kab/kota: Manggarai

  • Membaca Potensi Negosiasi Ulang Tarif Trump Usai KTT ASEAN

    Membaca Potensi Negosiasi Ulang Tarif Trump Usai KTT ASEAN

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir dalam acara KTT ASEAN yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 26-27 Oktober 2025. Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan pujian, terkhusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang memiliki andil besar dalam penyelesaian konflik di Gaza. Trump bahkan menyebut Indonesia sebagai teman baru.

    “Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, sebagai contoh, Indonesia teman baru saya. Terima kasih telah membantu. Kami sangat menghargainya,” ujar Trump seperti dikutip dari keterangan tertulis dari BPMI Setpres, Minggu (26/10/2025).

    “Saya ingin berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei, juga kepada teman saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas upaya luar biasa mereka mengamankan hari baru bagi Timur Tengah,” lanjut Trump.

    Oleh banyak pengamat, kedatangan Trump dalam perhelatan negara-negara Asia Tenggara ini dilihat sebagai usahanya untuk tetap dekat dengan 11 negara ASEAN. Para pakar melihat jika negara-negara ASEAN masih memiliki potensi pengembangan ekonomi yang akan berdampak baik ke AS.

    Benar saja, dalam kesempatan tersebut, Presiden AS itu menandatangani sejumlah perjanjian dagang baru dengan empat negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Beberapa barang ekspor dari keempat negara tersebut memperoleh penurunan tarif menjadi 0%. Timbal baliknya, AS memperoleh kepastian pasokan logam tanah jarang dari kawasan tersebut. Oleh Trump, kerja sama ini disebut sebagai langkah strategis memperkuat rantai pasok global dan mengurangi ketergantungan AS terhadap China.

    Lalu bagaimana dengan Indonesia yang disebut sebagai kawan baru oleh Trump? Merangkum detikFinance, Indonesia sedang menegosiasikan kembali tarif resiprokal dengan AS. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut jika tarif sebesar 19% ini sedang kembali didiskusikan dengan AS dan akan rampung dalam waktu 2-3 minggu ke depan.

    Lalu seberapa besar kans Indonesia mendapatkan diskon seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja? Apakah posisi Indonesia di BRICS masih menjadi hambatan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke NTT, detikSore akan mengulas tentang meninggalnya seorang warga Manggarai Timur akibat rabies yang tertular dari anjing peliharaannya. Nahasnya, anjing tersebut justru dimakan ramai-ramai oleh belasan warga di sana. Terbaru, Kepala Desa Uwu di Mangarai Timur, NTT tengah mendata nama-nama yang sudah terlanjur mengkonsumsi anjing yang diduga terkena virus rabies tersebut. Bagaimana kabar terbarunya? Ikuti laporan Jurnalis detikcom selengkapnya.

    Jelang petang nanti, detikSore akan mengulik cerita seru di balik komunitas kuliner unik di Jakarta. Mereka adalah Komunitas Pergi Makan Jakarta. Tidak hanya sekedar mencicipi makanan menarik di Jakarta, mereka juga mengangkat konsep “Culinary Tour with Strangers”. Dengan kata lain, komunitas ini berusaha membuka wahana baru bagi orang-orang yang ingin memperluas jaringan pertemanan dengan medium kuliner. Lalu apa saja yang ditawarkan oleh komunitas ini? Temui mereka di detikSore.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Salah Paham Karena Narkoba, Pria di Jatinegara Tewas Dianiaya Temannya – Page 3

    Salah Paham Karena Narkoba, Pria di Jatinegara Tewas Dianiaya Temannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dendam lama karena urusan narkoba berujung maut. Korban bernama HJ (53), tewas dengan luka sobek di leher akibat sabetan benda tajam.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono menerangkan, kejadian itu terjadi di Perumahan Polonia, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025) malam.

    Ketika itu, keduanya terlibat adu mulut hingga AAS (36) mengeluarkan sebilah kerambit, lalu menebas leher korban. Korban ambruk di tempat, sedangkan pelaku kabur meninggalkan lokasi.

