kab/kota: Manila

  • Tokoh pers Atmakusumah Astraatmadja tutup usia

    Tokoh pers Atmakusumah Astraatmadja tutup usia

    Sebutan “independen” tersebut karena Dewan Pers pertama kalinya diketuai tokoh masyarakat.

    Jakarta (ANTARA) – Tokoh pers Atmakusumah Astraatmadja (86) meninggal dunia pada hari Kamis pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, setelah menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).

    “Ayah sempat dirawat di ICU RSCM Kencana lantai 3 karena gagal ginjal. Mohon doa bagi ayah, semoga amal dan perbuatan selama hidupnya dikenang dan bermanfaat bagi semua yang ditinggalkan,” kata putra kedua Atmakusumah, Rama Ardana Astraatmadja, kepada ANTARA, Kamis.

    Rama juga menyampaikan bahwa keluarga berterima kasih kepada Tim Tenaga Kesehatan RSCM. Tim dokter dan paramedis RSCM sempat memberikan perawatan terhadap Atmakusumah menggunakan alat terapi untuk melanjutkan fungsi ginjal (continues renal replacement theraphy/CRRT).

    Atmakusumah adalah Ketua Dewan Pers 2000—2003, yang disebut pula Dewan Pers “independen” hasil Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dari Gerakan Reformasi.

    Sebutan “independen” tersebut karena Dewan Pers pertama kalinya diketuai tokoh masyarakat. Sebelumnya, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers (UU Pokok Pers) Dewan Pers notabene diketuai Menteri Penerangan Republik Indonesia.

    Karier jurnalistik Atmakusumah bermula pada usia 20 tahunan di harian Indonesia Raya medio 1950-an hingga tutup pada tahun 1958.

    Atmakusumah bergabung kembali menjadi redaktur pelaksana saat harian Indonesia Raya terbit kembali pada tahun 1968 hingga dibredel Pemerintah Orde Baru pada tahun 1974 dikaitkan dengan pemberitaan Malapetaka 15 Januari (Malari).

    Ia sempat berkarier menjadi koresponden Pers Biro Indonesia (Press Indonesia Agency/PIA) 1960 yang melebur ke Kantor Berita ANTARA pada tahun 1962 saat berkelana di Benua Eropa, bahkan menjadi ketua Serikat Sekerja ANTARA saat kembali ke Jakarta pada tahun 1966—1968.

    Atmakusumah juga pernah komentator isu dalam negeri dan luar negeri di RRI, Radio Australia (ABC) di Melbourne, Radio Jerman (Deutsche Welle), asisten pers dan spesialis di Layanan Informasi Amerika Serikat (United States Information Service/USIS, 1974—1992).

    Semangat Atmakusumah dalam pendidikan jurnalistik dan hubungan masyarakat kian tercurahkan saat mengajar hingga menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS, 1993—2002). Hingga akhir hayatnya, ia masih tercatat mengasuh kanal “Atma Menjawab” seputar kasus jurnalistik di laman lpds.or.id dikelola lembaga yang didirikan Dewan Pers pada tanggal 23 Juli 1988 itu.

    Ia juga penulis kolom di sejumlah media massa cetak nasional dan internasional. Selain menulis, juga menyunting buku, termasuk Tahta untuk Rakyat yang mengisahkan Sultan Hamengku Buwono IX.

    Melalui LPDS, ia pun menulis dan menyunting belasan buku mengenai dunia jurnalistik dan hubungan masyarakat.

    Atmakusumah meraih Anugerah Ramon Magsaysay pada tanggal 31 Agustus 2000 untuk kategori Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif dari The Ramon Magsaysay Award Foundation di Manila, Filipina.

    Ia juga menerima Kartu Pers Nomor Satu (Press Card Number One/PCNO) dari komunitas Hari Pers Nasional (HPN) 2010, Medali Emas Kemerdekaan Pers HPN 2011, dan Anugerah Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement) Dewan Pers 2023.

    Pak Atma, demikian sapaan akrab Atmakusumah oleh berbagai kalangan, lahir pada tanggal 20 Oktober 1938 di Labuan, Banten, dari keluarga Joenoes Astraatmadja yang pernah menjadi asisten wedana, wedana, dan pejabat Bupati Bekasi.

