kab/kota: Manggarai

  • 9
                    
                        "Driver" Berharap Besaran THR Ojol Minimal Rp 3 Juta
                        Megapolitan

    9 "Driver" Berharap Besaran THR Ojol Minimal Rp 3 Juta Megapolitan

    “Driver” Berharap Besaran THR Ojol Minimal Rp 3 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengemudi ojek online (ojol) berharap bisa mendapat tunjangan hari raya (THR) Rp 3 juta dari aplikator
    “Minimal (besaran
    THR Ojol
    ) Rp 3 juta, karena kalau dihitung per hari, sama aja kaya sehari Rp 100.000,” ujar pengemudi ojol bernama Rahmat (33) saat ditemui di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/202t5).
    Sementara ojol lain bernama Taufiq Rachmad (29) tak berharap nominal THR yang didapatkan terlalu besar.
    “Enggak mengharapkan banyak, yang penting ada. Kan lumayan buat tambah-tambahan,” ucap Taufiq.
    Namun, Taufiq menilai besaran
    THR ojol
    yang layak sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
    Sedangkan pengemudi lain bernama Eko Novian (33) berharap,
    besaran THR ojol
    dari aplikator disesuaikan dengan umur.
    Pasalnya, para pengemudi yang lanjut usia (lansia) paling membutuhkan THR ojol dengan nominal yang lebih besar.
    “Dihitung berdasarkan usia sih. Misal, 50 tahun ke atas Rp 1 juta, 40 tahun ke bawah Rp 500.000 cukup. 30 tahun ke bawah Rp 300.000 atau Rp 200.000 cukup,” kata Eko.
    Pemberian THR ojol berdasarkan usia dinilai bisa meringankan aplikator dibanding harus memberikan dengan nominal yang rata.
    Sebab, ada ratusan ribu pengemudi yang harus diberikan THR ojol.
    Pengemudi ojol lainnya Nuraini (40), mengaku tak bisa menargetkan berapa besaran THR ojol yang ingin diterima.
    “Kalau itu sih enggak bisa ditargetin atau sesuai harapan, karena biar gimana pun di bidang jasa yang penghasilan per bulannya pun enggak menentu,” kata Nuraini saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
    Namun, dia berharap besaran THR ojol yang didapatkan sama rata, agar tidak ada kecemburuan sosial.
    “Kalau itu sih tergantung kebijakan yang di atas aja sih sebenarnya. Tapi, mungkin biar enggak ada kecemburuan sosial mungkin disama ratakan saja,” pungkas Nuraini.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar perusahaan penyedia jasa ojek daring/online (ojol) memberikan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada mitra pengemudi.
    Imbauan ini disampaikan Prabowo di hadapan sejumlah pengemudi ojek online, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo, dan CEO Grab Anthony Tan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
    THR ojol harus berupa uang tunai. Adapun besaran THR ojol disesuaikan dengan keaktifan kerja para pengemudi.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Maret 2025

    Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya Megapolitan 11 Maret 2025

    Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah pengemudi ojek
    online
    (ojol) mengungkapkan rasa syukur mereka atas kabar akan diberikan
    tunjangan hari raya
    (THR).
    Namun, di sisi lain, mereka merasa terbebani karena harus memenuhi berbagai syarat untuk mendapatkan tunjangan tersebut.

    Alhamdulillah
    sih, tapi repot masih ada syarat-syaratnya,” ujar Rahmat (33), salah satu
    pengemudi ojol
    , saat diwawancarai di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/3/2025).
    Syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah minimal 250 trip dalam satu bulan, jumlah hari dan jam
    online
    setidaknya sembilan jam, tingkat penyelesaian orderan, rating pengemudi, serta tidak melakukan pelanggaran kode etik aplikasi.
    Oleh karena itu, para pengemudi ojol harus rajin mengambil orderan sepanjang hari untuk memenuhi syarat tersebut.
    “Para
    driver
    harus narik terus, biar jumlah orderannya dapat banyak,” tambah Rahmat.
    Pengemudi ojol
    lain, Taufiq Rachmad (29), juga menyatakan kegembiraannya jika benar mendapatkan THR.
    “Bagus sih menurut saya, kalau emang kebijakan kaya gitu diberlakukan buat ojol yang statusnya mitra, saya sih senang-senang aja,” ucap Taufiq saat diwawancarai di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari yang sama.
    Taufiq menilai, meskipun statusnya sebagai mitra, para pengemudi ojol berhak mendapatkan THR Lebaran.
    Ia berpendapat, selama ini pengemudi telah memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan aplikasi.
    Senada dengan itu, Nuraini (40), seorang pengemudi ojol lainnya, merasa bersyukur jika THR benar-benar ada.