    Dua orang warga MR dan MI sempat melihat HJ tergeletak berlumuran darah. Namun, kala hendak menolong, malah mau diserang oleh pelaku.

    “Saksi 1 dan saksi 2 melihat korban sudah tergeletak di TKP dengan berlumuran darah dan di duga korban dari penganiyaan. Ketika saksi 1 dan saksi 2 mencoba untuk membantu korban namun justru diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh terduga pelaku dan selanjutnya saksi 1 dan 2 berusaha melarikan diri,” ujar dia.

    Dia mengatakan, korban sempat dibawa ke RS Hermina Jatinegara, namun nyawanya tak tertolong.

    Terkait kejadian ini, Polsek Jatinegara melakukan penyelidikan. Alhasil, ASS berhasil ditangkap di kontrakanya di Jalan Swadaya I, Manggarai, Tebet Jakarta Selatan pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Dari tangannya disita sebilah kerambit yang masih berlumur noda darah.

    Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Korban dan pelaku pernah sama-sama terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Namun belakangan, AAS merasa ditipu oleh HJ yang dinilai curang dalam urusan barang haram tersebut.

    “Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena pelaku mempunyai dendam terhadap korban karena sebelumnya korban membohongi dan berbuat curang terhadap pelaku terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu,” ucap dia.

  • Pria Jaktim Bunuh Teman karena Kesal Ikut Patungan Dapat Sabu Cuma Sedikit

    Pria Jaktim Bunuh Teman karena Kesal Ikut Patungan Dapat Sabu Cuma Sedikit

    Jakarta

    AAS (36) menganiaya rekannya sendiri berinisial HJ (53) hingga tewas lantaran kesal gegara urusan sabu. Polisi mengungkap pelaku kesal setelah mendapatkan jumlah sabu lebih sedikit meski ikut patungan.

    “Mereka hanya pengguna, tapi ada salah paham saat menggunakan sabu tersebut sehingga timbul emosi. Hasil interogasi saat kita amankan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).

    Alfian mengungkap pelaku bersama korban patungan untuk membeli sabu. Namun, pelaku merasa korban menggunakan sabu lebih banyak daripada pelaku.

    “Iya (Beda jumlah yang, korban lebih banyak, pelaku sedikit), seperti itu hasil interogasi pelaku. Urunan belinya,” ungkap Alfian.

    Sebelumnya, Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono menjelaskan, AAS menganiaya HJ dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis karambit. AAS menganiaya HJ lantaran memiliki dendam terkait penyalahgunaan sabu.

    “Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara mengayunkan satu bilah senjata tajam jenis karbit ke arah korban sebanyak satu kali dan mengenai leher korban, yang mengakibatkan leher korban sobek yang mengakibatkan pendarahan dan meninggal dunia,” jelas Samsono.

    Peristiwa penganiayaan yang dialami HJ terjadi pada Sabtu (25/10) pukul 18.30 WIB di Perumahan Polonia, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Dua orang saksi sempat melihat HJ sudah dalam kondisi mengenaskan.

    Kedua saksi juga sempat ingin menolong korban. Namun saat akan menolong, saksi dilarang pelaku hingga ikut diserang dengan sajam.

    Pelaku pada akhirnya ditangkap Polisi pada Minggu (26/10) pukul 03.30 WIB dini hari. Pelaku ditangkap di Jalan Swadaya I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

    Pihak kepolisian pun masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Pelaku pun disangkakan dengan pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.

    (idn/idn)

  • LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Selesai Akhir Tahun Ini

    LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Selesai Akhir Tahun Ini

    Jakarta, CNBC Indoensia – Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sejauh 6,4 kilometer telah mencapai progres pembangunan sebesar 75,55% per 14 Oktober 2025. Adapun, konstruksi jalur layang dan stasiun juga ditargetkan selesai pada tahun ini.

    Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya dalam melakukan transformasi ibu kota menjadi kota global yang efisien dan berkelanjutan terus menunjukkan hasil nyata.

    Dia menjelaskan, proyek LRT Jakarta Fase 1B ini dapat berjalan sesuai dengan rencana berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan warga maupun para stakeholder.

    “Harapan kami ke depannya proyek ini dapat terus didukung masyarakat dan segera dapat digunakan sebagai alat transportasi yang mampu meningkatkan efektifitas mobilitas masyarakat,” ungkapnya, dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/10).

    Ramdani menegaskan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga menekankan pentingnya pengelolaan dampak sosial dan lingkungan dalam prosesnya. Selain itu, upaya komunikasi dan pelibatan masyarakat juga terus dilakukan agar pembangunan LRT Jakarta dapat berjalan dengan dukungan penuh warga sekitar.

    “Kami menargetkan agar pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan sesuai jadwal. Dengan terus melakukan akselerasi dan kolaborasi dengan stakeholder maupun masyarakat merupakan kunci agar target pembangunan ini dapat tercapai dengan tepat waktu, aman, dan berkualitas,” kata Ramdani.

    Ia menambahkan, pembangunan transportasi massal seperti LRT Jakarta selalu menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong Jakarta menjadi kota yang kompetitif diantara kota global lainnya.

    “Dukungan publik yang positif, dikombinasikan dengan progres pembangunan yang melebihi target, memperkuat keyakinan bahwa LRT Jakarta Fase 1B akan menjadi salah satu pilar utama yang menyokong transformasi Jakarta menuju kota global yang efisien dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sebagai informasi, progres pembangunan pada area zona 1 sudah mencapai progres 73,95%, yang mencakup pekerjaan pada Jalan Pemuda Rawamangun dan Jalan Pramuka Raya.

    Adapun, pekerjaan yang sedang berlangsung adalah perlintasan jalur layang jalan Tol Wiyono Wiyono dan pada Stasiun Pramuka BPKP sedang berlangsung pekerjaan struktur atap dan arsitekrutal. Sedangkan pada pekerjaan Stasiun Pasar Pramuka saat ini sedang berlangsung pekerjaan konstruksi sipil stasiun.

    Sebagai informasi, area zona 2 sudah mencapai 59,24%, adapun di area flyover Matraman sedang berlangsung pekerjaan pondasi jalur layang. Pada Stasiun Matraman saat ini juga sedang berlangsung pekerjaan arsitektural dan rangka atap stasiun.

    Sedangkan di area Jalan Tambak pekerjaan rel kereta sudah mencapai pekerjaan slabtrack. Pada pekerjaan Stasiun Manggarai dan jalur layang di Jalan Sultan Agung saat ini sedang dilakukan pekerjaan struktur sipil.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pohon bertumbangan di wilayah Lebak Bulus Jakarta Selatan hari ini, Minggu 26 Oktober 2026.

    Menurut pantauan Bisnis, hujan deras mengguyur di kawasan ini dengan cukup deras dengan angin kencang yang menumbangkan pohon-pohon tersebut.

    Pohon bertumbangan di Lebak Bulus arah Ciputat dan arah Pondok Indah Jakarta Selatan.

    Pohon yang bertumbangan juga menutupi jalan menuju arah Ciputat di bagian sebelah kanan. Meski demikian tidak tampak kendaraan yang terimpa.

    Kawasan underpass Lebak Bulus tampak aman.

    Sementara itu, genangan air setinggi 50 cm juga menggenangi kawasan tersebut.

    Hujan deras juga tampak turun merata dari kawasan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten.

    BMKG memperkirakan dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat kejadian hujan sangat lebat (curah hujan mencapai ≥ 100 mm/hari) di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta Selatan.

    Menurut keterangan BMKG, hujan deras itu diantaranya akan terjadi di di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (122,6 mm/hari), Balikpapan, Kalimantan Timur (116,9 mm/hari), Jakarta Selatan, DK Jakarta (141,4 mm/hari), Manggarai, Nusa Tenggara Timur (100 mm/hari).