    Pasangan suami istri Atmakusumah-Sri Rumiati dikarunai tiga putra, Kresnahutama Astraatmadja alias Tamtam (produser film dan pendiri Pikser Indonesia Production di Jakarta), Rama Ardana Astraatmadja (produser film dan penyunting buku di Yogayakarta), dan Tri Laksmana Astraatmadja (doktor astrofisika partikel di Baltimore, AS).

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapal Muatan Semen Tenggelam Dihantam Gelombang di Filipina, 1 ABK Tewas

    Kapal Muatan Semen Tenggelam Dihantam Gelombang di Filipina, 1 ABK Tewas

    Manila

    Sebuah kapal kargo bermuatan semen tenggelam di perairan berombak di Filipina tengah. Insiden itu menewaskan seorang anak buah kapal (ABK) dan seorang lainnya hilang.

    “(kapal) Jerlyn Kathness yang berbendera Filipina tenggelam akibat gelombang besar di Selat San Bernardino di lepas Pulau Samar pada hari Senin,” kata komandan stasiun penjaga pantai Bryhl Amay, dilansir AFP, Rabu (1/1/2025).

    Kapal-kapal yang melintas berhasil menyelamatkan 12 dari 15 awak kapal kargo tersebut dari lautan badai. Sementara kapal lainnya berhasil berenang ke pantai menuju pulau kecil San Juan sebelum Selasa pagi.

    “Nelayan mengambil jenazah salah satu awak kapal di dekat Pulau Biri,” ucap Amay.

    Pencarian sedang dilakukan untuk mencari anggota kru kapal yang masih hilang. Menurut Amay, kapal tersebut sedang mengangkut semen dari pulau tengah Cebu ke Samar.

    Situs pelacakan vesselfinder.com menggambarkan kapal Jerlyn Kathness sebagai kapal kargo umum seberat 199 ton yang dibangun pada tahun 1993.

    (fas/fas)

  • Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal ASEAN Cup 2024 Filipina Vs Thailand Malam Ini

    Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal ASEAN Cup 2024 Filipina Vs Thailand Malam Ini

    Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal ASEAN Cup 2024 Filipina Vs Thailand Malam Ini

    TRIBUNJATENG.COM – Thailand dan Filipina akan berduel untuk memperebutkan tiket Final ASEAN Cup 2024.

    Pada kesempatan kali ini, Thailand bakal lebih dulu bertandang ke markas Filipina.

    Duel Filipina vs Thailand digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (27/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Pemain timnas Filipina Christian Rontini (kanan) berduel dengan pemain timnas Indonesia saat menjalani laga pamungkas babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan Surakarta, Sabtu (21/12/2024) malam. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

    Thailand datang ke Kota Manila dengan rekor sempurna.

    Tim asuhan Masatada Ishii tersebut sukses menyapu bersih kemenangan di fase grup.

    Empat kemenangan sukses diraih oleh Thailand selama fase grup.

    Empat kemenangan diraih saat jumpa Timor Leste (10-0), Malaysia (1-0), Singapura (4-2), dan Kamboja (3-2).

    Meski punya rekor perkasa, Thailand harus mendapatkan ujian berat dari Filipina.

    Meski melalui perjalanan lebih berat, Filipina tetap harus diwaspadai oleh Thailand.

    Tim asuhan Albert Capellas mengantongi tiga hasil imbang dari Laos (1-1), Vietnam (1-1), dan Myanmar (1-1).

    Satu-satunya kemenangan Filipina didapatkan dari Timnas Indonesia dengan skor 1-0.

    Filipina jelas diwaspadai karena faktor non-teknis.

    Pasalnya, lapangan di Stadion Rizal Memorial menggunakan rumput sintetis.

    Faktor permukaan lapangan jelas tidak menguntungkan tim lawan.

    Vietnam jadi tim yang pernah jadi korban dari rumput sintetis Stadion Rizal Memorial.

    Filipina hampir memenangkan laga saat jumpa tim asuhan Kim Sang-sik.

    Masatada Ishii bakal berusaha agar anak asuhnya bisa mengatasi masalah permukaan lapangan sintetis di Kota Manila.

