kab/kota: Manggarai

  • Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta kepada warga yang berada di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1 atau Bahaya.

    “Kami menginformasikan bahwa ketinggian Pos Pantau Depok 350 centimeter (cm) dengan kondisi hujan,” kata petugas BPBD DKI Jakarta saat mengumumkan status bahaya banjir dari akun X @BPBDJakarta yang dipantau di Jakarta, Selasa dinihari.

    Pada pengumuman tersebut, petugas meminta warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir yang dapat menerjang sewaktu-waktu.

    BPBD juga merilis sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana banjir akibat kenaikan status Pos Pantau Depok, di antaranya Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

    Selain itu Pejantan Timur, Rawajati, Cikoko, Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu, dan lain sebagainya. “Diimbau kepada warga bantaran sungai untuk waspada dan berhati-hati,” katanya.

    Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3) malam, membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor kembali menyentuh angka 170 centimeter (cm) atau berstatus Siaga 2.

    Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman menyebutkan, kondisi itu terjadi pada pukul 23.00 WIB dengan debit air mencapai 339.679 liter per detik.

    Ketinggian muka air Bendung Katulampa bahkan sempat menyentuh angka 220 cm atau berstatus Siaga 1 pada Minggu (2/3) pada pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

    Namun beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 cm atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik dan terus berangsur surut menjadi normal.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aksi 2 Transpuan Cegah Pengendara Motor Naik Trotoar saat Macet Tuai Pujian, Ingatkan Pakai Helm

    Aksi 2 Transpuan Cegah Pengendara Motor Naik Trotoar saat Macet Tuai Pujian, Ingatkan Pakai Helm

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi dua transpuan yang menghalau pengendara sepeda motor naik ke trotoar, viral di media sosial.

    Video yang merekam aksi mereka salah satunya diunggah YouTuber sekaligus influencer Laurend Lee Hutagalung, @laurend_lee_.

    Tampak dalam video, kedua transpuan berbaju hitam menutup trotoar menggunakan water barrier sehingga motor tidak bisa melintas.

    Setelahnya, kedua transpuan tersebut berjalan kaki menyusuri trotoar.

    Mereka melawan arus kendaraan motor yang naik trotoar. 

    Tampak trotoar tersebut dipadati sepeda motor.

    Sementara, jalan aspal di sisi trotoar juga dipadati kendaraan. 

    Sambil menyusuri trotoar, transpuan tersebut berulang kali mengatakan ada razia polisi di depan.

    Mereka pun mengingatkan pengendara motor agar memakai helm.

    “Demi Allah, ada razia depan. Pakai helm, pakai helm. Ada razia, enggak bohong,” teriak transpuan tersebut.

    “Bu, pakai helm, di depan ada razia,” imbuhnya kepada seorang ibu-ibu.

    Sementara para pengendara motor tampak tak merespons, meski beberapa terlihat tidak menggunakan helm.

    Adapun video yang diunggah Laurend tersebut bersumber dari akun Instagram @cipehrogan.

    Kompas.com sudah berupaya menghubungi akun tersebut untuk meminta konfirmasi, namun belum ada respons.

    Transparan menghalangi trotoar menggunakan water barrier agar motor tidak bisa melintas, aksinya tuai pujian. (Instagram/laurend_lee_)

    Sementara Laurend mengatakan, dirinya telah menghubungi pemilik video.

    Katanya, video tersebut diambil di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. 

    Senada dengan banyak netizen, Laurend mengapresiasi upaya para transpuan menghalau pemotor yang naik ke trotoar tersebut.

    “Kalau dari saya sih sudah seharusnya, itu terlepas dari apakah itu transpuan atau gender pria, wanita, sudah seharusnya kita peka atau tidak apatis dengan hal seperti itu,” ucap Laurend saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/2/2025).

    Laurend mengaku sedang berkomunikasi dengan kedua transpuan tersebut untuk kembali menertibkan para pelanggar lalu lintas.

    Menurut Laurend, pemotor yang melintas di trotoar jelas melanggar aturan dan merebut hak pejalan kaki.

    “Itu merebut hal pejalan kaki, kita sangat mengapresiasi.”

    “Ke depan, kita mau mengajak mereka untuk ikut giat dengan tim kita,” ungkap Laurend.

    Kejadian lainnya, aksi arogan sopir mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI yang serempet ibu hamil, juga viral di medsos.

    Awalnya ibu hamil tersebut menegur sopir mobil pelat merah tersebut agar jangan buang puntung rokok sembarangan.