    Sementara itu, kondisi cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia mulai menurun dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, suhu maksimum tercatat dalam beberapa hari terakhir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (37,0°C), Majalengka, Jawa Barat (36,4°C), Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (36,2°C), frekuensi wilayah dengan suhu diatas 36°C mulai berkurang.

    Selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, hingga lokal, yang mempertahankan atmosfer berada dalam kondisi labil dan mendukung perkembangan awan konvektif. Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.

  • PLN Dorong NTT Swasemba Energi, Geotermal dan PLTS  Jadi Andalan

    PLN Dorong NTT Swasemba Energi, Geotermal dan PLTS  Jadi Andalan

    Bisnis.com, BAJAWA – PT PLN (Persero) mendorong Provinsi NTT mandiri secara energi alias swasembada dengan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebagai andalan. Saat ini, bauran EBT baru sekitar 8% dari total energi listrik di NTT. 

    Bobby Robson Sitorus, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara mengatakan NTT merupakan provinsi kepulauan sehingga terdapat beberapa sistem kelistrikan. 

    Dia menjelaskan beban puncak Sistem Timor sekitar 145 MW, sementara beban puncak Sistem Flores sekitar 104 MW.  Selain itu terdapat sistem Rote 4 MW, sistem Alor dan Waingapu masing-masing sebesar 3 MW. 

    “Jadi dia bentuknya sendiri-sendiri. Kemudian paling banyak itu dipasok oleh fosil. Energi fosil ya. Pakai solar sama pakai batu bara. Itu sekitar 87%,” ujarnya di Bajawa, Jumat malam (25/10/2025). 

    Bobby melanjutkan berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, bauran EBT menjadi salah satu yang paling besar. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) bakal menjadi andalan untuk 10 tahun ke depan. 

    PLTS, katanya, ada di Sistem Timor dengan kapasitas sekitar 136 MW dan di Sistem Flores sekitar 50-60 MW. Sistem Flores, lanjutnya, paling besar berasal dari PLTP atau berbasis geotermal sebesar 130 MW. 

    “Jadi bauran energi untuk EBT sebenarnya sudah tercakup semua. Jadi orang bilang, kenapa harus geotermal? Ya enggak juga. Kami pasang juga PLTS,” tambahnya.

    Bobby menambahkan selain PLTS dan PLTP, pemerintah juga sedang meneliti potensi tenaga angin dan tidal atau gelombang laut. Namun, keduanya tidak masuk dalam RUPTL terbaru 2025-2034. 

    Menurutnya, jika pembangunan PLTP ditunda, maka operasionalnya juga tertunda. Di sisi lain, beban PLN juga makin besar karena kapasitas tidak bisa mengejar pertumbuhan kebutuhan.  

    “Karena PLTP itu bisa sampai 6-7 tahun baru bisa beroperasi,” tambahnya. 

    Menurutnya, jika pasokan listrik tidak mampu mengejar kebutuhan maka akan kembali ke pembangkit berbasis fosil. Untuk itu, PLN terus memacu produksi listrik guna mengejar angka pertumbuhan kebutuhan listrik.  

    Bobby mencontohkan khusus Sistem Flores permintaan terus naik seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

    “Itu hotel-hotel baru itu naik semua itu sekarang. Di bukit-bukit itu kan. Itu satu hotel itu bisa sampai 2-3 MW. Sekarang masih ditopang sama PLTMG Rangko,” imbuhnya. 

  • Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta hari ini ditutup sementara. Ini karena dihelatnya event Jakarta Running Festival (JRF) 2025, yang mana akan diikuti oleh sekitar 27.000 pelari.

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan pihaknya telah memiliki strategi baru, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP agar JRF 2025 tidak terlalu mengganggu mobilisasi warga Ibu Kota.