    “Tim harus menghadapi situasi bermain di lapangan rumput sintetis.”

    “Kami berlatih di lapangan kompetisi sebenarnya kemarin dan sekali lagi hari ini. Tentu saja, setiap orang harus berusaha sebaik mungkin.”

    “Kita harus mencoba beradaptasi dengan kondisi yang berubah. Tidak peduli situasi apa yang Anda hadapi Kita harus beradaptasi dengan setiap situasi yang kita hadapi,” kata Masatada Ishii dilansir BolaSport.com dari laman Ball Thai.

    Pelatih Thailand, Masatada Ishii juga mewaspadai semangat juang Filipina yang sedang bagus usai mengalahkan Timnas Indonesia.

    Kemenangan atas Timnas Indonesia jadi alarm kuning bagi skuad Thailand.

    Menurutnya, permainan Filipina mengalami peningkatan saat menang lawan Timnas Indonesia.

    “Permainan Filipina melawan Indonesia, kita tidak bisa mengkritik apa pun.”

    “Namun dari apa yang saya lihat dalam rincian permainan Filipina, mereka berbeda dari sebelumnya.”

    “Telah terjadi peningkatan pada permainan ofensif dan defensif yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang pernah kita temui sebelumnya,” lanjutnya.

    Jadwal Filipina vs Thailand

    Jumat, 27 Desember 2024

    Filipina vs Thailand – Kick-off: 20.00 WIB

    Stadion Rizal Memorial, Manila

    Link Live Streaming RCTI

    LINK

    (*)

  • Makin Panas, China Ancam Filipina Gegara Mau Beli Rudal Typhon AS

    Makin Panas, China Ancam Filipina Gegara Mau Beli Rudal Typhon AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    China mengeluarkan ancaman kepada Filipina yang berencana sistem rudal Typhon buatan Amerika Serikat sehingga membuat situasi Laut China Selatan (LCS) memanas.

    Beijing memperingatkan Filipina untuk segera kembali ke “kemajuan damai” dan menyatakan keputusan Manila untuk mengerahkan sistem rudal jarak menengah meningkatkan risiko perlombaan senjata di kawasan.

    Sistem rudal Typhon yang juga bisa dilengkapi dengan rudal jelajah dan mampu menargetkan wilayah China telah diujicobakan pada latihan militer antara AS dan Filipina awal tahun ini.

    Ketegangan antara China dan Filipina semakin tinggi lantaran sengketa sejumlah wilayah di Laut China Selatan. Filipina pun menguatkan kerja sama militer mereka dengan sekutu terkuatnya, AS.

    Juru bicara Kementerian China Mao Ning kemudian menyampaikan peringatan serius kepada Filipina.

    “Dengan bekerja bersama Amerika Serikat mengenalkan Typhon, Filipina telah menyerahkan keamanan dan pertahanan nasionalnya ke pihak lain. Itu juga meningkatkan risiko konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata di kawasan, menimbulkan ancaman atas perdamaian regional dan keamanan,” kata Mao Ning dilansir dari Reuters.

    “Kami sekali lagi menyarankan Filipina bahwa satu-satunya pilihan yang tepat untuk menjaga keamanan adalah mematuhi kemajuan otonomi strategis, rasa bertetangga yang baik dan perdamaian,” ia menambahkan.

    Ia kemudian menegaskan bahwa China tidak akan tinggal diam apabila kepentingannya menyangkut keamanan terancam.

    Kedutaan besar Filipina di Beijing belum merespons permintaan Reuters terkait tanggapan terhadap pernyataan China.

    China mengklaim seluruh Laut China Selatan menjadi teritori negara itu sehingga menimbulkan protes dari sejumlah negara Asia Tenggara termasuk Filipina.

    (bac/bac)

  • AS Ngamuk, Tiba-Tiba Tempatkan Rudal Typhon di ‘Teras Rumah’ RI

    AS Ngamuk, Tiba-Tiba Tempatkan Rudal Typhon di ‘Teras Rumah’ RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) rupanya telah menempatkan Rudal Typhon miliknya di Filipina awal tahun ini. Hal ini dijabarkan langsung oleh jenderal senior AS, Mayor Jenderal Marcus Evans, dalam sebuah wawancara di Manila, Senin (21/10/2024).

