setoran tunai yang akan menggunakan teknologi khusus seperti mendeteksi ukuran uang, menggunakan teknologi ultra violet, jenis tinta khusus, sensor infra merah dan aplikasi khusus pemindai uang. Dan semua proses ini terjadi dalam bilangan mikro detik,” jelas pengamat keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan kepada detikINET.

    Alfons mengatakan kemungkinan menerima uang palsu dari ATM sangat kecil. Itu dikarenakan fitur-fitur yang dapat mengidentifikasi semua aspek yang telah disebutkan di atas.

    Mengenai kasus pembuatan uang palsu di UIN, Alfons sangat prihatin karena kasus ini melibatkan oknum yang bekerja di bank. Hal ini membuat uang palsu yang dihasilkan dapat secara diam-diam diedarkan melalui bank tempat oknum tersebut bekerja.

    “Jadi, modus yang harus diwaspadai adalah oknum tersebut membeli uang palsu tersebut dan mencampurkannya ke dalam uang asli disebarkan ketika masyarakat menarik uang dari bank. Hal ini akan sangat efektif menyebarkan uang palsu tersebut dan sulit dideteksi dan akan menimbulkan kekacauan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap uang yang beredar,” pendapatnya.

    Selain mengakibatkan kekacauan ekonomi karena uang palsu yang beredar, kasus ini tentu menyebabkan ketidakseimbangan uang yang beredar dimasyarakat, di luar kontrol pemerintah.

    Melansir detikSulsel, seorang warga sebelumnya mengaku menarik uang Rp 300.000 dengan pecahan Rp 100.000 yang diduga palsu dari salah satu ATM di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

    “Betul, jadi kami dapat informasi ada warga yang mendapatkan tiga lembar uang Rp 100 ribu yang diduga palsu di salah satu ATM dan saat ini untuk hal tersebut masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, kepada wartawan, pada Senin (23/12/2024).

    Kejadian tersebut diungkapkan seorang pria bernama AM (25) usai menarik uang di ATM wilayah Balai Penelitian Jagung dan Sereal (Balitjas), Kecamatan Lau, Maros pada hari Sabtu (21/12). Douglas mengatakan, polisi telah dikerahkan untuk menemui AM, dan mengamankan sementara barang bukti uang yang disebutnya palsu.

    (ask/afr)

  • Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim Basarnas Makassar masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan Kota Makassar dan daerah sekitarnya di Sulawasi Selatan.

    “Sedikitnya kami menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik banjir di Makassar dan sekitarnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar di Makassar, Minggu (22/12), dikutip dari Antara.

    Arif menyebut terdapat empat titik fokus evakuasi yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.

    Keempat daerah tersebut yang paling terdampak kondisi cuaca ekstrem, setelah hujan turun terus-menerus.

    Pembagian tim untuk evakuasi hari ini adalah Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar.

    Sementara Tim 2 dan 3 melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep. Tim 4 Melakukan Pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

    Sedang Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Untuk Tim 6 melakukan pemantauan di 6 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

    Dapur umum korban banjir

    Sementara itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh memastikan korban terdampak banjir tertangani dengan baik.

    “Ini saya lihat di Pangkep dapur sudah siap, Tagana bagus, BPBD juga bagus, ini langkah yang bagus dan kompak,” kata Zudan usai meninjau banjir di sejumlah titik di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

    Menurut Zudan, Kabupaten Pangkep sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak dan membangun dapur umum untuk masyarakat di sejumlah posko banjir.

    Dinas Sosial Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, dan BPBD Sulsel juga menyalurkan bantuan untuk masyarakat di sejumlah titik-titik terdampak banjir, termasuk di posko Kelurahan Sapanang, Kabupaten Pangkep.

    “Saya meninjau beberapa titik, mekanismenya berjalan dengan baik, sudah ditempuh penyelamatan warga, melakukan pemberian bantuan, termasuk dapur umumnya sudah berjalan, sehingga makanan sudah didistribusikan dengan baik,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Zudan kembali meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel agar mengevakuasi warga ke titik pengungsian.

    “Jadi kita evakuasi, kita beri pengarahan kepada warga yang memang rumahnya selutut lebih airnya masuk, itu lebih baik dibawa ke tempat pengungsian,” katanya.

    “Tolong kalau ada masyarakat atau warga kita yang masih terdampak, tolong dilaporkan kepada BPBD atau Dinas Sosial, sehingga pemerintah bisa melakukan evakuasi ke rumah-rumah,” ujarnya menambahkan.

