kab/kota: Manggarai

  • Tak Libur Lebaran, Petugas Kebersihan PT KAI Pilih Mudik Duluan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 April 2025

    Tak Libur Lebaran, Petugas Kebersihan PT KAI Pilih Mudik Duluan Megapolitan 2 April 2025

    Tak Libur Lebaran, Petugas Kebersihan PT KAI Pilih Mudik Duluan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Meskipun hari
    Lebaran
    selalu menjadi hari libur nasional, sejumlah pekerja di bidang jasa tidak terdampak tanggal merah itu. Salah satunya adalah
    cleaner
    atau petugas kebersihan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
    Agar tetap bisa berkumpul dengan keluarga, seorang petugas 
    cleaner
    di Stasiun Manggarai bernama Faisal (26) memilih untuk mudik duluan sebelum Lebaran.
    “Kemarin libur juga kan, libur Jumat tuh, sebelum hari Senin, mudik dulu,” kata Faisal saat ditemui di Stasiun Manggarai, Rabu (02/04/2025).
    Hal ini mau tak mau dilakukan Faisal karena sistem kerjanya mengatur enam hari kerja dan satu hari libur. Pria dengan seragam hijau itu bahkan mendapatkan tugas bekerja di shift pagi di hari Lebaran pertama.
    Masih dalam euforia hari kemenangan, Faisal berencana akan pulang lagi di hari liburnya.
    “Enggak sih, enggak mudik. Tapi nanti saya Jumat libur, jadi besok kan masuk pagi pulang jam 2, saya pulang,” ungkapnya.
    Jarak antara Faisal dan keluarga juga sudah bukan jadi masalah lagi.
    Kondisi yang sama ternyata juga dialami kakaknya yang bekerja di bidang jasa. Mau tak mau, hubungan jarak jauh itu harus diterima dan dijalani saja.
    “Keluarga juga biasa, soalnya kakak saya juga kerjanya kan dia di
    bakery
    ya. Masuk juga Lebaran, jadi ya jadi wajar aja,” ujar Faisal.
    Merayakan Lebaran jauh dari keluarga bukan kali pertama untuk Faisal. Dua tahun menghadapi situasi yang sama membuat Faisal lebih dapat menerima keadaan.
    Meskipun begitu, Faisal sempat sedih saat pertama kali merayakan Lebaran jauh dari keluarga. Tepatnya dua tahun yang lalu, saat dia masih bertugas di Stasiun Cikini.
    “Yang sedih awal-awal doang sih, jauh dari keluarga,” katanya.
    Meskipun mendapatkan giliran
    shift
    pagi di hari pertama Lebaran, Faisal mengatakan bahwa dia dan rekan kerjanya yang lain masih dapat menyempatkan diri menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri di masjid terdekat.
    “Kalau Lebaran kita boleh Shalat Ied dulu dan nanti habis Shalat Ied baru kita masuk lagi gitu,” ujar Faisal.
    Pada akhirnya, Faisal hanya bisa menerima dan menjalankan tugasnya. Namun, dia tetap mensyukuri pekerjaannya.
    “Alhamdulillah-nya saya pas Lebaran kebagiannya masuk pagi terus. Tapi enggak apa-apa sih, karena udah biasa juga gitu,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Si Jago Merah melalap rumah tinggal di Jalan Kusen V, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025) dini hari.

    Sebanyak 11 unit dan 55 petugas damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi pada Lebaran 2025 tersebut.

    Dikutip dari akun instagram @humasjakfire menginformasikan operasi pemadaman segera dilakukan mulai pukul 01.44 WIB.

    Kemudian, pukul 02.00 WIB lokalisir perambatan api berhasil dilakukan oleh petugas dan lanjutkan tahap pendinginan pukul 02.05 WIB.

    “Operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB,” tulis akun instagram tersebut.

    Kebakaran di Tebet

    Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (31/3/2025).

    Si Jago Merah melala kedai makanan yang berada di Jalan Masjid Al Barkah, Kelurahan Manggarai Selatan.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas damkar segera meluncur ke TKP. Operasi pemadaman mulai dilakukan pukul 15.17 WIB.