    Dalam pernyataannya, Komandan jenderal Divisi Infanteri ke-25 Hawaii itu menyebutkan sistem rudal Typhon memungkinkan pasukan AS dan Filipina untuk melakukan latihan gabungan pada bulan April. Rudal itu juga dipersiapkan untuk potensi penggunaan persenjataan berat canggih di masa mendatang di kepulauan tersebut.

    “Apa yang dilakukannya secara kolektif, memberi kita kesempatan untuk memahami cara memanfaatkan kemampuan itu. Tantangan lingkungan di sini sangat unik dibandingkan tempat lain di kawasan ini,” kata Evans dikutip Newsweek.

    Typhon dipandang sebagai bagian penting dari kerja sama militer di kawasan Indo-Pasifik, di mana ketegangan dengan China meningkat. Bulan lalu, panglima militer Filipina Jenderal Romeo Brawner Jr. mengatakan ia ingin sistem rudal itu tetap berada di negaranya ‘selamanya’.

    Sementara sistem Typhon awalnya dijadwalkan meninggalkan Filipina, tiga pejabat Filipina baru-baru ini mengungkapkan bahwa sistem itu akan tetap berada di sana tanpa batas waktu, meskipun ada keberatan dari China. Sistem itu menembakkan Rudal Standar-6 (SM-6) jarak menengah dan Rudal Serang Darat Tomahawk.

    Kehadiran sistem ini terkait dengan kerja sama pertahanan AS-Filipina yang lebih luas, khususnya Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA). Ditandatangani pada tahun 2014, EDCA memungkinkan pasukan AS untuk mengakses pangkalan militer Filipina yang ditunjuk secara bergiliran.

    “Itu adalah operasi yang sangat penting karena Anda harus bekerja di lingkungan tersebut, tetapi yang terpenting, Anda bekerja bersama mitra kami di Filipina untuk memahami bagaimana hal itu akan diintegrasikan ke dalam operasi mereka,” tutur Evans.

    Tekanan yang muncul dari China atas sengketa teritorial di Laut Cina Selatan telah mendorong Filipina untuk meningkatkan pertahanannya. Tercatat, kedua militer seringkali terlibat dalam bentrokan skala kecil lantaran klaim teritorial yang tumpang tindih.

    Menteri Luar Negeri China Wang Yi berpendapat bahwa keberadaan rudal AS di kawasan tersebut dapat merusak perdamaian dan meningkatkan ketegangan. Ia mengatakan bahwa “tidak sesuai dengan kepentingan negara-negara di kawasan” untuk melakukan hal itu.

    Evans mengindikasikan bahwa kerja sama militer AS-Filipina akan terus meningkat, khususnya melalui latihan gabungan seperti Salaknib, yang akan menampilkan teknologi canggih AS, yang dijadwalkan tahun depan. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan akan diperluas cakupannya.

    “Secara konseptual, latihan ini dijadwalkan akan menjadi latihan yang lebih besar dan lebih kompleks. Kami juga berencana membawa peralatan baru untuk berlatih bersama rekan satu tim tentara Filipina kami yang tahun lalu tidak kami miliki,” tambah Evans.

    (fsd/fsd)

  • Ambil Alih FIR Natuna dan Kepri, Airnav Catat Lalu Lintas Internasional Naik 81,8%

    Ambil Alih FIR Natuna dan Kepri, Airnav Catat Lalu Lintas Internasional Naik 81,8%

    Bisnis.com, JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyebutkan pengalihan ruang udara (FIR) Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna berkontribusi meningkatkan angka penerbangan lintas negara sebesar 81,8%. 

    Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia mengatakan usai FIR Kepulauan Riau dan Natuna dikelola oleh AirNav Indonesia Maret lalu, penerbangan lintas negara atau over-flying naik hingga 81,8%. 

    “Hal ini menandakan penerbangan di Indonesia semakin pulih, atau kembali bangkit lagi pasca pandemi covid-19,” kata Aulia kepada wartawan, dikutip Minggu (22/12/2024). 

