kab/kota: Manggarai

  • Pasokan BBM di Manggarai Aman, Suplai Mengalir 24 Jam Meski Cuaca Ekstrem – Page 3

    Pasokan BBM di Manggarai Aman, Suplai Mengalir 24 Jam Meski Cuaca Ekstrem – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga memastikan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Manggarai, Manggarai Barat, dan wilayah sekitarnya tetap berjalan 24 jam penuh. Komitmen ini menjadi langkah proaktif perusahaan dalam menjaga kelancaran distribusi energi meski menghadapi kendala cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menejlaskan, normalnya, penyaluran BBM di wilayah tersebut dipasok melalui Fuel Terminal Reo. Namun, akibat keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang dipicu kondisi laut bergelombang tinggi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus segera melakukan mitigasi dengan menambah titik alih suplai.

    “Jika sebelumnya pasokan hanya berasal dari Terminal BBM Maumere, kini distribusi juga diperkuat dari Terminal BBM Ende,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Antisipasi Panic Buying dan Spekulan

    Gangguan pasokan sempat memicu panic buying di masyarakat. Bahkan, kondisi ini diperparah dengan ulah spekulan yang membeli BBM dalam jumlah besar di SPBU untuk kemudian dijual kembali.

    Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina memperketat sistem distribusi. Prioritas diberikan kepada pengisian untuk konsumen kendaraan bermotor, sementara pembelian non-kendaraan dibatasi untuk menekan praktik penimbunan. Selain itu, pembelian akan diatur lebih lanjut melalui koordinasi bersama pemerintah daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum (APH) setempat.

    “Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Manggarai dan sekitarnya aman. Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan,” kata Ahad Rahedi.

     

  • Distribusi BBM ke Manggarai dan Sekitarnya Dipercepat, SPBU Disuplai 24 Jam

    Distribusi BBM ke Manggarai dan Sekitarnya Dipercepat, SPBU Disuplai 24 Jam

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga memastikan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU di wilayah Manggarai dan sekitarnya terus berjalan. Distribusi dilakukan non-stop selama 24 jam sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem yang sempat mengganggu pengiriman BBM dalam beberapa pekan terakhir.

    Melalui Regional Jatimbalinus, Pertamina Patra Niaga menambah titik alih suplai untuk mempercepat distribusi. Jika sebelumnya hanya mengandalkan Terminal BBM Maumere, kini suplai juga diperkuat dari Terminal BBM Ende. Penyaluran normal sendiri tetap dilakukan dari Fuel Terminal Reo.

    Kondisi distribusi BBM di wilayah tersebut sebelumnya terhambat akibat keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM. Situasi ini dipicu cuaca buruk di perairan dan masih berlangsung hingga hari ini.

    Di saat bersamaan, fenomena panic buying turut memperparah keadaan. Aktivitas spekulan yang membeli BBM untuk dijual kembali juga meningkat. Untuk menanggapi kondisi ini, Pertamina melakukan sejumlah langkah percepatan.

    “Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Manggarai dan sekitarnya aman. Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan. Prioritas pengisian dilaksanakan ke konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan untuk menghindari spekulan. Mitigasi selanjutnya akan dilaksanakan pengaturan pembelian untuk mengurai antrian yang akan dikoordinasikan dengan Pemda dan APH setempat,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan resmi, Minggu (17/8/2025)..

    Pertamina menyampaikan bahwa hari ini kapal tanker telah melakukan bongkar muat untuk menambah pasokan. Dengan suplai tambahan dan dukungan dua titik alih suplai, stok BBM ditargetkan kembali normal dalam waktu dekat.

    “Hari ini kapal tanker sudah bongkar muat untuk menambah pasokan BBM. Kami targetkan stok kembali normal minggu ini. Dengan adanya tambahan ini dan kemudian didukung dua titik alih suplai serta upaya-upaya mitigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga keadaan cuaca juga semakin membaik hingga distribusi berjalan seperti sedia kala,” tutup Ahad.

    Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan. Perusahaan turut menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat selama proses mitigasi dilakukan.