    Alhamdulillah
    , kalau memang benaran ada. Udah sering juga lihat di sosial media,” kata Nuraini.
    Ia berpendapat, sudah seharusnya pengemudi ojol mendapatkan THR karena mereka bermitra dengan perusahaan besar.
    Sementara itu, Eko Novian (32) mengaku gembira dengan kabar THR tersebut.
    Menurut Eko, meskipun jumlahnya tidak seberapa, THR sangat dibutuhkan, terutama untuk para pengemudi ojol yang sudah lanjut usia.
    “Sependapat karena rata-rata lansia masih narik, karena di mana-mana tidak diterima kerja karena usia. Walaupun sedikit itu sangat membantu,” tuturnya.
    Dengan adanya kebijakan ini, para pengemudi ojol berharap dapat merayakan Lebaran dengan lebih baik, meskipun harus berjuang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Persatuan Artis Film Indonesia 10 Maret, Merayakan Momentum Lahirnya Parfi

    Hari Persatuan Artis Film Indonesia 10 Maret, Merayakan Momentum Lahirnya Parfi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) merupakan organisasi yang mewadahi berbagai profesi di dunia film Indonesia. Diresmikan pada 10 Maret 1956, setiap tahunnya tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Persatuan Artis Film Indonesia.

    Parfi menjadi rumah bagi para aktor, aktris, sutradara, penata fotografi, penyunting gambar, artistik film, dan seniman film lainnya di Indonesia. Tahun ini, PARFI telah menginjak usia 69 tahun.

    Mengutip dari berbagai sumber, gagasan awal pembentukan Parfi muncul pada 1940. Saat itu, para artis ingin membentuk organisasi profesi yang mewadahi berbagai profesi yang berkaitan dengan film.

    Atas dasar itu, dibentuklah Sarikat Artist Indonesia atau Sari. Organisasi tersebut memiliki anggota para pemain sandiwara, penari, sutradara, penyanyi, hingga pelukis.

    Pada 1951, lahir organisasi lainnya bernama Persatuan Artis Film dan Sandiwara Indonesia (Persafi). Organisasi tersebut merupakan wadah lanjutan setelah Sari.

    Tak berjalan mulus, kongres pertama embrio Parfi pun digelar di Manggarai pada 1953. Tiga tahun setelahnya, yakni 1956, kongres kedua digelar dan dihadiri oleh para pemain dan pekerja film.

    Kongres tersebut melahirkan organisasi baru bernama Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi). Beberapa tokoh penting memiliki andil dalam pendirian Parfi, seperti Usmar Ismail, Suryo Sumanto, dan Djamaludin Malik.

    Tiga orang tersebut merupakan tokoh sentral dari berdirinya Parfi. Usmar Ismail memiliki keahlian di dunia film, Djamaludin Malik ahli dalam ilmu bisnis, dan Suryo Sumanto merupakan seorang jurnalis sekaligus sastrawan.

    Pada 10 Maret 1956, Parfi diresmikan secara formal oleh Fatmawati Soekarno. Organisasi ini kemudian menjadi satu-satunya organisasi yang menjadi wadah para artis film Indonesia.

    Parfi hadir sebagai ruang bagi para seniman film yang mengayomi dan membina para sineas Tanah Air. Dengan demikian, mereka bisa terus berkarya dan melestarikan budaya bangsa melalui perfilman. Parfi sekaligus menjadi tempat bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas diri.