    Namun setelah menegur, sang ibu hamil justru dibentak dan diserempet sopir mobil dinas Kemenhan RI tersebut.

    Awalnya, pengemudi mobil Fortuner tersebut memang membuang puntung rokok sembarangan hingga hampir terkena seorang netizen.

    Namun saat diingatkan, pengemudi mobil dinas tersebut justru marah dan menyerempet netizen.

    Kejadian ini dialami netizen saat berpapasan dengan mobil tersebut di perjalanan pulang dari pemeriksaan kehamilan akibat kontraksi palsu.

    Ia dan anaknya hampir terkena puntung rokok yang dilemparkan sang sopir dari dalam mobil pelat merahnya.

    Dilansir dari Kompas.com, peristiwa kurang mengenakan ini terjadi pada Sabtu (1/3/2025), diduga di Surabaya.

    Diungkap pula oleh sang netizen bahwa sopir mobil dinas tersebut sempat marah.

    Bahkan sopir tersebut menyerempetnya setelah ditegur agar tidak membuang puntung rokok sembarangan.

    “Saya sudah dalam keadaan tidak nyaman, mengalami kontraksi palsu, dan bertemu dengan orang yang arogan seperti ini.

    Kenapa harus menyerempet padahal sudah diingatkan untuk tidak membuang rokok sembarangan?

    Dia bahkan kaget dan bertanya, ‘Kenapa emang salah?’,” tulis akun @daschamindonesia.

    Dalam tangapan layar yang beredar, mobil dinas Kemenhan itu terlihat menggunakan pelat merah serta lambang Garuda dengan nomor 51132-00.

    Viral di media sosial sopir mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia justru menyerempet ibu hamil setelah ditegur karena buang puntung rokok sembarang (ISTIMEWA)

    “Tuhan sumpah aku sakit hati banget ya, kok bisa ada manusia kayak gini dikasih pangkat, tapi otaknya kosong, 

    adabnya minus, di dalem tadi banyak banget orangnya, tapi merasa benar semua kali ya bisa arogan gitu,” lanjut keterangan pada postingan tersebut.

    “Dan kalo emang buang rokok sembarangan itu benar, ngapain kabur, Bos?”

    Bisa tolong kasih tau aku guys aturan bagian mana boleh buang rokok atau bahkan rokokan saat berkendara?” tulis akun tersebut.

    Pendiri dan Direktur Pelatihan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menegaskan bahwa merokok tidak hanya mengganggu konsentrasi pengemudi.

    Tetapi juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya akibat debu yang beterbangan.

    “Ketika seorang pengendara matanya terkena debu rokok, tentu konsentrasinya terganggu.”

    “Itu akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan, maka dari itu seharusnya petugas dengan tegas menindak pelaku,” ucap Jusri, dikutip dari Kompas.com.

    Dia juga menyarankan agar petugas penegak hukum menerapkan tilang elektronik terhadap pengemudi yang kedapatan merokok saat berkendara.

    “Seharusnya, masyarakat peduli untuk tidak merokok saat berkendara atas dasar rasa kemanusiaan.”

    “Bukan karena adanya aturan atau denda yang menjadi sanksi, tapi kalau teguran tidak mempan ya seharusnya ditindak tegas,” ucap Jusri.

    Merokok sambil berkendara (Honda Community)

    Pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

    Sementara itu, Pasal 283 UU yang sama menegaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar, atau terpengaruh oleh keadaan yang mengganggu konsentrasi, dapat dikenakan pidana kurungan hingga tiga bulan atau denda maksimum Rp 750.000.

    Masyarakat juga memiliki hak untuk melaporkan pengendara yang merokok saat berkendara dengan cara  mengambil foto sebagai bukti dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    Hal ini diatur dalam Pasal 256 Ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 yang memberikan hak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan.

    Lebih lanjut, sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan maupun klarifikasi dari Kemenhan terkait hal ini.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ketinggian banjir Jakarta Selatan di 4 kelurahan capai 230 sentimeter

    Ketinggian banjir Jakarta Selatan di 4 kelurahan capai 230 sentimeter

    Petugas BPBD Jakarta Selatan mengevakuasi warga terdampak banjir di Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (3/3/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

    Ketinggian banjir Jakarta Selatan di 4 kelurahan capai 230 sentimeter
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Maret 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan mencatat ketinggian banjir di empat kelurahan daerah itu mencapai 230 sentimeter (cm) hingga Senin pagi.