    (fdl/fdl)

  • Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM Regional 16 Agustus 2025

    Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat antrean panjang kendaraan terjadi di sepanjang jalan Trans Flores, tepatnya di Kota Borong, sejak Sabtu (16/8/2025) pagi hingga sore.
    Pengendara mobil dan motor terpaksa menunggu berjam-jam demi mendapat giliran mengisi BBM di SPBU Watu Ipu Borong.
    “Tunggu minyak dari pagi sampai pukul 16.00 WITA di jalan sekitar SPBU. Kendaraan roda empat mengular di sepanjang jalan depan SPBU Watu Ipu Borong,” kata Nobos, salah seorang sopir di Borong, Sabtu sore.
    Menurut Nobos, antrean semakin heboh saat mobil tangki Pertamina tiba pukul 16.00 WITA.
    “Begitu lihat mobil tangki tadi semua pengendara langsung huru-hara. Bayangkan tunggu dari pagi. Macam senang sekali begitu lihat mobil tangki datang,” ujarnya.
    Meski tangki Pertamina sudah datang, warga tetap khawatir pasokan BBM tidak cukup untuk seluruh antrean.
    “Hari-hari sebelumnya banyak kendaraan tidak dapat, padahal sudah antre berjam-jam. Banyak warga kecewa,” tambahnya.
    Menanggapi kelangkaan ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengaku sudah melakukan langkah mitigasi dengan mengalihkan suplai BBM.
    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pasokan yang semula dari Fuel Terminal Reo, kini juga diperkuat dengan alih suplai dari Fuel Terminal Maumere.
    “Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo. Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan Pertadex,” jelas Ahad dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Pertamina juga berkoordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk memprioritaskan pengiriman BBM ke SPBU-SPBU di wilayah Manggarai Timur.
    “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian masyarakat atas kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal. Kami berharap dengan percepatan suplai, distribusi bisa segera normal,” ujar Ahad.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina Regional 16 Agustus 2025

    BBM di Manggarai Timur Langka Sejak Sepekan Terakhir, Ini Langkah Pertamina
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, langka sejak satu pekan terakhir. Warga pun kesulitan mendapatkan BBM, terutama jenis pertalite.
    Terhadap kondisi itu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melakukan tindak lanjut melaksanakan alih suplai BBM sebagai mitigasi kendala distribusi BBM di Manggarai Timur.
    BBM yang semula dipasok dari Fuel Terminal Reo, diperbantukan melalui alih suplai dari Fuel Terimal Maumere sebagai upaya pemenuhan BBM di Manggarai Timur dan sekitarnya.
    “Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo. Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan jenis Pertadex,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/8/2025) siang.
    Ia berharap, dengan adanya upaya percepatan itu diharapkan penyaluran dan distribusi BBM ke Manggarai Timur dapat kembali normal.
    Ia juga menjelaskan bahwa Pertamina telah melaksanakan koordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk prioritas pengiriman BBM ke SPBU yang berada di wilayah Manggarai Timur.
    “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal yang menyuplai BBM ke Fuel Terminal Reo. Dan diharapkan masyarakat dapat membeli BBM kebutuhan,” imbuh dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran di Manggarai Diduga Sengaja Dibuat untuk Konten, Pemprov DKI Buru Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Tawuran di Manggarai Diduga Sengaja Dibuat untuk Konten, Pemprov DKI Buru Pelaku Megapolitan 16 Agustus 2025

