kab/kota: Manggarai

  • Berhasil Dievakuasi, KA Argo Bromo Anjlok Bakal Dibawa ke Bengkel Manggarai

    Berhasil Dievakuasi, KA Argo Bromo Anjlok Bakal Dibawa ke Bengkel Manggarai

    Jakarta

    Lima gerbong kereta api dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Pagadenbaru, Subang baru berhasil di evakuasi seluruhnya pagi ini. Petugas mengungkap kesulitan evakuasi karena bobot kereta yang berat dan kondisi gerbong yang miring.

    “Semalem kami menerjunkan alat berat crane untuk mengangkat gerbong yang keluar lintasan. Kesulitannya karena bobot kereta yang berat jadi membutuhkan alat yang lebih kuat kemudian beberapa gerbong yang posisinya miring, itu kan perlu kehati-hatian,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin, dilansir detikJabar, Sabtu (02/08/2025).

    Kelima gerbong yang anjlok saat ini sudah berada di atas lintasan meski dengan dalam kondisi ada kerusakan. Rencananya lima gerbong tersebut akan langsung dibawa ke bengkel kereta api.

    “Ke lima gerbong sudah di atas lintasan, ada disatukan dengan gerbong pembantu. Rencananya dibawa ke bengkel kereta yang ada di Manggarai,” kata Muhibbuddin.

    “Untuk penumpang sudah kami antar ke Jakarta dengan bus ya, begitu juga penumpang yang tertahan dari arah Jakarta kami juga antarkan menggunakan bus,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (eva/idh)

  • Langkah Pramono menata Jakarta dengan merawat sungai

    Langkah Pramono menata Jakarta dengan merawat sungai

    Jakarta (ANTARA) – Kamis sore itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan rombongan mengenakan rompi penyelamat, duduk di atas perahu karet menyusuri Sungai Ciliwung bagian Banjir Kanal Barat.

    Pram, demikian sapaan sang gubernur mulai menyusuri sungai dari Pintu Air Manggarai dan kurang dari satu jam, dia tiba di kawasan Karet.

    Sungai Ciliwung bagian Banjir Kanal Barat memiliki panjang sekitar 12 kilometer, membentang dari Manggarai ke arah barat hingga Karet, kemudian berbelok ke utara dan berakhir di Muara Angke.

    Usai berlabuh, dia menemui awak media yang sudah menunggu di bawah rindang pohon dan bercerita soal idenya untuk area Ciliwung khususnya bagian BKB.

    Pram ingin ada penataan di kawasan itu. Sungai Ciliwung bagian Banjir Kanal Barat, kata dia, merupakan jantungnya Jakarta ketika terjadi banjir. Memang, banjir tak bisa dihindari tetapi Pramono ingin ada persiapan untuk menghadapinya.

    Untuk mengurangi risiko banjir, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI terus melakukan pengerukan endapan lumpur di enam titik lokasi di aliran Sungai Ciliwung.

    Beberapa lokasi pengerukan di antaranya segmen Pasar Baru mulai dari Jalan Juanda hingga JPO Pasar Baru dan dilanjutkan hingga Air Mancur sepanjang 500 meter.

    Kemudian, dari Jembatan Merah hingga ke Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 350 meter.

    Lalu, dari kawasan Manggarai hingga menuju ke Kanal Banjir Barat yang dibagi menjadi dua segmen yakni aliran Sungai Ciliwung dari Manggarai hingga Jalan Sukabumi, Menteng Tenggulun sepanjang 800 meter.

    Serta pengerukan Sungai Ciliwung di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang hingga Jalan KS Tubun yang mengarah ke aliran Kanal Banjir Barat.

    Pengerukan juga dilakukan di Lampu Merah Harmoni hingga ke Jalan Veteran sepanjang 450 meter dan di belakang Makostrad TNI sepanjang 150 meter.

    Pengerukan ini untuk menambah kapasitas daya tampung Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta Pusat, sehingga mampu menampung aliran air hujan dari saluran permukiman dan penghubung.

    Sementara dari sisi estetika, Pramono ingin dibangun vertical garden atau taman vertikal di tepi sungai.

    Namun, dia belum merinci titik mana saja yang akan dibangun taman dengan konsep penanaman tanaman secara vertikal itu.

    Pramono membayangkan penataan kawasan itu juga meliputi area bawah jembatan. Di sana, walau tampak rapi dari atas namun rupanya dipenuhi sarang burung.

    Untuk itu, dia menginstruksikan jajaran terkait untuk memasang lampu-lampu dan mengecat dinding disana agar lebih berwarna.