    Lokalisir perambatan api berhasil dilakukan pukul 15.30 WIB. Kemudian, pada pukul 15.35 WIB operasi pemadman masuk ke tahap pendinginan.

    Pada 15.56 WIB, operasi pemadaman dinyatakan selesai, setelah pengerahan 20 unit dan 70 personel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menata asa di lorong kumuh

    Menata asa di lorong kumuh

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah gemerlap gedung pencakar langit Jakarta, terselip lorong-lorong sempit yang menjadi saksi bisu perjuangan ribuan keluarga untuk mempertahankan hidup.

    Di sebuah sudut di Jakarta Selatan, ada gang-gang kecil berkelok di antara rumah-rumah berhimpitan. Dinding-dindingnya penuh coretan, atapnya saling menindih dan aroma tak sedap seakan dianggap normal dan bukan menjadi masalah.

    Sejumlah pakaian digantung seadanya di depan rumah, di samping itu ada sebuah selokan nampak mata tikus mengintip untuk sekedar keluar mencari remahan makanan.

    Sementara anak-anak berlarian di atas jalanan yang hanya cukup untuk satu motor melintas. Inilah wajah RW kumuh di Jakarta di mana realitasnya tak bisa disembunyikan di balik kemajuan kota metropolitan

    Di salah satu sudut Manggarai, seorang pria paruh baya terlihat sibuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor.

    Pria bernama Ahmad itu mengatakan, “Kalau hujan, airnya masuk ke dalam. Tapi kalau direnovasi, biayanya mahal.”

    Sama seperti banyak warga lain, ia dihadapkan pada dilema yakni bertahan dengan kondisi seadanya atau merelakan rumahnya dibongkar demi kehidupan yang lebih layak.

    Terlebih, kebakaran yang melanda RW 06 dan RW 12 Manggarai pada Agustus 2024 yang menambah kompleksitas permasalahan pemukiman. Lebih dari 3.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

    Arsip foto – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.

    Meski berbagai langkah telah dilakukan, perjalanan menghapus RW kumuh dari Jakarta masih panjang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat masih ada 450 RW dengan kategori kumuh di Jakarta.

    Upaya penataan seperti di Manggarai hanyalah sebagian dari perjuangan besar yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

    Bagi warga, perubahan ini bukan sekadar soal perbaikan fisik rumah atau jalan, tetapi juga tentang harapan akan masa depan yang lebih baik.

    Seorang ibu bernama Yuni yang telah puluhan tahun tinggal di RW kumuh Manggarai menatap lorong kecil di depannya. “Kalau bisa lebih rapi dan bersih, anak-anak kita juga akan punya masa depan yang lebih baik,” katanya penuh harap.

    Adapun sejumlah kriteria dapat disematkan kepada suatu RW untuk dinyatakan kumuh yakni berdasarkan indikator kepadatan penduduk, kondisi/perencanaan bangunan, konstruksi bangunan, ventilasi bangunan, kepadatan bangunan, kondisi jalan, drainase, pengelolaan air limbah, persampahan, dan pencahayaan.

    Menuju Jakarta tanpa RW kumuh

    Semakin bergantinya tahun, perubahan mulai terasa. Di balik deretan rumah yang tampak tua dan rapuh, kini perlahan hadir sentuhan baru.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) terus berupaya membebaskan RW-RW dari label kumuh.

    Manggarai menjadi salah satu titik fokus di Jakarta Selatan, mengingat tujuh RW di sana masih masuk dalam kategori jumlah RW kumuh tertinggi di Jakarta Selatan. Upaya ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 90 Tahun 2018.

    Untuk mereka yang memilih bertahan, program bedah rumah menjadi secercah harapan. Pemerintah menawarkan bantuan perbaikan melalui dana non-APBD, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

    Alternatif lainnya adalah pola konsolidasi tanah vertikal (KTV), di mana warga diajak menata ulang pemukiman agar lebih tertata, sehat, dan nyaman ditinggali.