    Tawuran di Manggarai Diduga Sengaja Dibuat untuk Konten, Pemprov DKI Buru Pelaku
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti tawuran antarkelompok warga yang kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/8/2025).
    Ia menduga, peristiwa tersebut sengaja direkam dan diviralkan di media sosial untuk membentuk persepsi negatif seolah tawuran di wilayah itu terjadi setiap saat.
    “Kami melihat, menduga, memang ada beberapa tawuran yang terjadi memang sengaja diviralkan, dibuat videonya, dibuat kontennya,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/8/2025).
    Menurut Pramono, tawuran memang menjadi masalah sosial yang kerap muncul di kawasan Manggarai.
    Namun, derasnya unggahan video ke media sosial memperparah dampak peristiwa tersebut karena cepat menyebar dan memicu reaksi berlebihan dari masyarakat.
    “Jadi sekarang ini memang secara jujur dan aparat sendiri juga, Satpol PP sendiri sudah memberikan laporan kepada kami, memang ada yang mengkontenkan,” ungkapnya.
    Pemprov DKI Jakarta menilai, fenomena ini bukan sekadar tawuran biasa, melainkan sudah dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menciptakan konten yang dapat memperburuk citra wilayah.
    Pramono menegaskan, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat untuk mencegah tawuran serupa kembali terjadi.
    Ia juga meminta aparat penegak hukum menindak tegas pihak yang membuat dan menyebarkan video tawuran.
    “Kami dengan Satpol PP dan tentunya dengan aparat penegak hukum meminta bahwa siapa pun yang melakukan, mengkontenkan ini tentunya harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan,” kata Pramono.
    Laporan Satpol PP memperkuat dugaan adanya individu yang merekam dan menyebarkan video tawuran di media sosial.
    Dugaan tersebut kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan aparat keamanan.
    Tawuran pada Kamis (14/8/2025) sore berlangsung di bawah kolong Stasiun Manggarai dan menyebabkan kemacetan di Jalan Sultan Agung arah Manggarai.
    Dari pantauan lapangan, bus Transjakarta hingga kendaraan pribadi sempat tertahan, sementara sebagian sepeda motor hanya bisa melintas dengan menyelip di antara kendaraan yang terjebak.
    Bahkan, bus Transjakarta Koridor 4D yang ditumpangi jurnalis Kompas.com turut terdampak akibat bentrokan tersebut.
    Massa yang terlibat tawuran saling serang menggunakan petasan, sehingga membuat situasi semakin ricuh.
    Untuk meredam konflik serupa, Pemprov DKI memastikan langkah koordinasi berlapis dengan melibatkan aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat setempat.
    Pemerintah menilai kolaborasi lintas sektor penting untuk menekan potensi tawuran yang kerap muncul menjelang malam hari di kawasan Manggarai.
    “Pemprov Jakarta bersama aparat keamanan akan menindak siapa pun yang terbukti membuat konten dari tawuran dan menyebarkannya, karena ini bisa memperburuk kondisi sosial,” tegas Pramono.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Akhdi Martin Pratama, Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono duga tawuran di Jakarta sengaja dibuat untuk konten

    Pramono duga tawuran di Jakarta sengaja dibuat untuk konten

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pramono duga tawuran di Jakarta sengaja dibuat untuk konten
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 Agustus 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menduga tawuran yang kerap kali terjadi di Jakarta sengaja dibuat untuk konten dan diviralkan di media sosial.

    “Persoalan tawuran ini adalah persoalan yang sekarang, terus terang masih sering terjadi. Dan kami melihat, menduga, memang ada beberapa tawuran yang terjadi, semacam memang sengaja diviralkan. Dibuat videonya, dibuat kontennya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Dia mengaku mendapat laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahwa memang ada pihak-pihak yang dengan sengaja membuat konten tentang tawuran agar viral.

    Oleh karena itu, dia telah meminta Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk mencari siapapun yang dengan sengaja membuat konten tawuran.

    “Kami dengan Satpol PP dan tentunya dengan aparat penegak hukum meminta bahwa siapapun yang melakukan, mengkontenkan ini tentunya harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan,” kata Pramono.

    Diketahui, pada Kamis (14/8) tawuran kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

    Pihak kepolisian pun mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai tersebut dalam 15 menit untuk suasana kembali aman serta kondusif.

    Kapolsek Tebet Iwan Gunawan mengatakan tawuran terjadi menjelang waktu maghrib sekitar pukul 17.45 WIB.

    Usai mengetahui tawuran tersebut, personel diturunkan untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

    Tak jauh dari lokasi itu, diketahui terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satpol PP, serta perangkat RT dan RW.

    “Anggota langsung begitu pecah, langsung kita berusaha untuk melerai, bubarkan,” ucapnya.

    Dalam penanganannya, dia menyatakan arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

    “Pada saat ada mobil berhenti pun semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ucapnya.

    Dinyatakan dari tawuran tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa. Para pelaku tawuran langsung membubarkan diri.

    Pihak Kepolisian akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat untuk mencegah terulangnya bentrokan serupa di kemudian hari.

    Sumber : Antara

  • Tarif Rp80 KRL Berlaku 2 Hari, KAI Tambah Armada Antisipasi Lonjakan Penumpang

    Tarif Rp80 KRL Berlaku 2 Hari, KAI Tambah Armada Antisipasi Lonjakan Penumpang

    Bisnis.com, JAKARTA — VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan program tarif khusus seharga Rp80 untuk KRL Jabodetabek diperpanjang menjadi dua hari, yakni pada 17 dan 18 Agustus 2025 dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI. 

    Joni menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk apresiasi dan partisipasi KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah serta memudahkan mobilitas masyarakat di momen istimewa ini. 