    “Untuk Jakarta Selatan sampai saat sekarang, di Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati dan Pengadegan ketinggiannya mencapai 230 cm,” kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Nur mengatakan kelurahan lainnya yang ketinggian berangsur naik yakni Kebon Baru dan Manggarai, namun datanya belum dapat dipastikan. Adapun penyebab banjir lantaran adanya kiriman Bendung Katulampa Siaga satu. Saat ini warga dtengah mengungsi akibat dampak tersebut.

    “Saat ini baru mulai ada yang melakukan pengungsian, kalau semalam masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing,” ujarnya.

    Sementara itu, di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu warga terdampak yakni 51 kepala keluarga (KK) atau 108 jiwa yang terdiri dari 6 KK atau 18 jiwa di RT005/08, 20 KK atau 45 jiwa di RT016/07 dan 25 KK atau 45 jiwa di RT 017/07. Sementara, data dari BPBD DKI menyatakan hingga pukul 07.00 WIB, sebanyak 18 RT tergenang banjir di Jakarta Selatan.

    Di antaranya empat RT di Kelurahan Tanjung Barat yang ketinggian air 40 hingga 180 cm dan satu RT di Pengadegan yang ketinggian air 130 cm dengan penyebabnya luapan Kali Ciliwung. Kemudian, tujuh RT di Rawajati yang ketinggian air 100 hingga 220 cm dan enam RT di Pejaten Timur ketinggian air 350 hingga 370 cm dengan penyebabnya luapan Kali Ciliwung.

    Sedangkan wilayah yang sudah surut yakni dua RT di Srengseng Sawah dan tiga RT di Lenteng Agung.

    Sumber : Antara

  • Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam 62 RT di Jakarta, Puluhan Warga Mengungsi

    Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam 62 RT di Jakarta, Puluhan Warga Mengungsi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 62 RT terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Berdasarkan data yang dibagikan pada Senin, 3 Maret 2025 pukul 9.00 WIB genangan merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

    Rinciannya 20 RT di Jakarta Selatan dan 42 RT di Jakarta Timur yang masih terendam banjir. Wilayah paling parah terdampak di Pejaten Timur Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 370 sentimeter, berdasarkan data tersebut.

    Berikut rincian wilayah terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Selatan

    Kel. Tanjung Barat

    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 80 s.d. 300 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Pengadegan

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Rawajati

    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 100 s.d. 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Pejaten Timur

    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 s.d. 370 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Kebon Baru

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d. 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur

    Kel. Bidara Cina

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 210 s.d. 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Kampung Melayu

    Jumlah: 26 RT
    Ketinggian: 30 s.d. 150 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Balekambang

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d. 240 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Cawang

    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 300 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Cililitan

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 s.d. 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Gedong

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 80 s.d. 200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sebelumnya BPBD DKI menjelaskan bahwa hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 2 Maret 2025 menyebabkan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada pukul 20.20 WIB, siaga 2 (Siaga) pukul 20.40 WIB, siaga 1 (Bahaya) pukul 21.30 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 21.40 WIB, siaga 2 (Siaga) pukul 00.00 WIB, siaga 1 (Bahaya) pukul 00.30 WIB.

    Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 19.00 WIB, dan Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 8.00 WIB serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Berikut wilayah yang sudah surut di Kelurahan Srengseng Sawah 2 RT, Kelurahan Lenteng Agung 3 RT. Sementara itu, lokasi pengungsian untuk warga korban banjir tercatat di Kel. Kampung Melayu sebanyak 30 jiwa yang diungsikan di SDN Kampung Melayu 1/2. Selanjutnya di Kelurahan Bidara Cina yang diungsikan di kantor sekretariat RW 11 Kel. Bidara Cina (6 jiwa), Kelurahan Bidara Cina Aula Kelurahan (21 jiwa).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bendung Katulampa Siaga 1, Air dari Bogor Tiba di Jakarta Pagi Ini, Berikut Kelurahan yang Terdampak – Halaman all

    Bendung Katulampa Siaga 1, Air dari Bogor Tiba di Jakarta Pagi Ini, Berikut Kelurahan yang Terdampak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kota Bogor kembali diterjang potensi bencana banjir pada Minggu (2/3/2025), yang dipicu oleh tingginya curah hujan dan meningkatnya debit air di Bendung Katulampa.

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diprediksi akan dilintasi air kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, yang telah dinyatakan berstatus siaga 1.

    Ketinggian air di bendung tersebut mencapai 220 sentimeter pada pukul 21.33 WIB.