    Di beberapa sudut, perubahan mulai terlihat. Jalan setapak yang dulu becek kini dilapisi beton. Saluran air yang sebelumnya mampet dibersihkan agar tak lagi menyebabkan banjir. Mural-mural warna-warni menghiasi tembok, membawa nuansa lebih hidup di tengah lingkungan yang sebelumnya tampak kusam.

    Pemerintah juga menambah fasilitas umum seperti tempat sampah dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), memastikan warga memiliki perlindungan dasar terhadap risiko kebakaran yang kerap mengancam permukiman padat.

    Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memprioritaskan kembalinya warga gusuran ke Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara.

    Upaya ini merupakan bagian dari 11 program prioritas yang akan dikebut dalam 100 hari pertama kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dengan tujuan menyediakan hunian layak bagi warga terdampak penggusuran.

    Terakhir tak kalah penting, komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta khusus bagi mereka yang tinggal di RW kumuh.

    Salah satu strategi yang diusulkan adalah memanfaatkan tanah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan hunian tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga.

    Dilema relokasi ke rusunawa

    Namun, tak semua rumah bisa diperbaiki. Bagi yang tinggal di kawasan dengan risiko tinggi seperti di bantaran sungai atau lahan pemerintah, relokasi menjadi satu-satunya pilihan.

    Tawaran pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi solusi bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal maupun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa meningkatkan taraf hidup.

    Penyediaan rusun merupakan salah satu wujud dari janji kampanye Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.

    Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno (kedua kanan) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (kanan) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto (kiri) saat melakukan peninjauan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc/aa.

    Rusun yang akan diresmikan ini juga menjadi pembuktian bagi warga Kebon Pala, Jakarta Timur, untuk yang mau berpindah atau relokasi.

    Rusunawa ini bukan sekadar tempat tinggal baru, tetapi juga sebuah awal baru bagi warga berpenghasilan rendah. Dengan 723 unit yang tersedia, termasuk bagi penyandang disabilitas, rusun ini menawarkan fasilitas lengkap yakni taman bermain, perpustakaan, co-working space, hingga daycare untuk anak-anak.

    Rusunawa Green Jagakarsa berkonsep ramah lingkungan dan memiliki luas 19.886 meter persegi (m2) atau 1,5 hektare (ha) dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar.

    Unit rusun ini memiliki tipe 36 terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan balkon. Untuk harga sewa unit rusun paling rendah Rp865.000 di luar token dan air.

    Sebanyak 40 persen penghuni Rusunawa Jagakarsa diperuntukkan bagi masyarakat terprogram yang terdampak dari sarana dan prasarana kota.

    Fasilitas yang disediakan, akses di rusun ini juga terbilang mudah yakni dekat dengan Pasar Pondok Labu, Rumah Sakit Fatmawati hingga RSUD Pasar Minggu.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Bang Doel meyakini Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, lebih bagus dari rusun sejenis yang ada di Singapura.

    Rano mengatakan rusunawa ini mencontoh Singapura yang memiliki rumah susun dan apartemen layak bagi warganya.

    Ditegaskan bahwa syarat untuk menyewa rusun, yakni harus warga KTP DKI Jakarta sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 61 Tahun 2020.

    Namun, relokasi bukanlah keputusan mudah. Bagi sebagian warga, meninggalkan rumah lama berarti juga meninggalkan komunitas yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Tak sedikit yang ragu, takut kehilangan sumber mata pencaharian yang selama ini bertumpu pada interaksi sosial di lingkungan lama mereka.

    Kemudian, rasa khawatir akan beban biaya yang timbul jika tinggal di rusun, meskipun fasilitas yang disediakan lebih baik dibandingkan dengan tempat tinggal sebelumnya.

    Beragam opini yang melintas dari pandangan masyarakat, namun tidak sedikit pula yang bersyukur atas fasilitas yang diberikan.