    “Tapi kami tahun ini mengeluarkan strategi baru nih. Pembukaan jalannya itu rolling. Jadi bukan berarti misalnya race-nya itu kan kita sampai jam 9 pagi, bukan berarti jalannya ditutup sampai jam 9 pagi. Ada area-area di mana itu mulai dibuka bahkan jam 06.30,” kata Dickie di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    Ruas-ruas Jalan yang Ditutup

    Berikut adalah ruas-ruas jalan yang mengalami penyesuaian demi keselamatan pelari dan kelancaran JRF 2025.

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan Asia Afrika (simpang Gerbang Pemuda – simpang Pintu Satu Senayan)Jalan M.H. ThamrinJalan Medan Merdeka BaratJalan Medan Merdeka Selatan (sisi Utara)Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI – Taman Suropati)Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol – Rasuna Said, kecuali 1 lajur kiri masih bisa dipakai)Jalan HR Rasuna Said (sisi Timur & Barat, masih bisa lewat 1 lajur kiri)Underpass Mampang – KuninganJalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Harmoni → Senen: Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kramat Kwitang – Pasar Senen.Harmoni → Kampung Melayu: Suryopranoto – Balikpapan – Cideng – Mas Mansyur – Dr Satrio – Casablanca – KH Abdullah Syafei.Harmoni → Blok M: Suryopranoto – Balikpapan – Tomang – S Parman – Pejompongan – Penjernihan – Pejompongan – Teuku Nyak Arief – Kyai Maja – Panglima Polim.

    Tanah Abang → Gambir: Abdul Muis – Majapahit – Juanda – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur.Taman Suropati → Tanah Abang: Suropati – Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Abdul Muis / Imam Bonjol – Hos Cokroaminoto – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur.Sekitar Agus Salim → Blok M: Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Sekitar Kusuma Atmaja → Tanah Abang: Hos Cokroaminoto – Rasuna Said – Casablanca – Mas Mansyur.Sekitar Sumenep/Blora → Blok M: Blora – Kendal – Latuharhary – Galunggung – Rasuna Said.

    St. Karet → Manggarai: RM Margono – Galunggung – Sultan Agung.Suropati → Tanah Abang: Madiun – Sultan Agung – Galunggung – RM Margono.Tanah Abang → Kampung Melayu: Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu → Tanah Abang: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Kampung Melayu → Palmerah: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Palmerah Timur.Slipi → Pancoran: Pejompongan – Penjernihan – Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – Rasuna Said – Gatot Subroto.

    Cawang → Slipi: Rasuna Said – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – Gatot Subroto – S. Parman.Cawang → Blok M: Terusan Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Blok M → Harmoni: Panglima Polim – Kyai Maja – Kebayoran Baru – Teuku Nyak Arief – Lingkaran Putri Hijau – Tentara Pelajar – Balikpapan – Suryopranoto.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Ada Jakarta Running Festival, CFD 26 Oktober Ditiadakan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • 4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di 18 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25–26 Oktober mendatang.

    Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan dilakukan secara bertahap, dengan lima ruas jalan terdampak pada 25 Oktober dan 13 ruas jalan lainnya pada 26 Oktober.

    Ada pun lima ruas jalan yang dialihkan pada 25 Oktober 2025, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas pada 25 Oktober 2025 dilakukan pada pukul 03.30 WIB sampai 08.30 WIB,” kata Syafrin, dikutip dari Antara, Kamis 23 Oktober 2025.

    Dishub DKI menyiapkan sejumlah rute alternatif, yakni lalin dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Mongisidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya.

    Kemudian, lalin dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-berputar di Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan KH Wahid Hasyim-Jalan KH Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Kemudian, arus lalu lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Sementara itu, kendaraan dari arah Timur (Manggarai) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan rute Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.

    Adapun arus lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdullah Syafei, dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Lalu, lalin dari arah Barat (Slipi) menuiu arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Berikutnya, lalin dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Terakhir, lalin dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan 13 jalan yang akan dialihkan pada 26 Oktober 2025 mulai pukul 03.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dari simpang jalan Asia Afrika-Gerbang Pemuda sampai dengansimpang Jalan Asia Afrika-Jalan Pintu Satu Senayan.