    Melalui program ini juga, sekaligus menjadi komitmen KAI Commuter dalam memberikan pengalaman bertransportasi yang aman, efisien, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

    “Momentum HUT RI adalah kebanggaan bagi kita semua. Dengan tarif khusus Rp80 ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati layanan Commuter Line, sekaligus berpartisipasi dalam semangat kemerdekaan,” jelas Joni dalam keterangan resmi, Jumat (15/8/2025). 

    KAI Commuter memprediksi jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek yang akan menikmati tarif promosi tersebut akan meningkat sebanyak 5% dibandingkan rata-rata pengguna pada hari Minggu biasa, atau total sebanyak 850.000 orang.

    Peningkatan volume pengguna juga diprediksi akan terjadi di Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang yang berlokasi di sekitar tempat peringatan HUT RI.

    Sementara itu, volume pengguna transit di stasiun-stasiun transit juga diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 7%, atau total sebanyak 375.000 orang. Peningkatan ini diperkirakan akan terjadi di Stasiun Manggarai sebanyak 169.000 orang dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 106.104 orang yang melakukan transit di stasiun-stasiun tersebut.

    Dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengguna, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2025 yang bertepatan dengan hari libur, dengan mengacu pada pola operasi perjalanan hari kerja.

    KAI Commuter akan menambah armada dengan mengoperasikan 1.063 perjalanan, dari yang seharusnya hanya 1.030 perjalanan pada hari libur, untuk membantu kelancaran mobilitas masyarakat pada perayaan peringatan HUT RI tersebut.

    Selain itu, KAI Commuter akan menambah petugas pengamanan dan petugas pelayanan di stasiun-stasiun tersebut serta di stasiun-stasiun transit lainnya. KAI Commuter juga akan memberlakukan penyekatan dan pengaturan antrean menuju area peron stasiun jika terjadi lonjakan pengguna.

    KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menikmati tarif promo ini agar memastikan saldo di KMT tersedia. Lebih lanjut, Joni mengimbau kepada seluruh pengguna yang membawa anak-anak untuk selalu dalam pengawasan karena potensi membludaknya pengguna KRL yang menikmati tarif khusus ini. 

    “Pastikan anak-anak selalu berada dalam pengawasan selama berada di area peron maupun di dalam perjalanan Commuter Line. Dahulukan pengguna yang akan turun, serta tetap berdiri menunggu di belakang garis aman,” tutupnya.  

  • Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Kamis (14/8), mulai dari tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan, hingga inspeksi mendadak oleh Polda Metro Jaya di sebuah gudang beras di Cakung, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman lima berita kriminal yang menarik untuk disimak pagi ini:

    1. Polisi periksa enam saksi kasus pengeroyokan warga di Pulogadung

    Polisi memeriksa enam saksi terkait kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Kami sudah memeriksa enam saksi untuk mendalami siapa saja dan dari kelompok mana remaja yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga di Pulogadung,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    2. Polisi tunggu hasil labfor soal penyebab kebakaran KM Dorolonda

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap penyebab terbakarnya kapal penumpang KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (11/8) lalu.

    “Untuk mengungkap penyebab, tentu harus berdasarkan scientific crime. Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab aslinya seperti apa,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    3. Satgas Pangan Polda Metro Jaya sidak gudang beras di Cakung Jaktim

    Satuan Tugas (Satgas) Pangan melalui Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak di salah satu gudang beras di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    “Hari ini inspeksi sebetulnya kita dari Satgas Pangan DKI Jakarta bersama-sama ada dari Polda Metro Jaya lalu dari Dinas Perindustrian melakukan pengecekan stok beras di gudang,” kata Kasubdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Ardila Amry di Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    4. Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    5. 83 persen korban penipuan baru lapor setelah 12 jam

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan, sebanyak 83 persen korban penipuan terkait keuangan baru melapor ke Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) setelah 12 jam kejadian.

    “Rata-rata 83 persen korban melaporkan setelah 12 jam. Kalau sudah setelah 12 jam sudah kemana-mana uangnya (berpindah ke rekening lain),” ujar Kepala Divisi Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional, Kantor OJK Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), Andes Novytasary.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mengatakan tawuran terjadi menjelang waktu Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB.

    Usai mengetahui tawuran tersebut, personel diturunkan untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

    Tak jauh dari lokasi itu, terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta perangkat RT dan RW.