    Pada akhirnya, penataan tepian Sungai Ciliwung bagian BKB diharapkan berbuah manis. Kawasan itu dapat menjadi lebih elok dipandang mata.

    Syukur-syukur nantinya menjadi bagian kota yang bisa dinikmati warga atau para pencari rupiah kala malam di sela perjalanan.

    Sebenarnya, area Ciliwung tepatnya di belakang Stasiun BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah tersedia Jakarta Creative Zone by JXB Edisi Riverview dari Jakarta Experience Board.

    Jakarta Creative Zone by JXB merupakan sebuah zona kreatif yang ditujukan untuk masyarakat, baik turis, pengguna KRL, pesepeda maupun pejalan kaki di Jakarta.

    Zona ini mewadahi berbagai aktivitas kreatif dan seni sekaligus memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk hadir di salah satu pusat keramaian, sehingga mendorong kebangkitan perekonomian khususnya industri kuliner dan ekonomi kreatif.

    Karena itu, Pram ingin pihak JXB membantu mempresentasikan desain penataan tepi Ciliwung padanya dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    Tujuannya, agar kawasan itu betul-betul terlihat tertata dengan baik, tidak serampangan, lantaran merupakan lokasi premiumnya Jakarta, sehingga perlu diatur secara baik.

    Pramono meyakini dengan terobosan-terobosan yang sedang diupayakan dapat membuat Jakarta menjadi semakin menarik bagi siapapun yang akan ke Jakarta, atau bagi warga Jakarta sendiri yang ingin menikmati kotanya.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SDA diminta bangun taman di Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat

    SDA diminta bangun taman di Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membangun taman vertikal (vertical garden) di pinggiran Sungai Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat (KBB) agar kawasan itu tampak lebih tertata dan indah.

    “Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas SDA dan nanti dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan untuk membuat ‘vertical garden’ (taman vertikal),” katanya di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis.

    Sungai Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat memiliki panjang sekitar 12 kilometer, membentang dari Manggarai ke arah barat hingga Karet, kemudian berbelok ke utara dan berakhir di Muara Angke.

    Pramono menyusuri area tersebut dari Manggarai hingga karet, menggunakan perahu karet pada Kamis sore.

    Usai melakukan penyusuran, dia menginstruksikan jajaran untuk merapikan kawasan pinggir sungai, salah satunya dengan membangun taman vertikal di beberapa titik.

    “Jadi, ada tempat yang memang tak bisa diatur lebih indah, tetapi ditutup dengan ‘vertical garden’,” kata Pramono.

    Selain itu, dia juga menginstruksikan jajaran menata bagian sungai yang tertutup jembatan, karena ternyata dipenuhi sarang burung.

    Dia ingin bagian itu dicat ulang dan diberi pencahayaan memadai.

    “Jembatan yang kalau dari atas kelihatannya sangat rapi, ternyata di bawahnya itu penuh dengan sarang burung. Untuk itu saya minta nanti yang seperti itu dicat, dipasang lampu dan sebagainya sehingga Jakarta menjadi lebih ‘colorful’ (berwarna),” jelas Pramono.

    Pada akhirnya, dia menginginkan area pinggir Sungai Ciliwung bagian KBB nantinya dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat menikmati Kota Jakarta di malam Minggu.

    “Saya meminta kepada jajaran terkait, terutama asisten pembangunan, untuk sepanjang sungai ini nanti dirapikan, dikelola dan dijadikan tempat orang bisa menikmati, misalnya malam Sabtu, malam Minggunya di tempat ini dan untuk itu harus diatur secara rapi,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2 Pria Curi Tas Penumpang KRL Berisi Laptop di Stasiun Angke Ditangkap

    2 Pria Curi Tas Penumpang KRL Berisi Laptop di Stasiun Angke Ditangkap

    Jakarta

    Polisi menangkap dua pria berinsial J (26) dan D (28) di wilayah Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Keduanya ditangkap usai mencuri tas penumpang KRL yang di dalamnya berisi laptop.

    “Polsek Tambora melaporkan telah mengamankan dua orang laki-laki diduga telah melakukan pencurian satu buah tas ransel warna hitam,” kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami, Kamis (31/7/2025).

    Pencurian itu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/7) pagi. Kejadian berawal ketika korban berangkat ke kampus menggunakan KRL dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Depok.

    “Korban menaiki kereta dengan jurusan Stasiun Bekasi dengan tujuan akhir Stasiun Angke. Setelah menaiki kereta tersebut, lalu korban menaruh tas ransel miliknya di bagasi atas kepala,” jelasnya.