    Adapun tercatat penerbangan domestik naik 2%, penerbangan internasional naik 14,1%, dan yang istimewa adalah penerbangan lintas negara atau pesawat yang hanya melintas ruang udara Indonesia, naik sebanyak 81,8% dibandingkan tahun 2023 lalu. 

    Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan jumlah penerbangan sebelum pandemi covid-19, hanya penerbangan Domestik yang pertumbuhannya masih agak lambat, yaitu baru 74%. Sedangkan penerbangan Internasional sudah hampir pulih, yaitu 92%, bahkan untuk penerbangan lintas negara sudah bisa melebihi jumlah penerbangan sebelum pandemi, yaitu mencapai 175%. 

    “Kenaikan jumlah penerbangan lintas negara ini, salah satu faktor pendorongnya berkat pengalihan FIR Natuna. Selain mengembalikan kedaulatan teritorial udara negara Republik Indonesia, terbukti juga bisa menambah pendapatan negara,” ujar Aulia. 

    AirNav Indonesia mencatatkan 5 city-pair dengan penerbangan lintas negara terbanyak, adalah rute Kuching – Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Kinabalu, Singapore – Manila, Melbourne – Singapore, dan Sydney – Singapore. Sedangkan 5 city-pair terbanyak untuk penerbangan internasional adalah rute Jakarta – Singapore, Jakarta – Kuala Lumpur, Denpasar – Singapore, Denpasar – Kuala Lumpur, dan Kualanamu – Kuala Lumpur. Untuk 5 city-pair domestik terbanyak dari Soekarno – Hatta (CGK) adalah tujuan Denpasar, Surabaya, Makassar, Medan dan Balikpapan. 

    Kemudian sepanjang 2024, AirNav berhasil mencapai indikator Acceptable Level of Safety Performance (ALoSP) rata-rata 105%. Selain itu, layanan AirNav Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari para pelanggan dengan nilai (Customer Satisfaction Index) sebesar 4,05 dari target skor 3,50. Hasil ini didapatkan dengan metode on-site observation oleh INACA (Indonesia National Air Carriers Association) di sejumlah Bandara sejak tanggal 3 Juli – 27 September 2024.

  • AirNav Catat Peningkatan Penerbangan Usai Pengalihan FIR Natuna dari Singapura – Halaman all

    AirNav Catat Peningkatan Penerbangan Usai Pengalihan FIR Natuna dari Singapura – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, mencatatkan kinerja positif utamanya penerbangan lintas negara atau over-flying naik hingga 81,8 persen.

    Direktur Keselamatan Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia mengatakan, peningkatan ini didorong pasca diberlakukannya pengalihan Ruang Udara (FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari CAAS Singapura ke AirNav Indonesia pada 22 Maret tahun 2024 lalu.

    “Kenaikan jumlah penerbangan lintas negara ini, salah satu faktor pendorongnya berkat pengalihan FIR Natuna. AirNav Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam upaya dan negosiasi yang panjang, untuk mengalihkan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, dan saat ini sudah dikelola oleh AirNav Indonesia,” kata Ahmad Nurdin Aulia dalam Media Gathering AirNav Indonesia, Sabtu (21/12/2024).

    Menurutnya, selain mengembalikan kedaulatan teritori udara negara Republik Indonesia, terbukti juga bisa menambah pendapatan negara.

    Di satu sisi, Aulia mengatakan bahwa penerbangan Internasional sudah hampir pulih yaitu 92 persen bahkan untuk penerbangan lintas negara sudah bisa melebihi jumlah penerbangan sebelum pandemi, yaitu mencapai 175 persen.

    Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan jumlah penerbangan sebelum pandemi covid-19, hanya penerbangan Domestik yang pertumbuhannya masih agak lambat, yaitu baru 74 persen.

    “Tercatat penerbangan domestik naik 2 persen, penerbangan internasional naik 14,1 persen dan yang istimewa adalah penerbangan lintas negara atau pesawat yang hanya melintas ruang udara Indonesia, naik sebanyak 81,8 persen dibandingkan tahun 2023 lalu,” papar dia.

    Sementara itu AirNav Indonesia mencatatkan 5 city-pair dengan penerbangan lintas negara terbanyak, adalah rute Kuching – Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Kinabalu, Singapore – Manila, Melbourne – Singapore, dan Sydney – Singapore. 