    “Saat tawuran pecah, anggota kita langsung berusaha untuk melerai, bubarkan,” ucapnya.

    Saat penanganan, katanya, arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

    “Pada saat itu, ada mobil berhenti. Semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ucapnya.

    Ia menyebut, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu adan mereka langsung membubarkan diri.

    Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

    Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan tawuran di Manggarai menggunakan petasan sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.

    Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran, tetapi menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhub Tunggu Investigasi KNKT soal Kecelakaan Kapal & Kereta Anjlok

    Menhub Tunggu Investigasi KNKT soal Kecelakaan Kapal & Kereta Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengungkapkan sederet kecelakaan kapal maupun insiden kereta yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang disebabkan oleh sejumlah hal. 

    Dudy menekankan bahwa saat ini dirinya belum menerima laporan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) karena masih melakukan proses investigasi.

    Namun, dirinya menyampaikan temuan awal dan pencegahan lanjutan atas kecelakaan kapal yang terjadi di Selat Bali, Manado, maupun Sanur. 

    Misalnya, pada kecelakaan kalap Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, pemerintah terpaksa untuk memeriksa 15 jenis kapal yang jenisnya sama untuk memitigasi kecelakaan lebih lanjut meski menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang.  

    “Walaupun ada keluhan, tapi demi keselamatan kami harus melakukan pemeriksaan ulang kurang lebih seminggu untuk memastikan bahwa kapal berjenis sama laik untuk dioperasionalkan,” kata Dudy dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (14/8/2025).  

    Sementara pada kejadian di Manado, pihaknya juga melakukan ramp check ulang kepada kapal yang berlayar di sekitar perairan wilayah tersebut sebagai bentuk pencegahan. Pasalnya, kapal yang tenggelam tersebut masih tergolong kapal baru. 

    “Di sana itu ternyata kapal baru [yang tenggelam] dan baru dilakukan pemeriksaan rutin, tetapi ternyata masih ada hal-hal yang membuat terjadinya kecelakaan dan kami minta evaluasi,” ujarnya.

    Sementara kecelakaan teranyar yang terjadi pekan lalu di Sanur, Bali, Dudy menegaskan kepada Direkorat Jenderal Hubungan Laut dan pengelola untuk memerhatikan keterampilan dari anak buah kapal (ABK). 

    Bukan tanpa sebab, kecelakaan tersebut terjadi di dekat dermaga dan bersiap masuk pelabuhan. Namun, kapal membelakangi ombak sehingga terdorong ombak dan terbalik. 

    “Training itu harus dipastikan secara betul dan benar. KNKT mungkin keterampilan ABK pelu diperhatikan, mestinya dia tidak melakukan manuver berlawanan dengan ombak. Kami evaluasi dan berusaha melakukan perbaikan,” tuturnya. 

    Insiden Kereta Anjlok

    Sementara insiden anjloknya lima gerbong kereta api yang terjadi dengan KA Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir di Subang, Jawa Barat, pihaknya bahkan melakukan pengecekan hingga produsen gerbong, yakni PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. 

    Kemudian anjloknya kereta di empalsemen Stasiun Jakarta Kota dan di Sumatra Selatan, nyatanya terjadi usai dilakukan maintenance rel. 

    “Di sini harus dipastikan ada cek dan kontrol sehingga memastikan maintanance dilakukan dengan baik dan pengawasan yang baik,” tegas Dudy. 

    Meski dalam insiden tidak menimbulkan korban jiwa sebagaimana yang terjadi pada kecelakaan kapal, tetapi penumpang mengalami dampaknya secara langsung. Mulai dari keterlambatan kereta, pembatalan perjalanan KRL maupun KA jarak jauh, hingga rekayasa rute yang harus dilakukan dan mengganggu rencana perjalanan penumpang. 

    Misalnya, pada insiden anjloknya KA Bromo Anggrek, KAI membatalkan 80 perjalanan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto – Kroya – Bandung akibat kejadian tersebut. 

    Sementara itu, imbas KRL anjlok, puluhan perjalanan dari arah Bogor/Depok/Nambo dari sekitar pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB harus berhenti sebagian di Stasiun Jayakarta dan Manggarai.

    Meski demikian, Dudy kembali menyampaikan bahwa seluruh dugaan tersebut masih menanti laporan resmi dari KNKT, baik soal kereta maupun kapal.