     

    Berdasarkan informasi dari Pusat Data dan Informasi Sumber Daya Air Provinsi Jakarta, yang diunggah di laman resmi mereka, beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mengalami banjir pada Senin (3/3/2025).

    Air kiriman dari Bogor diperkirakan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB.

    Berikut adalah daftar kelurahan yang diprediksi terdampak:

    Kelurahan Bale Kambang
    Kelurahan Bali Mester
    Kelurahan Baru
    Kelurahan Bidara Cina
    Kelurahan Bukit Duri
    Kelurahan Cawang
    Kelurahan Cikoko
    Kelurahan Cililitan
    Kelurahan Duren Tiga
    Kelurahan Gedong
    Kelurahan Jagakarsa
    Kelurahan Jati Padang
    Kelurahan Kalibata
    Kelurahan Kalisari
    Kelurahan Kampung Melayu
    Kelurahan Kampung Tengah
    Kelurahan Kebagusan
    Kelurahan Kebon Baru
    Kelurahan Kebon Manggis
    Kelurahan Lenteng Agung
    Kelurahan Manggarai
    Kelurahan Pal Meriem
    Kelurahan Pancoran
    Kelurahan Pejaten Timur
    Kelurahan Pengadegan
    Kelurahan Rawajati
    Kelurahan Srengseng Sawang
    Kelurahan Tanjung Barat

    Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Pada Minggu pagi, debit air di Bendung Katulampa sempat mencapai posisi siaga 1, dengan tinggi muka air lebih dari 2 meter, yang meningkatkan risiko terjadinya banjir di beberapa wilayah.

    Dedie mengingatkan bahwa potensi limpasan air dari Bendung Katulampa dapat berdampak pada wilayah yang dilalui Sungai Ciliwung, mulai dari Kabupaten Bogor hingga Jakarta.

    “Untuk warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, kami mengimbau agar tetap waspada, terutama di wilayah Jakarta, yang diperkirakan akan menerima limpasan air sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Dedie, Minggu (2/3/2025).

    Dedie A Rachim memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi debit air di Bendung Katulampa dan memberikan laporan berkala kepada masyarakat.

    Ia berharap agar hujan di hulu Sungai Ciliwung segera mereda, sehingga potensi banjir di kawasan Bogor dan Jakarta dapat diminimalisir.

    “Upaya pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keamanan warga, dan kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi banjir ini,” tambahnya. (TribunBogor)

  • Virus ASF Mewabah, 385 Ekor Babi di Sikka Mati

    Virus ASF Mewabah, 385 Ekor Babi di Sikka Mati

    Puluhan ternak babi milik warga desa Rana Gapang dan desa Lengko Namut, kecamatan Elar, kabupaten Manggarai Timur, NTT mati.

    Kematian massal babi itu belum dipastikan penyebabnya. Namun warga setempat menduga kematian babi tersebut akibat demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

    Kepala Desa Rana Gapang, Melkior Wene, mengatakan warga di desanya mengalami kerugian akibat babi peliharaannya mati mendadak.

    “Di sini hampir semua warga punya babi. Kalau 20 ekor mati, kerugiannya bisa mencapai Rp140 juta. Sekarang di desanya sudah lebih dari 10 ekor babi yang mati,” kata Melikior, Rabu 26 Februari 2025.

    Menurutnya jumlah babi yang mati terus bertambah. Warga semakin resah dan berharap pemerintah segera melakukan langkah pencegahan.

    “Mereka butuh solusi segera dari pemerintah, minimal ada obatnya. Kalau dibiarkan, peternak terus merugi,” katanya.

    Kematian massal babi di sebagian wilayah desa di kecamatan Elar itu dimulai sejak awal Februari 2025. Kematian terus terjadi dan semakin hari semakin bertambah.

    “Kematian babi semakin hari semakin terus bertambah jumlahnya jika tak segera ditangani. Kemungkinan sudah positif ASF, karna gejalanya mirip dengan gejala tahun lalu” kata Melkior.

    “Kami akan berusaha menghubungi dinas terkait agar mendapatkan solusinya, agar kedepannya wabah ini tak menyebar dan tidak merugikan para peternak babi lainnya,” tambahnya.

    Ia berharap pihak pemerintah daerah Manggarai Timur melalui dinas terkait segera mungkin berupaya untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan virus ASF.

    Seperti diketahui ASF merupakan penyakit virus yang sangat menular dan mematikan yang menyerang ternak babi. Penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi peternak karena tingkat kematiannya yang tinggi.