    Sedangkan 5 city-pair terbanyak untuk penerbangan internasional adalah rute Jakarta – Singapore, Jakarta – Kuala Lumpur, Denpasar – Singapore, Denpasar – Kuala Lumpur, dan Kualanamu – Kuala Lumpur. 

    Untuk 5 city-pair domestik terbanyak dari Soekarno – Hatta (CGK) adalah tujuan Denpasar, Surabaya, Makassar, Medan dan Balikpapan. 
     

     

  • WTC Bhubaneswar: Nilai Perdagangan India-Indonesia Berpotensi Naik hingga 50 Miliar Dolar AS di 2026 – Halaman all

    WTC Bhubaneswar: Nilai Perdagangan India-Indonesia Berpotensi Naik hingga 50 Miliar Dolar AS di 2026 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — World Trade Center (WTC) Bhubaneswar menyampaikan, India dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat dalam bidang perdagangan, pariwisata, dan interaksi antarwarga.

    Chairman WTC Mumbai, Board Member WTCA, & WTC Bhubaneswar Vijay Kalantri menyampaikan India dan Indonesia memiliki hubungan budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad.

    Karena itu, perdagangan bilateral antara kedua negara bisa terus ditingkatkan dari saat ini, yang hanya sekitar 29 miliar dolar AS.

    “Padahal potensi untuk meningkat hingga 50 miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan (2026) sangat besar,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Dia melihat, peluncuran penerbangan langsung akan semakin mendorong pertukaran perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan investasi antara kedua negara.

    Selain itu, kedua negara harus lebih giat mempromosikan pariwisata, pernikahan tujuan, serta situs-situs budaya dan warisan untuk meningkatkan lebih lanjut pertukaran antarwarga.

    “India telah menandatangani perjanjian strategis dengan Indonesia, yang akan membuka banyak peluang baru untuk kolaborasi. Saat ini, Indonesia merupakan mitra perdagangan terbesar ke-8 bagi India. Namun, ada potensi besar untuk meningkatkan perdagangan bilateral,” terang Vijay Kalantri.

    Chairman WTC Bhubaneswar Captain Somesh Batra berujar, India menduduki peringkat kedua dalam hal jumlah penduduk, sementara Indonesia berada di peringkat keempat.

    Menurutnya, India perlu melanjutkan kembali negosiasi perjanjian perdagangan dengan Indonesia yang pertama kali dimulai pada 2011.

    “India memiliki potensi ekspor yang belum dimanfaatkan sebesar 7 miliar dolar AS ke Indonesia. Kedua negara juga perlu menyelesaikan perdagangan menggunakan mata uang lokal,” katanya.

    Assistant Director, MVIRDC – World Trade Center (WTC) Bhubaneswar Nimeshika Natarajan melihat perlunya mendorong perdagangan di sektor farmasi, tekstil, batubara, pertambangan, otomotif, perhiasan, elektronik, mesin, dan sektor lainnya.

    “Indonesia dapat berkontribusi pada visi ekonomi India untuk mencapai 5 triliun dolar AS pada tahun 2027 dan 40 triliun dolar AS pada tahun 2047. Sementara itu, India dapat berkontribusi pada visi Indonesia Emas untuk menjadi ekonomi maju pada tahun 2045,” tambah Nimeshika.

    Vice President World Trade Centers Association (WTCA) Asia Pacific, Scott Wang menerangkan, pihaknya memiliki jaringan global utama yang mengintegrasikan fasilitas dan layanan perdagangan internasional.

    “Jaringan kami mencakup lebih dari 300 kota besar di lebih dari 100 negara, melayani jutaan bisnis di seluruh dunia. Kami unik karena memiliki lisensi untuk merek WTC secara global,” ujarnya.

    Sedangkan, jaringan WTCA di India terdiri dari lebih dari 40 World Trade Centers, menunjukkan dukungan dan layanan signifikan yang diberikan di seluruh wilayah.

    “Kami memiliki kehadiran yang signifikan di pasar properti komersial, khususnya di kalangan pengembang properti komersial, yang merupakan sebagian besar anggota kami,” imbuhnya.