    Setibanya di Stasiun Manggarai, korban transit dan berpindah KRL rute Bogor. Saat di Stasiun Cawang, korban baru sadar bahwa tas ranselnya tertinggal di KRL sebelumnya.

    Kemudian korban membuat laporan polisi atas pencurian itu. Usai ditangkap, polisi melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

    “Pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri tas ransel milik korban yang tertinggal di stasiun,” imbuhnya.

    (rdh/whn)

  • Dua pria pencuri tas penumpang kereta di Tambora ditangkap

    Dua pria pencuri tas penumpang kereta di Tambora ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap dua pencuri tas penumpang kereta Commuter Line kurang dari 24 jam setelah aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.

    Kejadian ini terjadi pada Rabu (23/7), saat kereta berhenti di Stasiun Tambora, Jakarta Barat.

    “Dua pelaku berinisial DM (29) dan JI (27) berhasil kami amankan di kediaman masing-masing kurang dari 24 jam setelah kejadian,” ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Selasa.

    Dalam rekaman video yang beredar, tampak dua pria muda, salah satunya mengenakan jaket merah, masuk ke dalam gerbong dan mengambil tas yang tertinggal di rak atas kursi penumpang.

    Korban bernama Eza menyadari tas ransel miliknya tertinggal setelah berpindah kereta di Stasiun Manggarai menuju Depok.

    “Isi tasnya barang-barang elektronik penting seperti laptop, kamera CCTV dan perangkat lain. Kerugiannya sampai Rp10 juta,” kata Eza.

    Tanpa menunggu lama, Eza melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora.

    Menanggapi laporan tersebut, tim Reskrim langsung bergerak cepat melakukan pelacakan hingga kemudian pelaku berhasil ditangkap.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya ungkap peredaran uang palsu di Jakarta Selatan

    Polda Metro Jaya ungkap peredaran uang palsu di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran uang palsu dolar Amerika dan Rupiah yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan.

    “Kronologi awal pada Selasa (22/7) sekitar pukul 17.42 WIB terjadi transaksi uang yang diduga palsu di sebuah tempat makan di Jalan KH Abdullah Syafei Nomor 46, RT 4/RW 2, Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Atas kejadian tersebut, Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mencari serta mengumpulkan bukti guna mengungkap dan menemukan pelakunya.

    “Dari kegiatan penyelidikan tersebut, jajaran Subdit Jatanras berhasil mengidentifikasi para pelaku yang melakukan transaksi uang palsu yaitu berinisial S dan ABF,” kata Abdul.

    Selanjutnya, personel Opsnal Unit 4 melakukan penyamaran dan menemui pelaku S yang menawarkan uang palsu dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS).

    “Kemudian setelah terjadi kesepakatan, pelaku S menghubungi ABF untuk membawa uang palsu tersebut ke TKP,” katanya.

    Selanjutnya, sekitar pukul 17.37 WIB, pelaku ABF mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa uang palsu dalam bentuk dolar AS (USD) pecahan 100 sebanyak 560 lembar.

    “Sekitar pukul 17.42 WIB pelaku S dan ABF diamankan oleh anggota Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dengan barang bukti uang palsu tersebut,” katanya.

    Setelah dilakukan interogasi, para pelaku diketahui bahwa uang tersebut diberikan oleh pelaku FE kepada ABF untuk diserahkan kepada S untuk dijual.

    “Kemudian pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Cikaso Nomor 20 RT 003/006 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibening Kidul Kota Bandung, anggota Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, berhasil mengamankan pelaku lainnya atas nama F,” katanya.

    Selanjutnya dari hasil interogasi dan pengecekan rumah F, ditemukan kembali uang palsu dalam bentuk rupiah pecahan Rp100.000 sebanyak Rp300 juta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lewat Panas Bumi, NTT Bidik jadi Provinsi Energi Terbarukan – Page 3

    Lewat Panas Bumi, NTT Bidik jadi Provinsi Energi Terbarukan – Page 3

    Masyarakat dan tokoh adat Poco Leok Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6. Hal tersebut diungkapkan salah seorang Tokoh Adat Desa Wewo di Poco Leok,Petrus Mararaget.

    “Sejak awal kami menerima secara adat. Dan, pihak PLN sudah menerima adat dari kami. Sangat luar biasa. Kami menganggap orang PLN itu sudah seperti anak kami,” ucap Petrus.

    Petrus beserta masyarakat Desa Wewo mengaku terharu menyaksikan pihak PLN yang dengan hikmat dan penuh hormat menjalankan setiap proses adat yang berlaku di Desa Wewo, salah satunya seperti adat tabe gendang.