    Selanjutnya, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara, Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol-Bundaran HI sampai dengan jalan Imam Bonjol-Jalan Taman Suropati.

    Berikutnya, Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai dengan Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat menggunakan lajur paling kiri).

    Kemudian, Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri), underpass Mampang Kuningan dan Jalan Sisingamangaraja.

     

  • Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Jakarta

    Catat, besok ada pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Penutupan ruas jalan ini dilakukan karena ada acara Jakarta Running Festival 2025. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dua hari, yaitu Sabtu (25/10) dan Minggu (26/10).

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pengalihan arus lalu lintas diberlakukan pada ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival 2025.

    Pada Sabtu (25/10), ruas jalan yang dialihkan, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran HI), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada pukul 03.30 sampai dengan 08.30,” kata Syafrin dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Berikut rute alternatif yang dapat dilalui selama kegiatan Jakarta Running Festival 2025:

    1. Lalu lintas dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya;

    2. Lalu Lintas dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin-Berputar Selatan-Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya;

    3. Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan K.H. Wahid Hasyim-Jalan K.H. Mas Mansyur-dan seterusnya;

    4. Lalu Lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju arah Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya;

    5. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya;

    6. Lalu Lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju arah Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr.Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei-dan seterusnya;

    7. Lalu Lintas dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya;

    8. Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S. Parman- dan seterusnya;

    9. Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya;

    10. Lalu Lintas dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Syafrin mengimbau para peserta kegiatan Jakarta Running Festival 2025 untuk menggunakan layanan angkutan umum (Transjakarta, MRT, dan Commuter Line) untuk menuju lokasi kegiatan sesuai dengan pelayanan jam operasional.

    “Kepada para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” sebut Syafrin.

    (rgr/dry)

  • Peringatan BMKG: Hujan Lebat Hantam RI, Waspada Banjir di Lokasi Ini!

    Peringatan BMKG: Hujan Lebat Hantam RI, Waspada Banjir di Lokasi Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim hujan, terutama di bagian selatan ekuator seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, dan Sulawesi bagian selatan.

    Dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat hujan sangat lebat terjadi di beberapa lokasi. Misalnya Jakarta Selatan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan Manggarai.

    Sementara itu, cuaca panas mendidih yang semapt mengintai wilayah Indonesia sudah mulai menurun. Beberapa wilayah yang tercatat mengalami suhu tinggi dalam beberapa hari terakhir adalah Kupang (37 derajat Celsius), Majalengka (36,4 derajat Celsius), dan Konawe Selatan (36,2 derajat Celsius).

    Ada beberapa faktor yang memengaruhi tingginya curah hujan beberapa hari terakhir. Pertama, BMKG mendeteksi indikasi peningkatan suplai uap air berdasarkan indikator DMI negatif. Kemudian ada peningkatan awan konvektif dari aktifnya MJO.

    Adapun gelombang atmosfer Rossby Equator, keberadaan sirkulasi siklonik di Laut China Selatan, Laut Sulu, Kalimantan dan Maluku, serta faktor lokal di masing-masing wilayah, dikatakan dapat memicu kondisi atmosfer yang relatif labil.

    Hal ini mendorong terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    Lebih lanjut, berikut laporan BMKG terkait prospek cuaca sepekan ke depan di wilayah RI, mulai dari 24 hingga 30 Oktober 2025:

    24-26 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang: Aceh, Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Kalteng, Kalsel, Malut, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

    Angin Kencang: Sumut, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Kep. Riau, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, NTT, Kalbar, Kaltim, Kalteng.

    27-30 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang: Aceh, Sumut, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kalsel, Papua Pegunungan.

    Imbauan BMKG

    Siaga hujan lebat yang disertai angin kencang dan/atau petir.
    Jauhi wilayah terbuka, pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai petir dan/atau angin kencang.
    Jaga stabilitas cairan tubuh dan gunakan tabir surya.
    Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor.
    Pantau informasi cuaca terkini lewat kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]