    Sementara, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, melaporkan, banjir yang melanda daerahnya merupakan kiriman dari Kabupaten Barru dan Bone.

    “Saya melihat di Pangkep ini airnya kiriman dari Barru dan Bone, ini dari atas sehingga sungainya meluap. Jadi mohon kesabaran warga, pemerintah berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi penyelamatan warga,” katanya.

    (Antara/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang perhatian pemerintah baik daerah dan pusat. Mereka tergerak menyalurkan bantuan kepada korban.

    Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan turut bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban banjir di Makassar pada Sabtu (22/12).

    Dari data Kemensos saat ini sebanyak 1.611 jiwa mengungsi di 6 kelurahan. Adapun para pengungsi tersebar di Kelurahan Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung.

    “Total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 1.873.045.000,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Minggu (22/12).

    Adapun bantuan yang diberikan diantaranya velbed 25 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, dan selimut 650 Lembar.

    Lalu bantuan lainnya berupa family kit 500 paket, kids ware 600 paket, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga Portable 30 unit, tenda serbaguna 1 unit, perahu karet, dan mesin 1 unit.

    “Sembako 800 paket untuk disebar ke Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa,” katanya.

    Kemudian, bantuan untuk Kota Makassar yang disalurkan berupa kids ware 184 paket, family kit 184 paket, makanan siap saji 334 paket, kasur 125 paket, selimut 200 lembar, dan tenda gulung 20 paket.

    Bantuan juga disalurkan dari masing-masing gudang ke sejumlah kabupaten pada hari ini (22/12/2024).

    Dari Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng disalurkan kids ware 50 paket, kasur 50 lembar, selimut 50 lembar, sandang anak 50 paket, sandang dewasa 50 paket, makanan siap saji 200 paket.

  • Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru Makassar 22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –

    Banjir
    yang melanda sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan korban jiwa.
    Seorang anak bernama Rahmatullah (10) tewas tenggelam di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten
    Barru
    , pada Sabtu (21/12/2024).
    Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, menjelaskan korban tenggelam di selokan dekat rumahnya saat pulang dari sekolah.
    “Korban baru saja pulang dari sekolah dan singgah di selokan pinggir jalan dekat jembatan. Di sana, korban melompat bersama temannya, Akil. Akil sempat berpegangan di pinggir selokan sehingga selamat, namun Rahmatullah terbawa arus dan masuk ke sungai,” ujar Arif.
    Warga sekitar bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
    Selain itu, tim SAR gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban
    banjir
    di Desa Pacciro, Takkalasi, Kecamatan Barru.
    “Evakuasi dilakukan terhadap seorang lansia, enam orang dewasa, empat anak-anak, dan seorang bayi dari lokasi banjir di Kabupaten Barru,” ungkap Arif.
    Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sulawesi Selatan hingga Sabtu (21/12/2024) memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah.
    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, banjir melanda Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Gowa, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Bone.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    FAJAR.CO.ID, BONE – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau lokasi pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone, Sabtu (21/12/2024).

    Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang Mentan untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

    Perjalanan menuju Bone tidak berjalan mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone.
    Longsor ini membuat semua jenis kendaraan tidak dapat melintas.
    Mentan Amran dan tim pun harus mengambil langkah ekstrem dengan berjalan kaki melalui permukiman warga dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

    “Swasembada semakin menantang, pantang menyerah,” katanya dengan penuh semangat saat melewati banjir pada Sabtu (21/12/2024).

    Mentan Amran juga menegaskan bahwa perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah hal mudah. Tetapi, ia yakin dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

    “Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi harus beres,” ungkapnya.

    Aksi Mentan Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

    “Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

    Mentan menegaskan dirinya terus akan memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca yang berubah dengan cepat. “Insyaallah swasembada masih on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kamo sudah berpindah-pindah lokasi di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai,” tambahnya.

  • Sulawesi Selatan Diprediksi Hujan Sepanjang Hari, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    Sulawesi Selatan Diprediksi Hujan Sepanjang Hari, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wilayah Sulawesi Selatan diprediksi akan diguyur hujan sepanjang hari ini, Sabtu (21/12/2024). Berdasarkan prakiraan BMKG Makassar, sebagian besar wilayah akan mengalami hujan ringan hingga sedang, sementara beberapa daerah hanya akan berawan.

    Pada pagi hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan, kecuali Luwu Timur dan Luwu Utara yang diperkirakan berawan. Kondisi ini berlanjut pada siang hingga sore hari, di mana seluruh wilayah provinsi ini diprediksi akan diguyur hujan.