    “Kami sampaikan dengan menerima adat seperti ini, jangan khawatir lagi, kami anggap PLN sebagai orang Wewo. Melalui sosialisasi seperti ini kami bangga sekali, berarti kami masyarakat Desa Wewo sangat dihargai,” lanjut Petrus.

    Bukan hanya Petrus, Salah seorang Warga Gendang Lelak, Yohanes Haman, bahkan getol mendukung pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok. Menurutnya, banyak kerabatnya di Gendang Lelak yang mendambakan listrik PLN.

    “Pengembangan ini akan banyak membawa kebaikan bagi masyarakat Gendang Lelak. Bahkan, dengan kehadiran infrastruktur ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak kami ke depannya,” kata Yohanes Haman.

     

  • Perpanjangan LRT dari Manggarai – Dukuh Atas Butuh Dana Rp2 Triliun

    Perpanjangan LRT dari Manggarai – Dukuh Atas Butuh Dana Rp2 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa perpanjangan jalur LRT Jakarta dari Manggarai ke Dukuh Atas diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp2 triliun.

    Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat menanggapi rencana pengembangan transportasi publik di Ibu Kota. Pasalnya, pengerjaan konstruksi LRT Jakarta fase 1B dibangun sampai Manggarai

    “Untuk itu saya crosscheck kepada Dirut Jakpro, kalau [LRT Jakarta] dari Manggarai sampai dengan Dukuh Atas itu kurang lebih perlu biaya 2 triliun rupiah,” jelasnya ketika ditemui di Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025). 

    Kendati demikian, Pramono menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. 

    Salah satu upaya yang tengah dijalankan adalah pemasangan Intelligent Traffic Control System (ITCS) berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini sudah terpasang di 65 titik dari total 300 lokasi yang direncanakan di seluruh Jakarta.

    “Saya yakin Jakarta yang dulu orang berpikir untuk mengatasi kemacetan tidak mungkin, sekarang akan mengatakan ‘kok bisa’. sekarang aja orang udah bisa,” jelasnya dalam kesempatan tersebut. 

    Sebelumya, Pramono mengungkapkan bahwa jumlah penumpang harian LRT Jakarta saat ini sekitar 5.000 orang. 

    Namun, jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 70.000 orang per harinya, jika jalur LRT terkoneksi sepenuhnya hingga ke Manggarai, yang secara tidak langsung terintegrasi dengan moda lain seperti KRL serta Transjakarta.

    “Akan lebih meningkat lagi kalau kemudian ini sampai dengan Dukuh Atas. Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu,” jelasnya. 

    Adapun, Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar menargetkan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dapat beroperasi di kuartal III/2026.

    Dia mengatakan LRT Jakarta Fase 1B melengkapi fase 1 rute Velodrome-Pegangsaan Dua, sehingga total jalur operasi yang semula 5,8 km menjadi 12,2 km dan dapat mengangkut sekitar 80 ribu penumpang secara bertahap.

  • Pram sebut bangun Jakarta tak hanya andalkan APBD

    Pram sebut bangun Jakarta tak hanya andalkan APBD

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pembangunan Jakarta ke depannya tak hanya akan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga melalui kerja sama dengan pihak lain.

    “Jakarta dalam membangun kotanya tidak semata-mata mengandalkan APBD. Kita melakukan inovasi-inovasi baru, termasuk kerja sama (hak penamaan Stasiun LRT Boulevard Utara) Summarecoan Mal,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis.

    Pramono meyakini jika kerja sama serupa bisa dilakukan lebih banyak dengan pihak lain, maka pembangunan di Jakarta akan menjadi semakin semarak.

    Misalnya saja pembangunan integrasi transportasi atau Transit Oriented Developmen (TOD), seperti pembangunan LRT hingga ke wilayah Manggarai.

    Diketahui, jumlah penumpang harian LRT dari Veledrome hingga Boulevard Utara Summarecon Mal per harinya mencapai 5.000 penumpang.

    Namun Pramono meyakini nantinya apabila stasiun LRT tersebut sudah terintegrasi dengan Stasiun Manggarai, maka peminat transportasi umum tersebut akan meningkat bahkan hingga 70 ribu.

    Sebab nantinya di Stasiun Manggarai, masyarakat bisa melakukan transit dengan transportasi umum lainnya seperti KRL hingga Transjakarta.

    “Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu. Sehingga dengan demikian, konektivitas di Jakarta ini memang dipikirkan secara sungguh-sungguh dan mendalam secara lebih baik,” kata Pramono.