    Selain itu, ucap Wang, WTCA juga sangat aktif di bisnis pusat konvensi dan pameran, yang dikenal dengan nama MICE. Dia mencontohkan, di Asia Tenggara, WTCA memiliki beberapa anggota Pusat MICE yang mapan, termasuk di Metro Manila, Kuala Lumpur, dan Vietnam.

    “Selama lima tahun terakhir, termasuk selama pandemi, kami telah menambah anggota baru dari sektor taman industri. Ini adalah area yang kami harapkan untuk berkembang, terutama di wilayah Asia Pasifik, yang memiliki sekitar 1.600 taman industri,” tambah Wang.

    Secara global, WTCA memiliki lebih dari 15.000 staf WTCA yang bekerja di seluruh jaringan. Di antaranya mencakup lebih dari 300 kota dan pusat perdagangan utama di hampir 100 negara.

    “Di wilayah Asia Pasifik saja, kami memiliki 97 pusat WTCA, yang membentuk sekitar sepertiga dari jaringan global kami. Asia Pasifik adalah jaringan regional terbesar dan tercepat berkembang, didorong oleh keterlibatan kawasan ini dalam manufaktur dan perdagangan internasional,” tutur Wang.

  • 10 Negara yang Diprediksi Bisa Terseret Perang Dunia 3

    10 Negara yang Diprediksi Bisa Terseret Perang Dunia 3

    5. Ukraina

    Perang antara Rusia dan Ukraina berisiko berkembang menjadi Perang Dunia III jika Amerika Serikat dan sekutu NATO terlibat langsung. Ukraina kemungkinan akan bergabung dengan pakta pertahanan NATO untuk menghadapi ancaman Moskow.

    6. China

    China berpotensi perang dengan AS dan negara-negara lain yang mendukung Taiwan jika Beijing menginvasi Taipei. Mengingat China dan AS sebagai negara kekuatan nuklir, potensi perang atom juga tak terhindarkan.

    Kemudian Medan Perang Laut China Selatan. China lagi-lagi berpotensi perang dengan AS yang akan membela Filipina jika Beijing dan Manila berperang terkait sengketa wilayah Laut Cina Selatan. Menurut Prof. Li Wei, pakar hubungan internasional, jika China melanjutkan kebijakan agresinya di Taiwan, kita mungkin akan melihat keterlibatan besar dari AS dan sekutunya.

    7. Korea Utara

    Korea Utara berpotensi perang dengan AS dan sekutunya jika pionnya menyerang Korea Selatan menggunakan senjata nuklir. Sebaliknya, Korea Utara juga didukung oleh Rusia dan China.

    Mengutip dari Journal Global Security Studies, Korea Utara memiliki potensi untuk menunjukkan konflik berskala besar yang melibatkan banyak negara, terutama jika mereka melakukan provokasi yang salah.

    8. Korea Selatan

    Korea Korea Selatan didukung AS dan sekutunya jika kembali berperang melawan Korea Utara. Amerika Serikat dan Korea Selatan telah beraliansi untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara.

    AS juga melakukan latihan gabungan militer dengan Korea Selatan untuk memperkuat keamanan dan pertahanan. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta para anggotanya untuk mendukung Republik Korea dan pasukan Amerika segera dikirim ke Korea Selatan.

    9. Taiwan

    Taiwan bisa bergabung dengan AS dan sekutunya jika diinvasi China, dan konflik seketika berubah menjadi Perang Dunia Tiga. Taiwan bukan hanya masalah regional, itu adalah isu global yang dapat memicu ketegangan militar antara kekuatan besar.

    10. Filipina

    Mengutip dari Southeast Asian Studies Journal, Filipina dengan sokongan AS dan sekutunya bisa terseret dalam Perang Dunia Tiga melawan Chinae untuk memperbutkan wilayah sengketa di Laut China Selatan. Filipina sebagai sekutu AS, dapat terjebak dalam ketegangan yang meningkat di Laut China Selatan, yang dapat menarik negara-negara besar ke dalam konflik.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga jadi 5,75%

    Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga jadi 5,75%

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Filipina, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), menurunkan suku bunga kebijakannya seperempat poin dan mengisyaratkan akan terus melakukan pelonggaran awal tahun depan.