    Jakarta mungkin tak bisa berubah dalam semalam. Namun, langkah-langkah kecil ini menunjukkan bahwa ibu kota terus berjuang untuk menata demi menyusun kembali asa bagi mereka yang memilih menetap.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Anker Ketiduran di KRL Saking Kelelahan hingga Melewati Stasiun Tujuan

    Cerita Anker Ketiduran di KRL Saking Kelelahan hingga Melewati Stasiun Tujuan

    Cerita Anker Ketiduran di KRL Saking Kelelahan hingga Melewati Stasiun Tujuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Rani, seorang
    anak kereta
    alias
    anker
    asal Bogor, Jawa Barat, mengaku nyaman tidur di dalam kereta rel listrik (KRL) Commuter Line saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya maupun kembali ke rumah.
    “Karena kalau capek banget,
    tidur di KRL
    bisa nyenyak dan nyaman banget, apalagi kalau duduk di pojokan atau sandaran. Ditambah suara dan getaran kereta yang monoton bikin tidur makin dalam,” kata Rani saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (28/3/2025).
    Rani mengatakan bahwa tubuhnya merasa sangat rileks saat tidur di dalam KRL. Secara tidak langsung, hal ini juga menambah waktu tidurnya yang menurutnya masih kurang.
    “Tubuh benar-benar istirahat total tanpa sadar sudah sampai mana sampai akhirnya kebablasan,” lanjut dia.
    Namun, wanita yang rutin menggunakan KRL dari Stasiun Bogor ke Stasiun Jakarta Kota ini pernah tertidur hingga kebablasan karena saking kelelahan.
    Hal ini membuat Rani melewatkan stasiun tujuan. Seharusnya ia turun di Stasiun Gondangdia, tetapi justru baru terbangun saat sudah tiba di Stasiun Juanda.
    “Saya mengetahui itu kebablasan karena kereta juga sudah berhenti lama, lalu ada pengumuman bahwa sekarang di Stasiun Juanda,” ujar dia.
    Setelah melihat papan nama stasiun di luar KRL, Rani menyadari sedang berhenti di Stasiun Juanda.
    “Pas melihat ke luar, saya baru sadar kalau udah kelewatan sehingga buru-buru turun dan balik naik kereta arah sebaliknya menuju Stasiun Gondangdia,” ungkap dia.
    Pengalaman serupa dengan Rani juga dialami oleh Dinda, anker lainnya asal Bojong Gede, Kabupaten Bogor, saat pulang larut malam setelah selesai bekerja di Jakarta.
    Saat itu, ia menaiki kereta terakhir dari Stasiun Manggarai yang berangkat pada pukul 23.30 WIB.
    “Saat itu, kereta masih padat, ramai banget, saya sampai enggak kebagian tempat duduk,” kata Dinda.
    Ketika KRL masih di Stasiun Manggarai, Dinda sudah mulai merasa kantuk. Namun, ia masih bisa menahannya dengan bermain ponsel.
    Ketika kereta tiba di Stasiun Pondok Cina, jumlah penumpang mulai berkurang. Kemudian, di Stasiun Depok Baru, semakin banyak penumpang yang turun.
    “Saat dari Stasiun Depok Baru, saya kebetulan dapat tempat duduk. Walaupun memang sudah kantuk, tapi yakin enggak bakal ketiduran karena sambil main ponsel dan jarak dari Depok Baru ke Bojong Gede itu dekat,” ungkap dia.
    Sambil menunggu kereta tiba di Stasiun Bojong Gede, Dinda pun berkomunikasi dengan temannya melalui ponsel.
    “Lagi
    chat
    sama teman emang sudah ngantuk, tapi yakin pasti enggak ketiduran. Namun, tiba-tiba enggak tau kenapa langsung tidur, merem aja, ketiduran,” ucap dia.
    Setelah tersadar dirinya ketiduran, Dinda terkejut dan langsung bangun serta berdiri. Ia juga refleks untuk segera membuka aplikasi peta di ponselnya.
    “Dan ternyata, saya sudah mau sampai Bogor. Jadi, saya ketiduran selama dari Stasiun Depok Baru ke Bogor, sekitar 10-15 menit,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Stasiun dan Pelabuhan Saat Libur Lebaran – Page 3

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Stasiun dan Pelabuhan Saat Libur Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perpanjangan waktu operasional pada rute layanan angkutan Lebaran 2025. Misalnya rute menuju stasiun, pelabuhan, dan terminal.

    Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyatakan kebijakan tersebut berlaku mulai 28 Maret sampai 30 Maret 2025 dan 2 April 2025 – 7 April 2025 saat arus balik.

    “Transjakarta melakukan perpanjangan waktu operasional pada rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan. Dari yang tadinya beroperasi pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB diperpanjang hingga pukul 23.59 WIB,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen- Blok M) dan rute 6H (Senen – Lebak Bulus). Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan – Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen – Blok M), rute 1R (Senen- Tanah Abang).

    Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen yaitu 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen – Lebak Bulus), rute 12B (Pluit -Senen), rute 14B (Tanjung Priok – Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).

    Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung – Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia) dan 6M (Stasiun Manggarai – Blok M).

    Kemudian menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang – Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang – Blok M), rute 1R (Senen- Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu – Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama – Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang – Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu – Tanah Abang).

  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) memperpanjang jam operasional Transjakarta untuk rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah, dari semula pukul 05.00- 22.00 WIB menjadi hingga pukul 23.59 WIB.
    “Kebijakan ini berlaku mulai 28 Maret 2025-30 Maret 2025 untuk
    arus mudik
    dan 2 April 2025-7 April 2025 untuk arus balik,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dilansir dari
    Antara
    , Jumat (28/3/2025).
    Ayu mengatakan, perpanjangan jam operasional itu diberlakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
    Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen-Blok M) dan rute 6H (Senen-Lebak Bulus).
    Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang).
    Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen, yakni 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen-Lebak Bulus), rute 12B (Pluit-Senen), rute 14B (Tanjung Priok-Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).
    Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit, yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung- Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia), dan 6M (Stasiun Manggarai-Blok M).
    Lalu, menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama-Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang-Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang).
    Terakhir, rute yang melintasi pelabuhan Tanjung Priok, yakni 10C (Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung Priok) yang difungsikan sebagai layanan shuttle (antar jemput) dari terminal Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok selama masa mudik dan arus balik lebaran.
    Ayu menambahkan, Transjakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (AMARI) dari Terminal Pulogebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
    Pembukaan rute ini mulai aktif pada 2-7 April 2025 dengan waktu operasional pukul 00.00-05.00 WIB untuk mendukung arus balik masyarakat dari kampung halaman.
    Adapun sejumlah rute dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal lainnya, yakni EID 1 (Pulo Gebang – Senen), EID 2 (Pulo Gebang – Tanjung Priok), EID 3 (Pulo Gebang – Kampung Rambutan), EID 4 (Pulo Gebang – Pasar Minggu), dan EID 5 (Pulo Gebang – Kalideres).
    “Pelanggan juga tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta pada koridor-koridor utama yang melayani 24 jam,” kata Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini

    Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini

    Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Tertidur di dalam kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dalam posisi berdiri menjadi sebuah hal yang bisa dialami oleh anak kereta atau anker saat kondisi KRL penuh atau tidak mendapatkan tempat duduk.
    Hal ini pernah menimpa salah seorang anker bernama Dinda (24) yang rutin menggunakan KRL sebagai moda transportasi utamanya untuk pergi bekerja di Jakarta dari kediamannya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
    “Saat lagi berdiri, enggak dapat duduk, saya pernah ketiduran,” kata Dinda saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (28/3/2025).
    Dinda berujar, risiko seseorang terjatuh saat tertidur sambil berdiri di dalam KRL sangatlah besar.
    Namun, Dinda memiliki beberapa tips yang biasa ia terapkan agar tidak terjatuh saat tertidur sambil di dalam KRL.
    “Yang penting kakinya jangan rapat karena kalau kakinya rapat, gampang goyang. Kalau tidur sambil berdiri yang terpenting adalah kaki enggak goyang sehingga tidak terjatuh,” ungkap Dinda.
    Dinda mengatakan, ia pernah tidur sambil berdiri di KRL arah Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bojong Gede.
    Saat itu, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB, tetapi suasana dalam KRL masih ramai sehingga Dinda tidak mendapatkan tempat duduk.
    “Biasanya, setiap di kereta main
    handphone
    , tapi saat itu sudah niat untuk tidur sambil berdiri,” ujar dia.
    Dinda mengatakan, saat itu dirinya merasa sangat lelah dan ingin tidur meskipun harus berdiri.
    Saking lelahnya, ia akhirnya tidur sambil berdiri saat naik KRL dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Depok.
    “Walaupun berdiri, saya tidur saja dengan posisi dua tangan megang
    hand grip
    , lalu yang penting kaki itu enggak terlalu rapat sehingga enggak goyang. Selama tidur, saya enggak jatuh,” kata Dinda.
    Meski tertidur, Dinda mengaku tidak kebablasan. Dirinya sudah terbangun sebelum kereta berhenti di Stasiun Bojong Gede.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung Pariwisata Indonesia, Perusahaan Jamu Ini Tunjukkan Pesona Labuan Bajo di Iklan Terbarunya – Halaman all

    Dukung Pariwisata Indonesia, Perusahaan Jamu Ini Tunjukkan Pesona Labuan Bajo di Iklan Terbarunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan sejuta pesona alam yang memukau di setiap sudutnya. Dari Sabang hingga Merauke, keindahan destinasi wisata alamnya tidak pernah gagal membuat setiap mata terpesona.

    Nah, salah satu destinasi yang makin mencuri perhatian wisatawan dari dalam maupun luar negeri adalah Labuan Bajo, sebuah kota kecil di ujung barat Pulau Flores yang kini menjadi pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo.

    Tak heran, hal ini membuat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali meluncurkan iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” dengan mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo.

    Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, peluncuran iklan ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo kepada masyarakat luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarahnya.

    “Setelah 15 tahun, kami kembali lagi. Kami sudah empat kali membuat iklan di Labuan Bajo, dari tahun 2010, 2017, 2024, dan terakhir di tahun 2025. Produknya tetap sama, yaitu Kuku Bima,” ujar Irwan pada acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    IKLAN TVC TERBARU – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat memberikan sambutan di acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025). Iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” ini mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo serta berbagai destinasi wisata di NTT.

    Mengusung tema “Kuku Bima Energi Indonesia”, Irwan menjelaskan bahwa pariwisata Indonesia adalah karunia Tuhan atau ‘God Made’ yang patut disyukuri dan perlu dikenalkan hingga seluruh dunia. Ia meyakini bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia.

    “Saya meyakini kalau pariwisata itu bisa membantu membangun perekonomian yang lebih baik dan tidak merusak lingkungan. Jadi, semoga pariwisata Indonesia nanti tambah maju, rakyat kita bisa makmur dari pariwisata, dan lingkungannya semakin hari semakin lebih baik, Indonesia bisa menjadi negara yang kaya di tahun 2029,” harapnya.

    Sebagai informasi, Iklan TVC terbaru Kuku Bima ini melakukan pengambilan gambar di berbagai destinasi wisata di NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. 

    Selain menampilkan keindahan alam NTT, iklan ini juga menampilkan sejarah lahirnya Pancasila, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci dan kain tenun Songke Manggarai.

    “Selain memperkenalkan keindahan pariwisata Flores, kami juga ingin menekankan bahwa Flores memiliki tempat bersejarah di Ende, tempat lahirnya Pancasila. Pancasila ini bukan hanya dasar negara, tetapi juga sesuatu yang menyatukan kita dan dikagumi oleh dunia. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa di Ende, Flores, lahirlah gagasan besar ini,” tambah Irwan.

    Terpesona indahnya Labuan Bajo

    Pada iklan terbaru ini, Kuku Bima juga turut menggandeng Marion Jola sebagai Brand Ambassador. Penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bercerita bahwa momen pembuatan iklan TVC bersama Kuku Bima ini sangat berkesan, terlebih ini pertama kalinya ia berkunjung ke Labuan Bajo.