    Dia mengaku sudah meminta agar MRT pada 2029 tak hanya selesai dan beroperasi hingga Ancol, melainkan hingga wilayah kota.

    Dalam kesempatan itu, Pramono menambahkan selain pembangunan transportasi, rencana pembangunan yang akan dilakukan Jakarta dalam waktu dekat adalah revitalisasi Pasar Baru, Glodok dan lain sebagainya.

    Dana renovasi Pasar Baru sudah tersedia berkat pola kerja sama pemerintah dengan pihak swasta.

    “Sebagai Gubernur saya sudah cariin dana untuk segera dibangun di Pasar Baru. Tidak kita bangun melalui APBD. Dananya sudah ada,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonom Sebut Orang Indonesia ‘Rojali’, Tabungan Seret hingga Pilih-Pilih Belanja

    Ekonom Sebut Orang Indonesia ‘Rojali’, Tabungan Seret hingga Pilih-Pilih Belanja

    Bisnis.com, MANGGARAI BARAT — Lemahnya konsumsi masyarakat membuat fenomena rojali melekat di banyak warga RI.

    Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual mengungkap bahwa rojali merupakan akronim dari ‘rombongan jarang beli’, istilah yang merujuk kepada orang-orang yang mendatangi pusat perbelanjaan atau toko hanya untuk melihat-lihat tetapi tidak berbelanja.

    Menurut David, fenomena itu banyak terlihat di pusat perbelanjaan atau mal. Lemahnya daya beli membuat mereka mengunjungi pusat perbelanjaan hanya untuk berjalan-jalan dan tidak membeli apa-apa, jika berbelanja pun nilanya cenderung tidak terlalu besar.

    Fenomena itu tidak muncul dari ruang hampa. David menilai bahwa lemahnya konsumsi kelas menengah, yang berkontribusi sekitar 70% terhadap total konsumsi RI, berdampak terhadap perekonomian secara luas.

    David juga mengungkap bahwa big data BCA menunjukkan adanya tren penurunan belanja masyarakat hingga kuartal II/2025, membenarkan banyaknya warga RI yang menjadi ‘rojali’.

    “Mal kelihatan ramai, tetap banyak mereka hanya makan saja, mencari diskon, atau cafe yang ada diskon. Ditambah lagi, saat ini sudah ada e-commerce,” ujar David dalam Editors Briefing Bank Indonesia yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/7/2025).

    Dia juga menilai bahwa masyarakat Indonesia saat ini cenderung berhati-hati untuk berbelanja, terutama barang-barang mahal. Mereka lebih memilih menjaga asetnya di instrumen investasi untuk berjaga-jaga, sembari mengerem konsumsi.

    Instrumen investasi seperti deposito, giro, saham, obligasi, dan emas menjadi laris di kalangan ‘rojali’. Bahkan, beberapa waktu warga sempat berbondong-bondong membeli emas saat harga sedang tinggi-tingginya, didorong kekhawatiran harga akan terus naik maupun untuk alasan lindung nilai.

    David juga mengungkap bahwa sejumlah pedagang barang mewah yang berbincang dengannya menyatakan bahwa kondisi saat ini mirip dengan krisis moneter 1998, ketika terjadi pelemahan daya beli masyarakat.

    “Saya bertemu dengan supplier produk luxurious, mereka merasakan [pelemahan konsumsi masyarakat]. Beberapa pemegang merek [menyatakan] ‘ini kok mirip-mirip saat krisis, agak melemah,” ujar David.

    Namun demikian, David meyakini bahwa tingkat konsumsi masyarakat akan membaik pada paruh kedua 2025 dan ‘rojali’ akan berkurang. Penyebabnya bisa datang dari faktor eksternal maupun domestik.

    Menurutnya, ketidakpastian karena tarif Trump sudah sangat berkurang karena banyak negara sudah mencapai kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, termasuk Indonesia yang mendapatkan tarif 19%.

    Sejauh ini, Indonesia mendapatkan tarif impor terendah dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Hal itu memberikan peluang bagi para pengusaha Tanah Air untuk mengambil peluang ekspor ke AS, karena tarif yang bersaing dengan negara-negara lain—termasuk Vietnam yang tarifnya beda tipis dengan RI, yakni 20%.

    “Selisih kecil juga buat pengusaha itu matters. Tekstil, alas kaki, dan furniture ada peluang. Kesempatan untuk memperbesar ekspor ke pasar AS, karena untuk pasar AS kita selalu surplus dengan AS, dan ini peluang untuk menaikkan pangsa pasar kita di sana,” ujar David.