    BSP juga bergabung dengan para pembuat kebijakan di Indonesia dan Thailand dalam memperingatkan risiko global yang meningkat.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (19/12/2024), Bank Sentral Filipina memangkas target suku bunga overnight repo rate menjadi 5,75% pada pertemuan Kamis waktu setempat.

    Hasil tersebut sesuai dengan proyeksi oleh 22 dari 24 ekonom dalam survei Bloomberg. Satu ekonom memperkirakan penurunan setengah poin, sementara yang lain memperkirakan tidak ada perubahan.

    Pada sebuah pengarahan di Manila, Gubernur BSP Eli Remolona mengisyaratkan bank sentral berharap untuk terus mengurangi suku bunga pada 2025, mungkin dalam pertemuan berikutnya, tetapi mengecilkan kemungkinan sebelumnya bahwa suku bunga berpotensi turun sebesar 100 basis poin tahun depan.

    “Dalam diskusi kita hari ini, ada perasaan bahwa mungkin 100 basis poin selama tahun 2025 akan terlalu banyak, tetapi nol juga akan terlalu sedikit. Kita harus melihat apa yang dikatakan data,” kata Remolona

    Bank sentral juga menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam pertemuannya pada Agustus dan Oktober, berkat inflasi yang tetap berada dalam target bank sentral sebesar 2% hingga 4% selama empat bulan terakhir. Pertumbuhan ekonomi yang melambat pada kuartal terakhir juga memberi alasan bagi BSP untuk lebih menurunkan biaya pinjaman.

    “Penurunan tajam inflasi selama setahun terakhir telah memberi ruang bagi bank sentral untuk terus melonggarkan kebijakan moneter dan kami memperkirakan pemangkasan lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang,” jelas laporan dari Capital Economics.

    Peso ditutup pada rekor terendah 59 terhadap dolar setelah keputusan tersebut. Saham turun hari ini sejalan dengan penurunan di tempat lain di Asia, di mana sentimen tertekan karena meskipun Federal Reserve baru saja mengakhiri tahun 2024 dengan pemangkasan suku bunga ketiga berturut-turut, hal itu mengisyaratkan akan ada lebih sedikit pemangkasan pada tahun 2025. 

    Adapun, Remolona juga turut berkomentar terkait apakah Filipina akan mengikuti kemungkinan pemangkasan 50 basis poin oleh Fed tahun depan. 

    “Sulit untuk mengatakannya, karena kami melihat data kami sendiri. Kami melihat data AS dan kebijakan moneter Fed hanya sejauh hal itu memengaruhi kami dalam hal inflasi dan dalam hal pertumbuhan,” kata Remolona. 

    Pernyataan kebijakan moneter BSP menggemakan peringatan pembuat kebijakan pasar berkembang lainnya tentang risiko eksternal. Bank Indonesia pada Rabu (18/12/2024) kemarin tidak mengubah suku bunga, dan memperingatkan adanya ketidakpastian akibat arah kebijakan AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik. 

    Sementara itu, Bank of Thailand juga tidak mengubah suku bunga dan memperingatkan adanya ketidakpastian yang meningkat.

    “Otoritas moneter akan terus memantau risiko kenaikan inflasi yang muncul, terutama faktor geopolitik,” kata bank sentral Filipina.

    Ekonom di Bloomberg Economics, Tamara Mast Henderson, mengatakan Filipina tampaknya akan memangkas lebih jauh, tetapi tidak sampai 100 basis poin seperti yang sebelumnya ditetapkan. 

    “Bank sentral juga membuka peluang untuk jeda lebih lama jika inflasi menjadi terlalu kuat atau peso terlalu lemah — keduanya dapat melemahkan ekspektasi harga,” tulisnya dalam laporan setelah keputusan tersebut.

    Sementara itu, BSP menyebut, keseimbangan risiko terhadap prospek inflasi terus condong ke atas karena sebagian besar potensi penyesuaian ke atas dalam tarif transportasi dan tarif listrik. Dampak tarif impor yang lebih rendah pada beras tetap menjadi risiko penurunan utama terhadap inflasi.