  • Pegawai KFC Geruduk Kantor Kemenaker, Menaker Yassierli: Kita Berusaha Tidak Ada PHK – Halaman all

    Pegawai KFC Geruduk Kantor Kemenaker, Menaker Yassierli: Kita Berusaha Tidak Ada PHK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan, pemerintah berusaha untuk menekan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di gerai KFC, sebagaimana yang dikabarkan bahwa ada PHK sepihak.

    Menurutnya, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menunggu laporan terkait PHK sepihak itu. Hal tersebut merespons kabar bahwa perusahaan KFC melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap 11 karyawan.

    “Kita kan selalu berusaha tidak ada PHK. Nanti kita lihat, saya lagi dengar nunggu laporannya seperti apa,” kata Menaker Yassierli saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (27/2/2025).

    Sayangnya Yassierli irit bicara menyoal PHK sepihak oleh KFC. Tapi dia bilang bahwa PHK merupakan langkah terakhir bagi perusahaan.

    “Bukan dipastikan secara UU kan perusahaan menjadikan PHK sebagai langkah terakhir, kita mau cek itu,” ungkap dia.

    Adapun pada Rabu (26/2/2025) kemarin, Serikat Perjuangan PT Fastfood Indonesia menggelar unjuk rasa di Kementerian Ketenagakerjaan. Aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Kemenaker soal PHK sepihak di KFC.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengaku belum mendapat laporan soal PHK sepihak dari perusahaan Fastfood KFC.

    “Saya belum dapat laporan soal itu,” ujar Noel saat dihubungi Tribunnews, Kamis.

    Sementara berdasarkan siaran pers dari Serikat Perjuangan PT Fastfood Indonesia menyatakan bahwa KFC sengaja melanggar peraturan undang-undang yang berlaku.

    “KFC INDONESIA arogansi dan diskriminasi, serta dugaan anti serikat terhadap anggota dan pengurus SP-KFC-KASBI (11 orang) dalam melakukan keputusan PHK Sepihaknya. PHK sepihak dilakukan dengan arogansi, tanpa komunikasi dengan pihak pengurus serikat pekerja dan tanpa musyawarah sesuai Putusan MK No. 168/PUU-XXI/2023,” tulis rilis yang diterima Tribunnews.

    Serikat Perjuangan PT Fastfood juga menyebut bahwa keputusan PHK sepihak tersebut juga dilakukan dengan diskriminasi yakni dengan mutasi pekerja staff KFC yang faktanya anggota serikat lain yang mayoritas yakni SP.FFI.

    “Akan tetapi, hal yang terbaru terjadi di store lain yakni KFC Box Manggarai Jakarta yang tutup store nya bisa di mutasi di store lainnnya,” tuturnya. 

    Hal tersebut, bertolak belakang dengan yang disampaikan pihak KFC di forum Tripartit Mediasi Disnaker Kota Surabaya, dimana menyampaikan di PHK semua ketika tutup store KFC permanent. 

    “PHK yang dilakukan KFC adalah PHK karena alasan telah merugi dan dengan nilai 0,5xpesangon. Hal ini bertentangan dengan putusan MK no.19/PUU-IX/2011 pada tanggal 20 Juni 2012. Artinya, PHK di KFC tidak bisa menggunakan alasan tersebut diatas, karena faktanya store- store KFC masih banyak yang buka/operasional di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Untuk informasi, Tribunnews telah mengonfirmasi terkait PHK sepihak kepada pihak KFC. Namun hingga berita ini dimuat, pihak KFC belum merespons.

  • Mengintip Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

    Mengintip Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

    Foto Bisnis

    Ari Saputra – detikFinance

    Selasa, 25 Feb 2025 18:00 WIB

    Jakarta – Pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai terus dikebut. Hingga 31 Januari 2025 progresnya telah mencapai 47,13 persen.

  • Penumpang KRL Keluhkan Akses Peron Baru Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Jauh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Penumpang KRL Keluhkan Akses Peron Baru Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Jauh Megapolitan 24 Februari 2025