    “Saya senang jadi salah satu partisipan dalam TVC Kuku Bima buat mempromosikan Labuan Bajo dan yang paling berkesan sih hari pertama itu kita langsung mendaki Pulau Padar dan cantik sekali. Aku jujur selama perjalanan syuting itu aku cuma bilang terus, ‘aku harus balik lagi buat liburan’ karena memang seindah itu,” ungkap penyanyi yang akrab disapa Lala ini.

    Melalui hadirnya iklan terbaru Sido Muncul untuk produk Kuku Bima ini, Marion turut berharap semakin banyak orang yang tertarik untuk datang ke Labuan Bajo. Baginya, NTT memiliki pesona pariwisata terbaik yang siap memanjakan wisatawan.

    “Kalau harapannya sama Kuku Bima, semoga sama Kuku Bima lebih banyak lagi keindahan Indonesia Timur yang bisa dipromosikan sama aku. Yang kedua, ini harapan dari dalam hati aku, semoga pariwisata di Nusa Tenggara Timur semakin maju dan bisa menyejahterakan masyarakat NTT,” tambahnya.

    IKLAN KUKU BIMA – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Brand Ambassador Kuku Bima, Marion Jola dan Bravilio Pazcal C. Tambaip di acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025). Iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” ini mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo serta berbagai destinasi wisata di NTT.

    Selain Marion Jola, Bravilio Pazcal C. Tambaip juga menjadi salah satu Brand Ambassador Kuku Bima yang turut serta dalam pembuatan iklan terbaru ini dan baru pertama kali berkunjung ke Labuan Bajo.

    “Di sana sudah bagus banget, sangat-sangat luar biasa. Tuhan luar biasa sudah kasih kita pemandangan yang sangat bagus. Dan saya dari proyek kali ini semakin melihat bagaimana betapa keindahan yang ada di seluruh Indonesia ini, terutama di bagian Timur,” ujarnya.

    Apresiasi dari pemerintah daerah

    Dalam acara launching ini, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi secara virtual turut menyampaikan apresiasinya terhadap Sido Muncul yang konsisten mengenalkan Labuan Bajo hingga bisa terus berkembang seperti saat ini.

    “Yang memperkenalkan pertama kali Labuan Bajo adalah Sido Muncul. Sejak tahun 2010, Sido Muncul iklannya itu selalu mengajak orang untuk datang ke Labuan Bajo,” ujarnya.

    Untuk itu, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pun memberikan penghargaan kepada Sido Muncul sebagai bentuk apresiasi karena telah mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo melalui pembuatan iklan pariwisata yang dipublikasikan di beberapa stasiun TV nasional.

    “Tentu kita sangat berharap bahwa tidak hanya kali ini mengiklankan dan mengajak orang datang ke Labuan Bajo, tapi besok dan besoknya selalu ada iklan untuk datang ke Labuan Bajo. Dengan demikian, Labuan Bajo diminati tidak hanya oleh domestik, tapi juga mancanegara,” pungkasnya.

    Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Vincentius Haru

  • Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Capai 50 Persen

    Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Capai 50 Persen

    JAKARTA – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat progres pembangunan jalur LRT Jakarta fase 1B per 31 Januari 2025 mencapai 50,04 persen. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2026.

    Pembangunan pada mencakup pekerjaan konstruksi stasiun dan jalur layang kereta, seperti pekerjaan fondasi, pier, dan pemasangan girder.

    Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Jakpro Dian Takdir menyebut, fokus pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan adalah penyelesaian konstruksi struktur bawah stasiun dan penyelesaian jalur layang kereta.

    “Sejauh ini progres pembangunan masih berfokus pada pekerjaan konstuksi layang kereta dan struktur bawah stasiun, kami menargetkan di akhir tahun 2025 pekerjaan sipil dapat selesai. Saat ini pekerjaan yang sedang dikebut berada di area Stasiun Matraman dan Stasiun Pramuka BPKP,” tutur Dian dalam keterangannya, Kamis, 27 Maret.