    Malam harinya, hujan ringan masih akan melanda sebagian besar wilayah, namun daerah seperti Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, dan Toraja Utara diperkirakan tetap berawan. Sedangkan dini hari nanti, hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di wilayah Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Sinjai, dan Bone, sementara wilayah lainnya berawan.

    Suhu udara hari ini berada dalam rentang 18 hingga 31°C dengan kelembapan udara mencapai 76-100%. Angin diperkirakan bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 16-40 km/jam.

    BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi gelombang laut. Gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di sejumlah perairan, termasuk Perairan Parepare, Perairan Spermonde Makassar, dan Laut Flores bagian utara. Sementara itu, gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan.

    Masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan tersebut.

  • Peringatan Dini Cuaca BMKG, Hujan dan Angin Kencang Ancam Makassar, Gowa hingga Maros

    Peringatan Dini Cuaca BMKG, Hujan dan Angin Kencang Ancam Makassar, Gowa hingga Maros

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca terkini untuk wilayah tersebut pada Jumat, 20 Desember 2024. Berdasarkan laporan prakirawan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang diprediksi terjadi pada pukul 18.45 WITA di Kabupaten Gowa, Maros, dan Kota Makassar.

    Tidak hanya itu, potensi hujan lebat ini dapat meluas ke wilayah lain, termasuk Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Sinjai, Bone, Pangkep, dan Barru. “Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 20.45 WITA,” demikian pernyataan resmi dari prakirawan BMKG Sulawesi Selatan.

    BMKG mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, pohon tumbang, atau dampak lainnya akibat cuaca ekstrem ini. Kehadiran petir dan angin kencang dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi keselamatan, sehingga masyarakat diharapkan menghindari area terbuka dan tempat-tempat yang rawan bencana selama cuaca buruk berlangsung.

    Sebagai langkah antisipasi, BMKG juga menyarankan agar warga terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui saluran resmi BMKG, baik melalui situs web, media sosial, maupun aplikasi mobile BMKG yang menyediakan pembaruan secara real-time. (zak/fajar)

  • Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        15 Desember 2024

    Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember Makassar 15 Desember 2024

    Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang mengguyur Kota
    Makassar
    sejak pagi hingga malam hari pada Minggu (15/12/2024) menyebabkan
    banjir
    di sejumlah wilayah.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan terus berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar, selama tiga hari ke depan, dari 15 hingga 17 Desember 2024.
    Ketua Tim Kerja Bidang Meteorologi BMKG Wilayah IV Makassar, Risky Yudha, mengonfirmasi bahwa peringatan dini cuaca berlaku selama periode tersebut.
    Daerah yang diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat pada 15 Desember 2024 mencakup Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, serta Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Maros, Pangkep, Pinrang, Sidrap, Takalar, dan Wajo.
    Pada 16 Desember 2024, daerah yang akan mengalami hujan serupa adalah Kota Palopo, Kabupaten Bulukumba, Luwu, Maros, Pangkep, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
    Sedangkan pada 17 Desember 2024, kembali Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara akan terkena dampak hujan sedang hingga lebat.
    “Selain hujan sedang hingga lebat, angin kencang berpotensi melanda Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan selama 3 hari,” tambah Rizky.
    Ia juga mengingatkan bahwa beberapa daerah berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor, termasuk Kota Makassar, Kota Palopo, Kabupaten Barru, Gowa, Luwu, Maros, Pangkep, Toraja Utara, dan Tana Toraja.
    “Masyarakat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Hujan Deras Disertai Kilat Diprediksi Meluas di Sulsel Malam Ini

    BMKG: Hujan Deras Disertai Kilat Diprediksi Meluas di Sulsel Malam Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Senin, 15 Desember 2024. Dalam laporan terbaru, wilayah Sulawesi Selatan diprediksi masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang.

    “Pukul 19.30 WITA, hujan lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Wajo, Luwu Timur, serta Kota Makassar,” demikian keterangan resmi dari BMKG Sulsel.

    Selain itu, fenomena cuaca ini diperkirakan meluas ke wilayah Kabupaten Pangkep, Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan sekitarnya. Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga pukul 21.30 WITA.

    BMKG mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi genangan air, pohon tumbang, dan gangguan lainnya yang mungkin timbul akibat angin kencang serta kilat. Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan bencana, terutama saat hujan deras berlangsung.

    Kondisi cuaca seperti ini merupakan bagian dari dinamika musim hujan di Sulawesi Selatan, yang kerap disertai aktivitas atmosfer yang intens. BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan informasi jika terdapat perubahan signifikan pada prakiraan cuaca. (zak/fajar)