    Penulis: Resla

  • Status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Sejumlah Wilayah Jakarta Bakal Terdampak – Page 3

    Status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Sejumlah Wilayah Jakarta Bakal Terdampak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2 pada Sabtu (8/3/2025).

    BPBD DKI Jakarta menyatakan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 05.00 WIB berada dalam ketinggian 215 cm dengan status Siaga 2.

    “Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam akun resmi X @BPBDJakarta dilansir Antara.

    Saat ini Pintu Air Pasar Ikan berstatus Siaga 2 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah menyebarluaskan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau menghubungi call center Jakarta Siaga pada nomor 112.

    Adapun pada lokasi pintu air lainnya, meliputi Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung diinformasikan berstatus Normal atau Siaga 4.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau pintu air Manggarai, seiring banjir melanda permukiman warga Jakarta di bantaran kali Ciliwung.

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2 pada Sabtu.

    Laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) pada Sabtu menyatakan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 05.00 WIB berada dalam ketinggian 215 cm dengan status siaga 2.

    “Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Saat ini Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga 2 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah menyebarluaskan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau menghubungi call center Jakarta Siaga pada nomor 112.

    Adapun pada lokasi pintu air lainnya, meliputi Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung diinformasikan berstatus normal atau siaga 4.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soal Banjir Jakarta, Pramono: Kehidupan Jakarta Mulai Normal, Akan Ada Normalisasi Sungai Ciliwung – Halaman all

    Soal Banjir Jakarta, Pramono: Kehidupan Jakarta Mulai Normal, Akan Ada Normalisasi Sungai Ciliwung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung melakukan pemantauan banjir Jakarta dan sekitarnya menggunakan helikopter milik Polri pada hari ini, Kamis (6/3/2025).

    Setelah memantau kondisi banjir Jakarta dari atas helikopter, Pramono mengumumkan kini tinggi permukaan air di Pintu Air Manggarai sudah turun menjadi 600 cm.

    Berbeda dengan sebelumnya yang mencapai 850 cm.

    Oleh karena itu Pramono kini mengumumkan bahwa kondisi Jakarta kini berstatus siaga 4.

    Selain itu, Pramono juga melihat dari atas helikopter bahwa kondisi kehidupan warga Jakarta sudah mulai normal.

    “Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4.”

    “Alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600. Dilihat dari atas tadi kehidupan di Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono, dilansir YouTube Kompas TV, Kamis.

    Meski demikian, Pramono tetap akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan.

    Pasalnya wilayah inilah yang memberikan dampak banjir luar biasa ketika daerah di atas Jakarta mengalami curah hujan tinggi.

    “Tadi ada beberapa hal yang akan segera kita tindak lanjuti dan selesaikan. Terutama untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina.”

    “Karena itulah yang kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas curah hujannya tinggi, itu akan kita tangani,” terang Pramono.

    Pramono juga mengungkap pihaknya telah meminta Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti normalisasi Sungai Ciliwung ini.

    Termasuk juga melakukan pembebasan lahan di sekitar Sungai Ciliwung.

    Terkait pembebasan lahan di sekitar Sungai Ciliwung, Pramono juga telah siap jika harus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN.

    “Dengan demikian saya tadi sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindaklanjuti. Terutama untuk pembebasan LAN dan sebagainya.”

    “Kalau memang kita harus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN, kami segera akan melakukan,” jelas Pramono.

    Pimpinan DPR Desak Alih Fungsi Lahan di Bogor Dibenahi

    Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menyuarakan pentingnya pembenahan alih fungsi lahan di kawasan Cisarua, Bogor, sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta dan Bekasi. 

    Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir yang sering melanda dua kota besar ini adalah peralihan fungsi lahan di Bogor yang tidak terkontrol.

    “Banjir yang terjadi baru-baru ini di Jakarta dan Bekasi, salah satu faktor pemicunya adalah alih fungsi lahan di daerah Bogor, terutama di kawasan Puncak dan Cisarua.”

    “Nah, alih-alih fungsi lahan ini harus benar-benar menjadi fokus perhatian untuk dibenahi,” ujar Saan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Saan menekankan bahwa pemerintah daerah di sekitar kawasan tersebut harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengatur alih fungsi lahan agar tidak memperburuk masalah banjir yang sudah meresahkan masyarakat.

    Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan lahan di Bogor harus diperhatikan dengan seksama, mengingat wilayah ini merupakan hulu dari banyak sungai yang mengalir ke Jakarta dan Bekasi.

    “Alih fungsi lahan itu harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak sembarangan. Kawasan Bogor, khususnya Cisarua dan Puncak, memiliki peran vital dalam mengendalikan aliran air. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat harus lebih fokus pada penerapan kebijakan yang tepat dalam hal ini,” jelas Saan.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • Soal Banjir Jakarta, Pramono: Kehidupan Jakarta Mulai Normal, Akan Ada Normalisasi Sungai Ciliwung – Halaman all

    Pramono usai Pantau Kondisi Banjir dari Helikopter: Kehidupan Jakarta Sudah Mulai Normal Kembali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah memantau kondisi banjir via udara di sejumlah lokasi di Jakarta.

    Helikopter jenis Agusta Westland (AW) 169 yang dinaiki Pramono lepas landas pada Kamis (6/3/2025) pukul 08.30 WIB dan kembali pukul 09.19 WIB.

    Pramono mengatakan, berdasarkan pantauan dari udara, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, sudah turun menjadi 600 cm.

    Sebelumnya, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai sempat mencapai 850 cm.

    “Dengan demikian, Jakarta sudah berada dalam status siaga 4. “

    “Alhamdulillah, permukaan air sudah mulai menurun,” kata Pramono saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, dikutip dari Warta Kota.

    Meski banjir sempat menyebabkan dampak besar, ucap Pramono, kini kehidupan di Jakarta sudah mulai kembali normal.

    Namun, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menekankan masih ada beberapa langkah yang perlu dilakukan Pemprov Jakarta untuk mengatasi masalah itu.

    “Dan kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali. Kemudian tadi ada beberapa hal yang nanti akan kami segera tindak lanjuti dan selesaikan.”

    “Terutama untuk normalisasi sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina.” 

    “Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas atau pun curah hujannya tinggi dan itu akan kami tangani,” lanjutnya.

    Pramono membeberkan, penanganan banjir juga memerlukan koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

    Menurutnya, Pemprov Jakarta akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

    Sebagai informasi, dalam pemantauan banjir lewat udara ini, Pramono didampingi Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Mohammad Yasin Kosasih dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi Chaniago.

    Kemudian ada Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Maruli Sijabat, serta Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin.

    Yasin menjelaskan, patroli udara bukan hanya dilakukan di Jakarta, melainkan juga meliputi wilayah Pondok Gede, Jati Asih, dan Babelan. 

    Walaupun di beberapa wilayah genangan air mulai surut, Polairud tetap mengerahkan sekitar 200 personel untuk membantu penanganan pascabanjir.

    “Di beberapa daerah, rumah-rumah rusak, perabotan pecah, dan masih ada kerugian lainnya. Kami akan terus membantu warga yang terdampak banjir,” ujar Yasin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pramono Usai Pantau Banjir Lewat Udara: Kehidupan Jakarta Sudah Mulai Normal Kembali.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

  • Andien Aisyah Siap Tampil dalam Festival Jazz di NTT

    Andien Aisyah Siap Tampil dalam Festival Jazz di NTT

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Andien Aisyah mengungkapkan, musik jaz atau jazz memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan banyak orang. Apalagi ketika dimainkan dalam festival jazz di tengah keindahan alam.

    “Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, saya yakin acara ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi setiap penonton,” kata Andien di Jakarta pada Rabu (5/3/2025) malam.

    Andien mengungkapkan, festival ini akan menyajikan harmoni musik jazz yang berpadu dengan pesona alam eksotis dari Indonesia Timur. Oleh karena itu, ia sangat antusias untuk tampil di Golo Mori Jazz 2025 yang sempat ditunda sebelumnya.

    Andien mengaku, ia telah mempersiapkan event ini secara matang agar penampilannya tampil sempurna, serta dapat menghibur para penonton.