    Penumpang KRL Keluhkan Akses Peron Baru Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Jauh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang transit di
    Stasiun Tanah Abang
    mengeluhkan perubahan akses peron yang membuat mereka harus berjalan lebih jauh.
    Heti (35), seorang guru yang menggunakan KRL tujuan Rajawali dari Pondok Ranji, mengaku membutuhkan waktu lebih banyak untuk berpindah dari peron 5 ke peron 1.
    “Biasanya enggak terlalu jauh, sekarang butuh waktu 3-5 menit untuk jalan dari peron 5 atau 6 ke peron 1,” kata Heti kepada
    Kompas.com,
    Senin (24/2/2025).
    Heti menambahkan, sebelumnya ia menggunakan jalur kereta rel listrik di peron 2, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari peron 5 atau 6.
    “Sekarang jalannya harus lebih jauh karena melalui JPO (jembatan penyeberangan orang) dan butuh memperhitungkan waktu ulang lagi,” jelasnya.
    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Zela (30), seorang karyawan swasta yang transit di Stasiun Tanah Abang dari Stasiun Sudirman menuju Rangkasbitung.
    Ia mengungkapkan, ia harus berjalan lebih jauh dari peron 5 atau 6 menuju peron 1 melalui JPO yang cukup jauh.
    “Saya harus jalan dahulu dari peron 5 atau 6 ke peron 1 lewat JPO yang agak lumayan jauh,” ujarnya.
    Zela menambahkan, sebelumnya ia hanya berjalan kaki sekitar 2 menit dari peron 5 atau 6 menuju peron 2, namun kini ia harus menambah waktu perjalanan.
    “Sekarang butuh banyak waktu,” tuturnya.
    Sebelumnya, penumpang yang turun dari arah Manggarai atau hendak menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan menggunakan peron jalur 2 di bangunan lama.
    Namun, saat ini, penumpang jalur tersebut dialihkan ke peron jalur 1 di bangunan baru dengan akses melalui JPO yang menghubungkan kedua bangunan.
    Bagi penumpang arah Rangkasbitung yang transit di Stasiun Tanah Abang dan hendak melanjutkan perjalanan ke arah  Angke/Kampung Bandan atau Sudirman/Manggarai, tersedia akses JPO menuju peron jalur 5-6 serta jalur 3 di bangunan lama.
    Sementara itu, pengguna yang keluar dari jalur 5 dan 6 disarankan untuk menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menuju Pasar Tanah Abang guna menghindari kepadatan di JPO.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Kepala Danantara, Intip Isi Garasi Rosan Roeslani

    Jadi Kepala Danantara, Intip Isi Garasi Rosan Roeslani

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Rosan Roeslani menjadi Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara. Intip isi garasinya.

    Prabowo mengatakan peluncuran Danantara hari ini memiliki arti yang sangat penting. Karena Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus jadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara untuk mengelola kekayaan Indonesia.

    “Jangan salah, apa yang diluncurkan bukan sekedar dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa ubah cara kita kelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo saat peresmian yang dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Rosan Roeslani ditunjuk Prabowo menjadi Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan posisi Rosan Roeslani di Danantara. “Iya Pak Rosan,” sebut Airlangga ketika dikonfirmasi soal posisi Rosan di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Bicara sisi lain, isi garasi Rosan yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi menarik untuk disimak. Di garasinya, Rosan memiliki beberapa mobil mewah. Hal itu bisa diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Rosan saat menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Rosan terakhir kali menyampaikan LHKPN pada 28 November 2024 sebagai LHKPN Awal Menjabat Menteri Investasi. Roslan melaporkan harta kekayaan total senilai Rp 864.649.182.834 (Rp 864 miliar).

    Dilihat detikOto, dalam LHKPN yang disetor atas nama Rosan Perkasa, khusus aset berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp 1.847.500.000. Terdapat tiga kendaraan dalam aset transportasi dan mesin tersebut, berikut rinciannya:

    Isi Garasi Rosan Roeslani

    1. Mobil Lexus LM350 Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp 1.588.000.000
    2. Motor Piaggio VSET 4 -150 tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp 9,5 juta
    3. Mobil VW tahun 1962, hasil sendiri senilai Rp 250 juta.

    Tercatat isi garasi Rosan berkurang satu dari LHKPN sebelumnya. Pada LHKPN sebelumnya, Rosan melaporkan punya Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2015 senilai Rp 680 juta.

    Dibandingkan aset lain, alat transportasi dan mesin itu nilainya paling kecil. Adapun aset terbesar berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp 511.194.939.189. Total ada 26 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Klungkung, Manggarai Barat, Denpasar, dan Jakarta.

    Aset terbesar kedua berupa harta lainnya dengan nilai Rp 253.743.499.451, diikuti kas dan setara kas senilai Rp 61.736.380.565, harta bergerak lainnya senilai Rp 20.397.850.000, dan surat berharga Rp 15.729.013.629. Secara total, Rosan melapor memiliki harta sebesar Rp 864.649.182.834.

    (rgr/din)