    Lebih jelasnya, progres Stasiun Rawamangun saat ini mencapai 54,80 persen, Stasiun Pramuka BPKP 16,71 persen, Stasiun Pasar Pramuka 17,03 persen, Stasiun Matraman 15,57 persen, dan Stasiun Manggarai 9,04 persen.

    Pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dibagi menjadi 2 zona pekerjaan, yakni zona 1 dari Velodrome – Underpass Pramuka, dan zona 2 dari Underpass Pramuka – Manggarai.

    “Dengan progres yang telah mencapai setengah perjalanan ini, harapannya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk mobilitas warga DKI Jakarta,” tutur dia.

    LRT Jakarta fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 6,4 kilometer yang memiliki 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

    Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yakni Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

    Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.

    Diperkirakan, perjalanan dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai dapat ditempuh selama 26 menit. Setelah fase 1B beroprasi, diharapkan dapat melayani hingga 100.000 penumpang per hari.

  • Jakpro: Progres pembangunan LRT Jakarta capai 50 persen di Maret 2025

    Jakpro: Progres pembangunan LRT Jakarta capai 50 persen di Maret 2025

    kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat progres proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome-Manggarai sejauh 6,4 kilometer kini sudah mencapai 50,04 persen hingga 21 Maret 2025.

    “Sejauh ini progres pembangunan masih berfokus pada pekerjaan konstruksi layang kereta dan struktur bawah stasiun, kami menargetkan di akhir tahun 2025 pekerjaan sipil dapat selesai,” kata Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan pada saat ini pekerjaan yang sedang dikebut di area Stasiun Matraman dan Stasiun Pramuka BPKP.

    Menurut dia Jakpro terus melakukan akselerasi pembangunan pada pekerjaan konstruksi stasiun dan jalur layang kereta, seperti pekerjaan fondasi, pier (penyangga), dan pemasangan balok penyangga (girder).

    Begitu juga pembangunan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

    Ia menambahkan progres pembangunan sudah sesuai dengan target dan fokus pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan adalah penyelesaian konstruksi struktur bawah stasiun dan penyelesaian jalur layang kereta.

    Selain pembangunan fisik, Jakpro juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk
    memastikan integrasi yang optimal dengan moda transportasi lainnya.

    “Kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta,” kata Dian.

    Ia juga merinci progres masing-masing stasiun, seperti Stasiun Rawamangun yang sudah mencapai 54,80 persen. Stasiun Pramuka BPKP 16,71 persen, Stasiun Pasar Pramuka 17,03 persen, Stasiun Matraman 15,57 persen dan Stasiun Manggarai 9,04 persen.

    Adapun pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dibagi menjadi dua zona pekerjaan yakni zona 1 dari Velodrome-Underpass Pramuka, dan zona 2 dari Underpass Pramuka-Manggarai.

    Ia menyebutkan rincian progres yang telah dicapai di zona 1 adalah pada Stasiun Rawamangun sedang dilakukan pekerjaan arsitektur seperti pemasangan penyelesaian dinding, fasad, atap, pembangunan gerbang masuk (entrance), pembatas (bound) dan rel.

    Sedangkan pada area Jalan Pramuka saat ini juga sudah dilakukan pekerjaan pemasangan girder di P52B-P55B dan sedang proses penyelesaian pelat lantai (slabdeck) serta dinding parapet.

    Sedangkan di area zona 2 yakni Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai sedang dilakukan pekerjaan fondasi stasiun.

    Pekerjaan di P110B-P113B setelah lintas bawah (underpass) Pramuka telah diselesaikan pemasangan girder dan dilanjutkan ke proses pelat lantai (slabdeck).

    Di area Jalan Tambak pada P147B-P157B sudah terpasang sebanyak 10 span girder, dan sedang dilanjutkan untuk pekerjaan slabdeck dan dinding parapet.

    “Dengan progres yang telah mencapai setengah perjalanan ini, harapannya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk mobilitas warga DKI Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025