    “Sebenarnya, pada tahun lalu persiapannya sudah hampir selesai. Latihan sudah dilakukan, dan daftar lagu sudah ditentukan. Seharusnya tidak ada perubahan,” ujar Andien Aisyah.

    Nantinya, Andien juga akan memperkenalkan lagu barunya dalam festival jazz tersebut. Festival ini juga menjadi bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata.

    Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari festival jazz ini. Nantinya akan menyajikan orkestra musik yang menggabungkan keindahan alam Indonesia bagian timur dengan kekayaan budaya lokal yang unik.

    “Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga komitmen kami untuk memajukan ekosistem musik serta memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur,” ujar Bagas.

    Sementara itu InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang kawasan The Golo Mori berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE) yang berkelanjutan.

    Dalam festival jazz tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan penampilan musisi legendaris yang menghadirkan musik penuh kenangan dan nuansa romantis. Suasana yang hangat dan harmonis ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, serta momen spesial yang akan selalu dikenang menciptakan momen spesial yang selalu dikenang.

    Selain Andien Aisyah, festival jazz ini akan menghadirkan sejumlah musisi ternama Tanah Air, seperti Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, serta Tohpati yang akan tampil dalam format orkestra. Festival ini akan digelar pada 12 April 2025 di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Pramono Lihat Banjir dari Heli: Jakarta Mulai Normal Lagi

    Pramono Lihat Banjir dari Heli: Jakarta Mulai Normal Lagi

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri meninjau banjir melalui udara menggunakan helikopter. Pramono menyebut kondisi Jakarta sudah kembali normal.

    “Permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 cm dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4, artinya alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600. Dan kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

    Di sisi lain, dia mengatakan masih ada beberapa wilayah Jakarta yang rawan terhadap banjir. Oleh karena itu pihaknya akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.

    “Kemudian tadi yang ada beberapa hal yang nanti akan kita segera tindak lanjuti dan selesaikan, terutama untuk normalisasi sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang dan Bidara Cina,” ujarnya.

    Pramono menyebut luapan Sungai Ciliwung menjadi penyebab banjir besar di wilayah Jakarta. Terlebih jika curah hujan tinggi.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Dia meminta jajarannya Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera menindaklanjuti. Salah satunya pembebasan lahan di sekitar sungai Ciliwung.Pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk pembebasan lahan di sekitar sungai.

    “Dengan demikian, tadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindak lanjuti, terutama untuk pembebasan lahan dan sebagainya. Kalau memang harus kita berkoordinasi dengan Kementerian ATR, BPN, kami segera akan melakukan,” sambungnya.

  • Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius Megapolitan 6 Maret 2025

    Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan, kondisi di Jakarta mulai berangsur normal setelah banjir yang melanda beberapa hari terakhir.
    Pernyataan tersebut disampaikan Pramono usai meninjau lokasi banjir dengan menggunakan helikopter pada Kamis (6/3/2025).
    “Kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono di lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.
    Pramono juga memantau kondisi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, yang sebelumnya berstatus siaga 2 pada Selasa (4/3/2025), kini telah turun menjadi siaga 4 dengan ketinggian air 600 sentimeter (cm), berkurang dari 850 cm sebelumnya.
    Gubernur Jakarta itu memerintahkan percepatan normalisasi Sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina untuk mencegah terjadinya banjir susulan.
    “Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas atau pun curah hujannya tinggi dan itu akan kita tangani,” ungkap Pramono.
    Meskipun Jakarta berangsur pulih, Pramono mengungkapkan, wilayah Bekasi masih menghadapi masalah serius akibat banjir, terutama di kawasan Babelan.
    Ia menyebutkan, hampir semua rumah warga di sana masih terendam banjir.
    “Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius. Ya, di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata Pramono.
    Sebagai respons terhadap situasi ini, Pemerintah Provinsi Jakarta telah mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran, toilet portabel, hingga mobil pengangkut sampah.
    Selain itu, lebih dari 200 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga dikerahkan untuk membantu penanganan banjir.
    “Kami juga memberikan bantuan beras dan lauk-lauk kepada Bekasi, karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir atau bencana ini,” ucap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.